KEPUTUSAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR : 20 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KOTA BANDA ACEH WALIKOTA BANDA ACEH,

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI ROKAN HILIR KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR NOMOR 353 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN ROKAN HILIR

BUPATI BOLAANG MONGONDOW

KEPUTUSAN BUPATI BATANG HARI NOMOR : TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI KELOMPOK KERJA (POKJA) SANITASI KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2016

BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1193 / 03 / HK / 2013 TENTANG

BUPATI BOLAANG MONGONDOW TIMUR

KEPUTUSAN WALIKOTA PADANG NOMOR 170 TAHUN 2015 TENTANG KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015 WALIKOTA PADANG,

WALIKOTA PALANGKA RAYA

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 109 TAHUN 2013

Penyusunan Rencana Kerja dan Pembagian Tugas Pokja Hasil rencana kerja terlampir,

{ / f( ; I Y PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR. Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 68'

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL) DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 132/KPTS/IV/2015 TENTANG

BUPATI MUSI BAYUASIN

PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 263 /600/ 2016 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA NOMOR TAHUN

BUPATI PESISIR SELATAN

BUPATI MADIUN KEPUTUSAN BUPATI MADIUN NOMOR : / 12 / KPTS / / 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN MADIUN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

BUPATI LAMPUNG BARAT

G U B E R N U R L A M P U N G

BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1193 / 03 / HK / 2013 TENTANG

TENT ANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI SANGGAU,

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 35 TAHUN 2009

SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/172/KEP/ /2014

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/3etg.,. /I1.02/HK/2016

KEPUTUSAN BUPATI JEPARA NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA (POKJA) AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KABUPATEN JEPARA

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM PEMBINA TEKNIS KABUPATEN SEHAT KABUPATEN BANYUWANGI.

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT BAITUL MAL KOTA BANDA ACEH WALIKOTA BANDA ACEH,

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/ /2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU WALIKOTA BATU,

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM PEMBINA TEKNIS KABUPATEN SEHAT KABUPATEN BANYUWANGI.

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOTA TAHUN ANGGARAN 2009

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH GAMPONG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BIMA KEPUTUSAN WALIKOTA BIMA NOMOR 86 TAHUN 2013 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANDA ACEH,

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOTA TAHUN ANGGARAN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2009 Seri A Nomor 4 QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 20 TAHUN 2013

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN OTONOMI DAERAH KEPADA KECAMATAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KOTA TEGAL

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

VI.1. Gambaran Umum Pemantauan Dan Evaluasi Sanitasi

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG REMUNERASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH WALIKOTA BANDA ACEH,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/42/KEP/ /2016

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR : 180/19/KEP/ /2013 TENTANG

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PEMERINTAH KOTA PADANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOTA TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA MOJOKERTO,

PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI PESISIR SELATAN

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI ACEH UTARA PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH UTARA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 59 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR / 473 / /2010 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 323 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH PERATURAN WALIKOTA SUBULUSSALAM NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

BUPATI PIDIE PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI PIDIE NOMOR: 46 TAHUN 2017 TENTANG

a. bahwa Perkembangan Kawasan Rentan terhadap b. bahwa Perumahan merupakan urusan wajib

BUPATI MUSI RAWAS KEPUTUSAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 221/KPTS/BKP/2016 TENTANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOTA BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2012

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOTULENSI PERTEMUAN AWAL PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 11 APRIL 2013

Transkripsi:

KEPUTUSAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR : 20 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KOTA BANDA ACEH WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja Kelompok Kerja Sanitasi Kota Banda, dipandang perlu meninjau kembali Keputusan Walikota Banda Nomor 237 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Sanitasi Kota Banda ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan dalam suatu Keputusan Walikota; Mengingat : 1. Undang-undang (Drt) Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan ; 5. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1983 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Banda ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Membentuk Kelompok Kerja Sanitasi Kota Banda yang selanjutnya disebut Pokja Sanitasi Kota Banda dengan susunan personalia sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan ini. KEDUA : Pokja Sanitasi Kota Banda terdiri dari: a. Ketua; b. Sekretaris;

c. Pokja Bidang Perencanaan; d. Pokja Bidang Pendanaan; e. Pokja Bidang Teknis; f. Pokja Bidang Kesehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat; g. Pokja Bidang Pemantauan dan Evaluasi; dan h. Sekretariat Pokja Sanitasi. KETIGA : Pokja Sanitasi Kota Banda sesuai dengan bidangnya masing-masing mempunyai tugas Sebagai berikut: a. Ketua, mempunyai tugas: a) mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran, fungsi, dan tugas pokja sanitasi kota; b) mengendalikan kerja pokja sanitasi kota agar sesuai dengan visi; c) memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kota; dan d) memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kota. b. Sekretaris, mempunyai tugas: a) mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kota; b) merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kota dalam pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman dan sejenisnya; c) memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kota dan penyempumaan terkait aspek kelembagaan dalam Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota dari hasil review pokja-pokja sanitasi provinsi; d) memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang; e) menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kota; f) fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman oleh pokja sanitasi kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat; g) menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kota; h) menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap sanitasi Provinsi; i) fasilitasi pokja sanitasi kota menghadiri pertemuan tahunan kabupaten/kota peserta program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman dan penguatan kapasitas kelembagaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman; j) fasilitasi tim pokja sanitasi kota dalam melakukan penyusunan Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota;

k) melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kota; dan l) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab c. Pokja Bidang Perencanaan, mempunyai tugas: a) mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kota, dan draf Memorandum Program Sanitasi; b) memastikan bahwa Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman yang dirumuskan kedalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah; c) memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman yang dituangkan dalam Strategi Sanitasi Kota telah selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah; d) menyusun program dan kegiatan prioritas Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman bersama-sama dengan pokja lain untuk bahan masukan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Kota sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran-Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam rangka penganggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota; e) menyiapkan draft Memorandum Program Sanitasi yang berisikan program, kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal, kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi; f) membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kota; g) melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kota; dan h) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab d. Pokja Bidang Pendanaan, mempunyai tugas: a) mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kota, dan Memorandum Program Sanitasi; b) memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi, terutama terkait dengan pendanaan sanitasi di kota; c) memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kota dan Penyempurnaan terkait aspek pendanaan

dalam Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota dari hasil review pokja sanitasi provinsi; d) menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan implementasi program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman; e) meneliti Rencana Kerja dan Anggaran-Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman dialokasikan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota; f) membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kota; g) melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kota; dan h) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab e. Pokja Bidang Teknis, mempunyai tugas: a) menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kota, dan draft Memorandum Program Sanitasi; b) memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan Strategi Sanitasi Kota dan penyempurnaan terkait aspek teknis Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota dari hasil review pokja sanitasi Provinsi; c) menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan; d) membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kota; e) melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kota; dan f) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab f. Pokja Bidang Kesehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas: a) mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kota, dan draft Memorandum Program Sanitasi; b) menyiapkan bahan sosialisasi, advokasi dalam rangka pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman; c) menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kota;

d) menyiapkan bahan masukan untuk penyusunan Buku Putih Sanitasi, serta memberikan input strategis aspek Pemberdayaan Masyarakat dengan pelibatan Jender dan Kemiskinan dan komunikasi terhadap penyusunan Strategi Sanitasi Kota; e) membuat bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kota; f) melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang komunikasi, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kota; dan g) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab g. Pokja Bidang Pemantauan dan Evaluasi, mempunyai tugas: a) menyiapkan bahan masukan dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kota dan draf Memorandum Program Sanitasi; b) menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman pada setiap Satuan Kerja Perangangkat Daerah terkait; c) menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di kota untuk dilakukan perbaikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait; d) membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja-pokja sanitasi kota; e) melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kota; dan f) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab h. Sekretariat Pokja Sanitasi, mempunyai tugas: a) menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat intenal pokja sanitasi, lokakarya, dan pelatihan-pelatihan; b) melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman kota melalui web ppsp.nawasis.info; c) menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi-sanitasi kota; dan d) menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman kepada Walikota.

KEEMPAT : Pokja Sanitasi Kota Banda dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Walikota Banda melalui Sekretaris Daerah Kota dan menyampaikan laporan kemajuan kegiatan pada setiap bulan. KELIMA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Walikota Banda Nomor 237 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Sanitasi Kota Banda dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEENAM : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkan keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBK) Kota Banda. KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Banda Pada tanggal, 7 Februari 2014 M 7 Rabiul Akhir 1435 H WALIKOTA BANDA ACEH, MAWARDY NURDIN Paraf Koordinasi : 1. Ass. Pemerintahan 1.... 2. Ass. Kistimewaan, Ekonomi dan Pemb. 2.... 3. Kepala Bappeda 3.... Kabag. Hukum...

LAMPIRAN- KEPUTUSAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 7 FEBRUARI 2014 M 7 RABIUL AKHIR 1435 H SUSUNAN PERSONALIA KELOMPOK KERJA SANITASI KOTA BANDA ACEH NO NAMA KELOMPOK/UNSUR JABATAN DALAM TIM 1. Sekretaris Daerah Kota Banda Ketua I 2. Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banda Pokja Bidang Perencanaan Sekretaris 1. Kepala Bappeda Kota Banda Ketua 2. 3. 5. II 1. Kepala Bidang Perenc. Sarana dan Prasarana Bappeda Kota Banda Kepala Sub Bidang Perencanaan Prasarana Bappeda Kota Banda Kepala Seksi Pengolahan Sampah Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Kasubbag. Evaluasi dan Pelaporan Bagian Adm. Pembangunan Setda Kota Banda Pokja Bidang Pendanaan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banda Wakil Ketua Ketua 2. Kepala Bidang Anggaran DPKAD Kota Banda Wakil Ketua 3. III Kasi. Perencanaan Anggaran DPKAD Kota Banda Pokja Bidang Teknis 1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banda Ketua 2. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Banda Wakil Ketua 3. Kepala Bidang Persampahan DK3 Banda Kasi. Limbah dan Drainase Permukiman Dinas PU Kota Banda

NO NAMA KELOMPOK/UNSUR JABATAN DALAM TIM 5. Staf Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Banda IV Pokja Bidang Penyehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Ketua 2. 3. 5. V Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banda Kasi. Penyehatan Lingkungan dan Permukiman Dinas Kesehatan Kota Banda Kasubbid. Pengembangan Partisipasi Masyarakat BPM Kota Banda Kasubbid. Perenc. Agama, Pendidikan dan Kesehatan Bappeda Kota Banda Pokja Bidang Monitoring dan Evaluasi Wakil Ketua 1. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Banda Ketua 2. Kasi. Amdal KLH Kota Banda Wakil Ketua 3. Staf KLH Kota Banda VI Staf Subbid. Perenc. Sarana Bappeda Kota Banda Tim Sekretariat 1. Sekretaris Bappeda Kota Banda 2. Kasubbid. Perenc. Sarana Bappeda Kota Banda 3. Staf Subbid. Perenc. Sarana Bappeda Kota Banda Staf Subbid. Perenc. Prasarana Bappeda Kota Banda WALIKOTA BANDA ACEH, MAWARDY NURDIN