Nasrul Hidayat et al., Determinasi Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Modal dan Wilayah Pemasran Terhadap... ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Abstract. Pendahuluan

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

Determinan Fertilitas di Desa Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso

PENGARUH GAYA HIDUP, MOTIVASI, DAN PERSEPSI KONSUMEN PRIA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SALON TIARA DI KOTA MALANG JURNAL ILMIAH

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG. Oleh AMINAH NPM.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Model Regresi dengan Variabel Dependen PAD. a. Pemilihan Metode Estimasi untuk Variabel Dependen PAD

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan seluruh bangsa tersebut. Hal ini di Indonesia yang salah satunya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG WARUNG KOPI DI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa Studi Kasus: Petani Kelapa Di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: DIKA WAHYUNINGTYAS B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB SEKTOR INDUSTRI DI KOTA SEMARANG TAHUN

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

Kata kunci: Kompetensi, Independensi, Kualitas Audit, Etika Auditor

FAKTOR PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS HOME INDUSTRI KRUPUK TERUNG & BLUNYO DI DESA JUNGANYAR KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB I PENDAHULUAN. panjang yang disertai oleh perbaikann sistem kelembagaan (Arsyad, 2010:11)

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kurun waktu , mengenai Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Industri Kecil Mebel Di Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PASAMAN JURNAL OLEH : GUSPA YENI

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. merupakan data tahunan dan hanya pada sektor industri.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan

Contoh Kasus Regresi sederhana

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu komponen dari penelitian adalah menggunakan metode yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PINANG KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA. Mawardati*

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN CABAI MERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH INFLASI, KURS DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA

PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang)

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

Pengaruh Upah Minimum Kabupaten, Angkatan Kerja dan PDRB Terhadap Kesempatan Kerja di Kabupaten Jember

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

III. METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR).

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PERAJIN GENTENG (Studi kasus pada industri kerajinan genteng di ceper Klaten ) Lilik Siswanta *

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Diana Nainggolan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat setempat sesuai dengan peraturan peundang-undangan. Hal tersebut

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA, DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA TEMPE KEDELAI DI DESA JATIGUWI KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi, kurs, dan suku bunga kredit

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

Rizky Wishudawati et al, Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen...

III. METODE PENELITIAN. dan yang tidak dipublikasikan. Data penelitian bersumber dari laporan keuangan

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari varabel terikat dan variabel bebas. Dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

PENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

Transkripsi:

