JURNAL Survei Kondisi Fisik Siswa Atlet Sepak Bola Siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo 2013 OMMANI K. ADNAN NIM : ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN TEORITIS. Menurut Muhajir dan Jaja (2011:61) Bahwa Daya Tahan cardiovaskuler adalah

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena

PENGARUH LATIHAN DAYA TAHAN (ENDURANCE) TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAKBOLA

2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP KAPASITAS AEROBIK

BAB I PENDAHULUAN. bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

BAB 1 : PENDAHULUAN. diperlukan dalam mensuplai energi untuk aktifitas fisik (1).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat dan

PROFIL VO2MAX DAN DENYUT NADI MAKSIMAL PEMAIN DIKLAT PERSIB U-21

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia dirancang oleh Tuhan untuk bergerak dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan olahraga permainan khususnya sepak bola

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. remaja akhir dan dewasa awal berdasarkan tahap perkembangannya, yaitu

I. PENDAHULUAN. Untuk mencapai kinerja (Performance) yang lebih baik dari seorang pemain

I. PENDAHULUAN. Taekwondo merupakan cabang olahraga bela diri yang berasal dari negara

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

PENGARUH METODE LATIHAN DAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP DAYA TAHAN AEROB PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA PB PG MRICAN KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical

2015 DAMPAK LATIHAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN V02MAX.

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan

TINJAUAN KEMAMPUAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAX) ATLET PENCAK SILAT PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) SUMATERA BARAT TAHUN 2015 JURNAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

SURVEI TINGKAT GENERAL ENDURANCE ATLET SEPAKBOLA PADA KLUB CAKRA BUANA KOTA TULUNGAGUNG TAHUN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. landasan awal dalam pencapaian prestasi (M. Sajoto, 1988)

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO 2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG. Didi Yudha Pranata 1. Abstrak

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VO 2 MAKSIMUM PADA ATLIT SEPAK BOLA DENGAN FUTSAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan yang akan dicapai. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. melekat kecintaanya terhadap cabang olahraga ini. Sepuluh tahun terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diemban. Kebugaran jasmani dipertahankan dengan berbagai bentuk latihan.

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses transfer falsafah dan sistem nilai,

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pada akhirnya akan diperoleh jiwa dan raga yang sehat.

BAB I PENDAHULUAN. memasyarakat dan digemari hampir semua orang. Orang bukan saja gemar

BAB I PENDAHULUAN. suatu perubahan pembangunan bangsa. Peranan penting tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga salah satu cara untuk membina dan mempertahankan kesegaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan olahraga yang cukup populer, digemari dan paling

KEBUGARAN JASMANI DAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu olahraga populer di dunia. Olahraga ini

P E N G E M B A N G A N E K T R A K U R I K U L E R O L A H R A G A S E K O L A H H E D I A R D I Y A N T O H E R M A W A N

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dan olahraga, mulai dari pemilihan calon atlet sampai pada metode latihan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. cendrung untuk sedenter atau tidak banyak melakukan kegiatan. Sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. kuratif saja, tetapi juga usaha promotif, preventif, dan rehabilitatif. Gerak yang

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan penjelasan ketentuan umum undang-undang. keolahragaan No. 5 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan, yaitu:

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif sepanjang hari pada saat melakukan aktifitas, biasanya pada saat

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Khususnya atlet Taekwondo Putra junior Sibayak Club

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembinaan kondisi fisik merupakan syarat mutlak untuk mencapai prestasi

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam buku Coaching dan aspek-aspek psikologis dalam coaching

PENGARUH METODE LATIHAN TRIANGLE RUN TERHADAP DAYA TAHAN (VO2MAX) PADA ANGGOTA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 CABANGBUNGIN

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Futsal merupakan olahraga permainan yang di gemari oleh seluruh masyarakat di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

YADY SUPRIYATNA, 2014 KONTRIBUSI TINGKAT VO2 MAX TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DALAM OLAHRAGA BULUTANGKIS

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE

NARASI KEGIATAN TES KEBUGARAN JANTUNG PARU DENGAN METODE ROCKPORT BAGI KARYAWAN DINAS KESEHATAN PROPINSI DIY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan untuk memulihkan efek dari latihan itu sendiri. Miller juga

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh (Giam dan Teh, 1992).

