Modul Praktikum Pembelajaran Berbantuan Komputer

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8

MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8

Gambar 1.1 Susunan layer dan objek bola

MODUL 2 ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE DAN GUIDE

HANDOUT DASAR ANIMASI

ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE,PUTAR, SKALA DAN GUIDE

soal dan jawaban adobe flash

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

MODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP

Fendy Novafianto

MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

TUTORIAL FLASH 8 ACTION SCRIPT PADA MOVIE CLIP

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Latihan Animasi Flash

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage

MODUL V ANIMASI DASAR

A. Area Kerja Flash MX

PRAKTIKUM 01: DASAR-DASAR PEMBUATAN OBJEK FLASH. Menu Timeline Panel

Penulis DAFTAR ISI. Daftar Isi. A. Interface Flash 1

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

5. Perintah Convert to Symbol dapat dilakukan dengan menekan tombol... pada keyboard. a. F5 b. F6 c. F7 d. F8 e. F9

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

BAB II LANDASAN TEORI

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8

Dewanto Harjunowibowo

Tutorial Macromedia Flash 8

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH

PEMODELAN DAN SIMULASI

KATA PENGANTAR. Manggar, Juli 2007 SYAHRIAL, S.T. Modul Animasi Vektor

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

PTE Konsentrasi AV Adobe Flash CS3. Pipit Utami

BAB II Macromedia Flash

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 PENGENALAN KOMPONEN KOMPONEN FLASH PROFESSIONAL 8

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN

Januari 2003 Jakarta 1

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

MODUL MACROMEDIA FLASH 8

BAB V MEMBUAT DOKUMEN ANIMASI SEDERHANA

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING

BAB 4 FLASH ANIMASI BAGIAN 1. Mahasiswa mampu menggunakan tools yang ada di adobe flash Mahasiswa mampu mengembangkan kreatifitas.

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

SIMBOL DAN LIBRARIES

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

disusun oleh : AMäL JAMALUDIN

Langkah-langkah Membuat Multimedia

Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kata Pengantar. Denpasar, 14 Maret Penyusun.

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

MEMBUAT ANIMASI OBYEK DAN TEKS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8*

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

Membuat banner web berbasis Flash Membuat tombol untuk navigasi movie klip Membuat jam digital

Pengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional

Installasi Macromedia Flash MX Oleh : Azis Sriyono 3 E D3-TKJ-Malang Joint Campus

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Dedy Izham. Lisensi Dokumen:

BAB III FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Profesional serta penjelasan mengenai materi

BAB 1 Mengenal Macromedia Flash

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI UNSUR ATOM FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang animasi. Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah. gambar yang bergerak. (

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Adobe Flash

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amrullah Akbar et al, 2008).

Transkripsi:

Modul Praktikum Pembelajaran Berbantuan Komputer handrisunjaya.orgfree.com handrisunjaya@yahoo.com Pada bagian pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada bagian-bagian berikutnya. Semakin Anda dapat mengenal dan menghafal bagianbagian dalam area kerja Macromedia Flash Pro 8, maka Anda akan semakin mudah dalam mempraktikkan tutorial yang disajikan dalam modul ini. Jika Anda baru belajar pertama kali, maka Anda dianjurkan untuk mengetahui komponen-komponen utama dalam area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang dibahas pada bagian ini. Tidak semua komponen dalam Macromedia Flash Pro 8 dibahas pada bagian ini. Beberapa penjelasan mengenai komponenkomponen dalam area kerja akan dibahas pada tutorial atau langkah-langkah pada tutorial yang terkait. Meskipun modul ini menggunakan program Macromedia Flash Pro 8, namun Anda juga dapat menggunakan versi yang lain. Jika Anda menggunakan versi yang berbeda dengan yang digunakan modul ini, maka Anda harus dapat menyesuaikan dengan komponen-komponen yang tersedia. Mengenal Area Kerja Macromedia Flash Pro 8 Berikut ini tampilan file atau dokumen baru dari area kerja Macromedia Flash Pro 8:

