Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

dokumen-dokumen yang mirip
KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*)

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*)

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536)

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

Laporan Tahunan. Strengthening The FoundaTion To Transform

Laporan Tahunan. Strengthening The Foundation to Transform

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri dari Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik (Indrianto dan

buku ini dicetak menggunakan kertas daur ulang

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

buku ini dicetak menggunakan kertas daur ulang

2015, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

I. UMUM. Lampiran 1. Daftar Item Checklist Bapepam L-K 2012 Mandatory Diclosure

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

METADATA INFORMASI DASAR

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

SOSIALISASI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG SITUS WEB (WEBSITE) EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

Ringkasan Eksekutif Assessment GCG PT ABM Investama, Tbk Periode Tahun 2013

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

No.12/ 27 /DPNP Jakarta, 25 Oktober 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA. Perihal : Rencana Bisnis Bank Umum

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

Tata Kelola Perusahaan

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN


KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

Pedoman Tugas Akhir AKL2

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 67/BL/2007 Tanggal : 13 April 2007 PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAERAH

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

BAGIAN XVII CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Hery (2012:3) laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

-2- dengan tetap mengedepankan kualitas keterbukaan informasi, beberapa penyederhanaan terutama informasi yang sifatnya historis diperlukan dengan tuj

PT GARUDA METALINDO Tbk

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM

CARA MEMBACA PROSPEKTUS DAN LAPORAN KEUANGAN

Transkripsi:

01 IKHTISAR KINERJA

2 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

SUSTAINABLE BUSINESS DEVELOPMENT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai perusahaan yang sedang tumbuh, berkeyakinan bahwa setiap perubahan akan membuat Perusahaan tumbuh semakin kuat. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memanfaatkan momentum perubahan ini untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjalankan bisnis kepelabuhanan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan efisiensi Logistik Nasional.

INFRASTRUKTUR UNTUK PEREKONOMIAN NEGARA Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau lebih dari 17.500, panjang garis pantai lebih dari 80.000 km dan kurang lebih 2/3 dari seluruh wilayahnya adalah merupakan perairan. Dengan kondisi geografis yang demikian, maka peranan transportasi laut bagi Indonesia adalah sangat strategis dan vital. Menurut survei UNTACD, kontribusi moda transportasi dalam perdagangan dunia adalah sebagai berikut: transportasi udara sebesar 0,3%, transportasi darat sebesar 16%, perpipaan 6,7% dan transportasi laut mencapai 77%. Dominannya transportasi laut mengindikasikan bahwa kemajuan perekonomian dan perdagangan nasional adalah dengan menciptakan transportasi laut yang baik dan unggul. Pelabuhan sebagai infrastruktur transportasi laut dalam aktivitasnya mempunyai peran yang sangat penting dan strategis untuk pertumbuhan industri dan perdagangan serta merupakan segmen usaha yang dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian dan pembangunan nasional karena merupakan bagian dari mata rantai dari sistem transportasi maupun logistik. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan pelabuhan yang dilakukan secara efektif, efisien, dan profesional sehingga pelayanan pelabuhan menjadi lancar, aman, dan cepat. Melihat peran pelabuhan yang begitu penting bagi perekonomian negara, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja yang sehat sekaligus pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan diberlakukannya UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, semakin membuka persaingan dalam pengelolaan pelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah mempersiapkan langkah strategis untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan konektivitas nasional dalam menghubungkan konektivitas antar pulau maupun antar Negara. Bersama dengan dukungan seluruh stakeholdernya, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yakin mampu memberi kontribusi maksimal bagi perekonomian bangsa di tahuntahun mendatang. 4 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

