PERBANDINGAN WAKTU EKSEKUSI MENDETEKSI TEPI GAMBAR MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN METODE PREWIT DAN ROBERTS UNTUK KEAKURATAN MENDETEKSI TEPI PADA SEBUAH GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN VB.6

Perbandingan Metode Robinson 5 Level Dan Prewit Dalam Mendeteksi Tepi Citra Digital

Deteksi Tepi pada Citra Digital menggunakan Metode Kirsch dan Robinson

Batra Yudha Pratama

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

Implementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel

PENGENALAN AKSARA JAWA MENGGUNAKAN OPERATOR PREWITT

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

Penerapan Metode Kirsch Dalam Mendeteksi Tepi Objek Citra Digital

MENGANALISA PERBANDINGAN DETEKSI TEPI ANTARA METODE SOBEL DAN METODE ROBET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK

NON-PHOTOREALISTIC RENDERING UNTUK SCENE ANIMASI 3D MENGGUNAKAN ALGORITMA CEL-SHADING

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS EDGE DETECTION CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROBERT DAN CANNY

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

Operasi Bertetangga KONVOLUSI. Informatics Eng. - UNIJOYO log.i. Citra kualitas baik: mencerminkan kondisi sesungguhnya dari obyek yang dicitrakan

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

BAB II LANDASAN TEORI

Perbandingan Metode Sobel, Metode Prewitt dan Metode Robert Untuk Deteksi Tepi Objek Pada Aplikasi Pengenalan Bentuk Berbasis Citra Digital

Edge adalah batas antara dua daerah dengan nilai gray-level yang relatif berbeda atau dengan kata lain edge

ALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

BAB II LANDASAN TEORI

ALAT BANTU PEMBELAJARAN MATA KULIAH COMPUTER VISION PADA MATERI EDGE BASED SEGMENTASI CITRA BERBASIS MULTIMEDIA

Pengenalan Pola Menggunakan Persamaan Diferensial Ujung Deteksi

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk

ABSTRAK APLIKASI KAMERA WEB UNTUK DETEKSI TEPI. Yudie Graha M /

Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2005

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA DETEKSI TEPI METODE SOBEL DAN METODE CANNY PADA CITRA LUKISAN ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

Deteksi Tepi (Edge Detection)

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI

DETEKSI TEPI CITRA BIDANG KEDOKTERAN DALAM KAWASAN ALIHRAGAM POWERLAW

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PENERAPAN METODE SOBEL UNTUK PENGUKURAN TINGGI BADAN MENGGUNAKAN WEBCAM

Pengolahan Citra Berbasis Deteksi Tepi Prewitt Pada Gambar Gigi Manusia Image Processing Based On Prewitt Edge Detection For Human Dental Image

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan

Dielektrika, ISSN Vol. 1, No. 2 : , Agustus 2014

BAB II LANDASAN TEORI

EDGE DETECTION MENGGUNAKAN METODE ROBERTS CROSS

Pendeteksian Tepi Citra CT Scan dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian (LOG) Nurhasanah *)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengolahan Citra Digital Deteksi Tepi Untuk Membandingkan Metode Sobel, Robert dan Canny

Segmentasi Citra Digital Menggunakan Thresholding Otsu untuk Analisa Perbandingan Deteksi Tepi

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B

PERBANDINGAN METODE PENDETEKSI TEPI STUDI KASUS : CITRA USG JANIN

PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN

DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY DENGAN MATLAB UNTUK MEMBEDAKAN UANG ASLI DAN UANG PALSU ABSTRAKSI

APLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT

SISTEM PENGENALAN BARCODE MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengolahan Citra Digital

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Neighborhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

PENERAPAN METODE DETEKSI TEPI CANNY UNTUK SISTEM PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN TUGAS AKHIR

Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt

AREA PROCESS. Area processes use the input pixel as well as the pixels around it to generate a new ouput pixel

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 4, No. 2, Hal ISSN : x

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Gambaran obyek yang dibuahkan oleh pantulan atau pembiasan sinar yang difokuskan oleh sebuah lensa atau sebuah cermin.

PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING ABSTRAK

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda TEKNIK INFORMATIKA - MATEMATIKA Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pengubahan Data Image Ikan Air Tawar ke Data Vektor menggunakan Edge Detection Metode Canny

Aplikasi Metoda Random Walks untuk Kontrol Gerak Robot Berbasis Citra

SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED DAN LOWPASS FILTER SEBAGAI PROSES AWAL ( November, 2013 )

Peningkatan Figure of Merit Pada Detektor Tepi Canny Menggunakan Teknik Skala Multiplikasi

Dielektrika, ISSN Vol. 2, No. 1 :11-17, Pebruari 2015

PERBANDINGAN KINERJA METODE DETEKSI TEPI PADA PENGENALAN OBJEK MENGGUNAKAN OpenCV

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK

ANALISIS PERBANDINGAN GEOMETRIC MEAN FILTER DENGAN OPERATOR SOBEL, OPERATOR PREWITT DAN OPERATOR ROBERT PADA CITRA BITMAP SKRIPSI

Perbandingan Kinerja Operator Sobel dan Laplacian of Gaussian (LoG) TerhadapAcuan Canny untuk Mendeteksi Tepi Citra

Aspek Penerapan Video Segmentasi Sebagai Sistem Pendeteksi Pelanggaran Lalu Lintas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

PERBANDINGAN METODE-METODE EDGE DETECTION UNTUK PROSES SEGMENTASI CITRA DIGITAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE CANNY DALAM KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER UNTUK TRY OUT

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 5 Neighboorhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

MATHunesa (Volume 3: No 2) 2014

Histogram. Peningkatan Kualitas Citra

Spatial Filtering Dengan Teknik Operasi Konvolusi

Transkripsi:

PERBANDINGAN WAKTU EKSEKUSI MENDETEKSI TEPI GAMBAR MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE Ayu Leonitami, Noor Aziza Arifani 2, Retno Dewi Anissa 3, Sari Narulita Hantari 4, Widya Wulaningsuci 5 Informatika/Ilmu Komputer, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email :ayuleonitami@yahoo.com, noorazizaarifani@gmail.com 2, retnodewianissa@yahoo.com 3, indrakirana@gmail.com 4, widyaicus@ymail.com 5 ABSTRAK Deteksi tepi merupakan suatu bagian dari proses pengolahan citra untuk menghasilkan tepi dari obyek citra. Di dalam sebuah citra, tepi berguna untuk mencirikan batasan dari objek sehingga dapat digunakan untuk proses segmentasi dan identifkasi objek dalam sebuah citra. Metode yang digunakan adalah Roberts, Prewitt, Sobel, cian, Kirsch, dan Robinson. Beberapa metode tersebut dipilih karena dapat menandai bagian yang menjadi detail citra dan memperbaiki detail citra yang kabur. Proses pengujian citra dilakukan dengan cara membandingkan beberapa gambar dengan beberapa metode sehingga kita dapat membandingkan waktu ekseskusi dari metode tersebut. Setelah membandingkan beberapa metode tersebut dihasilkan bahwa metode Roberts paling baik dalam pengeksekusian waktu untuk mendeteksi tepi dibandingkan dengan metode yang lainnya. Urutan dari kinerja terbaik dalam mendeteksi tepi adalah Roberts, cian, Sobel, Prewitt, Kirsch dan Robinson Kata kunci :Deteksi tepi, Roberts, Prewitt, Sobel, cian, Kirsch, dan Robinson ABSTRAK Edge detection is the part of image processing to generate the edges of image s objects. The edge is used to characterize object boundaries that can be used for segmentation and object identification on the image. The method used is Robert, Prewitt, Sobel, cian, Kirsch, and Robinson. Some of the methods have been chosen because can be easily mark the part of image detail and fix the blurred image details. Testing process is done by comparing the image using some of the methods so we can compare the time execution. After comparing the image with some of method result of the process is Roberts best for detecting edges in execution time. The order of performance is best in detecting edges is Roberts, cian, Sobel, Prewitt, Kirsch and Robinson Key Words: Edge Detection, Roberts, Prewitt, Sobel, cian, Kirsch, and Robinson. PENDAHULUAN Salah satu bagian dari segmentasi citra adalah deteksi tepi. Segmentasi citra adalah membagi citra menjadi beberapa bagian untuk mencari suatu obyek di dalam sebuah citra. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dari citra tersebut. Deteksi tepi merupakan langkah awal dari segmentasi citra untuk mendapatkan informasi di dalam citra. Tepi berisi kumpulan dari titik yang mempunyai perbedaan tinggi dengan tetangganya. Hasil dari deteksi tepi adalah garis batas dari tingkat kecerahan yang berbeda dari suatu objek yang berada di dalam citra. Oleh karena itu kita dapat memperbaiki kualitas citra dengan deteksi tepi. Pada poses pengolahan citra, peranan dari metode deteksi tepi sangat berperan tinggi dalam keakuratan hasil segmentasi dan analisis citra digital. Di dalam sistem ini, menggunakan beberapa gambar untuk dibandingkan. Gambar-gambar tersebut lalu dideteksi tepinya dengan menggunakan beberapa metode. Metode tersebut adalah Roberts, Prewitt, Sobel, cian, Kirsch, dan Robinson. Setelah gambar tersebut dideteksi tepinya maka kita akan mengetahui time eksekusinya. Time ekseskusi dari gambar tersebut dibandingkan untuk mendapatkan hasil. Perbedaan hasil dari deteksi tepi tersebut adalah bentuk tepi yang variatif, antara lain dapat berbentuk horizontal, vertikal, diagonal, juga terdapat tepi yang berbentuk tidak lurus. Di dalam tulisan akan dibahas bagaimana metode Roberts, Prewitt, Sobel, cian, Kirsch, dan Robinson digunakan untuk mendeteksi tepi objek dan time eksekusinya. 2 DASAR TEORI 2. Deteksi Tepi Deteksi tepi merupakan sebuah segmentasi dari sebuah gambar yang bertujuan untuk mengetahui garis tepi pada sebuah objek dalam gambar atau dengan istilah menandai bagian yang menjadi detail sebuah gambar. Selain itu deteksi citra

