PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1 LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Modul 2 Merakit Komputer

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

dalam Merakit Komputer

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer.

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya

TUTORIAL MERAKIT KOMPUTER

Tutorial Merakit Komputer

Tutorial Merakit Komputer

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set.

Pengenalan Komputer. Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA

Identifikasi Hardware PC

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

Menginstal Sistem Operasi

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU

40 Langkah Mudah Merakit PC

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

Pengenalan Hardware Komputer. Arif Irwansyah

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer

Merakit Personal Komputer. Pahrul rozi Smkn 3 mataram

Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

Pengenalan perangkat keras komputer. Aplikasi teknologi informasi

MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER )

LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLESHOOTING MODUL I DAN II

Instalasi dan Pemeliharaan Komputer

Mengenal Komponen-Komponen dalam Komputer

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output

MERAKIT KOMPUTER. b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch.

LANGKAH LANGKAH MERAKIT KOMPUTER (PERSONAL KOMPUTER)

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER

4. Memasang Modul Memori Jenis SIMM Jenis DIMM dan RIMM 5. Memasang Motherboard pada Casing

MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah MS Hamdani

BAB III PERAKITAN KOMPUTER

Komponen komponen CPU dan fungsinya

Disusun oleh : Deni Sujatmiko dan Rizal Aditiya SMK PGRI Pandaan

Pertemuan 3: Merakit Komputer

HARDWARE : ARINI SOFYAN : H AGUSMAN 6. SUPRI BIN HJ. AMIR 2. AKBAR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 3. ZULFIQAR BUSRAH 8.

P 7 Materi Tambahan : Komputer Hardware. Komponen Komputer

Litelatur Masalah Hardware Komputer

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

Pengantar Hardware: Motherboard. Hanif Fakhrurroja, MT

Melakukan operasi dasar komputer

Sebelum. Obeng Plus tegangan)

Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Chipset sebenarnya

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM

Cara Mudah Merakit PC

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

Central Processing Unit ( CPU )

Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer

A. KOMPONEN-KOMPONEN CPU DAN FUNGSINYA

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya

Pengenalan dan Simulasi Perakitan Komputer Menggunakan CISCO IT Esentials Virtual Desktop

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008

Bab 1 Motherboard Pokok Bahasan: 1. Definisi Motherboard 2. Komponen Motherboard 3. Slot pada Motherboard Tujuan Belajar:

1. Power Supply. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 1 PENGENALAN HARDWARE

MENGIDENTIFIKASI BUNYI BEEP

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Pada gambar diatas menunjukkan gambar apa... a. Abacus d. Kalkulator Roda Numerik 2 b. Kalkulator Roda Numerik e. Alat Hitung c. Kalkulator Mekanik

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

HARDWARE, SOFTWARE, DAN BRAINWARE

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop.

SATUAN ACARA PRAKTEK MATA KULIAH : PENGUJIAN KINERJA PERANGKAT KERAS JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER (D3) JUMLAH SKS : 2

Transkripsi:

PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1 LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

MODUL I IDENTIFIKASI KOMPUTER A. TUJUAN 1. Praktikan mampu mengidentifikasi perangkat keras komputer. 2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer. 3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati. B. TEORI Motherboard Motherboard adalah susunan fisik di dalam sebuah komputer yang mempunyai basic sirkuit dan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh komputer. Seperti dalam gambar 1 : Gambar 1. Motherboard 1. Chipset Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Komponen pada motherboard yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge. 2. AGP Acceleratd Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke cpu tanpa harus melalui memori utama. 3. Socket Memori Socket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard 4. Socket Processor Adalah tempat untuk meletakkan processor. 5. CMOS CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). Fungsinya adalah menampung setting bios dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus. 6. Port Peranti Eksternal halaman 1

