III. TATA CARA PENGETIKAN DAN PENJILIDAN. buffalo) yang warnanya disesuaikan dengan kesepakatan fakultas atau jurusan

dokumen-dokumen yang mirip
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik.

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Tutorial Penyusunan Skripsi

BAB III CARA PENULISAN

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

MATERI KULIAH ELEARNING TATA CARA PENYUSUNAN dan SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

PETUNJUK PENYUSUNAN PENULISAN

PETUNJUK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI. disusun oleh : Winarno Sugeng

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017


TATA CARA PENULISAN LAPORAN

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: TIM PENYUSUN

BAB 1. KERANGKA KERJA PRAKTEK A. Bagian Awal 1. Sampul Sampul Laporan Magang (MG) / Kerja Praktek (KP) berwarna biru muda dengan komposisi memuat : 1.

PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA AKADEMI PARIWISATA MAKASSAR

SISTEMATIKA PENULISAN

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

ATURAN PENULISAN KERTAS

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG

II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI. muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari

Format Skripsi Tujuan instruksional khusus:

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 1. KERANGKA TUGAS AKHIR A. Bagian Awal 1. Sampul Sampul Laporan Tugas Akhir (TA) berwarna biru tua dengan komposisi memuat : 1. Judul Tugas Akhir.

BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

Veterinary Scientific Competition 2016

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

BAB I KERANGKA KERJA PRAKTEK

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) 2010

PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

PANDUAN PENULISAN USULAN PENELITIAN TUGAS METODOLOGI PENELITIAN PRODI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN FAK EKONOMI UNIKOM

PROPOSAL TUGAS AKHIR

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

Petunjuk Penulisan Tesis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Tata cara

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting

Lampiran 1 FORMAT PENULISAN LAPORAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PEMBUATAN SKRIPSI 1. BAGIAN AWAL. Secara umum skripsi terdiri atas 3 bagian, yaitu : a. Bagian awal b. Bagian isi c.

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

INSTRUKSI KERJA No.Dokumen IK-01-AKD-21C PENULISAN LAPORAN AKHIR PKL

KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

Seminar Psikologi Pendidikan & Perkembangan

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS DOSEN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER TAHUN 2014

BAB I LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

Tata Tulis Jurnal. Andre Stafiyan, S.Kom STIKOM Bali 2012

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STRATA-1 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

Transkripsi:

III. TATA CARA PENGETIKAN DAN PENJILIDAN 3.1. JENIS DAN UKURAN KERTAS Kertas yang digunakan unuk mengetik makalah khusus harus berukuran kuarto, yaitu 21,5 cm x 28 cm. Kertas sampul digunakan kertas tebal (kertas buffalo) yang warnanya disesuaikan dengan kesepakatan fakultas atau jurusan masing-masing. Batas kertas yang dapat diketik, kecuali untuk nomor halaman adalah 4 cm dari pinggir sebelah kiri, 2,5 cm dari pinggir sebelah kanan dan 3 cm dari sebelah atas dan bawah kertas. Batas ketikan tersebut dapat dilihat seperti dalam contoh pada Lampiran 13. 3.2. HURUF KETIK Pengetikan makalah khusus (Skripsi dan PKL) harus menggunakan huruf Times New Roman 12, yaitu ukuran huruf dimana dalam satu inci dapat memuat 12 huruf. Warna huruf harus hitam kecuali gambar-gambar boleh ditampilkan berwarna untuk membedakan antara satu respon dengan respon yang lain atau foto-foto pendukung. Judul-judul pada bagian muka dan judul bab serta sub-bab menggunakan huruf besar semua, sedangkan judul sub-sub-bab hanya menggunakan huruf besar pada huruf pertama dari setiap kata kecuali kata sambung dan kata depan (lihat Lampiran 14).

13 3.3. CARA PENGETIKAN 3.3.1. Jarak dan Batas Setiap bab dan bagian muka seperti kata pengantar, daftar isi, tabel, gambar dan lampiran dimulai dengan halaman baru dan judulnya diketik dengan huruf besar semua pada batas sebelah atas simetris dari batas kiri dan kanan. Seluruh naskah diketik dalam satu setengah spasi kecuali untuk rumus, judul tabel, gambar, lampiran atau suatu daftar panjang yang tidak dapat dibuat sebagai tabel. Judul tabel, gambar dan lampiran yang melebihi satu baris diberi jarak satu spasi. Isi dalam tabel ditulis dengan jarak satu spasi. Setiap alinea atau paragraf baru dimulai lima ketukan ke dalam atau identasi 5, yaitu dimulai pada huruf keenam. Kalimat lanjutan setelah tanda koma, titik ganda dan titik koma diketik satu ketukan setelah tanda-tanda tersebut. Kalimat baru setelah titik diberi jarak dua ketukan, kecuali titik di belakang suatu nomor bab, sub-bab atau sub-sub-bab dimana jaraknya hanya satu ketukan. Ketikan diberi jarak tiga spasi yaitu : (1) antara judul bab dengan naskah atau judul sub-bab di bawahnya, (2) antara judul KATA PENGANTAR dan DAFTAR PUSTAKA dengan naskah atau judul di bawahnya. Ketikan diberi jarak dua setengah spasi yaitu : (1) antara judul sub-bab atau sub-sub-bab dengan naskah di bawahnya dan antara judul sub-bab dengan judul sub-sub-bab baru di bawahnya, (2) antara baris terakhir naskah dengan judul sub-bab atau sub-sub-bab baru dibawahnya,