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya olahraga prestasi. Olahraga prestasi yang dimaksud dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Profil Kondisi Fisik Pemain Tim Persib Bandung U-21

PENDAHULUAN Dayung adalah satu cabang olahraga yang membutuhkan kondisi tubuh prima agar dapat tampil sebaik mungkin pada saat latihan maupun ketika p

KEBUGARAN JASMANI. 2. Tes Kebugaran Jasmani Lari 2.4 Km Copper

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB I PENDAHULUAN. para atlet sepak bola yang berkualitas. Namun masih banyak yang harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) merupakan salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bola voli merupakan media untuk mendorong. pertumbuhan fisik, perkembangan piksi, keterampilan motorik, pengetahuan dan

2015 PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX)

BAB I PENDAHULUAN. lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang terkenal dan sangat

I. PENDAHULUAN. kegiatan-kegiatan seperti: Sea Games, Asean Games, dan Olimpiade, PON,

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

makin berat sampai kelelahan, ukurannya disebut VO 2 max.

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran, sehingga

2015 DAMPAK PENERAPAN POLA LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA

TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GENERASI MUDA GANTING (GMG) KELOMPOK UMUR-15 KOTA PADANG PANJANG JURNAL

I. PENDAHULUAN. kodratnya dengan tidak bergerak dan tidak beraktivitas. Banyak manfaat

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN CARDIORESPIRATORY PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

EVALUASI UNSUR FISIK PADA ATLET BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

Transkripsi:

JURNAL Survei Kondisi Fisik Siswa Atlet Sepak Bola Siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo 2013 OMMANI K. ADNAN NIM : 831 409 026 ABSTRAK Ommani k.adnan. NIM 831 409 026. Survei Kondisi Fisik Siswa Atlet Sepak Bola Siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan,. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kondisi fisik Daya Tahan atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo? tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan kondisi fisik terhadap peningkatan kondisi fisik pada atlet sepak bola pada siswa putra SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Populasi yang diambil adalah siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo berjumlah 23 orang. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu semua populasi siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo yang berjumlah 23 orang. Dalam penelitian yang menjadi variabel adalah kondisi fisik. Untuk memperoleh data yang sesuai maka dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik tes. Untuk kondisi fisik macam tes yang digunakan adalah: MTF ( Bleep Test).Berdasarkan hasil perhitungan prediksi Vo2 max diketahui kondisi fisik secara keseluruhan atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo (100%) berada kategori sangat kurang Dari hasil penelitian di sekolah SMK NEGERI 1 Kota Gorontalo atlet siswa sepak bola diketahui bahwa daya tahan cardiovaskuler atlet berkatagori sangat kurang dengan presentase 100%, dari 23 orang siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 kota Gorontalo dengan melakukan bleep test mereka hanya bisa sampai pada tingkat maksimum pada tingkatan ke 8 balikan ke 6 (41.8), sendangkan yang paling terendah pada tingkatan ke 2 balikan ke 7 (22.1). Beberapa saran peneliti antara lain bahwa Bagi pelatih dan pemain hendaknya meningkatkan kemampuan kondisi fisik dengan program latihan yang efektif, yaitu latihan tiga sampai lima kali dalam seminggu seperti latihan Vo2 Max (bleep test). Perlu diadakan pembinaan peningkatan kondisi fisik kepada para Ommani K. Adnan Page 1

