BAB I PENDAHULUAN. penelitian yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 (Sudrajat, 2010),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses interaksi yang baik didasari oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional sedang mengalami perubahan yang cukup mendasar,

BAB I PENDAHULUAN. 1 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui (learning to know), belajar berbuat (learning to do), belajar

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu penentu kemajuan

MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal dan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan baik di dalam maupun di luar sekolah. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci yang sangat diperlukan dalam meletakkan fondasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam proses pembelajaran (Hayati, 2016). sebagai pesan, sumber belajar sebagai sumber pesan, media pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Sekolah Dasar. Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa pendidikan adalah

I. PENDAHULUAN. nasional di Indonesia. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang menjelaskan tentang pengertian dan tujuan. pendidikan bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar dan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu tingkatan kelas rendah yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas III dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan

BAB I PENDAHULUAN. dan watak siswa agar memiliki sikap dan kepribadian yang baik.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional Indonesia. Sukmadinata (2010:3) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perubahan secara berturut-turut sesuai dengan perubahan Kurikulum yang

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik secara konstruktif. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal yang wajib dikuasai oleh siswa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perkembangan peserta didik pada masa sekarang dan masa yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indah Fat, 2013

2014 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Sisdiknas (2013) menjelaskan, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG,

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya penelitian dan pengembangan, keterbatasan penelitian pengembangan,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Salah satu pondasi penting untuk kemajuan suatu Negara adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. yang besar untuk menjadi alat pendidikan, khususnya dalam. menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bangsa yang maju dapat dilihat dari kualitas sumberdaya manusianya,

BAB I PENDAHULUAN. manusia, pendidikan dapat mempengaruhi manusia dalam semua aspek

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatanpendekatan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi para peserta didik mencapai tujuan pendidikan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi berkembangan IPTEK yang semakin berkembang pesat, sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional disebutkan dalam UU No.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi tuntutan wajib bagi setiap negara, pendidikan memegang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal

BAB I PENDAHULUAN. hanya sebagai objek, sementara guru aktif mendominasi seluruh kegiatan belajar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB. I PENDAHULUAN. pelajaran di sekolah. Namun demikian akhir-akhir ini ada beberapa mata

BAB I PENDAHULUAN. didik dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian dari perjalanan seorang manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang diamanatkan dan ditetapkan (UU Sisdiknas No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran dengan mata pelajaran lain dalam satu tema. Alasannya adalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan masih berjalan terus. (Ihsan, 2008:7) mengemukakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu perkembangan dan. Kemajuan teknologi yang terjadi belakangan ini telah mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. (IPTEK) dari masa ke masa semakin pesat. Fenomena ini mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN [1]

BAB V DISKUSI HASIL PENGEMBANGAN. Pada bab diskusi hasil pengembangan CAI pada mata pelajaran Akidah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usia rata-rata anak Indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6

BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia indonesia yang memiliki kekuatan spiritual,

REALITY DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. kegiatan pendidikan yang memadai, maka seorang peserta didik dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini membahas tentang beberapa cakupan yang digunakan dalam penelitian yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan, spesifikasi produk yang diharapkan, manfaat penelitian, keterbatasan penelitian, dan definisi istilah. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan dasar menjadi landasan bagi pengembangan pendidikan pada jenjang selanjutnya. Sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mendefinisikan pendidikan sebagai, usaha sadar mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta belajar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Kemampuan dasar penting sekali tertanam dengan kuat di tingkat sekolah dasar. Pada pengembangannya, anak usia sekolah dasar cenderung suka bermain, memiliki rasa ingin tahu yang besar dan mudah terpengaruh oleh lingkungannya sehingga pembelajaran di sekolah dasar harus diusahakan agar tercipta suasana siswa yang aktif dan menyenangkan (Majid, 2014:3). Untuk menanamkan kemampuan dasar yang kuat di sekolah dasar menggunakan pembelajaran tematik. 1

2 Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema (Permendikbud, 2014:10). Berdasarkan definisi tersebut guru diharapkan mampu membuat suasana belajar yang aktif, inovatif dan menyenangkan, peserta didik akan mudah memahami materi tentang tema yang dipelajari dengan baik. Keberhasilan dari pelaksanaan kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik, diperlukan media pembelajaran yang selalu relevan dan sesuai kebutuhan bahan ajar, atau materi yang terdapat pada kurikulum. Prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum dapat diterapkan melalui penguasaan guru atau tenaga pendidik yang kreatif dalam mengembangkan media dan inovasi, karena hal itu dapat memberikan sumber belajar yang relevan pada seluruh program kegiatan yang terdapat dalam kurikulum (Haryono, 2014:4). Tugas dan peranan guru sebagai pendidik profesional sesungguhnya sangat kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif di dalam kelas, yang lazim disebut proses belajar mengajar (Suryosubroto, 2009:2). Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi banyak menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran. Sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti media CD Interaktif, alat-alat audio, visual serta perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan zaman tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dalam penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan beraneka ragam, yakni seperti adanya komputer dan internet. Meskipun demikian