ini juga bertujuan untuk memperbaiki detail dari citra yang kabur, yang terjadi karena error atau adanya efek dari proses akuisisigambar []. Suatu titik (x,y) dikatakan sebagai tepi (edge) dari suatu gambar bila titik tersebut mempunyai perbedaan yang tinggi dengan tetangganya. Gambar menggambarkan bagaimana tepi suatu gambar diperoleh []. Gambar 3. Operator silang Pada rumus () di atas, operator R+ adalah hampiran turunan berarah dalam arah 45 sedangkan operator R- adalah hampiran turunan berarah dalam arah 35. Dalam bentuk mask konvolusi, operator Robert adalah : 𝑅+ = 𝑅_ = Gambar 4. Matriks operator Robert Gambar. Proses deteksi tepi citra Gambar 2. Contoh hasil segmentasi deteksi tepi Metode deteksi tepi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode atau operator Robert, Prewitt, Sobel, cian, Kirsch, dan Robinson. 2.2 Operator Robert Metode Robert adalah nama lain dari teknik differensial yang dikembangkan di atas, yaitu differensial pada arah horisontal dan differensial pada arah vertikal, dengan ditambahkan proses konversi biner setelah dilakukan differensial. Teknik konversi biner yang disarankan adalah konversi biner dengan meratakan distribusi warna hitam dan putih. Metode Robert ini juga disamakan dengan teknik DPCM (Differential Pulse Code Modulation) []. Selain itu algoritma Robert ini juga disebut sebagai operator silang dimana gradient dari arah-x dan arah-y dihitung dengan rumus : 𝑅+ π‘₯, 𝑦 = 𝑓 π‘₯ +, 𝑦 + 𝑓(π‘₯, 𝑦) () 𝑅_ π‘₯, 𝑦 = 𝑓 π‘₯, 𝑦 + 𝑓(π‘₯ +, 𝑦) 2 2.3 Operator Prewitt Metode Prewitt merupakan pengembangan metode Robert dengan menggunakan filter HPF yang diberi satu angka nol penyangga. Metode ini mengambil prinsip dari fungsi laplacian yang dikenal sebagai fungsi untuk membangkitkan HPF, bentuk operator yang digunakan pada prewitt adalah []: 𝐻 = π‘‘π‘Žπ‘› 𝑉 = Gambar 5. Matriks operator Prewitt 2.4 Operator Sobel Deteksi tepi operator Sobel diperkenalkan oleh Irwin Sobel pada tahun 97. Operator ini identik dengan bentuk matriks 3x3 atau jendela ukuran 3x3 piksel, dengan Gx dan Gy dihitung menggunakan kernel (mask) seperti pada gambar 6 [2]. 2 𝐺π‘₯ = 𝐺𝑦 = 2 2 2 Gambar 6. Matriks operator Sobel 2.5 Operator cian cian merupakan salah satu contoh operator turunan kedua dengan persamaan sebagai berikut : 2𝑓 2𝑓 2𝑓 = 2 + 2 (2) π‘₯ 𝑦 Turunan kedua untuk arah x dan y, diperoleh dengan persamaan sebagai berikut : 2𝑓 = 𝑓 π‘₯, 𝑦 2𝑓 π‘₯, 𝑦 + 𝑓 π‘₯ +, 𝑦 (3) π‘₯2 2𝑓 = 𝑓 π‘₯, 𝑦 2𝑓 π‘₯, 𝑦 + 𝑓 π‘₯, 𝑦 + (4) 𝑦2 Sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :

2 f = 4 x, y [f x, y + f x +, y + f x, y + f x, y + ] (5) Mask konvolusi : cian = 4 cian 2 = 4 Gambar 7. Matriks operator cian 2.6 Operator Kirsch Deteksi tepi operator Kirsch diperkenalkan oleh Kirsch pada tahun 97. Operator ini identik dengan matriks 3x3 dengan k sampai k 7. Bentuk operator Kirsch tampak pada gambar 8 [2]. Gambar 9. Matriks operator Robinson 3 METODE PENELITIAN Deteksi Tepi dalam proses pengolahan citra adalah proses yang menghasilkan tepi tepi dari sebuah citra atau obyek. Dengan tujuan untuk menandai bagian yang menjadi detail dari citra tersebut, dan untuk memperbaiki detail dari citra tersebut. Dalam Project ini kami menggunakan berbagai metode untuk mendeteksi tepi yaitu menggunakan metode robert, prewitt, sobel, lapplasian, kirsch, dan robinson. Teknik yang kami gunakan dalam pendeteksian tepi adalah : Gambar 8. Matriks operator Kirsch 2.7 Operator Robinson Deteksi tepi operator Robinson diperkenalkan oleh Robinson pada tahun 977. Operator ini identik dengan matriks 3x3 dengan r sampai r 7. Bentuk operator Robinson terlihat pada gambar 9 [2].. Operator gradien pertama, contoh beberapa gradien pertama yang dapat digunakan untuk mendeteksi tepi di dalam citra, yaitu operator gradien selisihterpusat, operator sobel, operator prewitt, operator roberts, operator canny. 2. Operator turunan kedua, disebut juga operator laplace. Operator laplace mendeteksi lokasi tepi khususnya pada citra tepi yang curam. Pada tepi yang curam, turunan keduanya mempunyai persilangan nol, yaitu titik di mana terdapat pergantian tanda nilai turunan kedua, sedangkan pada tepi yang landai tidak terdapat persilangan nol. Contohnya adalah operator laplacian gaussian, operator gaussian. 3

