BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Auditing adalah suatu proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan klien yang dilakukan oleh seseorang yang independen dan kompeten. Berikut ini adalah pengertian auditor yang dinyatakan oleh UK Audithing Practise Board (Diane Walters and John Dunn,2000 dalam Martina,2010): Pernyataan Audit Keuangan adalah Pernyataan yang bertujuan untuk memungkinkan auditor untuk menyatakan pendapat di mana laporan keuangan, memberikan pandangan yang benar dan adil... urusan entitas pada akhir periode dan laba atau rugi... untuk periode kemudian akhir dan telah disiapkan sesuai dengan kerangka kerja pelaporan yang berlaku. Audit yang dalam bentuk umum seperti yang diuraikan oleh Arens & Loebbecke (1997:1): Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuain informasi yang dimaksud dengan kriteia-kriteria yang dimaksud yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen. 1
Laporan keuangan adalah suatu media utama untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak diluar entitas. Mengakui pentingnya audit dalam proses pelaporan keuangan, Antle dan Nalebuff (1991) dalam Diyanti dan Untara (2010) menyatakan bahwa laporan keuangan harus dipandang sebagai laporan bersama dari perusahaan audit (KAP) dan manajemen perusahaan. Dari aspek audit, maka kualitas laporan keuangan menunjuk pada kualitas audit. Berdasarkan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) nomor Kep-36/PM/2003 mengenai penyampaian laporan keuangan secara berkala yang mulai berlaku sejak tanggal 30 september 2003 menyatakan bahwa perusahaan publik yang terdaftar di BEI wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada BAPEPAM dan laporan keuangan tahunan tersebut wajib diumumkan kepada public selambatnya-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan tahunan. Laporan keuangan yang diumumkan tersebut juga harus memuat opini audit dari akuntan atas laporan keuangan. Perusahaan biasanya mendapat kesulitan dalam mendapat KAP yang layak untuk mengaudit perusahaan, karena banyak faktor sehingga memunculkan perpindahan KAP atau disebut dengan audit switching. Faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan auditor switching di Indonesia. Penelitian ini akan meneliti faktorfaktor yang mengakibatkan auditor switching dengan mengambil data yang tersedia pada referensi Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini terkait dengan Keputusan Menteri 2
Keuangan Republik Indonesia Nomor 359/KMK.06/2003 pasal 2, Peraturan tersebut kemudian diperbaharui dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik pasal 3. Peraturan ini mengatur tentang pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut, dan oleh seorang akuntan publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang dan motivasi yang telah dipaparkan sebelumnya, penelitian ini bermaksud menguji hubungan ukuran KAP, ukuran klien, tingkat pertumbuhan klien, dan opini audit dengan auditor switching. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ukuran KAP mempengaruhi auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 2. Apakah ukuran klien mempengaruhi auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 3. Apakah tingkat pertumbuhan klien mempengaruhi auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 4. Apakah opini audit mempengaruhi auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 3
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Memperoleh bukti empiris apakah ukuran KAP berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan di Indonesia. 2. Memperoleh bukti empiris apakah ukuran klien berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan di Indonesia. 3. Memperoleh bukti empiris apakah tingkat pertumbuhan klien berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan di Indonesia. 4. Memperoleh bukti empiris apakah opini audit berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan di Indonesia. 5. Sebagai syarat dalam memperoleh gelar strata 1(satu) di Program Studi Akuntasi, Fakultas Bisnis, Universitas Kristen Duta Wacana dan menerapkan teori-teori yang didapat di bangku kuliah serta memperoleh masukan tentang berbagai permasalahan yang terjadi pada umumnya dalam dunia kerja. 1.4 Konstribusi Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Profesi Akuntan Publik Menjadi bahan informasi pada profesi akuntan publik tentang praktik auditor switching yang dilakukan perusahaan. 4
2. Bagi Regulator Menjadi salah satu sumber bagi pembuat regulasi yang berkenaan dengan praktek perpindahan KAP oleh perusahaan go public yang sangat erat kaitannya dengan UUPT dan UUPM. 3. Bagi Akademisi Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan wawasan terhadap pengembangan pengauditan khususnya mengenai auditor switching. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini sebagai sumber referensi dan informasi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya mengenai pembahasan auditor switching. 1.5 Batasan Penelitian Batasan masalah pada analisis empiris di Bursa Efek Indonesia, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi auditor switching di Indonesia, di batasi pada laporan keuangan perusahaan dan KAP yang ada di Pojok Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Penelitian ini pun di batasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi auditor switching pada perusahaan-perusahaan di Indonesi, yaitu ukuran KAP, ukuran klien, tingkat pertumbuhan klien dan opini audit, meskipun ada faktor lain yang mempengaruhi auditor switching pada perusahaanperusahaan di Indonesia. 5
1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan ini sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut: BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, konstribusi penelitian, batasan penelitian serta sistematika penulisan. TELAAH PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori, penelitian terdahulu dan pengembangan hipotesis. METODE PENELITIAN Bab ini berisi uraian data, definisi variabel dan pengukurannya, desain penelitian, model statistik dan uji hipotesisnya. HASIL DAN ANALISIS Bab ini terdiri dari deskripsi objek penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil. BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. 6