PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JANUARI 2016 INFLASI 1,12 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM MARET 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PADANG DAN KOTA BUKITTINGGI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

BPS PROVINSI LAMPUNG JANUARI 2014 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 1,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,43 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN

Transkripsi:

No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT APRIL 2016 KOTA PADANG DEFLASI SEBESAR 0,92 PERSEN Pada bulan April 2016 Kota Padang dan Kota Bukittinggi mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,92 persen dan 1,59 persen. Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,32 persen, kelompok sandang sebesar 0,02 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 1,69 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,24 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,34. Sedangkan 1 (satu) kelompok yaitu kelompok Pendidikan, rekreasi, dan Olahraga tidak mengalami perubahan. Laju inflasi tahun kalender sampai bulan April 2016 Kota Padang sebesar 0,49 persen dan Kota Bukittinggi sebesar -0,35 persen. Laju inflasi year on year (April 2016 terhadap April 2015) Kota Padang sebesar 4,97 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 4,69 persen. Dari 23 kota di pulau Sumatera seluruhnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,12 persen. Kota Padang menduduki posisi ke-9 di Sumatera dan posisi ke-10 dari seluruh kota yang mengalami deflasi secara Nasional. Sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke-2 dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Sumatera dan juga secara Nasional. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan April 2016 secara umum menunjukan adanya penurunan. Di Kota Padang pada bulan April 2016 terjadi deflasi sebesar 0,92 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen () dari 128,91 pada bulan Maret 2016 menjadi 127,72 pada bulan April 2016. Laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai April 2016 adalah sebesar 0,49 persen sedangkan laju inflasi year on year (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 4,97 persen. di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan harga pada 4 (empat) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan ahan bakar sebesar 0,32 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 1,69 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan. Berita Resmi Statistik No. 24/05/13/Th XIX, 2 Mei 2016 1

KelompokPengeluaran Tabel 1 Kota Padang April 2016, Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Des 2015 Maret 2016 April 2016 April 2016 *) Laju Kalender 2016 **) ke ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 127.10 128.91 127.72-0.92 0.49 4.97 1. Bahan Makanan 137.26 143.01 139.85-2.21 1.89 11.92 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 123.65 125.20 125.50 0.24 1.50 3.65 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.85 121.69 121.30-0.32-0.45 2.02 4. Sandang 109.92 111.78 111.76-0.02 1.67 1.36 5. Kesehatan 123.74 125.32 125.74 0.34 1.62 3.76 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 127.26 127.13 127.13 0.00-0.10 7.82 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130.03 129.84 127.65-1.69-1.83 0.49 *) Persentase perubahan April 2016 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan April 2016 terhadap bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan April 2016 terhadap bulan April 2015 Sedangkan di Kota Bukittinggi pada bulan April 2016 terjadi deflasi sebesar 1,59 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen () dari 123,05 pada bulan Maret 2016 menjadi 121,09 pada bulan April 2016. Laju tahun kalender sampai bulan April 2016 sebesar -0,35 persen, dan laju inflasi year on year (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 4,69 persen. Di Kota Bukittinggi deflasi terjadi hanya pada 2 (dua) kelompok pengeluaran sementara 5 (lima) kelompok lainnya mengalami inflasi. Kelompok yang mengalami deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 5,43 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,87 persen. Sedangkan kelompok lainnya mengalami inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,25 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen. Tabel 2 Kota Bukittinggi April 2016, Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) KelompokPengeluaran Des 2015 Maret 2015 April 2016 April 2016 *) Laju Kalender 2016 **) ke ***) (1) (2) (4) (4) (5) (6) (7) Umum 121.52 123.05 121.09-1.59-0.35 4.69 1. Bahan Makanan 132.74 138.06 130.56-5.43-1.64 9.81 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dantembakau 116.81 118.61 118.93 0.27 1.81 7.97 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.24 121.52 121.54 0.02 0.25 1.95 4. Sandang 106.05 107.40 107.67 0.25 1.53 3.63 5. Kesehatan 116.60 116.72 117.01 0.25 0.35 2.29 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 117.21 117.27 117.28 0.01 0.06 5.76 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 123.28 121.63 119.36-1.87-3.18-2.45 *) Persentase perubahan April 2016 terhadap bulan sebelumnya I **) Persentase perubahan April 2016 terhadap bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan Sumatera April 2016 Baratterjadi terhadap bulan April 2015 nflasi karena adanya peningkatan harga pada Sumatera semua kelompok pengeluaran yaitu: Baratterj kelompok bahan makanan sebesar adi 4,99 persen; kelompok makanan jadi, 2Berita Resmi Statistik No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei karena 2016 minuman, rokok dan tembakau sebesar adanya 0,20 persen; kelompok perumahan, air, peningka listrik, gas dan bahan bakar sebesar tan harga

