HUBUNGAN KORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS PENDEK CLUB BULUTANGKIS PB TEHA JUNIOR PUTRA TULUNGAGUNG TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
OLEH DILLA FARID W. T

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : NINGGAR MAYA TANJUNG NPM:

BAB 1 PENDAHULUAN. Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di Indonesia.

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL ANAM NPM :

JURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

S K R I P S I. Oleh : NUGROHO SETYO PRESTANTO

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

2015 HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN SMASH DALAM OLAHRAGA BULU TANGKIS

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: BENY SUNU PRASETYO NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN FLEXIBILITAS

PENGARUH MODIFIKASI BOLA KARET TERHADAP KETEPATAN SMASH KEDENG PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW DI SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

JURNAL. Oleh: KUKUH BAGUS KURNIAWAN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, Sp.d,M.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SOBACHUL FAUZI NPM :

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

S K R I P S I. Oleh : LUTFI ZAKARIA NPM:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SHIANTAURI PATTY NPM :

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR NGANJUK ARTIKEL SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. waktu ke waktu baik tingkat daerah propinsi maupun nasional dan internasional. Hal

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

BAB I PENDAHULUAN. sempatberhenti sampai sekitar dua tahun awal kemerdekaan. Dengan ditandai

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Hampir semua negara menaruh perhatiannya terhadap olahraga. Hal ini

I. PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003, yang berbunyi Pendidikan. adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu proses

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : VINA KRESTYAMAYA NPM:

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

SKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA AGILITY DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS XI SMKN 1 MA ARIF JATIREJO MOJOKERTO SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD SUJATMIKO NPM :

SURVEY PENYERANGAN PERTANDINGAN BOLA BASKET ANTAR KELAS DALAM TURNAMEN SMKN 1 PANGGUNGREJO CUP SMKN 1 PANGGUNGREJO

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

MENINGKATKAN POLA GERAK DASAR DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS MELALUI LEMPAR BOLA PADA SISWA KELAS V MI. ROUDLOTUT THOLABAH KRANDING MOJO KEDIRI

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

NUSANTARA PGRI KEDIRI

SKRIPSI. Oleh : DWI PURNOMO NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKEREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

JURNAL. Oleh : SUGA AL HUDA NPM: Di Bimbing Oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TERHADAP PUKULAN LOB ATLET BULUTANGKIS PB. MERAH PUTIH KOTA PADANG

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2016

Oleh : MUHAMMAD NUR SOLIKIN

SKRIPSI. Disusun Oleh : PURYONO NPM:

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui. aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang menggeluti olahraga tenis lapangan atau menjadi sumber mata

HUBUNGAN ANTARA AGILITY DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS VIII SMPN 2 MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ruangan untuk rekreasi juga sebagai ajang persaingan. Shuttlecock bulutangkis

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendididkan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SKRIPSI

perkembangan olahraga itu bersifat dinamis, seiring dengan perkembangan yang digemari oleh masyarakat umum yaitu badminton.

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

Transkripsi:

HUBUNGAN KORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS PENDEK CLUB BULUTANGKIS PB TEHA JUNIOR PUTRA TULUNGAGUNG TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PENJASKESREK FKIP UNP Kediri Oleh : REGA ADHITYA PUTRA UTAMA NPM : 12.1.01.09. 0017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

HUBUNGAN KORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS PENDEK CLUB BULUTANGKIS PB TEHA JUNIOR PUTRA TULUNGAGUNG TAHUN 2016 REGA ADHITYA PUTRA UTAMA NPM : 12.1.01.09. 0017 Program Studi Penjaskesrek FKIP UN PGRI Kediri rega.apu@gmail.com Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 1 dan Moh. Nurkholis, M.Or. 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang pelaksanaannya membutuhkan banyak faktor, yaitu kelincahan, kecepatan, kordinasi gerak dan letak otot. Agar pencapaian kemampuan tersebut dapat mencapai situasi yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang Kordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis pendek Club PB.TEHA Junior Putra Tulungagung tahun 2016. Hipotesis dalam penelitian ini adalah, adakah hubungan antara kordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis pendek dalam Club PB.TEHA Junior Putra Tulungagung tahun 2016?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Product Moment dengan menggunakan tes dan pengukuran antara lain: 1. Untuk tes Kordinasi mata-tangan menggunakan tes lempar tangkap bola selama 30 detik. 2. Untuk tes dalam ketepatan servis pendek dengan melakukan tes servis pendek sebanyak 5 kali. Hasil penelitian yang diperoleh dan diolah secara analisis, yaitu: Ada hubungan antara Kordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis pendek dalam permainan bulutangkis club PB Teha Junior Putra Tulungagung tahun 2016. Hasil penelitian diperoleh rxy hitung sebesar 0,542 pada probabilitas sig.(2-tailed) 0,014 dengan N = 20 (pada taraf signifikansi 5%) sedangkan nilai r tabel = 0,542 sehingga dari hasil analisis diperoleh hasil nilai r hitung (0,542) > r tabel (0,444) dengan taraf signifikansi 5%) artinya H 0 ditolak. Hasil penelitian disarankan dapat digunakan sebagai bahan bacaan mahasiswa FKIP Penjaskesrek maupun mahasiswa fakultas lain untuk memperkaya pengetahuan tentang keolahragaan. Kata kunci: Kordinasi Mata-Tangan dengan Ketepatan Servis Pendek Bulutangkis. 4

