PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2000

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 20 TAHUN 1997 SERI D.2

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 74 TAHUN : 2007 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 1998 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

L E M B A R A N D A E R A H

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 01 TAHUN 2005

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 1996

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LOMBOK TENGAH

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 1990

PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN : 1991 Seri : D. 5.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 51 TAHUN 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 03 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 03 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 01 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT dan BUPATI BANDUNG BARAT MEMUTUSKAN:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN NOMOR : 9 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

P PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 01

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAROS

TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ALOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 1 TAHUN 2005 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN AGAM

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 11 Tahun 1997

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 5 TAHUN : 2006

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2005 NOMOR 20

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS dan BUPATI CIAMIS

NOMOR : 36 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2007 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESISIR SELATAN

PEMERINTAH KOTA PADANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG,

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2008

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA PRABUMULIH,

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO SERI. E PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT DENGAN RAKHMAT TUHAN YANGMAHA ESA BUPATI LAMPUNG BARAT Menimbang : a. Bahwa dengan telah berlakukanya peraturan pemerintah nomor :110 tahun 2000 tentang kedudukan keuangan dprd, maka peraturan daerah kabupaten lampung barat nomor 7 tahun 1997 tentang kedudukan keuangan ketua, wakil ketua dan anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten lampung barat, dipandang perlu diadakan perubahan dan ditetapkan sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Bahwa untuk memenuhi maksud poin a diatas perlu diatur dan ditetapkan didalam peraturan daerah kabupaten lampung barat Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 Tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat Ii Lampung Barat (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3452) 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Ri Tahun 1999 Nomor Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Ri Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Bebas Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran

Negara Ri Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor 3851) 5. 6. 7. 8. 9. 10. Undang-Undang Nomor 43 Thaun 1999 Tetnag Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara RI tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor 3839) Undang-Undnag Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Ri Tahun 2000 Nomor 206) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengolahan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Ri Tahun 2000 Nomor 202 Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor 4022) Peraturan Pemeirntah Nomor 110 Tahun 2000 Tentang Kedudukan Keuangan DPRD (Lembaran Negara Ri Tahun 2000 Nomor 211 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1029) Peraturan Pemeritah Nomor 1 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 1 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4070) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban Dan Pengawasan Keuangan Daerah Serta Tata Cara Penyusunan Anggaran pendapatan dan Belanaj daeah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNGBARAT MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNGBARAT BAB I KETENTUAN UMUM Dalam peraturan daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah daerah Kabupaten Lampung Barat. b. Pemerintah daerah adalah Kepala daerah beserta perangkat daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif daerah. c. Dewan Perwakilan Rakyat daerah badan Legislatif Daerah. d. Pimpinan DPRD adalah Ketua dan wakil-wakil Ketua DPRD berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku e. Anggota DPRD termasuk Pimpinan DPRD yang telah diresmikan keanggotaannya dan telah mengucapkan sumpah atau janji berdasarkan peraturan peundnag-udnagan yangberlaku. f. Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Barat adalah perangkat derah yang membantu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Barat dalam menyelenggarakan tugas dan kewenangannya. g. Sekretaris DPRD adalah pejabat yang memimpin sekretariat DPRD yang diangkat Oleh Kepala Daerah dari pegawai Negeri Sipil yang memenuhi Persyaratan atas persetujuan Pimpinan DPRD dan dalam pelaksanaannya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada pimpinan h. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Lampung Barat. i. Uang representasi adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada pimpinan dan Anggota DPRD sehubungan kedudukan sebagai Ketua, Wakil Ketua, sekretaris dan anggota Komisi. j. Tunjangan Jabatan adalah uang yang diberikan kepada pimpinan DPRD karena kedudukannya sebagai Ketua dan wakil-wakil Ketua k. Tunjangan Komisi adalah tunjangan yang diberikan kepada anggota DPRD sehubungan kedudukannya sebagai ketua, wakil Ketua, Sekretaris dan anggota Komisi. l. Tunjangan Panitia adalah Tunjangan yang diberikan kepada anggota DPRD sehubungan kedudukannya sebagai ketua, wakil Ketua, Sekretaris dan anggota panitia. m. Dana penunjang kegiatan adalah dana yang disediakan untuk menunjang Pelaksanaan tugas-tugas DPRD. n. Tunjangan keluarga dan beras adalah tunjangan yang diberikan setiap bulan kepada anggota DPRD yang diperhitungkan dari uang representasi. o. Tunjangan kesejahteraan adalah tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD untuk pemeliharaan kesehatan secara rutin.

