BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I PENDAHULUAN. Atau dalam istilah lain yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur luar sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. maju begitu pesat. Dari berkembangnya hal tersebut, kebutuhan informasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Setelah TVRI sebagai televisi pertama,

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pendidikan yang baik akan sangat berpengaruh dari generasi ke generasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kota Banjarmasin merupakan pusat kota yang terletak di sebelah selatan,

PENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa yaitu saluran sebagai alat atau sarana yang dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia komunikasi massa pada umumnya dan dunia entertainment khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seluruh manusia. Dikarenakan komunikasi adalah cara

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat dan tentunya juga di dalam kehidupan pendidikan. dilakukan penelitian yang mendalam tentang kemanfaatannya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran televisi sebagai sarana informasi, sarana pendidikan, dan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era globalisasi saat ini TIK

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan Agama paling benar yang merupakan pegangan hidup bagi seluruh umat di muka bumi. Dengan Diinul Islam kita dapat membedakan yang benar dan yang salah, mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah Dakwah Islamiyah merupakan salah satu pilar terpenting agar tersampaikannya pesan-pesan keislaman secara menyeluruh kepada seluruh umat manusia. Dalam perkembangan sejarah kaum muslimin, persinggungan antara Dakwah dengan berbagai permasalahan tidak dapat dihindarkan. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan Dakwah itu sendiri yaitu mengajak umat manusia untuk mengerjakan yang ma ruf dan menjauhi yang munkar. Proses untuk mengajak seseorang ataupun komunitas menuju arahan perilaku yang lebih baik dan menjauhi keburukan tentu saja tidak semudah membalik telapak tangan. Semuanya harus melalui proses yang terencana dan terkonsep dengan baik. Disamping itu dibutuhkan pula media-media yang dapat membuat kegiatan Dakwah menjadi lebih efektif dan efisien. Menyadari arti penting penggunaan media tersebut, sejak jaman dahulu para da i telah mamanfaatkannya untuk kepentingan Dakwah. Untuk membuktikanya kita bisa menengok kembali dengan apa yang telah dilakukan oleh Walisongo dalam menjalankan syi arnya. Mereka melihat bahwa budaya dapat dipakai sebagai sarana untuk mengembangkan Dakwah. Oleh karena itu tidak mengherankan pada waktu itu produk budaya semisal wayang ataupun gamelan dimanfaatkan didalam Dakwahnya. Dalam masa yang lebih maju, media Dakwah makin berkembang. Dakwah sudah tidak lagi dikembangkan hanya sebatas menggunakan media tradisional seperti itu saja akan tetapi sudah mulai dikembangkan melalui pemanfaatan media-media lain seperti melalui

lembaga-lembaga formal maupun informal, dan juga pemanfaatan media massa cetak maupun media elektronik ataupun berbagai varian media lainya. Hingga saat ini arus teknologi dan informasi semakin canggih dengan berbagai tampilan yang memikat penikmatnya. Sehingga pengaruh yang dirasakan pun seakan tak terbendung. Baik itu itu pengaruh positif maupun negatif. Salah satunya media televisi, dalam berbagai sajian isi dan pola program acara yang di tampilkannya, otomatis menghembuskan era baru yang secara perlahan memasuki dan merambah tata nilai dan norma masyarakat perkotaan sekaligus pedesaan terpencil sekalipun. Sehingga intensitas pengaruh media massa pun akan terasa bagi masyarakat. Saat ini media televisi sangat gencar menyajikan berbagai program acara dengan berbagai kemasan yang semenarik mungkin serta cara penyampaian komunikasi yang lugas sehingga pemirsa sangat mudah mengikuti apa yang di sampaikan oleh seorang komunikator dalam sebuah acara tertentu. Di samping pemanfaatan yang bernilai komersil seperti iklan. Media televisi juga dimanfaatan sebagai media penyampaian pesan atau informasi. Dimana informasi sudah menjadi kebutuhan manusia yang esensial untuk mencapai tujuan. 1 Melalui informasi manusia dapat mengetahui peristiwa yang terjadi di sekitarnya, serta mampu memperluas cakrawala pengetahuan, baik yang sifatnya pengetahuan umum ataupun yang sifatnya keagamaan. Baik melalui televisi milik pemerintah(tvri), atau pun televisi swasta nasional yang saat ini sudah menjamur seperti RCTI, SCTV, TRANS Tv, METRO Tv, dan lain-lain. Namun seolah tidak mau ketinggalan perkembangan sarana teknologi pusat informasi dan sarana Dakwah, televisi lokal pun kini mulai bermunculan, tidak hanya di luar daerah seperti JAK Tv, MALANG Tv, JTV di Kalimantan Selatan sendiri khususnya di kota 1 Wawan Kuswandi, Komuniksi Massa Sebuah Analisis Media Televisi,(Jakarta:PT Rineka Cipta,1996) h.68.