3 media bukan hanya berupa alat atau bahan, akan tetapi memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan. Sadiman (2014:11) berpendapat bahwa, Perhatian dan bimbingan secara individual dapat dilaksanakan oleh guru dengan baik sementara informasi dapat pula disajikan secara jelas, menarik dan teliti oleh media pendidikan. Salah satu media yang dapat digunakan pada pembelajaran tematik adalah media CD Interaktif. CD Interaktif dijadikan alat untuk memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien serta menyenangkan. CD Interaktif merupakan suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian (Arsyad, 2013:38). Upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembalajaran harus dilaksanakan, karena inti dari peningkatan mutu pendidikan adalah meningkatnya mutu pelaksanaan proses pembelajaran. Guru sebagai orang yang berada di lini terdepan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah harus mampu memperbaharui dirinya. Sebagus apapun kurikulum dan selengkap apapun fasilitas tidak akan berarti apa-apa jika berada ditangan guru yang tidak kompeten dan profesional (Majid, 2014:6). Setiap guru pasti menginginkan keberhasilan dalam proses dan hasil pembelajaran. Keberhasilan guru dalam hasil pembelajaran diterjemahkan dengan dikuasainya materi oleh siswa, akan tetapi tingkat penguasaan siswa terhadap materi dalam pembelajaran tematik masih rendah. Harapan dari guru tersebut tidak sepenuhnya

4 terjadi, seperti yang terjadi di SDN Jatimulyo 1 dan SDN Jatimulyo 5 Kota Malang. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas 1 di SDN Jatimulyo 1 dan SDN Jatimulyo 5 Kota Malang, didapatkan hasil sebagai berikut: a) guru belum mengembangkan media pembelajaran CD Interaktif, fasilitas komputer disekolah ada akan tetapi belum memanfaatkan sebagai media pembelajaran, b) siswa kurang bersemangat dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, karena guru paling sering menggunaan media gambar (visual), media lingkungan contohnya (hewan dan tumbuhan), dan tidak semua pembelajaran menggunakan media, c) di sekolah terdapat fasilitas lab komputer akan tetapi pemanfaatan sebagai media pembelajaran masih kurang. Solusi dari analisis kebutuhan, maka penulis berinisiatif mengembangkan media CD Interaktif, yang dapat digunakan pembelajaran individual maupun digunakan secara berkelompok dengan laptop atau komputer. Media CD Interaktif ini berbeda dengan media CD Interaktif pada umumnya karena membantu menyampaikan suatu gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya. Salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat media CD Interaktif adalah Microsoft Power Point. Fasilitas serta kemudahan penggunaan yang dimiliki CD Interaktif ini memungkinkan para guru Sekolah Dasar untuk memanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Adanya media CD Interaktif ini diharapkan dapat memberi manfaat dan pengetahuan bagi siswa tentang pengenalan teknologi informasi dan komunikasi yang diolah semenarik mungkin sehingga menjadikan siswa semangat belajar dan

5 tidak mudah jenuh serta dapat membantu dalam penguatan materi pada siswa sebagai program pengayaan. Pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien kepada peserta didik sehingga akan sangat membantu dalam proses penyampaian dan pemahaman Sehubungan dengan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh permasalahan tersebut, dan dengan ini penulis akan mengangkat persoalan ini sebagai objek penelitian dengan judul Pengembangan Media CD Interaktif dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema Gemar Menggambar, Tema 2, Kelas 1 Sekolah Dasar. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana pengembangan media CD Interaktif dalam pembelajaran tematik sub tema gemar menggambar tema 2 kelas 1 Sekolah Dasar? 2. Bagaimana tingkat kelayakan media CD Interaktif dalam pembelajaran tematik sub tema gemar menggambar, tema 2, kelas 1 Sekolah Dasar? C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran, menghasilkan produk berupa media CD Interaktif dan mengetahui tingkat kelayakan media CD interaktif yang digunakan pada pembelajaran tematik sub tema gemar menggambar, tema 2 kelas 1 Sekolah Dasar. Fasilitas serta kemudahan penggunaan yang dimiliki CD Interaktif ini dengan harapan media pembelajaran dapat digunakan secara efektif.