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan April 2016 di Kota Padang antara lain: cabai merah, bensin, beras, tarif listrik, telur ayam ras, apel, daging sapi, jengkol, buncis, bahan bakar rumah tangga dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya; bawang merah, jeruk, tomat sayur, petai, rokok kretek, bayam, sepat siam, kangkung, bawang putih, air kemasan, dan beberapa komoditi lainnya. Dikota Padang pada bulan April 2016, 4 (empat) kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,60 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok sandang dengan angka mendekati 0,00 persen, dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,31 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, sementara kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak memberikan andil. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di kota Bukittinggi bulan April 2016 adalah; cabai merah, bensin, beras, ikan dencis, ikan tongkol/ambu-ambu, telur ayam ras, kentang, buncis, cabe hijau, jeruk, cumi-cumi, ikan tuna, terong panjang, dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain; bawang merah, nasi dengan lauk, petai, pampers, bawang putih, minyak goreng, apel, dan beberapa komoditi lainnya. Di kota Bukittinggi pada bulan April 2016, 2 (dua) kelompok pengeluaran memberikan sumbangan deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 1,40 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,28 persen. Sementara 3 (tiga) kelompok memberikan andil inflasi diantaranya; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,01persen, sedangkan 2 (dua) kelompok lainnya yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0,00 persen. Tabel 3 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Kota Padang Dan Kota Bukittinggi April 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran Padang Andil (%) Bukittinggi (1) (2) (3) Umum -0.92-1.59 1. Bahan Makanan -0.60-1.40 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.04 0.05 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar -0.06 0.00 4. Sandang -0.00 0.02 5. Kesehatan 0.01 0.01 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0.00 0.00 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.31-0.28 Berita Resmi Statistik No. 24/05/13/Th XIX, 2 Mei 2016 3

Gambar 1 Kota Padang dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April 2016 (2012=100) 2.5 1.5 0.5-0.5-1.5-2.5-3.5-4.5-5.5-6.5 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi Padang Bukittinggi Gambar 2 Perkembangan Umum Kota Padang dan Kota Bukittinggi2014-2016 (2012=100) 4.00 3.00 Padang 3.00 2.00 Bukittinggi 2.00 1.00 0.00-1.00-2.00-3.00 2014 2015 2016 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des 2014 1.89-0.6-0.3-0.0 0.05 0.31 0.81 1.83 0.33 1.18 3.44 2.66 2015-1.9-2.0 0.01 0.56 0.65 0.83 1.21 0.38-0.4-0.4 0.47 1.79 2016 0.02 0.89 0.55-0.9 1.00 0.00-1.00-2.00-3.00 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep t Okt Nop Des 2014 1.95-0.2-0.2-0.2 0.47 0.09 0.87 0.91 0.95 0.49 2.03 1.84 2015-0.3-2.3-0.1 0.77 0.82 0.45 1.66 0.55-0.7-0.4 0.83 1.80 2016 0.3-0.2 1.18-1.6 2014 2015 2016 1. Bahan Makanan URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok bahan makanan pada bulan April 2016 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 2,21 persen atau mengalami penurunan indeks dari 143,01 pada bulan Maret 2016 menjadi 139,85 pada bulan April 2016. Dari 11 (sebelas) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 4 (empat) subkelompok mengalami deflasi dan 7 (tujuh) subkelompok mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 8,02 persen, diikuti oleh subkelompok padipadian, umbi-umbian dan hasilnya 3,25 persen, dan deflasi terendah pada subkelompok daging-dan hasil-hasilnya 1,17 persen. Sementara inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok ikan diawetkan sebesar 2,62 persen dan terendah terjadi pada subkelompok ikan segar sebesar 0,17 persen. Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,60 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain; cabai merah 0,50 persen, beras 4Berita Resmi Statistik No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016

