BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2017 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI SATUAN BIAYA

BUPATI MUS! RAWAS UTARA

STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2015

I. STANDAR BIAYA UMUM DAN PERJALANAN DINAS

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2012 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI

BUPATI PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR BIAYA UMUM

STANDAR HONORARIUM DAN UANG LEMBUR

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG

PENJELASAN STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2017

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KOTA BEKASI

STANDAR BIAYA TAHUN 2018 B A D A N P E N G E L O L A K E U A N G A N D A E R A H K A B. L U M A J A N G

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR SERI F NOMOR

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MAROS PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR: 01 TAHUN TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

TAHUN : 2006 NOMOR : 08

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR :01 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 5 TAHUN : 2006

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 236 TAHUN 2011

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 76 TAHUN 2014

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR BIAYA KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2009

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 090/161/2015 TENTANG STANDARISASI BELANJA PEGAWAI TAHUN 2015

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN PENINGKATAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KOTA BENGKULU

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Peng

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENT ANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 16 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 277 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

E:\PERBUP ULP_2013\PerbupULP2013.doc

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 41 TAHUN 2015

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 13

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 40 PERATURAN WALIKOTA CILEGON TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS dan BUPATI CIAMIS

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

STANDAR BIAYA BELANJA PENUNJANG KEGIATAN DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA BOGOR TAHUN ANGGARAN 2010

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG

BUPATI MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR : 06 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : bahwa dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, perlu menetapkan Peraturan Bupati Blitar tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5043); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 Tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggara Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4712); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. 18. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2008 Nomor 3/A); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI BLITAR TENTANG STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015. Pasal 1 Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015 adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2015. Pasal 2 Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015 berfungsi sebagai: a. Batas tertinggi; atau b. Estimasi. Pasal 3 Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015 yang berfungsi sebagai batas tertinggi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 4 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Blitar. Ditetapkan di Blitar pada tanggal Desember 2014 BUPATI BLITAR, HERRY NOEGROHO Diundangkan di Blitar pada tanggal Desember 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR, PALAL ALI SANTOSO DI UNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2014 NOMOR

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : 52 TAHUN 2013 TANGGAL : 23 DESEMBER 2013 STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015 YANG BERFUNGSI BATAS TERTINGGI No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN DAERAH 1.1 Honorarium Pengelola Keuangan Daerah a. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah Orang/Bulan 5.000.000 b. Wakil Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah Orang/Bulan 4.000.000 c. Koordinator Pengelola Keuangan Orang/Bulan 3.500.000 d. Wakil Koordinator Pengelola Keuangan Orang/Bulan 1.500.000 e. Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKD) selaku BUD Orang/Bulan 3.000.000 f Kuasa PPKD selaku Kuasa BUD Orang/Bulan 1.500.000 g. Kuasa PPKD selaku Kuasa Belanja Bunga. Subsidi. Hibah. Orang/Bulan 1.000.000 Bantuan Sosial. Bagi Hasil. Bantuan Keuangan. Belanja Tidak Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan di BPKAD h. Kuasa PPKD selaku Kuasa Belanja Hibah dan Bantuan Orang/Bulan 800.000 Sosial di SKPD i Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) PPKD Orang/Bulan 750.000 j. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) PPKD Pembantu Orang/Bulan 500.000 k. Bendaharan Pengeluaran PPKD Orang/Bulan 500.000 l. Bendahara Pengeluaran PPKD Pembantu Orang/Bulan 350.000 1.2 Honorarium ADMIN SIMDA KEUANGAN KABUPATEN a. Penanggung Jawab Admin SIMDA Orang/Bulan 550.000 b. Seksi Pengolah dan Pengumpul Data Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 450.000 c. Seksi Perencanaan Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 450.000 d. Seksi Koordinator Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 450.000 e. Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 350.000 f Operator Admin SIMDA Kabupaten Orang/Bulan 250.000 1.3 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah 1.3.1 Tim Anggaran Pemerintah Daerah a. Pembina Orang/ Kegiatan 2.500.000 b. Wakil Pembina Orang/ Kegiatan 2.250.000 c. Ketua Orang/ Kegiatan 2.000.000 d. Wakil Ketua I dan II Orang/ Kegiatan 1.750.000 e. Sekretaris I dan II Orang/ Kegiatan 1.500.000 f. Anggota Orang/ Kegiatan 1.250.000 1.3.2 Sekretariat Tim Anggaran Pemerintah Daerah a. Anggota Sekretariat TAPD Orang/ Kegiatan 1.000.000 b. Pelaksana Teknis Orang/ Kegiatan 750.000 2 HONORARIUM TIM BAPERJAKAT 2.1 Tim BAPERJAKAT a. Penanggung Jawab Orang/Kegiatan 1.000.000 b. Koordinator Orang/Kegiatan 750.000 c. Ketua Orang/Kegiatan 600.000 d. Sekretaris Orang/Kegiatan 500.000 e. Anggota Orang/Kegiatan 500.000 2.2 Sekretariat Tim BAPERJAKAT a. Ketua Orang/Kegiatan 500.000 b. Anggota Orang/Kegiatan 300.000 c. Pelaksana Orang/Kegiatan 250.000 1

