PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. Palm Oil Plantation & Mill

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. (MEA) yang akan dimulai akhir tahun Dampak berlakunya MEA adalah

Peran Audit Internal : Risk Management Di Perguruan Tinggi. By: Faiz Zamzami, SE, M.Acc, QIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sayangnya, harapan akan

BAB I PENDAHULUAN. diperluas ke semua bidang kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian

SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi di telinga kita. Pada negara maju, GCG sudah lama menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Penjualan Produk Garmen PT. X Periode Januari 2008-Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, berkembang pula

Brink s Modern Internal Auditing

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi global. Dengan begitu BUMN memiliki tanggung jawab yang

BAB I PENDAHULUAN 50% 10% 10% 15% 10% 5% Total 100% Komponen pendapatan Persentase (%) - Jasa iklan barang - Jasa iklan kelembagaan 40% 5%

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha kini semakin meningkat bukan saja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:9) dan International

BAB I PENDAHULUAN. pola kehidupan manusia sebagai makhluk yang dinamis pun turut berubah dalam arti

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. lingkup dan batasan penelitian, serta sistematika penulisan tesis. Hal itu diuraikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nova Paulina 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I. Pendahuluan. banyaknya lembaga pengawasan yang berbanding terbalik dengan masih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala nasional maupun internasional. Hal tersebut bisa tercapai jika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PIAGAM INTERNAL AUDIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Perencanaan Audit Tahunan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mendukung untuk memajukan perusahaan. (Tugiman, 2006 : 167).

PENGGUNAAN FRAMEWORK ITIL DALAM AUDIT PERUSAHAAN TELKOMSEL

GLOBAL ADVOCACY PLATFORM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, dan HIPOTESIS. Pada umumnya audit merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap suatu

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Audit internal adalah suatu kegiatan assurance dan konsultasi

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Global Advocacy Platform

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan suatu badan usaha yang menghimpun dana dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Information Technology (IT) dewasa ini telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup signifikan pada

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

MENJADI RISK & CONTROL EXPERT : MEMELIHARA PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI PENGAWAS INTERN. Oleh : Slamet Susanto, Ak., CRMP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PENGGUNAAN FRAMEWORK ITIL DAN TIPE AUDIT INTERNAL PADA PT HEWLETT PACKARD

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri memegang peranan yang penting untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era pasar terbuka saat ini, persaingan di dalam dunia usaha semakin

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum dari perusahaan adalah untuk mempertahankan laba agar

Internal Audit Charter

BAB I PENDAHULUAN. Skandal perusahaan-perusahaan publik tidak hanya terjadi di negara-negara besar,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam dunia ekonomi, semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dari

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Institute of Internal Auditors (IIA) dalam Reding, et al. (2013:1-

BAB I PENDAHULUAN. global ini sangatlah penting peranannya. Auditor internal dalam suatu perusahaan

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB I PENDAHULUAN. Sejak kemunculannya pada pertengahan abad 20 sampai dengan abad 21

BAB I PENDAHULUAN. Laporan hasil pemeriksaan merupakan kesempatan bagi satuan pengawas

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian profesionalisme menurut Arens et al., (2008:105) yaitu: maupun ketentuan hukum dan peraturan masyarakat.

MENGAWAL PEMBANGUNAN KEDAULATAN PANGAN. Inspektorat Jenderal Untuk Masyarakat Pertanian Jakarta, 1 Juni 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BATASAN, STANDAR, DAN KODE ETIK AUDIT INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen. pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Semakin berkualitas audit internal maka kualitas informasi dan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan dituntut untuk dapat mengelola perusahaannya secara lebih

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

Transkripsi:

PROFRESI & STANDAR UNTUK PRAKTIK PROFESIONAL Pendahuluan Internal Audit Department (IAD). merupakan bagian integral kerangka kerja tata kelola NT Corp. Kewenangan spesifik suatu fungsi yang menjelaskan tujuan, peran dan tanggung jawabnya. Agar semua kegiatan IAD dilakukan sejalan dengan standar internasional untuk praktik profesional audit internal yang relevan. Hal ini mencakup standar perilaku profesional berdasarkan kode etik yang diumumkan oleh Institute of Internal Auditors, (IIA) AS. IIA merupakan suara global profesi, pemegang kuasa yang dihormati, pimpinan yang diakui, ketua pengacara dan kepala pendidik yang mengadvokasi nilai-nilai mereka dan mempromosikan praktik terbaik. 2

