RANCANG BANGUN TESTER IC DIGITAL SEBAGAI ALAT UJI DAN ALAT BANTU DI LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

TESTER IC DIGITAL BERBASIS AVR ATMEGA 8535

Rancang bangun trainer transmisi data digital satu arah

Pengembangan Kit tester Komponen Elektronika

Transistor-Transistor Logic (TTL)

Perancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller

Pengembangan Modul Op-Amp pada Mata Kuliah Rangkaian Elektronika II

Oleh : Yogi Budi Wiguna, Universitas Negeri Yogyakarta

Pengembangan media pembelajaran Teknik Elektronika

TRAINER VOLTMETER DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 YOGYAKARTA

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2. GATE GATE LOGIKA. I. Tujuan 1. Menyelidiki operasi logika dari gate-gate logika 2. Membuktikan dan mengamati oiperasi logika dari gate-gate logika.

Pembuatan Trainer dan Modul Mikrokontroler

Kata kunci : Media pembelajaran water level control untuk perekayasaan sistem kontrol

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

Rahajeng Retno Suci Saputri S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT

SISTEM OTOMATISASI PENGONTROLAN SUHU DAN CAHAYA BAGI TANAMAN HIDROPONIK

ALAT UJI MCB OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

Trainer Pembangkit Sinyal Menggunakan IC XR 2206

Puput Wanarti R. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Modul Elektronik PLC

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI EVERYCIRCUIT PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

Hardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.

Pengembangan Media Interaktif berbantuan Flash

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MODUL II GATE GATE LOGIKA

Pengembangan Trainer Berbasis Mikrokontroller

Pengembangan Modul Sistem Telekomunikasi

PENGEMBANGAN TRAINER DAN JOBSHEET AUDIO AMPLIFIER STEREO PADA STANDAR KOMPETENSI PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI 3

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

UPAYA PENINGKATAN USAHA TUKANG SERVICE ELEKTRONIKA DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI ALAT UJI PENGUAT LINEAR. Abstract

Army Rejanti dan Prabowo Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ELEKTRONIKA LANJUT PADA MATERI GERBANG LOGIKA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Pengembangan Trainer dan Jobsheet Mikrokontroller

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

Pengembangan Media Pembelajaran ImindMap Menggunakan Metode Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pengembangan Media Pembelajaran Trainer DVD Player

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

Pembuatan Trainer dan Jobsheet Audio Amplifier

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR

Aplikasi Gerbang Logika untuk Pembuatan Prototipe Penjemur Ikan Otomatis Vivi Oktavia a, Boni P. Lapanporo a*, Andi Ihwan a

Edu Komputika Journal

LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PORTOFOLIO PDF BERBASIS VIDEOGRAPHY DAN PHOTOGRAPHY PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

Rangkaian Gerbang Digital Bipolar Pertemuan ke-9

EMULASI GERBANG LOGIKA TUNGGAL MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN MIKROPENGENDALI ATMEGA8A

KALKULATOR SUARA DWI BAHASA DENGAN KEYPAD BRAILLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA128

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR LINE FOLLOWER ANALOG PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK KELAS XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic 6.0

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 2 SURABAYA. Putriasih Yanuarti

BAB 1. Pendahuluan. diprogram secara digital ditemukan seperti IC sederhana seperti General Array

Pengaruh Permainan Scramble dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar

TUGAS AKHIR POWER SUPPLY DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN MENGGUNAKAN KEYPAD

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Yang Menyenangkan (Edutainment)

DESAIN MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. elektronika digital. Kita perlu mempelajarinya karena banyak logika-logika yang

BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA

SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DIGITAL

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

Pengembangan Trainer Arduino UNO dan Experiment Sheet

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

DASAR TEKNIK DIGITAL (1) GERBANG-GERBANG LOGIKA DASAR

PENGEMBANGAN PLATFORM GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK MA ARIF WONOSARI UNTUK PLATFORM ANDROID

Kata kunci: Trainer, Teknik Digital, Graphic LCD 128x64. Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 3 JOMBANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

PEMBUATAN TRAINER POWER SUPPLY PADA MATA KULIAH RANGKAIAN ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNESA

Transkripsi:

RANCANG BANGUN TESTER IC DIGITAL SEBAGAI ALAT UJI DAN ALAT BANTU DI LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Rio Andriyono S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E-mail: rio_andriyono@yahoo.com Nur Kholis Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E-mail: kholisunesa@yahoo.com Abstrak Di dalam perkuliahan di Teknik Elektro banyak melakukan praktikum, salah satunya mahasiswa mempelajari Elektronika Digital dengan IC Digital sebagai bahan praktikumnya. Karena seringnya melakukan praktikum maka kita tidak tahu IC Digital tersebut dalam kondisi baik ataupun rusak. Serta di laboratorium belum terdapat alat uji dan alat bantu di laboratorium untuk pengecekan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kinerja hasil pengecekan IC Digital untuk alat uji dan alat bantu di laboratorium sehingga didapat komponen IC Digital yang baik ataupun rusak, (2) Mengetahui kelayakan melalui validasi dari beberapa ahli sehingga Tester IC Digital ini dapat digunakan sebagai alat uji dan alat bantu di laboratorium, (3) Mengetahui respon mahasiswa terhadap penggunaan Tester IC Digital untuk alat uji dan alat bantu di laboratorium. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research and Development). Uji kelayakan dilakukan dengan mengetahui hasil dari validasi dari dosen sesuai pakar di bidangnya dan mengetahui respon mahasiswa terhadap penggunaan Tester IC Digital. Analisis yang digunakan untuk mengetahui hasil kelayakan menggunakan analisis rating dengan 4 kriteria yaitu tidak layak, cukup layak, layak, dan sangat layak. Dari hasil penelitian diperoleh: (1) Alat Tester IC Digital selama ujicoba kinerja alat untuk alat uji dan alat bantu di laboratorium dengan pemilihan IC Digital sebagai sampel sudah berjalan sangat baik dan sesuai yang diharapkan, (2) Tester IC Digital yang dikembangkan sudah sangat layak digunakan untuk alat uji dan alat bantu laboratorium dengan rating validasi alat Tester IC Digital sebesar 88,89%, (3) Respon mahasiswa terhadap alat Tester IC Digital yang telah dibuat dan yang diujicoba secara keseluruhan sangat baik dengan skor respon sebesar 85,63% maka telah memenuhi untuk alat bantu atau alat penunjang untuk praktikum serta untuk alat uji dan alat bantu laboratorium. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alat Tester IC Digital layak digunakan dengan memiliki kriteria sangat layak dan sangat baik digunakan sebagai alat uji dan alat bantu di laboratorium. Kata kunci: prototipe, tester, IC digital, laboratorium, alat. Abstract In the class of Electrical Engineering, we do many research, one of them are studying Digital Electronics with Digital IC as a research material. Because we often do research so we don t know the Digital IC in a good or bad condition. As well as laboratory don t have any equipment tester and tools for checking it. The purpose of this study is: (1) Determine the result performance of Digital IC for test equipment and tools in the laboratory in order to get a good or bad Digital IC condition. (2) Determine the feasibility through the validation of some experts that the Digital IC Tester can be used as a test equipment and tools in the laboratory, (3) Knowing the student response to the use of Digital IC Tester for test equipment and tools in the laboratory. The method used in this study is the R&D (Research and Development). Feasibility test is done by knowing the results of the validation of the appropriate lecturers which experts in their field and know the student response to the use of Digital IC Tester. The analysis used to determine the feasibility which use the results of the rating analysis with 4 criteria are not feasible, feasible, viable, and very decent. The result showed: (1) Digital IC Tester Tool during the performance testing tools for test equipment and tools in the laboratory with sample selection as a Digital IC has been running very well and as expected, (2) Digital IC Tester already very decent developed for use for test equipment and laboratory tools with ratings of Digital IC Tester tool validation of 88.89%, (3) The student's response to the Digital IC Tester tool that has been created and tested very good overall response with a score of 85,63% then has fulfilled for tools or tool support for practical as well as for test equipment and laboratory tools. Thus, it can be concluded that deserves Digital IC Tester tool used to have a very decent and very good criteria are used as test equipment and tools in the laboratory. Keywords: prototype, tester, digital IC, laboratory, tools. 61

