KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

2 Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334); 3. Keputus

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN SUMDER DAYA MANUSIA (SDM)-RESEPSIONIS SEKRETARIAT DEWAN NASIONAL KEUANGAN INKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN SUMDER DAYA MANUSIA (SDM) SEKRETARIAT DEWAN NASIONAL KEUANGAN INKLUSIF

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN SUMDER DAYA MANUSIA (SDM)-TENAGA PENDUKUNG SEKRETARIAT DEWAN NASIONAL KEUANGAN INKLUSIF

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 050/044 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN. Kerangka Acuan Kerja. Tenaga Pendukung Teknis Analis Hukum Bidang Penataan Ruang

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN PONOROGO.

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

BUPATI REMBANG PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN REMBANG

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

NOMOR: PM. 58 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGAOAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN OENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI

E-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan

Kerangka Acuan Kerja

BUPATI BENGKULU SELATAN

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 4 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 4 TAHUN 2011

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG

TENAGA PENDUKUNG ADMINISTRASI BIDANG PERUMAHAN DAN PERTANAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Tugas Dari Biro Administrasi Pembangunan

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

KOORDINASI PENGAWALAN PENGGUNAAN DANA DESA 2017

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /11/ /2011

TRANSPORTASI TRANSPORTASI TRANSPORTASI TRANSPORTASI TRANSPORTASI TRANSPORTASI TRANSPORTASI-06-1S

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 4 5 Jln. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo, Telp Fax

PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN SISTEM PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAGAR ALAM PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR : 32 TAHUN 2010 T E N T A N G

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 165 TAHUN 2012

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 4 TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. pengadaan saat ini masih ditangani secara ad-hoc oleh panitia yang dibentuk dan

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

TENTANG P E L A P O R A N R E A L I S A S I P E N G A D A A N B A R A N G / J A S A PEM E R I N T A H

Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA 45/PSS/PPJK/11/2011

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERSIAPAN DAN PELAPORAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA (SIPPENG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

B U P A T I T A N A H L A U T

PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 03 TAHUN

KEMtrNTERIAN PtrNDIDIKAT{ NA SIONIAL T]NIVERSITAS I\EGERI MALANG (TJM)

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor

Kerangka Acuan Kerja

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Petunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Admin Agency

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Daftar Isi. 1 Pendahuluan Admin Agency Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi...

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 53 TAHUN 2009 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PEMERINTAH PROVINSI NTB

Transkripsi:

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Jln. Medan Merdeka Barat No. 7, Jakarta Pusat KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TENAGA PENDUKUNG TEKNIS BIDANG PENGELOLA SISTEM INFORMASI KP3EI Sekretariat Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Kegiatan 5200 TAHUN ANGGARAN 2015 1

TENAGA PENDUKUNG TEKNIS BIDANG PENGELOLA SISTEM INFORMASI KP3EI A. Pendahuluan Dalam rangka mewujudkan percepatan transformasi ekonomi untuk mendukung visi Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera pada tahun 2025, maka diperlukan upaya baru untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. Percepatan dan perluasan pembanguan ekonomi ini diharapkan dapat menjamin terwujudnya Nawacita Presiden RI dan RPJMN 2015-2019. Sejalan dengan hal tersebut diatas, agar implementasi percepatan dan perluasan pembanguan ekonomi ini berjalan dengan baik, maka dikeluarkan kebijakan Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang didalamnya mengamanatkan tugas Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk melaksanakan pemantauan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi untuk mendorong kelancaran implementasi dari kebijakan tersebut. Implementasi dari Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia akan fokus pada koordinasi antar K/L dan antar-menko, antara Pusat- Daerah, dan melibatkan aktif peran dunia usaha dan masyarakat lokal (misalnya percepatan solusi penyediaan lahan) serta siap memperkuat fokus pengendalian dan monev atas berbagai kegiatan/proyek infrastruktur dalam memastikan perwujudan konektivitas dan kemaritiman serta menjamin pembangunan kawasan strategis ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Melalui koordinasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi diharapkan akan dipantau secara efektif perkembangan pelaksanaan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia khususnya bagi masyarakat Indonesia yang memerlukan perhatian khusus dalam rangka mendukung Nawacita Presiden RI. Untuk membantu pelaksanaan tugas tugas Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia tersebut diatas, maka diperlukan dukungan sumber daya manusia yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti halnya Tenaga Pendukung Teknis Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, yang nantinya akan membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pengendalian dalam Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia seperti pengembangan sistem informasi berbasis website untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan koordinasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, keberadaan Tenaga Pendukung Teknis Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia dalam mendukung kegiatan di Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia tahun 2015 sangat dibutuhkan. 2

B. Tujuan dan Sasaran Melakukan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi pelaksanaan kegiatan di bidang Koordinasi Pelaksanaan P3EI sesuai dengan prosedur yang berlaku agar menunjang pelaksanaan tugas pada KP3EI. Secara umum, Tenaga Pendukung Teknis Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI membantu tugas pengendalian dalam Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia dalam hal melaksanakan pemberian dukungan teknis pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan koordinasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi serta pengembangan sistem informasi bersama Tim Kerja. B.1 Tujuan Tujuan penunjukan Tenaga Pendukung Teknis Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah menjalankan tugas pengembangan sistem informasi berbasis website dalam konteks membangun dan mengembangkan sistem dan aplikasi katalog koordinasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada koordinasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. B.2 Sasaran 1. Terfasilitasinya kegiatan Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi dalam hal pengembangan sistem informasi berbasis website untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan koordinasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi; 2. Terciptanya sistem dan aplikasi katalog, pemantauan, evaluasi dan pelaporan untuk Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia; 3. Tersusunnya sistem informasi berbasis website. B.3 Keluaran Laporan Tenaga Pendukung Teknis Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. C. Ruang Lingkup Pekerjaan 1. Mengembangkan platform sistem informasi berbasis website koordinasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi; 2. Berkoordinasi dengan Tim Kerja dalam pengembangan sistem informasi berbasis website; 3. Mengkoordinasikan dengan Tim Kerja dalam membaca alur proses yang telah dibuat; 4. Melakukan pengembangan sistem informasi berbasis website dengan menggunakan teknologi berbasis teknologi PHP dengan framework dan database mysql; 5. Mendesign sistem informasi berbasis website yang mudah digunakan (user-friendly); 3

