Profil Pasien Infeksi Virus Dengue pada Anak di RSUD Sekadau Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK INSIDENSI TIPE PENYAKIT INFEKSI DENGUE PADA ANAK USIA 0 15 TAHUN DI RS. IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2005

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DENGUE HAEMORRAGIC FEVER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL TAHUN 2011

GAMBARAN PENDERITA DENGUE HAEMORRAGIC FEVER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL JANUARI DESEMBER 2011

Kata Kunci: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Dengue Shock Syndrome (DSS), morbiditas, mortalitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TINJAUAN PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI SELURUH PUSKESMAS KEPERAWATAN WILAYAH KABUPATEN JEMBER PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyakit infeksi dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti

ABSTRAK. PEMERIKSAAN IgM DAN IgG DENGUE RAPID TEST DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA PASIEN ANAK DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN DARI JANUARI HINGGA DESEMBER 2009 KARYA TULIS ILMIAH.

BAB I Infeksi dengue adalah suatu infeksi arbovirus yang ditularkan melalui

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI PENYAKIT DBD PADA PASIEN ANAK-ANAK DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE MARET - JUNI

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

ABSTRAK. GAMBARAN IgM, IgG, DAN NS-1 SEBAGAI PENANDA SEROLOGIS DIAGNOSIS INFEKSI VIRUS DENGUE DI RS IMMANUEL BANDUNG

PENDEKATAN DIAGNOSIS DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI SELURUH PUSKESMAS KEPERAWATAN WILAYAH KABUPATEN JEMBER PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2007

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penyakit infeksi Dengue seperti DBD (Demam Berdarah Dengue) kini

Gambaran Infeksi Malaria di RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Periode Januari Desember 2012

RSUD GU U G JATI CIREBO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

PERBEDAAN TITER TROMBOSIT DAN LEUKOSIT TERHADAP DERAJAT KLINIS PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) ANAK DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu merupakan beban

Gambaran Penggunaan Uji Serologis Ig M dan Ig G Serta Antigen NS1 Untuk Diagnosis Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2012

GAMBARAN SEROLOGIS IgG-IgM PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DI RSUP SANGLAH PERIODE JULI-AGUSTUS 2014 ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (DHF) merupakan penyakit infeksi tropik yang disebabkan oleh virus dengue dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Flaviviridae dan ditularkan melalui vektor nyamuk. Penyakit ini termasuk nomor dua

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengue shock syndrome (DSS). Kewaspadaan dini terhadap. tanda-tanda syok pada penderita demam berdarah dengue (DBD)

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian...

Karakteristik pasien anak dengan infeksi dengue di RSUP Sanglah tahun

PATIENT CHARACTERISTICS OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER in PROF DR WZ Johannes Hospital KUPANG IN 2012

PERBEDAAN MANIFESTASI KLINIS DAN LABORATORIS ANTARA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN IgM+IgG+ DAN PASIEN DBD DENGAN IgM-IgG+ SKRIPSI

PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RSUP. HAJI ADAM MALIK, MEDAN PERIODE JANUARI 2009-DESEMBER 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan faktor..., Amah Majidah Vidyah Dini, FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa di negara yang sedang berkembang seperti

ABSTRAK HUBUNGAN JUMLAH HEMATOKRIT DAN TROMBOSIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT SANGLAH TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh virus dengue dengan gambaran klinis demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... 35

BAB I PENDAHULUAN. serotype virus dengue adalah penyebab dari penyakit dengue. Penyakit ini

HUBUNGAN CRP (C-REACTIVE PROTEIN) DENGAN KULTUR URIN PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK DI RSUP. HAJI ADAM MALIK TAHUN 2014.