Gambar Area kerja Macromedia Flash Pro 8 Bagian-bagian penting dalam area kerja di atas diantaranya: Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. 1.1. Menu Menu pada Macromedia Flash Pro 8 terdiri dari: File, Edit, View, Insert, Modify, Text Commands, Control, Window dan Help. Anda dapat melihat submenu yang terdapat pada masing-masing menu dengan mengeklik satu kali pada menu yang ingin Anda pilih. Gambar Contoh menu dan submenu Macromedia Flash Pro 8

1.2. Toolbox Dalam toolbox terdapat komponen-komponen penting diantaranya: Tools, View, Colors dan Options. Toolbox memiliki peran untuk memanipulasi atau memodifikasi objek dalam stage. Berikut komponen-komponen dalam toolbox beserta fungsi atau kegunaannya: Gambar tool Nama tool Fungsi Shortcut Selection Tool Memilih dan memindahkan objek V Subselection Tool Mengubah bentuk objek A dengan edit points Mengubah atau memutar Free Transform Tool bentuk objek sesuai Q keinginan Gradient Transform Mengubah warna gradasi Tool F Line Tool Membuat garis N Lasso Tool Pen Tool Text Tool Oval Tool Ractangle Tool Menyeleksi bagian objek yang akan diedit Membuat bentuk objek secara bebas berupa dengan titik-titik sebagai penghubung Membuat teks (kata atau kalimat) Membuat objek elips atau lingkaran Membuat objek berbentuk segi empat atau segi banyak L P T O R

Pencil Tool Brush Tool Ink Bottle Tool Paint Bucket Tool Eyedropper Tool Eraser Tool Hand Tool Zoom Tool Stroke Color Fill Color Menggambar objek secara bebas Menggambar objek secara bebas dengan ukuran ketebalan dan bentuk yang sudah disediakan Memberi warna garis tepi (outline) Memberi warna pada objek secara bebas Mengambil contoh warna Menghapus objek Menggeser stage Memperbesar atau memperkecil objek Memberi warna pada garis tepi Memberi warna pada pada objek Y B S K I E H M atau Z - - 1.3. Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan.

Gambar Layer dan frame pada Timeline 1.4. Stage Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain. 1.5. Panel Beberapa panel penting dalam Macromedia Flash Pro 8 diantaranya panel: Properties & Filters & Parameters, Actions, Library, Color dan Align & Info & Transform. 1.5.1 Panel Properties & Filters & Parameters Panel ini terdapat di bawah stage. Untuk mengeluarkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+F3. Panel Properties & Filters & Parameters digunakan untuk untuk mengatur ukuran background, warna background, kecepatan animasi dan lain-lain. Gambar Panel Properties & Filters & Parameters

1.5.2 Panel Actions Panel Actions digunakan untuk menuliskan script atau bahasa pemrograman flash (ActionScript). Anda dapat mengetikkan secara langsung pada layar Actions atau menggunakan bantuan yang disediakan oleh Macromedia Flash Pro 8. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut F9. Gambar Panel Actions untuk membuat ActionScript 1.5.3 Panel Library Library merupakan panel yang digunakan untuk menyimpan objek-objek berupa graphic atau gambar, button atau tombol, movie dan suara baik yang dibuat langsung pada stage ataupun hasil proses impor dari luar stage. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+L. Gambar Panel Library

1.5.4 Panel Color Panel Color merupakan panel yang digunakan untuk memilih warna yang digunakan dalam pembuatan objek-objek pada stage. Ada dua jenis subpanel, yaitu: Color Mixer dan Swatches. Shortcut untuk Color Mixer adalah Shift+F9 dan shortcut untuk Color Swatches adalah Ctrl+F9. Gambar Bagian dari panel Color 1.5.5 Panel Align & Info & Transform Untuk menampilkan panel ini Anda dapat menekan Ctrl+K pada keyboard. Panel ini digunakan untuk mengatur posisi objek, ingin diletakkan pada tengah stage, sebelah kiri atau kanan dan lain-lain. Dengan panel ini Anda juga dapat memutar objek dengan Transform. Gambar Bagian dari panel Align & Info & Transform

ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE DAN GUIDE Berikut akan dijelaskan teknik-teknik pembuatan animasi dasar mengunakan Macromedia Flash 8. 1. Animasi Dasar Motion Tween Animasi ini merupakan animasi yang paling dasar karena animasi ini pada prinsipnya adalah pergerakan suatu objek (motion), seperti halnya definisi animasi yaitu teks/gambar yang bergerak. Langkah 1: Buat objek lingkaran menggunakan Oval Tool (C+O) Langkah 2: Seleksi objek menggunakan Selection Tool (C+V) atau Ctrl + A, untuk menyeleksi objek lingkaran. Setelah itu, klik kanan Convert to symbol pilih Movie Clip Gambar Jendela dialog Convert to Symbol (F8) Langkah 3: Pilih frame 20 pada Layer 1 di Timeline, setelah itu klik kanan dan Insert Keyframe. Geser objek ke arah kanan kembalikan objek ke frame 1

Gambar Insert Keyframe (F6) Langkah 4: Pada Properties di bawah stage pilih Tween Motion. Jika langkah benar, maka di bagian layer 1 akan muncul panah dari frame 1 ke frame 20. Untuk menjalankan animasi: Enter atau Ctrl + Enter untuk melakukan Test Movie. Gambar Jendela Dialog Pemilihan Jenis Animasi Untuk menghentikan test movie Ctrl + W CATATAN: Animasi berhasil jika dalam layer terdapat tanda panah ( ). Jika belum berhasil (garis dalam layer berupa garis putus-putus), ulangi langkah Anda sampai berhasil Sebagai latihan dengan jenis motion tween Anda dapat membuat: Animasi bola pantul Animasi tersebut berupa bola yang berpantul dari suatu titik ke titik yang lain, misalnya dari titk A ke B, dari B ke C dan seterusnya. Untuk pengembangan Anda

juga dapat menambahkan background/gambar latar belakang, caranya dengan menambahkan layer baru yang dilengkapi dengan keyframe sepanjang objek tersebut berjalan. Gambar Ilustrasi Bola Pantul 2. Animasi Motion Shape Animasi bentuk/shape dibedakan menjadi 2 bagian yaitu: a. Animasi bentuk dengan objek statis/diam di tempat b. Animasi bentuk dengan objek dinamis/bergerak (ada motion-nya) Yang perlu diperhatikan ketika Anda akan membuat animasi bentuk baik yang statis ataupun dinamis adalah bahwa objek tidak perlu di Convert to Symbol. a. Animasi Bentuk Statis Langkah-langkahnya: Langkah 1: Buat objek lingkaran dengan Oval Tool. Langkah 2: Klik Frame 30, kemudian Insert Keyframe. Langkah 3: Ubah bentuk lingkaran menjadi bentuk bukan lingkaran, menggunakan subselection tool.

Langkah 4: Klik frame 1, pilih tween-shape di bawah stage. Langkah 5: Tekan Enter untuk Play atau Ctrl + Enter untuk Test Movie. Gambar Perubahan bentuk objek dari Frame 1 ke Frame 30 b. Animasi Bentuk Dinamis Jenis animasi ini merupakan pengembangan dari animasi bentuk statis. Pada jenis animasi ini akan diberikan contoh objek kotak berubah menjadi teks kotak. Langkah-langkahnya adalah: Langkah 1: Buat bentuk objek bentuk kotak di frame 1 menggunakan rectangle tool. Langkah 2: Klik frame 40, insert keyframe. Langkah 3: Pindahkan objek kotak dari frame 1 ke frame 40 setelah itu hapus objek dengan Delete. Langkah 4: Masih di frame 40, buat teks KOTAK, lalu tekan Ctrl + B (2x), agar teks terkonversi menjadi objek.

