Rancang Bangun Aplikasi Arus Kas Pada Kredit Rumah Tangga Berbasis Web

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

PERANGKAT LUNAK PEMESANAN MAKANAN RESTORAN BERBASIS CLIENT SERVER DENGAN PLATFORM ANDROID

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ria Apriyani Devina Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PIUTANG PADA TOKO KERAMIK PANASIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB III ANALISA SISTEM

Gambar 4.1 Flowchart

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN...

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG. Penulis :

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Penjualan Kredit Mobil pada PT. Mitsubishi Ratu Mobil Sejagat

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan. Tabel 4.1. Skenario Use Case Pemesanan Barang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA RESTORAN SOP BUNTUT IBU SAMINO

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

PERANCANGAN UML SISTEM INFORMASI STOK BARANG

ANALISIS DAN PERENCANAAN APLIKASI ADI JAYA AUTO WASH & AUTO CLEAN

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Rancang Bangun Program Untuk Efektifitas Pengolahan Data Persediaan Obat Studi Kasus Apotik Angsana Fiesta

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN DI PUSKESMAS SANGKAN HURIP KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB III ANALISA DAN DESAIN


Transkripsi:

95 Rancang Bangun Aplikasi Arus Kas Pada Kredit Rumah Tangga Berbasis Web Edi Tekat Bronto Waluyo 1, Adeliani Dita Mayasari 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email : 1 editekat@stmikglobal.ac.id, 2 adelianidita@stmikglobal.ac.id Abstrak Dalam usaha kredit rumah tangga, pemberi kredit sering kali kesulitan dalam hal pengolahan dan penyimpanan data. Kesulitan tersebut dikarenakan kurangnya suber daya teknologi informasi dan penggunaan sistem pencatatan manual dalam penjalanan usahanya. Berbagai masalah muncul akibat dari penggunaan sistem yang manual, seperti hilangnya data yang disimpan secara manual di dalam buku, sulitnya menentukan kas masuk dan kas keluar dalam usahanya, kemungkinan adanya redudansi data lebih besar, dan kemungkinan adanya salah input data. Penelitian mengenai arus kas ini pertama-tama dilakukan dengan metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan studi pustaka. Tahap kedua adalah perancangan sistem dengan menggunakan UML Diagram, perancangan basis data, perancangan antarmuka. Tahap ketiga yaitu implementasi testing. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan aplikasi arus kas pada kredit rumah tangga dengan basis data pada web sebagai alat bantu dalam menginput dan mengolah data. Kata kunci Kredit, Arus Kas, Web. I. PENDAHULUAN Di saat pertumbuhan yang cukup pesat pada usaha kredit rumah tangga, namun sejauh ini sarana yang digunakan dalam hal pencatatan data yang ada baru secara manual, yaitu dengan mencatatnya pada buku. Sedangkan pencatatan secara manual yang di lakukan saat ini memiliki cukup banyak kelemahan. Diantaranya : kesalahan pencatatan, redudansi data, dan kehilangan data penting. Maka diperlukan juga sarana penyimpanan data yang dapat dengan mudah di akses kapanpun dan dimanapun contohnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Teknologi informasi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifan kerja sebuah perusahaan. Manfaat teknologi informasi sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan manajerial dan pedukung operasional pekerjaan bukan lagi menjadi hal yang asing melainkan menjadi sebuah keharusan tatkala sistem manual tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan yang ada di perusahaan. Sistem informasi yang baik merupakan sebuah sistem informasi yang mampuh bekerja secara akurat, efektif, dan efisien sesuai dengan fungsi atau kebutuhan dari perusahaan pemilik sistem itu sendiri. Sebuah sistem informasi dapat disajikan dengan sistem komputerisasi, yaitu pengolahan data yang semula dilakukan secara manual akan diolah dan disajikan menjadi data elektronik. Penggunaan sistem yang terkomputerisasi akan lebih banyak menghemat waktu, tidak menyita banyak tenaga, menghasilkan keakuratan penyajian data, memper kecil kesalahan data. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan sebuah penelitian yang memanfaatkan Teknologi yang memudahkan pengguna dalam mengakses informasi dan penyimpanan, penelitian ini melakukan rancang bangun sistem informasi arus kas pada kredit rumah tangga berbasis web. Sistem informasi ini dibangun berdasarkan dari pelaku usaha kredit rumah tangga yang membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengatur, mencatat serta menyimpan secara aman dimanapun dan kapanpun di perlukan. II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Sutarman, dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi (2009:5,13) menyatakan bahwa Sistem adalah kumpulan elemen (data) yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. Data sendiri merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi atau peristiwa yang terjadi di lingkungan fisik organisasi. Data tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan harus diolah lebih dahulu agar dapat dipahami lalu dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan maka disinilah diperlukan adanya sistem informasi. O Brien, (2012:16) mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut: Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari orang (people), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komputer (computer networks), jaringan komunikasi (communications network), dan basis data (database) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. B. Kredit Berdasarkan pada beberapa pengertian diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi arus kas pada kredit adalah : Sistem informasi arus kas pada kredit merupakan kumpulan data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam hal pemeberian informasi mengenai alur kas masuk dan kas keluar pada fasiltas keuangan, berdasarkan persetujuan atau keputusan bersama.