atlet secara kontinyu dan sistematis sehingga diharapkan mampu menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas. Karena dengan kondisi fisik yang baik akan sangat membantu penampilan atlet dalam pertandingan. Kata Kunci: Daya Tahan, atlet,sepak bola. PENDAHULUAN Latar Belakang Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sudah bermasyarakat dan sebagai suatu hiburan bahkan suatu permainan untuk peningkatan kondisi tubuh atau sebagai prestasi untuk membela desa, daerah instansi atau negara. Permainan Sepak Bola adalah suatu permainan yang menuntut adanya teknik dasar atau taktik dan strategi yang baik, Daya Tahan yang prima, mental bertanding dan kerja sama yang baik. Di Sekolah SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, perkembangan Sepak Bola pada umumnya cukup menggembirakan. Ada beberapa pemain binaan siswa atlet sepak bola SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dalam cabang olahraga Sepak Bola berhasil memenangkan dalam pertandingan Sepak Bola khususnya liga pendidikan di Gorontalo. Dalam beberapa bulan tidak stabil tetapi tidak juga terlalu buruk hal ini salah satunya karena disebabkan oleh faktor Daya Tahan Cardiovaskuler yang kurang mendapat perhatian baik dari para pengurus dan pelatih sehingga pemain cepat kelelahan pada saaat bermain Sepak Bola. Terkait dengan dasar pemikiran diatas, maka penulis/peneliti merumuskan judul Survei Daya Tahan Cardiovaskuler Atlet Sepak Bola Siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo Sebagai upaya untuk mengetahui, menganalisis, dan menjawab semua permasalahan sesuai dengan target yang diharapkan. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasi masalah adalah sebagai berikut: terakhir ini prestasi pemain Sepak Bola Ommani K. Adnan Page 2

1. Apakah dengan latihan Daya Tahan bleep test berpengaruh terhadap tingkat kondisi fisik Daya Tahan Cardiovaskuler atlet sepak bola siswa putra SMK Negeri 1 kota gorontalo? 2. Apakah dengan latihan VO 2 Max ada perbedaan terhadap Daya Tahan atlet sepak bola siswa putra SMK Negeri 1 Kota Gorontalo? Rumusan Masalah Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah Daya Tahan Cardiovaskuler atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui Daya Tahan Cardiovaskuler atlet sepak bola pada siswa putra SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. 2. Untuk mengetahui dengan VO 2 Max apakah ada perbedaan terhadap Daya Tahan Cardiovaskuler atlet sepak bola siswa putra SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh adalah: Manfaat Teoritis 1. Hasil penelitian ini dapat memberi informasi yang bersifat ilmiah tentang manfaat daya tahan cardiovaskuler atlet sepak bola. 2. Dapat dijadikan masukan dan evaluasi bagi guru di SMK Negri 1 Kota Gorontalo terhadap proses latihan daya tahan cardiovaskuler. 3. Sebagai landasan teori untuk mengukur hasil daya tahan cardiovaskuler siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Ommani K. Adnan Page 3

4. Sebagai bahan ajar untuk guru maupun sekolah untuk mengukur daya tahan cardiovaskuler melalui VO 2 Max. Manfaat Praktis 1. Bagi sekolah Setelah penelitian ini berhasil maka hasilnya akan menjadi bahan khususnya ada pada cabang olahraga sepak bola. 2. Bagi guru Dapat memberikan masukan bagi pelatih dan guru tentang program latihan yang relevan dengan daya tahan cardiovaskuler atlet sepak bola dalam upaya meningkatkan prestasi pada cabang olahraga sepak bola. 3. Bagi siswa Hasil penelitian ini di harapkan dapat memotifasi siswa atlet sepak bola dalam mengikuti dan mendalami cabang olahraga sepak bola melalui latihan daya tahan cardiovaskuler yang telah 4. Bagi peneliti Sebagai bahan referensi dan informasi tentang manfaat dan kegunaan tes daya tahan cardiovaskuler bleep test. KAJIAN TEORITIS Hakekat Daya Tahan Cardiovaskuler Menurut Muhajir dan Jaja (2011:61) Bahwa Daya Tahan cardiovaskuler adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama. Istliah lainnya sering digunakan ialah respiratori-cardiovaskulatoir-endurance, yaitu daya tahan yang berhubungan dengan pernafasan jantung, dan peredaran darah. Oleh karena itu, bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan pernafasanjantung-perdaran darah ini disebut ergosistem sekunder yang dilatih melalui peningkatan ergosistem primer (sistem saraf-otot dan tulang kerangka. ditetapkan. Ommani K. Adnan Page 4

