STRATEGI PENDIDIKAN NASIONAL DALAM MENGHADAPI LINGKUNGAN GLOBAL
StrategiUmumPendidikanNasional 1. Demokratisasi pendidikan Perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan untuk semua(for all) Pemberdayagunaan berbagai institusi kemasyarakatan. Pengakuan hak-hak termasuk hak-hak pendidikan. Kerjasamadenganduniausahadanindustri.
StrategiUmumPendidikanNasional 2. Pengembangan kelompok sasaran khusus : Anak usia dini pendidikan PAUD Keluarga PKK, posyandu, pendmas, media massa. Penyandang cacat model pendidikan inklusif. Gifted child model pendidikan terpadu. Anak-anak kurang beruntung model pendidikan yang disesuaikan. Kaum perempuan perluasan akses perempuan ke seluruh jenjang/jalur pendidikan.
Masyarakat terpencil sekolah kecil, sekolah terapung, kejar paket A dan B, model guru kunjung, sistem multikelas, insentif khusus bagi guru, materi pendidikan fungsional yang disesuaikan. Kelompok usia produktif pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan hidup masyarakat. Kelompok usia lanjut pembekalan mental menghadapi masa pensiun, belajar menghadapi keterasingan dan pengabdian terhadap Tuhan YME.
StrategiPokokPembangunan PendidikanNasional Mengatasi dampak krisis ekonomi terhadap pendidikan Perluasan dan pemerataan kesempatan pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan. Pengembangan sistem dan manajemen pendidikan. Pemberdayaan kelembagaan pendidikan.
Karakteristik Strategi Pendidikan Pengutamaan kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung. Penguasaan kompetensi umum keterampilan mengatur diri, berkomunikasi, menangani tugas dan orang, memobilisasi inovasi dan perubahan. Penyelenggaraan program studi yang marketable. Peduli terhadap teknologi informasi memiliki pengetahuan prinsip dasar teknologi, penggunaan dan dampaknya terhadap kehidupan Penanaman nilai agama, moral dan budipekerti. Pengembangan pendidikan multikultural dan perdamaian.
Faktor yang Mempengaruhi kondisi pendidikan Internal Sentralistik manajemen pendidikan. Mekanisme pendanaan oleh pemerintah. Manajemen dan organisasi Sumberdaya manusia Globalisasi Eksternal Perkembangan ekonomi nasional Politik Sosial budaya Teknologi
TEKNOLOGI INFORMASI dan komunikasi (TIK) DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN
Pengertian TIK Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi Teknologi komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentrasfer data dari perangkat yang satu ke lainnya TIK adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi (UNESCO, 2004)
Mengapa sistem pendidikan sangat dipengaruhi oleh perkembangan TIK? 1. teknologi menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah 2. hasil belajar siswa yang spesifik dapat diidentifikasi dengan pemanfaatan teknologi baru 3. TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Pemanfaatan TIK di lingkungan pendidikan 1. pengelolaan pendidikan melalui otomasi sistem informasi manajemen dan akademik berbasis TIK, 2. sistem pengelolaan pembelajaran: sebagai materi kurikulum, sebagai media dalam proses pembelajaran yang interaktif serta sumber-sumber belajar mandiri yang inovatif dan menarik Berdasarkan Renstra Depdiknas tahun 2005-2009
Tahap pengembangan TIK dalam Renstra Depdiknas Tahun 2005-2009 I II Merancang sist. Jaringan sekolah Merancang & membuat aplikasi database merancang dan membuat aplikasi manajemen untuk pengelolaan pendidikan merancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis web, multimedia, dan interaktif. melakukan implementasi sistem pada sekolah-sekolah merancang dan membuat aplikasi pembelajaran III & IV memperluas implementasi sistem di sekolah-sekolah
Model Kontinum Pendekatan Pengembangan TIK di Sekolah (UNESCO)