SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KOPERASI KARYAWAN PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMKA DINAMIKO PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA HONOR WARTAWAN DAN PENULIS PT GALAMEDIA BANDUNG PERKASA ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

1.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA YAYASAN BADAN PERGURUAN INDONESIA. Oleh : Feri Firmansyah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. simulasi mobil. Pada sistem simulator terdapat Instructur Station, yaitu bagian

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG ISRA AL RAIS 10706038 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati UkurNo. 112 116 Bandung 40132 Rais_88@ymail.com Volltus Distro bergerak dibidang penjualan pakaian kaos,celana,dan asesoris lainnya. Distro kami memproduksi barang,pakaian dalam jumlah yang terbatas dan tersedianya modelmodel yang terbaru. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal pelayanan, Volltus Distro memiliki satu bagian yang khusus dalam menangani konsumen.bagian tersebut adalah Bagian Kasir, namun sistem kerja di bagian ini masih menggunakan cara berupa dokumen sederhana sehingga menghambat kelancaran pelayanan terhadap konsumen. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Model Waterfall, sedangkan Software / Tools yang digunakan adalah Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access Version 7.0 Sebagai DBMSnya. Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukannya pengujian alpha dan betha terhadap sistem yang telah dibuat, kesimpulan yang dapat diambil yaitu diketahui bahwa sistem yang telah dibuat dapat membantu dalam proses pengolahan data penjualan, data barang, data jenis barang, data pemesanan, data pengguna, data retur, data pelanggan dan mempercepat dalam pembuatan laporan-laporan dan mempermudah dalam penyimpanan data yang berkaitan dengan penjualan, sehingga keterlambatan penyampaian laporan dapat teratasi dan kinerja distro pun menjadi lebih optimal. Kata kunci : Sistem infomasi pengolahan data pejualan, data barang, data jenis barang, data pemesanan barang, data pengguna, data pelanggan dan retu barang. 1. Pendahuluan 1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan permasalahan dan wawancara langsung dengan pihak Distro Volltus, maka perlu dibangun sebuah Sistem informasi penjualan pakaian di volltus Dengan harapan dapat membantu meningkatkan keuntungan Voltus dalam meningkatkan usahanya. 1.2 Tinjauan Pustaka 1.2.1 Sejarah Perusahaan Volltus merupakan salah satu distro yang bergerak di industri pakaian. Selama ini, proses pengolahan data barang dan pengecekan data barang di Volltus Bandung belum terkomputerisasi. Dimana sistem pengolahannya masih dilakukan secara manual, mulai dari pengisian data barang

sampai proses transaksi barang yang sudah terkomputerisasi adalah pembuatan laporan yang menggunakan arsip-arsip dan transaksi penjualan barang menggunakan faktur. Volltus Distro berdiri pada tahun 2007 ide mendirikan distro ini muncul karena bandung menjadi menjadi trendcenternya mode-mode pakaian Indonesia yang sangat kreatif dan inovatif dalam mendesain pakaian-pakaian Karena itulah kami menjadikan ini sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan di masa depan dan menyerap tenaga-tenaga kerja sehingga sedikit bisa membantu masalah pengangguran. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi penjualan pakaian pencatatan dan laporan hasil transaksi penjualan voltus bandung. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian untuk pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Membantu kasir dan admin dalam mengelola proses pencatatan barang, transaksi barang dan data pelanggan. 2. Untuk mempermudah user pengguna dalam mencari data barang. 3. Mempermudah user pengguna dalam proses mencetak laporan. 2 Model,Analisa, Desain dan implemantasi 2.1 Model Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah dengan menggunakan metode deskriktif yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan data yang sebenarnya dengan membandingkan teori kemudian mengambil kesimpulan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya, penulis menggunakan cara sebagai berikut : 1. Tahap Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut : a. Observasi Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi dilapangan tempat kita mencari data. b. Wawancara Wawancara yaitu mengajukan langsung beberapa pertanyaan pada pihak-pihak yang terkait didalam sistem informasi pengolahan data barang tersebut tentang bagaimana sistem itu berjalan, sehingga diperoleh data yang akurat dan membantu memberikan keteranganketerangan yang diperlukan. c. Studi Literaur Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya: 2.2 Analisis Sistem Feedback Gambar 1.1 Metode Waterfall Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang sedang berjalan dapat di evaluasi. Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map dan analisis sistem non fungsional yang meliputi pembahasan tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan di Volltus Distro.