0,20 persen, telur ayam ras 0,05 persen, apel, daging sapi, buncis, dan jengkol sebesar 0,02 persen, cabe hijau dan kentang 0,01 persen, daging ayam ras dan beberapa komoditi lainnya di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bawang merah 0,07 persen, jeruk 0,06 persen, tomat sayur 0,03 persen, petai, bayam dan sepat siam 0,02 persen, kangkung dan bawang putih 0,01 persen, pir dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0,01 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 125,20 bulan Maret 2016 menjadi 125,50 pada bulan April 2016. Dari 3 (tiga) subkelompok yang ada pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi sebesar 0,02 persen subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,42 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,58 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek 0,02 persen, air kemasan 0,01 persen, rokok putih dan beberapa komoditi lainnya dengan andil di bawah 0,01 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan April 2016 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,32 persen, atau mengalami penurunan indeks dari 121,69 pada bulan Maret 2016 menjadi 121,30 pada bulan April 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini 2 (dua) subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,25 persen dan subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,10 persen. Sementara subkelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,38 persen dan subkelompok biaya tempat tinggal tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,06 persen dengan komoditas penyumbang antara lain; tarif listrik sebesar 0,05 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen, pengharum/pelembut cucian dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. Sementara beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi antara lain pembasmi nyamuk spray, sabun deterjen bubuk/cair dan beberapa komoditi lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen. 4. S a n d a ng Kelompok sandang pada bulan April 2016 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 111,78 pada bulan Maret 2016 menjadi 111,76 pada bulan April 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada, 2 (dua) subkelompok mengalami perubahan, yaitu subkelompok sandang anak-anak mengalami inflasi sebesar 0,11 persen, sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami deflasi sebesar 0,14 persen, sementara subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok sandang wanita tidak mengalami perubahan. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan deflasi dengan angka mendekati 0,00 persen dengan komoditas penyumbang adalah emas perhiasan dengan angka mendekati 0.00 persen, sementara komoditas pampers memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0,00 persen. Berita Resmi Statistik No. 24/05/13/Th XIX, 2 Mei 2016 5

5. K e s e h a t a n Pada bulan April 2016 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,34 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 125,32 persen pada bulan Maret 2016 menjadi 125,74 pada bulan April 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 3 (tiga) subkelompok tidak mengalami perubahan, sementara subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami inflasi sebesar 0,77 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang adalah pasta gigi sebesar 0,01 persen, pelembab dan beberapa komoditas lainnya dengan angka di bawah 0,01 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan April 2016 di Kota Padang tidak mengalami perubahan. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan April 2016 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 1,69 persen atau mengalami perubahan indek harga dari 129,84 pada bulan Maret 2016 menjadi 127,65 pada bulan April 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini hanya 1 (satu) subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok transpor sebesar 2,23 persen sementara 3 (tiga) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,31 persen. Komoditas penyumbang antara lain bensin sebesar 0,30 persen, solar dan komoditas lainnya dengan andil dibawah 0,01 persen. INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender bulan April 2016 Kota Padang sebesar 0,49 persen dan laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks harga bulan April 2016 terhadap bulan April 2015 adalah sebesar 4,97 persen. Laju inflasi tahun kalender Kota Bukittinggi -0,35 persen dan laju inflasi year on year sebesar 4,69 persen. Perbandingan laju inflasi, laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi year on year bulan April 2016 dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Bulanan, Kalender, dan Year on Year, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan April 2016 Kota Padang Kota Bukittinggi 1. April -0,92-1,59 2. April ( Kalender) 0,49-0,35 3. April (tahun n) terhadap April (tahun n-1) (year on year) 4,97 4,69 6Berita Resmi Statistik No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016

Gambar 3 Perbandingan Kalender April 2016 Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100) 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0-0.5-1 -1.5-2 -2.5-3 -3.5-4 -4.5 Padang Bukittinggi Gambar 4 Perbandingan ke (April 2015 - April 2016) Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100) 10 8 6 4 2 0 Apr '15 Mei '15 Jun '15 Jul '15 Ags '15 Sept '15 Okt '15 Nov '15 Des '15 Jan '16 Feb '16 Mar '16 Apr '16 Padang Bukittinggi PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada bulan April 2016, dari 82 kota 77 (tujuh puluh tujuh) kota mengalami deflasi dan hanya 5 (lima) kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,06 persen. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,45 persen dan terendah terjadi di Kota Banjarmasin sebesar - 0,04 persen. Kota Padang menduduki urutan ke-10 dan kota Bukittinggi menduduki urutan ke-2 dari seluruh kota yang mengalami deflasi. Berita Resmi Statistik No. 24/05/13/Th XIX, 2 Mei 2016 7

1. Perbandingan / antar Kota di Pulau Sumatera Dari 23 kota di pulau Sumatera pada bulan April 2016 seluruh kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen dan terendah di Kota Bungo sebesar 0,12 persen. Kota Padang menduduki posisi ke-9 dan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke-2 dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Pulau Sumatera. 2. Perbandingan / di Luar Sumatera Bila dilihat dari 26 kota di pulau Jawa pada bulan April 2016, seluruh kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 0,70 persen dan terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,08 persen. Dan dari 33 kota diluar Sumatera dan Jawa, 5 (lima) kota mengalami inflasi dan 28 (dua puluh delapan) kota lainnya mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,45 persen dan terendah terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 1,07 persen, dan deflasi terendah terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,06 persen. 8Berita Resmi Statistik No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016

Tabel 6 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan Kota-kota Di Pulau Sumatera April 2016 (2012=100) Kota /Deflasi (%) Laju Kalender 2016 ke (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meulaboh 122.01-0.14 0.62 2.89 2 Banda Aceh 115.46-1.09-0.72 1.90 3 Lhokseumawe 117.80-0.39-0.43 3.41 4 Sibolga 124.29-1.79 0.73 5.35 5 Pematang Siantar 126.20-0.66 0.10 4.79 6 Medan 125.87-1.22 0.94 5.09 7 Padangsidempuan 120.67-0.69 0.37 3.30 8 Padang 127.72-0.92 0.49 4.97 9 Bukittinggi 121.09-1.59-0.35 4.69 10 Tembilahan 127.02-0.36 0.32 2.98 11 Pekanbaru 121.61-1.26-0.97 2.25 12 Dumai 123.43-0.64 0.55 3.77 13 Bungo 121.23-0.12 0.52 4.36 14 Jambi 121.01-1.45-0.56 3.16 15 Palembang 120.82-0.19 0.24 4.19 16 Lubuklinggau 120.37-0.75-0.12 4.63 17 Bengkulu 128.10-0.84-0.39 4.46 18 Bandar Lampung 123.26-0.76-0.52 3.78 19 Metro 130.78-0.80 0.38 3.88 20 Tanjung Pandan 126.79-0.66-0.90 2.26 21 Pangkal Pinang 124.55-0.95 0.63 4.85 22 Batam 121.88-0.85-0.54 4.39 23 Tanjung Pinang 122.47-1.39 0.16 2.45 Berita Resmi Statistik No. 24/05/13/Th XIX, 2 Mei 2016 9

Tabel 7 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan di Pulau Jawa April 2016 (2012=100) Kota / Deflasi (%) Laju Kalender 2016 ke (1) (2) (3) (4) (5) 1 DKI Jakarta 123.41-0.27 0.05 3.06 2 Bogor 122.58-0.33 0.73 3.07 3 Sukabumi 122.01-0.50 0.04 2.48 4 Bandung 122.21-0.17 0.41 3.71 5 Cirebon 119.11-0.14 0.14 2.28 6 Bekasi 119.94-0.61-0.13 2.59 7 Depok 121.50-0.36 0.25 3.35 8 Tasikmalaya 121.62-0.32 0.43 3.88 9 Cilacap 124.84-0.38 0.38 3.38 10 Purwokerto 120.76-0.45 0.37 3.51 11 Kudus 128.35-0.63 0.09 3.95 12 Surakarta 120.59-0.19 0.63 3.87 13 Semarang 121.74-0.50-0.02 3.29 14 Tegal 119.37-0.63 0.09 4.44 15 Yogyakarta 120.81-0.16 0.30 3.14 16 Jember 120.43-0.46 0.16 2.94 17 Banyuwangi 120.45-0.61 0.21 2.86 18 Sumenep 120.33-0.39-0.03 3.04 19 Kediri 120.73-0.45-0.21 1.92 20 Malang 123.20-0.40 0.06 3.09 21 Probolinggo 121.34-0.16 0.09 2.46 22 Madiun 120.67-0.08 0.52 3.18 23 Surabaya 122.49-0.15 0.53 3.20 24 Tangerang 130.20-0.66 0.03 4.16 25 Cilegon 126.31-0.50 0.49 4.36 26 Serang 129.22-0.70 0.31 4.79 10Berita Resmi Statistik No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016

Tabel 8 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan di Luar Pulau Jawa dan Sumatera April 2016 (2012=100) Kota /Deflasi (%) Laju Kalender 2016 ke (1) (2) (3) (4) (5) 1 Singaraja 131.14-0.06 1.50 3.70 2 Denpasar 120.08-0.20 0.42 2.80 3 Mataram 121.80-0.51 0.42 3.55 4 Bima 126.99-0.12 1.41 4.92 5 Maumere 117.16-0.29-0.37 3.42 6 Kupang 125.75 0.09-0.32 5.06 7 Pontianak 129.89-0.51 0.10 3.82 8 Singkawang 122.66-0.19 0.23 2.86 9 Sampit 123.27-0.46-0.54 4.43 10 Palangka Raya 120.34-0.29-0.58 3.69 11 Tanjung 124.17-0.16-0.46 5.77 12 Banjarmasin 122.84 0.04 0.85 5.66 13 Balikpapan 126.16-0.40-0.16 4.66 14 Samarinda 126.16-0.30 0.69 4.52 15 Tarakan 132.98 0.45 1.54 4.96 16 Manado 122.84-0.87-1.88 3.93 17 Palu 123.76-0.53-1.17 5.08 18 Bulukumba 126.65-0.42-1.32 1.79 19 Watampone 118.06-0.18-0.36 2.15 20 Makassar 123.91-0.39 1.12 5.56 21 Pare-Pare 119.14-0.53-0.36 2.81 22 Palopo 121.15-0.37 0.56 3.64 23 Kendari 119.43-0.62 1.16 4.20 24 Bau-Bau 126.00-0.74-0.55 3.06 25 Gorontalo 120.11-0.32-0.09 5.24 26 Mamuju 122.12-0.09-0.54 5.00 27 Ambon 120.67-1.07-0.97 0.64 28 Tual 136.09 0.22 0.00 2.68 29 Ternate 127.71 0.05-0.09 4.86 30 Manokwari 115.89-0.17 0.16 2.87 31 Sorong 123.97-0.44 0.62 5.74 32 Merauke 127.22-0.66-2.92 2.82 33 Jayapura 124.68-0.32 0.91 3.57 Berita Resmi Statistik No. 24/05/13/Th XIX, 2 Mei 2016 11

Tabel 9 danperubahan Kota Padang Menurut Kelompok/ Sub Kelompok Padang April 2016 (2012=100) Uraian /Deflasi (%) Laju Kalender 2016 ke (1) (2) (3) (4) (5) U M U M / T O T A L 127.72-0.92 0.49 4.97 I BAHAN MAKANAN 139.85-2.21 1.89 11.92 Padi-padian, Umbi-umbian danhasilnya 138.01-3.25 4.08 8.57 Daging dan Hasil-hasilnya 116.25-1.17 2.78 8.33 Ikan Segar 115.23 0.17 2.34 2.50 Ikan Diawetkan 137.80 2.62 3.68 11.71 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128.35-2.30-2.77 3.53 Sayur-sayuran 153.68 0.50-0.99 5.74 Kacang - kacangan 139.07 0.21-1.35-1.05 Buah - buahan 147.52 2.58 1.52 9.18 Bumbu - bumbuan 216.15-8.02 3.40 54.40 Lemak dan Minyak 100.41 0.31-1.25-6.51 Bahan Makanan Lainnya 122.05 0.54 4.89 7.12 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 125.50 0.24 1.50 3.65 Makanan Jadi 121.27 0.02 0.61 1.29 Minuman yang Tidak Beralkohol 112.96 0.42 0.90 3.50 Tembakau dan Minuman Beralkohol 144.76 0.58 3.71 8.96 III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 121.30-0.32-0.45 2.02 Biaya Tempat Tinggal 117.86 0.00-0.28 2.67 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 133.58-1.25-1.56 0.56 Perlengkapan Rumahtangga 115.40-0.10 0.16 1.47 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.40 0.38 1.45 2.99 IV SANDANG 111.76-0.02 1.67 1.36 Sandang Laki-laki 119.20 0.00 1.45 2.25 Sandang Wanita 109.20 0.00 0.06 1.12 Sandang Anak-anak 109.99 0.11 0.35 2.36 Barang Pribadi dan Sandang Lain 108.47-0.14 4.42 0.05 V KESEHATAN 125.74 0.34 1.62 3.76 Jasa Kesehatan 127.82 0.00 0.23 0.96 Obat-obatan 115.62 0.00 0.00 0.38 Jasa Perawatan Jasmani 128.83 0.00 7.97 7.97 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 126.50 0.77 2.13 6.44 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 127.13 0.00-0.10 7.82 Pendidikan 128.75 0.00 0.00 12.07 Kursus-kursus / Pelatihan 134.67 0.00 0.00 0.00 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 119.18 0.00-0.74 1.78 Rekreasi 125.44 0.00 0.00 2.09 Olahraga 118.27 0.00 0.00 0.00 VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 127.65-1.69-1.83 0.49 Transpor 139.30-2.23-2.47 0.58 Komunikasi Dan Pengiriman 99.30 0.00 0.00 0.00 Sarana dan PenunjangTranspor 108.53 0.00 0.40 0.43 Jasa Keuangan 109.48 0.00 1.30 1.30 12Berita Resmi Statistik No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016

