BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Realisasi Monitoring Denyut Nadi Pasien Wireless Dengan ZigBee.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memompa darah ke seluruh tubuh. Banyak masyarakat awam yang belum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Disusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.

I. PENDAHULUAN. pembuluh darah secara teratur dan berulang. Letak jantung berada di sebelah kiri

PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH TANPA KABEL BERBASIS PC

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

PORTABLE ELEKTROCARDIOGRAPH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

Jurusan Teknik Elektro, 3 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting

I. PENDAHULUAN. Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital, karena jantung

masyarakat umum, memegang kunci keberhasilan di dalam menekan angka Di rumah sakit dalam praktiknya tidak terlepas dari alat untuk mengecek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alas kaki tak hanya memengaruhi penampilan seseorang, juga kesehatan.

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI AWAL KETEGANGAN (STRESS) PADA MANUSIA BERBASIS PC DIUKUR DARI SUHU TUBUH, KELEMBABAN KULIT DAN DETAK JANTUNG TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Pcndahuluan. Bab I Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ELEKTROKARDIOGRAF TIGA LEAD YANG DILENGKAPI DENGAN MODUL WI-FI SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DATA

Perancangan Simulator EKG (Elektronik Kardiogra) Menggunakan Software Proteus 8.0

BAB I PENDAHULUAN. kondisi mental seseorang. Bila denyut jantung atau suhu tubuh tidak normal,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLUETOOTH SEBAGAI PENGENDALI GERBANG BERBASIS ARDUINO

[BAB.I PENDAHULUAN] 2012 BAB I

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB I PENDAHULUAN. makan seseorang. Survey Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensial permukaan tubuh (Sumber: Clark Jr, 2010).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Alat Dengar Jarak Jauh Menggunakan Multi Stage Amplifier dan Low Pass Filter ( Low Pass Filter )

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

ABSTRAK. Pemodelan Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG) Oleh: Imam Tazi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN IC ATMEGA 16. Fajar Ahmad Fauzi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AKHIR TUGAS OLEH: JURUSAN. Untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR ARAH ANTENA BERDASARKAN LEVEL SINYAL CAHAYA

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

DESAIN SISTEM ALAT PENGUKURAN DETAK JANTUNG PORTABLE BERBASIS SENSOR PHOTOPLETISIMOGRAF. Sulaiman 1, Sosiawati Teke 2

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan target dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 2015 dan tempat

BAB I PENDAHULUAN. bidang disiplin ilmu termasuk didalamnya penerapan di bidang peralatan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB I PENDAHULUAN. xvi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PENDETEKSI DENYUT NADI BERDASARKAN USIA MENGGUNAKAN PULSE SENSOR BERBASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jantung mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi manusia karena

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Jalan Arif Rachman Hakim, Gg. Kya i Haji Ahmad. Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

ALAT PENGUKUR JUMLAH DETAK JANTUNG BERDASAR ALIRAN DARAH UJUNG JARI. Wahyu Kusuma 1 Sendy Frandika 2. Universitas Gunadarma.

A. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan perancangan alat

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang dan tujuan pembuatan proyek akhir. Materi yang dibahas adalah latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, serta metodologi pembuatan proyek akhir dan laporan. 1.1 LATAR BELAKANG Jantung merupakan organ dalam tubuh yang sangat penting karena jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jika jantung berhenti bedetak, maka manusia akan mati karena darah yang seharusnya terus mengalir guna menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh dan sari makanan telah berhenti mengalir. Setiap menit jantung berdetak antara 70 hingga 80 kali permenit, sedangkan pada bayi jantung berdetak lebih cepat yaitu sekitar 100 kali permenit. Detak jantung bisa dirasakan hingga di luar tubuh tepatnya di daerah dada dan seluruh tempat pembuluh nadi berada. Detak jantung juga dapat dilihat melalui alat deteksi kerja jantung yang disebut elektrokardiograf (EKG). [3] Sel otot jantung melakukan kontraksi dengan tujuan untuk memompa darah. Ketika melakukan kontraksi, jantung akan berdenyut secara berirama. Ini terjadi karena adanya potensi aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan dari jantung itu sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan karena jantung memiliki sebuah mekanisme untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya sendiri ketika melakukan kontraksi atau memompa dan melakukan relaksasi. Mekanisme aliran listrik yang menimbulkan aksi tersebut dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan Ca++. Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung manusia.

Otot jantung menghasilkan arus listrik yang disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan-cairan yang dikandung oleh tubuh, sehingga sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada permukaan dada, punggung, dan pada pergelangan tangan atas. Aktivitas ini dapat dideteksi dengan alat elektrokardiograf (EKG). Jadi fungsi EKG adalah untuk merekam aktifitas listrik yang dihantarkan oleh cairan tubuh dan dirangsang oleh aliran listrik jantung yang muncul hingga mencapai permukaan tubuh. [4] EKG juga dapat digunakan untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, dan kerusakan otot jantung yang disebabkan karena adanya aktivitas listrik yang dapat memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan mekanis pada otot jantung manusia, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan pola listrik pada jantung. Biasanya untuk memantau kondisi jantung dilakukan di rumah sakit atau di tempat medical check-up. Untuk memantau kondisi jantung yang dilakukan secara berkala biasanya biaya yang harus dikeluarkan relatif mahal. Hal ini akan menjadi masalah jika ingin memantau kondisi jantung secara berkala. Pada proyek akhir ini telah dirancang dan direalisasikan elektrokardiograf tiga lead dengan sensor sadapan menggunakan elektroda disposable yang diletakan di dada dengan teknik sadapan unipolar untuk menangkap sinyal EKG, kemudian sinyal EKG diolah dan ditransmisikan melalui Wi-Fi untuk ditampilkan bentuk gelombangnya oleh komputer dengan menggunakan software interface berupa grafik dua dimensi. 1.2 TUJUAN Pembuatan tugas akhir ini mempunyai dua tujuan, yaitu : 1.2.1 Tujuan Umum a. Untuk memenuhi syarat kelulusan Diploma III di Politeknik Negeri Bandung. Asep Suryana Mustopa 2

b. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menimba ilmu di Politeknik Negeri Bandung, terutama yang berkaitan dengan sensor dan instrumentasi untuk bidang telemedic. 1.2.2 Tujuan Khusus Merancang dan merealisasikan alat Elektrokardiograf tiga lead yang sederhana dengan tampilan grafik dua dimensi pada layar komputer dan komunikasi data menggunakan Wi-Fi. 1.3 PERUMUSAN MASALAH Dari tingkat kesulitan alat atau sistem yang akan direalisasikan dan dibuat, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut: a. Desain alat atau sistem seminimum mungkin dan semenarik mungkin. Sehingga alat atau sistem ini menjadi portabel dan mudah digunakan (user friendly). b. Pemilihan elektroda EKG yang akan digunakan. c. Memilihan komponen operational amplifier yang berdaya rendah, serta cocok diaplikasikan untuk peralatan medical yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. d. Letak posisi pengambilan sinyal listrik jantung (sadapan). e. Menentukan modul Wi-Fi yang akan digunakan pada alat atau sistem. f. Menentukan rancangan bentuk box dan bahan yang akan digunakan. g. Menentukan software untuk tampilan sinyal (interface) di layar komputer. h. Menentukan desain tampilan software penampil sinyal semenarik mungkin. 1.4 BATASAN MASALAH Permasalahan yang akan dibahas pada perancangan perangkat keras dan perangkat lunak dalam merancang dan merealisasikan elektrokardiograf tiga lead adalah: Asep Suryana Mustopa 3

a. Alat yang dibuat hanya diuji secara fungsi untuk menampilkan grafik sinyal EKG. b. Alat yang dibuat hanya dapat menampilkan grafik sinyal EKG saja, tidak untuk analisis. c. Menggunakan tiga elektroda disposable dengan sadapan unipolar. d. Menggunakan program compiler dengan bahasa tingkat tinggi dan mudah untuk dipelajari untuk proses pengolahan sinyal EKG pada mikrokontroler. e. Program yang digunakan untuk menampilkan grafik sinyal EKG di layar komputer menggunakan program dengan bahasa tingkat tinggi serta mudah untuk dipelajari. 1.5 METODOLOGI Metoda-metoda yang digunakan untuk menyelesaikan proyek akhir yang berjudul Elektrokardiograf tiga lead yang dilengkapi dengan modul Wi-Fi sebagai sarana komunikasi data adalah sebagai berikut: 1.5.1 Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan studi pustaka dan mencari referensi lain dari internet untuk mempelajari materi-materi yang berhubungan dengan perancangan pada proyek akhir ini. 1.5.2 Perancangan Tahap perancangan dilakukan dengan membuat sebuah sistem berdasarkan pengetahuan yang didapat pada tahap studi literatur dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Selanjutnya pada tahap ini dibuat diagram blok secara umum dari sistem yang diusulkan kemudian mencari skema rinci dari setiap blok. 1.5.3 Realisasi Setelah mendapatkan skema yang terperinci, selanjutnya dimulai dengan menginventarisir kebutuhan komponen serta membuat daftar komponen yang digunakan dan kemudian mengadakannya. Selanjutnya dimulai membuat layout PCB dan mencetaknya, kemudian melakukan pengecekan pada jalur PCB dan melakukan penyolderan pada setiap komponen, selanjutnya melakukan pengkabelan setiap sub Asep Suryana Mustopa 4

sistem rangkaian agar menjadi sistem yang utuh. Serta merealisasikan diagram alir menjadi program utuh untuk alat ini. Tahap ini diakhiri dengan pengkabelan untuk menyambungkan setiap sub sistem sehingga menjadi satu sistem yang utuh. 1.5.4 Pengukuran dan Analisa Setelah proses realisasi telah selesai, maka dimulai melakukan pengukuranpengukuran pada setiap blok sistem dan kemudian menyesuaikanya dengan spesifikasi yang telah direncanakan. Bila terjadi ketidak sesuaian maka dilakukan pengaturan kembali sehingga data hasil pengukuran dapat mendekati nilai data yang sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan. 1.5.5 Sistematika Penulisan Pembahasan laporan proyek akhir ini di susun dalam beberapa bab dengan sistematika tertentu, agar pembaca lebih mudah memahami isi laporan ini. Sistematika laporan ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang dari masalah dalam pembuatan proyek akhir ini, tujuan yang ingin di capai, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. Bab ini memberi gambaran singkat mengenai elektrokardiograf. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung yang digunakan dalam penyelesaian masalah dalam proyek akhir ini. BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Bab ini membahas mengenai tahap-tahap perancangan dan realisasi yaitu penentuan sistem requirement, deskripsi sistem, sistem dekomposisi, spesifikasi sistem, dan perancangan sistem. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini memberikan gambaran mengenai pengujian dan analisa yang dilakukan terhadap alat secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui Asep Suryana Mustopa 5

performa dari alat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan perkembangan pada masa mendatang. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembuatan Proyek Akhir serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut dari alat yang telah direalisasikan. Asep Suryana Mustopa 6