TEKNIK PENANAMAN, PEMELIHARAAN, DAN EVALUASI TANAMAN

dokumen-dokumen yang mirip
teknik menanam pohon yang benar

BAGIAN KELIMA PEDOMAN PEMBUATAN TANAMAN HUTAN RAKYAT GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BAB I PENDAHULUAN

Percobaan 4. Tumpangsari antara Jagung dengan Kacang Tanah

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA JAGUNG BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PENANAMAN JAGUNG BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

POLA TANAM TANAMAN PANGAN DI LAHAN SAWAH DAN KERING

PRODUKSI BENIH SUMBER UBIKAYU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara, Kecamatan Kota

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

E U C A L Y P T U S A.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dasar agronomy " penanaman"

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/Menhut-II/2013 TENTANG PEDOMAN REKLAMASI HUTAN PADA AREAL BENCANA ALAM

Percobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda

Ekologi Padang Alang-alang

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

BAGIAN KEDUA PEDOMAN PEMBUATAN TANAMAN REBOISASI HUTAN LINDUNG DAN HUTAN PRODUKSI GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BAB I PENDAHULUAN

PELAKSANAAN PENANAMAN

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Tata Ruang Lahan Daerah Penelitian. Menurut penataan ruang Kaupaten Lebak lokasi penambangn ini

geografi Kelas X PEDOSFER III KTSP & K-13 H. SIFAT KIMIA TANAH a. Derajat Keasaman Tanah (ph)

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

Oleh : Iskandar Z. Siregar

PENGATURAN POPULASI TANAMAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ciparay, pada ketinggian sekitar 625 m, di atas permukaan laut dengan jenis tanah

PENANAMAN TANAMAN JAGUNG/ System JARWO

Topik : TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dimulai dari bulan Juni sampai

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG NOMOR : P.8/PDASHL-SET/2015 TENTANG

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

PEMELIHARAAN TANAMAN I. PEMELIHARAAN TANAMAN MUDA

III. MATERI DAN METODE

TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU

BAGIAN KETUJUH PEDOMAN PENANAMAN TURUS (KANAN - KIRI) JALAN NASIONAL GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (GERHAN) BAB I PENDAHULUAN

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

Sumber : Manual Pembibitan Tanaman Hutan, BPTH Bali dan Nusa Tenggara.

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

Teknik budidaya tanaman pisang (Musa sp)

TASIKMALAYA 14 DESEMBER 2015

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ordo: Polypetales, Famili: Leguminosea (Papilionaceae), Genus:

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

MATERI DAN METODE. Urea, TSP, KCl dan pestisida. Alat-alat yang digunakan adalah meteran, parang,

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Volume Pohon pada Jarak Tanam 3 m x 3 m. Bardasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, Pada sampel populasi untuk

III. METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

3. PENANAMAN TANAMAN JAGUNG

PERATURAN BERSAMA ANTARA DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG DAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

ISLAM NOMOR : P.7/PDASHL-SET/2015 NOMOR : DJ:II/555 TAHUN 2015 TENTANG

Teknik Budidaya Tanaman Durian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

PENDAHULLUAN. Latar Belakang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Politeknik Negeri Lampung, Bandar

TUMPANG GILIR (RELAY PLANTING) ANTARA JAGUNG DAN KACANG HIJAU ATAU KEDELAI SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN KERING DI NTB

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UD. Sabila Farm terletak di Desa Pakembinangun yaitu Jalan Kaliurang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi

PENAWARAN MENJADI INVESTOR

Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa

3. METODE DAN PELAKSANAAN

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

KAJIAN PENINGKATAN PRODUKSI PADI GOGO MELALUI PEMANFAATAN LAHAN SELA DI ANTARA KARET MUDA DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

III. BAHAN DAN METODE

TUGAS TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBER DAYA LAHAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

BUDIDAYA KELAPA SAWIT

BAHAN DAN METODE. PBSI Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan penting di dunia setelah