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, 61 65 PENDAHULUAN Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berpengaruh pula dalam bidang instrumentasi dan kontrol yang sudah berkomputasi digital. Sistem dari kontrol ini mulai dari sistem yang simpel sampai ke sistem yang kompleks, dasar dari sistem ini yaitu berupa teknik digital yang terdiri dari gerbang-gerbang logika yang perkembangannya sekarang sudah tersusun menjadi satu dalam bentuk IntergratedCircuit (IC). Sebagai penyelenggara pendidikan terutama di tingkat perguruan tinggi atau universitas. Menurut (PP RI No.17 Tahun 2010 Pasal 26 Ayat 4) yang menyatakan universitas adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni. Disini peran perguruan tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan didalam perkuliahan untuk diterapkan. Untuk mewujudkan hal tersebut penyelenggara wajib menyediakan alat bantu sebagai sarana penunjang dalam perkuliahan. Menurut (Hamalik, 1999 : 51) alat bantu merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efisien dan efektif. Dengan adanya alat bantu diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam berkreasi dalam melakukan eksperimen dan praktikum, sehingga terciptanya wawasan dan kompetensi mahasiswa sehingga kelak dapat berguna untuk diterapkan di masyarakat maupun instansi. Di dalam perkuliahan yang ada di Universitas khususnya Jurusan Teknik Elektro banyak melakukan eksperimen dan praktikum, salah satunya mahasiswa nantinya pasti akan mempelajari dasar-dasar elektronika digital. Di dalam mempelajari dasar-dasar teknik digital tersebut nantinya mahasiswa akan mempelajari macammacam elektronika digital yang ada pada suatu IC Digital baik secara teori maupun praktikum. Ketika praktikum pastinya dibutuhkan komponen yang baik untuk dilakukan ujicoba praktikum, kondisi IC Digital yang kurang baik tidak akan terlihat saat melakukan praktikum, sehingga kegiatan perkuliahan akan terganggu dan tidak sesuai dengan hasil praktikum yang diharapkan karena kendala komponen yang kurang baik tersebut. Untuk mengetahui IC tersebut dalam kondisi baik ataupun rusak dapat di ketahui dengan cara pengecekan IC. Dalam pengecekan IC masih sangat kesulitan jika dilakukan oleh para pemula, sehingga diperlukan suatu alat cek IC Digital untuk mengecek IC Digital tersebut dalam kondisi baik ataupun rusak. Di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya belum adanya alat untuk pengecekan IC Digital tersebut menjadi terkendala untuk mengetahui kondisi IC tersebut, sehingga dalam kegiatan praktikum akan terhambat dengan adanya IC Digital yang kurang baik. Untuk itulah dibutuhkan sebuah alat uji dan alat bantu untuk mengecek IC Digital tersebut dalam kondisi baik ataupun rusak. Perlu di ketahui bahwa alat cek IC Digital yang ada di pasaran yang sudah ada relatif cukup lengkap untuk mengecek hampir seluruh IC Digital dan dikarenakan spesifikasi inilah membuat alat tester yang sudah ada relatif lebih mahal, berdasarkan observasi awal di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro, IC Digital yang sering di pakai untuk praktikum tersusun dari beberapa Modul Praktikum atau Trainer. Menurut (Modul RS-A03 Rangkaian Logika #1) dan (Modul RS-A03 Rangkaian Logika #2) sebagian menggunakan IC yang umum digunakan, untuk itu di buatlah Tester IC Digital dengan memperhitungkan IC yang umum digunakan di sebagian Modul Praktikum atau Trainer diharapkan lebih efisien dan relatif lebih terjangkau untuk sebagai alat uji dan alat bantu di laboratorium. Berdasarkan uraian tersebut, maka di buatlah skripsi yang berjudul Rancang Bangun Tester IC Digital Sebagai Alat Uji dan Alat Bantu di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya ini bermanfaat sebagai salah satu alat uji dan alat bantu untuk membantu mahasiswa dalam berkreasi dalam melakukan eksperimen dan praktikum. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka diambil rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana kinerja hasil pengecekan Tester IC Digital untuk alat uji dan alat bantu di laboratorium sehingga didapat komponen IC Digital yang baik ataupun rusak. (2) Apakah Tester IC Digital layak digunakan sebagai alat uji dan alat bantu di laboratorium. (3) Bagaimana respon mahasiswa terhadap penggunaan Tester IC Digital untuk alat uji dan alat bantu di laboratorium. Agar penelitian ini mendapatkan hasil yang diharapkan, maka perlu adanya batasan masalah sebagai berikut: (1) Jenis Mikrokontroler yang digunakan adalah Mikrokontroler tipe ATMega32 untuk pengolah data rangkaian. (2) Tester IC Digital ini lebih ditujukan untuk pelengkap atau pendukung praktikum-praktikum elektronika digital di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. (3) IC Digital yang akan dipilih untuk diuji berdasarkan Modul Praktikum di laboratorium adalah IC Digital jenis TTL terdiri dari Gerbang Logika = 7400, 7402, 7404, 7408, 62