No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 3 HONORARIUM MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH (TPTGR) 3.1 Majelis Pertimbangan TPTGR a. Ketua Orang/Kegiatan 600.000 b. Wakil Ketua I dan II Orang/Kegiatan 500.000 c. Sekretaris Orang/Kegiatan 450.000 d. Wakil Sekretaris Orang/Kegiatan 375.000 e. Anggota Orang/Kegiatan 350.000 3.2 Sekretariat Majelis Pertimbangan TPTGR a. Sekretaris Orang/Bulan 250.000 b. Anggota Orang/Bulan 200.000 4 HONORARIUM TIM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN ATAS PEMERIKSAAN REGULER DAN KASUS 4.1 Pemeriksaan Reguler 4.1.1 Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan a. Penanggungjawab Orang/Obrik 1.200.000 b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 1.000.000 c. Ketua Tim Orang/Obrik 900.000 d. Anggota Tim Orang/Obrik 850.000 4.1.2 Honorarium Tim Dukungan Administrasi a. Koordinasi Administrasi Orang/Obrik 410.000 b. Staf Administrasi Orang/Obrik 400.000 4.2 Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah 4.2.1 Honorarium Tim Pembina Kasus Pengaduan a. Pembina Orang / bulan 2.500.000 b. Wakil Pembina Orang / bulan 2.000.000 c. Pengarah Orang / bulan 1.500.000 4.2.2 Pemeriksaan Kasus 4.2.2.1 Kasus Non Cerai 1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan a. Penanggungjawab Orang/Obrik 900.000 b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 850.000 c. Ketua Tim Orang/Obrik 810.000 d. Anggota Tim Orang/Obrik 700.000 2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi a. Staf Administrasi Orang/Obrik 400.000 4.2.2.2 Kasus Cerai 1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan a. Penanggungjawab Orang/Obrik 475.000 b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 450.000 c. Ketua Tim Orang/Obrik 425.000 d. Anggota Tim Orang/Obrik 400.000 2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi a. Staf Administrasi Orang/Obrik 300.000 3. Honorarium Tim Penyelesaian Permasalaham Indisipliner PNS a. Anggota Tim Orang/Obrik 150.000 4.3 Evaluasi LAKIP SKPD 4.3.1 Honorarium Evaluasi LAKIP SKPD 1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan a. Penanggungjawab Orang/Obrik 1.200.000 b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 1.000.000 c. Ketua Tim Orang/Obrik 900.000 d. Anggota Tim Orang/Obrik 850.000 2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi a. Koordinator Orang/Obrik 400.000 b. Staf Administrasi Orang/Obrik 400.000 4.4 Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan Eksternal 4.4.1 Honorarium Tindak Lanjut Pemeriksaan Eksternal a. Ketua Orang / Bulan 900.000 b. Sekretaris Orang / Bulan 600.000 c. Anggota Orang / Bulan 500.000 2

No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 4.5 Pemantauan Pelaksanaan RAD PPK Kabupaten Blitar 4.5.1 Honorarium Tim Koordinasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan korupsi a. Ketua Orang / Bulan 300.000 b. Pelaksana Harian Orang / Bulan 250.000 c. Anggota Orang / Bulan 200.000 4.6 Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 4.6.1 Honorarium Tim Reviu a. Penanggungjawab Orang / Bulan 1.000.000 b. Ketua Tim Orang / Bulan 750.000 c. Sekretaris Orang / Bulan 600.000 d. Anggota Tim Orang / Bulan 500.000 4.7 Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah 4.7.1 Honorarium Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah 1. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan a. Penanggungjawab Orang/Obrik 1.200.000 b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 1.000.000 c. Ketua Tim Orang/Obrik 900.000 d. Anggota Tim Orang/Obrik 850.000 2. Honorarium Tim Dukungan Administrasi a. Koordinator Orang/Obrik 400.000 b. Staf Administrasi Orang/Obrik 350.000 4.8 Pengawasan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Desa 4.8.1 Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan a. Penanggungjawab Orang/Obrik 600.000 b. Pengendali Teknis Orang/Obrik 500.000 c. Ketua Tim Orang/Obrik 450.000 d. Anggota Tim Orang/Obrik 410.000 4.8.2 Honorarium Tim Dukungan Administrasi a. Koordinator Administrasi Orang/Obrik 225.000 b. Staf Administrasi Orang/Obrik 200.000 5 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN DAN SEKRETARIAT TIM PELAKSANA KEGIATAN 5.1 Yang Ditetapkan Oleh Bupati 5.1.1 Pengarah Orang/Bulan 700.000 5.1.2 Penanggung Jawab Orang/Bulan 600.000 5.1.3 Koordinator Orang/Bulan 500.000 5.1.4 Ketua Orang/Bulan 400.000 5.1.5 Wakil Ketua Orang/Bulan 350.000 5.1.6 Sekretaris Orang/Bulan 325.000 5.1.7 Anggota/Petugas Orang/Bulan 300.000 5.2 Yang Ditetapkan Oleh Pengguna Anggaran 5.2.1 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan a. Nilai pagu dana s.d Rp 50 juta Orang/Bulan 100.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 50 juta s.d Rp. 100 juta Orang/Bulan 120.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 100 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Bulan 250.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 300.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar Orang/Bulan 350.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2 miliar s.d Rp. 3 miliar Orang/Bulan 400.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 3 miliar Orang/Bulan 450.000 5.2.2 Sekretaris a. Nilai pagu dana s.d Rp 50 juta Orang/Bulan 50.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 50 juta s.d Rp. 100 juta Orang/Bulan 75.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 100 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Bulan 100.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 125.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar Orang/Bulan 175.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2 miliar s.d Rp. 3 miliar Orang/Bulan 225.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 3 miliar Orang/Bulan 275.000 6 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN SKPD 6.1 Pengguna Anggaran/Pengguna Barang a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 250.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 350.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 450.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 550.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 750.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 900.000 3