Letaknya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. 7. Socket Catu Daya Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard. 8. Konektor Casing Digunakan untuk menyambungkan tombol / saklar dan indikator pada casing ke motherboard. 9. Konektor IDE & floppy Merupakan interface yang menyambungkan harddisk dan floppy disk ke motherboard. C. ALAT / BAHAN Motherboard D. LANGKAH PERCOBAAN Identifikasi komponen-komponen personal computer (PC) 1. Persiapkanlah Motherboard yang dibutuhkan. 2. Definisikan dan identifikasikan komponen-komponen yang terdapat pada motherboard Mengamati Spesifikasi 1. Gambarlah tata letak komponen sebuah motherboard. 2. Tunjukkan dan catatlah beberapa komponen berikut ini pada tata letak komponen dan worksheet. a) Processor. b) Memori. c) IC ROM BIOS. d) IC RTC/CMOS RAM. e) 8 bit ISA BUS dan 16 bit ISA BUS, PCI, AGP. f) Konektor Keyboard. g) Konektor Catu Daya. h) Battery pencatu IC RTC. E. PERTANYAAN 1. Apakah fungsi processor? 2. Apa yang dimaksud dengan north-bridge dan south bridge? Apa fungsinya? 3. Apa fungsi Co-Processor. 4. Singkatan apakah RTC dan bagaimana bekerjanya? 5. Bahaslah hasil pengamatan komponen pada laporan anda berikut fungsinya secara sederhana. halaman 2

Praktikum 1. Mengenali karakteristik dan spesifikasi komponen PC Jelaskan jenis masing-masing komponen berikut: Casing Konektor Tipe Socket Tipe Slot 2 1 4 5 6 7 8 3 9 11 10 12 17 13 18 19 14 20 15 16 Gambar Mainboard dan port yang terdapat pada mainboard Keterangan Gambar halaman 3

1. 11. 2. 12. 3. 13. 4. 14. 5. 15. 6. 16. 7. 17. 8. 18. 9. 19. 10. 20. Type VGA dipasang pada port Komponen lain : 1. 2. 3. 4. 5. Harddisk tipe halaman 4

MODUL II PERAKITAN PERSONAL COMPUTER 1 A. TUJUAN 1. Praktikan mampu membongkar pasang perangkat keras komputer. 2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer. 3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati. B. TEORI Sebuah komputer yang dalam hal ini adalah PC (Personal Computer) merupakan suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit-unit perangkat elektronik. Masingmasing bagian tersebut mempunyai fungsi tertentu atau spesifik untuk mendukung operasional sebuah komputer. Bagian-bagian komputer PC 1. Processor atau CPU (Central Processing Unit). 2. Piranti Input (Input Device). 3. Piranti Output (Output Device). 4. Memory (memori utama atau RAM, Register, Chache Memory dan ROM). 5. Piranti Penyimpan Sekunder (Harddisk dan Disket). 6. Bus atau Saluran. 7. Motherboard. Motherboard atau papan induk merupakan bagian yang paling penting dalam suatu kerja komputer. Di dalam motherboard tersebut terdapat prosesor (proccessor) yang merupakan otak dari komputer, pendukung prosesor (co-proccessor) yang berfungsi untuk operasi numerik yang memerlukan kecepatan tinggi (tidak selalu terdapat pada semua motherboard), beberapa pengendali (Controller), dan beberapa slot pengembangan (expansion slot). Slot pengembangan tersebut terdapat beberapa jenis antara lain ISA-8 bit, ISA-16 bit, EISA, VESA, dan PCI. Dari jenis prosesor, keberadaan prosesor pendukung dan jenis slot pengembangan tersebut sangat menentukan kecepatan dan unjuk kerja dari komputer. Sebagai perbandingan suatu komputer dengan prosesor 8088, tidak ada pendukung prosesor, slot pengembagan ISA 8-bit dengan kecepatan 8 MHz akan jauh lebih lambat prosesnya dibanding dengan suatu komputer dengan jenis prosesor 80486 DX4/100Mhz, dengan pendukung prosesor didalamya, dan jenis slot PCI. Power Supply merupakan bagian yang menjadi unit pencatu daya bagi komputer. Piranti masukan adalah alat-alat yang digunakan untuk memberikan data ke komputer seperi keyboard, mouse, lightpen dan lain-lain. Piranti keluaran adalah alat-alat yang digunakan untuk menampilkan hasil olahan komputer kedalam format yang dapat dimengerti oleh pemakai (user). Piranti penyimpan merupakan media yang digunakan oleh komputer untuk menyimpan hasil pengolahan dan pada suatu saat mengambil informasi dari media penyimpan sebagai masukan ke komputer. C. ALAT/BAHAN Seperangkat Komputer dan tool box D. LANGKAH PERCOBAAN Membongkar PC 1. Persiapkanlah Tools yang dibutuhkan. 2. Bukalah casing sebuah PC. 3. Lepaskanlah baut-baut yang mengikat card. 4. Cabut kabel-kabel yang terhubung ke motherboard. 5. Cabut kartu-kartu yang terpasang di motherboard. halaman 5