I. LATAR BELAKANG Pada dasarnya setiap manusia merupakan makhluk yang aktif, mereka demikian berarti semua fungsi tubuh yang menunjang gerakan pada manusia disesuaikan dengan kebutuhan gerak yang dilakukan. Kodrat manusia sejak lahir di beri karunia sifat-sifat dasar tumbuh dan berkembang dalam hal tersebut dipengaruhi oleh cara hidup dan lingkungan sekitar. Salah satunya macam macam aktifitas fisik yang digemari oleh manusia dan olahraga. Olahraga merupakan suatu bentuk aktifitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh yang berulang ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari hari karena dapat meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya. Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut dan dapat dilakukan setiap hari. Mohamad Sajoto(1995:2) Perkembangan olahraga dewasa ini mengalami perkembangan yang umumnya mengarah pada peningkatan prestasi, terutama prestasi olahraga yang ada di Negara Negara eropa dan sebagian di Negara asia. Ironisnya, untuk Negara kita yang sedang giat giatnya membangun di segala bidang di era reformasi ini, untuk olahraga dalam perkembangannya belum menunjukkan suatu taraf kenaikan prestasi yang diharapkan, Padahal di Indonesia olahraga merupakan salah satu aset kebanggaan nasional. Hal ini dapat pada ketepatan MPR tahun 1999 tentang GBHN Adapun bunyi dari ketepatan tersebut: Pembinaan dan pengembangan olahraga yang merupakan bagian upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia diarahkan pada peningkatan kesehatan jasmani, mental dan rohani masyarakat, serta disetujui untuk watak dan kepribadian disiplin, dan sportifitas yang tinggi serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaa nasional (ketepatan MPR Nomor.tahun 1999). Kendala berupa jurang perbedaan sosial yang begitu lebar dan distribusi belanja Negara yang tidak merata bukan menjadi penghalang penerapan program olahraga di atas kertas menjadi tindakan konkret. Jika pemerintah mengabaikan program tersebut berarti ribuan pendududk mulai anak anak, remaja sampai orang tua menjadi korban. Belum lagi atlet putra dan putri yang berbagai tingkat sosial masyarakat. 5

Akhirnya, program ini menjadi program penting pemerintah. Olahraga menjadi alat utama kebijakasanaan pemerintah. Olahraga merupakan kegiatan fundamental mengatasi putus sekolah, kekurangan gizi, dan memperbaiki kehidupan masyarakat. Disamping sebagai salah satu aset kebanggan nasional, di Indonesia olahraga merupakan program nasional karena olahraga telah ditetapkan dalam Ketetapan MPR. Bahkan dalam pemerintah sekarang (tahun 1999) telah dibentuk suatu kementrian yang menangani bidang olahraga. Kondisi ini memberi gambaran bahwa olahraga di tanah air merupakan aset yang nilainya mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa. Kenyataan membuktikan, bahwa pengembangan ilmu serta teknologi di bidang olahraga, sehingga memberikan tuntutan kepada para pendidik olahraga. Suatu penguasaan ilmu pengetahuan yang baku selain keterampilan teknik teknik dasarnya. Olahraga memberikan kesempatan kepada anak muda mengembangkan bakatnya dalam olahraga, sebagai pembuktian kepribadian sosial. Dengan demikian hal itu akan berpengaruh kepada waktu senggang serta olahraga rekreasi yang dipertandingkan secara menyeluruh. Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di dunia. Olahraga Artikel Skripsi ini menarik minat berbagai kelompok umur, berbagai tingkat keterampilan dari pria maupun wanita memainkan olahraga ini di dalam atau diluar ruangan untuk rekreasi juga sebagai ajang persaingan. Suttlecock bulu tangkis tidak dipantulkan dan harus dimainkan diudara, sehingga permainan ini merupakan permainan cepat yang membutuhkan gerak reflek yang baik dan tingkat kebugaran yang tinggi permainan ini dari segi sosial,hiburan dan mental (Tony Grice.1996:1) Dalam mempertinggi prestasi pemain pemain bulutangkis maka teknik ini erat sekali dengan hubungannya dengan kondisi fisik, teknik, dan mental. Teknik dasar bulutangkis harus benar benar dikuasai terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi permainan bulutangkis. Penguasaan teknik dasar permainan bulutangkis merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan menang atau kalah disamping unsur fisik, teknik, dan mental. Dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan olahraga diantaranya melalui lembaga lembaga pendidikan yaitu lewat sekolah berkewajiban menyelenggarakan pendidikan seperti memasukkan olahraga ke dalam kurikulum. Keterlibatan pihak swasta dalam rangka ikut mengembangkan permainan dan olahraga bulutangkis di tengah-tengah masyarakat dalam club-club 6

menambah semakin kuat tertanam di dalam hati setiap masyarakat ( Muhammad Muhyi Faruq, 2008:5 ). Agar dapat melakukan gerakangerakan bulutangkis dengan baik diperlukan komponen kebugaran yang baik pula, komponen kebugaran pada manusia terdiri dari beberapa unsur diantaranya yaitu: kekutan, kecepatan, daya(power), kelentukan, daya tahan otot (muscular endurance), dan daya tahan (endurance). Sugito(1990:128) Adapun menurut Slamet SR,(1988:113) teknik dasar bermain bulutangkis juga meliputi awal cara memegang raket, Pegangan raket ada 3 macam yaitu: Pegangan forehand (pegangan dasar), juga disebut pegangan inggris. Pegangan ini dapat diperoleh dengan cara mendirikan raket pada sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan kita kalau bersalaman. Pegangan backhand, Pegangan ini dapat diperoleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan daripada pegangan forehand. Pegangan Pukul Kasur, Pegangan dalam permainan ini dapat diperoleh dengan jalan memutar setengah ke kanan atau ke kiri daripada pegangan forehand. Apalagi sejak tahun 2006 sistem rally poin resmi diberlakukan. Karena sistem rally poin ini lebih mudah dipahami dan tidak membingungkan. Yang terbaru Artikel Skripsi di Turnamen BCA Open 2016 baik pasangan ganda maupun tunggal lebih banyak menggunakan servis pendek dalam memulai permainan, Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti salah satu Club Bulutangkis yang ada di Kabupaten Tulungagung, Club Tersebut yakni Club PB TEHA yang tepatnya beralamat di Desa Gedang Sewu Kabupaten Tulungagung dan berdiri sejak tahun 1960, dinamakan TEHA karena bermula dari salah satu pendiri club itu mempunyai usaha travel yang bernama TEHA, dengan berselangnya waktu banyak prestasi yang diraih mulai dari juara O2SN tingkat SD hingga SMP. Adapun yang telah menulis uraian di atas menjadikan dorongan bagi peneliti untuk meneliti, Hubungan kordinasi mata dan tangan dengan ketepatan servis pendek bulutangkis Club PB TEHA Junior Putra Tulungagung tahun 2016. II. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah product moment, studi ini bersifat analisis menggambarkan apa adanya juga memberikan kesimpulan kesimpulan yang bersifat inferensial dengan menggunakan korelasi dari hasil penelitian. Korelasi adalah memberikan gambaran adanya hubungan dari hasil pengukuran antara hubungan kordinasi 7

mata-tangan dengan ketepatan servis pendek dalam permainan bulutangkis Club PB.TEHA Junior Putra Tulungagung tahun 2016. Populasi dalam penelitian sebanyak 52 atlet, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 atlet. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan korelasi product moment. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Berdasarkan norma keputusan bahwa diperoleh rxy hitung sebesar 0,542 pada probabilitas sig.(2-tailed) 0,014 dengan N = 20 (pada taraf signifikansi 5%) diperoleh nilai r tabel = 0,444 sehingga dari hasil analisis diperoleh hasil nilai r hitung (0,542) > r tabel (0,444) dengan taraf signifikansi 5%) maka H 0 ditolak, artinya ada hubungan kordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis pendek club bulutangkis PB Teha Junior Putra Tulungagung tahun 2016. Ada hubungan Kordinasi matatangan dengan ketepatan servis pendek club bulutangkis PB Teha Junior Putra Tulungagung tahun 2016. Hasil penelitian diperoleh r hitung sebesar 0,542 pada probabilitas sig.(2-tailed) 0,014 dengan N = 20 (pada taraf signifikansi 5%) sedangkan nilai r tabel = 0,444 sehingga dari hasil analisis diperoleh hasil nilai r hitung Artikel Skripsi (0,542) > r tabel (0,444) dengan taraf signifikansi 5%) artinya H 0 ditolak. B. Kesimpulan Berdasar pada hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal sesuai dengan permasalahanpermasalahan dalam penelitian ini. Adapun simpulan tersebut adalah sebagai berikut: Ada hubungan Kordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis pendek club bulutangkis PB Teha Junior Putra Tulungagung tahun 2016. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,Suharsini.2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Adisasmito Sudarwati Lilik 2007:21 kekuatan,teknik dan taktik. Faruq Muhyi Muhamad, 2008,meningkatkan mengembangkan olahraga. Fenanlampir Albertus, Nurhasan.1986. Tes dan Pengukuran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Grice Toni. 1996. Badminton : step to Succes. United States: Human Kineticks. Hadiy Abdul 2011:27 Fungsi kekuatan Lutan Rusli 2001:62 Kordinasi matatangan. Permana Yoga Asepta 2010:11 servis permainan bulutangkis. 8

Sajoto Mohammad.1988:45. efektifitas mata-tangan dalam olahraga. Sugito,1990:128 tahan. ketepatan dan daya Artikel Skripsi Sugiyono 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Wahono Siwi 1983. PB.P.B.S.I. Pola Pembinaan Bulutangkis Nasional Bag. B. 9