Cardiovaskuler (Jantung) Organ tubuh yang memiliki peranan penting salah satunya adalah jantung yang terletak pada rongga dada dengan posisi 1/3 berada disebelah kanan dan 2/3 berada disebelah kiri, baik tidaknya suatu daya tahan seseorang pertamatama akan selalu dilihat dari jantung, paru dan lainnya. Menurut Williams dkk dalam Indrayana (2012:4) Jantung pada dasarnya berfungsi sebagai pompa, curah jantung (Cardiacout put), redistri busi darah. Jantung sebagai pompa adalah memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan sel dan jaringan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup sel (homeostatis). Juga dikenal adanya hukum straling (hukum renggangan) isi vertikelnya, yaitu jumlah dara yang masuk dengan yang dipompa keluar adalah sama. Makin besar kontraksinya, makin besar jumlah darah yang masuk. Hal ini bisa juga disebut sebagai hukum pre load Daya tahan umum dikembangkan dengan latihan intensitas tinggi dan waktu latihan lama yang melibatkan jantung, pembuluh darah, dan paruparu. VO 2 Max VO 2 Max adalah ukuran volume maksimum oksigen yang atlet dapat menggunakannya. Hal ini diukur dalam mililiter per kilogram berat badan per menit (ml/kg/menit). VO 2 max (maksimal konsumsi oksigen juga, pengambilan oksigen maksimal, puncak serapan oksigen atau kapasitas aerobik) adalah kapasitas maksimum individu tubuh untuk transportasi dan penggunaan oksigen selama latihan tambahan, yang mencerminkan kesegaran jasmani individu. Nama ini berasal dari V (volume per waktu), O 2 (oksigen), max (maksimum). VO 2 max Ommani K. Adnan Page 5

dinyatakan baik sebagai tingkat mutlak peningkatan beban kerja. VO 2 max dalam liter oksigen per menit (l/min) atau sebagai tingkat relatif dalam mililiter oksigen per kilogram dari berat badan per menit (ml/kg/menit), ekspresi yang terakhir ini sering digunakan untuk membandingkan kinerja atlet olahraga daya tahan. a. Mengukur VO 2 Max Secara akurat mengukur VO 2 max melibatkan upaya fisik yang cukup dalam durasi dan intensitas untuk sepenuhnya pajak sistem energi aerobik. Dalam uji klinis dan atletis umum, hal ini biasanya melibatkan latihan tes dinilai (baik pada treadmill atau pada siklus ergometer) di mana intensitas latihan semakin meningkat sementara mengukur ventilasi dan oksigen dan karbon dioksida dari konsentrasi dihirup dan dihembuskan udara. VO 2 max tercapai ketika konsumsi oksigen tetap didefinisikan oleh persamaan Fick : Ketika nilai-nilai ini diperoleh selama pengusahaan di sebuah upaya maksimal. Seorang profesor dari latihan dan ilmu olahraga di Universitas Cape Town, menggambarkan sejumlah variabel yang mempengaruhi VO 2 max, antara lain : 1) Umur 2) Jenis kelamin 3) Kebugaran dan pelatihan 4) Perubahan ketinggian 5) Tindakan otot-otot ventilasi Ada berbagai faktor fisiologis untuk menentukan VO2 max : 1) Pemanfaatan Teori (VO 2 max ditentukan oleh kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen yang tersedia). 2) Presentasi Teori (kemampuan sistem kardiovaskular tubuh untuk pada kondisi mapan meskipun Ommani K. Adnan Page 6