BAB I PENDAHULUAN. penyebarannya semakin meluas. DBD disebabkan oleh virus Dengue dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau yang disebut Dengue

ABSTRAK ASPEK KLINIK PEMERIKSAAN ANTIGEN NS-1 DENGUE DIBANDINGKAN DENGAN HITUNG TROMBOSIT SEBAGAI DETEKSI DINI INFEKSI DENGUE

BAB I PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO), juta orang di seluruh dunia terinfeksi

ABSTRAK PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PRIMER DAN SEKUNDER BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN SEROLOGIS DI RUMAH SAKIT BALIMED DENPASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. pada anak-anak. Indonesia merupakan negara dengan tingkat kejadian DBD

BAB I PENDAHULUAN. Waktu survival (survival time) merupakan salah satu penelitian yang digunakan

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 1. Incidence Rate dan Case Fatality Rate Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

BAB II TINJAUAN DEMAM BERDARAH DENGUE

PERBEDAAN PENURUNAN TROMBOSIT PADA DEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT I DAN II DI RS BHAYANGKARA TRIJATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang


BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever

BAB 1 PENDAHULUAN. Asia Tenggara termasuk di Indonesia terutama pada penduduk yang

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

ABSTRAK PREVALENSI INFEKSI MALARIA DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM PANGLIMA SEBAYA TANAH GROGOT KALIMANTAN TIMUR PERIODE

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengue merupakan penyakit mosquito-borne yang dapat. menyerang berbagai kelompok usia dan dapat berakibat fatal

Mangkurat. korespondensi: Keywords: Density level, Aedes aegypti, water reservoirs, elementary school

Hubungan Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Kejadian Dengue Syok Sindrom (DSS) pada Anak

BAB I PENDAHULUAN. virus DEN 1, 2, 3, dan 4 dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegepty dan Aedesal

ABSTRAK PREVALENSI APENDISITIS AKUT PADA ANAK DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2011

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER : Triswaty Winata, dr., M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 90 % dan biasanya menyerang anak di bawah 15 tahun. 2. Demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat karena

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

BAB I PENDAHULUAN UKDW. DBD (Nurjanah, 2013). DBD banyak ditemukan didaerah tropis dan subtropis karena

DAFTAR ISI Halaman COVER... i SAMPUL DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v ABSTRAK...

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara berkembang yang berada pada periode triple

Gambaran Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Gambir dan Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Tahun

1. BAB I PENDAHULUAN

Hubungan Status Gizi, Usia, Jenis Kelamin Dan Kecepatan Datang Penderita Terhadap Timbulnya Syok Pada Penderita Anak Demam Berdarah Dengue

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa tahun terakhir

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian demam berdarah dengue (DBD) di dunia semakin meningkat setiap tahunnya. Data di seluruh dunia

KARYA TULIS ILMIAH PROFIL PASIEN HIV DENGAN TUBERKULOSIS YANG BEROBAT KE BALAI PENGOBATAN PARU PROVINSI (BP4), MEDAN DARI JULI 2011 HINGGA JUNI 2013

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan keparahan infeksi virus dengue pada anak Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh. virus Dengue yang ditularkan dari host melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorhagic Fever

I. PENDAHULUAN. Diantara kota di Indonesia, Kota Bandar Lampung merupakan salah satu daerah

Epidemiologi Demam Berdarah di Kelurahan Aren Jaya Bekasi, Tahun M. Hasyimi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak adalah individu yang berusia 0-18 tahun dipandang sebagai n

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KESESUAIANNYA PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE APRIL

BAB I PENDAHULUAN. tropis dan subtropis di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir terjadi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

PERBANDINGAN JUMLAH TROMBOSIT PADA DEMAM BERDARAH DENGUE TANPA SYOK DAN SYOK DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi masalah kesehatan internasional yang terjadi pada daerah tropis dan

ABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI PUSKESMAS SUNGAI AYAK III KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus

BAB I PENDAHULUAN. Dengue adalah salah satu penyakit infeksi yang. dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi masalah

Transkripsi:

Profil Pasien Infeksi Virus Dengue pada Anak di RSUD Sekadau Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat Triswi Widyanti Mugi Raharjanti* Henry Alpius,** Husnia Auliyatul Umma,* Rustam Siregar* *Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS Surakarta/RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, **RSUD Sekadau, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat Latar belakang. Terdapat kenaikan kasus infeksi dengue siklus 10 tahunan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di RS Sekadau, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara Malaysia. Tujuan. Menggambarkan profil pasien infeksi virus dengue berupa manifestasi klinis, distribusi jenis kelamin, kelompok usia, dan musim. Metode. Penelitian deskriptif dengan subyek pasien anak dengan infeksi virus dengue yang dirawat di RSUD Sekadau Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat April -Maret. Hasil. Di antara 359 pasien anak dengan infeksi virus dengue didapatkan 41 menderita demam dengue, 306 menderita demam berdarah dengue (DBD), dan 12 menderita sindrom syok dengue (SSD). Jumlah pasien laki-laki 182 dan perempuan 177, kelompok usia 0-5 tahun 132 dan usia >5 tahun-18 tahun 227 pasien. Pada musim kemarau terjadi 90 kasus dan penghujan 269 kasus. Semua kasus menunjukkan hasil pemeriksaan NS1 positif. Kesimpulan. Kasus terbanyak adalah DBD pada laki-laki dengan kelompok terbanyak usia >5 tahun-18 tahun pada musim penghujan. Sari Pediatri 2016;17(5):379-83. Kata kunci: profil, infeksi virus dengue, Sekadau Profile of Pediatric Patients with Dengue Virus Infection in Sekadau Hospital, Sekadau District, West Kalimantan Triswi Widyanti Mugi Raharjanti* Henry Alpius,** Husnia Auliyatul Umma,* Rustam Siregar* Background. There is an increase of dengue infection each 10 years cycle with high morbidity and mortality in Sekadau Hospital, West Kalimantan, that bordering to malaysia. Objective. To describe the profile of dengue infection in clinical spectrum, sex, age, and season. Method. This study is a descriptive study which was noted by medical record. The subjects are all pediatric patients with dengue infection who were treated in Sekadau hospital, Sekadau District, West Kalimantan in 1 year between April until March. Results. From 359 children with dengue infection, there were 41 patients suffered from dengue fever, 306 patients suffered from dengue hemorrhagic fever, and 12 patient suffered from dengue shock syndrome. 182 patients were boys and 177 patients were girls. 132 patients were 0-5 years old group and 227 patients were >5-18 years old group. Ninety cases were happened in dry season and 269 cases were happened in rainy season. All cases showed positive NS1. Conclusion. From 359 subject, the most case is dengue hemorrhagic fever, that happened in boys with the most common age group is >5-18 years old, and in rainy season. Sari Pediatri 2016;17(5):379-83. Keywords: profile, dengue infection, Sekadau Alamat korespondensi: Dr. Husnia Auliyatul Umma, Sp.A. RSUD Dr. Moewardi. Jl Kolonel Sutarto No 132, Surakarta, Jawa Tengah. E-mail: husnia_auliyatul@idai.or.id 379