Langkah 5: Kembali ke frame 1, pilih tween-shape, tekan Enter. Gambar Perubahan objek kotak menjadi teks KOTAK Untuk pengembangan Anda dapat membuat animasi berikut: i. Animasi Tumbukan Fisika Ilustrasi: Objek mobil bergerak dari titik A ke titik B. Objek truk bergerak dari C ke B. Titik B merupakan titk tengah A dan C. Di titik B kedua objek bertemu dan terjadi tumbukan. Namun karena objek truk lebih besar dan kuat maka objek truk hanya bergerak beberapa meter saja, sedangkan objek mobil terpelanting jauh. Bagaimanakan animasinya? Berkhayalah... ii. Animasi Bola Sodok Ilustrasi: Buatlah background area billiard dengan satu stcik dan 2 bola, misalnya bola A dan B. Setelah itu stick akan menyodok bola A dan mengenai bola B, bola A dan bola B sama-sama terpental hanya karena menyodoknya tidak terlalu keras, maka bola A terpental lebih pendek daripada bola B. Bagaimanakah animasinya? Animasi ini dapat dikembangkan dengan jumlah bola lebih banyak, area billiard ada lubangnya dan bola yang disodok berturutan dan lebih banyak. 3. Animasi Motion Path Animasi ini merupakan dasar dari animasi game balapan mobil atau motor, yaitu bahwa mobil/motor bergerak mengikuti jalur/track yang sudah ditentukan. Hatihati dalam membuat animasi ini, karena langkah tidak sesuai prosedur, maka animasi tidak akan berhasil.

Langkah-langkah: Langkah 1: Buat objek persegi menggunakan rectangle tool dan convert object to symbol (F8), pilih Movie Clip Langkah 2: Klik kanan pada layer 1, pilih Add Motion Guide Langkah 3: Buat jalur bebas menggunakan Pencil Tool di layer guide Langkah 4: Gunakan Selection Tool, klik frame 30, dan insert keyframe di layer guide Langkah 5: Pilih kembali layer 1, frame 1, pindahkan objek ke pangkal jalur, posisikan objek dengan tepat, sehingga terlihat lingkaran kecil di tengah-tengah objek persegi Gambar Posisi layer dan Guide Layer

Gambar Posisi Objek setelah diletakkan di pangkal jalur Langkah 6: Klik frame 30 pada layer 1, lalu Insert Keyframe Langkah 7: Pindahkan objek dari pangkal ke ujung sesuai jalur yang dibuat, hati-hati pada langkah ini! Langkah 8: Klik kembali frame 1 pada layer 1 kemudian pilih Tween Motion Langkah 9: Tekan Enter untuk Play animasi yang baru saja Anda buat, jika belum berhasil ulangi langkah-langkah tersebut Masih banyak animasi-animasi yang dapat dibuat dengan Macromedia Flash, namun langkah-langkah yang diberikan di atas kiranya dapat dijadikan panduan bagi pemula yang ingin belajar animasi Flash.

MENGONTROL MOVIE CLIP Untuk mengontrol satu Movie Clip diperlukan 2 (dua) buah tombol, yaitu: tombol play dan tombol stop. 1. Buat 3 buah layer: background, bola dan tombol dengan susunan seperti berikut ini: Gambar Susunan awal layer pada kontrol satu Movie Clip 2. Klik layer background, Insert Frame (F5) pada frame 40 atau klik kanan frame 40 kemudian Insert Frame (F5). 3. Klik kembali frame 1 layer background dan buat garis lurus mendatar pada stage. Ubah menjadi Graphic dan beri nama garis pada Name. Gambar Mengubah gambar menjadi Movie Clip garis 4. Klik layer bola frame 1 dan buat bola dengan Oval Tool dan letakkan di bawah garis. Ubah bola menjadi Movie Clip dan beri nama bola pada Name.

Gambar Mengubah gambar menjadi Movie Clip bola 5. Buat animasi Motion Tween dari frame 1 sampai frame 20 untuk bola bergerak turun dan dari frame 20 sampai dengan frame 40 untuk bola bergerak naik. Gambar Susunan layer pada kontrol satu Movie Clip 6. Klik layer tombol frame 1 dan ambil tombol dari Windows Common Libraries Buttons. Drag ke stage untuk rounded green play dan rounded green stop dari folder playback rounded. Gambar Mengambil tombol dari Library 7. Gunakan Free Transform Tool untuk mengubah ukuran tombol.

Gambar Tombol play dan stop dari Library 8. Insert Frame (F5) pada layer tombol frame 40, sehingga kedua tombol dapat ditampilkan sampai pada akhir animasi. 9. Klik kanan tombol play, pilih Actions (F9) dan tambahkan script sebagai berikut: Gambar Script pada tombol play 10. Anda dapat mengetikkan secara langsung atau menggunakan menu pilihan yang sudah ada. Gambar Cara lain memasukkan script 11. Klik kanan tombol stop, pilih Actions (F9) dan tambahkan script sebagai berikut: Gambar Script pada tombol stop

12. Lakukan test movie (Ctrl+Enter) untuk melihat hasilnya. Gambar Susunan akhir layer kontrol satu Movie Clip Mengontrol Dua Movie Clip Untuk mengontrol dua Movie Clip diperlukan dua buah kontrol, masingmasing kontrol terdiri dari dua tombol. Jika hanya diberi satu kontrol saja, maka kedua Movie Clip akan selalu bergerak bersama. Padahal kita menginginkan agar kedua Movie Clip tersebut dapat dikontrol sendiri-sendiri. Berikut tutorialnya: 1. Buat layer background, bola_1, bola_2 dan tombol dengan susunan sebagai berikut: Gambar Susunan awal layer kontrol dua Movie Clip 2. Klik layer background, Insert Frame (F5) pada frame 30. 3. Klik kembali frame 1 layer background dan buat dua garis lurus mendatar pada stage. Ubah menjadi Graphic dan beri nama garis_1 dan garis_2 pada Name.

Gambar Mengubah gambar menjadi Movie Clip garis 4. Klik layer bola_1 frame 1, kemudian buat bola dengan Oval Tool dan letakkan di bawah garis_1. Ubah bola menjadi Movie Clip dan beri nama bola_1 pada Name. Gambar Mengubah gambar menjadi Movie Clip bola 5. Klik layer bola_2 frame 1 buat bola dengan Oval Tool dan letakkan tidak sejajar dengan bola_1. Ubah bola menjadi Movie Clip dan beri nama bola_2 pada Name. Gambar Posisi awal Movie Clip bola

6. Untuk selanjutnya bola yang disebelah kiri disebut bola pertama, sedangkan bola yang ada di sebelah kanan adalah bola kedua. 7. Buat animasi Motion Tween bola pertama, dengan ketentuan: frame 1 sampai dengan frame 15 bola bergerak turun, sedangkan frame 16 sampai dengan frame 30 bola bergerak naik (kembali ke posisi mula-mula). Gambar Motion Tween bola pertama 8. Klik dua kali bola pada layer bola_2 atau klik kanan _ Edit. Ubah nama layer menjadi bola_2 dan ubah menjadi Graphic (F8) dan isikan bola2_grp pada Name. Buat animasi Motion Tween dengan ketentuan: dari frame 1 sampai frame 15 bola_2 bergerak naik dan dari frame 15 sampai dengan frame 30 untuk bola bergerak turun. Gambar Motion Tween bola kedua 9. Kembali ke normal stage dengan mengeklik tanda panah dekat Timeline. Gambar Susunan akhir layer pada normal stage 10. Pilih bola_2 dan ganti Instance Name menjadi boladua pada panel Properties pada Movie Clip.