p. Uang paket adalah uang yang diberikan setiap bulan yang diberikan kepada anggota DPRD yang terdiri dari uang rapat, uang transportasi lokal, dalam kota dan uang makan. q. Biaya Operasional adalah biaya yang digunakan untuk menunjang tugas-tugas Dewan. r. Biaya Perjalanan Dinas adalah biaya yang diberikan kepada Anggota s. Pakaian Dinas adalah Pakaian yang diberikan kepada Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat. t. Uang duka adalah uang yang diberikan kepada ahli waris anggota DPRD apabila meninggal dunia. u. Tunjangan akhir masa bakti adalah tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD setelah berakhirnya masa bhaktinya. BAB II KEUANGAN PIMPINAN ANGGOTA DPRD Penghasilan Pertama PENGHASILAN TETAP Pasal 2 Dalam Rangka Penyelenggaraan Kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Atas beban anggaran Pendpaatn dan Belanja daerah disediakan Penghasilan tetap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai berikut a. Uang representasi b. Uang paket c. Tunjangan jabatan d. Tunjangan Komisi e. Tunjangan Khusus f. Tunjangan perbaikan penghasilan. UANG REPRESENTASI Pasal 3 (1) Kepada pimpinan dan anggota DPRD setiap bulan diberikan uang representasi sebesar : a. Ketua Paling Tinggi sebesar 60% dari gaji Pokok Bupati b. Wakil Ketua Paling Tinggi Sebesar 90 % dari uang representasi Ketua DPRD c. Anggota paling tinggi sebesar 80 persen dari uang representasu Ketua (2) Selain uang representasi Kepada Pimpinan dan Anggota diberikan Tunjangan Keluarga dan Tunjangan beras. (3) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disesuaikan sama dengan Pegawai Negeri Sipil.

UANG PAKET Pasal 4 (1) kepada Pimpinan dan Anggota DPRD setiap Bulan diberikan uang paket. (2) Besar uang paket sebagaimana dimaksud ayat (91) paling tinggi sebesar 25 % dari uang representasi yang bersangkutan. TUNJANGAN JABATAN Pasal 5 (1) Kepada Pimpinan DPRD diberikan tunjangan jabatan. (2) Besarnya tunjangan jabatan sebagaimana dimaksud ayat (1) paling tingggi sebesar 50% dari uang representasi yang bersangkutan. TUNJANGAN KOMISI Pasal 6 Kepada Pimpinan dan Anggota komisi diberikan tunjangan komisi sebagai berikut ; a. Ketua paling tinggi sebesar 20% dari Tunjangan Jabatan Ketua b. Wakil Ketua paling tinggi 15% dari tunjangan jabatan DPRD c. Sekretaris paling tinggi sebesar 15 % dari tunjangan jabatan ketua d. Anggota paling tinggi sebesar 10% dari tunjangan jabatan ketua TUNJANGAN KHUSUS Pasal 7 Anggota DPRD diberikan tunjangan khusus yang besarnya disesuaikan dnegan ketentuan yang berlaku. TUNJANGAN AKHIR MASA BHAKTI Pasal 8 Besarnya Tunjangan Akhir Masa Bhakti Anggota DPRD disesuaikan dengan kemampuan keuangan Daerah. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN Pasal 9 Pimpinan dan Anggota DPRD setiap bulan diberikan Tunjangan Perbaikan penghasilan sebagai berikut : (1) Pimpinan dan anggota DPRD setiap bulan diberikan tunjangan perbaikan penghasilan.