Infeksi dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Stegomiya aegypty dan Stegomiya albopictus masih merupakan masalah kesehatan global. Di dunia, infeksi dengue berubah cepat secara epidemiologi,. Dalam tiga dekade terakhir di berbagai negara, terjadi peningkatan angka kejadian infeksi dengue yang dapat menimbulkan kematian sekitar kurang dari 1%. Kejadian luar biasa telah sering dilaporkan dari berbagai negara. 1 Menurut perkiraan WHO, terdapat 2,5 milyar penduduk berisiko untuk terjangkit penyakit dengue, terutama ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Setiap tahun, diperkirakan 50 juta manusia terinfeksi virus dengue, 500.000 di antaranya memerlukan rawat inap dan hampir 90% dari pasien rawat inap adalah anak-anak. 1,2 Pola epidemiologi infeksi dengue mengalami perubahan dari tahun ke tahun dengan jumlah kasus memuncak setiap siklus 10 tahunan. Selama dua abad terakhir, infeksi dengue terjadi secara endemis di Indonesia dari gejala yang ringan dan self limited disease. Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit ini memiliki manifestasi klinis yang semakin berat sebagai demam berdarah dengue (DBD) dan frekuensi kejadian luar biasa meningkat. Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi yang padat dengan hampir 60% penduduk tinggal di pulau Jawa, daerah kejadian luar biasa infeksi dengue terjadi. Walaupun demikian, penyakit dengue banyak dilaporkan di kota besar dan pedesaan di Indonesia dan telah menyebar sampai di desa-desa terpencil karena perpindahan dan kepadatan penduduk yang tinggi. 3,4 Pada tahun di Kabupaten Sekadau provinsi Kalimantan Barat terjadi peningkatan kejadian infeksi dengue yang tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Akibatnya, RSUD Sekadau maupun di rumah sakit swasta tidak dapat menampung pasien yang dirawat. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan profil pasien infeksi dengue dengan manifestasi klinis bervariasi, yaitu demam dengue (DD), demam berdarah dengue (DBD), maupun sindrom syok dengue (SSD) yang dirawat di RSUD Sekadau. Dalam kurun waktu satu tahun mulai dari bulan April sampai dengan Maret, spektrum klinis pasien ditinjau dari jenis kelamin, kelompok usia, hasil pemeriksaan NS1, maupun hubungan dengan musim sehingga bisa dijadikan acuan pengambilan langkah penanggulangan dan pencegahan agar tidak terjadi kejadian luar biasa yang sama di tahun mendatang. Metode Penelitian ini digunakan metode potong lintang deskriptif dengan penelusuran retrospektif. Digunakan data rekam medis pasien selama kurun waktu satu tahun mulai bulan April sampai dengan bulan Maret. Alasan pemilihan periode waktu karena dalam periode terdapat 2 musim. Musim kemarau terjadi pada bulan April sampai dengan September dan penghujan yang terjadi pada bulan Oktober sampai dengan bulan Maret. Selain itu, karena pada periode tersebut terjadi peningkatan kasus infeksi dengue yang tajam sehingga menimbulkan kejadian luar biasa. Deskripsi kasus infeksi dengue meliputi spektrum manifestasi klinisnya, jenis kelamin, kelompok usia, hasil pemeriksaan NS1, dan hubungan dengan musim. Digambarkan juga hasil pemeriksaan NS1 karena pemeriksaan NS1 merupakan jenis pemeriksaan yang mudah dan tersedia di RSUD Sekadau dan selalu dilakukan pada pasien demam hari pertama sampai kelima tersangka infeksi dengue. Hasil Tabel 1 menggambarkan spektrum manifestasi klinis infeksi dengue, berupa demam dengue (DD), demam berdarah dengue (DBD), dan sindrom syok dengue (SSD) beserta hasil pemeriksaan NS1. Pada Tabel 2 digambarkan distribusi jenis kelamin pasien infeksi dengue yang dirawat di RSUD Sekadau. Pada Tabel 3 digambarkan distribusi usia pasien infeksi dengue yang dirawat di RSUD Sekadau. Sementara itu, berdasarkan musim, jumlah pasien infeksi dengue pada musim kemarau 90 (25%) dan penghujan 269 (75%). Pembahasan Manifestasi klinis infeksi virus dengue sangat luas dan dapat bersifat asimtomatik, demam yang tidak khas, DD, DBD, SSD, dan expanded dengue syndrome yang berupa manifestasi klinis yang tidak lazim. 2-4 Kami mendapatkan gambarann jumlah pasien infeksi dengue beserta distribusi manifestasi klinisnya berupa DD, DBD, atau SSD dan hasil pemeriksaan NS1 yang dilakukan terhadap setiap pasien demam hari pertama sampai kelima tersangka infeksi virus dengue. Pasien dirawat dengan manifestasi klinis infeksi virus 380