Gambar Memberi nama instance Movie Clip bola kedua 11. Klik layer tombol dan masukkan tombol dari Library ke stage sejumlah 4, yaitu: 2 tombol Play dan 2 tombol Stop dengan susunan sebagai berikut: Gambar Tombol kontrol untuk kedua Movie Clip 12. Klik tombol Play sebelah kiri dan klik kanan dan pilih Actions (F9), tambahkan script berikut ini: Gambar Script untuk tombol play bola pertama 13. Klik tombol Stop sebelah kiri dan klik kanan dan pilih Actions (F9), tambahkan script berikut ini: Gambar Script untuk tombol stop bola pertama 14. Klik tombol Play sebelah kanan dan klik kanan kemudian pilih Actions (F9), tambahkan script berikut ini: Gambar Script untuk tombol play bola kedua

15. Klik tombol Stop sebelah kanan dan klik kanan Actions (F9) kemudian tambahkan script berikut ini: Gambar Script untuk tombol stop bola kedua 16. Lakukan test movie (Ctrl+Enter) untuk melihat hasilnya. Kini Anda sudah dapat mengontrol dua buah movie dengan tombol yang berbeda. Animasi Mask Animasi mask termasuk salah satu animasi dasar dari yang harus dikusai jika seseorang ingin mahir membuat animasi. Contoh animasi mask yang sederhana adalah animasi sorot lampu panggung. Untuk membuat animasi ini dibutuhkan 3 layer, animasi tween-motin dan animasi mask. Langkah-langkah pembuatan animasi mask: Langkah 1: Buat 3 layer dengan nama: Sorot, Objek dan Lampu. Untuk mengubah nama layer tinggal klik 2x layer yang akan diganti namanya. Gambar Layer Sorot, Objek dan Lampu Langkah 2: Klik layer objek, setelah itu buat teks bertuliskan NAMA ANDA menggunakan text tool. Beri warna biru pada teks dengan fontasi Arial.

Langah 3: Klik layer Lampu, buat animasi lingkaran yang bergerak dari kiri ke kanan, gunakan tweenmotion, sampai dengan frame 40. Posisikan lingkaran agar tepat dengan lingkaran yang ada di sebelan kanan Gambar Tween-motion pada layer Lampu Langkah 4: Klik layer Objek, tekan F5 (insert frame) pada frame 40 atau klik kanan pada frame 40. Langkah 5: Klik layer Sorot-frame 1, kemudian klik layer Lampu-frame 1, tekan Ctrl + C (Copy), klik kembali layer Sorot-frame 1 dan Ctrl + Shift + V (Paste In Place). Langkah 6: Klik layer Lampu-frame 40 (frame terakhir), tekan Ctrl + C. Klik layer Sorotframe 40, klik kanan insert keyframe (F6) kemudian Ctrl + Shift + V untuk paste in place. Gerakkan objek lingkaran yang kiri, ke kanan. Langkah 7: Klik layer Sorot-frame 1, tambahkan tween-motion. Klik kanan layer Lampu, pilih Mask. Gambar Layer tween-motion yang benar

Gambar Penambahan Mask pada layer Langkah 8: Tekan Enter untuk Play atau Ctrl + Enter untuk Test Movie Gambar Animasi mask yang benar tampak seperti sorot lampu panggung ACTION SCRIPT Anda telah mempelajari animasi-animasi dasar yang terdapat di Flash, seperti: Tween-Motion, Tween-Shape dan Animasi Mask. Animasi-animasi yang sudah Anda pelajari dapat di kontrol dengan Action Script. Action Script adalah kode-kode program dalam Flash digunakan untuk mengontrol jalannya suatu animasi agar animasi yang dibuat menjadi lebih atraktif dan menarik. Belajar_Script_1/goto: Langkah 1: Buat layer-layer dengan susunan sebagai berikut dan objek bola yang di-convert to symbol (graphic) dengan tween-motion:

