Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. dapat tercapai sesuai yang diinginkan ( Hamalik, 2001 : 56) pengetahuan, ilmu dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEKS WAWANCARA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat aktif,

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Peserta didik memerlukan suatu sistem pendidikan yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini di kenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut BSNP 2006a (dalam Sufanti, 2010: 7) mata pelajaran bahasa

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan. berkembang dan meningkatkanya kemampuan siswa, situasi dan kondisi

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar-mengajar. membimbing dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar.

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA SISWA KELAS X PJ 2 SEMESTER 1 SMK

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat modern seperti sekarang ini dikenal dua macam cara

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

BAB I PENDAHULUAN. oleh individu karena adanya interaksi dengan antar individu dan

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. negara, pembinaan bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting.

I. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan. berkembang dan meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

BAB I PENDAHULUAN. lain yang sering dihadapi guru-guru yaitu metode yang digunakan tidak

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

SKRIPSI. Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan. Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar. Oleh SITI JULAEHA NIM A.

PEMANFAATAN METODE KUNJUNGAN (FIELD TRIP) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI I SAMBUNGMACAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. mengupayakan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara terarah.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara Republik Indonesia yang tercantum

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja, tetapi

K BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. agar para siswa terampil berbahasa, yaitu terampil mendengarkan (listening skill),

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARATIF PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH I SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berawal dari asumsi bahwa bahasa merupakan sarana berkomunikasi antar

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, keinginan, dan perasaan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia dibutuhkan adanya komunikasi antara guru dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

KIKIH DIAN FITRIANI, 2015 PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di keluarga maupun di. peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menimba berbagai ilmu. Banyak ilmu dan keterampilan diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk menuangkan

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Winda Victoria Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis

Transkripsi:

0 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TANDA BACA DALAM PARAGRAF NARASI DENGAN METODE BERLATIH MENULIS KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 BANYUDONO, BOYOLALI Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A 310 040 081 ) JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial. Dalam menjalani kehidupannya manusia memerlukan atau membutuhkan manusia lain untuk berinteraksi ataupun untuk saling membantu. Untuk melakukan interaksi dengan manusia lain diperlukan sebuah alat komunikasi. Supaya komunikasi dapat dipahami, maka diciptakanlah suatu alat komunikasi yaitu bahasa. Dengan adanya bahasa inilah manusia dapat mengemukakan pendapat, fikiran, perasaan, dan kemampuannya kepada orang lain. Selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga sebagai alat untuk mendapatkan informasi yaitu dengan cara membaca. Karena membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Degan membaca kita dapat menyerap informsi yang ada. Selanjutnya untuk mengingat informasi yang kita dapat, maka kita perlu menulis informasi tersebut. Bahasa sebagai alat komunikasi bagi manusia baik secara lisan maupun secara tertulis. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari. Untuk mengungkapkan rasa marah misalnya, manusia bisa menggunakan bahasa lisan atau menunjukkan sikap dan tingkah laku tertentu. Selain itu, untuk menjelaskan sesuatu kepada orang lain dapat digunakan bahasa tulis agar mudah dipahami maksudnya. Dalam perkembangannya,bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun 1

2 bahasa Arab, Belanda, Inggris dan bahasa asing lainnya. Selain itu, bahasa Indonesia juga sebagai alat komunikasi antar suku, kelompok budaya, daerah, dan lain sebagainya. Menulis adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan ide, pikiran, pengetahuan, ilmu dan pengalaman pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis yang runtut, enak dibaca, dan dipahami oleh orang lain. Menurut KBBI (2001: 968 ) menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan. Adapun Alkhaidah, dkk (2002: 2) mengungkapkan bahwa menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkan secara tersurat. Melihat pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah sebuah aktifitas atau kegiatan pengungkapan ide, gagasan, pengalaman seseorang sejauh mana dapat mempergunakan bahasanya dalam bentuk tulisan sehingga orang dapat memahami tulisan kita baik bahasa maupun gambaran grafis. Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan. Biasanya mengandung ide pokok dan mulai penulisannya dengan garis baru (KBBI, 2001: 648). Narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak tanduk yang jalin dan diangkatkan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Dalam pembelajaran keterampilan menulis, siswa dapat dilatih untuk mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan (Depdiknas, 2003: 9). Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara,