memberikan oksigen ke jaringan aktif). b. Evaluasi tes VO 2 Max VO 2 max dapat dilakukan dengan menggunakan bleep test Menegpora dalam Yanuar (2013: 3). Menurut Jaja Dan Eli (2010:38-39) bahwa Komponen Daya Tahan Cardoivaskuler sepak bola bagi atlet daya tahan atau endurance adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. daya tahan di bagi menjadi dua, yaitu daya tahan otot dan daya tahan jantung dan paru-paru. 1. Daya tahan otot Daya tahan otot atau muscle endurance adalah kemampuan sekelompok otot yang melakukan kontraksi secara berulang dan dalam 2. Daya tahan jantung dan paru- paru Daya tahan jantung dan paru-paru atau cardiovaskuler andurance adalah daya tahan yang berhubungan dengan kemampuan peredaran darah, pernafasan, dan kerja jantung. Latihan ini biasanya dilakukan dalam waktu dan jarak yang cukup jauh. Sebagai contoh aktivitas yang dilakukan yaitu fartlek dan interval training. Hakekat Permainan Sepak Bola Sepak bola merupakan salah satu olahraga jenis permainan bola besar yang di mainkan secara beregu. Pemain dalam sepak bola berjumlah sebelas orang setiap tim. Oleh karena itu, setiap regu pemain memainkan bola dengan menggunakan seluruh anggota badan, kecuali tangan tidak diperbolehkan. Hanya pemain sepak bola yang menempati posisi sebagai penjaga waktu yang lama. Sebagai contoh, yaitu gawang (kiper) yang diperbolehkan latihan push up dan shit up. menggunakan semua anggota badan Ommani K. Adnan Page 7

selama dalam batas garis 16 meter. Permainan sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dan menahan/ menghalangi bola lawan tidak masuk kegawang. Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan di bantu dua orang penjaga garis sehingga pelaksanaan permainan ini dapat berjalan dengan sepak bola merupakan permainan yang dilakukan oleh dua tim/regu. Setiap tim terdiri atas 11 pemain. Permainan sepak bola merupakan kerja tim yang kompak. Disamping itu, variasi dan kombinasi teknik-teknik dasar juga diperlukan dalam permainan ini. Pengertian Sepak Bola Menurut Budi dan Muhammad, (2010:1) bahwa baik. sepak bola adalah olahraga yang Menurut Budi dan Muhammad (2010:1) bahwa sepak bola adalah olahraga yang mengandalkan kerja sama tim. Tanpa adanya kerja sama yang baik, maka sebuah tim sepak bola akan sulit untuk mendapatkan kemenangan. Di dalam permainan sepak bola sangat ditekankan untuk menegakkan sikap saling menghargai dan sportivitas. Pengertian Permainan Sepak Bola Pengertian Sepak Bola Menurut Sodikin dan Achmad, (2010:2), bahwa mengandalkan kerja sama tim. Tanpa adanya kerja sama yang baik, maka sebuah tim sepak bola akan sulit untuk mendapatkan kemenangan. Menurut Wahyuni dkk, (2010:3) bahwa Permainan Sepak Bola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dan menahan/ menghalangi bola lawan tidak masuk ke gawang. dengan sikap yang mantap. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Teknik Dasar adalah semua kegiatan yang mendasari sehingga dengan modal Ommani K. Adnan Page 8