96 III. ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Pada proses analisis ini, penulis menganalisis sistem berjalan pada usaha kredit rumah tangga yang digambarkan pada DFD (Data Flow Diagram) berikut ini, SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Konsumen START MEMINTA YANG AKAN DI KREDITKAN MEMUTUSKAN TERIMA Pemberi Kredit PERMINTAAN KONSUMEN MEMINTA KONFIRMA SI HARGA HARGA YANG TELAH DI TAMBAHKAN KEUNTUNGAN MENGAJUKAN HARGA + PERJANJIAN KREDIT YANG AKAN BERJALAN (SECARA LISAN) Supplier PERMINTAAN HARGA MEMBERIKAN KONFIRMASI HARGA MEMBERI KAN PESANAN harga pemberi kredit akan menggunakan sistem yang ada untuk mengakumulasikan dan mendapatkan bayangan harga dengan ketentuan 25% untuk jangka angsuran 5 bulan dan 35% untuk jangka angsuran 10 bulan. Setelah konsumen telah mengetahui harga angsuran dan semua saling menyetujui ketentuan yang ditetapkan bersama, pemberi kredit akan meminta data kepada konsumen berupa KTP, nomer telepon dan konsumen mengisi form yang telah disediakan oleh pemberi kredit untuk diinput kedalam sistem dan jika konsumen sebelumnya telah melakukan kredit maka tidak perlu menginput data konsumen. Setelah itu pemberi kredit menginput transaksi pemesanan barang. Pemberi kredit akan membelikan barang yang diinginkan. Kemudian data pembelian barang diinput oleh pemberi kredit. Sebelum memberikan barang pemberi kredit menginput transaksi pemberian barang dan id_pemberian barang di tulis di kartu yang akan menjadi acuan untuk penagihan kepada konsumen. Selanjutnya barang dan kartu diberikan kepada konsumen. Konsumen akan mulai mengangsur sejumlah dan selama yang telah ditentukan bersama dengan pemberi kredit dengan memberikan id_pemberian untuk diinput oleh pemberi kredit, jika konsumen tidak mengangsur maka akan dikenakan denda dari pemberi kredit dan dilakukan penagihan oleh pemberi kredit. Angsuran akan berlangsung sampai konsumen melunasi barang yang dikreditkan. TOLAK MEMBELI KWITANSI MEMBERIKAN YANG DI PESAN MENCATAT DATA KONSUMEN & PEMBAYARAN PERBULAN ANGSURAN SUDAH Gambar 2. Kartu Tanda Konsumen B. Rancangan Arus Kas Pada Sistem BELUM PENAGIHAN PEMBAYARAN BULAN 1 5 ATAU 1-10 END Gambar 1. Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan IV. RANCANGAN SISTEM YANG DISARANKAN A. Usulan Prosedur Baru LUNAS Prosedur baru yang diusulkan oleh peneliti, secara garis besar adalah. Awalnya konsumen meminta barang dengan jenis dan jumlah yang diinginkan, kemudian pemberi kredit akan menannyakan harga kepada supplier dengan jenis dan jumlah yang diinginkan konsumen. Setelah mendapatkan Dalam prosedur baru menggunakan sistem, perhitungan arus kas serta barang yang keluar akan lebih mudah. Kas yang masuk dan yang keluar akan terhitung secara otomatis jika user melakukan input pada menu transaksi begitupun dengan barang keluar. Perhitungan pada penawaran harga kepada customer pun akan lebih mudah dengan cara menginput data pada transaksi pemberian barang jumlah angsuran serta harga total, maka sistem akan secara otomatis mengakumulasikan jumlah angsuran perbulan yang harus dibayarkan oleh customer. Dimana perhitungan jumlah angsuran yang harus dibayarkan seperti yang tertera untuk pembayaran 5 bulan dengan pengambilan keuntungan sebesar 25%, sedangkan untuk 10 bulan pengambilan keuntungan sebesar 35% dari harga asli barang yang dibeli oleh pemberi kredit dari supplier.

97 C. Diagram Rancangan Sistem Gambar 3. Use Case Diagram Sistem Kredit Rumah Tangga Tabel 2. Use Case Aktor Pemberi Kredit No. Use Case Deskripsi 1. Pembelian Barang Secara Kredit Konsumen memesan barang kepada pemberi kredit secara lisan. Sistem tidak menampilkan apapun, karena kegiatan ini tidak masuk kedalam 2. Pembelian Barang sistem. Pemberi kredit membeli barang yang diinginkan oleh konsumen secara cash ke supplier. Sistem tidak menampilkan apapun, karena kegiatan ini tidak masuk kedalam sistem. 3. Log In Sistem menampilkan form log in untuk masuk kedalam sistem yang akan dijalankan oleh pemberi kredit sebagai aktor. 4. Transaksi Sistem menampilkan menu pemesanan, pembelian barang, pemberian barang, angsuran dan kas. Pemberi kredit sebagai aktor mengisi data pada menu-menu yang telah disediakan oleh sistem. 5. Laporan Sistem menampilkan laporan. Yang dapat dijalankan oleh pengguna kredit sebagai aktor. Dalam use case terdapat beberapa actor yang berperan didalamnya, baik yang menggunakan sistem maupun yang bukan. Pengguna sistem adalah pemberi kredit sedangkan yang bukan pengguna sistem adalah konsumen dan supplier. Tabel 1. Aktor Use Case No. Aktor Deskripsi 1. Pemberi Kredit Aktor yang mempunyai hak akses untuk semua menu yang ada pada program. 2. Konsumen (Customer) Aktor yang tidak memiliki hak akses terhadap apapun pada program. 3. Supplier Aktor yang tidak memiliki hak akses terhadap apapun pada program. Gambar 4. Use Activity Diagram Pembelian Barang Secara Kredit D. Rancangan Menu Antarmuka Sistem 1. Login Sebelum masuk kedalam menu utama dalam sistem, user harus login terlebih dahulu dengan mengisi nama user dan password. Akses yang di dapat oleh user adalah seluruh menu yang ada pada menu utama. Berikut adalah

98 tampilan antarmuka login pada sistem yang sedang dibuat: Gambar 7. Rancangan Olah Data Master Gambar 5. Rancangan Tampilan Login 2. Menu Utama Dalam sistem yang dibuat akan terdapat banyak menu dan halaman laporan sehingga akan dibuat menu utama sebagai kontrol dalam mengakses berbagai menu yang akan digunakan oleh user dalam hal ini adalah pemberi kredit. Menu utama terdiri dari olah data master, transaksi, laporan dan akses. Berikut adalah tampilan antarmuka menu utama pada sistem yang dibuat: 4. Transaksi Salah satu kegiatan yang ada dalam kredit rumah tangga adalah transaksi. Salam sistem ini menu transaksi dibuat untuk memudahkan pemberi kredit dalam mengolah data pemesanan, pembelian, pemberian dan angsuran. Berikut adalah antarmuka dari menu transaksi dan submenunya: Gambar 8. Rancangan Menu Transaksi V. PENUTUP Gambar 6. Rancangan Menu Utama 3. Olah Data Master Setelah memasuki menu utama dan dapat mengakses seluruh menu yang ada pada sistem user dapat mengakases menu olah data master. Antarmuka menu olah data master adalah sebagai berikut: A. Kesimpulan Berdasarkan dengan pembahasan dan hasil penelitian yang telah di bahas maka sebuah masalah dalam sistem informasi yang saat ini sedang berjalan dalam usaha kredit rumah tangga dapat diselesaikan yaitu dengan cara perancangan dan pembuatan sebuah perangkat lunak (software) sistem informasi disesuaikan oleh penulis. Rancang bangun sistem yang diusulkan adalah rancangan yang telah disesuaikan dengan proses usaha kredit rumah tangga. Proses usaha kredit rumah tangga lebih terbantu dengan sebuah sistem informasi yang telah disesuaikan dengan pengguna dalam mengaplikasikan pekerjaannya. B. Saran Berdasarkan pada kesimpulan yang telah dijabarkan diatas, maka dapat diketahui bahwa masih ada kekurangan yang ada pada sistem yang disarankan untuk pemberi kredit. Maka saran yang peneliti sampaikan adalah: 1. Dikembangkannya kembali program yang dibuat oleh peneliti, supaya dapat lebih sederhana dan lebih mudah dijalankan dengan bentuk item yang lebih menarik. 2. Pembuatan aplikasi pada android sebagai client yang

99 mendukung program sistem informasi yang sudah dibuat, hal ini dikarenakan pembuatan aplikasi oleh peneliti belum sampai tahap pembuatan aplikasi pada android sebagai client. 3. Penggunaan anti virus untuk keamanan data yang telah disimpan di server pada Personal Computer. DAFTAR PUSTAKA [1] Indrajani, Pengantar Sistem Basis Data, Cetakan Pertama, PT ELEX, 2014. [2] W. H. Purnomo, Pemodelan Basis Data Berorientasi Objek, Andi Offset Yogyakarta, 2010. [3] Wahana Komputer, Membangun Aplikasi Mobile Ctoss Platform Dengan Phonegap, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2014. [4] M. Arifiensyah, Cash Flow management Untuk Oreng Awam dan Pemula, Laskar Aksara, Bekasi, 2012.