(2) Besarnya Tunjangan perbaikan penghasilan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini sama dengan ketentuan yang berlaku bagi Pegawai negeri Sipil. Bagian kedua TUNJANGAN PANITIA Pasal 10 (1) Anggota dalam kedudukannya sebagai Ketua, wakil ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia diberikan Tunjangan Panitia. (2) Besarnya Tunjangan sebagaimana dimaksud ayat (1) sebagai berikut : a. Ketua Paling tinggi 15% dari Tunjangan Jabatan Ketua DPRD b. Wakil Ketua paling tinggi 10% dari Tunjangan Jabatan Ketua c. Sekretaris Paling Tinggi 10% dari Tunjangan Jabatan Ketua d. Anggota paling tinggi sebesar 5% dari tunjangan Jabatan Ketua Bagain Ketiga TUNJANGAN KESEJAHTERAAN Pasal 11 (1) Untuk pemeliharaan Kesehatan dan Pengobatan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan tunjangan Kesehatan. (2) Tunjangan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini diberikan dalam bentuk jaminan asuransi. (3) Disamping tunjangan kesehatan sebagaimana diatur pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini kepada anggota dewan diberikan tunjangan kesejahteraan lainnya yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. UANG DUKA Pasal 12 Apabila pimpinan dan atau Anggota DPRD meninggal dunia kepada ahli waris diberikan : (1) Uang duka sebanyak 3 (tiga) kali uang representasi dan apabila meninggal dunia didalam menjalankan tugas, diberikan uang duka sebanyak 6 (enam) kali dari uang representasi. (2) Diberikan biaya pengangkutan jenazah.

PAKAIAN DINAS Pasal 13 (1) Anggota DPRD diberikan Pakaian Dinas berupa : a. PDH (Pakaian Dinas Harian) 2 (dua) kali setiap tahun b. PSR (Pakaian Sipil Resmi) 1 (satu ) kali setiap tahun c. PSl (Pakaian Sipil Lapangan) 1 (satu) kali selama masa bhakti. (2) Biaya belanja pakaian dinas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, disesuikan dengan kemampuan keuangan daerah. TUNJANGAN RUMAH JABATAN DAN KENDARAAN DINAS Pasal 14 (1) Kepada pimpinan DPRD disediakan sebuah Rumah Jabatan termasuk barang-barang inventarisnya, biaya pemeliharaan termasuk biaya pemakaian air/listrik dan gas, serta 1 (satu) unit kendaraan dinas. (2) Apabila pimpinan DPRD yang bersangkutan berhenti dari jabatannya, maka rumah jabatan termasuk barang-barang inventarisnya serta kendaraan dinas harus diserahkan kembali dalam keadaan baik kepada pemerintah daerah tanpa adanya suatu kewajiban dari pemerintah daerah. BAB III ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD Pasal 15 (1) Anggaran Sekretariat DPRD terdiri dari : a. Belanja Pegawai b. Belanja Barang c. Belanja Perjalanan Dinas d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja penunjang Kegiatan (2) Belanja Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini diatur berdasarkan Peraturan yang berlaku untuk Pegawai Negeri Sipil. BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN DPRD Pasal 16 (1) DPRD bersama sekretariat DPRD menyusun Rencana Anggaran Belanja DPRD dan Sekretariat DPRD setiap tahun anggaran. (2) Anggaran Belanja DPRD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari APBD Kabupaten Lampung Barat.

Pasal 17 Pengelolaan Keuangan DPRD dilaksanakan oleh Sekreatriat DPRD dan pertanggungjawaban keuangan DPRD berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Dengan berlakunya Peraturan daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor : 07 TAHUN 1997 tentang kedudukan Keuangan ketua, wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dinyatakan tidak berlaku. Pasal 19 Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan keputusan dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten. Ditetapkan : Di Liwa Pada Tanggal : 8 Januari 2004 BUPATI LAMPUNG BARAT ERWIN NIZAR T.