Gambar Susunan layer dan objek bola Langkah 2: Klik layer Tombol dan buatlah objek persegi panjang F8 Button. Setelah itu, klik kanan frame 40 dan F5 (insert frame) Langkah 3: Klik layer Action dan klik frame 40-insert frame, setelah itu aktifkan Action di bawah script, aktifkan atau ikon Script Assist di pojok kanan atas Action dan pilih Script Assist. Klik Global Functions Timeline Control Klik stop 2x Gambar Action stop di layer Action Gambar Layer Action setelah diberi script stop Langkah 4: Pilih objek persegi, klik Global Functions Timeline Control Klik goto 2x sehingga akan tampil script seperti berikut:

Gambar Scipt goto yang benar Langkah 5: Klik line (baris) 1, maka akan muncul seperti berikut: Gambar Gambar Mouse event Jika Anda memilih goto and Stop, maka animasi akan menuju frame 1 dan berhenti. Itu berarti animasi tidak akan berjalan. Langkah 6: Tekan Ctrl + Enter untuk test movie dan klik objek persegi panjang maka animasi akan dijalankan Catatan: Kejadian-kejadian pada Mouse event: 1. Press : animasi akan berjalan saat mouse ditekan dalam area tombol 2. Release : animasi berlanjut saat mouse telah lepas dari klik dalam area tombol 3. Release Outside: animasi berlanjut saat mouse telah lepas dari klik di luar area tombol 4. Key Press: animasi berlanjut saat keyboard tertentu ditekan. Untuk menentukan keyboard tersebut, tekan salah satu tuts saat Anda memberi tanda centang pada menu ini

5. Roll over: animasi berlanjut saat pointer mouse berada dalam area tombol 6. Roll out: animasi berlanjut saat pointer mouse berada di luar tombol setelah berada di dalam area tombol 7. Drag over: animasi berlanjut saat pointer mouse setelah mengklik di dalam area tombol digeser dalam area tombol 8. Drag out: animasi berlanjut saat pointer mouse setelah mengklik di dalam area tombol dan digeser keluar area tombol Belajar_Script_2/Play: Langkah 1: Kerjakan Langkah 1 sampai dengan Langkah 3 di Belajar_Script_1: Langkah 4: Pilih objek persegi, klik Global Functions _ Timeline Control _ Klik play 2x, sehingga akan tampil script seperti berikut: Gambar Script play yang benar Langkah 5: Beri tanda check di Roll Over dan Roll Out, tekan Ctrl + Enter untuk melihat hasil animasinya. Anda hanya cukup meletakkan pointer Anda di objek persegi (tombol), maka objek otomatis jalan tanpa harus di klik. Belajar_Script_3/Action_Bersama: Langkah 1: Kerjakan Langkah 1 sampai dengan Langkah 3 di Belajar_Script_2:

Langkah 4: Pilih objek persegi, klik Global Functions Timeline Control Buatlah sedemikian rupa sehingga akan tampil script seperti berikut: Gambar Penggunaan bersama Action script Untuk Key Press: pada kotak dialog anda tingga tekan Enter di keyboard Gambar Penggunaan keypress pada event Tekan Ctrl + Enter untuk menjalankan animasinya. Apakah perbedaannya dengan animasi-animasi sebelumnya? Untuk menjalankan animasi dapat meng-klik dengan mouse/enter, dan menghentikannya maka Anda dapat menekan Enter pada keyboard Anda. TANTANGAN: Buatlah animasi sehingga akan ditampilkan 2 objek dan 3 tombol kontrol! Tiga tombol kontrol itu adalah : 1. Tombol yang dijalankan dengan menekan mouse 2. Tombol untuk menghentikan animasi-klik mouse, maka animasi berhenti 3. Tombol yang dijalankan dengan mendekatkan mouse Catatan:

Susunan layer bebas dan Anda dapat mengambil tombol (button) di Library (Window Common Libraries Buttons Drag ke stage tombol yang Anda inginkan). Bola 1 bergerak dari kiri ke kanan, Bola 2 bergerak dari kanan ke kiri ACTION SCRIPT PADA MOVIE CLIP Movie Clip digunakan untuk mengatur jalannya animasi dalam stage. Dengan movie clip animasi dalam Flash dapat diatur sehingga animasi yang dibuat tidak menimbulkan keanehan. Misalnya ketika mouse ditekan, movie clip A bergerak dan ketika movie clip B ditekan dengan keyboard maka terus bergerak dan seterusnya. Kini Anda yang menjadi sutradara dalam pembuatan animasi ini. Anda dapat menentukan movie clip mana yang bergerak, mana yang diam atau beberapa movie clip dijalankan bersama-sama.

