PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGAARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN DIVIDEN PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM. (Pada Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk) WEPI ARDIANSYAH

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

DAFTAR PUSTAKA. Algifari Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta.

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

DAMPAK EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PT. MEDCO ENERGI CORPORATION Tbk. RISSA APRILLA

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

BAB V PENUTUP. perusahaan melakukan stock split pada perusahaan manufaktur tahun 2007 hingga

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB I PENDAHULUAN. sama, yaitu mendapatkan capital gain, yaitu selisih positif antara harga

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode )

Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Whole Sale And Retail Trade Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Earning Per Share Terhadap Return On Asset Serta Dampaknya Terhadap Harga Saham PT. Elnusa Tbk

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap kesejahteraan suatu negara. Perkembangan ekonomi di

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Oleh : SRIMAYA KURNYANTI LATIFAH NPM: Pembimbing: Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si Dedeh Sri Sudaryanti, SE., M.Si

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke

FRIAN ALFRIANTO YUSAK. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi ABSTRACT

BAB V PENUTUP. analisis mengenai pengaruh earning per share, return on assets, dan growth

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Darmadji dan Fakhrudin (2012:1)

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH RETURN ON EQUITY

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) (STUDI EMPIRIS PADA PT. HOLCIM INDONESIA TBK.

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penetapan Objek, Waktu dan Lokasi Penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Earning Per Share

FENOMENA SAHAM TIDAK AKTIF DAN SAHAM AKTIF DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

Oleh: Novia Kasyaretta Ananda Putri Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Dosen Pembimbing:

DAFTAR PUSTAKA. Andy P Tambunan Menilai harga wajar saham ( stock valuation ). Jakarta

BAB V PENUTUP. 1. Dari model regresi linier berganda yang diperoleh diketahui adanya pengaruh

PENGARUH EARNING PER SHARE

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Investasi Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. (Harjito

BAB I PENDAHULUAN. (Tandelilin, 2010:31). Salah satu bidang investasi yang cukup menarik namun

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB I PENDAHULUAN. satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (investor), dapat menyalurkan dananya dengan berinvestasi

BAB I PENDAHULUAN. disebut go public. Menurut Darmaji dan Fakhrudin (2012:1) menyatakan bahwa

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, dan aktivitas pada return saham. sampel yang digunkan

PENGARUH ROA, ROE DAN EPS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI PERBANKAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

Elga Selvia Romadhon. Jalan Cinehel Kp. Bobojong RT. 002 RW. 009 Kel. Panyingkiran Kec. Indihiang, Kota Tasikmalaya.

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, atau secara formal pasar modal dapat juga

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. berharga yang berjangka panjang seperti saham, obligasi, waran, dan right

Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak

Mesari Nadya NPM Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya

ABSTRACT. Keywords: ROA, ROE, PER, and Stock Price. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB V PENUTUP. makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to

Tiar Fitrie Aprilliyani. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode )

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

PENGARUH RETURN ON ASSETS DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. AKR CORPORINDO, TBK.

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

Diterima : 13 Maret 2012 disetujui : 9 Mei 2012 diterbitkan : 20 Juni 2012

PENGARUH EPS, DPS, PER, NPM DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi harga saham.

BAB I PENDAHULUAN. bisa hanya mengandalkan kepada satu sumber pendanaan saja, yaitu hutang karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi

Oleh Riyandi Nur Sumawidjaja. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan

Transkripsi:

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Faisal Nur Zaman Sodonghilir kab. Tasikmalaya (manualtech_dulursasusu@yahoo.co.id) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 2002-2013 secara simultan dan parsial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, data-data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Pojok Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa jalur (path analysis). Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Likuiditas saham dan secara parsial kedua variabel Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh tidak signifikan terhadap Likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 Kata kunci: Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) dan Likuiditas saham ABSTRACT The purpose of this reseach was to infestigated and analyzed the influence of Price Earning Ratio (PER) and Earning Per Share (EPS) on stock liquidity at PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk period of 2002-2012 imultaneosly and partially. The reseach used corelation method, the data in this study secondary data. The data was collected documentation study. The data used in this study are the financial statements PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk from the IDX Corner Economics Faculty of Siliwangi University. The analyze data methode used is path analysis. The data processing show that Price Earning Ratio (PER) and Earning Per Share (EPS) simultaneosly effect is not significant on the stock liquidity and the partially Price Earning Ratio (PER) and Earning Per Share (EPS) simultaneosly effect is not significant on the stock liquidity at PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk period of 2002-2012 Keywords: Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) and Stock Liquidity

PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi merupakan salah satu bentuk yang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan suatu negara. Perkembangan ekonomi di Indonesia mulai mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan melihat semua itu pasti akan berdampak terhadap pasar modal Indonesia yang saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat dan secara tidak langsung semua itu akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya, baik investor asing maupun investor dalam negeri baik di perusahaan yang sudah lama go public maupun perusahaan yang baru go public. Laporan keuangan perusahaan diharapkan dapat memberi informasi bagi calon investor dan calon kreditor guna mengambil keputusan yang terkait dengan investasi dana mereka. Untuk dapat menilai kinerja perusahaan yang baik maka perlu dilakukan analisis laporan keuangan. Perkembangan harga saham tidak akan terlepas dari perkembangan kinerja keuangan perusahaan, jika kinerja keuangan perusahaan mengalami kenaikan, maka harga saham akan naik dan akan mempengaruhi terhadap likuiditas saham perusahaan. Likuiditas menurut Bursa Efek Indonesia (informasi umum pasar modal, stock exchange) adalah kelancaran yang menunjukan tingkat kemudahan dalam mencairkan modal investasi. Jika harga saham suatu perusahaan mengalami kenaikan, maka investor atau calon investor menilai bahwa perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya sehingga akan menarik minat para calon investor untuk menginvestasikan dananya pada saham perusahaan tersebut. Seorang investor membeli dan mempertahankan saham suatu perusahaan dengan harapan akan memperoleh dividen atau capital gain dan juga tingkat pengembalian modal atas investaisnya. Oleh karena itu, para pemegang saham biasanya tertarik dengan angka price earning rasio (PER) yang mampu menggambarkan seberapa lama dana yang diinvestasikan kembali dan juga earning per share (EPS) yang dilaporkan perusahaan. Price earning ratio (PER) adalah hasil bagi antara harga saham di pasar dengan earning per share (EPS). Rasio ini merupakan ratio keuangan yang penting untuk mengukur harga saham pasar. Rasio ini menunjukkan seberapa tinggi suatu saham dibeli oleh investor dibandingkan dengan laba per lembar saham. Kalau price earning rasio (PER) perusahaan tinggi berarti harga saham perusahaan makin mahal terhadap pendapatan bersih laba per lembar sahamnya. Earning per share (EPS) perusahaan biasanya menjadi perhatian pemegang saham pada umumnya atau calon pemegang saham dan manajemen. Earning per share (EPS) menunjukkan jumlah uang yang dihasilkan (return) dari setiap lembar saham. Semakin besar

nilai earning per share (EPS), semakin besar keuntungan/return yang diterima pemegang saham. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, menunjukkan beberapa hasil yang tidak konsisten (Research Gap) mengenai variabel-variabel yang berpengaruh terhadap Likuiditas saham yaitu Price Earning Ratio (PER) dinyatakan berpengaruh positif oleh Wijaya Fifi (1996), tetapi dinyatakan berpengaruh negatif oleh Veriyatmi Wira, SE, MM (2005). Namun Earning Per Share (EPS) dinyatakan berpengaruh positif oleh Wijaya Fifi (1996) dan Veriyatmi Wira, SE, MM (2005) Maksud dan tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana: 1. Price Earning Ratio (PER) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, periode 2002-2012. 2. Earning Per Share (EPS) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, periode 2002-2012. 3. Likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, periode 2002-2012. 4. pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, periode 2002-2012 baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan fenomena dan teori diatas, maka penuis merasa tertarik melakukan penelitian yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi dengan mengambil judul Pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga variabel yang disesuaikan dengan judul penelitian yaitu price earning ratio (PER), earning per share (EPS)dan likuiditas saham. Ketiga variabel itu terdiri dari dua variabel independent dan satu variabel dependent, yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Independent (variabel bebas) Yang menjadi variabel bebas ( independent variable) dalam penelitian ini adalah price earning rasio (PER) dan earning per share (EPS). 2. Variabel Dependent (variabel terikat)

Sesuai dengan masalah yang diteliti maka yang menjadi variabel terikat ( dependent variable) adalah likuiditas saham. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan informasi yang substansial maka penulis menggunakan teknik-teknik pengumpulan data yang dapat mendukung pelaksanaan penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Model/Paradigma penelitian Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, dimana dua variabel bebas ( independent variable) yakni, price earning ratio (PER) dan earning per share (EPS) dan variabel terikat adalah likuiditas saham. Teknik yang digunakan adalah analisa jalur (path analysis). Tujuan digunakan analisa jalur ini adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X (independent variable) dan pengaruh antara variabel X. Dalam analisa jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama-sama. Selain itu, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. PEMBAHASAN Untuk mengetahui dan menguji pengaruh Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) dan Likuiditas saham baik secara simultan maupun parsial pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 maka digunakan analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan hasil dan pengolahan data dibantu dengan menggunakan software SPSS Versi 17.0 for windows. Tabel 4.4 Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) dan Likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 Price Earning Ratio Earning Per Share Likuiditas Saham Tahun (X) (Rp) (Volume Million Share) 2002 4,83 794 4.723 2003 22,36 302 3.695

2004 15,87 304 4.272 2005 14,88 391 4.767 2006 18,46 547 4.586 2007 15,92 638 7.214 2008 14,05 526,76 5.947 2009 16,81 562,11 5.523 2010 13,89 572,27 6.841 2011 9,18 767,91 5.635 2012 9,68 912,10 5.788 Sumber : Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Hasil pengolahan data diperoleh nilai koefisien beta variabel X 1 dan X 2, maka hasilnya dapat diterjemahkan dalam sebuah diagram jalur seperti terlihat pada gambar berikut : X 1 ρyx 1= 0.298 rx 1 x 2 = - 0,780 Y X 2 ρyx 2 = 0,714 ρyɛ = 0,723 ɛ Gambar 4.1 Hubungan Struktural antara Variabel X 1 dan X 2 terhadap Y Dari nilai koefisien jalur diatas, kemudian dicari pengaruh dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen, yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antar Variabel Pengaruh X 1 terhadap Y Pengaruh Langsung X 1 (pyx 1 )(pyx 1 ) (0,298)(0,298) 0,088 Melalui X 2 (pyx 1 )(rx 1 x 2 )(pyx 2 ) (0,298)(-0,780)(0,714) (0,165) (C) (0,077) Pengaruh X 2 terhadap Y Pengaruh Langsung X 2 (pyx 2 )(pyx 2 ) (0,714)(0,714) 0,509

Melalui X 1 (pyx 2 )(rx 1 x 2 )(pyx 1 ) (0,714)(-0,780)(0,298) (0,165) (F) 0,344 Total pengaruh (C+F) = G 0,267 Epsilon (1-G) 0,733 Sumber : Data diolah Berdasarkan data pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa total pengaruh dari setiap variabel Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 sebesar 0,268 artinya pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham sebesar 26,8%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang rendah terhadap perkembangan Likuiditas saham. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 73,2%. Besarnya pengaruh langsung Price Earning Ratio (PER) terhadap Likuiditas saham sebesar 8,8% sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung Price Earning Ratio (PER) terhadap Likuiditas saham melalui Earning Per Share (EPS) sebesar -16,5%. Jadi besarnya pengaruh total Price Earning Ratio (PER) terhadap Likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia yaitu sebesar -7,7 %. Dengan demikian bahwa nilai Price Earning Ratio (PER) yang tinggi akan mengurangi tingkat Likuiditas saham karena investor cenderung memilih nilai Price Earning Ratio (PER) yang rendah dengan harapan dimasa yang akan datang nilai Price Earning Ratio (PER)nya akan meningkat. Oleh karena itu perusahaan harus menekan atau menurunkan nilai Price Earning Ratio (PER)nya agar lebih diminati oleh calon investor sehingga akan sering terjadi transaksi jual beli saham pada perusahaan tersebut. Besarnya pengaruh langsung Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham sebesar 50,9% sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham melalui Price Earning Ratio (PER) sebesar -16,5 %. Jadi besarnya pengaruh total Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas pada PT. Telekomunikasi Indonesia yaitu sebesar 34,4 %. Dengam demikian semakin tinggi nilai Earning Per Share (EPS) suatu perusahaan maka harga saham perusahaan juga akan meningkat. Oleh karena itu investor yang berorientasi terhadap capital gain akan meminati terhadap nilai Earning Per Share (EPS) yang tinggi karena selain memberikan tingkat keuntungan yang tinggi dari setiap lembar saham yang dimilikinya investor akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan capital gain, karena semakin tinggi nilai Earning Per Share (EPS) maka harga

saham akan cenderung naik. Semakin banyak investor yang meminati saham perusahaan maka kemungkinan transaksi jual beli saham akan meningkat sehingga akan mempengaruhi terhadap Likuiditas saham perusahaan yang menjadi semakin likuid. Untuk menguji hipotesis pengaruh secara simultan Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 dilakukan dengan menggunakan uji F. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS Versi 17.0 for windows diperoleh nilai F hitung sebesar 1,456 dengan nilai signifikansi 0,289. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% (α = 0,05) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,289 > 0,05 sehingga price earning ratio (PER) dan earning per share (EPS) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012. Untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial price earning ratio (PER) dan earning per share (EPS) terhadap likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 dilakukan dengan menggunakan uji t. Uji hipotesis Price Earning Ratio (PER) terhadap Likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh nilai signifikansi 0,555. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% (α = 0,05) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0, 0,555 > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima sehingga price earning ratio (PER) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012. Karena semakin tinggi price earning ratio (PER) maka harga saham yang ditawarkan perusahaan semakin tinggi pula sehingga daya tarik saham akan menurun dimata investor karena itu investor cenderung lebih memilih nilai price earning ratio (PER) yang rendah karena menawarkan harga saham yang rendah pula dengan harapan di waktu yang akan datang price earning ratio (PER) dan harga saham akan meningkat sehingga kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari capital gain akan besar. Uji hipotesis Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh nilai signifikansi 0,178. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% (α = 0,05) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,178 > 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga earning per share

(EPS) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012. Karena semakin tinggi earning per share (EPS) maka harga saham yang ditawarkan perusahaan semakin tinggi pula sehingga akan mempengaruhi terhadap daya tarik saham perusahaan tersebut. Dengan demikian ketika harga saham yang ditawarkan mahal maka akan banyak investor yang melakukan pertimbangan untuk melakukan pembelian ataupun investasi pada saham perusahaan tersebut dikarnakan dengan beberapa pertimbangan mengenai resiko yang akan diterima investor, apalagi menyangkut terhadap investor yang berorientasi terhadap capital gain yang sangat memperhatikan nilai earning per share (EPS) dan harga saham perusahaan. Karena investor yang berorientasi pada capital gain tertarik dengan harga saham yang rendah dengan kemungkinan di waktu yang akan datang harga saham tersebut akn meningkat dan kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain akan semakin besar. Oleh karena itu seiring dengan banyaknya minat investor terhadap saham perusahaan maka transaksi jual beli saham pun cenderung meningkat sehingga volume penjualan saham pun akan naik dan saham perusahaan akan semakin likuid. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Price Earning Ratio (PER) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 mengalami perubahan yang fluktuatif. Price earning ratio (PER) terendah terjadi pada tahun 2002 sedangkan Price earning ratio (PER) tertinggi terjadi pada tahun 2003. 2. Earning Per Share (EPS) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 rata-rata mengalami peningkatan kecuali pada tahun 2003 dan 2008 dimana pada tahun itu earning per share (EPS) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk mengalami penurunan.

3. Likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 mengalami perubahan yang fluktuatif. Likuiditas saham terendah terjadi pada tahun 2003 dan Likuiditas saham tertinggi terjadi pada tahun 2007 4. Hasil pengujian secara simultan maupun parsial menunjukkan bahwa Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) sama-sama berpengaruh tidak signifikan terhadap Likuiditas saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012. Saran Berdasarkan simpulan mengenai pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Likuiditas saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Tahun 2002-2012 maka penulis menyarankan sebagai berikut : 1. Bagi perusahaan Perusahaan sebaiknya memperhatikan nilai perusahaan karena hal tersebut bisa meningkatkan kinerja keuangan setiap tahunnya melalui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap Likuiditas saham sehingga dengan naiknya nilai perusahaan akan menarik minat investor dan kemungkinan saham perusahaan akan semakin likuid. 2. Bagi investor Investor hendaknya tidak hanya mempertimbangkan laba perusahaannya saja, tetapi juga harus mempertimbangkan berbagai macam faktor yang mempengaruhi Likuidita saham. 3. Bagi peneliti selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya, peneliti diharapkan mempertimbangkan juga faktor faktor lain yang dapat mempengaruhi Likuiditas saham selain Price Earning Ratio (PER) Earning Per Share (EPS). DAFTAR PUSTAKA Brigham dan Houston. 2006. Fundamental Of Financial Management 10. Editon Houston: Thomson South Western.

Conroy, R.M,R.S, Harris dan B.A. Benet, 1990. The effect of Stock Splits on Bid-Ask Sprea, Journal of Finance 4: 1288-1289. Darmadji Tjipto dan Hendry M Fakhrudin, 2001. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. Gitman, Lawrence J. 2006. Principle of Managerial Finance. Eleventh Edition. Boston: Pearson Addison-Wesley. Indriyo Gito Sudarmo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan, edisi keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Irfan Fahmi. 2013. Rahasia Saham dan Obligasi, Bandung : Alfabeta. Iskandar Alwi Z. 2003. Pasar Modal : Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Nasindo Internusa. Ismy Chaeruissa Oktia. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham PADA PT. KALBE FARMA Tbk. Akuntansi Internasional. Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada Koetin E A, 1994. Suatu Pedoman dan Investasi Dalam Efek Indonesia, Jakarta : US Agency. Purnomo. Yogo. 1998. Keterkaitan Kinerja Keuangan dengan Harga Saham (Studi Kasus 5 Rasio Keuangan 30 Emiten di BEJ Pengamatan 1992-1996). Manajemen Usahawan No.12 Th. XXII: 33-38. Prastowo, Dwi, dan Yulianti, Rifki 2000 Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Rissa Aprilla. Dampak Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham PT. MEDCO ENERGI CORPORATION Tbk. Program Studi Akuntansi. S. Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi ke-4. Yogyakarta : Liberty. Suad Husnan. 2005. Pembelanjaan perusahaan (Dasar- Dasar Manajemen Keuangan) edisi kedua. Yogyakarta : Liberty.. 2000. Pembelanjaan perusahaan (Dasar - Dasar Manajemen Keuangan) edisi kedua. Yogyakarta : Liberty. Tandelilin, Eduardus. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan ketujuh. BPFE Yogyakarta.. Wang Sutrisno, 2000. Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurusan Manajemen dan Kewirausahaan, September, Vol. 2. No.2: 1-13.