Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
1. KETENTUAN UMUM 2
1. LOKASI SASARAN Lokasi sasaran ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 314/KPTS/M/2013 Tanggal 29 Juli tahun 2013 tentang Penetapan Kelurahan/Desa sasaran Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4IP) di Perkotaan Tahun 2013 dengan jumlah lokasi 1.800 kelurahan/desa yang tersebar di 218 kota/kabupaten dan 33 provinsi. Lokasi sasaran yang ditangani oleh Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan yang terbagi 2 (dua) kategori : 1. Lokasi sasaran kelurahan/desa yang telah memiliki BKM/LKM PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak 1.753 kelurahan/desa. 2. Lokasi sasaran kelurahan/desa yang belum memiliki kelembagaan masyarakat/sudah memiliki kelembagaan masyarakat sejenis selain BKM/LKM PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak 47 kelurahan/desa.
2. JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR Usulan kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam P4IP adalah kegiatan yang dapat memberikan dampak manfaat langsung kepada masyarakat miskin akan kebutuhan infrastruktur dasar permukiman yang meliputi : Jalan dan Jembatan; Tambatan Perahu Infrastruktur Air Minum; Sanitasi Lingkungan dan; Irigasi Perdesaan. Seluruh usulan harus berdasarkan PJM/Renta Pronangkis atau Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) Seluruh komponen kegiatan yang akan dilaksanakan secara teknis harus dapat dilaksanakan oleh masayarakat sendiri (tidak memerlukan teknologi tinggi).
3. NEGATIF LIST KEGIATAN Kegiatan infrastruktur yang berkaitan dengan politik praktis (kampanye, demonstrasi, dll); Pembebasan lahan; Pembangunan rumah ibadah; Pembangunan gedung kantor pemerintah atau kantor BKM/LKM; Kegiatan infrastruktur dasar yang berdampak negatif terhadap lingkungan, penduduk asli dan kelestarian budaya lokal dan lain-lain yang dilarang dalam safeguard; Pengadaan yang berbahaya Pengadaan produk apapun yang mengandung asbes; Pengadaan pestisida atau herbisida; Kegiatan Destruktif Pembangunan jalan menuju kawasan yang dilindungi (hutan lindung, cagar alam); Pembangunan sumber daya air pada sungai-sungai, yang masuk atau keluar dari negara-negara lain; Pengubahan aliran sungai. Lain-lain. Reklamasi tanah yang lebih besar dari 50 hektar (ha); Konstruksi penampungan atau penyimpanan air dengan kapasitas lebih besar dari 10.000 m3
2. PELAKSANAAN DI WILAYAH KATEGORI-1 6
1. SIKLUS PELAKSANAAN Review PJM & Renta Pronangkis Menyusun & menyepakati kegiatan Infrastruktur Menyusun proposal kegiatan (Incl.RAB) Menyusun Dokumen Pencairan dana BLM Perencanaan Prtisipatif Pelaksanaan Pencairan Dana BLM Persiapan (Pra- Konstruksi) Pelaksanaan Pembangunan (Konstruksi) Persiapan Pemantauan & Evaluasi Sosialisasi Kegiatan Kemitraan P4IP Membangun komitmen Bersama (Rembug Kesiapan Masyarakat) Operasi & Pemeliharaan oleh Tim O&M Pemantauan secara berkala oleh Masyarakat Melakukan evaluasi capaian kegiatan
2. BAGAN ALIR PENCAIRAN DANA BLM
3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan Tahap 1: 40 %, Alokasi peruntukan: 1. Penyusunan perencanaan teknis kegiatan pembangunan fisik Dukungan pengembangan kapasitas KSM, terkait kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 2. Pelaksanaan pembangunan fisik tahap I 3. Biaya ATK untuk mendukung kegiatan administrasi dan pelaporan 1. Proposal dan Rencana Kerja (actionplan) kegiatan termasuk RAB dan Jadwal pelaksanaan tahap I 2. Surat Perjanjian Penyaluran Bantuan (SPPB) antara BKM/LKM dengan PJOK 3. Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP BLM, Kwitansi, dll) 1. Terbentuk tim pelaksana pembangunan (KSM) yang dinyatakan layak oleh BKM/LKM 2. Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis Pembangunan tahap I (gambar rencana, RAB dan Jadwal) yang diverifikasi oleh konsultan pendamping 3. Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan(SPPD-L) antara BKM/LKM dengan KSM 4. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap I yang disusun KSM dan diverifikasi konsultan pendamping.