6. Lepaskan kaitan Standoffs antara motherboard dengan casing. 7. Keluarkan motherboard dari casingnya. 8. Pembongkaran PC sudah selesai, perlihatkan hasilnya kepada asisten. Mengamati Spesifikasi 1. Gambarlah komponen motherboard. 2. Tunjukkan dan catatlah beberapa komponen berikut ini pada letak komponen dan worksheet. a) Processor berikut spesifikasi, pembuat, nomor seri (serial number) dan tahun pembuatan. b) Memori beserta kapasitas per modul, jumlah kaki (pins), jumlah modul terpasang, dan jumlah Bank termasuk yang dipakai (gambarkan). c) Cache Memory beserta kapasitas dan soket sisa (jika ada). d) IC ROM BIOS beserta pembuatnya dan kapasitas EPROM yang digunakan. e) IC RTC/CMOS RAM dan tuliskan kode chipnya. f) Konektor Keyboard. g) Konektor Catu Daya. h) Battery pencatu IC RTC. Menginstall Processor : (Jenis Socket) : Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk khususpada pocessor dan socket. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply Menginstall Memori Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM) : Buka kancing socket Periksa figure cetakan RAM Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot Kunci/Tekan kembali kancing Menginstall AGP Card Cari Lokasi AGP slot Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard. halaman 6

Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll, caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan dipasang. Menginstall HardDisk : Cari Port IDE pada MotherBoard Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector. Pasang ujung lainnya pada HardDisk Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply) Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard) Pemasangan Langkah kerja seperti pada pembongkaran PC, hanya urutannya dibalik dan prosesproses pencabutan atau pelepasan diubah menjadi pemasangan. Sesudah selesai perlihatkan kepada asisten dan mintalah acc pada laporan sementara anda. E. PERTANYAAN 1. Bahaslah hasil pengamatan komponen pada laporan resmi anda berikut fungsinya secara sederhana. 2. Mencatat langkah-langkah merakit komputer dengan tulisan tangan, yang dilakukan. 3. Sebutkan tipe dari Ekspansi Slot, RAM dan ROM. 4. Tuliskan segala tipe / jenis komponen komputer yang ada. halaman 7

MODUL III PERAKITAN PERSONAL COMPUTER 2 A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengetahui fungsi catu daya dan mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin. B. DASAR TEORI Merakit komputer sangat mudah kalau kita terbiasa dengan obeng, baut, serta mengetahui sedikit teknik kelistrikan. Untuk mempersiapkan diri merakit komputer sendiri, kita harus mengerti beberapa bagian di dalam komputer yang ingin dirakit. Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan ketika pertama kali membeli sebuah sistem komputer personal computer (PC). Komponen penting yang dibutuhan dalam merakit sebuah PC. Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik paling sedikit sebagai berikut : 1. Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB, sedangkan jenisnya CGA, VGA dan SVGA. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. 2. Motherboard (mainboard), dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor AT 486 ataupun processor dari berbagai jenis Pentium (Pentium 90, Pentium 100, Pentium 133, Pentium 166 MMX, Pentium 200 Mhz, Pentium 233 MMX, Pentium Celeron, Pentium II, Pentium III ataupun jenis terbaru yaitu kelas Pentium IV). 3. Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboadnya. Ada beberapa jenis RAM dan bisa menanyakan ke toko jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan dibeli. Jenis RAM antara lain EDO RAM, SIM RAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari 4 Mbyte, 8 Mbyte, 16 Mbyte, 32 Mbyte, 64 Mbyte, 128 Mbyte, 256 Mbyte dan 512 Mbyte per buahnya. 4. Floppy drive dan kabelnya, dapat dipilih yang standard dan umum terpasang di PC yang ada saat ini yaitu jenis floppy drive 3,5 inch dengan kapasitas 1,4 Mbyte. 5. Hardisk berikut kabelnya, dapat dipilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan anda mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 40 Gbyte. Hardisk ada 2 jenis yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya dipergunakan di dalam sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi IDE saat ini memungkinkan hardisk jenis IDE dipakai dalam sebuah server. 6. Card I/O bila dibutuhkan, beberapa jenis motherboard produk terakhir telah memiliki slot yang berfungsi sebagai I/O slot, dalam hal ini tidak perlu lagi membeli card I/O. 7. Disket atau CD ROM yang berisi software sistem operasi, software aplikasi dan software driver. 8. Perangkat lain yang dapat anda tambahkan adalah CD ROM drive, souncard & speaker system, modem internal, video card ataupun tuner tv dan radio. C. ALAT/BAHAN Seperangkat Komputer dan tool box halaman 8