Banjarmasin televisi lokal swasta pun mulai menjamur keberadaannya. Sebut saja BANJAR Tv, DUTA Tv, serta TVB. Selain menyajikan program acara televisi yang bersifat pengetahuan umum, televisi lokal swasta ataupun pemerintah, khususnya yang ada di kota Banjarmasin bertujuan untuk memberikan alernatif penyampaian Dakwah melalui televisi, di mana para mubaligmuballigahnya berasal dari daerah sendiri (Kalimantan Selatan) yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Seperti penyampaian Dakwah guru Bakhiet, K.H Husin Nafarin, K.H Bakrie, dan lain-lain yang sering menjadi pengisi acara program siaran keagamaan di televisi lokal swasta yang ada di Banjarmasin. Penyajian program acara yang bersifat keagamaan ini sendiri merupakan salah satu alternatif yang cukup efektif guna membendung arus globalisasi teknologi dan informasi saat ini. Yang akan menimbulkan dampak negatif bagi kaum muda penerus bangsa khususnya bagi para mahasiswa. Dimana saat memasuki usia dewasa, masa pencarian jati diri para mahasiswa yang beranjak dewasa ini sangat mudah di pengaruhi dan mempengaruhi oleh sesuatu hal-hal yang baru dalam pergaulan lingkungan, maupun hiburan, termasuk tontonan yang di lihat melalui sarana media televisi yang bersifat audio visual, dapat di dengar dan dilihat, serta mudah di tiru. Untuk itu siaran keagamaan melalui televisi sangatlah efektif, karena akan banyak dampak atau pengaruh positif yang di dapatkan bagi masyarakat pemirsanya. Terutama bagi para remaja ataupun mahasiswa yang kondisi kejiwaanya masih sangat labil terhadap berbagai pengaruh dari luar dirinya. Selain itu melalui siaran keagamaan yang di tayangkan televisi lokal swasta yang ada di Banjarmasin ini, kita dapat megetahui seberapa besar pemahaman para mahasiswa terhadap pengetahuan keagamaan yang di dapatkan dari hasil melihat tayangan tersebut.

Oleh karena program keagamaan yang di tampilkan oleh salah satu televisi, alangkah baiknya mampu menyuguhkan materi yang menyangkut berbagai upaya atau bimbingan bagi kaum remaja untuk menjadi anggota masyarakat yang berprilaku positif, salah satunya dengan menginternalisasi nilai-nilai kaidah sosial dan nilai-nilai norma agama yang berlaku bagi para remaja dalam satu program acara keagamaan tersebut. 2 Tentunya juga dalam program keagamaan yang biasanya di isi oleh para mubalig mubaligah ini tidak hanya memberikan penjelasan yang sifatnya materi saja, namun juga mampu melakukan praktek dengan diselingi sedikit guyonan agar program acara keagamaan tidak terkesan membosankan, apalagi bagi para remaja, yang kebanyakan lebih suka menonton tayangan yang sifatnya hiburan. Oleh karena itu penyampai pesan-pesan Dakwahnya pun haruslah orang yang benarbenar welcome ataupun bersahabat dengan para anak muda tersebut, baik dari segi lakon bicara, tingkah laku ataupun sifat yang disampaikan sang da i. Sehingga untuk penyampaian Dakwah atau pun pesan-pesan keagamaan yang di sampaikan bagi para remaja lebih mudah. Meskipun untuk memberikan pemahaman keagamaan di kalangan remaja terbilang sulit. Untuk itu bagi seorang dai haruslah memiliki jiwa yang kuat serta kesabaran ekstra untuk membimbing para remaja tersebut. Pengambilan mahasiswa sebagai sasaran penelitian yang akan di lakukan penulis, dilatar belakangi oleh kehidupan mahasiswa itu sendiri. Karena biasanya para remaja yang menginjak dewasa, seperti mahasiswa sangat mudah terpengaruh terhadap lingkungan pergaulan. Apalagi rata-rata mahsasiswa adalah seorang perantauan yang jauh dari pantauan orangtua. Salah satunya mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin yang rata-rata memiliki sarana media televisi. 2 Sudarsono,Kenakalan Remaja, (Jakarta: PT Rineka Cipta,2008), h. 6.