Tabel 1. Manifestasi klinis infeksi virus dengue dan pemeriksaan NS1 Bulan DD (%) DBD (%) SSD (%) NS1 (%) April 0 0 0 0 Mei 0 0 0 0 Juni 3(23) 7(54) 3(23) 13(100) Juli 4(40) 5(50) 1(10) 10(100) Agustus 2(87) 20(87) 1(4) 23(100) September 0 43(98) 1(2) 44(100) Oktober 1(1) 87(99) 0 88(100) November 16(14) 93(85) 1(1) 110(100) Desember 6(12) 40(83) 2(5) 48(100) Januari 2(28) 2(28) 3(46) 7(100) Februari 6(50) 6(50) 0 12(100) Maret 1(25) 3(75) 0 4(100) Total 41(11) 306(85) 12(4) 359(100) Tabel 2. Distribusi jenis kelamin Bulan Laki-laki (%) Perempuan (%) April 0 0 Mei 0 0 Juni 10(77) 3(23) Juli 6(60) 4(40) Agustus 10(43) 13(57) September 26(59) 18(41) Oktober 37(42) 51(89) November 56(51) 54(49) Desember 26(54) 22(46) Januari 3(43) 4(57) Februari 7(58) 5(42) Maret 1(25) 3(75) Total 182(51) 177(49) Tabel 3. Distribusi usia Bulan 0-5 tahun (%) >5-18 tahun (%) April 0 0 Mei 0 0 Juni 3(23) 10(73) Juli 3(30) 7(70) Agustus 4(17) 19(83) September 2(5) 42(95) Oktober 32(36) 56(64) November 53(48) 55(52) Desember 21(44) 27(56) Januari 2(29) 5(71) Februari 8(67) 4(33) Maret 2(50) 2(50) Total 132(37) 227(63) dengue dengan hasil NS1 positif, kemudian diobservasi secara klinis dan laboratoris. Dalam perawatan pasien selanjutnya ditentukan diagnosis apakah menderita DD, DBD, atau SSD. 6 Selama periode satu tahun, kami mendapatkan 359 pasien anak dirawat di RSUD Sekadau dengan infeksi dengue. Jumlah ini terbagi menjadi 41 (11%) DD, 306 (85%) DBD, dan 12 (4%) pasien SSD. Semua pasien tersebut menunjukkan hasil NS1 positif. Manifestasi klinis infeksi virus dengue didominasi oleh DBD. Jumlah pasien DD yang dirawat paling sedikit karena manifestasi klinisnya seringkali ringan dan pasien hanya berobat jalan dengan diagnosis akhir yang tidak diketahui atau diketahui, tetapi sembuh spontan dengan perawatan di rumah. Jumlah pasien SSD juga sedikit karena sebagian besar pasien berobat dan dirawat saat awal demam sehingga sudah diberikan cairan dan dilakukan pengawasan ketat sehingga tidak terjadi syok. Karyanti dkk 7 melaporkan angka kejadian DBD di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, tetapi berbanding terbalik dengan angka kematian yang menurun. 381