3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan Tahap 2 : 30 % Alokasi peruntukan : 1. Pelaksanaan Pembangunan Fisik tahap II (lanjutan) 1. Rencana Kerja (actionplan) kegiatan termasuk RAB dan Jadwal pelaksanaan tahap II 2. Pemanfaatan dana tahap I minimal mencapai 30 %, yang dilengkapi Laporan Kemajuan Pelaksanaan dan Laporan Penggunaan Dana (LPD). 3. Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP BLM, Kwitansi, dll) 1. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap I 2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pembangunan Fisik tahap I 3. Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis Pembangunan tahap II (gambar rencana, RAB dan Jadwal) yang diverifikasi oleh konsultan pendamping 4. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap II yang disusun KSM dan diverifikasi konsultan pendamping.
3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan Tahap 3 : 30 % Alokasi peruntukan : 1. Pelaksanaan Pembangunan Fisik tahap III (lanjutan) 1. Rencana Kerja (actionplan) kegiatan termasuk RAB dan Jadwal pelaksanaan tahap III 2. Pemanfaatan dana tahap II minimal mencapai 60 %, yang dilengkapi Laporan Kemajuan Pelaksanaan dan Laporan Penggunaan Dana (LPD). 3. Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP BLM, Kwitansi, dll) 1. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap II 2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pembangunan Fisik tahap II 3. Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis Pembangunan tahap III (gambar rencana, RAB dan Jadwal) yang diverifikasi oleh konsultan pendamping 4. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap III yang disusun KSM dan diverifikasi konsultan pendamping.
4. MEKANISME PENYALURAN, PEMANFAATAN DAN PELAPORAN BKM/LKM Y Y T Verifikasi RPD oleh UPL Verifikasi LPD Oleh UPL/UPK T UPL KSM/Panitia Pekerja Keterangan : Pengajuan Rencana Penggunaan Dana (RPD) Proses Verifikasi RPD dan LPD Penyampaian Laporan Penggunaan Dana (LPD) Penyaluran Dana BLM P4IP ke KSM/Panitia
C. ORGANISASI PELAKSANA P4IP
3. PELAKSANAAN DI WILAYAH KATEGORI-2 14
1. SIKLUS PELAKSANAAN DI LOK. NON PNPM MP Pemetaan Swadaya Musyawarah Kel/ Desa II Penyusunan Usulan Prioritas Desa (UPD) Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) Musyawarah Kel/Desa III Penandatanganan Kontrak Kerja OMS; Pencairan Dana BLM Pelaksanaan Pembangunan Pertanggung jawaban kegiatan & Rembug Warga Pelaksanaan Perencanaan Prtisipatif Pelaksanaan Fisik Rembug Penyiapan Warga Sosialisasi dan penandatangan pakta integritas Musyawarah Kel/Desa I (Pembentukan OMS dan Pemilihan KD) Penyiapan & Mobilisasi Masyarakat Pasca Pelaksanaan Fisik Musyawarah Kel/Desa IV Serah terima pekerjaan (OMS-Satker; Satker-Desa); Operasi dan Pemeliharaan.
2. BAGAN ALIR PENCAIRAN DANA BLM 5. SP2D PROPINSI KPPN 4. SPM Satker PBL Propinsi 3. Verifikasi Dokumen Pencairan oleh Korkot Korkot Bank Pelaksana PPK Satker PBL Propinsi KECAMATAN 6. Transfer Dana 2. Pemberkasan Proposal/ Dokumen Pencairan Faskel KEL/DESA OMS 1. Buka Rek. BLM P4IP
3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan Tahap I (40%) 1.Berita Acara Pembentukan OMS 2.Rencana Penggunaan Dana (RPD)I; 3.Melengkapi berkas pencairan tahap I (SPPB, BAPPD, Kuitansi & Foto copy rek.oms) 1.Terbentuk KSM/Tim Pelaksana yang dinyatakan layak oleh OMS 2.Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis Pembangunan tahap I (gambar rencana, RAB dan Jadwal) yang diverifikasi oleh konsultan pendamping 3.Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan(SPPD-L) antara OMS dengan KSM 4.Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap I yang disusun KSM dan diverifikasi konsultan pendamping.
3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan Tahap II (30%) 1.Rencana Penggunaan Dana (RPD) tahap II; 2.Melengkapi berkas pencairan tahap II (BAPPD, Kuitansi, BA-PP tahap I & Foto Copy rek.oms) 1.Laporan kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan minimal 30%; 2.Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis Pembangunan tahap II (gambar rencana, RAB dan Jadwal) yang diverifikasi oleh konsultan pendamping 3.Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap II yang disusun KSM dan diverifikasi konsultan pendamping.
3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan Tahap III (30%) 1.Rencana Penggunaan Dana (RPD) tahap III; 2.Melengkapi berkas pencairan tahap III (BAPPD, Kuitansi, BA- PP tahap II & Foto Copy rek.oms) 1. Laporan kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan minimal 60% 2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pembangunan Fisik tahap II 3. Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis Pembangunan tahap III (gambar rencana, RAB dan Jadwal) yang diverifikasi oleh konsultan pendamping 4. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap III yang disusun KSM dan diverifikasi konsultan pendamping.
C. ORGANISASI PELAKSANA P4IP
3. MEKANISME PENYALURAN, PEMANFAATAN & PELAPORAN OMS Y Y T Verifikasi RPD oleh Tim Teknis OMS Verifikasi LPD Oleh Tim Teknis OMS T Tim Teknis OMS KSM/Tim Pelaksana Pekerja Keterangan : Pengajuan Rencana Penggunaan Dana (RPD) Proses Verifikasi RPD dan LPD Penyampaian Laporan Penggunaan Dana (LPD) Penyaluran Dana BLM P4IP ke KSM/Tim Pelaksana
3. TENAGA PENDAMPING P4IP 22
1. KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING P4IP Ketentuan alokasi pendamping Kel/Desa sasaran P4IP : 1. Lokasi PNPM Perkotaan : a) Setiap 3 Kel/Desa ditambah 1 org Faskel Teknik (berlaku kelipatannya) b) Bila dalam 1 Kab/Kota, terdapat 1-2 Kel/desa sasaran P4IP, tetap dialokasikan 1 org Faskel Teknik 2. Lokasi Non PNPM Perkotaan : a) Setiap 3 Kel/Desa ditambah 1 org Faskel Teknik dan 1 org Faskel Sosial (berlaku kelipatannya)
2. KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING P4IP 2. Lokasi Non PNPM Perkotaan (lanjutan) : b) Bila dalam 1 Kab/Kota terdapat 1-2 Kel/Desa sasaran, tetap dialokasikan 1 org Faskel Teknik dan 1 org Faskel Sosial c) Setiap 1 Kab/Kota, dialokasikan 1 org Askot Infrastruktur Mandiri
3. REKAP KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING P4IP Berdasarkan ketentuan diatas, maka total kebutuhan Fasilitator dan Askot Infrastruktur Mandiri sebagai berikut : NO PENDAMPING F-TEKNIK F-SOSIAL ASKOT INFRA MANDIRI 1. FASILITATOR (F) 685 15-2. ASKOT MANDIRI - - 7 JUMLAH 700 7
4. KEBUTUHAN FASKEL & ASKOT INFRA PER PROP. NO PROPINSI KABUPATEN/ KOTA LOKASI PNPM JUMLAH KEL I DESA LOKASI NON PNPM FASILITATOR TEKNIK ALOKASI FASILITATOR FASILITATOR SOSIAL 1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 4 40 0 40 15 0 15 0 2 SUMATERA UTARA 12 70 0 70 28 0 28 0 3 SUMATERA BARAT 8 71 0 71 27 0 27 0 4 RIAU 4 21 0 21 9 0 9 0 5 JAMBI 2 40 0 40 14 0 14 0 6 SUMATERA SELATAN 6 49 0 49 19 0 19 0 7 BENGKULU 2 10 0 10 4 0 4 0 8 LAMPUNG 8 43 13 56 20 5 25 4 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 1 0 1 1 0 1 0 10 KEPULAUAN RIAU 3 8 0 8 4 0 4 0 11 DKI JAKARTA 5 135 0 135 47 0 47 0 12 JAWA BARAT 25 278 0 278 103 0 103 0 13 JAWA TENGAH 33 221 0 221 86 0 86 0 14 Dl YOGYAKARTA 4 35 0 35 13 0 13 0 15 JAWA TIMUR 25 174 0 174 68 0 68 0 16 BANTEN 7 78 0 78 29 0 29 0 17 BALl 3 8 0 8 4 0 4 0 18 NUSA TENGGARA BARAT 6 48 0 48 17 0 17 0 19 NUSA TENGGARA TIMUR 11 66 34 100 38 10 48 3 20 KALIMANTAN BARAT 4 8 0 8 5 0 5 0 21 KALIMANTAN TENGAH 2 20 0 20 8 0 8 0 22 KALIMANTAN SELATAN 6 9 0 9 6 0 6 0 23 KALIMANTAN TIMUR 8 31 0 31 13 0 13 0 24 SULAWESI UTARA 6 64 0 64 23 0 23 0 25 SULAWESI TENGAH 2 32 0 32 12 0 12 0 26 SULAWESI SELATAN 7 47 0 47 19 0 19 0 27 SULAWESI TENGGARA 3 27 0 27 10 0 10 0 28 GORONTALO 2 30 0 30 10 0 10 0 29 SULAWESI BARAT 2 17 0 17 6 0 6 0 30 MALUKU 2 15 0 15 6 0 6 0 31 MALUKU UTARA 2 10 0 10 4 0 4 0 32 PAPUA BARAT 2 40 0 40 14 0 14 0 33 PAPUA 1 7 0 7 3 0 3 0 GRAND TOTAL 218 1.753 47 1.800 685 15 700 7 Wilayah -1 (IDB) 91 852 13 865 325 5 330 4 Wilayah -2 (WB) 127 901 34 935 360 10 370 3 Keterangan : Lokasi sasaran bersumber dari Lampiran II KepmenPU_Nomor : 314 /KPTS/M/2013 Tanggal 29 Jul TOTAL TOTAL ALOKASI ASKOT INFRASTRUKTUR MANDIRI
4. JADWAL PELAKSANAAN 27
1. JADWAL PELAKSANAAN No Kegiatan I Persiapan tingkat Pusat 1 Penyusunan Konsep & Pedoman Finalisasi dan Distribusi Pedoman & 2 Juknis 3 Sosialisasi ke Tingkat Pusat II Pelaksanaan di Daerah 5 Sosialisasi Program Tingkat Propinsi III Pelaksanaan di Masyarakat Tahap Penyiapan dan Mobilisasi 6 Masyarakat 7 Tahap Perencanaan Partisipatif Tahap Pencairan BLM (40% ; 30% ; 8 30%) 9 Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat 10 Tahap Pemantaun dan Evaluasi 2013 Juni Jul Ags Sep Okt Nop Des