SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat
SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Desember 2015
Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Fungsi Sustainable Consumtption and Production (SCP) dan Komponen... 1 3 Kriteria Dari Fungsi SCP dan Komponen... 1 i
Prakata Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat digunakan sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan dalam pelayanan masyarakat pada fasiltas publik. Standar ini disusun dengan memperhatikan SNI 8152:2015 Pasar rakyat dan kesepakatan internasional terkait Sustainable Development Goals (SDGs) terutama agenda 12 dan implementasi Sustainable Consumption and Production (SCP). Standar ini disusun oleh Tim Perumus Standar Pelayanan Masyarakat pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang telah dibahas melalui rapat teknis dan disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal 8 Desember 2015 di Jakarta. Hadir pada rapat tersebut keterwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan regulator. iii
Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat 1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan fungsi Sustainable Consumption and Production (SCP), komponen, kriteria standar teknis oleh penyedia fasilitas atau pengelola dan rekomensi perilaku oleh penyedia fasilitas atau pengelola, pengguna fasilitas pada pedagang dan pengunjung pada pasar rakyat. Standar ini sebagai panduan menerapkan Sustainable Consumption and Production (SCP) dalam rangka implementasi Sustainable Development Goals (SDGs). 2 Fungsi Sustainable Consumption and Production (SCP) dan Komponen 2.1 Pengelolaan sampah a) Pengurangan timbulan sampah b) Pewadahan sampah c) Pemilahan sampah d) Pengumpulan sampah e) Pengolahan sampah organic f) Pengurangan food waste dan/atau food loss g) Bank sampah h) Pengangkutan sampah 2.2 Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien a) Konservasi air a.1) Air baku (air bersih) a.2) Air limbah a.3) Kamar mandi/toilet a.4) Wastafel/tempat cuci tangan a.5) Sumur resapan/biopori b) Efisiensi energi c) Efisiensi bahan makanan d) Efisiensi bahan baku/produk 2.3 Informasi, kesadaran dan gaya hidup a) Informasi dan kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recycle) b) Ruang terbuka hijau 3 Kriteria dari fungsi SCP dan komponen 3.1 Standar Teknis oleh penyedia fasilitas/pengelola a. Pengelolaan sampah 1) Pengurangan timbulan sampah - Pengendalian sampah 2) Pewadahan sampah 1 dari 6
- Tersedia sampah yang tertutup 3) Pemilahan sampah - Tersedia tempat pemilahan sampah 4) Pengumpulan sampah - Tersedia tempat pengumpulan sampah sementara yang sudah terpilah (organik dan an organik) 5) Pengolahan sampah organik - Tersedia pengolahan sampah organik 6) Pengurangan food waste dan/atau food loss - Tersedia pengolahan food waste dan/atau food loss - Tersedia tempat penampungan daur ulang - Tersedia instalasi pengolah sampah komposter 7) Bank sampah - Tersedia bank sampah untuk mengolah kertas, plastik, logam. 8) Pengangkutan sampah - Sampah yang tidak tertangani diangkut setiap hari ke TPS/TPA b. Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien 1) Konservasi air a) Air baku (air bersih) - Tersedia air bersih dengan jumlah yang cukup setiap hari secara berkesinambungan - Minimalisasi penggunaan air tanah sebagai sumber air - Peningkatan pemanfaatan air hujan untuk digunakan - Kualitas air bersih sesuai dengan peruntukannya (Permenkes 302/2013) - Tersedia tandon air dilengkapi kran yang tidak bocor b) Air limbah - Tersedia penampungan air limbah - Baku mutu air limbah mengacu pada Perda - Tersedia pemisahan air limbah - Tersedia pengolahan air limbah - Pemanfaatan air terproses c) Kamar mandi/toilet - Tersedia bak dan air bersih yang cukup - Inspeksi berkala terhadap pipa dan kran air untuk menghindari kebocoran air - Penggunaan air dibatasi - Jumlah toilet memadai - Tersedia tempat sampah d) Wastafel/tempat cuci tangan - Penghematan penggunaan air kran - Tersedia sabun cuci tangan - Pengaturan pancaran air kran e) Sumur resapan/biopori - Tersedia sumur resapan/biopori 2) Efisiensi energi/penghematan energi - Mengurangi pemakaian daya listrik - Lampu hemat energy / LED yang ber-sni 3) Efisiensi bahan makanan - Penataan tempat sajian makanan 4) Efisiensi bahan baku/produk - Pengadaan bahan baku dan produk bersih dengan jumlah limbah yang minimal c. Informasi, kesadaran dan gaya hidup 2 dari 6