No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 6.2 Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 250.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 300.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 350.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 450.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 600.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 750.000 6.3 Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 225.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 250.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 275.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 350.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 550.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 750.000 6.4 Bendahara Pengeluaran a. Nilai pagu dana Rp.250 juta s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 200.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 250.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 300.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 325.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 450.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 500.000 6.5 Bendahara Pengeluaran Pembantu a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 125.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 150.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 200.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 225.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 250.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 10 miliar Orang/Bulan 275.000 6.6 Bendahara Penerimaan a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 175.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 225.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 250.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 275.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 300.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 325.000 6.7 Bendahara Penerimaan Pembantu a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 85.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 110.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 130.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 155.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 175.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 200.000 6.8 Pembantu Bendahara Pengeluaran a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 80.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 105.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 130.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 160.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 200.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 225.000 6.9 Penyimpan dan atau Pengurus Barang a. Nilai pagu dana s.d Rp 500 juta Orang/Bulan 200.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d Rp. 1 miliar Orang/Bulan 225.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp 1 miliar s.d Rp. 5 miliar Orang/Bulan 250.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp 5 miliar s.d Rp. 7 miliar Orang/Bulan 275.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp 7 miliar s.d Rp. 10 miliar Orang/Bulan 300.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp 10 miliar Orang/Bulan 325.000 7 HONORARIUM PENGADAAN BARANG / JASA 7.1 Unit Layanan Pengadaan (ULP) a. Kepala ULP Orang/ Bulan 1.000.000 b. Sekretaris ULP Orang/ Bulan 800.000 c. Anggota Orang/ Bulan 500.000 7.2 Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) / Pengadaan Barang / Jasa Konstruksi / Jasa Konsultansi / Jasa Lainnya 7.2.1 Ketua a. Nilai pagu dana di atas 50 juta s.d Rp. 200 juta Orang/Paket 525.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d 500 juta Orang/Paket 675.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Paket 800.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Paket 1.000.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Paket 1.200.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 7.5 milyar Orang/Paket 1.325.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 7.5 milyar s.d 10 milyar Orang/Paket 1.425.000 h. Nilai pagu dana di atas Rp.10 milyar Orang/Paket 1.550.000 4

No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 7.2.2 Sekretaris a. Nilai pagu dana di atas 50 juta s.d Rp. 200 juta Orang/Paket 375.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d 500 juta Orang/Paket 500.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Paket 600.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Paket 750.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Paket 900.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 7.5 milyar Orang/Paket 1.000.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 7.5 milyar s.d 10 milyar Orang/Paket 1.100.000 h. Nilai pagu dana di atas Rp.10 milyar Orang/Paket 1.200.000 7.2.3 Anggota a. Nilai pagu dana di atas 50 juta s.d Rp. 200 juta Orang/Paket 300.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d 500 juta Orang/Paket 400.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Paket 475.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Paket 600.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Paket 725.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 7.5 milyar Orang/Paket 800.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 7.5 milyar s.d 10 milyar Orang/Paket 875.000 h. Nilai pagu dana di atas Rp.10 milyar Orang/Paket 950.000 7.3 7.4 7.5 7.6 Honorarium Pejabat Pengadaan 7.3.1 Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Orang/Bulan 600.000 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (Konstruksi) a. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 50 juta s.d Rp. 100juta Orang/Paket 600.000 b. Nilai Pagu Dana diatas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Paket 750.000 c. Nilai Pagu Dana diatas Rp.250 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Paket 900.000 d. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 milyar Orang/Paket 1.100.000 e. Nilai Pagu Dana diatas Rp.1 milyar s.d Rp. 2.5 milyar Orang/Paket 1.350.000 f. Nilai Pagu Dana diatas Rp.2.5 milyar s.d Rp. 5 milyar Orang/Paket 1.600.000 g. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 5 milyar s.d Rp. 10 milyar Orang/Paket 1.850.000 h. Nilai Pagu Dana diatas Rp.10 miliar s.d Rp. 25 miliar Orang/Paket 2.250.000 i. Nilai Pagu Dana diatas Rp.25 miliar s.d Rp. 50 miliar Orang/Paket 2.500.000 j. Nilai Pagu Dana diatas Rp.50 milyar s.d Rp. 75 milyar Orang/Paket 3.000.000 k. Nilai Pagu Dana diatas Rp.75 milyar s.d Rp. 100 milyar Orang/Paket 3.250.000 l. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 100 milyar s.d Rp. 250 milyar Orang/Paket 3.700.000 m. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 250 milyar s.d Rp. 500 milyar Orang/Paket 4.100.000 n. Nilai Pagu Dana diatas Rp.500 milyar s.d Rp. 750 Milyar Orang/Paket 4.650.000 o. Nilai Pagu Dana diatas Rp.750 milyar s.d Rp. 1triliun Orang/Paket 5.000.000 p. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 1triliun Orang/Paket 5.750.000 Panitia Pengadaan Barang (Non Konstruksi) a. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 50 juta s.d Rp. 100juta Orang/Paket 550.000 b. Nilai Pagu Dana diatas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Paket 760.000 c. Nilai Pagu Dana diatas Rp.250 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Paket 760.000 d. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 milyar Orang/Paket 920.000 e. Nilai Pagu Dana diatas Rp.1 milyar s.d Rp. 2.5 milyar Orang/Paket 1.140.000 f. Nilai Pagu Dana diatas Rp.2.5 milyar s.d Rp. 5 milyar Orang/Paket 1.370.000 g. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 5 milyar s.d Rp. 10 milyar Orang/Paket 1.600.000 h. Nilai Pagu Dana diatas Rp.10 miliar s.d Rp. 25 miliar Orang/Paket 1.910.000 i. Nilai Pagu Dana diatas Rp.25 miliar s.d Rp. 50 miliar Orang/Paket 2.210.000 j. Nilai Pagu Dana diatas Rp.50 milyar s.d Rp. 75 milyar Orang/Paket 2.520.000 k. Nilai Pagu Dana diatas Rp.75 milyar s.d Rp. 100 milyar Orang/Paket 2.820.000 l. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 100 milyar s.d Rp. 250 milyar Orang/Paket 3.230.000 m. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 250 milyar s.d Rp. 500 milyar Orang/Paket 3.640.000 n. Nilai Pagu Dana diatas Rp.500 milyar s.d Rp. 750 Milyar Orang/Paket 4.040.000 o. Nilai Pagu Dana diatas Rp.750 milyar s.d Rp. 1triliun Orang/Paket 4.450.000 p. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 1triliun Orang/Paket 5.010.000 Panitia Pengadaan Jasa (Non Konstruksi) a. Nilai Pagu Dana s.d Rp. 50 juta Orang/Paket 450.000 b. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 50 juta s.d Rp. 100juta Orang/Paket 450.000 7.7 Panitia Pengadaan Jasa Lainnya a. Nilai Pagu Dana s.drp.100 juta Orang/Paket 450.000 b. Nilai Pagu Dana diatas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Paket 480.000 c. Nilai Pagu Dana diatas Rp.250 juta s.d Rp. 500 juta Orang/Paket 600.000 d. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 milyar Orang/Paket 720.000 e. Nilai Pagu Dana diatas Rp.1 milyar s.d Rp. 2.5 milyar Orang/Paket 910.000 f. Nilai Pagu Dana diatas Rp.2.5 milyar s.d Rp. 5 milyar Orang/Paket 1.090.000 g. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 5 milyar s.d Rp. 10 milyar Orang/Paket 1.270.000 h. Nilai Pagu Dana diatas Rp.10 miliar s.d Rp. 25 miliar Orang/Paket 1.510.000 i. Nilai Pagu Dana diatas Rp.25 miliar s.d Rp. 50 miliar Orang/Paket 1.750.000 j. Nilai Pagu Dana diatas Rp.50 milyar s.d Rp. 75 milyar Orang/Paket 1.990.000 k. Nilai Pagu Dana diatas Rp.75 milyar s.d Rp. 100 milyar Orang/Paket 2.230.000 l. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 100 milyar s.d Rp. 250 milyar Orang/Paket 2.560.000 m. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 250 milyar s.d Rp. 500 milyar Orang/Paket 2.880.000 n. Nilai Pagu Dana diatas Rp.500 milyar s.d Rp. 750 Milyar Orang/Paket 3.200.000 o. Nilai Pagu Dana diatas Rp.750 milyar s.d Rp. 1triliun Orang/Paket 3.520.000 p. Nilai Pagu Dana diatas Rp. 1triliun Orang/Paket 3.960.000 5