6. Membangun sistem informasi berbasis website dengan memperhatikan tingkat keamanan dari sistem dan databasenya; 7. Membuat dokumentasi pemrograman yang terjadwal dan menurut standar yang berlaku dan dapat dipahami; 8. Membuat laporan perkembangan pekerjaan secara periodik. D. Uraian Tugas a) Mengumpulkan bahan-bahan kerja sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk keperluan penyelesaian tugas. 1. Mencari bahan-bahan kerja terkait pelaksanaan tugas 2. Mempelajari bahan-bahan kerja terkait pelaksanaan tugas 3. Merencanakan kegiatan yang diperlukan untuk penyelesaian tugas b) Melakukan pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan perangkat lunak (aplikasi) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan kualitas proses pengelohan data; 1) Menerima arahan dari Kepala Divisi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 2) Mempelajari prosedur yang berlaku dalam pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan perangkat lunak 3) Membuat konsep perangkat lunak sesuai dengan arahan dari pimpinan 4) Mengelola dan mengembangkan perangkat lunak dimkasud untuk keperluan penunjang pelaksanaan kegiatan KP3EI 5) Membuat laporan pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan perangkat lunak c) Melakukan pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan basis data sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan keandalan dan keakuratan pemproses data; 1) Menerima arahan dari Kepala Divisi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 2) Mempelajari ketentuan yang berlaku dalam pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan basis data 3) Menyusun konsep basis data untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KP3EI 4) Membuat laporan pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan basis data d) Melakukan pemeliharaan dan pengeloaan website KP3EI sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan utilitas website KP3EI. Tahapan : 1) Melakukan evaluasi kondisi website yang ada saat ini 2) Melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat merusak website 3) Melakukan Updating website sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan 4) Menyusun laporan perkembangan website KP3EI kepada pimpinan e) Melakukan pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan pelayanan dalam pengadaan 4

Tahapan : 1) Melakukan pengelolaan, pemeliharaan dan update aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) 2) Membantu atasan dalam membuat account (user name dan password) untuk Pejabat Pembuata Komitmen (P2K), Panitia Pengadaan/Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP), Auditor, dan Admin/Sub Admin 3) Menyusun draft pedoman dan panduan mengenai pengelolaan LPSE di lingkungan KP3EI, 4) Memberikan arahan kepada bawahan untuk memasukan paket-paket pengadaan barang dan jasa yang akan dilaksanakan secara elektronik (eprocurement) 5) Mengkoordinasikan dengan atasan serta LPSE LKPP apabila terjadi permasalahan/error dari aplikasi LPSE 6) Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan penggunaan aplikasi LPSE f) Membuat laporan berdasarkan hasil kerja untuk disampaikan kepada pimpinan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar hasil telaahan dapat bermanfaat. 1. Menyiapkan bahan laporan sesuai dengan hasil kerja; 2. Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas; 3. Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan; 4. Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas. g) Memberikan saran berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan langsung. 1. Mempelajari laporan pelaksanaan tugas atau hasil kerja 2. Menelaah permasalahan yang ada dalam laporan pelaksanaan tugas 3. Memberikan masukan / saran yang dapat memberikan kemajuan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. h) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan unit organisasi berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1. Menerima dan memahami penugasan lisan ataupun tertulis; 2. Mempelajari tugas yang diberikan; 3. Menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai dengan kapasitasnya; 4. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain. E. Kebutuhan Jasa Individual dan Kualifikasi Untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan suatu Tenaga Pendukung Ahli Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan dan hasil kerja. Kualifikasinya terdiri dari: 5

a. Kualifikasi Teknis 1. Pendidikan S1 jurusan Ilmu Komputer/Teknik Informatika; 2. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dengan IPK minimal 2,75 (skala 4.00); 3. Mampu mengoperasikan komputer (MS Office); 4. Usia minimal 20 tahun dan maksimal 40 tahun per 1 April 2015; 5. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik; 6. Mampu bekerja independen dan efektif bekerja dalam tim; 7. Pernah bekerja pada instansi di bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. b. Kualifikasi Administrasi Tenaga Pendukung Teknis Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI dalam Kegiatan Pengendalian dan Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia harus memiliki NPWP sesuai dengan Perpres 70 tahun 2012. c. Durasi/Pelaksanaan Pekerjaan Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah selama 8 (delapan) bulan, mulai 1 Mei s.d 31 Desember 2015. d. Pembebanan Biaya Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Tenaga Pendukung Teknis Bidang Pengelola Sistem Informasi KP3EI (Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Negara Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2015. Jakarta, Maret 2015 Penanggung Jawab Kegiatan 5200 Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, TA 2015 Abdul Kamarzuki 6