0 SAMBUTAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG DALAM ACARA HALAL BI HALAL PENGADILAN AGAMA KARISIDENAN SURAKARTA WONOGIRI, 15 JULI 2016
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته 1 Yang saya hormati Ketua Pengadilan Agama se-wilayah Karisidenan Surakarta ; Yang saya hormati, Wakil Ketua, Hakim, Pejabat struktural dan fungsional Pengadilan Agama se - wilayah Karisidenan Surakarta ; Yang saya hormati, Keluarga Besar Pengadilan Agama sewilayah Karisidenan Surakarta; Hadirin yang berbahagia ;
2 Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan taufiq, hidayah dan inayah-nya kita dapat hadir pada Acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Pengadilan Agama sewilayah karisidenan Surakarta, mudah-mudahan acara ini dapat berjalan lancar. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Semoga kita selaku umatnya senantiasa tetap memagang teguh prinsip ajaran Islam dalam kehidupan kita sehari-hari. 3 Hadirin yang berbahagia. Saya atas nama pribadi dan selaku Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Semarang, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri tahun 1437 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin semoga ibadah
ramadhan yang kita lakukan diterima Allah SWT. 4 Hadirin yang berbahagia. Setelah selama satu bulan penuh kita melaksanakan rangkaian ibadah ramadhan, dengan aktifitas puasa, tadarus, qiyamul lail, dan aktifitas lainnya, maka saatnya kita mulai kembali beraktifitas seperti hari-hari biasa diluar bulan ramadahan.
Sudah semestinya, ibadah ramadahan yang kita lakukan dijadikan pelajaran berharga dan dapat diterapkan dalam aktifitas sehari-hari baik dalam keluarga maupun dalam tugas-tugas kedinasan. 5 Pertama : Disiplin Jika pada saat ramadhan seluruh aktifitas dilakukan secara tertib dan disiplin dari mulai imsak
sampai berbuka, sholat tepat waktu, berupaya tadarrus, membayar zakat fitrah, dan lainlain. Tentunya nilai-nilai kedisiplinan ini harus diterapkan dalam tugas kita sebagai aparatur di Pengadilan Agama, yaitu Disiplin waktu, disiplin menyelesaikan tugas dan disiplin melayani masyarakat. 6
7 Kedua : Amanah Pastinya orang yang berpuasa adalah orang-orang yang memegang teguh amanah, dia tidak akan berbuka sebelum waktunya, Maka setelah berpuasa hendaknya nilai-nilai amanah ini tetap kita pegah teguh sehingga apapun amanah yang diberikan kepada kita dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.
8 Ketiga : Tanggungjawab Mereka yang berpuasa dengan sungguh-sungguh adalah orangorang yang bertangungjawab, mereka tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain, Maka sikap tanggungjawab ini harus terus ditanamkan dalam pelaksanaan tugas yang kita lakukan.
9 Hadirin yang berbahagia. Masih banyak hikmah lainnya dari ibadah ramadhan, namun dari tiga hal di atas rasanya sudah cukup untuk menjadikan kita sebagai aparatur yang baik dengan senantiasa memegang teguh prinsip Disiplin, Amanah dan Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang kita lakukan.
10 Dengan demikian, dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada kita semua untuk selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, bentuk rasa syukur itu mari kita wujudkan dengan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada kita dengan disiplin, amanah dan tanggungjawab. Percayalah bahwa nilai-nilai inilah yang akan
11 menjadikan kita sebagai orangorang yang bertaqwa sehingga tujuan ibadah puasa sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al- Baqarah ayat 183 dapat terwujud. Demikian yang bisa saya sampaikan, Semoga Allah SWT selalu meridho i dan memberkahi usaha yang kita lakukan, amiin ya robbal alamiin.
12 Sekian, terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan. Billahitaufik wal hidayah Wassalamu alaikum Wr, Wb. Wonogiri, 15 Juli 2016 KETUA, Drs. H. Mansur Nasir, SH,MH.