Flowmap sistem penjualan barang grosir Gambar 3.1 Flowmap penjualan barang grosir

Flowmap sistem pemesanan barang dari toko ke supplier Gambar 3.2 Flowmap pemesanan barang dari toko ke supplier

Flowmap sistem retur barang Gambar 3.3 Flowmap retur barang dari toko ke supplier

Perancangan Pengkodean Pengkodean dalam sistem informasi penjualan barang pada Volltus Distro Bandung, yaitu pada id barang, id pelanggan, nomor faktur, nomor retur dan nomor struk pemesanan. Adapun format pengkodean untuk penentuan pengkodean tersebut, yaitu : 1. Pengkodean id barang : Keterangan : a = 2 digit Kode jenis barang b = 4 digit Kode pengurutan c = 2 digit Kode ukuran Contoh : CL0001XL CL berarti kode jenis barang celana 0001 berarti kode urutan barang XL berarti kode ukuran barang 2. Pengkodean id pelanggan : Keterangan : a = 4 digit Kode pengurutan Contoh : 0001 0001 berarti kode urutan pelanggan 3. Penkodean nomor faktur 0000 00-0000 Keterangan : a = 4 digit Tahun penjualan b = 2 digit Bulan penjualan c = 4 digit Nomor urut Contoh : 200912-0001 2008 berarti tahun 01 berarti bulan 0001 berarti nomor urut faktur A B C

4. Penkodean retur Keterangan : a = 1 digit Kode retur b = 4 digit Tahun penjualan c = 2 digit Bulan penjualan d= 4 digit Nomor urut Contoh : R200901-0001 R berarti kode retur 2009 berarti tahun 01 berarti bulan 0001 berarti nomor urut retur 5. Pengkodean nomor struk Keterangan : a = 1 digit Kode pemesanan b = 4 digit Tahun penjualan c = 2 digit Bulan penjualan d = 4 digit Nomor urut Contoh : P200901-0001 P berarti kode pemesanan 2008 berarti Tahun penjualan 01 berarti bulan penjualan 0001 berarti nomor urut struk

1. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity relationship diagram merupakan bagan yang menggunakan relasi dan entitas suatu informasi entity relationship diagram dari sistem yang diusulkan adalah : Gambar 3.4 Entity relationship diagram Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional Kebutuhan sistem merupakan kebutuhan standar perangkat keras dan perangkat lunak untuk menjelaskan sebuah sistem. Penentuan kebutuhan sistem sangat penting bagi perusahaan ataupun organisasi dalam menjalankan sistem informasi.

2.3 Desain Diagram Konteks Berikut ini adalah gambar diagram konteks yang diusulkan pada Sistem Informasi penjualan barang di bagian Volltus Distro : Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Volltus Distro

Data Flow Diagram (DFD) DFD Level 1 ini menjelaskan urutan proses yang merupakan turunan dari diagram konteks dari Sistem Informasi penjualan barang di Volltus Distro: Gambar 3.6 DFD Level 1 Sistem Informasi Penjualan