LAPORAN TAHUNAN KAMI Secara berkala, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyusun Laporan Tahunan yang mengacu pada ketentuan dalam kriteria Annual Report Award (ARA). Untuk Penyusunan Laporan Tahunan 2014, kami mengacu pada kriteria ARA 2014. Kami juga menyediakan Referensi Kriteria ARA 2014 yang kami sajikan setelah halaman Daftar Isi. Berikut kami sajikan cover Laporan Tahunan 2 (dua) tahun terakhir. Annual Report Laporan Tahunan 2012 Annual Report Laporan Tahunan 2013 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 5

6 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 7

DAFTAR ISI 01 Ikhtisar Kinerja Makna Tema Infrastruktur Untuk Perekonomian Negara Laporan Tahunan Kami Daftar Isi Referensi Kriteria Annual Report Award 2014 Pencapaian Penting PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Tahun 2014 Keunggulan Kami Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Operasional Ikhtisar Saham Ikhtisar Obligasi, Sukuk Atau Obligasi Konversi Peristiwa Penting Tahun 2014 3 4 5 8 10 23 24 25 26 26 26 27 02 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 03 Profil Perusahaan 04 Analisa Dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Dewan Komisaris Profil Anggota Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Anggota Direksi Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2014 Nama Dan Alamat Lengkap Perusahaan Riwayat Singkat Perusahaan Bidang Usaha Struktur Organisasi Profil Pejabat Kantor Pusat dan Kantor Cabang Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Komposisi Pemegang Saham dan Komposisi Modal Daftar Entitas Anak / Entitas Asosiasi Struktur Grup Perusahaan Kronologis Pencatatan Saham Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Perusahaan Penghargaan dan Sertifikasi Wilayah Kerja dan Alamat Kantor Kerjasama Dengan Pihak Ketiga Laporan Sumber Daya Manusia (SDM) Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan Kemampuan Membayar Hutang Dan Kolektibilitas Piutang Struktur Modal Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal 2014 Investasi Barang Modal 2014 Perbandingan Target RKAP 2014 Dan Realisasi Tahun 2014 Proyeksi Kinerja Tahun 2015 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Prospek Usaha Perusahaan Kebijakan Dividen Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Informasi Material Mengenai Investasi, Akuisisi, Divestasi, Restrukturisasi Modal / Hutang Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Perubahan Peraturan Perundang-undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Perubahan Kebijakan Akuntansi 34 38 44 48 52 54 54 56 58 60 63 65 66 67 68 68 68 69 72 76 77 84 96 105 106 106 106 107 107 108 108 109 110 110 110 111 112 112 8 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

05 Good Corporate Governance 06 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Komitmen, Manfaat dan Tujuan Penerapan GCG Prinsip-prinsip dan Roadmap GCG Upaya Memperkuat Implementasi GCG Rencana Pengembangan GCG Tahun 2015 Hasil Penilaian Implementasi GCG Struktur dan Mekanisme Penerapan GCG Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Komisaris Independen Direksi Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Penilaian Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Dan/Atau Pengendali Komite Audit Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi Komite-Komite Lain di bawah Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Perusahaan Akses Informasi dan Data Perusahaan Sistem Pengendalian Internal Satuan Pengawas Intern Akuntan Publik Manajemen Risiko Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Kode Etik Whistleblowing System Shares Option Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik Filosofi Kami Lingkungan Hidup Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Konsumen 114 114 115 116 116 118 119 120 122 126 126 131 131 132 133 136 137 139 140 142 142 144 145 146 149 151 152 154 155 156 156 158 158 158 160 167 07 Informasi Keuangan Laporan Auditor Independen 170 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 9

REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD (ARA) 2014 No. Kriteria Penjelasan I 1 2 Umum Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca Halaman 3 4 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya. II 1 2 3 4 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi); 3. Total laba (rugi) komprehensif; dan 4. Laba (rugi) per saham. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. 10 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk. Halaman III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 1 Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). 2 Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). 3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. IV Profil Perusahaan 1 Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. 2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan 3 Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 11