Tabel 10 dan Perubahan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok/ Sub Kelompok April 2016 (2012=100) Uraian /Deflasi (%) Laju Kalender 2015 ke (1) (2) (3) (4) (5) U M U M / T O T A L 121.09-1.59-0.35 4.69 I BAHAN MAKANAN 130.56-5.43-1.64 9.81 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 139.06-4.47 3.79 8.73 Daging dan Hasil-hasilnya 118.94 0.48 3.95 11.95 Ikan Segar 106.44-6.51-2.97-5.98 Ikan Diawetkan 128.58 0.34 0.72 4.27 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 134.65-1.61 0.60 5.70 Sayur-sayuran 146.14-4.28 2.16 22.63 Kacang - kacangan 107.73 0.12 0.13 1.03 Buah buahan 132.21-0.47 4.15 17.92 Bumbu - bumbuan 168.39-20.16-19.66 27.95 Lemak dan Minyak 100.23 0.91 0.19-6.62 Bahan Makanan Lainnya 101.51 0.89 0.89 4.03 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 118.93 0.27 1.81 7.97 Makanan Jadi 112.72 0.38 0.79 5.81 Minuman yang Tidak Beralkohol 107.47 0.31 1.77 7.11 Tembakau dan Minuman Beralkohol 141.21 0.04 3.93 12.91 III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 121.54 0.02 0.25 1.95 BiayaTempatTinggal 114.13 0.00 0.75 0.99 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 150.61-0.01-0.91 3.90 Perlengkapan Rumahtangga 110.56 0.00 0.07 1.54 Penyelenggaraan Rumahtangga 114.16 0.29 0.68 3.51 IV SANDANG 107.67 0.25 1.53 3.63 Sandang Laki-laki 120.74 0.01 0.15 7.09 Sandang Wanita 104.92 0.07 0.09 1.63 Sandang Anak-anak 106.53 0.87 0.91 2.74 Barang Pribadi dan Sandang Lain 99.07 0.15 5.47 2.84 V KESEHATAN 117.01 0.25 0.35 2.29 Jasa Kesehatan 121.95 0.00 0.11 0.68 Obat-obatan 104.46 0.00 0.12 0.46 Jasa Perawatan Jasmani 122.77 0.00 0.00 0.10 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117.63 0.56 0.66 4.53 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 117.28 0.01 0.06 5.76 Pendidikan 123.15 0.00 0.00 9.50 Kursus-kursus / Pelatihan 119.60 0.00 0.00 4.55 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103.28 0.03 0.03 1.22 Rekreasi 115.88 0.00 0.24 0.77 Olahraga 101.30 0.26 1.01 1.27 VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 119.36-1.87-3.18-2.45 Transpor 126.75-2.60-4.50-4.06 Komunikasi Dan Pengiriman 98.06 0.00 0.00 0.18 Sarana dan PenunjangTranspor 116.58 0.00 0.07 5.32 Jasa Keuangan 123.76 0.00 2.54 2.54 Berita Resmi Statistik No. 24/05/13/Th XIX, 2 Mei 2016 13

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Informasi lebih lanjut hubungi: Azwir, S.Si Kepala Bidang Statistik Distribusi JlKhatibSulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id Email : sumbar@bps.go.id 14Berita Resmi Statistik No. 24/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016