PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lampiran: 2380/H/TU/ Mei 2015

Lampiran surat nomor: 5337/H/TU/2016, tanggal 27 April 2016

LAMPIRAN III. Nomor : 018/H/EP/2017 Tanggal : 6 April 2017

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014

Nomor : /H/TU/2016 Maret 2016 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Pengisian Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BLANGKO IJAZAH SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SD, SDLB DAN PENGISIAN BLANGKO SHUS SD, MI DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2015/2016

NOMOR : 023/H/EP/2015 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS. PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 018/H/EP/2017 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTs, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TK ISLAM AL AZHAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ==================================================================

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

NOMOR 028/H/EP/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

Hasil Ujian Nasional 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR HK.03.01/VI/432/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-09/PJ/2015 TENTANG

2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

DAFTAR ISI. Tahun Pelajaran 2012/

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

C UN MURNI Tahun

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

No : 0045/SDAR/BSNP/I/ Januari 2014 Lampiran :... Perihal : Perbaikan POS UN Tahun Pelajaran 2013/2014

Nomor : 0091/SDAR/BSNP/II/ Februari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2015

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN

BUPATI BELITUNG TIMUR,

Nomor : 0090/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : 7 lembar Perihal : Penambahan Mata Pelajaran dan Kisi-kisi USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Petunjuk Teknis. Penerbitan Ijazah. pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

Transkripsi:

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 i

DAFTAR ISI Pedoman Pengisian Blangko a. Petunjuk Umum b. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Depan c. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Belakang d. Contoh Lampiran Penulisan Blangko Ijazah Lampiran Surat BSNP tentang Penandatanganan SKHUN dan Ijazah. ii

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A. PETUNJUK UMUM 1. Bingkai blangko Ijazah pada setiap satuan pendidikan sebagai berikut: a. SD, MI, dan SDLB kombinasi warna merah, kuning, dan hitam; b. SMP, MTs, dan SMPLB kombinasi warna biru, kuning, dan hitam; c. SMA, MA, dan SMALB kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam; d. SMK kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam. 2. Ijazah diisi oleh panitia yang dibentuk Kepala Sekolah. 3. Ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah sesuai dengan surat edaran BSNP Nomor : 0007/SDAR/BSNP/V/2012 tentang Penandatanganan SKHUN dan Ijazah. 4. Ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus. 5. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau di tip-ex dan harus diganti dengan blangko yang baru. 6. Ijazah yang salah dalam pengisian disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang dan dimusnahkan dengan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah disaksikan oleh instansi terkait. 7. Jika terdapat sisa blangko Ijazah di sekolah dikembalikan ke Dinas Pendidikan Provinsi dengan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah disaksikan oleh instansi terkait. 8. Sisa blangko yang terdapat di provinsi dimusnahkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun pelajaran baru dimulai untuk SD dan SMP. Sedangkan untuk SMA dan SMK 1 (satu) bulan setelah tahun perkuliahan berjalan. 9. Berita acara pemusnahan harus dilaporkan ke Penyelenggara Tingkat Pusat. 1

B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN IJAZAH 1. Pengisian nama sekolah, sesuai dengan nomenklatur sekolah yang bersangkutan. 2. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf kapital sebagai berikut: a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah; b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. 3. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut: a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. 4. Pengisian nama orang tua pemilik Ijazah sebagai berikut: a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. 5. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. 6. Pengisian nomor peserta terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN. 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Contoh: 1. 12 01 05 283 085 4 SD 2. 12 01 04 294 193 6 SMP 3. 12 02 21 428 215 2 SMA 4. 12 02 21 428 215 2 SMK 2

7. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan Ujian. 8. Pengisian nama kepala sekolah adalah nama kepala sekolah satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil diisi NIP, sedangkan bagi kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----). 9. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan pendidikan masing-masing. 10. Pasfoto adalah pasfoto peserta didik yang terbaru, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri serta stempel menyentuh pasfoto. 11. Nomor kode diisi nomor kode Provinsi atau nomor kode Sekolah Indonesia di luar negeri dengan sistem pengkodean sebagai berikut: a. Kode Tempat Penerbitan 1) Dalam Negeri DN 01 = Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta DN 02 = Provinsi Jawa Barat DN 03 = Provinsi Jawa Tengah DN 04 = Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DN 05 = Provinsi Jawa Timur DN 06 = Provinsi Aceh DN 07 = Provinsi Sumatera Utara DN 08 = Provinsi Sumatera Barat DN 09 = Provinsi Riau DN 10 = Provinsi Jambi DN 11 = Provinsi Sumatera Selatan DN 12 = Provinsi Lampung DN 13 = Provinsi Kalimantan Barat DN 14 = Provinsi Kalimantan Tengah DN 15 = Provinsi Kalimantan Selatan DN 16 = Provinsi Kalimantan Timur DN 17 = Provinsi Sulawesi Utara DN 18 = Provinsi Sulawesi Tengah DN 19 = Provinsi Sulawesi Selatan DN 20 = Provinsi Sulawesi Tenggara DN 21 = Provinsi Maluku DN 22 = Provinsi Bali DN 23 = Provinsi Nusa Tenggara Barat DN 24 = Provinsi Nusa Tenggara Timur DN 25 = Provinsi Papua DN 26 = Provinsi Bengkulu DN 27 = Provinsi Maluku Utara 3