4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi Halaman 5 Visi dan Misi Perusahaan Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris. 6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. 7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. 8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. 9 Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. 12 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Informasi memuat antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham ; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). Halaman 11 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), 12 Kronologis pencatatan saham Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. 13 Kronologis pencatatan efek lainnya Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek. 14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. 15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). 16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang/perwakilan, agar diungkapkan V Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan 1 Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas. Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 13

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/ penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 5. Arus kas Halaman 3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. 4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure); dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. 5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan 6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan 7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. 8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan 9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. 14 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Halaman 11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya 12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan 13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). 14 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan 15 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan 16 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 15

17 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Halaman Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan VI Good Corporate Governance 1 Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan; 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). 2 Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. 3 Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). 4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment. 5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. 16 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

6 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Halaman 7 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan 8 Komite Audit Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. 9 Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/ fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 10 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. 11 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 17

12 Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tah un sebelumnya Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. Halaman 13 Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal. 14 Akuntan Publik Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan 15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem Manajemen resiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 16 Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern. 17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. 18 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain. Halaman 19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. 20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen dan lain-lain 21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan 22 Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. 23 Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 19

24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya Halaman 25 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya VII Informasi Keuangan 1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. 2 Opini auditor independen atas laporan keuangan 3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. 4 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca); 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangannya (jika relevan). 5 Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. 6 Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. 20 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pengakuan pendapatan dan beban; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. Halaman 8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. 9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. 10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. 11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 21

12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Halaman 13 Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. 22 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

PENCAPAIAN PENTING PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) TAHUN 2014 Pada tahun 2014, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berhasil mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang telah berjalan dengan baik. LABA KOMPREHENSIF TAHUN 2014 SEBESAR TOTAL ASET TAHUN 2014 SEBESAR Rp 4,855 Triliun Rp 586,60 Miliar PENDAPATAN USAHA Rp 2,09 Triliun RETURN ON ASSET (ROA) SEBESAR 12,08% RETURN ON EQUITY (ROE) SEBESAR 23,60% SKOR PENILAIAN GCG TAHUN 2014 94,16% Masuk Dalam Kategori Sangat Baik Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 23

KEUNGGULAN KAMI PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengelola pelabuhan-pelabuhan yang mempunyai lokasi yang strategisdi Indonesia yang memiliki jaringan darat dan laut yang terhubung dengan baik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memiliki kapasitas alur dan kolam pelabuhan yang mendukung bagi kapal-kapal untuk merapat ke pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memiliki sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan kompetensi memadai di bidang-bidangnya. PT Pelabuhan Indonesia memiliki kontribusi pengekspor CPO dan turunannya terbesar di Indonesia. Produksi CPO dan turunannya Indonesia hampir 50% dari total produksi dunia. Produksi CPO di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 26 juta ton. Sedangkan Ekspor CPO dan turunannya pada tahun 2013 mencapai 21,2 juta ton. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memiliki posisi pelabuhan dengan hinterland yang sebagian besar komoditi utamanya adalah CPO dan turunannya. Pada Tahun 2013, CPO dan turunannya mencapai 10,6 juta ton hampir 50 % ekspor CPO Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia sebagai pintu gerbang perekonomian Indonesia Barat Sebagai pintu gerbang Perekonomian Indonesia bagian Barat, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melalui Pelabuhan Belawan dan Belawan International Container Terminal (BICT) memberikan kontribusi terbesar dalam proses masuknya barang di Pulau Sumatera. Kontribusi ini berkaitan erat terhadap harga barang dan indeks logistik Indonesia. Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di Selat Malaka dan merupakan Jalur Main Line Operator (MLO). Arus petikemas yang menyinggahi Selat Malaka setiap tahunnya mencapai 45 juta Teus dan merupakan pasar transhipment yg potensial. Sementara itu kapasitas pengembangan di Pelabuhan Kuala Tanjung dapat mencapai 20 juta Teus per tahun. Saat ini, Pelabuhan Kuala Tanjung telah ditetapkan menjadi logistik Hub Transportasi Laut dan dalam hirarki pelabuhan nasional ditetapkan sebagai hub port. Oleh karena itu, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melakukan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan pembangunan Terminal Peti Kemas dan Terminal Curah Cair/CPO. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi makin padatnya Pelabuhan Belawan dan juga untuk mewujudkan Hub Port Indonesia serta biaya logistik nasional yang bersaing. 24 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