Kerangka Kerja Praktik Profesional Internal Audit Deparment 1. IAD mengadopsi International Professional Practice Framework (IPPF) IIA. 2. IPPF menyediakan panduan otoritatif untuk pengembangan dan interpretasi yang konsisten, serta aplikasi konsep, metodologi dan teknik yang berguna terhadap profesi. 3. IAD berkomitmen agar aplikasi IPPF cepat tanggap terhadap semakin bertambahnya permintaan layanan audit internal berkualitas tinggi. Panduan otoritatif IPPF dapat diterapkan di semua tingkatan entitas IAD secara keseluruhan, termasuk entitas perusahaan di dalam NT Corp dan semua staf IAD. 3

DEFINISI AUDIT INTERNAL Audit Internal adalah kegiatan pemastian dan konsultasi yang independen dan objektif yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematik dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko, pengendalian, dan tata kelola. Definisi tersebut merupakan terjemahan bebas dari definisi yang termuat di dalam The International Professional Practices Framework (IPPF) yang dirilis oleh The Institute of Internal Auditors (The IIA) tanggal 1 Januari 2009. Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes. (English) 4

PRINSIP Integritas Membentuk keyakinan dan memberikan dasar kepercayaan terhadap penilaian IA. Objektivitas Tingkat objektivitas profesional tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi mengenai kegiatan atau proses yang sedang diperiksa. Kerahasiaan Auditor internal menghormati nilai-nilai dan kepemilikan informasi yang mereka peroleh dan tidak menyebarluaskan informasi tersebut tanpa otoritas yang pantas kecuali ada kewajiban secara hukum atau profesional untuk melakukannya. Kompetensi Auditor internal menerapkan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam melakukan layanan audit internal. 5

Integritas Auditor internal: 1. Harus melaksanakan pekerjaan mereka dengan penuh kejujuran, ketekunan, dan tanggung jawab. 2. Harus mematuhi hukum dan membuka informasi yang diminta oleh hukum dan profesi. 3. Tidak boleh secara sengaja menjadi bagian dari kegiatan ilegal apa pun, atau terlibat dalam tindakan yang membahayakan profesi kegiatan audit internal atau organisasi. 4. Harus menghormati dan berkontribusi terhadap keabsahan dan tujuan-tujuan etis organisasi. 6

OBJEKTIVITAS Auditor internal: 1. Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apa pun yang dapat merusak atau menyebabkan rusaknya penilaian netral. Partisipasi ini mencakup kegiatan atau hubungan yang berkaitan dengan konflik kepentingan organisasi. 2. Tidak boleh menerima apa pun yang dapat merusak atau menyebabkan rusaknya penilaian professional mereka. 3. Harus memaparkan semua fakta materi yang mereka ketahui, jika fakta tersebut tidak dipaparkan, dapat menyebabkan penyimpangan pelaporan kegiatan yang sedang ditinjau. 7

KERAHASIAAN Auditor internal: 1. Harus menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh dalam menjalankan tugas mereka dengan bijaksana. 2. Tidak boleh menggunakan informasi untuk kepentingan pribadi atau untuk sesuatu hal yang berlawanan dengan hukum atau merugikan keabsahan dan tujuan-tujuan etis organisasi. 8

KOMPETENSI Auditor internal: 1. Harus benar-benar tergabung dalam layanan yang sesuai dengan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman mereka. 2. Harus melaksanakan layanan audit internal sejalan dengan Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal. 3. Harus terus meningkatkan keahlian dan efektivitas dan kualitas layanan mereka. 9

Terima Kasih PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri HEAD OFFICE: Cempaka Putih Timur Raya No. 5 & 7, Jakarta Pusat 10510 - INDONESIA Phone: 62-21-4252142, Fax: 62-21-4243092 BRANCH OFFICE: Palangkaraya Jl. Pangrango No. 46, Palangkaraya, Kalimantan Tengah Telp. 0536-3238917 Sampit Jl. Kapuas No. 43, Sampit Kalimantan Tengah Telp. 0531-31508 PLANTATION SITE OFFICE: Tumbang Kalang Estate, Kec. Antang Kalang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah