Kiat Memperlakukan Buah Hati

dokumen-dokumen yang mirip
ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kiat Memperlakukan Buah Hati

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Bacaan Tahlil Lengkap

المضارع الماضي الا مر

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Hukum Mengubah Nazar

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Konsisten dalam kebaikan

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

WAJIBNYA MEMUSUHI YAHUDI DAN NASRANI SERTA KAUM KUFFAR LAINNYA

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT

Hukum Membangun Gereja di jazirah Arab

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

Syarah Istighfar dan Taubat

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

ADAB BUANG HAJAT. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Tata Cara Sujud Tilawah

Haramnya Sihir Pengasih dan Pembenci

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Akhlak Mulia. Abdul Malik Al-Qasim. Terjemah : Muhammad Khairuddin. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. [ Indonesia Indonesian

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

AL-WALA` DAN AL-BARA`

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Maktabah Abu Salma al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Tata Cara Shalat Malam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Nafar Ramadlan 1437 H. Beramal dengan ikhlash

Hawalah, Dhaman dan Kafalah

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Tips dalam Memahami Ilmu

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Keutamaan Bulan Ramadhan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI LEGEN. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama Tentang Praktek

Tips dalam Memahami Ilmu

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

Keutamaan Puasa Ramadhan

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

Transkripsi:

Kiat Memperlakukan Buah Hati كيف تربي أولاد ك? ] إندونيسي Indonesian [ Indonesia Ayip Syafruddin Abu al Faruq Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009 1430

كيف تربي أولاد ك?» باللغة الا ندونيسية «تا ليف: آيب شفر الدين أبو الفاروق مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو 2009 1430

Kiat Memperlakukan Buah Hati 1- Pahami anak sebagai individu yang berbeda. Seorang anak dengan yang lainnya memiliki karakter yang berbeda. Memiliki bakat dan minat yang berbeda pula. Karenanya, dalam menyerap ilmu dan mengamalkannya berbeda satu dengan yang lainnya. Sering terjadi kasus, terutama pada pasangan muda, orangtua mengalami sindroma anak pertama. Karena didorong idealisme yang tinggi, mereka memperlakukan anak tanpa memerhatikan aspek-aspek perkembangan dan pertumbuhan anak. Misal, anak dipompa untuk bisa menulis dan membaca pada usia 2 tahun, tanpa memerhatikan tingkat kemampuan dan motorik halus (kemampuan mengoordinasikan gerakan tangan) anak. فا ت قوا االله م ا اس ت طع ت م Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu. (At-Taghabun: 16) Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: ف ا ذا ن ه ي ت ك م ع ن ش ي ء فاج ت نب وه و ا ذا ا م ر ت ك م ب ا م ر فا ت وا م ن ه م ا اس ت طع ت م Apabila aku melarangmu dari sesuatu maka jauhi dia. Bila aku perintahkan kamu suatu perkara maka tunaikanlah semampumu. (HR. Al-Bukhari, no. 7288) Kata م ا اس ت طع ت م (semampumu) menunjukkan kemampuan dan kesanggupan seseorang berbeda-beda, bertingkat-tingkat, satu dengan lainnya tidak bisa disamakan. Ini semua karena pengaruh berbagai macam latar belakang. 2- Memberi tugas hendaklah sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. لا ي كل ف االله ن فس ا ا لا و س ع ه ا Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Al-Baqarah: 286)

3- Berusahalah untuk selalu menghargai niat, usaha dan kesungguhan anak. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: ا ن االله لا ي ن ظ ر ا لى ص و رك م و ا م و ال كم و لك ن ي ن ظ ر ا لى ق لو ب كم و ا ع م ال ك م Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi Allah melihat kepada hati (niat) dan amal-amal kalian. (HR. Muslim no. 2564) Jangan mencaci maki anak karena kegagalannya. Tapi berikan ungkapan-ungkapan yang bisa memotivasi anak untuk bangkit dari kegagalannya. Misal, Abi tidak marah kok, Ahmad belum hafal surat Yasin. Abi tahu, Ahmad sudah berusaha menghafal. Lain kali, kita coba lagi ya. 4- Tidak membentak, memaki dan merendahkan anak. Apalagi di hadapan teman-temannya atau di hadapan umum. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman: و قو لوا له م ق و ل ا م ع ر و فا Dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (An-Nisa`: 5) 5- Tidak membuka aib (kekurangan, kejelekan) yang ada pada anak di hadapan orang lain. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: م ن س ت ر م س ل م ا س ت ر ه االله ي و م ا لق ي ام ة Barangsiapa menutup (aib) seorang muslim, Allah akan menutup (aib) dirinya pada hari kiamat. (HR. Al-Bukhari no. 2442) 6- Jika anak melakukan kesalahan, jangan hanya menunjukkan kesalahannya semata. Tapi berilah solusi dengan memberitahu perbuatan yang benar yang seharusnya dia lakukan. Tentunya, dengan cara yang hikmah. Umar bin Abi Salamah radhiyallahu anhu berkata: كن ت غ لام ا ف ي ح ج ر ر س و ل االله صلى االله عليه وسلم و كان ت ي د ي ت ط يش ف ي ال صح ف ة ف قا ل ل ي ر س و ل االله صلى االله عليه وسلم: ي ا غ لام س م االله و ك ل بي م ي نك و ك ل م ما ي ل ي ك Saat saya masih kecil dalam asuhan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, saya menggerak-gerakkan tangan di dalam nampan (yang ada makanannya). Lantas Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam

menasihatiku, Wahai ananda, sebutlah nama Allah (yaitu bacalah Bismillah saat hendak makan). Makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari makanan yang ada di sisi dekatmu. (HR. Al- Bukhari no. 5376) 7- Tidak memanggil atau menyeru anak dengan sebutan yang jelek. Seperti perkataan: Dasar bodoh! Ini berdasarkan hadits Ummu Salamah radhiyallahu anha, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: لا ت د ع وا ع ل ى ا ن ف س ك م ا لا بخ ي ر ف ا ن ا لم لاي ك ة ي و م ن و ن ع ل ى م ا ت ق و لو ن Janganlah kalian menyeru (berdoa) atas diri kalian kecuali dengan sesuatu yang baik. Karena, sesungguhnya malaikat akan mengaminkan atas apa yang kalian ucapkan. (HR. Muslim no. 920) 8- Perbanyak ucapan-ucapan yang mengandung muatan doa pada saat di hadapan anak. Seperti ucapan: Semoga Allah memberkahi kalian. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman: ب ار ك االله ف ي كم و قو لوا ل لن ا س ح س ن ا Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia. (Al-Baqarah: 83) Juga selalu mendoakan kebaikan bagi sang anak, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta ala: و ال ذ ين ي ق و لو ن ر بن ا ه ب لن ا م ن ا ز و ا جن ا و ذ ر يات ن ا ق ر ة ا ع ي ن و اج ع ل ن ا ل ل م ت ق ين ا م ام ا Dan orang-orang yang berkata: Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74) - Berusahalah untuk senantiasa berlaku hikmah dalam menghadapi masalah anak. Tidak mengedepankan emosi. Tidak mudah menjatuhkan sanksi. Telusuri setiap masalah yang ada pada anak dengan penuh hikmah, tabayyun (klarifikasi). Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman:

و م ن ي و ت ا لح كم ة ف قد ا وت ي خ ي ر ا كث ير ا Dan barangsiapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. (Al-Baqarah: 269) - Berusahalah bersikap adil terhadap anak-anak dan berbuat baik kepadanya. ا ن االله ي ا م ر با لع د ل و ال ا ح س ان و ا يت اء ذ ي ا ل قر ب ى ي ع ظ ك م لع ل ك م ت ذ كر و ن و ي ن ه ى ع ن ا ل فح ش اء و ا لم ن ك ر و ا لب غ ي Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (An- Nahl: 90) - Hindari sikap-sikap dan tindakan yang menjadikan anak mengalami trauma, blocking (mogok), malas atau enggan belajar. Sebaliknya, ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. Dari Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: ي س ر وا و لا ت ع س ر وا ب ش ر وا و لا ت ن ف ر وا Permudah dan jangan kalian persulit. Gembirakan, dan jangan kalian membuat (mereka) lari. (HR. Al-Bukhari no. 69) Wallahu a lam.