14 (3) antara baris terakhir naskah dengan judul tabel di bawahnya dan antara batas terakhir dari satu tabel atau judul gambar dengan naskah di bawahnya. Hal ini dapat terjadi jika suatu tabel atau gambar terdapat dalam satu halaman dengan naskah. Huruf pertama dari setiap baris naskah di dalam suatu sub-bab dan nomor sub-sub-bab harus terletak tepat di bawah huruf pertama dari judul sub-bab tersebut, bukan dengan nomor sub-bab. Demikian huruf-huruf pertama dari setiap baris naskah di dalam sub-sub-bab harus teretak di bawah huruf pertama dari judul sub-sub-bab tersebut. Contoh pengetikan dengan jarak-jarak yang benar dapat dilihat pada Lampiran 14 dan di dalam buku pedoman ini. 3.3.2. Nomor Halaman dan Bagian (Sub Bab dan Sub-sub Bab) Halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar serta daftar-daftar isi, tabel, gambar dan lampiran diberi nomor halaman dengan huruf kecil Romawi, dimulai dengan nomor i pada halaman judul dan seterusnya, tetapi pada halaman judul dan pengesahan tidak diketik (lihat Lampiran 4, 5, 6, 7, 8, 9a, 9b dan 10). Nomor halaman pada bagian utama dan bagian pelengkap dibuat dengan huruf Arab, diketik tiga spasi di atas batas atas kertas yang boleh diketik, 2,5 cm dari pinggir kanan kertas (lihat Lampiran 13). Setiap bab diberi nomor dengan huruf besar Romawi tanpa kata BAB, dimulai pada halaman baru, tetapi tidak diberi nomor halaman atau dapat diberi tetapi pada bagian bawah halaman terletak ditengah. Sebagai contoh, halaman

15 pertama bab pendahuluan tidak diketik tetapi halaman berikutnya diberi nomor halaman 2 dan seterusnya. Setiap nomor halaman tidak diberi titik. Setiap sub-bab diberi nomor dengan angka arab atau dengan huruf besar A, B diikuti dengan nomor sub bab sesuai dengan urutannya dan seterusnya, Sub bab dimulai dari tepi kiri kertas. Semua kata pada judul sub bab ditulis dengan huruf tebal diawali huruf capital kecuali kata penghubung dan kata depan tetapi tidak diakhiri dengan titik. Judul sub bab yang lebih dari dua baris ditulis dengan jarak satu spasi. Kalimat pertama setelah sub bab dimulai dengan alinea baru dengan jarak 3 spasi. Sedangkan pengaturan Sub-sub bab didahului oleh tiga nomor (angka arab di depannya), yaitu nomor bab, nomor sub bab dan nomor sub-sub bab disesuaikan dengan nomor urutannya. Pengetikan sub-sub bab dimulai dari batas tepi kiri kertas. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama setiap kata saja. Judul sub-sub bab ditebalkan tidak diakhiri titik. Kalimat pertama setelah judul sub-sub bab adalah alinea baru dengan jarak 3 spasi. Contoh pemberian nomor halaman dan bagian dapat dilihat pada Lampiran 14 dan di dalam pedoman ini. 3.3.3. Angka, Satuan dan Simbol Semua satuan dinyatakan dalam ukuran internasional (Sistim Internasional = metrik, dapat dilihat dari beberapa tautan yang tersedia di internet. Meskipun demikian, teknik penulisan tidak menggunakan format 25 kg.l -1 sebagaimana yang dikehendaki oleh aturan satuan internasional, tetapi menggunakan format 25 kg/l. Perhatikan bahwa menurut sistem satuan internasional, satuan gram ditulis sebagai g dan bukan gr. Apabila suatu angka merupakan konversi dari satuan

