PERANCANGAN WEBSITE PANTI ASUHAN BATU PENJURU KULON PROGO SEBAGAI MEDIA INFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PELATIHAN PADA BALAI LATIHAN KERJA BANTUL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA BANK SAMPAH RESIK BECIK SLEMAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

SISTEM INFROMASI E-LEARNING PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PERANCANGAN WEBSITE WISATA PANTAI DI KEBUMEN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA N 1 KUTASARI PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO KIKII PURWANDARI COLLECTION YOGYAKARTA

APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM)

WEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL

Bab 3. Metode Perancangan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PENGADAAN BERBASIS WEB PADA CV WIRAGUNA BAKTI JAKARTA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Aplikasi E-library Untuk Pengelolaan Data Buku Berbasis Web Pada SMA N 1 Sungai Raya Menggunakan Model Waterfall

Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online (Studi Kasus Pada SMAN 58 Jakarta)

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

Pembuatan Website Forum Komi Kus Dengan PHP dan MySQL. Disusun Oleh : Alifnesia Rifatima NPM : Pembimbing : H. Risdiandri Iskandar, Skom, MM

PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PENERBITAN BUKU MENGGUNAKAN WATERFALL PADA PT. AKASIA PRIMA

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KATALOG BAHAN MAKANAN POKOK BERBASIS WEB

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. jauh tentang objek yang akan diteliti. Dengan demikian, akan diperoleh

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI

3. BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah

BAB I PENDAHULUAN. BAB II LANDASAN TEORI (Untuk Perancangan Web)

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB II LANDASAN TEORI

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3 Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis(SIG), website, iklan, properti. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

KIOS INFORMASI HAJI DAN UMRAH PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.3

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN SISTEM E-LIBRARY BERBASIS WEB Studi Kasus: SMP NEGERI 1 GAMPING

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

Sistem Informasi Penyediaan Layanan Tour Paket Wisata Berbasis Web pada PT. Antarcitra Trans

WEBSITE PORTAL COMPANY PADA PT. BAHARI EKA NUSANTARA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Novita Wulandari Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

Implementasi Aplikasi Pengolahan Nilai Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah

SISTEM e- LIBRARY BERBASIS WEB DI POLITEKNIK NEGERI PADANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI JAMA AH UMROH PONDOK PESANTREN AL-FATHIMIYYAH BERBASIS WEB

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Kepegawaian Pada Kantor Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Berbasis Web

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ONLINE (STUDI KASUS : SMP MUHAMMMADIYAH SLAWI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL

Angkasa Pura Digital Signage pada Bandar udara Syamsudinnor Banjarmasin

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

TRANSFORMASI Jurnal Informasi & Pengembangan Iptek (STMIK BINA PATRIA) PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI SD NEGERI BULUREJO KAB.

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PROFIL KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB Oleh : Nur Akhwan ( )

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS MOBIL BERBASIS WEB

BAB III METODE PENELITIAN

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

SISTEM INFORMASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA BONTANG BERBASIS WEBSITE

Transkripsi:

PERANCANGAN WEBSITE PANTI ASUHAN BATU PENJURU KULON PROGO Paulus Tofan Rapiyanta 1, Eunike Nova Dwi Floren Rindani Nussy 2 AMIK BSI Yogyakarta 1 tofanpaulus@gmail.com, 2 eunike.18121158@gmail.com Abstact Every person need an information and one of the media to spread it efficientlly is internet. User can share information to around of the world with website, blog, or social media. However there are a lot of institution that cant use this technology, one of them is Batu Penjuru Orphanage ini Kulonprogo, Yogyakarta. This is the reason of writer make this research about the website design of Batu Penjuru Orphanage in Kulonprogo as an information Media. This website is a good solution to introduce this orphanage to around of the world, especially in indonesia. This Website is made using Adobe Dreamweaver CS6, PHP coding and MySQL database. In this research, The Software Development use Waterfall Model. The first step to design this website is make user need analysis, both of user and administrator. The next step is makes the design of software by design the interface view. After that, design the database using Entity Relationship Diagram (ERD) and Logical Relational Structure (LRS). The conclusion of this research is the website can become an efficient information media to introduces Batu Penjuru Orphanage at Kulonprogo, Yogyakarta. Area of spreading information can become more wide and this website can become reference for all of people, especially for donatur that want to donate. Keywords : Website; Information Media; Orphanage; Batu Penjuru 1.1. Latar Belakang Informasi di era digital saat ini sudah sangat mudah didapatkan. Dengan adanya internet, semua orang di dunia bisa mengakses ataupun berbagi informasi selama bisa terhubung dengan jaringan tersebut. Namun, masih ada banyak orang atau instansi yang ingin menyampaikan informasi secara luas tetapi belum memiliki media online seperti halaman web, blog, dan sebagainya. Salah satunya adalah Panti Asuhan Batu Penjuru yang terdapat di Kulon Progo. Selama ini Panti Asuhan Batu Penjuru menyampaikan informasi tentang kegiatan Panti secara konvensional yaitu lewat mulut ke mulut ataupun melalui pertemuan-pertemuan. Cakupan areanya sangat terbatas. Dengan adanya perancangan website panti asuhan ini diharapkan akan menjadi media informasi bagi masyarakat luas yang bisa diakses di seluruh dunia. 1.2. Ruang Lingkup Ruang lingkup dibatasi pada perancangan website Panti Asuhan Batu Penjuru dan pengaturan hak akses bagi pengguna (user) dan pengelola (administrator). Perancangan antarmuka halaman web meliputi; Beranda, Profil, Warga Panti Asuhan, Informasi, Donasi, Galeri, Buku Tamu, Kontak kami, dan informasi-informasi lain yang terkait dengan Panti Asuhan ini. 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Website Puspitosari (2010:1) mengemukakan Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia, selama terkoneksi dengan jaringan internet. Secara garis besar, website digolongkan menjadi 3 jenis yaitu; 1. Website Statis Adalah Website yang mempunyai halaman tetap atau tidak berubah. 2. Website Dinamis Adalah Website yang secara struktur diperuntukkan update sesering mungkin. 3. Website Interaktif Adalah Website yang dapat berinteraksi dengan penggunanya (user) Sedangkan menurut Arief (2011:7) mengemukakan Web adalah suatu aplikasi berisi dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hipertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Dalam cakupan yang lebih luas, kumpulan Website di seluruh dunia dikenal dengan istilah WWW (World Wide Web), seperti teori yang dikemukakan oleh Arief (2011:39) World Wide Web merupakan kumpulan situs Web yang dapat diakses di internet 49

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN:2087-0868, Volume 7 Nomor 1 Maret 2016 yang berisikan semua informasi yang dibutuhkan semua pengguna internet. 2.1.2. Informasi Sutarman (2009:14) mengemukakan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sedangkan menurut Sutabri (2012:22) mendefinisikan informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan. 2.1.3. Basis data Hidayatullah dan Kawistara (2014:147) mendefinisikan Basis data sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Sedangkan Rosa dan Salahuddin (2014:43) mendefinisikan Basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. 2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak Model Pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Waterfall atau air terjun. Menurut Rosa dan Salahuddin (2014:28), Model Waterfall terdiri dari lima tahapan yaitu; 1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Merupakan tahap identifikasi keinginan pengguna (user) terhadap perangkat lunak yang akan dibuat 2. Desain Merupakan proses perancangan pembuatan perangkat lunak, mencakup; Struktur data, Arsitektur perangkat lunak, Representasi Antarmuka, dan Prosedur Pengkodean. 3. Pembuatan Kode Program Merupakan proses pembuatan program komputer yang sesuai dengan desain yang telah dibuat. 4. Pengujian Merupakan tahap pengujian semua bagian yang sudah dibuat. Proses ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. 5. Pendukung (Support) atau Pememliharaan (Maintenance) Pada tahap ini dapat dilakukan pengulangan proses pengembangan untuk membuat sebuah perubahan pada perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak mebuat perangkat lunak baru. 2.1.5. Teori Pendukung 1. Struktur Navigasi Menurut Binanto (2010:269), ada 4 struktur dasar navigasi, yaitu; a. Linear Pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke lainnya. b. Hierarkis Pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon atau struktur alur yang sudah ditentukan c. Non-Linear Pengguna melakukan navigasi secara bebas, tanpa terikat pada jalur yang sudah ditentukan sebelumnya d. Composit Pengguna melakukan navigasi secara bebas, terkadang dibatasi presentasi linear informasi pennting dan/atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki atau struktur. 2. Entity Relationship Diagram (ERD) Rosa dan Salahudding (2014:50) mendefinisikan bahwa Entity Relationship Diagram adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. Komponen yang digunakan dalam merancang ERD antara lain; a. Entitas Merupakan data inti yang akan disimpan b. Atribut Merupakan kolom data yang disimpan c. Atribut Kunci Primer Merupakan kolom data yang nilainya menjadi data utama d. Atribut Multi Nilai Merupakan kolom data yang dapat memiliki nilai lebih dari satu e. Relasi Merupakan hubungan antar entitas f. Asosiasi Merupakan penghubung antara relasi dengan entitas, dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. 3. Pengujian Web Pengujian dilakukan untuk memvalidasi keluaran web. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan Black-box testing. Menurut Rosa dan Salahudding (2014:275), Black-box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari segi perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. 50