Langkah 1: Buat layer Bola dan Action sehingga susunannya seperti berikut: Gambar Persiapan movie clip Langkah 2: Buat objek lingkaran dan F8 _ Movie clip di layer Bola. Buat animasi tween motion. Langkah 3: Tambahkan frame di layer Action-frame 40. Di layer Action, klik kanan objek lingkaran _ Action, tambahkan script stop, caranya seperti di langkah sebelumnya. Langkah 4: Klik Global Functions _ Movie Clip Control _ klik On Clip Event 2x Gambar Movie Clip Control Setelah itu pilih mousedown dan klik 2x play, sehingga akan tampil script seperti berikut:

Gambar On Clip Event Langkah 5: Tekan Ctrl + Enter untuk menjalankan animasinya. Gambar Event pada Movie Clip Catatan: Fungsi event pada Movie Clip: 1. Load: saat movie clip pertama kali tampil pada timeline 2. Unload: saat movie clip hilang dari timeline 3. Mouse down: animasi berjalan ketika tombol mouse ditekan 4. Mouse up: animasi berjalan ketika tombol mouse dilepas setelah diklik 5. Mouse move: animasi berjalan setiap ada gerakan mouse 6. Key down: animasi berjalan ketika tombol keyboard ditekan 7. Key up: animasi berjalan ketika tombol keyboard dilepas setelah ditekan 8. Data: saat data diterima dari action load variable atau load movie

I. Movie Clip Langkah 1: Buat layer Bola. Di layer bola buat objek bola Movie Clip Gambar Layer Movie Clip Bola Langkah 2: Klik kanan bola edit buat animasi Tween-Motion insert layer klik layer yang baru anda buat di frame terakhir _ insert Frame Langkah 3: Klik frame 1 klik kanan Actions aktifkan Script Assist Global Functions Timeline Control Dobel klik Stop Gambar Dua layer di bagin Edit-Layer 2 diberi Actions Stop

Langkah 4: Klik kembali Scene 1 ( ) klik kanan objek Bola Actions Global Functions Movie Clip Control OnClipEvent klik baris pertama pilih mouse down Global Functions Timeline Control Dobel klik Play Langkah 5: Gambar Action Scipt objek bola Tekan Ctrl + Enter untuk Test Movie Klik objek Bola Animasi berhasil...? II. Tell Target Tell target akan menjadi sutradara yang mengatur jalannya Movie Clip Langkah 1: Kerjakan Langkah 1 sampai dengan Langkah 3 pada tutorial Movie Clip. Langkah 2: Klik Scene 1 Tambah layer Tombol buat Tombol (Buttons)

Langkah 3: Gambar Tambah layer Tombol di Scene 1 Klik objek Bola Properties (di bawah stage) beri nama Bola Gambar Movie Clip Bola Langkah 4: Klik kanan tombol Actions Depreciated Actions telltarget Isikan di kotak dialog target, yaitu: Bola Global Functions Timeline Control Dobel klik Play Sehingga diperoleh Script seperti berikut

Gambar TellTarget Bola Langkah 5: Tekan Ctrl + Enter untuk Test Movie. TANTANGAN!!!! Buatlah animasi telltarget dengan 2 Movie Clip dan 2 buah tombol, tombol di sebelah kiri menggerakkan Bola di sebelah kanan yang bergerak ke kiri dan tombol di sebelah kanan menggerakkan Bola di sebelah kiri yang bergerak ke kanan!