No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 8 HONORARIUM PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN (PPHP) 8.1 Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Orang/Bulan 350.000 8.2 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan 8.2.1 Ketua a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta Orang/Paket 250.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp.200 juta Orang/Paket 325.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d Rp.500 juta Orang/Paket 400.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp.1 milyar Orang/Paket 475.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d Rp.2.5 milyar Orang/Paket 625.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d Rp.5 milyar Orang/Paket 725.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d Rp.7.5 milyar Orang/Paket 850.000 h. Nilai pagu dana di atas Rp.7.5 milyar s.d Rp.10 miliyar Orang/Paket 925.000 i. Nilai pagu dana di atas Rp.10 miliyar Orang/Paket 1.000.000 8.2.2 Sekretaris a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta Orang/Paket 175.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp.200 juta Orang/Paket 250.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d Rp.500 juta Orang/Paket 300.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp.1 milyar Orang/Paket 350.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d Rp.2.5 milyar Orang/Paket 450.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d Rp.5 milyar Orang/Paket 550.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d Rp.7.5 milyar Orang/Paket 650.000 h. Nilai pagu dana di atas Rp.7.5 milyar s.d Rp.10 miliyar Orang/Paket 700.000 i. Nilai pagu dana di atas Rp.10 miliyar Orang/Paket 750.000 8.2.3 Anggota a. Nilai pagu dana s.d Rp. 100 juta Orang/Paket 150.000 b. Nilai pagu dana di atas Rp. 100 juta s.d Rp.200 juta Orang/Paket 200.000 c. Nilai pagu dana di atas Rp. 200 juta s.d Rp.500 juta Orang/Paket 250.000 d. Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d Rp.1 milyar Orang/Paket 275.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d Rp.2.5 milyar Orang/Paket 350.000 f. Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d Rp.5 milyar Orang/Paket 450.000 g. Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d Rp.7.5 milyar Orang/Paket 525.000 h. Nilai pagu dana di atas Rp.7.5 milyar s.d Rp.10 miliyar Orang/Paket 550.000 i. Nilai pagu dana di atas Rp.10 miliyar Orang/Paket 600.000 9 HONORARIUM PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 10 9.1 Nilai pagu dana sampai dengan Rp. 100 juta Orang/Bulan 325.000 9.2 Nilai pagu dana di atas Rp.100 juta s.d Rp. 250 juta Orang/Bulan 400.000 9.3 Nilai pagu dana di atas Rp. 250 juta s.d 500 juta Orang/Bulan 450.000 9.4 Nilai pagu dana di atas Rp. 500 juta s.d 1 milyar Orang/Bulan 550.000 9.5 Nilai pagu dana di atas Rp. 1 milyar s.d 2.5 milyar Orang/Bulan 650.000 9.6 Nilai pagu dana di atas Rp. 2.5 milyar s.d 5 milyar Orang/Bulan 775.000 9.7 Nilai pagu dana di atas Rp. 5 milyar s.d 10 milyar Orang/Bulan 800.000 9.8 Nilai pagu dana di atas Rp. 10 milyar s.d 25 milyar Orang/Bulan 850.000 9.9 Nilai pagu dana di atas Rp. 25 milyar s.d 50 milyar Orang/Bulan 1.000.000 9.10 Nilai pagu dana di atas Rp. 50 milyar s.d 75 milyar Orang/Bulan 1.500.000 9.11 Nilai pagu dana di atas Rp. 75 milyar s.d 100 milyar Orang/Bulan 1.750.000 9.12 Nilai pagu dana di atas Rp. 100 milyar s.d 250 milyar Orang/Bulan 2.000.000 9.13 Nilai pagu dana di atas Rp. 250 milyar s.d 500 milyar Orang/Bulan 2.500.000 9.14 Nilai pagu dana di atas Rp. 500 milyar s.d 750 milyar Orang/Bulan 2.750.000 9.15 Nilai pagu dana di atas Rp. 750 milyar s.d 1 triliun Orang/Bulan 3.000.000 9.16 Nilai pagu dana di atas Rp.1 triliun Orang/Bulan 4.000.000 HONORARIUM KEGIATAN SEMINAR / RAKOR / SOSIALISASI / DIKLAT DESIMINASI / KEGIATAN SEJENIS 10.1 Honorarium Narasumber / Pembahas : a. Pejabat Negara Orang/Jam 1.700.000 b. Pejabat Eselon I/Tenaga Ahli/Pakar/yang disetarakan Orang/Jam 1.400.000 c. Pejabat Eselon II/yang disetarakan Orang/Jam 1.000.000 d. Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Orang/Jam 900.000 e. Pembicara Orang/Jam 1.000.000 f. Widyaiswara Orang/Jam 2.500.000 10.2 Honorarium Moderator Orang/Jam 700.000 10.3 Penyusunan Naskah / Materi Paket Materi 1.150.000 10.4 Bantuan Transport Widyaiswara Orang / Kali 500.000 11 HONORARIUM TIM PENYUSUN BULETIN / MAJALAH 11.1 Penanggungjawab Orang/Edisi 370.000 11.2 Redaktur Orang/Edisi 300.000 11.3 Penyunting/Editor Orang/Edisi 260.000 11.4 Setting Lay Out Halaman 20.000 11.5 Sekretariat Orang/Edisi 100.000 11.6 Penulis Berita/Pembuat Artikel plus Foto Halaman 100.000 6