3.1. Perancangan Sistem 3.1.1. Analisa Kebutuhan Pengguna Pengguna website Panti Asuhan ini terdiri dari Pengguna umum (user) dan Pengelola website (admin). Kedua pengguna ini memiliki kebutuhan dan kewenangan yang berbeda, sehingga dalam perancangan sistem harus diidentifikasi terlebih dahulu kebutuhan masing-masing pengguna. Kebutuhan pengguna umum (user) antara lain; 1. Melihat Profil panti Asuhan 2. Melihat data pengurus dan anak panti 3. Melihat informasi berupa agenda, prestasi, anggaran, dan kegiatan panti lainnya 4. Melihat informasi tentang donasi 5. Melihat Galeri Foto Panti Asuhan 6. Memberikan dan melihat Komentar 7. Melihat informasi kontak panti asuhan, Prosedur pelayanan panti, tata tertib, jadwal, dan informasi lainnya tentang panti Sedangkan Kebutuhan Pengelola (Admin) antara lain meliputi; 1. Masuk (login) ke dalam halaman admin 2. Melihat, Menambah, Mengubah, dan menghapus data anak asuh, pengurus, agenda, pengumuman,informasi, prestasi, donasi, galeri, dan komentar. 3. Mengubah kata kunci (password) untuk masuk dalam halaman admin 4. Keluar (logout) dari halaman admin 3.1.2. Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam perancangan website panti asuhan ini antara lain; 1. Sistem dapat melakukan validasi saat admin akan masuk (login) ke dalam halaman administrator 2. Sistem menyediakan fasilitas bagi admin untuk dapat melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data yang akan ditampilkan pada website. 3. Sistem menyediakan fasilitas bagi pengguna (user) untuk melihat data panti. 2 3 5 Gambar 1. Rancangan Antarmuka User Perancangan semua halaman antarmuka untuk user memiliki tampilan yang sama pada bagian Header (nomor 1), Menu Horizontal (nomor 2), Menu Vertical (nomor 3) dan Footer (nomor 5). Hanya saja untuk bagian utama pada nomor 4 memiliki isi informasi yang berbeda-beda sesuai dengan halaman yang ingin dilihat oleh pengguna (user). Misalnya; jika user ingin melihat susunan pengurus panti asuhan, maka informasi tentang susunan pengurus akan tertampil pada bagian utama pada nomor 4, tanpa merubah isi pada bagian Header, Footer, ataupun Menu. Perancangan antarmuka untuk pengelola (admin) memiliki 2 format halaman, yaitu halaman untuk masuk (login) dan halaman untuk mengelola data pada website. Rancangan tampilan antarmuka untuk masuk (login) ke halaman admin ditunjukkan pada gambar 2. 1 4 3.1.3. Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya. Perancangan akan dimulai dengan melakukan perancangan antarmuka (interface), kemudian merancag basis data dan yang terakhir adalah merancang struktur navigasi dari website. 1. Perancangan Antarmuka Pada tahap perancangan ini, dibuat rancangan tampilan antarmuka bagi pengguna umum (user) dan pengelola (admin). Perancangan antarmuka untuk pengguna umum (user) terdiri dari 5 bagian yaitu; bagian Header, Menu Horizontal, Menu Vertical, bagian Utama, dan Footer. Rancangan Tampilan antarmuka untuk pengguna umum (user) ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 2. Rancangan antarmuka Login admin Pada halaman ini, admin yang berwenang akan memiliki kata kunci yang dapat diisikan kolom password agar dapat masuk ke dalam sistem untuk menelola website. Setelah berhasil masuk ke dalam halaman admin, maka akan tertampil halaman Beranda seperti yang ditunjukkan pada gambar 3. 51