IKHTISAR KEUANGAN IKHTISAR KEUANGAN Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (dalam juta rupiah) Pendapatan Usaha - Revenue 988.429 1.163.631 1.561.006 1.893.989 2.095.521 Reduksi Pendapatan - Revenue Reduction - - - - - Pendapatan Usaha Bersih - Total - Total Operating Operating Revenue Reve 988.429 1.163.631 1.561.006 1.893.989 2.095.521 Beban Usaha - Operating Expenses (756.262) (821.138) (950.319) (1.180.905) (1.333.996) Laba Usaha - Operating Profit 232.167 342.492 610.687 713.084 761.525 Pendapatan Pedapatan (Beban) Non Non Usaha Usaha - Non Operating - Non Operating Revenue I (38.037) (62.296) (134.076) (88.814) (13.609) Laba Sebelum Pajak - Profit - Before Income Taxes Taxes 194.130 280.196 476.611 624.270 747.916 Beban Pajak - Income Tax (55.463) (68.861) (121.579) (135.025) (161.314) Laba Bersih - Net Profit 138.668 211.335 355.032 489.246 586.602 Pendapatan Komprehensif bersih - - - - - Laba Komprehensih Tahun Berjalan - - 355.032 489.246 586.602 Laba per saham (dalam rupiah) - - 746.435 955.633 526.520 LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam juta rupiah) Investasi pada entitas asosiasi - - - 37.500 36.862 Investasi pada pengendalian bersama entitas - - - 123.054 272.404 Aset Lancar 1.125.589 1.274.054 1.478.308 Aset Tidak Lancar 3.070.306 3.305.244 3.377.360 Total Aset - Total Asset 2.005.180 3.446.575 4.195.896 4.579.297 4.855.668 Liabilitas Jangka Pendek 541.875 611.997 727.173 Liabilitas Jangka Panjang 1.365.903 1.176.939 947.059 Total Liabilitas 601.234 1.456.429 1.907.778 1.788.936 1.674.232 Jumlah Ekuitas 1.403.946 1.990.146 2.288.117 2.790.361 3.181.435 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas RASIO KEUANGAN - FINANCIAL RATIOS (%) 2.005.180 3.446.575 4.195.896 4.579.297 4.855.668 - - OPERATING RATIOS (%) - Operating Profit to Revenues 23,49 29,43 39,12 37,65 36,34 Operating Profit to Equity 16,54 17,21 26,69 25,56 23,94 Operating Profit to Total Assets 11,58 9,94 14,55 15,57 15,68 Net Profit Margin 14,03 18,16 22,74 25,83 25,83 Return On Equity (ROE) 9,88 10,62 15,52 17,53 18,44 Return On Assets (ROA) 6,92 6,13 8,46 10,68 12,08 Total assets turn over (TATO) 49,29 33,76 37,20 41,36 43,16 Total Asset to Equity 142,82 173,18 183,38 164,11 152,63 Return on Capital Employed (ROCE) 11,58 9,94 16,71 17,97 16,88 18,45 Economic Value Added (EVA) - - - - - Net Operating Profit After Tax (NOPAT) - - - - - FINANCIAL RATIOS (%) - Current Ratio 100,40 100,72 207,72 208,18 0,00 Debt to Equity Ratio 47,52 81,88 98,69 77,96 0,00 Total Liabilities to Total Assets 29,98 42,26 45,47 39,07 34,48 0,00 Total Asset to Total Debt 333,51 236,65 219,94 255,98 2,56 290,02 0,00 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 25