2.4 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah-langkah dari proses implementasi adalah urutan dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan sistem yang dirancang. Hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik. 2.4.1 Persiapan Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras terpenting untuk membuat aplikasi ini dijelaskan sebagai berikut : 1. Processor : Intel petium IV 2. Memori : DDR 128 MB 3. Hard disk : 40 GB 4. Monitor : Standar 5. Keyboard : Standar 6. Mouse : Standar 6. Printer : Standar 2.4.2 Persiapan Perangkat Lunak Analisis perangkat lunak (Software) yang digunakan pada komputer Volltus Distro adalah sebagai berikut : 1. Windows XP 2. Microsoft Office Word dan Excel Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem yang sedang berjalan kurang mendukung untuk sistem yang diusulkan, sehingga perlu ditambahkan perangkat lunak yang baru, yaitu : 1. Software pembangun Visual Basic 6.0 2. Ms-Access Version 7.0 MDB sebagai databasenya

2.4.3 Implementasi Antarmuka Tahap implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem agar dapat dioperasikan secara optimal sesuai kebutuhan. Implementasi antarmuka yang dibuat pada tahap perancangan, diimplementasikan menjadi bentuk halaman web yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak yang dijelaskan pada implementasi program. Gambar 4.1 Tampilan Form Login Admin

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama Data Master Gambar 4.3 Tampilan Form Data Barang

Gambar 4.4 Tampilan Form Data Jenis Barang Gambar 4.5 Tampilan Form Data Pelanggan

Gambar 4.6 Tampilan Form Pengolahan Data Pengguna Gambar 4.7 Tampilan Form Transaksi Pemesanan

Gambar 4.8 Tampilan Form Penjualan Barang Gambar 4.10 Tampilan Form Retur Barang

3. Hasil dan Diskusi 3.1 Diskusi Berdasarkan interview serta analisis permasalahan yang terdapat pada distro volltus maka permasalhan yang ada adalah : 1. Data yang diolah adalah data barang, data jenis barang, data pemesanan, data penjualan, data pengguna, data retur dan data pelanggan di Volltus bandung. 2. Program aplikasi ini digunakan untuk mengolah data transaksi penjualan dan stok barang di bagian kasir Volltus, serta mengolah proses retur barang dari konsumen ke toko. 3. Informasi berupa laporan harian, dan bulanan transaksi penjualan barang, data stok barang. 4. Sistem informasi yang dibuat menggunakan pemodelan struktural.dimana perancangannya menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan untuk menggambarkan hubungan antar data menggunakan tools ERD (Entity Relationship Diagram). 5. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2003 sebagai databasenya. 3.2 Hasil diskusi 1. Membuat program aplikasi system informasi penjualan pakaian di volltus 2. Membantu kasir dan admin dalam mengelola proses pencatatan barang, transaksi barang dan data pelanggan. 3. Untuk mempermudah user pengguna dalam mencari data barang. 4. Mempermudah user pengguna dalam proses mencetak laporan. 2. Kesimpulan dan saran 2.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diambil penulis adalah sebagai berikut : Berdasarkan uraian maupun pembahasan mengenai Sistem Informasi volltus Distro Bandung yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa : a. Pengolahan data lebih efektif. b. Mempermudah kasir dan admin dalam mengelolah proses pencatatan barang, transaksi barang, dan data pelanggan. c. Pembuatan laporan transaksi penjualan dan laporan data barang dapat diakses dengan cepat. d. Dengan sistem yang terkomputerisasi tidak ada lagi penumpukan data dan mempermudah dalam pencarian data. e. Sistem informasi yang telah dibuat dapat memberikan informasi mengenai data-data yang berhubungan dengan penjualan.

4.2 Saran Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menyesuaikan kinerja perusahaan untuk menyikapi masa yang akan datang maka : 1. Perlu diperluas lagi sistem yang dibuat sehingga ruang lingkupnya besar dan akan menjadi sistem informasi yang banyak menangani segala hal di volltus distro 2. Penulis menyarankan harus dibuatnya file backup data. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan dan kehilangan data, atau sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada data sehingga file backup tadi biasa digunakan. Masih banyak fasilitas lain yang dapat dikembangkan dalam perangkat lunak ini, pengembangan tersebut tentunya dapat meningkatkan mutu perangkat lunak yang lebih baik serta sesuai dengan tuntunan dan kebutuhan yang biasa dipenuhi sebuah perusahaan..