3 dan menulis. Menulis merupakan bentuk kemampuan berbahasa yang dikuasai setelah kemampuan menyimak, membaca dan berbicara. Keterampilan menulis jauh lebih sulit dibandingkan dengan keterampilan menyimak, membaca, dan berbicara. Hal ini dapat dilihat dari diksi yang kurang tepat, kalimat yang kurang efektif, sulit menuangkan ide, dan gagasan, kurang mampu mengembangkan ide atau gagasan serta kesalahan dalam ejaan. Mengingat sulitnya menguasai keterampilan menulis, maka diperlukan suatu pelatihan menulis. Dengan pelatihan menulis ini diharapkan siswa mampu menulis dengan baik. Salah satu kesulitan siswa dalam menulis adalah penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang kurang tepat, yaitu tanda baca. Kesulitan ini disebabkan siswa tidak paham bagaimana penggunaan tanda baca yang tepat, kurangnya pelatihan dan juga metode yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pembelajaran dalam keterampilan menulis. Salah satu dari metode pembelajaran adalah metode berlatih menulis kelompok, dalam metode ini siswa diharapkan melakukan percobaan dengan tujuan memperoleh pemecahan masalah yang telah dihadapinya secara kelompok. Melalui model pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dan memberikan kesempatan untuk berkomunikasi sehingga pemahaman dan kemampuan tentang tanda baca yang dimiliki siswa serta prestasi belajar siswa dapat meningkat.

4 Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memandang perlunya penelitian tentang peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca dalam paragraf narasi dengan metode berlatih menulis kelompok. Penulis memilih judul tersebut karena di dalam proses belajar mengajar yang ada di kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Banyudono, Boyolali masih belum menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Dalam penelitian ini penulis mencoba mengemukakan sebuah metode alternatif yaitu metode berlatih menulis kelompok. Dengan menggunakan metode berlatih menulis kelompok dalam pembelajaran menulis, diharapkan dapat menolong siswa untuk menulis dengan baik. B. Pembatasan Masalah Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penulisan tanda titik, dan 2. Penulisan tanda koma. C. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penggunaan tanda baca titik pada karangan narasi dengan metode berlatih menulis kelompok siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 7 Banyudono?

5 2. Bagaimana penggunaan tanda baca koma pada karangan narasi dengan metode berlatih menulis kelompok siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 7 Banyudono? 3. Adakah peningkatan kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca (titik dan koma) pada karangan narasi dengan metode berlatih menulis kelompok pada siswa kelas VII B SMP Muhammadiyah 7 Banyudono? D. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi objektif tentang kemampuan siswa menggunakan tanda baca bahasa Indonesia setelah dilaksanakan pembelajaran menulis narasi dengan metode berlatih menulis kelompok. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Dapat menambah perbendaharaan kajian studi kebahasaan khususnya dalam pembelajaran tanda baca. b. Dapat meningkatkan mutu pembelajaran bahasa pada aspek keterampilan menulis pada siswa SMP kelas VII B.

6 2. Manfaat Praktis a. Dapat digunakan sebagai acuan atau referensi bagi yang melakukan penelitian sejenis. b. Memberikan wawasan kepada pembaca dalam memahami tanda baca pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. F. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan teori yang berisi tinjauan pustaka, kerangka teori yang meliputi kaidah penggunaan tanda baca, jenis tanda baca, pemakaian tanda baca, paragraf narasi, metode berlatih menulis kelompok, dan penelitian tindakan kelas. Bab III Metode penelitian yang berisi setting penelitian, sasaran penelitian, rencana tindakan, sumber data enelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Bab V Hasil dan pembahasan yang berisi hasil dan pembahasan. Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.