6 D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Media yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Produk yang dihasilkan berupa media CD Interaktif. 2. Program yang digunakan untuk membuat media CD Interaktif adalah Microsoft Power Point, smartphone (untuk merekam suara), nero burning (untuk menyimpan dalam bentuk data atau CD (Compact Disc). 3. Media CD Interaktif yang dikembangkan merupakan media yang di desain dengan tahap awal menentukan tema yaitu tema kegemaranku, sub tema gemar menggambar. 4. Media CD Interaktif ini terdapat tombol untuk mengakses materi antara lain profil pengembang, petunjuk penggunaan, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, kuis atau latihan soal. Penyajian materi dikemas secara menarik dengan dilengkapi beberapa musik instrmen. 5. Media CD Interaktif dalam pengoperasiannya memerlukan bantuan seperangkat komputer atau laptop, media CD Interaktif dapat digunakan individual maupun digunakan secara berkelompok dengan laptop atau komputer. Pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien kepada peserta didik. 6. Seperangkat komputer atau laptop yang dapat dimanfaatkan minimum memiliki spesifikasi minimum pentium IV, serta menggunakan sistem operasi komputer Windows XP. 7. Media CD Interaktif pesan informasi disampaikan secara audio visual mudah dipahami peserta didik, dapat diperbanyak atau dipakai secara

7 berulang-ulang, disimpan dalam bentuk data atau CD (Compact Disc) dan paraktis untuk di bawa. E. Manfaat Penelitian dan Pengembangan Setiap penelitian tentu mempunyai kegunaan (manfaat) penelitian yang berguna bagi lembaga pendidikan, bagi instansi yang dijadikan objek penelitian dan juga dapat berguna bagi peneliti itu sendiri. Adapun manfaat penelitian ini dibedakan menjadi 2 yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis pada penelitian ini ialah pengembangan media CD Interaktif dalam pembelajaran tematik sub tema gemar menggambar, tema 2, kelas 1 Sekolah Dasar, diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dan dapat memberikan kontribusi keilmuan bagi disiplin keilmuan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru Sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan pengembangan media CD Interaktif dalam pembelajaran tematik sub tema gemar menggambar, tema 2, kelas 1 Sekolah Dasar. b. Bagi Siswa Pengembangan media CD Interaktif untuk meningkatkan keefektifan siswa, minat, dan mempermudah mengingat materi dalam proses pembelajaran tematik sub tema gemar menggambar tema 2, kelas 1 Sekolah Dasar.

8 c. Bagi Peneliti Penelitian ini digunakan peneliti sebagai salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana. Menambah keterampilan dalam mengembangkan media CD Interaktif. F. Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan Agar penelitian lebih terarah dan terfokus dari permasalahan yang ada maka, (1) media CD Interaktif dirancang untuk kelas 1 SD yang sudah mempelajari materi tentang sub tema gemar menggambar, (2) media ini hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran dan sebagai media pengayaan yang memudahkan guru dalam pemahaman dan penguatan siswa untuk memahami materi sub tema gemar menggambar, (3) materi pembelajaran tematik yang termuat dalam media CD Interaktif ini bersumber dari buku tematik kurikulum 2013, tema 2. kegemaranku, sub tema gemar menggambar, (4) media hanya bisa digunakan bila terdapat fasilitas komputer atau laptop, produk media dapat digunakan secara individu maupun kelompok, (5) penelitian pengembangan yang dilakukan peneliti hanya sebatas pada tahap 9. Revisi produk, (6) pengembangan media CD Interaktif hanya memberikan kepada sekolah yang menjadi tempat penelitian kelas 1 SDN Jatimulyo 1 dan SDN Jatimulyo 5 Kota Malang karena keterbatasan waktu penelitian dan keterbatasan biaya.

9 G. Definisi Istilah 1. Penelitian dan pengembangan Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014:407). 2. Media Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2014:7). 3. Compact Disc (CD) Compact video disc adalah sistem penyimpanan dan rekaman video dimana signal audio-visual direkam pada disket plastik, bukan pita magnetik (Arsyad, 2013:38). 4. Interaktif Interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian (Arsyad, 2013:38). 5. Pembelajaran tematik Pembelajaran tematik suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik (Majid, 2014:4).

10 6. Sub tema gemar menggambar Sub tema gemar menggambar merupakan sub tema ke 3, tema 2 kegemaranku, pembelajaran tematik kelas I Sekolah Dasar (Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI).