MODEL E-COMMERCE KERIPIK PISANG E-COMMERCE MODEL OF BANANA CHIPS. Harun Al Rasyid 2. ABSTRAK ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN ANYAMAN BAMBU DI METRO

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak,

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sumber Daya yang Dibutuhkan Kebutuhan Perangkat Keras. b. Hardisk minimum 80GB. c. Memory 512MB.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

IMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. CV.Infomedia Utama. Dengan menganalisis masalah dan menganalisis prosedur

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI PT. GARAM (PERSERO)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

ABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : E-commerce, Website Penjualan buku, Customer, dan Error Handling. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Paris Online Shop, e-commerce, PHP, MySQL, penjualan dan pembelian, stock, tracking pengiriman. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil berdasarkan model waterfall yang meliputi komunikasi, perancangan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 4.75 Layar mengedit event

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Jam Mellin adalah sebuah toko yang bergerak dalam penjualan jam

Angkasa Pura Digital Signage pada Bandar udara Syamsudinnor Banjarmasin

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

PEMBUATAN WEBSITE KOPERASI DHANAMAS UNTUK PENGELOLAAN KOPERASI SERBA USAHA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

PENGEMBANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS MOBILE

E-COMMERCE PT. MADYA JAYA SENTOSA MENGGUNAKAN METODE WEB MODELING

BAB I PENDAHULUAN. seluruh instansi. Semua aktivitas yang dilakukan oleh bidang usaha semakin tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE DI SAUNG SOCCER BANDUNG

Seminar Nasional IENACO ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. sampai baju dewasa. Tak hanya baju saja toko Arjuna Galery Reog

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE (STUDI KASUS PT KRISCHAN)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY)

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

APLIKASI E-COMMERCE HASIL KERAJINAN DI DESA KAMASAN BALI SKRIPSI

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN KHAS KOTA PALU BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

PEMBUATAN WEB E-COMMERCE PAA TOKO TUSLIMAH ROWOREJO PESAWARAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii

ABSTRACT. Keywords : Application, E-Commerce, Customer Relationship Management

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMBANGUNAN PORTAL E-COMMERCE

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari tahapan SDLC (System Development Life Cycle). Untuk dapat menganalisis

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengetahui masalah, penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Cahaya Baru

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM BERBASIS WEB PADA TOKO SABRINA HOUSE PRINGSEWU AGUS SUHERMAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE

ABSTRAK. Kata kunci : aplikasi website, Point Reward, Metode Tes t, grafik.

SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB

BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE

LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) PENJUALAN LAPTOP ONLINE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

MODEL E-COMMERCE KERIPIK PISANG E-COMMERCE MODEL OF BANANA CHIPS Herliawan Dimas Aji 1, Tanto Pratondo Utomo 2, Wisnu Satyajaya 2, Harun Al Rasyid 2 1 AlumniJurusan Teknologi Hasil Pertanian, FP Universitas Lampung 2 Staf Pengajar Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FP Universitas Lampung Email : Herliawand@gmail.com ABSTRAK Teknologi web memiliki peranan penting dan memungkinkan organisasi dan perusahaan memasuki pasar dengan mudah, murah, dan tanpa ada halangan geografis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain sebuah model e-commerce keripik pisang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode terstruktur System Development Life Cycle (SDLC models). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model e-commerce keripik pisang memberikan beberapa keuntungan termasuk pada aspek pelayanan konsumen dan citra perusahaan. Model e-commerce yang telah dibuat juga memiliki fitur yang dapat mempermudah proses pembelian dan penjualan pada pelanggan. ABSTRACT Web Technology has important roles and allow organizations and companies to enter the market easily, inexpensively, and without geographical restrictions. The aim of this study was to design banana chips e-commerce model. This study was carried out by a structured method with SDLC models (System Development Life Cycle). The results showed that banana chips e- commerce model obtained several advantages which include customer service and be a good corporate image. Model of e-commerce that have been made have features that can simplify the process of buying and selling customers. Keyword: banana chips, E-commerce model, and SDLC PENDAHULUAN Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan yang termasuk dalam industri kecil, menengah maupun besar, yang merupakan salah satu dari sekian banyak pelaku penunjang kegiatan di negeri ini, semakin dipacu untuk menggunakan teknologi yang sebagai upaya untuk tetap survive dan memenangkan persaingan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut di atas adalah teknologi web. Teknologi web salah satunya berupa electronic commerce (ecommerce), yaitu memungkinkan organisasi ataupun perusahaan memasuki 1 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

pasar dengan cara mudah, murah, dan tanpa batasan geografis. E-commerce merupakan proses transaksi jual beli barang atau jasa dengan internet sebagai media atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Survey awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana untuk kepentingan bisnis (Luciana, 2013). Provinsi Lampung mempunyai potensi yang cukup besar dalam pengembangan agroindustri, terutama untuk agroindustri dengan orientasi pasar antar daerah maupun ekspor. Hal ini didukung beberapa faktor yaitu Provinsi Lampung memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas untuk kebutuhan bahan baku agroindustri, sehingga memungkinkan pengembangan agroindustri dengan skala usaha yang optimal. Salah satu usaha kecil sektor agroindustri yang memiliki prospek sangat potensial untuk dikembangkan di Propinsi Lampung adalah usaha industri keripik pisang. Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung (2008), keripik pisang merupakan komoditas utama yang menjadi andalan ekspor propinsi Lampung selain pisang buah dan tepung pisang. Ekspor keripik pisang yang dilakukan tersebut dapat mengangkat citra Propinsi Lampung sebagai produsen keripik pisang nasional. Selain itu, keripik pisang merupakan salah satu ciri khas dari Propinsi Lampung yang sudah dikenal di berbagai daerah. Kendala umum industri keripik pisang adalah perusahaan tidak dapat menanggung peningkatan biaya pemasaran yang berdampak pada harga jual produk yang akan menjadi terlalu mahal. Sistem penjualan yang dilakukan industri keripik pisang di Bandar Lampung umumnya melalui perantara swalayan dan toko oleholeh. Seiring bertambahnya jumlah industri ada maka persaingan menjadi semakin kompetitif sehingga memerlukan upaya strategi pemasaran yang terarah dan terencana dengan baik antara lain dengan membuat E-commerce. Sutejo (2006) mengatakan bahwa penggunaan internet dapat memperbaiki keefektifan operasional dan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Adanya internet marketing juga membawa beberapa keuntungan dalam bisnis suatu perusahaan, antara lain: kesempatan produk/jasa mereka dikenal seluruh dunia, pelanggan mendapat kesempatan untuk memutuskan apa yang mereka inginkan, dimana, dan kapan saja, menambah kemampuan perusahaan untuk 2 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

mengidentifikasi pergantian produk dan tren pelanggan serta untuk mengetes nilai usulan atau tanggapan yang baru (Paul, 1996:29-30). Keberadaan layanan e-commerce dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Era teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-commerce tidak harus berada di suatu tempat, hal itu karenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan laptop dengan menggunakan teknologi wifi. E-commerce juga akan membuat operasional usaha menjadi efisien, sesuai dengan pendapat Purbo dan Wahyudi (2001) menjelaskan bahwa transaksi E- commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya. Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang komputer.teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Bulan Maret Mei 2014. Alat Alat-alat yang digunakan antara lain software program mozilla firefox, satu perangkat computer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse, satu buah modem dan alat alat tulis. Metode Penelitian Penelitian diakukan dengan metode terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cycle) (Ladjamudin, 2005 dalam Iyas, 2011). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Pada data hasil pengamatan dan hasil uji disajikan dan dianalisis secara deskriptif. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merancang model e-commerce Keripik Pisang. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder,yaitu semua data dan informasi, fakta, petunjuk, indikasi yang didapat dari hasil penyelidikan secara tidak langsung. Data diperoleh dari lokasi penelitian, 3 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

penelusuran pustaka, instansi, dinas, dan lembaga yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey terhadap 10 orang yang sering melakukan transaksi melalui media internet dengan membandingkan situs berniaga.com dan situs e-commerce keripik pisang tunas Metro. Situs Berniaga.com dipilih karena dari 10 orang yang akan di survey sering melakukan transaksi melalui situs Berniaga.com. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal, artikerl, baik yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di Internet. Data-data yang berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam penyusunan skripsi ini antara lain: yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi, beberapa hal yang berkaitan dengan e- commerce, konsep pemasaran dan penjualan online. Metode pengembangan sistem Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk perancangan sistem e-commerce berbasis web ini adalah metode terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cycle) yang secara garis besar terbagi dalam dua kegiatan utama (Ladjamudin, 2005), yaitu : 1) Analisis Pada tahapan ini dilakukan analisis sistem yang berjalan di perusahaan keripik pisang yang ada di Metro diantaranya adalah : Analisis Analisa kebutuhan sistem Mensortir kebutuhan sistem Memilih sistem yang baik Gambar 1. Diagram Alir Analisis SDLC 4 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

a. Analisa Kebutuhan Sistem. Setelah didapatkan data sekunder yang berasal dari studi pustaka, maka didapat data ataupun informasi yang dapat diolah untuk kebutuhan analisa sistem ini dengan menjelaskan sistem yang berjalan di perusahaan keripik pisang di Metro dan sistem yang diusulkan dengan menggambarkan proses bisnis menggunakan flowchart. b. Mensortir kebutuhan sistem. Setelah melakukan analisa kebutuhan sistem, sistem sistem yang diperlukan dan alternatifalternatif yang ada disortir dan di pilih sistem yang terbaik. c. Memilih sistem yang terbaik. Setelah melakukan pilihan akan kebutuhan sistem, maka secara otomatis telah melakukan sistem yang baik, yang akan digunakan dalam perancangan sistem e- commerce ini. 2) Desain Tahap desain (perancangan) sistem e- commerce ini, dengan merancang dan menggambarkan proses-proses sistem yang baru ini dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini meliputi : Perancangan desain Perancangan keluaran Perancangan masukan Perancangan file Desain Gambar 2. Diagram Alir Perancangan Desain 5 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

a. Perancangan Keluaran. Perancangan output dari sistem e- commerce ini yaitu dengan menentukan output yang akan digunakan oleh sistem, yang berupa tampilan layar dan juga format laporan-laporan yang diperlukan. b. Perancangan Masukan. Perancangan input dari sistem e- commerce ini yaitu dengan menentukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoprasikan sistem seperti formulir-formulir. c. Perancangan File. Perancangan file dari sistem e- commerce ini yaitu membuat perancangan basis data dengan merancang diagram hubungan antar entitas. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Sistem Perancangan model e-commerce Keripik Pisang Tunas Metro dimaksudkan untuk mempermudah konsumen dalam mencari informasi produk atau melakukan proses penjualan dan pembelian dan memperluas jaringan penjualan yang dilakukan. Perancangan Sistem Dalam pembuatan sistem ini digunakan beberapa perangkat lunak, yaitu internet explorer atau mozilla firefox sebagai blog browser, PHP(Hypertext Preprocessor) sebagai bahasa pemograman, blogger sebagai blog server. Diagram Level Konteks Perancangan sistem Data Flow Diagram DFD mencoba untuk memberikan gambaran mengenai alur arus dari sistem e-commerce. Adapun rancangan DFD level konteks pada sistem pada Gambar 3 : 6 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

Info Data Keripik pisang Admin Info data kategori keripik Info pemesanan Konsumen Data/ Kategori Keripik Pisang Model E-Commerce Keripik Pisang Data Pemesanan Laporan Pemesanan dan PenjualanKeripik Pimpinan perusahaan Gambar 3. DFD Level Konteks Keseimbangan input dan output antara diagram level 0 dan diagram level konteks harus diperhatikan. Pada DFD level 0 sistem yang dibuat pada Keripik Pisang terdapat tiga entitas, yaitu : 1) Konsumen Konsumen dapat melihat informasi produk dan informasi perusahaan serta melakukan pembelian secara online melalui blog keripik pisang. Konsumen diharuskan melakukan proses registrasi dan log in terlebih dahulu sebelum melakukan proses order. Setelah order, konsumen akan menerima konfirmasi order, dan kemudian konsumen diharuskan melakukan pembayaran melalui cara yang sudah dipilih. Dan terakhir konsumen akan menerima delivery barang dan nota pembelian. Konsumen dapat mengajukan keluhan pelanggan terhadap produk yang dibeli melalui sistem ini, dan jawaban/ tanggapan atas keluhan akan diterima konsumen melalui e-mail yang digunakan saat melakukan registrasi. 7 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

2) Pengunjung Pengunjung, yaitu calon konsumen yang mencari informasi seputar produk. Pengunjung dapat melihat dan mengunduh data seputar produk, berita maupun pesan dari sistem tanpa harus melakukan proses registrasi terlebih dahulu. Tanggapan atas kritik dan saran akan didapat melaui email pengunjung. 3) Admin Admin mempunyai wewenang untuk mengelola control panel dan hak akses pada blog. Admin diharuskan Pemesan melakukan proses log in terlebih dahulu pada saat akan masuk ke halaman admin. Admin dapat mengedit, menambah dan menghapus data mengenai produk ke dalam sistem. Sistem memberikan data mengenai order yang masuk, kemudian di akhir transaksi, admin akan membuatkan nota pembelian untuk konsumen. Admin juga akan bertanggung jawab untuk memberikan jawaban jika ada pertanyaan seputar produk dan mengisi kolom berita pada blog. Berikut merupakan gambar dari DFD level 0 dari blog keripik pisang. - Informasi Pemesan - Informasi Pesanan - Informasi Pembayaran - Informasi Produk Admin Input Data Pembuatan Laporan - Data Produk - Data Pemesanan - Data Varian Rasa - Data Admin - Informasi Pemesanan - Informasi Produk - Informasi Pemesan - Informasi Admin - Data Produk - Data Pemesan - Data Varian Rasa - Data Admin Pimpinan Perusahaan Gambar 4. DFD level 0 Perancangan dan Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Entity Relationship Diagram) (ERD) Hubungan tiap himpunan dengan himpunan lain dengan proses yang akan terjadi, seperti himpunan pemesan akan berelasi dengan produk dengan memesan produk 8 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

yang akan dibeli oleh pemesan, lalu untuk produk berhubungan dengan admin, yaitu admin menyediakan produk yang telah dipesan oleh pemesan. Entitiy relationship diagram yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4. Pemesan pesan Produk sedia Admin id Produk id Gambar 4. Himpunan ERD Flowchart Menu Utama Flowchart untuk menu utama, dapat diperoleh dengan membuka koneksi internet agar terhubung langsung dengan blog Keripik Pisang, setelah tersambung maka akan terlihat interface dari blog tersebut yang terdiri dari: 1) Menu utama a. Home, yaitu pilihan untuk melihat interface awal pada blog ini b. Galeri, yaitu berisikan tentang gambar atau foto dari produk ataupun perusahaan keripik pisang tunas metro c. About us, pilihan ini merupakan deskripsi singkat tentang perusahaan. d. Cara membeli, yaitu menjelaskan cara pembelian. 2) Varian rasa Hal ini dilakukan untuk memberi tahu kepada pengguna bahwa di dalam blog menjual berbagai varian rasa yang dapat dipilih. 9 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

Start Keripik Pisang Rasa Kopi Keripik Pisag Rasa Strawberry Keripik Pisang Rasa Cokelat Keripik Pisang Rasa Jagung Manis Keripik Pisang Rasa Keju Keripik Pisang Rasa Balado Keripik Pisang Tunas Rasa Melon Sambung koneksi Halaman Utama Menu Utama Varian Rasa Home Galeri About us Cara membeli Putus koneksi End Gambar 5. Flowchart menu utama Flowchart pemesanan Flowchart ini dikhususkan untuk menjelaskan alur dari pemesanan produk yang ada pada blog ini. Langkah pertama setelah masuk ke dalam menu utama, pilih varian rasa dan jumlah keripik yang ada di blog, setelah itu memesan kepada admin dan tunggu respon dari admin blog tersebut, ketika admin sudah memberikan respon kepada pengguna, maka langsung melakukan proses pembayaran melalui atm, kartu kredit atau COD (Cash On Delivery). 10 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

Start Pilih Varian dan Jumlah Keripik Varian Rasa Pesan dan bayar Konfirmasi ke Admin Keripik Pisang Rasa Kopi Keripik Pisang Rasa Strawberry Keripik Pisang Rasa Cokelat Keripik Pisang Rasa Jagung Manis Keripik Pisang Rasa Keju Keripik Pisang Rasa Balado Keripik Pisang Rasa Melon End Gambar 6. Flowchart Pemesanan Keripik Pisang Flowchart admin Admin merupakan orang yang dapat mengendalikan blog sepenuhnya, dari pemasukan data produk sampai dengan pembuatan laporan data pemesan, data produk yang disimpan, produk yang dijual melalui blog dan sebagainya. Start Halaman Utama Log In Input : Username dan Password Halaman Admin End Gambar 7. Flowchart admin Blog Keripik Pisang Blog berfungsi sebagai sarana antara pelanggan dan perusahaan untuk bertemu secara virtual. Tampilan awal pada blog keripik pisang, terdapat beberapa fitur atau fungsi yang dapat digunakan pada tampilan awal. Fitur pertama yaitu beranda, pada pojok kanan gambar terdapat tulisan beranda ini berfungsi untuk kembali 11 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

ke halaman pertama, yaitu home. Setelah melakukan penelusuran di blog, akan dapat kembali ke halaman awal dengan memilih opsi beranda. Fitur kedua yaitu cara membeli produk yang dijual di blog, hal ini untuk mempermudah calon pembeli yang bekunjung ke blog dan belum tahu cara melakukan pembelian melalui blog, sehingga konsumen tidak lagi mengalami kebingungan untuk melakukan pembayaran. Fitur ketiga yaitu galeri produk, dalam galeri produk akan di tampilkan gambar gambar produk yang di jualkan atau produk yang sudah dikemas dan siap dikirim ke konsumen yang sudah memesan, sehingga konsumen dapat lebih percaya dengan perusahaan yang menjual produk melalui media internet. Fitur keempat yaitu about us, ini merupakan informasi singkat mengenai perusahaan, hal ini bertujuan untuk mengenalkan secara singkat dan jelas kepada konsumen tentang perusahaan, sehingga konsumen akan lebih mengenal lebih dalam tentang perusahaan keripik pisang tunas Metro. Fitur kelima yaitu shopping cart, fitur ini berfungsi sebagai keranjang belanja konsumen, yaitu produk yang akan dibeli pada blog ini akan masuk kedalam fitur ini, dan jumlah harga produk yang akan dibeli akan terakumulasi secara otomatis di dalam shopping cart. Fitur keenam ada fitur varian rasa, hal ini hanya untuk memberi tahu konsumen varian rasa keripik pisang yang dijual dalam blog. Fitur ketujuh yaitu weblink ke berbagai social media atau web lain, fitur ini terdapat pada pojok kanan interface, hal ini bertujuan untuk memudahkan konsumen jika mau melakukan penelusuran dengan menggunakan web lain, dalam fitur ini terdapat web seperti : Facebook, Twitter, Linkedin. Interface lanjutan berupa fitur add to cart bertujuan untuk memasukkan produk yang akan di beli kedalam shopping cart yang ada pada halaman tersebut juga, lalu ada juga fungsi more info, untuk membantu konsumen melihat informasi tentang produk keripik pisang tersebut. Lalu pada interface terakhir terdapat fitur seperti mengenai admin blog dan hits counter, fitur ini merupakan fitur dimana jumlah pengunjung blog keripik pisang tunas Metro akan dihitung, semakin banyak jumlah pengunjung yang datang ke blog 12 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

keripik pisang tunas Metro, maka akan semakin tinggi rating blog yang akan menaikan posisi di search engine seperti google dan sebagainya ketika mengetikan keyword keripik pisang. Selanjutnya terdapat interface bagian pemesanan di blog keripik pisang terdapat gambar, yaitu available stock, pada bagian ini, perusahaan akan terus update stock produk yang akan dijual setiap hari, sehingga konsumen akan tetap mengetahui jumlah produk yang dapat mereka pesan. Pada lanjutan interface terdapat cara melakukan pembelian secara lengkap, sehingga pada halaman in lebih jelas untuk konsumen melakukan pembelian produk keripik pisang tunas Metro. lanjutan interface halaman pemesanan keripik pisang yaitu memiliki fitur untuk konsumen yang diharapkan, mengisi formulir yang ada, formulir ini akan terkirim dan masuk ke e-mail admin. Admin akan memproses kelanjutan pemesanan produk dan akan menghubungi konsumen kembali melalui e- mail atau contact person yang telah dilampirkan oleh konsumen. Survey dilakukan kepada beberapa responden dengan membandingkan dua web/ blog e-commerce, yaitu blog keripik pisang tunas metro dan web berniaga.com. Atribut yang dinilai adalah design dan interface yang dirancang, hal ini agar dapat menarik minat konsumen dengan baik sehingga konsumen akan lebih tertarik untuk melakukan proses transaksi jual beli diweb/ blog (Tabel 1 dan Tabel 2). Tabel 1. Survey Responden Blog Keripik Pisang No. Responden Umur F Tampilan Keripik pisang tunas metro Kemudahan Akses Informasi produk 1 A 21 10 4 4 3 2 B 23 1 4 4 4 3 C 22 25 4 5 4 4 D 22 25 3 4 3 5 E 24 31 3 4 4 6 F 20 25 4 3 3 7 G 22 5 4 3 3 8 H 22 5 4 3 3 9 I 21 25 4 4 5 10 J 21 20 4 4 4 Jumlah 38 38 36 Rata Rata 4 4 4 Keterangan : F = Frekuensi Belanja Online 13 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

Tabel 2. Survey Responden Berniaga.Com No. Responden Umur F Tampilan Berniaga.com Kemudahan Akses Informasi produk 1 A 21 10 5 4 4 2 B 23 1 5 5 5 3 C 22 25 5 5 5 4 D 22 25 4 5 5 5 E 24 31 5 5 4 6 F 20 25 5 4 4 7 G 22 5 5 4 4 8 H 22 5 5 4 4 9 I 21 25 5 4 5 10 J 21 20 3 4 5 Jumlah 47 44 45 Rata Rata 5 4 5 Keterangan : F = Frekuensi Belanja Online Berdasarkan Tabel 1dan 2, dari 10 responden yang sudah pernah melakukan proses transaksi jual beli melalui media internet memberikan nilai 4 kepada tampilan blog keripik pisang, hal ini menandakan bahwa blog telah memiliki tampilan blog yang sudah bagus, sedangkan pada web berniaga.com mendapatkan nilai 5. Penilaian kedua yaitu kemudahan akses, pada blog keripik pisang mendapatkan nilai 4, sehingga dari beberapa responden yang sudah melakukan survey, blog keripik pisang mudah untuk diakses dan melakukan proses transaksi jual beli, pada berniaga.com juga mendapatkan nilai 4. Penilaian yang ketiga adalah informasi produk, pada blog keripik pisang mendapatkan nilai 4, menurut responden informasi produk yang ada pada blog keripik pisang tunas metro sudah lengkap, sedangkan pada web berniaga.com mendapatkan nilai 5. Berdasarkan hasil survey yang sudah dilakukan, blog keripik pisang tunas metro memiliki kemudahan akses yang sama mudahnya dengan berniaga.com, tetapi perlu melakukan perbaikan dalam tampilan dan perlu memperlengkap informasi produk yang disampaikan. KESIMPULAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagai beikut. 1) Model e-commerce keripik pisang yang telah dibuat memiliki fitur yang dapat 14 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

mempermudah konsumen melakukan proses jual beli dalam blog. 2) Model e-commerce keripik pisang memiliki hasil penilaian responden yang mendekati berniaga.com. DAFTAR PUSTAKA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung.2008.Data Penyebaran Industri Kecil dan Menengah Propinsi Lampung Tahun 2007.Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung. Bandar Lampung Indrajit, R. 2001. E-commerce kiat dan strategi di dunia maya. PT. Elex Media Komputerindo. Jakarta Iyas, 2001.Implementasi sistem penjualan online berbasis e-commerce pada usaha perumahan griya unik wanita (skripsi).universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta Ladjamudin, A. 2005.Analisis dan desain sistem informasi. Geraha Ilmu Yogyakarta Luciana, S.A. 2013. Penerapan E- Commerce Sebagai Upaya Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan.STIE Perbanas Surabaya. Surabaya Paul, Pallab, 1996. Marketing on the Internet, Journal Of Consumer Marketing, 13 (4):27-39. Sutejo, S.B. 2006. Internet Marketing: Konsep Dan Persoalan Baru Dunia Pemasaran. Jurnal Manajemen Vol 6. No.1 15 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01

16 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO.01