No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 12 HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN 12.1 Setingkat Pendidikan Dasar 12.1.1 Penyusunan/pembuatan bahan ujian Naskah/ pelajaran 150.000 12.1.2 Pemeriksaan hasil ujian Siswa/ Mata Ujian 500 12.1.3 Pengawas ujian Orang/hari 240.000 12.2 Setingkat Pendidikan Menengah 12.2.1 Penyusunan/pembuatan bahan ujian Naskah/ pelajaran 190.000 12.2.2 Pemeriksaan hasil ujian Siswa/ Mata Ujian 600 12.2.3 Pengawas ujian Orang/hari 270.000 13 HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE KABUPATEN 13.1 Penanggung Jawab orang/bulan 500.000 13.2 Redaktur orang/bulan 450.000 13.3 Editor orang/bulan 400.000 13.4 Web Admin orang/bulan 350.000 13.5 Web Developer orang/bulan 300.000 13.6 Pembuat Artikel Halaman 100.000 13.7 Penerjemah 1500 Karakter 100.000 14 HONORARIUM ROHANIAWAN Orang/Kegiatan 400.000 15 HONORARIUM PEMBAWA ACARA Orang/Kegiatan 400.000 Honorarium Pembawa Acara diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditunjuk oleh 16 17 pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan rapat paripurna/ seminar/ rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop/ lokakarya/ dan sejenisnya. yang dihadiri oleh pejabat setingkat Bupati/ Wakil Bupati/ Pimpinan Dewan/ Sekda dengan peserta minimal 100 orang dan dihadiri lintas unit eselon II. HONORARIUM SATPAM. PENGEMUDI. PETUGAS KEBERSIHAN. PRAMUBAKTI. DAN TENAGA TEKNIS LAINNYA 16.1 Honorarium Satpam. Pengemudi. Petugas Kebersihan. Pramubakti dan Orang/Kegiatan 150.000 Tenaga Teknis Lainnya 16.2 Honorarium Satpam. Pengemudi. Petugas Kebersihan. Pramubakti dan orang/bulan 650.000 Tenaga Teknis Lainnya HONORARIUM PENGELOLA KEGIATAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI TINGKAT KABUPATEN 17.1 Unit Akuntansi Tingkat Kabupaten a. Pengarah orang/bulan 700.000 b. Penanggung Jawab orang/bulan 600.000 c. Koordinator orang/bulan 500.000 d. Ketua/Wakil Ketua orang/bulan 400.000 e. Anggota/Petugas orang/bulan 350.000 18 SATUAN BIAYA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR 18.1 Uang lembur a. Golongan I Orang/ jam 10.000 b. Golongan II Orang/ jam 13.000 c. Golongan III Orang/ jam 17.000 d. Golongan IV Orang/ jam 20.000 18.2 Uang makan lembur a. Golongan I dan Golongan II orang/ hari 20.000 b. Golongan III orang/ hari 25.000 c. Golongan IV orang/ hari 30.000 19 SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN / STRUKTURAL 19.1 Diklat Pimpinan Tk. II Peserta/Angkatan 30.261.000 19.2 Diklat Pimpinan Tk. III Peserta/Angkatan 22.125.000 19.3 Diklat Pimpinan Tk. IV Peserta/Angkatan 20.230.000 20 SATUAN BIAYA LATIHAN PRAJABATAN 20.1 Golongan I dan Golongan II Peserta/Angkatan 18.000.000 20.2 Golongan III Peserta/Angkatan 18.000.000 21 SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON-GELAR DALAM NEGERI 21.1 Program Diploma I. III. dan Diploma IV/Strata 1 21.1.1 Biaya Hidup dan Biaya Operasional a. Diploma I dan Diploma III Orang/Tahun 8.000.000 b. Diploma IV dan Strata 1 Orang/Tahun 10.000.000 21.1.2 Uang Buku dan Referensi per tahun a. Diploma I Orang/Tahun 600.000 b. Diploma III Orang/Tahun 600.000 a. Diploma IV dan Strata 1 Orang/Tahun 600.000 7

No. URAIAN SATUAN BIAYA (1) (2) (3) (4) 21.2 Program Strata 2/SP-1 dan Strata 3/SF-2 21.2.1 Biaya Hidup dan Biaya Operasional a. Strata 2 dan Spesialis 1 Orang/Tahun 13.000.000 b. Strata 3 dan Spesialis 2 Orang/Tahun 30.000.000 21.2.2 Uang Buku dan Referensi per tahun a. Strata 2 dan Spesialis 1 Orang/Tahun 1.200.000 22 SATUAN BIAYA KONSUMSI 22.1 Konsumsi Prasmanan VIP Orang/Hari 60.000 22.2 Konsumsi Prasmanan Biasa Orang/Hari 50.000 22.3 Nasi Kotak VIP kotak 30.000 22.4 Nasi Kotak VIP Biasa kotak 20.000 22.5 Kue dan Minum (3 macam) dos 12.000 22.6 Kue dan Minum Biasa (2 macam) dos 10.000 22.7 Prasmanan Kue (6 macam dan minum) Nampan/ dos 18.500 22.8 Prasmanan Kue (25 kue) Nampan 18.500 22.9 Nasi Tumpeng Biasa Orang/Hari 550.000 22.10 Nasi Tumpeng VIP/ Raksasa Orang/Hari 1.500.000 22.11 Oleh-Oleh Tamu : a. VVIP Paket 450.000 b. VIP Paket 250.000 c. Biasa Paket 150.000 23 SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS 23.1 Pakaian Kerja Dokter Stel 650.000 23.2 Pakaian Dinas Pegawai / Perawat Stel 480.000 23.3 Pakaian Kerja Sopir / Pesuruh Stel 410.000 23.4 Pakaian Kerja Satpam Stel 885.000 23.5 Pakaian Mahasiswa/ Taruna Stel 320.000 24 BANTUAN UANG TRANSPORT NON PNS 24.1 Tokoh masyarakat / Tokoh agama / Pimpinan organisasi Orang/Hari 100.000 24.2 Masyarakat biasa Orang/Hari 60.000 25 PERSEWAAN ALAT 25.1 Tenda Plafon uk. 4m x 6m 1 unit / hari 110.000 25.2 Tenda Plafon uk. 4m x 6m accesoris 1 unit / hari 130.000 25.3 Tenda Plafon uk. 6m x 6m 1 unit / hari 150.000 25.4 Tenda Plafon uk. 6m x 6m accesoris 1 unit / hari 170.000 25.5 Kursi Elephant + Jok Cover 1 unit / hari 7.500 25.6 Kursi Elephant 1 unit / hari 4.000 25.7 Kursi Plastik 1 unit / hari 2.000 25.8 Meja Rempel 1 unit / hari 30.000 25.9 Taman Sedang 1 unit / hari 500.000 25.10 Taman Besar 1 unit / hari 800.000 25.11 Panggung uk. 12in x 9m 1 unit / hari 1.125.000 25.12 Sound System + Genset Upacara 1 unit / hari 2.500.000 25.13 Sound System + Genset Acara Show 1 unit / hari 4.500.000 25.14 Lighting Panggung Sedang 1 unit / hari 2.500.000 25.15 Mat Band 1 unit / hari 1.750.000 26 PERSEWAAN KENDARAAN 26.1 Sewa Kendaraan Bermotor a. Roda Empat Unit/Hari 640.000 b. Roda Enam / Bus Sedang Unit/Hari 1.700.000 c. Roda Enam / Bus Besar Unit/Hari 2.700.000 26.2 Sewa Kendaraan di luar Povinsi Jawa Timur a. RODA 4 1 x 24 jam diluar provinsi 3.750.000 b. RODA 6/SEDANG 1 x 24 jam diluar provinsi 4.500.000 c. RODA 6/BESAR 1 x 24 jam diluar provinsi 5.000.000 27 SATUAN BIAYA MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) 27.1 Golongan I dan Golongan II Orang/Hari 20.000 27.2 Golongan III Orang/Hari 25.000 27.3 Golongan IV Orang/Hari 30.000 28 SATUAN BIAYA SEWA RUANGAN DAN GEDUNG PERTEMUAN 28.1 Satuan Biaya Sewa Ruangan dan Gedung Pertemuan Per Hari 800.000 28.2 Satuan Biaya Sewa Ruangan Rapat Hotel / Room Hotel Per Hari 1.500.000 29 SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DI DALAM KANTOR 29.1 Satuan Biaya Uang Saku Rapat di Dalam Kantor Orang / Kali 300.000 30 SATUAN BIAYA PENGEPAKAN DAN ANGKUTAN BARANG PERJALDIN DALAM NEGERI 30.1 Kereta Api Km/ m 3 75.000 30.2 Truk Km/ m 3 60.000 30.3 Angkutan Laut/Sungai Km/ m 3 60.000 31 SATUAN BIAYA UANG SAKU PEMERIKSA DALAM KANTOR YANG SAMA 31.1 Satuan Biaya Uang Saku Pemeriksa Dalam Kantor yang Sama Orang/Hari 100.000 8

PENJELASAN STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2015 1. Honorarium Penanggung Jawab Satuan Pengelolaan Keuangan Daerah Honorarium Penanggungjawab Pengelolaan Keuangan Daerah terdidi dari : 1.1 Honorarium Pengelola Keuangan Daerah yang merupakan perangkat daerah pada pemerintah daerah baik selaku pemegang kekuasaan pengelola keuangan, koordinator pengelola keuangan, maupun pengguna anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelola keuangan daerah diberikan honorarium setiap bulannya. 1.2 Honorarium admin SIMDA Keuangan Kabupaten Blitar diberikan pada satuan kerja perangkat daerah selaku pengguna barang/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Jumlah staf admin SIMDA dan operator admin SIMDA masing-masing paling banyak 2 (dua) orang. 1.3 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah 1.3.1 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah selanjutnya disingkat TAPD yang dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin oleh sekretaris daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat perencana daerah, PPKD dan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan diberikan setiap kali kegiatan. 1.3.2 Honorarium sekretariat tim anggaran pemerintah daerah diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim anggaran pemerintah daerah. Sekretariat tim anggaran pemerintah daerah merupakan bagian tidak terpisahkan tim anggaran pemerintah daerah. 2. Honorarium Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan 2.1 Honorarium Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan yang selanjutnya disingkat BAPERJAKAT diberikan untuk menjamin kualitas dan objektivitas dalam pengangkatan, pemindahan, pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan struktural, pemberian kenaikan pangkat istimewa serta penunjukkan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Jumlah anggota Tim BAPERJAKAT menyesuaikan kebutuhan dan honorarium diberikan setiap kali kegiatan.

2.2 Honorarium sekretariat tim BAPERJAKAT diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim BAPERJAKAT. Sekretariat tim BAPERJAKAT merupakan bagian tidak terpisahkan tim BAPERJAKAT. 3. Honorarium Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah (TPTGR) 3.1 Honorarium Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah yang selanjutnya disingkat TPTGR diberikan setiap kali kegiatan. 3.2 Honorarium sekretariat tim Majelis Pertimbangan TPTGR diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim Majelis Pertimbangan TPTGR. Sekretariat tim Majelis Pertimbangan TPTGR merupakan bagian tidak terpisahkan Majelis Pertimbangan TPTGR. 4. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan Atas Pemeriksaan Reguler dan Kasus Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan Atas Pemeriksaan Reguler dan Kasus terdiri dari : 4.1 Pemeriksaan Reguler merupakan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan secara teratur berdasarkan rencana yang telah ditetapkan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 4.1.1 Honorarium Tim Pemeriksaan Reguler diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan secara teratur berdasarkan rencana yang telah ditetapkan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Honorarium Tim Pemeriksaan Reguler diberikan setiap kali melaksanakan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan masing-masing paling banyak 7 (tujuh) orang. 4.1.2 Honorarium tim dukungan administrasi Pemeriksaan Reguler diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim Pemeriksaan Reguler. Tim dukungan administrasi Pemeriksaan Reguler merupakan bagian tidak terpisahkan Honorarium Tim Pemeriksaan Reguler. Tim dukungan administrasi pemeriksaan regular terdiri dari coordinator 1 orang (sekretaris inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2 orang. 4.2 Penanganan Kasus Pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah merupakan pemeriksaan yang dilakukan karena adanya informasi awal yang berasal dari: a. Surat pengaduan PNS/Masyarakat. b. Pengembangan dari temuan audit/evaluasi regular yang sedang/telah dilakukan. c. Permintaan tertulis dari unit di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.

4.2.1 Honorarium Tim Pembina Kasus Pengaduan dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin oleh Bupati yang mempunyai tugas membina kasus-kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah. 4.2.2 Pemeriksaan Kasus terdiri dari : 4.2.2.1 Kasus Non Cerai merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap kasus yang bukan merupakan kasus perceraian. 4.2.2.1.1 Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan Kasus Non Cerai diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan. Honorarium Tim Pembinaan dan Pengawasan Kasus diberikan setiap kali melakukan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 7 (tujuh) orang. 4.2.2.1.2 Honorarium tim dukungan administrasi pemeriksaan kasus non cerai diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pemeriksa. Tim dukungan administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim pemeriksaan kasus. Jumlah anggota tim dukungan administrasi paling banyak 2 orang. 4.2.2.2 Kasus Cerai merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap laporan atau pengajuan ijin melakukan perceraian yang melibatkan PNS Pemerintah Kabupaten Blitar. 4.2.2.2.1 Honorarium Tim Pemeriksaan Kasus cerai diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan. Honorarium Tim Pemeriksaan Kasus diberikan setiap kali melakukan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan masingmasing paling banyak 7(tujuh) orang. 4.2.2.2.2 Honorarium tim dukungan administrasi pemeriksaan kasus diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pemeriksa. Tim dukungan administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim pemeriksaan kasus cerai. Jumlah anggota tim dukungan administrasi paling banyak 2 orang. 4.2.2.2.3 Honorarium Tim Penyelesaian Permasalahan Indisipliner PNS diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan indisipliner PNS. Honorarium Tim Penyelesaian Permasalahan Indisipliner PNS diberikan setiap kali melakukan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 5 (lima) orang. 4.3 Evaluasi LAKIP SKPD 4.3.1.1 Honorarium Tim Evaluasi LAKIP SKPD diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan evaluasi yang dilakukan secara teratur berdasarkan rencana yang telah ditetapkan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Honorarium Tim Evaluasi

LAKIP SKPD diberikan setiap kali melaksanakan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 5 (lima) orang. Tim dukungan administrasi evaluasi LAKIP SKPD terdiri dari koordinator 1 orang (Sekretaris Inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2 orang. 4.3.1.2 Honorarium tim dukungan administrasi evaluasi LAKIP SKPD diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan Tim Evaluasi LAKIP SKPD. Tim dukungan administrasi evaluasi LAKIP SKPD merupakan bagian tidak terpisahkan dari Tim Evaluasi LAKIP SKPD. 4.4 Honorarium Tim Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan Eksternaldiketuai oleh Wakil Bupati yang mempunyai tugas mengevaluasi Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan Eksternal. Jumlah anggota Tim paling banyak 9 (sembilan) orang dan diberikan honorarium setiap bulannya. 4.5 Honorarium Tim Koordinasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan Pemantauan Pelaksanaan RAD PPK Kabupaten Blitar. Tim koordinasi aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi diketuai oleh Sekretaris Daerah.Jumlah anggota paling banyak 12 (dua belas) orang dengan melibatkan SKPD terkait dan diberikan honorarium setiap bulannya. 4.6 Honorarium Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jumlah anggota tim paling banyak 7 (tujuh) orang dan diberikan honorarium setiap bulannya. 4.7 Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah 4.7.1 Honorarium Tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah. Honorarium Tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah diberikan setiap kali melakukan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 7 (tujuh) orang. 4.7.2 Honorarium tim dukungan administrasi Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah. Tim dukungan administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim Pelaksanaan Pengawasan Khusus di lingkungan Pemerintah Daerah. Honorarium tim dukungan administrasi terdiri dari koordinator1 orang (sekretaris inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2 orang.