D. LANGKAH PERCOBAAN. 1. Membongkar kotak CPU. 2. Mengamati dan mengenali komponen komputer dalam kotak CPU. 3. Merakit komputer dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mempersiapkan Motherboard. Hal-hal yang perlu diperhatikan terhadap motherboard : 1. Setiap motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk tiap merk atau tipe. 2. Memiliki kecocokan dengan prosesor tertentu, disesuaikan dengan tipe socket atau slot yang disediakan prosesor. 3. Kemampuannya untuk dapat di upgrade sampai kecepatan prosesor berapa (umumnya motherboard di upgrade dengan mengganti prosesor 4. Kapasistas memori RAM yang dapat dipasang pada motherboard dimana semakin besar kapasistas memori yang dapat dipasangkan akan semakin baik. 5. Jenis slot yang tersedia untuk RAM. 6. Setting motherboardnya dapat dilakukan lewat BIOS atau secara jumper setting atau dapat kedua-duanya. 7. Jumlah slot ISA dan PCI. 8. Apakah VGA Card, Sound Card atau Card Jaringannya, on board atau tidak? 9. Power supply yang dibutuhkan apakah AT, baby AT atau ATX. Informasi diatas dapat dilihat pada manual book pada motherboard dan bila belum jelas dapat ditanyakan pada vendor komputer. 2. Menginstal Prosesor. 1. Mengangkat tuas pengunci socket CPU sampai 90 0 terhadap soketnya. 2. Cari pin 1 yang ditandai segitiga berwarna kuning emas yang ada pada salah satu sudut prosesor. 3. Pasang prosesor pada soket CPU, dimana pin 1 diletakkan pada sudut yang paling dekat dengan tuas pengunci. 4. Mengunci soket prosesornya dengan mengembalikan posisi tuas pengunci ke posisi semula atau sejajar dengan soketnya. Sebaiknya pada waktu penguncian, dorong prosesornya ke bawah dengan jari agar posisinya tidak berubah. 5. Mengoleskan Thermal Paste (suatu bahan yang berfungsi agar transfer panas dari prosesor ke heatsink menjadi sempurna). Caranya dengan mengoleskan bagian utama prosesor yang ada ditengah secara merata. 6. Memasang heatsink fan pada prosesor, yang berfungsi mengusir panas yang dihasilkan prosesor. Hal ini akan sangat mempengaruhi kestabilan kerja dan umur prosesornya akan menjadi lebih lama. Caranya : a. Meletakkan heatsink diatas prosesor. b. Mengaitkan sisi pengait heatsink fan yang kecil pada soket prosesor dan mengaitkan sisi pengait satunya dengan menekan dan memasukkan lubang pengait pada sisi satunya dari soket prosesor. c. Pastikan heatsink fannya benar-benar telah menempel pada prosesor. 7. Hubungkan kabel power heatsink fan 3 pin dengan konektor CPU fan yang ada di motherboard atau dari power supply. 3. Menginstal Memori. 1. Pastikan bahwa tipe RAM yang dipakai sesuai dengan slot yang ada di motherboard. 2. Kedua pengait atau pengunci pada slot memori yang ada di motherboard dibuat pada posisi terbuka, dengan cara menekan ke bagian luar slot. halaman 9