Analisis Pengaruh Tenaga Kerja, Modal dan Wilayah Pemasaran Terhadap Keuntungan Pedagang Komoditas Pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang (Analysis Of The Influence of Labor Capital and Marketing Area to Profit on Traders Agricultural Commodities in District of Randuagung Lumajang Regency) Nasrul Hidayat, Agus Luthfi, M Adenan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: Nzrlhidayat27 @gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk Penelitian yang berjudul analisis pengaruh tenaga kerja, modal, dan wilayah pemasaran terhadap keuntungan pada pedagang Kabupaten Lumajang mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja, modal, dan wilayah pemasaran terhadap keuntungan pada pedagang komoditas pertanian dan juga apakah variabel independen tersebut berpengaruh secara simultan terhadap keuntungan pada pedagang komoditas pertanian. Metode dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dan alat analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda meliputi, (uji F dan uji t) dan uji asumsi klasik meliputi, (uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas) dari analisis tersebut dihasilkan bahwa variabel tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan pada pedagang komoditas pertanian, variabel modal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan pada pedagang komoditas pertanian, variabel wilayah pemasaran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan pada pedagang komoditas pertanian, dan ketiga variabel tersebut mempunyai pengaruh secara simultan terhadap keuntungan pada pedagang Kabupaten Lumajang. Kata kunci : Tenaga Kerja, Modal, Wilayah Pemasaran ABSTRACT The fisheries sector isthe research entitled " analysis influence of labor, capital and marketing area to profit on traders agricultural commodities in district of Randuagung Lumajang regency" has the objective to determine the effect of labor, capital, and marketing area to profit the agricultural commodity traders and also whether the independent variables the simultaneous effect to profits on agricultural commodity traders. The method in this study using simple random sampling and analysis tools used in this study using multiple linear regression, (F test and t test) and classical assumption using, (multicollinearity test, heteroscedasticity test, normality test) resulting from the analysis that the variable of labor has a positive and significant effect to profits of agricultural commodities traders, capital variable has a positive and significant effect to profits of agricultural commodities traders, the variable of marketing area has a positive and significant effect to profits of agricultural commodities traders, and of the three variables simultaneously affect the profit in agricultural commodities traders in district of Randuagung, Lumajang regency. Keyword (s): Labor, Capital, Marketing Region PENDAHULUAN Kondisi negara Indonesia yang mempunyai iklim tropis memungkinkan sebagai daerah yang subur untuk segala jenis tanaman, Dari kondisi itulah maka mayoritas penduduknya menyandarkan hidupnya pada sektor pertanian. Tujuan pembangunan untuk arah ke depan menitikberatkan pada sektor partanian dan sektor-sektor lainnya, ini merupakan syarat yang mutlak untuk melakukan pembangunan perekonomian negara dalam meningkatkan produksi disegala sektor dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik, sebagai langkah untuk mencapai kemakmuran yang dilakukan melalui suatu usaha dengan strategi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan suatu program yang dapat meningkatkan pendapatan.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang mempunyai masalah pokok yang berkutat pada taraf hidup masyarakat yang rendah dan kurangnya pemerataan terhadap kesejahteraan antar golongan masyarakat. Peningkatan taraf hidup masyarakat berarti memenuhi konsumsi secara nyata baik kualitatif maupun kuantitatif. Sasaran ini hanya akan tercapai dengan cara usaha memperbesar hasil produksi secara menyeluruh yaitu dengan menambah produksi nasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi (Djojohadikusumo; 1995:34). Dalam garis besar tujuan dari pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan pancasila. Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat untuk mencapai kemakmuran yang diinginkan dapat tercapai apabila tersedia dana yang cukup untuk pembangunan. Dana yang memadai dapat dihasilkan apabila produksi meningkat dengan laju pertumbuhan yang cukup tinggi. Pembangunan industri di Jawa Timur diarahkan pada pengembangan industri yang berorientasi ekspor dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, dengan memanfaatkan kota Surabaya sebagai pusat pertumbuhan di wilayah Jawa Timur. Pembangunan industri di Propinsi Jawa Timur juga diarahkan untuk penguatan dan pendalaman struktur industri yang mengarah kepada kemandirian masyarakat. Sehubungan dengan itu, pembangunan industri di Propinsi Jawa Timur dikembangkan secara bertahap dan terpadu melalui peningkatan terhadap keterkaitan antara industri dengan pertanian sehingga meningkatkan nilai tambah dan memperkukuh struktur ekonomi daerah. Upaya pengembangan dan perluasan kegiatan industri pengolahan, termasuk agro industri yang ditingkatkan dan didorong melalui penanaman modal. Penyebaran pembangunan industri diberbagai daerah tingkat II diupayakan sesuai dengan potensi masing-masing dan sesuai dengan rencana tata ruang daerah agar tertata dengan baik dan mendorong pemerataan. Untuk mendukung pengembangan industri, diupayakan peningkatan prasarana, peningkatan usaha pemasaran, serta pelatihan tenaga kerja. Untuk meningkatkan ketersediaan prasarana penunjang, sehingga tercipta kondisi yang menarik bagi pengembangan kegiatan industri, diperlukan investasi cukup besar yang tidak dapat dipenuhi oleh Pemerintah sepenuhnya. Oleh karena itu, usaha swasta didorong untuk ikut serta membangun prasarana dan sarana yang dibutuhkan. Kabupaten Lumajang, pemerhatian terhadap pengembangan industri perdagangan yang merupakan penjabaran kebijakan industri dan kebijakan daerah yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah. Kecamatan Randuagung merupakan kawasan pegunungan dan memiliki struktur tanah yang subur sehinga sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian, sehingga dari sektor pertanian tersebut dapat menunjang terhadap sektor yang lainya terutama dalam sektor perdagangan komoditas hasil pertanian. Industri perdagangan komoditas pertanian yang terdapat di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang, memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedagang yang bergelut dalam industri perdagangan karena ketersediaan bahan baku yang sangat melimpah dan mudah untuk didapatkan karena masyarakat yang berada di Kecamatan Randuagung mayoritas sebagai petani. Sektor perdagangan yang diminati oleh sebagian besar masyarakat Kecamatan Randuagung dipandang lebih menguntungkan dari pada sektor-sektor yang lain mengingat hasil keuntungan yang diperoleh jauh lebih baik dari sektor-sektor lainnya. Pada dasarnya masyarakat di Kecamatan Randuagung lebih memilih sektor industri perdagangan sebagai sumber mata pencahariannya dikarenakan sektor tersebut memiliki keunggulan tersendiri dari segi keuntungan yang cukup besar, para pedagang hanya menunggu hasil panen masyarakat yang bercocok tanam pada setiap musimnya tanpa mengeluarkan biaya perawatan terhadap pertanian. Jenis Penelitian METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara explanatory survey. Pendekatan explanatory survey ini, sebagaimana kesimpulan dari Cooper dan Pamela (2003:13), Singarimbun dan Effendi (1995:3) terbukti mampu dengan baik menjelaskan hubungan antara dua variabel yang diamati. Penelitian ini dilakukan secara sengaja terhadap para pedagang komoditas pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Sumber Data Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, data yang digunakan berasal dari wawancara mendalam (interview), dan menggunakan pertanyaan (kuesioner) terhadap keuntungan para pedagang komoditas pertanian Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang, untuk melengkapi pembahasan digunakan data sekunder, Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya seperti mengutip dari bukubuku, literatur, bacaan ilmiah, dan sebagainya yang mempunyai relevansi dengan tema penulisan. Populasi, dan Metode Pengambilan Sampel Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bekerja sebagai pedagang pada Kabupaten Lumajang, berdasarkan data yang berada di Kecamatan Randuagung jumlah pedagang yang melakukan perdagangan hasil pertanian berjumlah 309 orang. Menggunakan data jenis cross section dan teknik

pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling sebesar 15% dari total populasi. Jumlah tersebut sudah cukup mewakili karena jumlah sampel antara 10%-25% atau lebih, dianggap cukup mewakili dalam penelitian dan sudah dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Arikunto, 1988:107). Metode simple random sampling adalah metode pengambilan sampel secara acak sederhana, dimana populasi yang ada dikalikan dengan jumlah persentase total sampel yang ingin diambil yaitu 309 x 15% = 46 orang yang dijadikan sampel. Metode Analisis Data Model analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Model Regresi Berganda (multiple regression), dimana model ini akan memperlihatkan hubungan antara variabel bebas (independent variable) dengan variabel tak bebas atau terikat (dependent variable). Keuntungan yang diperoleh para pedagang komoditas pertanian merupakan variabel terikat (dependent variable), sedangkan tenaga kerja, modal, wilayah pemasaran merupakan variabel bebas (independen variable). Metode regresi linear ini digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat variabel tenaga kerja, modal para pedagang, wilayah pemasaran pada para pedagang Kabupaten Lumajang. sistematis regeresi dapat diformulasikan pada persamaan sebagai berikut: (Gujarati,1995). Y = b 0 + b 1X 1 + b 2X 2 + b 3X 3+e Dimana : Y = Keuntungan X 1 = Tenaga Kerja X 2 = Modal X 3 = Wilayah Pemasaran b 0 = Konstanta b 1 = Koefisien Regresi Tenaga Kerja b 2 = Koefisien Regresi Modal b 3 = Koefisien Regresi Wilayah Pemasaran e = Variabel pengganggu HASIL PENELITIAN Hasil analisis deskriptif Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas, dapat dilihat bagaimana pengaruh variabel independen tenaga kerja (X 1 ), modal (X 2 ), dan wilayah pemasaran (X 3 ), terhadap variabel independen keuntungan (Y) yaitu sebagai berikut: diperkirakan rata-rata besarnya keuntungan pedagang komoditas hasil pertanian bertambah sebesar Rp 265095.0 perminggu, pengaruh dari masing-masing koefisien terhadap keuntungan pedagang komoditas hasil pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1).Tenaga Kerja (X 1) Variabel tenaga kerja berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan pedagang komoditas pertanian dengan nilai koefisien regresi sebesar 260890.6. Nilai tersebut memiliki pengertian setiap penambahan 1 orang tenaga kerja akan meningkatkan keuntungan pedagang komoditas pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang sebesar Rp 260890.6 perminggu, dengan asumsi variabel modal, dan wilayah pemasaran dianggap konstan. 2).Modal (X 2) Variabel modal berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan pedagang komoditas pertanian dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.141615. Nilai tersebut memiliki arti setiap penambahan modal 1 rupiah akan meningkatkan rata-rata keuntungan pedagang komoditas hasil pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang sebesar Rp 0.141615 perminggu, dengan asumsi variabel tenaga kerja, dan wilayah pemasaran dianggap konstan. 1).Tenaga Kerja (X 3) Wilayah pemasaran berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan pedagang komoditas pertanian dengan nilai koefisien regresi sebesar 2256.957. Nilai tersebut memiliki arti setiap penambahan 1 kilometer jarak wilayah pemasaran meningkatkan keuntungan pedagang komoditas pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang sebesar Rp 2256.957 perminggu, dengan asumsi variabel tenaga kerja dan modal dianggap konstan. Hasil analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari Tenaga Kerja (X 1 ), Modal (X 2 ), Wilayah Pemasaran (X 3 ), terhadap keuntungan yang diperoleh pada para pedagang komoditas hasil pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Adapun hasil pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat disajikan pada tebel berikut: Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda. Y= -265095.0+260890.6X 1 + 0.141615X 2 +2256.957X 3 Persamaan regresi menghasilkan nilai konstan sebesar -265095.0. Adapun arti dari konstanta tersebut adalah faktor tenaga kerja (X 1 ), modal (X 2 ), dan wilayah pemasaran (X 3 ), diasumsikan konstan, maka