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI MELALUI PENGEMBANGAN AGROFORESTRY

BAGIAN KESEMBILAN PEDOMAN PEMBUATAN TANAMAN DENGAN SISTIM SILVIKULTUR INTENSIF GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BAB I PENDAHULUAN

PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI BERASTAGI MELALUI BERTANAM BAWANG DAUN

Transkripsi:

TEKNIK PENANAMAN, PEMELIHARAAN, DAN EVALUASI TANAMAN

Isi Materi Teknik Tk ikpenanaman Teknik Pemeliharaan Tanaman Evaluasi Hasil Penanaman

Faktor Keberhasilan Penanaman Kesesuaian Tempat Tumbuh/Jenis Kesesuaian tempat tumbuh dapat meliputi : kesesuaian tanaman terhadap : jenis tanah, iklim (curah hujan, suhu), kondisi air, ketinggian tempat, dll. Cara paling sederhana untuk mngetahui kesesuaian tempat tumbuh suatu jenis adalah dengan melihat apakah terdapat jenis dimaksud telah tumbuh dengan baik di lokasi tersebut. Kesesuaian Musim Tanam Penanaman harus dilakukan pada musim hujan. Kondisi terbaik penanaman adalah pada awal musim hujan sampai minimal satu bulan sebelum akhir musim hujan. Kesesuaian Teknik Menanam Salah satu penyebab lain kegagalan menanam adalah kesalahan teknik menanam antara lain : (1) cara mengangkut bibit yang salah (bibit diangkut dengan memegang bagian batangnya sehingga menyebabkan bibit patah batang), (2) cara melepas polybag yang tidak hati-hati sehingga merusak akar, (3) Ukuran lubang tanam terlalu sempit/dangkal, (4) jarak tanam yang terlalu rapat. Kualitas Bibit Bibit siap tanam antara lain dicirikan oleh : pangkal batang telah berkayu, bibit sehat, media di polybag kompak, kecukupan tinggi/diameter tanaman, batang kokoh/tegar, dan memiliki batang tunggal, tidak bercabang, bibit kokoh, dan diperoleh dari induk unggul.

Teknik Penanaman Teknik Penanaman meliputi : Cara Penanaman Sistem S Penanaman a a Pola Penanaman

Cara Penanaman CARA PENANAMAN PENANAMAN DI LAHAN TERBUKA Merupakan penanaman penuh/rehabilitasi penuh Jumlah bibit sesuai dengan jarak tanam Dilakukan pada lahan datar hingga miring Pada tahap awal dibutuhkan jenis tanaman butuh cahaya PENANAMAN DI TEGALAN/PEKARANGAN Merupakan penanaman pengkayaan Jumlah bibit 200 batang pada lahan di luar kawasan hutan dan 400 batang pada kawasan hutan Dilakukan pada lahan datar hingga miring Dibutuhkan jenis tanaman tahan naungan

CARA PENANAMAN PENANAMAN DI LAHAN TERBUKA PENANAMAN DI TEGALAN/PEKARANGAN Lahan Datar Lahan Miring Pengkayaan Sisipani Baris dan Jalur tanam larikan menurut tanaman lurus kontur Pengkayaan Batas Pemilikan Lahan Tanaman jalur dengan sistem tumpangsari

Lahan Terbuka Lahan Vegetasi Jarang

PENANAMAN DI LAHAN TERBUKA Lahan Datar Lahan Miring Jalur dan baris lurus Jalur tanam searah hkontur

PENANAMAN DI TEGALAN/PEKARANGAN Pengkayaan Batas Pemilikan Lahan Pengkayaan Sisipan