Atas dasar itulah penulis ingin melakukan penelitian terhadap mahasiswa di perguruan tinggi agama yang ada di kota Banjarmasin yakni IAIN Antasari Banjarmasin menyangkut pengaruh tayangan televisi lokal swasta yang ada di kota Banjarmasin serta pengetahuan dan pemahaman setelah melihat dan mendengarkan pelajaran keislaman serta penyampaian Dakwah melalui tayangan televisi lokal swasta tersebut. Yang kemudian dituangkan dalam skripsi yang berjudul: Pengaruh Siaran Keagamaan Televisi Lokal Swasta Terhadap Pengetahuan Keagamaan Mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah : 1. Apa saja program keagamaan yang di tayangkan stasiun televsi lokal swasta yang ada di Banjarmasin? 2. Bagaimana tanggapan mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin terhadap cara penyampaian dan pesan Dakwah para da i melalui siaran keagamaan televisi lokal swasta di kota Banjarmasin? 3. Bagaimana pengaruh siaran keagamaan televisi lokal swasta terhadap pengetahuan dan pemahaman keagamaan mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin? C. Review Kepustakaan Penulis mengambil penelitian dengan judul pengaruh siaran keagamaan televisi lokal swasta terhadap pengetahuan keagamaan mahasiswa IAIN Antasari yang ada di Banjarmasin, hal ini bertolak pada penelitian terdahulu oleh beberapa mahasiswa Fakultas Dakwah yang mengambil penelitian tanggapan masyarakat kota Banjarmasin terhadap siaran keagamaan di stasiun televisi swasta lokal di Banjarmasin, peneliti terdahulu memfokuskan penelitian di

bidang siaran keagamaan yang di tayangkan, guna mengetahui beragam tanggapan dari masyarakat pemirsa televisi swasta lokal di Banjarmasin, sehingga dapat di ketahui bagaimana tanggapan dan siaran keagaman yang mana yang paling di minati. Untuk mengetahui berbagai tanggapan ini peneliti terdahulu melakukan berbagai pendekatan khususnya kepada para responden yang menjadi objek penelitian, dengan hasil akhir analisis dari hasil wawancara dengan para responden itu sendiri, yang kemudian digabung dengan hasil penelitian dari hasil penggalian data dari nara sumber lainnya yang ikut berpengaruh terhadap penelitian tersebut. Dari hasil penelitian terdahulu ini dapat di simpulkan, hadirnya televisi lokal swasta yang ada di kota Banjarmasin, di sambut positif oleh masyarakat. Khususnya siaran keagamaan yang di tayangkan, seperti tayangan program acara tausiyah keagamaan, setiap pagi dan sore hari dibeberapa tv lokal swasta yang dibawakan Guru Bakhiet, banyak menjadi pilihan pemirsa. Kesimpulan dari peneliti terdahulu di atas, dengan hadirnya televisi lokal swasta yang menyiarkan program keagamaan dan mendapat sambutan positif dari masyarakat kota Banjarmasin. Untuk lebih menggali bagaimana pengaruh pengetahuan keagamaan terutama bagi mahsiswa, maka penelitian ini mengangkat judul Pengaruh Siaran Keagamaan Televisi Lokal Swasta Terhadap Pengetahuan Keagamaan Mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin.

D. Tujuan Penelitian Merujuk pada perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui program keagamaan apa saja yang ditayangkan televisi lokal swasta yang ada di kota Banjarmasin. 2. Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin terhadap penyampaian dan pesan Dakwah yang di sampaikan para da i melalui siaran keagamaan televisi lokal swasta kota Banjarmasin. 3. Untuk mengetahui pengaruh siaran keagamaan televisi lokal swasta terhadap pengetahuan dan pemahaman keagamaan mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin. E. Signifikansi Penelitian Hasil yang dicapai dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai: 1. Bahan informasi bagi juru Dakwah yang senantiasa aktif terutama bagi generasi muda. 2. Bahan masukan atau reverensi bagi pengelola televisi dalam program siaran keagamaan. 3. Bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin. 4. Penambah khazanah kepustakaan IAIN Antasari Banjarmasin pada umumnya dan Fakultas Dakwah pada khususnya. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, yang memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, operasionalisasi permasalahan, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II Landasan teoritis, yang memuat pengertian siaran televisi, televisi sebagai media Dakwah, pemanfaatan televisi sebagai media Dakwah, pengaruh siaran keagamaan.

BAB III Metode Penelitian meliputi : lokasi, subjek dan objek penelitian, pengolahan dan analisis data, jadwal penelitian. BAB IV Laporan hasil penelitian meliputi : gambaran umum lokasi penelitian, profil dan data IAIN Antasari Banjarmasin, profil 3 televisi lokal swasta kota Banjarmasin, penyajian data dan analisis data. BAB V Penutup meliputi simpulan dan saran-saran.