sedemikian itu sudah dapat bermain sepak bola. Untuk meningkatkan mutu permainan kearah prestasi maka masalah teknik dasar merupakan persyaratan yang menentukan. Dengan demikian seorang pemain sepak bola yang tidak menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepak bola tidaklah mungkin akan menjadi pemain yang baik dan terkemuka. Menurut Budi dan Muhammad (2010:2) mengemukakan bahwa teknik dasar permainan sepak bola merupakan fondasi dari teknis permainan sepak bola, yang harus dimengerti, dikuasai, serta diterapkan di atas lapangan permainan, dikerjakan secara sederhana dan dikembangkan secara sederhana. Semua pemain sepak bola harus menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepak bola karena orang akan menilai sampai dimana teknik dan keterampilan para pemain. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang ada, jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriftif karena hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar. Deskriftif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Penetapan Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi dalam penelitian ini yaitu bertempat di SMK Negeri 1 kota Gorontalo selama dua bulan. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini bersumber pada data yang di ambil merupakan data yang di peroleh dari hasil tes dan pengukuran komponen kondisi fisik pemain sepak bola siswa atlet SMK Negeri 1 Kota Gorontalo Ommani K. Adnan Page 9

Populasi Dan Sampel Populasi Penentuan populasi dalam penelitian ini adalah total sampling siswa sepak bola smkn 1 kota gorontalo yang berjumlah 23 orang siswa. Sampel Siswa sepakbola SMK Negeri 1 Kota Gorontalo sebagai populasi yang berjumlah 23 orang di tetapkan menjadi anggota sampel. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang sesuai maka peneliti ini menggunakan dengan teknik tes (dany dalam arikunto. 2012: 6). MFT Tujuan untuk mengukur maksimal kerja jantung dan paru-paru dengan prediksi VO2 Max. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat ukur bleep tes. bertujuan untuk mengukur kemampuan maksimal kerja jantung dan paru-paru dengan prediksi VO2 Max. 3.7 Analisis data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, artinya menganalisis hasil temuan dilapangan tentang kondisi fisik daya tahan Cardiovaskuler siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Dari hasil penelitian dan analisis data pada penelitian ini diketahui bahwa hasil tes Daya Tahan Cardiovaskuler pada pemain atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo secara keseluruhan terdapat dari 32 orang siswa hanya 2 orang siswa yang bisa mencapai pada level 8, 1 orang siswa mencapai pada level 7, 4 orang siswa mencapai pada level 6, 5 orang siswa mencapai pada level 5, 6 orang siswa Ommani K. Adnan Page 10

mencapai pada level 4, 2 orang siswa mencapai pada level 3 dan 3 orang siswa mencapai pada level 2. Dari pengambilan data tersebut siswa sepak bola SMK Negeri 1 Kota Gorontalo berada pada kategori sangat kurang. Pembahasan Daya Tahan Cardiovaskuler sangatkah penting dalam kehidupan terutama dalam orang yang telah mengeluti bidang olahraga, karena Daya Tahan adalah kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya, maupun pemeliharaanya. Artinya bahwa didalam usaha peningkatan kondisi fisik, maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan. Walaupun disanasini dilakukan dengan sistem prioritas sesuai keadaan atau status yang dibutuhkan tersebut, maka perlu diketahui selanjutnya adalah bagaimana seorang atlet dapat diketahui status dan keadaan kondisi fisiknya pada suatu saat. Hasil penelitian tes daya tahan cardiovaskuler diketahui secara keseluruhan, sebagian besar atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dalam kategori sangat kurang. Salah satu faktor yang mempengaruhi seorang pemain mengenai daya tahan cardiovaskuler adalah faktor latihan. Latihan adalah sesuatu proses berlatih yang sistematis, yang dilakukan berulang-ulang dan yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah. Kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu seringkali harus didukung dengan latihan yang keras. Dalam latihan tidak hanya kuantitas atau jumlah berlatih saja yang diutamakan, akan tetapi kualitas atau mutu latihan harus benar-benar diperhatikan baik oleh pelatih maupun seorang pemain. Latihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pemain akan mengakibatkan ketidak efektifan dalam mencapai daya tahan cardiovaskuler yang diharapkan. Untuk mencapai tingkat daya tahan cardiovaskuler sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan latihan secara kontinyu. Ommani K. Adnan Page 11