16 lain, maka di belakangnya dicantumkan ukuran aslinya dalam tanda kurung, misal 10 cm (4 inci). Suatu jumlah bilangan yang diikuti atau didahului dengan satuan diketik dalam angka dan singkatan dari satuan tersebut, misalnya 100 m 3, 50 kg, 4 g, 100 ml, 25 L, 10 ton/jam, Rp 25,-, 10% dan sebagainya. Singkatan dari suatu satuan tidak perlu menggunakan titik. Penulisan angka sepuluh atau lebih dan nilai pecahan digunakan angka, sedangkan untuk angka bulat yang lebih kecil dari sepuluh digunakan kata-kata, kecuali untuk tanggal, nomor halaman dan bab, nomor tabel, gambar, lampiran, persen dan waktu. Sebagai contoh 25 buah mangga, dua batang besi, 16 Mei 1979, halaman 16, Bab III, 8 %, pukul 9:35 pagi dan sebagainya.pecahan desimal dinyatakan dengan tanda koma sedangkan ribuan atau kelipatan ribuan diberi tanda titik setiap satuan ribuan, misalnya 1,25, 100.876, 1. 300.000, dan sebagainya. Angka bulat yang terlalu besar dapat disingkat dengan kata, misalnya juta, milyar, trilyun dan sebagainya. Angka pecahan decimal bila disajikan secara berurutan dipisahkan dengan menggunakan tanda titik koma (;) untuk membedakan antara satu angka dengan lainnya, misal 75,00; 35,61; 165,79. Pada awal suatu kalimat tidak diperbolehkan menggunakan angka, simbol, singkatan istilah atau singkatan satuan. Jika terpaksa harus menggunakan angka, lambang atau singkatan istilah harus dinyatakan dalam kata-kata atau diberi satu kata sebelumnya, misalnya : (1) 3/5 bagian dari contoh dan seterusnya seharusnya tiga perlima bagian dari contoh.dan seterusnya. (2) % total asam dinyatakan dalam..dan seterusnya

17 seharusnya Persen total asam dinyatakan dalam.dan seterusnya. (3) diukur dengan cara...dan seterusnya. Nilai diukur dengan cara..dan seterusnya 3.3.4. Kata Latin dan Asing Nama latin tanaman dan organisme lainnya diketik dengan huruf italik (cetak miring) atau huruf biasa dengan memberi garis bawah, misalnya Myristica fragans (Myristica fragans), Rhizopus sp. (Rhizopus sp.), Actinidis chinensis Planch, (Actinidis chinensis Planch) Oryza sativa L. (Oryza sativa L,) dan sebagainya. Kata-kata latin juga diketik dengan huruf italik atau dengan garis bawah, misalnya in vivo (in vivo), in vitro (in vitro), in situ, (in situ), et al. (et al.) dan sebagainya. Kata asing sedapat mungkin diganti dengan kata Indonesia atau yang telah di Indonesia kan, tetapi jika tidak memungkinkan harus ditulis di dalam tanda kutip, misalnya zero-one programming, crop water requirement (CWR) dan sebagainya, kecuali jika kata asing tersebut disebut berulang-ulang dalam seluruh naskah, atau kata asing di dalam tanda kurung, misalnya CWR (crop water requirement). Kata asing dalam tanda kutip sebaiknya tidak digunakan dalam judul, karena hal ini dapat berakibat penggunaan kata tersebut secara beruang-ulang di dalam naskah. Jika suatu kata asing teralu banyak digunakan dalam seluruh naskah, maka untuk menghindari penggunaan tanda kutip yang berulang-ulang, sebaiknya kata tersebut di Indonesia kan. Pemakaian huruf-huruf Yunani

seperti : (alpha), (betha), (gamma) dan lainnya hendaknya ditulis sesuai aslinya. 18 3.3.5. Pemisahan Kata dan Baris Pemisahan kata dalam bahasa Indonesia maupun asing di akhir suatu baris harus menuruti peraturan dari masing-masing bahasa. Kata terakhir dari baris terakhir suatu halaman tidak boleh dipotong dan diteruskan pada halaman berikutnya, tetapi harus merupakan satu kata yang utuh. Jumah baris di dalam naskah di bawah judul suatu sub-bab atau sub-sub-bab jika terdapat pada bagian bawah kertas sekurang-kurangnya harus dua baris. Jika kertas hanya cukup digunakan untuk satu baris, maka judul sub-bab atau sub-subbab tersebut harus dimulai pada halaman berikutnya. 3.4. CARA PENJILIDAN DAN JUMLAH JILID Penjilidan harus dilakukan dengan cara merekat bagian kiri kertas dengan lem atau perekat dan dianjurkan untuk tidak dijilid menggunakan hekter atau selotif karena pada skripsi yang jumlah halamannya tebal mempunyai kesulitan dalam membuka halaman dan membaca huruf-huruf di sebelah kiri kertas. Bentuk jilid skripsi yang akan diserahkan ke perpustakaan sebaiknya berupa sampul keras (hard cover) atau dengan kertas karton tebal dilaminating atau dilapisi plastik sehingga tidak mudah rusak. Jumlah skripsi yang harus diserahkan ke Panitia Pendidikan Fakultas disesuaikan dengan kebutuhan. Namun yang terpenting adalah satu jilid untuk Perpustakaan Pusat Universitas Trunojoyo, dan satu jilid untuk arsip fakultas.

19 Dosen pembimbing utama skripsi dan Praktek Kerja Lapang berhak mendapatkan satu eksemplar laporan skripsi, dan boleh dalam bentuk softcopy. Hasil penelitian wajib dituliskan dalam bentuk makalah untuk diunggah dalam jurnal online milik Fakultas Pertanian. Jika mahasiswa dan dosen menginginkan makalah ini diterbitkan di jurnal ilmiah institusi eskternal dengan mutu yang lebih tinggi, maka tidak perlu pengunggahan pada jurnal online Fakultas Pertanian, tetapi harus menunjukkan bukti pengiriman artikel ke jurnal eksternal tersebut, sebagai persyaratan pendaftaran yudisium.