7432, 7486, 74266; Flip-Flop = 7473; Counter =74191, 74393; Register = 74164. Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Pengembangan Tester IC Digital ini dapat menjadi salah satu acuan untuk mengembangkan teknologi dengan memperhitungkan tingkat IC yang umum digunakan sehingga diharapkan lebih efisien dan relatif lebih terjangkau untuk sebagai alat uji dan alat bantu di laboratorium. (2) Manfaat bagi Universitas sebagai salah satu alat uji dan alat bantu sebagai sarana penunjang dalam perkuliahan, untuk membantu mahasiswa dalam berkreasi dalam melakukan eksperimen dan praktikum. (3) Dengan adanya alat Tester IC Digital ini diharapkan dapat mengetahui kondisi IC Digital yang baik ataupun r usak, sehingga dapat meminimalisir kasus permasalahan yang timbul dan kegiatan praktikum bisa berjalan dengan lancar. Integrated Circuit (IC) atau Sirkuit Terpadu adalah komponen yang terdiri dari resistor, transistor, dan lainlain dalam satu kemasan yang terpadu. IC merupakan komponen utama pada peralatan elektronika saat ini. Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam fungsi digital salah satunya melakukan berbagai macam fungsi logika seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta beberapa fungsi digital lainnya, maka disebut juga dengan IC Digital karena terdiri dari fungsi digital tersebut. IC Digital yang umum dijumpai biasanya dari jenis TTL (Transistor-Transistor Logic) merupakan terdiri fungsi digital dan transistor-transistor BJT. Meskipun namanya TTL, namun tidak hanya tersusun dari transistor saja, namun ada komponen-komponen pendukung di dalamnya, yaitu resistor dan PN-junction diode. Fungsi digital dari IC Digital TTL ini banyak dipakai dalam perancangan IC-IC digital dalam level LSI. Jenis Gerbang-gerbang logika pada family TTL pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu tipe 74 dan tipe 54. Kedua jenis ini identik, yang membedakan hanya range suhu kerjanya. Seri 74 memiliki suhu kerja 0 sampai 70 C, sedangkan seri 54 memiliki suhu kerja antara -55 C sampai +125 C. Penamaan sebuah IC digital gerbang logika TTL didasarkan pada: (1) Kode pabrikan pembuatan IC. (2) Seri TTL (74 / 54). (3) Kode sub-family. (4) Kode nomor jenis gerbang logika. Gambar 1. Contoh Penamaan sebuah IC Digital (Sumber : Hadha Afrisal, 2011) Dari masing-masing subfamily dihasilkan gerbanggerbang logika, sehingga tiap-tiap sub-family memiliki versi gerbang logika masing-masing. Gerbang logika merupakan dasar pembentuk sistem digital. Gerbang logika beroperasi pada bilangan biner 1 dan 0. Gerbang logika digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik dengan sistem digital. Berkaitan dengan tegangan yang digunakan maka tegangan tinggi berarti 1 dan tegangan rendah adalah 0. METODE Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (research and development). Penelitian ini menghasilkan produk prototipe alat Tester IC Digital serta melakukan penelitian yang digunakan untuk mencari hasil dari validasi dosen atau pihak yang terkait terhadap produk yang dihasilkan. Berikut langkahlangkah R&D yang digunakan dan telah dimodifikasi Gambar 2. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan Subyek penelitian ini adalah mahasiswa terhadap penggunaan Tester IC Digital untuk alat uji dan alat bantu Laboratorium Elektronika Analog dan Digital di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Tempat penelitian adalah lokasi yang digunakan sebagai tempat mengadakan serangkaian penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya khususnya di Laboratorium Analog dan Digital. Waktu penelitian merupakan waktu yang digunakan selama proses kegiatan penelitian berlangsung. Waktu penelitian yang dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2013 2014. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah: (1) Lembar Observasi Ujicoba Produk terdiri dari beberapa aspek yang diamati, yaitu jenis IC, masukkan keypad tampilan LCD dan tabel kebenaran. (2) Lembar Validasi Alat digunakan untuk mengumpulkan data penilaian dosen dan ahli pada bidangnya. (3) Lembar Observasi Ujicoba Pemakaian digunakan untuk mengumpulkan data dalam kondisi nyata untuk ruang lingkup yang lebih luas dengan subjek mahasiswa sebagai uji coba pemakaian alat Analisis data digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu metode dalam suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang berarti menggambarkan kenyataan atau 63

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, 61 65 fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil kelayakan terhadap alat bantu dan alat uji yang dihasilkan dari penelitian ini. Analisis data ini terdiri dari validator / respon mahasiswa, keseluruhan metode analisis dari validator / respon mahasiswa hampir sama. Tabel 1. Ukuran Penilaian Beserta Bobot Nilai Validasi / Respon Mahasiswa PENELITIAN PENELITIAN BOBOT KUALITATIF KUANTITATIF NILAI Sangat Layak / Sangat Baik 76 100 4 Layak / Baik 51 75 3 Cukup Layak / Cukup Baik 26 50 2 Tidak Layak / Cukup Baik 0 25 1 (Sumber : Riduwan, 2009:40) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil rancangan dan pengujian berdasarkan jenis IC Digital dengan tampilan LCD sudah sesuai dengan tabel kebenaran IC Digital tersebut, pengisian ujicoba dengan menggunakan lembar Instrumen Lembar Ujicoba Produk dilakukan Laboratorium Analog dan Digital dengan dipilih beberapa IC Digital sebagai sampel, selama ujicoba kinerja alat sudah berjalan sangat baik dan sesuai yang diharapkan. Hasil pengujian ini kemudian di validasi oleh para validator di bidang ahli terkait untuk mengetahui kelayakan alat Tester IC Digital ini sebagai alat uji dan alat bantu di Laboratorium. Gambar 4. Hasil Validasi Alat Hasil ujicoba pemakaian alat dilihat 10 pertanyaan yang telah diujicoba ke mahasiswa. Untuk keseluruhan pertanyaan yang sudah di ujicoba ke mahasiswa pada alat Tester IC Digital yang telah di buat dikategorikan sangat baik dengan hasil skor respon 85,63%. Berdasarkan rating tersebut alat Tester IC Digital yang telah dibuat dan yang diujicoba maka sangat baik digunakan dan telah memenuhi untuk alat bantu atau alat penunjang untuk praktikum serta untuk alat uji dan alat bantu Laboratorium Elektronika Analog dan Digital di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Gambar 5. Hasil Ujicoba Pemakaian Alat Gambar 3. Hasil Rancangan Akhir Alat Tester IC Digital Hasil validasi alat dengan rincian beberapa aspek yaitu : 1) Desain Alat, 2) Daya Kerja Alat, 3) Hasil dari alat Tester IC Digital. Untuk keseluruhan aspek pada alat Tester IC Digital yang telah di buat dikategorikan sangat layak dengan hasil rating 88,89%. Berdasarkan rating tersebut maka alat Tester IC Digital sangat layak digunakan untuk alat uji dan alat bantu Laboratorium Elektronika Analog dan Digital di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Alat Tester IC Digital selama ujicoba kinerja alat untuk alat uji dan alat bantu di laboratorium dengan pemilihan IC Digital sebagai sampel sudah berjalan sangat baik dan sesuai yang diharapkan. (2) Tester IC Digital yang dikembangkan sangat layak digunakan untuk alat uji dan alat bantu laboratorium dengan rating validasi alat Tester IC Digital sebesar 88,89%. (3) Respon mahasiswa terhadap alat Tester IC Digital yang telah dibuat dan yang diujicoba secara keseluruhan sangat baik dengan skor respon sebesar 85,63% maka telah memenuhi untuk alat bantu atau alat penunjang untuk praktikum serta untuk alat uji dan alat bantu laboratorium. 64

Saran Berdasarkan hasil analisis data dan simpulan, maka peneliti memberikan saran untuk perbaikan pada penelitian yang akan datang antara lain: (1) Alat Tester IC Digital ini masih bersifat Prototipe maka dari itu alat Tester IC Digital belum bisa di produksi masal. (2) Untuk pengembangan selanjutnya sebaiknya merubah Prototipe yang hanya menguji sampel 11 IC Digital, lebih di lengkapi dan di tambah semua IC Digital yang ada di laboratorium maupun yang ada di pasaran dengan cara menambah listing program mikrokontroler dari beberapa input dan beberapa jenis IC Digital. Supaya lebih praktis untuk pengujian IC maka pada soket IC diubah menjadi hanya satu soket IC. DAFTAR PUSTAKA Afrisal, Hadha. 2011. Transistor-Transistor Logic (TTL). Yogyakarta: Tidak Diterbitkan. Andrianto, Heri. 2008. Pemrograman mikrokontroler AVR ATMega16 menggunakan bahasa C (CodeVisionAVR ). Bandung: Informatika Budiharto.Widodo. 2005. Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Endang dkk. 2005. Menguasai Elektronika Digital & Komputer. Yogyakarta: DPSMK Dirjen Mendikdasmen Depdiknas. Rahardjo, Budi. 2005. Pengantar Metoda Formal. Bandung: Tidak Diterbitkan. Riduwan. 2010. Dasar dasar Statistika. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Undang-undang PP RI No. 17 Tahun 2010. Tentang Pengelolaan dan Penyelenggraan Pendidikan. 65