Porsi dalam berlatih olahraga bukan hanya masalah kuantitas (berapa banyak kita berlatih) akan tetapi juga masalah kualitas dan kontinuitas. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah dilakukan analisis data penelitian mengenai daya tahan cardiocaskuler siswa atlet sepak bola SMK Negeri 1 Kota Gorontalo maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa daya tahan cardiocaskuler secara keseluruhan siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota gorontalo dalam kategori sangat kurang (100%). Dari hasil tes Mtf (bleep test) yang dicapai atlet siswa pemain sepak bola SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dengan hasil (100 %) ini maka diharapkan kepada guru, pelatih dan pemain lebih ditingkatkan lagi dalam melatih kondisi fisiknya sebelum pertandingan. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat peneliti berikan antara lain: Bagi pelatih dan pemain hendaknya meningkatkan kemampuan kondisi fisik dengan program latihan yang efektif, yaitu latihan tiga sampai lima kali dalam seminggu seperti latihan VO 2 Max (bleep test). Perlu diadakan pembinaan peningkatan kondisi fisik kepada para atlet secara kontinyu dan sistematis sehingga diharapkan mampu menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas. Karena dengan kondisi fisik daya tahan yang baik akan sangat membantu penampilan atlet dalam pertandingan. Kualitas menggambarkan efektifitas dari latihan itu sendiri sendangkan kontinuitas mendeskripsikan keseriusan dan kemampuan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh seseorang. Selain Ommani K. Adnan Page 12

penambahan beban latihan frekuensi latihan juga harus diperhatikan untuk meningkatkan prestasi atlet. Frekuensi latihan yang baik dilakukan tiga kali dalam seminggu agar atlet tidak mengalami kelelahan yang kronis. Analisis Data Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis kesesuaian pengukuran dari hasil tes di atas yang dilakukan pada siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo diketahui bahwa tingkat kondisi fisik atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo yang paling besar berada pada kategori sangat kurang. DAFTAR PUSTAKA Budi, Muhammad. 2010. pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan 2 Untuk SMP/MTs VIII. Jakarta; Pusat perbukuan Ginanjar, 2012. Serba tahu dunia olahraga. Surabaya: Dafa publishing. Jaja, Eli. 2010. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Smp/MTs Untuk Kelas IX. Jakarta;Pusat perbukuan Muhajir, Jaja. 2011. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Untuk SMK dan MAK Kelas XI. Bandung; Erlangga Roji, 2009. Pendidikan Jasmani Untuk SMP/MTS kelas VII. Jakarta; Erlangga Ruslan, Dkk. 2010.paradigma baru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menuju prestasi nasional. Gorontalo. FIKK UNG Sodikin, Achmad. 2010. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta; Pusat perbukuan Wahyuni, Dkk. 2010. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Untuk Kelas VII Smp dan MTs. Jakarta: Pusat perbukuan. Engkoas, Indrayana. 2012. Pengaruh latihan inteval training dan fartlek terhadap daya tahan cardiovaskuler pada atlet junior putra taekwondo wild club medan2006/2007http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s& source=web&cd=journal.unja.ac.id Findex.php Fcsp Farticle Fdownload Ommani K. Adnan Page 13

Ilham,Marrow. Jurnal pdf kondisi fisik dan struktur tubuh atlet sepak bola usia 18 tahun psm makassar: di akses tanggal 28 april 2013. Sajoto, deny. 2012. Kondisi fisik pemain sepak bola klub asyabaad di kabupaten sidoarjo.http://www.google.co.id/ur l?sa=t&rct=j&q=jurnal pdf olahraga sepak bola komponen kondisi fisik 2012; di akses pada tanggal 15 April 2013. Mossek, sartio. 2013. Survei kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar Sepakbola (study pada klub sepakbola mitra surabaya) http://ejournal.unesa.ac.id/article/43 45/66/article.pdf Ommani K. Adnan Page 14