Sistem Penanaman Sistem Penanaman Sistem Cemplongan Sistem Jalur Sistem Tugal Pembuatan lubang tanam Pembuatan piringan 1 m dari tanaman Pengolahan tanah hanya pada piringan Dilakukan pada lahan miring dan peka erosi Pembuatan lubang tanam dalam jalur larikan Pembersihan lapangan sepanjang jalur tanam Disebut juga zero tillage/tanpa olah tanah Lubang tanam dibuat dengan tugal Jenis benih yang dapat langsung ditanam dalam lubang tugal Dapat di lereng bukit dengan sabuk gunung g (contour planting) Kelerengan cukup tinggi, tanah peka erosi, dan tanah subur

Pola Penanaman Pola Penanaman Campuran Monokultur

Persiapan Penanaman

Pelaksanaan Penanaman i ib i bibi k l b Distribusi bibit ke lubang tanam Proses menanam

Distribusi Bibit ke Lubang Tanam Cara Mengangkut Benar Cara Mengangkut Salah

Pemeliharaan Tanaman Penyulaman Penyiangan Pendangiran Pemupukan Mengganti tanaman Menghilangkan Menggemburkan Menambahkan yang mati atau gulma atau tanaman tanah di sekitar nutrisi dengan pupuk tumbuh merana pengganggu tanaman pokok organik agar dengan cangkul agar sirkulasi oksigen dan air bagus pertumbuhan tanaman meningkat

Tata Waktu Pemeliharaan Pemeliharaan Tahun Berjalan : dilaksanakan 1 bulan setelah penanaman, meliputi (a) penyulaman 10%, (b) pendangiran, (c) penyiangan, (d) pemupukan, (e) penanggulangan hama dan penyakit Pemeliharaan Tahun I : dilaksnakan 1 tahun setelah penanaman, meliputi (a) penyulaman 20%, (b) pendangiran, () (c) penyiangan, (d) pemupukan, () (e) penanggulangan hama dan penyakit Pemeliharaan Tahun II : dilaksanakan 2 tahun setelah penanaman, meliputi (a) ()pendangiran, (b) ()penyiangan, (c) () pemupukan, (d) penanggulangan hama dan penyakit. Tidak ada penyulaman

Evaluasi Tanaman Evaluasi tanaman perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penanaman. Evaluasi tanaman dilaksanakan sebelum pelaksanaan pemeliharaan tanaman. Hal-hal yang perlu dievaluasi adalah : Menghitung g jumlah tanaman yang hidup/mati, Menghitung jumlah tanaman sehat Menghitung jumlah tanaman yang merana (tidak normal), Mengamati tingkat gangguan tanaman (hama, penyakit, gulma, binatang, dll.)

Langkah-langkah Evaluasi Tanaman Buat plot ukuran 25 m x 40 m atau setara 0,1 ha untuk setiap 1 ha areal penanaman Plot pertama diletakkan secara acak, plot berikutnya diletakkan secara berurutan di mana jarak antar pusat plot arah Utara- Selatan adalah 100 m, dan arah Barat-Timur adalah 200 m Pada setiap plot lakukan pengamatan : - Jumlah tanaman hidup - Jumlah tanaman mati - Jumlah tanaman merana (kecil kemungkinan tumbuh normal) - Jenis gangguan tanaman (hama, penyakit, ternak, dll.) Data hasil evaluasi sangat berguna untuk melakukan startegi pemeliharaan tanaman

Tata letak Plot Pengamatan

Contoh Kasus Suatu areal penanaman di Desa Pagadih seluas 20 ha. Jarak tanam yang diterapkan adalah 5 m x 5 m (400 tanaman/ha). Jenis tanaman yang ditanam adalah durian 25%, nangka 25%, kayu mahoni 50%. Setelah satu tahun penanaman, dilakukan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh data sebagai berikut : 3 % tanaman patah batang dan diserang penggerek batang 10 % tanaman berdaun menguning 15 % tanaman mati Banyak gulma melilit dan mulai tumbuh di sekitar tanaman Tanah mengeras karena musim kemarau yang cukup panjang Tugas : Mohon diskusikan strategi pemeliharaan yang akan diterapkan!!!