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN:2087-0868, Volume 7 Nomor 1 Maret 2016 2 Gambar 3. Halaman Beranda Admin Secara garis besar, rancangan antarmuka admin terdiri dari 4 bagian yaitu; Header (nomor 1), Menu Vertical (nomor 2), bagian Utama (nomor 3) dan Footer (nomor 4). Di semua tampilan halaman admin memiliki kesamaan pada tampilan Header, Footer, dan Menu. Sedangkan tampilan bagian utama (nomor 3) akan berubah sesuai dengan isi informasi yang ingin dikelola oleh admin. Misalnya, jika admin ingin mengelola data pengurus, maka akan tertampil informasi dibagian utama seperti yang ditunjukkan pada gambar 4 sebagai berikut. 3 1 4 2. Perancangan Basis Data Basis data sangat diperlukan untuk mengelola data yang ada di dalam website. Tidak hanya menyangkut data yang tersimpan, tetapi juga tentang bagaimana relasi dan keterkaitan data yang satu dengan yang lain. Perancangan Basis data dilakukan dengan cara pemetaan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Relational Structure). Pada ERD setiap Entitas (Tabel data) dipetakan beserta atribut-atribut yang dimiliki data tersebut. Masing-masing data kemudian dihubungkan dengan tabel data yang lain yang terkait. Pada dasarnya, LRS hampir sama dengan ERD, hanya saja berbeda dalam penyajian gambarnya. Atribut-atribut sebuah tabel data dituliskan berurutan di bawah nama tabel datanya, lengkap dengan tipe data dan panjang datanya. Hal ini menunjukkan bahwa LRS lebih fokus pada detail data yang terdapat pada masing-masing tabel data. Perancangan Basis data menggunakan ERD dan LRS secara berurutan ditunjukkan pada gambar 5 dan gambar 6 sebagai berikut. Gambar 5. Perancangan Basis data dengan ERD Gambar 4. Halaman Admin untuk mengelola data pengurus panti asuhan Pada gambar 4 terlihat bahwa hanya pada bagian utama memiliki isi informasi yang berbeda. Sedangkan untuk Header, Footer, dan menu masih berisi informasi yang sama. 52

mengingat wewenang lebih yang diberikan. Perancangan struktur navigasi untuk pengelola (admin) ditunjukkan pada gambar 8. Gambar 6. Perancangan Basis data dengan LRS 3. Perancangan Struktur Navigasi Navigasi yang digunakan pada perancangan website ini adalah struktur navigasi campuran (composite). Berdasarkan kebutuhan yang berbeda, maka perancangan navigasi juga akan dibedakan untuk pengguna umum (user) dan pengelola (admin). Pengguna umum (user) ketika mengakses website panti asuhan akan masuk ke halaman index atau yang sering disebut beranda. Untuk melihat informasi pada halaman ini tidak diperlukan kata kunci (password) karena semua informasi pada halaman ini bersifat publik sehingga dapat dilihat oleh siapa saja. Keterkaitan data yang satu dengan yang lainnya diatur secara 2 arah sehingga dapat diakses bebas. Perancangan struktur navigasi untuk pengguna (user) ditunjukkan pada gambar 7. Gambar 8. Perancangan navigasi admin Admin memiliki menu untuk menambah, mengubah, dan menghapus sebuah data. Selain itu, sebelum masuk ke halaman admin, admin harus melewati halaman Login untuk memvalidasi posisinya sebagai admin. Setelah selesaipun, admin memiliki menu Logout untuk keluar dari sistem dengan aman. Khusus untuk kedua menu akses ini, diberikan relasi atau alur searah agar keamanan data di dalam sistem lebih terjaga. 3.2. Implementasi Tahap implementasi adalah penerapan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya. 3.2.1. Implementasi Perancangan Antarmuka Pada tahap perancangan telah didesain tampilan antarmuka untuk pengguna umum (user) dan pengelola (admin). Pada tahap implementasi inipun dilakukan pembagian sesuai dengan penggunanya. Tampilan awal untuk kedua pengguna ini dibedakan sesuai kewenangan dan informasi yang bisa diakses oleh user ataupun admin. Tampilan awal untuk user ditunjukkan pada gambar 9, sedangkan jika ingin masuk sebagai admin harus terlebih dahulu membuka halaman login untuk admin seperti yang ditunjukkan pada gambar 10. Gambar 7. Perancangan navigasi pengguna Perancangan navigasi untuk admin memiliki sedikit perbedaan dengan pengguna umum (user) 53

Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN:2087-0868, Volume 7 Nomor 1 Maret 2016 mengakses halaman beranda admin seperti yang ditunjukkan pada gambar 11. Gambar 11. Tampilan Beranda Admin Gambar 9. Tampilan awal (Beranda) user Implementasi pada gambar 9 sudah sesuai dengan perancangan tampilan antarmuka user seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Pada implementasi tampilan Beranda untuk user terbagi menjadi 5 bagian utama, yaitu; 1. Header, berisi Logo, Nama, Alamat, dan nomor kontak Panti Asuhan 2. Menu Horizontal, berisi Menu pilihan seperti Beranda, Profil, Warga Panti, Informasi, dan menu pendukung lainnya 3. Menu Vertical, berisi Menu pilihan seperti Tata tertib, Kegiatan, Jadwal, dan lain-lain 4. Bagian Utama, berisi informasi utama yang ingin dilihat oleh user secara rinci setelah memilih salah satu menu pilihan 5. Footer, berisi data pembuat website dan tahun pembuatannya. Pola tampilan ini berlaku pula untuk menu pilihan yang lain, seperti menu profil, warga panti, Informasi dan Jadwal Kegiatan. Perbedaannya terletak pada informasi utama yang ditampilkan pada Bagian Utama. Sedangkan untuk pengelola (admin), harus mengakses Tampilan awal berupa Halaman Login sebagai berikut. Pada implementasi tampilan Beranda untuk admin terbagi menjadi 4 bagian utama, yaitu; 1. Header, berisi gambar (image) dan tulisan Ruang Administrator serta informasi waktu 2. Menu Vertical, berisi Menu pilihan untuk mengelola data yang ada pada website seperti Profil Panti, Warga panti, Galeri Foto, Donasi, dan data panti lainnya 3. Bagian Utama, berisi informasi utama yang akan dikelola oleh admin setelah memilih salah satu menu pilihan 4. Footer, berisi data pembuat website dan tahun pembuatannya. Pola tampilan ini berlaku pula untuk menu pilihan yang lain. Perbedaannya terletak pada informasi utama yang ditampilkan pada Bagian Utama. Sebagai contoh, jika admin ingin mengelola data anak asuh maka admin cukup memilih menu Warga Panti dan akan muncul tampilan seperti pada gambar 12. Gambar 10. Tampilan Halaman Login Admin Admin yang memiliki wewenang untuk mengakses dan mengelola website akan memasukkan kata kunci (password) yang tepat untuk dapat Gambar 12. Tampilan Halaman untuk mengelola data anak asuh Pada gambar 12, terlihat bahwa admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data anak asuh. Disinilah fungsi admin sebagai pengelola data di dalam website. Proses yang dapat dilakukan admin tidak hanya mengelola data (tambah, ubah, dan hapus) tetapi juga dapat ditambahkan dengan fungsi lain. Seperti misalnya pada menu Pendonasi, dimana admin dapat 54

mencetak dan memberikan bukti cetak kepada para 4. Penutup donatur yang telah memberikan donasi bagi panti Berdasarkan pembahasan perancangan website asuhan. Panti Asuhan Batu Penjuru Kulon Progo dapat Pada gambar 13 ditunjukkan aksi untuk diambil kesimpulan sebagai berikut: melakukan proses cetak (print) bukti donasi. Proses 1. Website Panti Asuhan Batu Penjuru dapat ini bisa dilakukan dengan menekan (klik) pada logo menjadi media informasi yang mudah dan Printer pada kolom aksi. cepat diakses oleh masyarakat Bukti donasi ini kemudian dapat diberikan kepada 2. Cakupan area penyampaian informasi donatur beserta dengan ucapan terima kasih kepada tentang Panti Asuhan menjadi lebih luas donatur pada halaman cetak pendonasi. Halaman dengan adanya website ini cetak pendonasi ditunjukkan pada gambar 14. 3. Website ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat, khususnya bagi para donatur yang ingin menyalurkan bantuan bagi anak asuh Gambar 13. Halaman untuk mengelola Data Pendonasi Lingkaran berwarna kuning pada gambar 13 menunjukkan logo printer yang dapat di-klik untuk memulai proses pencetakan bukti donasi dan ucapan terima kasih bagi donatur. Setelah logo ini di-klik, maka akan muncul tampilan halaman seperti gambar berikut ini. 5. Pustaka Arief, M. (2011). Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Binanto, I. (2010). Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi. Hidayatullah, P., dan Jauhari Khairul Kawistara. (2014). Pemrograman Web. Bandung: Informatika. Puspitosari, H. (2010). Membangun Website Interaktif dengan Adobe Creative Suite 5. Yogyakarta: Skripta. S. Rosa, dan M. Salahuddin. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika. Sutabri, Tata. (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Sutarman. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara. Gambar 14. Halaman cetak bukti donasi 55