3. Operator kompas, digunakan untuk mendeteksi semua tepi dari berbagai arah di dalam citra. Operator kompas yang dipakai untuk deteksi tepi menampilkan tepi dari 8 macam arah mata angin yaitu utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat, barat daya, dan barat laut. Deteksi tepi dilakukan dengan mengkonvolusikan citra dengan berbagai mask kompas, lalu dicari nilai kekuatan tepi (magnitude) yang terbesar dan arahnya. Operator kompas yang dipakai untuk deteksi tepi menampilkan tepi dari 8 macam arah mata angin, yaitu utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat, barat daya, dan barat laut. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Proses pertama yang harus dilakukan setelah mengupload citra adalah mengubahnya menjadi grayscale. Untuk melakukan analisis terhadap keenam algoritma deteksi tepi, peneliti menggunakan 7 sample citra bertipe JPEG dengan objek bebas. Berikut adalah screenshot hasil pemrosesan dari sample sample tersebut. Dan berikut adalah tabel perbandingan kecepatan proses pendeteksian tepi pada citra dengan menggunakan keenam metode beserta dengan variasi orde dan nilai center dari matriks operatornya. 4

Tabel perbandingan (dalam satuan detik): Gambar Robe rts Prewi tt 3x3 Prewi tt 5x5 Sobel 3x3 cakepop,73 Sobel 5x5 cian 4 cian 8 cian - 4 cian - 8 Kirsc h Robin son,2 2,46,3 2,39,,,,,8,8 danbo 2,54 3,7 7,82 3,3 7,86 3,29 3,32 3,28 3,43 3,43 3,46 permen,76,9 3,34,5 3,3,,5,,,8,2 petunjuk,75,8 3,73,3 3,32,3,33,3,,9,4 sepatu,9,86 4,37 2,6 4,3,86,89 2,2,84,92 2,26 shaun,29,93 4,45,9 4,43 2,,92,89,9 2,7 2, telepon,4 2,46 5,82 2,5 6,6 2,45 2,76 2,45 2,53 2,6 2,9 Total 8,67 3,34 3,98 2,87 3,5 2,65 3,73 2,87 2,75 3,37 3,98 Berdasarkan uji coba yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa metode deteksi tepi Robert membutuhkan waktu yang paling sedikit untuk mengolah citra. Metode deteksi tepi Prewitt dengan dimensi 5x5 membutuhkan waktu paling banyak di antara keenam metode yang diuji. Selain jenis metode yang digunakan, banyak sedikitnya waktu yang digunakan dalam pemrosesan juga tergantung dari orde matriks operator (untuk metode Sobel dan Prewitt) dan nilai center dari matriks operator (untuk metode cian). Dalam metode Sobel dan Prewitt, semakin besar orde matriks operator yang digunakan maka semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesannya. Sedangkan dalam metode cian semakin besar nilai center dalam matriks operatornya maka waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesannya semakin banyak. 5 KESIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukan pengujian dan analisa terhadap hasil simulasi penggunaan berbagai kombinasi operator pendeteksi tepi citra untuk menghasilkan tepian obyek citra yang lebih jelas maka dapat ditarik kesimpulan : a. Metode yang paling cepat dalam mendeteksi citra adalah metode Robert dengan waktu yang sangat singkat. b. Sedangkan metode yang paling menghasilkan waktu paling lama adalah metode prewitt dengan dimensi 5x5. c. Dalam metode sobel dan prewitt tergantung pada orde dari masing-masing matriks operator. d. Dalam operator laplasian semakin besar nilai center maka hal tersebut menyatakan semakin besarnya waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan deteksi tepi. 6 DAFTAR PUSTAKA [] Mujilahwati, Siti dan Yuliana Melita Pranoto. Perbandingan Metode Prewit dengan Roberts untuk Keakuratan Mendeteksi Tepi Pada Sebuah Gambar dengan Menggunakan VB.6. Teknologi Informasi, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya. [2] Lusiana, Veronica. 23. Deteksi Tepi pada Cotra Digital Menggunakan Metode Kirsch dan Robinson. Teknik Informatika, Universitas Stikubank. [3] Yunus, Mahmud. Perbandingan Metode- Metode Edge Detection untuk Proses Segmentasi Citra Digital. Teknik Informatika, STMK PPKIA Pradnya Paramita 5