Metode pemeriksaan NS1 digunakan untuk mendeteksi antigen flavivirus yang sudah tersedia di RSUD Sekadau dan dilakukan terhadap setiap pasien demam hari pertama sampai kelima dengan dugaan infeksi dengue. Semua pasien yang dirawat dengan infeksi virus dengue menunjukkan hasil NS1 yang positif. Hal tersebut menunjukkan pemeriksaan NS1 cukup efektif untuk mendeteksi adanya infeksi flavivirus, tetapi tidak spesifik menunjukkan jenis virus. Dengan demikian, manifestasi klinis digunakan untuk menentukan apakah pasien mengalami DD, DBD, atau SSD yang memerlukan pemeriksaan lanjutan serologi IgM ataupun IgG anti dengue. 8-10 Selama periode satu tahun, kami mendapatkan 359 jumlah pasien infeksi virus dengue, 182 (51%) lakilaki dan 177 (49%) perempuan. Jumlah pasien infeksi virus dengue lebih banyak anak laki-laki dibandingksn perempuan. Temuan tersebut tidak berbeda jauh dengan pe nelitian Hartoyo 4 yang melaporkan 123 (54,6%) ka sus jum lah pasien laki-laki dan 66 perempuan 57(45,4. Hasil tersebut juga hampir sama dengan laporan peneliti an di bagian IKA RSCM yang mendapatkan perbandingan laki-laki dan perempuan 1,3:1 Kami mendapatkan perbandingan laki-laki perempuan adalah 1,03:1. Keadaan tersebut kemungkinan berkaitan dengan kebiasasan nyamuk Stegomiya aegypti dan Stegomiya albopictus yang aktif menggigit pada siang hari dengan dua puncak aktivitas, yaitu pada pukul 08.00-12.00 dan 15.00-17.00. Pada jam tersebut anak bermain di luar rumah, dan anak laki-laki lebih sering bermain di luar rumah dibandingkan perempuan. Selain itu, terdapat keadaan pembentukan IgM anti dengue lebih mudah terjadi pada anak laki-laki dengan mekanisme yang belum diketahui. 4,11 Selama periode satu tahun kami mendapatkan, dari 359 pasien, terdapat 132 (37%) pada kelompok usia 0-5 tahun dan 227 (63%) pada kelompok usia >5 tahun-18 tahun. Hasil tersebut mirip dengan penelitian Hartoyo, 4 dari bagian IKA Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 2008 yang melaporkan insiden tertinggi infeksi virus dengue terjadi pada kelompok usia 5-9 tahun. Penelitian lain yang dilakukan di Indonesia, Karyanti dkk 7 melaporkan bahwa dalam periode 45 tahun terjadi peningkatan rata-rata usia insiden DBD di atas 5-14 tahun pada tahun 1999 dan seterusnya. Hal tersebut kemungkinan berkaitan dengan kelompok usia >5 tahun-18 tahun adalah kelompok usia sekolah yang beraktifitas di luar rumah pada jam nyamuk menggigit. Di samping itu, potensi penularan lebih tinggi karena aktivitas anak banyak di tempat dengan kepadatan tinggi. 4,6 Berdasarkan musim, dari 359 pasien infeksi virus dengue ternyata 90 (25%) kasus terjadi pada musim kemarau dan 269 (75%) pada musim penghujan. Kasus terbanyak pada musim penghujan karena banyaknya penampungan air yang menjadi tempat nyamuk vektor berkembangbiak. 3 Kesimpulan Infeksi virus dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat karena morbiditasnya tinggi. Manifestasi klinis terbanyak pada pasien yang dirawat di RSUD Sekadau adalah DBD, dengan distribusi jenis kelamin terbanyak anak laki-laki, kelompok umur >5 tahun-18 tahun, dan pada musim penghujan. Daftar pustaka 1. Karyanti MR, Hadinegoro SR. Perubahan epidemiologi demam berdarah dengue di Indonesia. Sari Pediatri 2009;10:424-32. 2. Hadinegoro SR. Manifestasi klinis dan perjalanan penyakit infeksi virus dengue. Dalam: Hadinegoro SR, Moedjito I, Chairulfatah A, penyunting. Pedoman diagnosis dan tata laksana infeksi virus dengue pada anak. Edisi pertama. Jakarta. IDAI;. h.13-31. 3. Candra A. Demam berdarah dengue: epidemiologi, patogenesis, dan faktor risiko penularan. Aspirator 2010;2:110-9. 4. Hartoyo E. Spektrum klinis demam berdarah dengue pada anak. Sari Pediatri 2008;10:145-50. 5. PPSP (percepatan pembangunan sanitasi lingkungan). Buku putih sanitasi Pokja Sanitasi Kabupaten Sekadau tahun 2013. Sekadau: PPSP; 2013. 6. Wakimoto, Camacho, Guaraldo, Damasceno, Brasil. Dengue in children: a systematic review of clinical and laboratory factor associated with severity. Espert Rev Anti Infect Ther ;13:1441-56. 7. Karyanti MR, Uiterwaal CSPM, Kusriastuti R, Hadinegoro SR, Rovers MM, Heesterbeek H, dkk.the changing incidence of dengue haemorrhagic fever in Indonesia: a 45-year registry-based analysis. BMC Infect Dis ;14:1-7. 8. Malhi TH, Khan AH, Adnan AS, Sarriff A, Khan YH, Jummaat. Clinico-laboratory spectrum of dengue 382

viral infection and risk factors associated with dengue hemorrhagic fever: a retrospective study. BMJ Infect Dis ;15:1141-3. 9. Halstead SB. Dengue fever and dengue hemorrhagic fever. Dalam: Kliegmann RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi 20. Philadelphia: Elsevier;2016.h.1629-32. 10. Sjahrodji, Azhali Manggus. Infeksi virus dengue. Dalam: Garna HH, penyunting. Buku ajar divisi infeksi dan penyakit tropis. Edisi I. Jakarta;Sagung Seto; 2012.h.335-62 11. Setiati TE, Mairuhu ATA, Koraka P, Supriana M, Mac Gillavri MR, Brandjes DPM, dkk. Dengue disease severity in Indonesian childres: an evaluation of the world health organization classification system. BMJ Infect Dis 2007;7:1-8. 383