1) Informasi dan kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recycle) - Pemberian informasi dan dapat berupa program kampanye - Pengurangan kemasan plastic - Penggunaan kembali wadah kemasan produk/bahan baku - Mendaur ulang sisa bahan baku 2) Ruang terbuka hijau - Pengalokasian ruang terbuka hijau sesuai ketentuan - Pengalokasian sumur resapan (PermenLH nomor 12 tahun 2009) 3.2 Rekomendasi perilaku oleh penyedia fasilitas/pengelola a. Pengelolaan sampah 1) Pengurangan timbulan sampah - Meminimalkan jumlah dan jenis sampah 2) Pewadahan sampah - Menyediakan wadah sampah yang tertutup sesuai dengan jenisnya 3) Pemilahan sampah - Menyediakan tempat sampah terpilah sesuai dengan jenisnya (sampah organik, sampah an organik) 4) Pengumpulan sampah - Pengumpulan sampah disesuaikan dengan jenis sampah 5) Pengolahan sampah organik - Sampah organik lainnya diolah menjadi kompos 6) Pengurangan food waste dan/atau food loss - Food waste dan/atau food loss diolah menjadi kompos - Menyediakan tempat penampungan sampah organik yang akan didaur ulang - Menyediakan instalasi pengolah sampah komposter melalui kemitraan atau mengadakan instalasi pengolah sampah komposter sendiri. 7) Bank sampah - Menyediakan bank sampah melalui kemitraan dengan bank sampah yang sudah ada atau dapat mengadakan bank sampah sendiri. 8) Pengangkutan sampah - Pengangkutan sampah yang tidak tertangani diangkut oleh instansi yang berwenang. b. Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien 1) Konservasi air a) Air baku (air bersih) - Menyediakan fasilitas penampungan air bersih pada wadah yang tertutup dengan volume memadai - Penggunaan air bersih bersumber dari air tanah dibatasi - Pemanfaatan air hujan, misal untuk pembersihan lantai pasar - Mengedukasi penggunaan air secara efisien - Pengujian kualitas air bersih secara berkala - Menyediakan tandon air yang kedap air dan tertutup b) Air limbah - Menyediakan bak penampung air limbah - Menyediakan bak pemisah (grease trap) untuk pemisahan air limbah dengan lemak - Menyediakan bak pemisah (grease trap) untuk pemisahan air limbah dengan lemak 3 dari 6
- Melakukan pengolahan limbah cair secara memadai - Pengujian limbah cair secara berkala - Air terproses dimanfaatkan kembali sesuai dengan kualitasnya. sebagai contoh, substitusi air bersih untuk penggunaan yang tidak berkaitan dengan bahan pangan c) Kamar mandi/toilet - Membersihkan bak penampung air secara berkala sehingga bebas jentik nyamuk - Memastikan tidak ada kebocoran air bersih pada setiap pipa dan kran - Hemat dalam menggunakan air bersih - Menyediakan tempat sampah dan mengangkut sampah secara berkala d) Wastafel/tempat cuci tangan - Penggunaan air dibatasi - Menyediakan sabun cuci tangan - Apabila kran wastafel menggunakan kran biasa, agar diatur besar kecilnya pancaran air e) Sumur resapan/biopori - Menyediakan sumur resapan/biopori (PermenLH nomor 12 tahun 2009) 2) Efisiensi energy - Melakukan edukasi hemat listrik - Menggunakan alat-alat listrik yang hemat daya - Penggunaan lampu hemat energy/led bersni - Melakukan upaya penggantian lampu hemat energy secara bertahap 3) Efisiensi bahan makanan - Mengedukasi penyediaan porsi menu makanan tidak berlebihan 4) Efisiensi bahan baku/produk - Menerima bahan baku atau produk dalam keadaan bersih (siap jual) c. Informasi, kesadaran dan gaya hidup 1) Informasi dan kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recycle) - Penyediaan informasi dalam bentuk event dan/atau program tertentu Misal : pemberian stiker/poster pada lokasi tertentu, program pengembalian kemasan dll. - Penghematan kantong