DN 28 = Provinsi Bangka Belitung DN 29 = Provinsi Gorontalo DN 30 = Provinsi Banten DN 31 = Provinsi Kepulauan Riau DN 32 = Provinsi Sulawesi Barat DN 33 = Provinsi Papua Barat 2) Luar Negeri LN 01 LN 02 LN 03 LN 04 LN 05 LN 06 LN 07 LN 08 LN 09 LN 10 LN 11 LN 12 LN 13 = Sekolah Indonesia Wassenar = Sekolah Indonesia Moskow = Sekolah Indonesia Cairo = Sekolah Indonesia Riyadh = Sekolah Indonesia Jeddah = Sekolah Indonesia Islamabad = Sekolah Indonesia Yangoon = Sekolah Indonesia Bangkok = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur = Sekolah Indonesia Singapura = Sekolah Indonesia Tokyo = Sekolah Indonesia Damascus = Sekolah Indonesia Davao b. Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah dan Madrasah 1) Kode Jenjang Pendidikan, meliputi : D = Pendidikan Dasar M = Pendidikan Menengah 2) Kode Jenis Sekolah dan Madrasah, meliputi : Dd Ddb Dl Dlb Ma Mab Mk = SD dan MI = SDLB = SMP dan MTs = SMPLB = SMA dan MA = SMALB = SMK 4

C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG IJAZAH 1. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf kapital sebagai berikut: a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. 2. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut: a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. 3. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. 4. Pengisian nomor peserta terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN. 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Contoh: 1 12 01 05 283 085 4 SD 2 12 01 04 294 193 6 SMP 3 12 02 21 428 215 2 SMA 4 12 02 21 428 215 2 SMK 5. Pengisian nilai rata-rata rapor : a. SD dari semester 7, 8, 9, 10, dan 11. b. SMP dari semester 1, 2, 3, 4, dan 5. c. SMA dan SMK dari semester 3, 4, dan 5. 6. Pengisian nilai mata pelajaran pada Ujian Sekolah terdiri atas: a. Pengisian Nilai Rata-rata Rapor di si dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. b. Pengisian Nilai Ujian Sekolah di si dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma c. Pengisian Nilai Sekolah di si dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. 5

d. Pengisian Nilai Rata-rata di si dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. 7. Pengisian nilai mata pelajaran pada Ujian Nasional terdiri atas: a. Pengisian Nilai Sekolah di si dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. b. Pengisian Nilai Ujian Nasional di si dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. c. Pengisian Nilai Akhir di si dengan rentang nilai 0 10 dengan satu desimal di belakang koma dengan pembulatan. d. Pengisian Nilai Rata-rata di si dengan rentang nilai 0 10 dengan satu desimal di belakang koma dengan pembulatan. 8. Khusus untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan daftar mata pelajaran dan petunjuk penulisannya diterbitkan Direktorat Pembinaan SMK. 9. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan Ujian. 10. Pengisian nama kepala sekolah adalah kepala sekolah satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil diisi NIP, sedangkan bagi kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----). 11. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan pendidikan masing-masing. 6

D. LAMPIRAN PENULISAN BLANGKO IJAZAH 1. Blangko Ijazah SD dan SD Luar Negeri 2. Blangko Ijazah SMP dan SMP Luar Negeri (KTSP) 1). Blangko Ijazah SMP 2). Blangko Ijazah SMP Luar Negeri 3. Blangko Ijazah SMA dan SMA Luar Negeri (KTSP) 1) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3) Blangko Ijazah SMA Program Studi Bahasa 4) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Luar Negeri 5) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Luar Negeri 6) Blangko Ijazah SMA Program Studi Bahasa Luar Negeri 4. Blangko Ijazah SMK 1) Blangko Ijazah SMK Program 3 Tahun 2) Blangko Ijazah SMK Program 4 Tahun 5. Blangko Ijazah SDLB (KTSP) 1) Blangko Ijazah SDLB (A, B, D, dan E) 2) Blangko Ijazah SDLB (C, C1, D1, F, dan G) 6. Blangko Ijazah SMPLB (KTSP) 1) Blangko Ijazah SMPLB (A, B, D, dan E) 2) Blangko Ijazah SMPLB (C, C1, D1, F, dan G) 7. Blangko Ijazah SMALB (KTSP) 1) Blangko Ijazah SMALB (A, B, D, dan E) 2) Blangko Ijazah SMALB (C, C1, D1, F, dan G)