3. Mencari dibagian tengah slot memori, yang menonjol keluar (bisa 1 atau 2 tergantung tipe slot memorinya). 4. Masukkan memori dan sesuaikan posisinya dengan slot memorinya, dengan cara menekan memori pada kedua ujungnya sampai semua bagian bawah memori yang berwarna keemasan masuk pada slot memori secara bersamaan (biasanya ditandai dengan bunyi Klik ); 5. Pastikan kedua pengunci slot memorinya pada posisi terkunci. 4. Mempersiapkan Casing dan Power Supply. 1. Membuka tutup casing. 2. Umumnya casing yang ada dipasaran telah menyertakan Power Supply didalamnya, jika kita berkeinginan untuk mengganti dengan Power Supply yang lebih baik dapat dilakukan. 3. Cara pemasangannya adalah : Meletakkan Power Supply pada bagian yang telah disediakan, biasanya berada dibagian belakang casing. Pastikan kedudukan Power Supply-nya telah mantap. Pasang bautnya pada keempat sisi Power Supply. Pastikan pilihan tegangan input yang masuk ke Power Supply 220 Volt (sesuai jaringan listrik di Indonesia). 5. Meletakkan Motherboard pada casing. 1. Cari lubang pada pelat yang ada didalam casing, yang nantinya digunakan sebagai tempat kedudukan bagi motherboard yang akan dipasangkan. 2. Pasangkan baut alasnya (biasanya berwarna keemasan, ada juga bautnya berupa plastik dengan bentuk tertentu sehingga ketika sudah dikaitkan dengan lubang motherboard langsung akan mengunci) dan dalam menentukan lubang mana yang harus dipasang sesuaikan dengan kedudukan lubang dari motherboard. 3. Meletakkan motherboard pada pelat casing yang telah diberi baut tersebut dan dipaskan dengan lubang yang ada pada motherboard sampai benarbenar menempel. 4. Memasang baut pengaitnya pada lubang-lubang dari motherboard dan gunakan baut atau skrup yang sesuai agar tidak merusak motherboard (pada pemasangan baut atau skrup biasanya ditambahkan cicin-cicin isolator pada tiap bautnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek. 6. Memasang Card Monitor. 1. Membuka pelat penutup yang ada dibelakang casing dan tentunya dipilih yang sejajar dengan slot yang akan dipasangi card monitor tersebut. Caranya dengan mencokel pakai obeng secara hati-hati. 2. Memasang card monitor, dengan cara menancapkan card monitor sampai semua bagian card monitor yang berwarna keemasan masuk pada slot dan posisinya tegak lurus terhadap slotnya. 3. Memasang baut pada bracket yang ada pada casing, yang dikaitkan dengan card monitornya, hingga kedudukan card monitornya benar-benar mantap. 7. Memasang Floppy Drive. 1. Letakkan floppy drive pada casing, posisinya disesuaikan dengan lubang depan casing yang digunakan untuk memasukkan disket. 2. Pasangkan baut kecil, untuk mengunci floppy drive pada kedua sisinya sehingga kedudukan floppy drivenya menjadi mantap. Untuk mengeceknya dapat dilaku-kan dengan memasukkan dan mengeluarkan disket, apakah sudah lancar?. halaman 10

3. Cari pin 1 pada port data dari floppy drive (biasanya deket dengan port powernya). 4. Cari kabel data untuk floppy drive (biasanya mempunyai ukuran lebar paling kecil dari semua kabel data bawaan motherboard). 5. Pasangkan kabel datanya pada port data floppy drive dimana pin1 terhubung dengan kabel data yang berwarna merah. 6. Cari port data floppy drive pada motherboard dan tentukan posisi pin1-nya. 7. Pasangkan ujung lainnya dari kabel data, dengan port data floppy drive pada motherboard, dimana pin1-nya juga harus terhubung dengan kabel data yang berwarna merah. 8. Memasang kabel power untuk floppy drive, pada port power floppy drive (pemasangan ini tidak mungkin terbalik karena desainnya tidak memungkinkan terjadi pemasangan pada posisi yang salah, kecuali dipaksakan). 8. Memasang Harddisk. 1. Atur posisi jumper harddisk untuk menentukan, apakah harddisk berfungsi sebagai master atau slave (untuk mencabut jumper gunakan pinset atau alat lain). Master (jika harddisk yang terpasang hanya satu). Slave (jika harddisk di pasang pada posisi kedua dalam satu kabel data). Petunjuk pengaturan posisi jumper dapat dilihat pada manual yang ditempelkan pada harddisk. 2. Letakkan harddisknya pada rak 3½ inchi yang ada didalam casing (biasanya dibawah floppy drive). 3. Pasangkan baut yang sesuai untuk menguncinya pada tempat yang dipilih, pada kedua sisi agar kedudukannya menjadi kuat. 4. Pasangkan kabel data dengan port data harddisk dimana pin1 pada port data harddisk terhubung dengan kabel data yang berwarna merah. 5. Pasangkan ujung satunya dari kabel data dengan port IDE1 atau primary IDE yang ada pada motherboard, jangan lupa pin1 dari port IDE1 terhubung dengan kabel data yang berwarna merah. 9. Memasang Compact Disk Drive. 1. Membuka penutup rak 5¼ inchi pada bagian depan casing, dengan cara melepaskan pengaitnya dari dalam casing. 2. Aturlah posisi jumpernya untuk menentukan status dari CD drivenya. Master, jika kabel datanya hanya diperuntukkan bagi CD drive tersebut. Slave, jika kabel datanya diperuntukkan buat harddisk sistem dan CD drive tersebut. 3. Memasukan CD drive tersebut dari depan casing sampai bagian depan CD drive sejajar dengan bagian depan casing. 4. Pasang baut kecil dari bawaan CD drivenya pada samping kiri dan kanan dari CD drive sehingga kedudukannya menjadi kuat. 5. Memasang kabel datanya pada port data CD drive dimana pin1 (biasanya dekat port powernya) terhubung dengan kabel data yang berwarna merah. 6. Pasangkan ujung satunya dari kabel data pada port IDE2 atau secondary IDE pada motherboard, jangan lupa pin1 harus terhubung dengan kabel data yang berwarna merah. 7. Memasang kabel audio pada port audio dari CD drive tersebut. 8. Pasangkan kabel powernya pada port power dari CD drive tersebut (dimana pemasangannya tidak mungkin terbalik karena sudah di desain sedemikian rupa). halaman 11

9. Aturlah posisi jumpernya untuk menentukan status dari CD drivenya. 10. Memasang Fan Internal. 1. Pasang fannya pada tempat yang diinginkan dan cek apakah arah angin yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 2. Pasang baut yang sesuai pada keempat sisinya untuk menguatkan kedudukan fannya. 3. Colokkan konektor power fannya dengan pasangannya pada power supply atau konektor yang ada pada motherboard (biasanya ada 3 pin). 11. Memasangkan Kabel Konektor pada Matherboard. 1. Caranya dengan membaca pada tulisan kecil yang ada disekitar pin-pin port konektor atau membaca buku manual motherboardnya. 2. Cocokkan dengan konektor dari casing, setelah cocok masukkan konektor dari casing tersebut pada pin-pin port konektor di motherboard. Misalnya : konektor speaker dengan SPK, konektor reset dengan RST, konektor harddisk dengan HD dan konektor power led dengan PW. 12. Memasang Kabel Power Motherboard. 1. Sebelum menghubungkan anda lihat pengait yang ada pada kabel power untuk motherboard apakah telah sesuai dengan tipe motherboardnya, misalnya AT, ATX atau baby ATX. 2. Bila tipenya sesuai, cocokan dengan tonjolan yang ada pada port power motherboardnya. Bila sudah cocok, colokan dengan cara menekannya. 13. Memasang Port Monitor. 14. Memasang Kabel Data Keyboard ke Port Keyboard. 15. Memasang Kabel Data Mouse ke Port Mouse. 16. Memasang Kabel Power Monitor ke Power Supply. 17. Menghubungkan Power Supply ke Jaringan Listrik. E. PERTANYAAN 1. Kalau anda menemui kipas pada catu daya mati, tegangan berapa volt kah yang anda curigai mempunyai masalah? 2. Cobalah melepas hubungan DC catu daya (catu daya tidak dibebani), kemudian sambungkan catu daya anda dengan listrik PLN. Apa yang terjadi? Kesimpulan apakah yang anda dapat dari peristiwa ini? (asumsi : bahwa catu daya anda memenuhi standar yang ditetapkan). 3. Apa yang dimaksud catu daya switching. Apakah keunggulannya? 4. Dengan alasan apakah catu daya meski dibuat dalam berbagai level tegangan. Bukankah (seperti percobaan anda) tidak semua level digunakan? 5. Mengapa casing komputer ada yang menyengat (mengeluarkan tegangan listrik). Terangkan secara sederhana timbulnya sengatan listrik tersebut dan bagaimana mengatasinya. halaman 12