4.8 Pengawasan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Desa adalah kegiatan pemeriksaan terhadap Administrasi Pemerintahan Desa dan Urusan Pemerintahan Desa. Pengawasan dilakukan terhadap : 1. Kebijakan Desa 2. Kelembagaan Desa 3. Keuangan Desa 4. Kekayaan Desa 4.8.1 Honorarium Tim Pemeriksaan Urusan Pemerintahan Desa diberikan kepada pegawai negeri yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan. Honorarium Tim Pemeriksaan Urusan Pemerintahan Desa diberikan setiap kali melaksanakan obyek pemeriksaan. Jumlah anggota tim pembinaan dan pengawasan paling banyak 7 (tujuh) orang. 4.8.2 Honorarium tim dukungan administrasi pemeriksaan Urusan Pemerintahan Desa diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pemeriksa. Tim dukungan administrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari tim pemeriksaan urusan pemerintahan desa. Tim dukungan administrasi terdiri dari koordinator 1 orang (sekretaris inspektorat) dan staf administrasi paling banyak 2 orang. 5. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 5.1 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Bupati. Ketentuan pembentukan tim adalah sebagai berikut: a) Mempunyai keluaran jelas dan terukur; b) Bersifat koordinatif yang mengharuskan untuk mengikutsertakan, eselon II/ III lainnya; c) Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan; d) Merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu bagi pejabat /pegawai negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan e) Dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien. 5.2 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan diberikan berdasarkan pagu kegiatan. Jumlah tim pelaksana kegiatan paling banyak 2 (dua) orang. 6. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), diberi honorarium berdasarkan besaran pagu yang dikelola pada DPA SKPD dan diberikan setiap bulan, dengan ketentuan sebagai berikut : a) Pengguna Anggaran dapat menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran jika anggaran (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) yang dikelola diatas Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar) dan dapat diberikan honorarium setiap bulan, kecuali SKPD Sekretariat Daerah

b) Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disingkat PPK- SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD. c) Dalam hal terdapat yang kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sangat berat, Pengguna Anggaran dapat mengangkat satu atau lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu guna kelancaran pelaksanaan kegiatan. d) Dalam hal terdapat beban kerja Bendahara Pengeluaran SKPD, Pengguna Anggaran dapat mengangkat Pembantu Bendahara Pengeluaran guna kelancaran pelaksanaan kegiatan. Jumlah Pembantu Bendahara Pengeluaran paling banyak 2 (dua) orang masing-masing Pembantu Bendahara Pengeluaran Urusan Gaji dan Pembantu Bendahara Pengeluaran Pencatat Transaksi / Dokumen. e) Honorarium Bendahara Penerimaan pada SKPD yang diberikan sesuai pagu Pendapatan SKPD. f) Khusus honorarium Pembantu Bendahara Penerimaan hanya diperkenankan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. g) Honorarium Penyimpan dan atau Pengurus Barang diberikan kepada pejabat/pegawai di lingkungan pengguna barang yang melaksanakan tugas rutin selaku pengurus/penyimpan barang berdasarkan surat keputusan Bupati atau Pengelola Barang. 7. Honorarium Pengadaan Barang / Jasa a) Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa. Fungsi utama ULP adalah pelaksanaan pengadaan, artinya unit inilah yang melaksanakan proses pengadaan mulai dari menyusun rencana pemilihan penyedia barang dan jasa sampai dengan melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk. b) Honorarium Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi, Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Kelompok Kerja Pekerjaan Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP) diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Kerja ULP untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. c) Anggota Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP dengan nilai pagu sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta) maksimal 3 (tiga) orang sedangkan jumlah anggota dengan nilai pagu di atas Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta) menyesuaikan kebutuhan. d) Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa. Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat oleh Pengguna/Kuasa Pengguna Barang/Jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung/pengadaan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang diberikan per bulan.

Catatan : Dalam hal Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP telah ditetapkan sebagai jabatan fungsional dan telah diberikan tunjangan jabatan fungsionalnya, maka pemberian honorarium untuk Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP dinyatakan tidak berlaku. 8. Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) a) Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang ditunjuk oleh PA/KPA untuk melakukan peni1aian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan dan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak. b) Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per bulan, sedangkan honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per paket pekerjaan. c) Jumlah anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dengan nilai pagu sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta) maksimal 3 (tiga) orang sedangkan jumlah anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dengan nilai pagu di atas Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta) menyesuaikan kebutuhan. 9. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK diberikan honorarium per bulan berdasarkan besaran pagu yang dikelola pada DPA SKPD. 10. Honorarium Kegiatan Seminar / Rakor / Sosialisasi / Desiminasi / Diklat / Kegiatan sejenis 10.1 Honorarium Narasumber/Pembahas Honorarium narasumber diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat. Honorarium narasumber pegawai negeri/non pegawai negeri dapat diberikan dengan ketentuan: 1) Berasal dari luar lingkup unit penyelenggara; dan 2) Berasal dari lingkup unit penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit penyelenggara/masyarakat. 10.2 HonorariumModerator Honorarium moderator diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang melaksanakan tugas sebagai moderator pada Kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Desiminasi/Kegiatan sejenis. Pelaksanaan Kegiatan Seminar / Rakor / Sosialisasi / Desiminasi / Kegiatan sejenis dapat menggunakan jasa moderator dalam hal diperlukan. Catatan: Satuan jam yang digunakan untuk Kegiatan Seminar / Rakor / Sosialisasi/ Desiminasi/Kegiatan sejenis setara dengan jam pelajaran, paling kurang 45 (empat puluh lima) menit. 10.3 Penyusunan naskah/ materi Penyusunan naskah materi digunakan untuk pengganti biaya