belanja plastik - Diet kantong belanja plastik - Penggunaan kantong plastik yang biodegradable - Penggunaan wadah seperti jerigen untuk produk cair (minyak goreng, kecap dll) - Pemilahan sampah kertas, plastic dll untuk didaur ulang 2) Ruang terbuka hijau - Menyediakan taman - Menanam pohon penghijauan - Menyediakan sumur resapan/ biopori 3.3 Rekomendasi perilaku oleh pedagang a. Pengelolaan sampah 1) Pengurangan timbulan sampah - Meminimalkan jumlah dan jenis sampah - Meminimalkan penggunaan kantong sampah plastic - Menyediakan kardus sebagai wadah belanjaan utk pengunjung 2) Pewadahan sampah - Menyediakan wadah sampah yang tertutup sesuai dengan jenisnya 4 dari 6
3) Pemilahan sampah - Memilah sampah organik dengan sampah anorganik - Menyediakan wadah pemisah sampah organik dan anorganik 4) Pengumpulan sampah - Pengumpulan sampah disesuaikan dengan jenis sampah 5) Pengolahan sampah organik - Meminimalkan sampah organik. 6) Pengurangan food waste dan/atau food loss - Memilah food waste dimulai dari pedagang - Menyiapkan wadah untuk pemilahan untuk sampah basah organic - Memilah sampah untuk daur ulang - Memilah sampah organik dan sampah an organic 7) Bank sampah - Memilah sampah dan menempatkan dalam wadah tertentu untuk bank sampah b. Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien 1) Konservasi air a) Air baku (air bersih) - Hemat dalam menggunakan air bersih b) Air limbah - Mengalirkan air limbah pada tempatnya c) Kamar mandi/toilet - Hemat dalam menggunakan air bersih d) Wastafel/tempat cuci tangan - Penggunaan air secukupnya 2) Efisiensi energy - Hemat listrik - Menggunakan alat-alat listrik yang hemat daya 3) Efisiensi bahan makanan - Penyediaan porsi menu makanan tidak berlebihan 4) Efisiensi bahan baku/produk - Menerima bahan baku atau produk dalam keadaan bersih (siap jual) c. Informasi, kesadaran dan gaya hidup 1) Informasi dan kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recycle) - Melaksananakan dan menyampaikan informasi dan kampanye 3R - Penghematan kantong belanja plastik - Diet kantong belanja plastik - Penggunaan kantong plastik biodegradable - Menggunakan wadah seperti jerigen untuk produk cair (minyak goreng, kecap dll) - Pemilahan sampah kertas, plastik dll untuk didaur ulang 2) Ruang terbuka hijau - Turut memelihara ruang terbuka hijau 3.4 Rekomendasi perilaku oleh pengunjung/pengguna a. Pengelolaan sampah 1) Pengurangan timbulan sampah - Meminimalkan jumlah dan jenis sampah - Meminimalkan penggunaan kantong sampah plastik 5 dari 6
- Pengunjung membawa tas belanja 2) Pewadahan sampah - Membuang sampah ke wadah sampah yang disediakan sesuai dengan jenisnya 3) Pemilahan sampah - Sampah dipilah sesuai dengan jenisnya (sampah organik, sampah an organik) 4) Pengolahan sampah organik - Meminimalkan sampah organik 5) Pengurangan food waste dan/atau food loss - Meminimalkan sisa bahan pangan atau makanan b. Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien 1) Konservasi air a) Air baku (air bersih) - Hemat dalam menggunakan air bersih b) Kamar mandi/toilet - Membuang sampah pada tempatnya c) Wastafel/tempat cuci tangan - Penggunaan air secukupnya - Kran ditutup pada saat menggunakan sabun untuk cuci tangan 2) Efisiensi bahan makanan - Pemesanan menu makanan secukupnya - Memilih produk yang sudah bersih 3) Efisiensi bahan baku/produk - Memilih produk yang sudah bersih c. Informasi, kesadaran dan gaya hidup 1) Informasi dan kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recycle) - Pengunjung dapat memberikan saran dalam pelayanan atau dapat meminta informasi ke pengelola - Meminimalkan penggunaan kantong belanja plastik - Membawa tas belanja - Membatasi kantong plastik biodegradable - Membawa kemasan produk yang dapat diisi kembali (refill) - Membuang sampah pada tempat sampah sesuai jenis sampahnya 2) Ruang terbuka hijau - Turut memelihara ruang terbuka hijau 6 dari 6
Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Blok VII Lantai 8, Jakarta 10270 Telepon / Faksimil : +62-21-5733433 7 dari 6