MODUL IV TROUBLESHOOTING PERSONAL COMPUTER A. TUJUAN : Mampu mengetahui dan memahami troubleshooting personal computer. B. TEORI Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain: 1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar. 2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar. 3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slave pada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS. 4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. 5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indikator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. A. Permasalahan Tatkala merakit PC, mungkin sama sekali tidak kesulitan dalam memasang bermacam macam komponen yang akan dilekatkan di motherboard. Ini karena hal hal tersebut bisa dibaca pada buku manual motherboard. Namun, setelah menginstal driver driver yang diperlukan, mulai dari driver motherboard, kartu grafis, dan driver periferal tambahan lain, masalah mulai muncul. Terkadang semua driver telah terinstal dengan benar, tetapi saat melakukan restart dan telah masuk windows, sistem selalu memberitahukan adanya driver yang belum sukses terinstal dengan baik atau selalu dijumpai pesan adanya perangkat yang tidak dikenali. Dan inilah permasalah yang sering dijumpai setelah merakit PC. B. Alternatif Pemecahan Masalah Umunya, ada beberapa trik dasar belum atau kurang dipahami para perakit awal saat driver driver tersebut mulai diinstal untuk pertama kalinya. Supaya proses ini bisa berlangsung dengan cepat dan konflik driver bisa dihindari, beberapa petunjuk dibawah ini perlu diperhatikan. Perhatikan BIOS-nya Bacalah buku manual motherboard dengan cermat, lalu mualilah utak atik sistem BIOS untuk menyesuaikan dengan driver yang hendak diinstal. Terutama fitur fitur yang berhubungan secara langsung dengan perangkat keras seperti port modem, sound card onboard, atau port AGP. Perhatikan Port Tertentu yang Terpasang Ini pun terkadang bisa menimbulkan masalah serius pada saat menginstal driver. Pada saat masuk sistem Windows misalnya, seringkali sistem memberitahukan adanya perangkat yang driver-nya belum dipasang. Satu contoh yang paling sering terjadi misalnya adanya pesan New Hardware Found, PCI Multimedia Device padahal semua driver telah terinstal dengan benar, bahkan pada Device Manager-pun terlihat sama sekali tidak ada masalah. Masalah ini biasanya terjadi lantaran pada sistem BIOS masih mengaktifkan fitur AC 97 modem sehingga sistem selalu menganggap ada hardware yang masih belum terinstal. Untuk mengatasi hal tersebut, masuklah ke BIOS dan disable-kan fitur AC 97Modem ini. Masalah semacam ini terkadang juga terjadi pada PC yang motherboardnya punya beragam fitur onboard seperti LAN card onboard. Untuk itu, saat pertama menginstal, pastikan Anda melakukan setting BIOS yang tepat. halaman 13

Instal Standar VGA Pada beberapa sistem, ketika telah masuk sistem operasai Windows untuk pertama kalinya sistem akan memberitahukan adanya hardware hardware baru yang terpasang seperti standart VGA, default monitor, dan lain lain sebagainya. Umunya, saat pertama kali tersebut, pengguna akan meng-cancel semua perintah tersebut untuk kemudian menginstal semua hardware yang terpasang melalui proses autorun dari CD driver yang tersedia. Pada beberapa sistem PC, kesulitan dalam menginstal kartu grafis yang terpasang apabila saat pertama booting, karena tidak menginstal Standard VGA. Bahkan, driver kartu grafis yang hendak diinstal sama sekali tidak akan bekerja, kecuali me-restart ulang dan menginstal dahulu fitur Standart VGA tersebut. Instal Driver Secara Berurutan Saat pertama menginstal driver saat menginstal sistem, beberapa PC terkadang akan mengalami sedikit masalah kalau menginstal secara acak, seperti kartu grafis atau prangkat lain yang lebih dahulu diinstal. Supaya aman dan instalasi lebih cepat, sebaiknya instal terlebih dahulu driver.inf buat mengenali atau mendeteksi chipset beserta perangkatperangkat pendukungnya. Setelah itu, semua driver yang berhubungan dengan monitor, serta perangkat yang lain. Installah driver kartu grafis yang paling terakhir setelah semua driver perangkat lain selesai diinstal. Lihat Konflik Driver Yang Masih Terjadi Setelah yakin semua driver telah terinstal, pastikan tidak ada konflik driver yang terjadi dengan mengklik kanan My Computer kemudian klik Properties>Device Manager. Kalau masih ada tanda seru atau tanda tanya pada salah satu perangkat yang tertera, berarti proses instalasi belum selesai. Untuk itu, install driver perangkat yang masih bermasalah tersebut kembali. Untuk lebih yakin lagi sudah tidak ada konflik driver, lakukan restart dan pastikan sistem tidak memeberitahukan adanya hardware baru yang terpasang dengan pesan New Hardware Found. Kalau pesan ini tidak ada dan sistem langsung masuk pada tampilan awal Windows, itu berarti telah selesai menginstal semua driver yang ada. C. ALAT / BAHAN Seperangkat komputer D. PERCOBAAN 1. Lepaskan catu daya Komputer dari casingnya 2. Hubungkan kabel listrik ke jala-jala PLN. 3. Catat warna kabel dan tegangan keluarannya. No Warna Volt. sebenarnya 1 2 3 4 4. Bila pada percobaan 3) catudaya tidak mengeluarkan tegangan yang kita inginkan, maka cobalah memberi beban pada keluaran DC-nya (lihat pertanyaan 2) 5. Sambungkan keluaran catudaya ke soket catu daya Motherboard yang telah tersusun dan peralatan pada point 4), lalu hidupkan PC. Check semua peralatan pendukung tersebut sehingga semua dapat dijalankan. 6. Catatlah posisi keluaran catu daya 5V,-5V,12V,-12V pada ISA BUS (8 dan 16 bit). 7. Matikan Catu daya. 8. Lepaskan sambungan catudaya 5 volt (yang terhubung ke motherboard). Hidupkan catu daya. Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi. 9. Lepaskan sambungan catu daya -5 volt (yang terhubung ke motherboard). Hidupkan catu daya. Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi. halaman 14

10. Lepaskan sambungan catu daya 12 volt (yang terhubung ke motherboard). Hidupkan catu daya. Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi. 11. Lepaskan sambungan catu daya -12 volt (yang terhubung ke motherboard). Hidupkan catu daya. Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi. 12. Lepaskan kabel power good pada motherboard, hidupkan catu daya dan catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi. 13. Hidupkan catu daya dan jalankan PC kemudian secara tiba-tiba putuslah kabel power good. Catat apa yang terjadi. 14. Setelah itu sambunglah kembali kabel yang anda putus tersebut. Catat apa yang terjadi. 15. Pasanglah pada motherboard anda sebuah jalur catu daya 5 volt dan sebuah jalur ground. Catat yang terjadi. 16. Lakukan percobaan troubleshooting sesuai dengan manual book dan analisa. D. PERTANYAAN 1. Apa yang dimaksud dengan troubleshooting? 2. Apa pentingnya troubleshooting? halaman 15