IKHTISAR OPERASIONAL No Jenis Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 1 Kunjungan Kapal Call GT 61.679 139.953.211 61.552 122.765.532 70.311 165.184.930 65.016 147.197.227 74.106 165.179.215 2 Bongkar Muat Barang Ton 78.439.809 77.629.349 80.643.411 73.808.085 77.140.809 3 Bongkar Muat Petikemas Box Teus 899.426 1.111.398 1.034.198 1.277.709 1.063.084 1.304.237 1.085.155 1.335.139 1.082.954 1.322.543 4 Arus Penumpang Orang 5.019.908 5.460.493 5.307.949 5.345.594 5.130.137 IKHTISAR SAHAM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) belum mencatatkan saham di bursa efek manapun sehingga tidak terdapat informasi mengenai Ikhtisar saham, antara Lain: 1) Jumlah saham yang beredar; 2) Kapitalisasi pasar; 3) Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan 4) Volume perdagangan. IKHTISAR OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) belum mencatatkan obligasi/sukuk/obligasi konversi di Bursa Efek manapun sehingga tidak terdapat informasi mengenai Ikhtisar obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir antara lain: 1) Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk. 26 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

PERISTIWA PENTING TAHUN 2014 Januari RAPAT DINAS 2014 Rapat Dinas tahun 2014 ini mengambil tema Spirit CIPTa Menjiwai Perilaku Kerja Untuk Menjadi Nomor 1 berlangsung dari tanggal 23-24 Januari 2014 bertempat di Banda Aceh. Acara ini diikuti oleh seluruh jajaran Komisaris,Direksi, Para General Manager seluruh Cabang yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, Pejabat Struktural dari Kantor Pusat, serta Serikat Pekerja seluruh cabang. SERTIFIKAT ISO 9001:2008 Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menerima seritfikat ISO 9001:2008 dari auditor PT TUV Nord Indonesia, karena telah menerapkan system manajemen sesuai dengan standar untuk Penyediaan Pendukung Operasional Jasa Kepelabuhanan. Sertifikat ini berlaku tanggal 3 Januari 2014 sampai 2 Januari 2017. Februari BANTUAN KEPADA KORBAN PENGUNGSI SINABUNG PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) kembali membantu korban pengungsi Sinabung, tepatnya pengungsi di Universitas Karo, Kabanjahe pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2014. Kali ini Pelindo I tergabung dalam Forum Komunikasi BUMN Sumatera Utara. Pelindo I sendiri menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp.250 juta - kepada 937 KK. April LAUNCHING HOST TO HOST dan AUTO GATE PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melaunching penerapan sistem Host to Host bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI danbri di lapangan operasional BICT pada tanggal 2 April 2014. Dengan sistem Host to Host, para pengguna jasa tidak perlu datang ke kantor untuk membayar transaksi, tetapi cukup membayar melalui ATM. Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 27

KONSESI PENGUSAHAAN TERMINAL PETIKEMAS BELAWAN FASE II PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan menandatangani Perjanjian Konsesi Pengusahaan Terminal Petikemas Belawan Fase II, di Kantor Kementrian Perhubungan,Jakarta pada tanggal 4 April 2014, disaksikan oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Direktur Jendral Perhubungan Laut, Capt.Bobby R.Mamahit. BANTUAN BEASISWA PENDIDIKAN PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memberikan bantuan dana pendidikan kepada lima belas siswa berprestasi yang kurang mampu di wilayah kerjanya yaitu Provinsi Aceh, Sumut, Riau dan Kepulauan Riau. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) di Jakarta, pada hari Senin, 7 April 2014. Mei PELANTIKAN M. HAMIED WIJAYA SEBAGAI DIREKTUR SDM DAN UMUM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar serah terima jabatan Direktur SDM dan Umum Pelindo I yang baru, menggantikan Imran Iskandar pada Jumat, 9 Mei 2014 bertempat di Kantor Pusat Pelindo I Medan. SHARING SESSION BERSAMA IGNASIUS JONAN Percepat transformasi bisnis, Pelindo I hadirkan Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia 9Persero) dalam acara Sharing Session PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2014. 28 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