Variabel Koefisien Regresi Std error t-statistik Prob Tenaga Kerja 260890,6 82774.98 3.151805 0.0030 Modal 0.141615 0,05 2.874463 0.0063 Wilayah Pemasaran 2256,96 402.5124 5.607175 0.0000 Konstanta -265095 128726-2.059374 0.0457 R-squared Adjusted R-squared Prob(F-statistic) sumber lampiran 3 0.978945 0.977441 0.000000 HASIL UJI STATISTIK Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, baik secara simultan maupun parsial, serta menguji hipotesis penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada penelitian ini, analisis dilakukan untuk mengetahui keuntungan pedagang komoditas Lumajang, variabel bebas yang mempengaruhi diantaranya tenaga kerja, modal, dan wilayah pemasaran. UJI F (Secara Bersama-Sama) Hasil analisis regresi berganda yaitu tenaga kerja (X 1 ), modal (X 2 ), dan wilayah pemasran (X 3 ), berpengaruh terhadap keuntungan (Y) pada pedagang komoditas pertanian di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang secara simultan bersama-sama menunjukkan hasil signifikan F sebesar 0.000 atau lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 (α=5%), yang maka HO ditolak. Hasil ini menyatakan bahwa secara simultan semua variabel bebas yaitu tenaga kerja (X 1 ), modal (X 2 ), dan wilayah pemasaran (X 3 ), berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan (Y), Pada pedagang komoditas Lumajang. UJI t (Secara Parsial) Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Caranya adalah dengan membandingkan nilai probabilitas variabel dengan tingkat signifikan 0,05 (α=5%). Masing-masing variabel bebas dikatakan mempunyai pengaruh yang signifikan apabila nilai probabilitas t-hitung variabel < tingkat signifikansi (α=5%). Apabila nilai probabilitas t-hitung pada variabel dependen > tingkat signifikansi (α=5%) maka dapat dikatakan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel indpenden. Koefisien Determinasi (R 2 ) Nilai koefisien determinasi berganda (R 2 ) dimaksudkan untuk mengetahui besarnya sumbangan dari variabelvariabel bebas (independent variables) terhadap variabel terikat (dependent variable). Nilai koefisien determinasi terletak antara 0 dan 1, apabila R 2 atau R- square mendekati 1 maka model regresi tersebut memiliki sumbangan yang besar terhadap variabel terikat. Apabila R-square mendekati 0 maka model tersebut tidak mempunyai pengaruh yang besar atau tidak memberikan sumbangan terhadap perubahan variabel terikat. Kecocokan model akan semakin baik apabila mendekati nilai 1. Analisis regresi berganda diperoleh nilai R 2 sebesar 0.978945. Hasil ini menunjukan bahwa semua variabel bebas yaitu tenaga kerja (X 1 ), modal (X 2 ), dan wilayah pemasaran (X 3 ), mempunyai keeratan hubungan dengan keuntungan pedagang (Y) sebesar 0.978945. Pada penelitian ini, untuk mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan dengan menggunakan besaran angka R square. Hasil R square didapat sebesar 0,958333 (diperoleh dari pengkuadratan R yaitu = 0.978945 x 0.978945). Nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0.977441. Angka ini menunjukkan bahwa kontribusi semua variabel bebas yaitu tenaga kerja (X 1 ), modal (X 2 ), dan wilayah pemasaran (X 3 ), terhadap keuntungan pedagang komoditas pertanian (Y) sebesar 0,958333, sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam persamaan model. KESIMPULAN Berdasarkan Penelitian ini yang bertujuan mencari hubungan beberapa faktor yang mempengaruhi keuntungan pada pedagang komoditas hasil pertanian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. tenaga kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keuntungan pada pedagang komoditas Lumajang. 2. modal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keuntungan pada pedagang komoditas pertanian di Kecamatan Randuangung Kabupaten Lumajang. 3.wilayah pemasaran memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keuntungan pada pedagang komoditas pertanian di Kecamatan Randuangung Kabupaten Lumajang. Wilayah pemasaran adalah variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap keuntungan pada pedagang Kabupaten Lumajang, karena semakin kepusat tempat sentral yang lebih tinggi ordenya mempunyai wilayah perdagangan atau wilayah pelayanan yang lebih luas dibandingkan pusat-pusat yang kecil

SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil kesimpulan maka perlu ditindak lanjuti dengan beberapa saran sebagai berikut: 1. Perlu adanya penyesuaian dengan memperkecil atau mengurangi tenaga kerja, agar tenaga kerja yang digunakan lebih efektif sehingga dapat meningkatkan jumlah keuntungan yang diperoleh. 2. 2. Para pedagang komoditas hasil pertanian hendaknya dapat menambah jumlah modal Sehingga pedagang dapat menambah jumlah barang dagangan untuk meningkatkan keuntungan yang diperoleh dan kesejahteraan hidupnya dapat meningkat. 3. Diharapkan para pedagang komoditas hasil pertanian hendaknya mencari wilayah pemasaran yang lebih dekat untuk meningkatkan keuntungan yang akan diperoleh. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1999. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. Adisasmita raharjo, H, Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah, Graha Ilmu. Cooper, Donal. R, William Emory. 2003. Metode Penelitian Bisnis, Jilid 1, Edisi Ke Lima. Erlangga. Jakarta. Daniel, M. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta: PT Bumi Aksara. Djojohadikusumo. 1994. Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dasar Teori Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Penerbit LP3ES. Jakarta. Djojohadikusumo, Sumitro.1994. Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LP3ES. Djojohadikusumo, 1995;34 Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan. Gujarati, D. 1995. Ekonometrika Dasar. Jakarta. Erlangga. Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian. Sadono Sukirno, 1994, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi 2, Rajawali Grafindo Persada, Jakarta.