Juni PELINDO I RAIH BUMN INTERNAL MEDIA AWARD 2014 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berhasil meraih Penghargaan BUMN Media Internal Award (BIMA) 2014 yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track dengan didukung oleh Kementrian BUMN, pada hari Rabu 18 Juni 2014 di Jakarta. KUNJUNGAN DUTA BESAR CHINA UNTUK ASEAN Ms. Yang Xiuping, Duta Besar China untuk ASEAN melakukan kunjungan kerja ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), untuk melihat kesiapan dan potensi di sector infrastruktur terutama di infrastruktur laut yaitu di Pelabuhan Belawan, pada tanggal 26 Juni 2014. PENGHARGAAN BUMN MARKETING DAY 2014 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) kembali memperoleh penghargaan dan apresiasi atas kebijakan dan strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan berupa BUMN Marketing Award 2014 pada acara BUMN Marketing Day 2014 pada tanggal 21 Agustus 2014 di Jakarta yang diselenggarakan oleh BUMN track bekerjasama dengan Markplus Inc, BUMN Marketeers Club, Indonesia Marketing Association (IMA) dan didukung oleh Kementrian BUMN. Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 29

September RAPAT KERJA RKAP 2015 Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar Rapat Kerja RKAP tahun 2015 yang pelaksanaannya pada 10 sd 11 September 2014 bertempat di Kantor Pusat Pelindo I Medan. Rapat Kerja ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015 yang memuat program kerja manajemen. PEMBENTUKAN ANAK PERUSAHAAN Pembentukan dua anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) itu adalah PT Prima Multi Terminal dan PT Prima Indonesia Logistik, yang dilakukan pada Jumat tanggal 26 September 2014, di Jakarta dan Medan. Oktober MoU DENGAN PORT OF ROTTERDAM Dalam rangka mengakselerasi percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I menandatangani MoU dan sekaligus Perjanjian Kerjasama dengan Port of Rotterdam Authority tentang Port Management Services in Developing Port of Kuala Tanjung, yang dilaksakan pada tanggal 13 Oktober 2014 bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Belanda di Den Haag, Belanda. November MoU DENGAN PT MOEIS Penandatanganan MoU Pelindo I dengan PT Perusahaan Pemborong Bangunan, Niaga dan Industri Moeis tentang kerjasama Pengembangan Kawasan Industri di Kuala Tanjung, Sumatera Utara pada 17 November 2014. Kesepakatan ini dilakukan untuk mengembangkan kawasan industry di Kuala Tanjung yang terintegrasi. 30 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014

PELATIHAN PORT MANAGEMENT PROGRAM Untuk peningkatan pemahaman mendalam tentang manajemen pelabuhan dan pelayanan kepada pengguna jasa, manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memberikan pelatihan kepada karyawan tentang Port Management Program yang bekerjasama dengan Port of Rotterdam pada tanggal 18-28 November 2014 di Medan. MoU DENGAN PT KIM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menandatangani MoU dengan PT Kawasan Industri Medan tentang Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Depo Peti Kemas di Area kawasan industri Medan pada tanggal 26 November 2014. Desember HUT PELINDO I KE-22 Perayaan ulang Tahun PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang ke-22 ini dilaksakana tepat pada tanggal 1 Desember 2014, bertempat di Ruang Selat Malaka Kantor Pusat PT Pelindo I, dan diikuti oleh seluruh cabang melalui Video Conference. PENGHARGAAN PELAYANAN PRIMA PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan dan Belawan Internasional Container Terminal (BICT) berhasil memperoleh penghargaan pelayanan prima unit pelayanan publik sector transportasi tahun 2014, dari Kementrian Perhubungan, di Jakarta pada tanggal 11 Desember 2014 Laporan Tahunan PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Tahun 2014 31