WALIKOTA TANGERANG SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN GUBERNUR BANTEN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2015 T E N T A N G RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2016

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 13 TAHUN 2014

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 5 TAHUN 2015

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 916 TAHUN 2011

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 30 TAHUN 2011

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERBUP TANAH LAUT NOMOR TAHUN 2015

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 B TAHUN 2007 TENTANG

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 147 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

B U P A T I T A N A H L A U T PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 48 TAHUN 2014

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/ /2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU WALIKOTA BATU,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pemu

PEMERINTAH KOTA PASURUAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

WALIKOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 8 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN ( PKPT ) TAHUN 2012

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2012

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 26. TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 52 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 15 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 276 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 01 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN KELURAHAN

PEMERINTAH KOTA BATU

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN

WALIKOTA BATU, KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR:180/28/KEP/ / /2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN ASET DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 3 TAHUN 2010

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2014

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA DAERAH KOTA CILEGON

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E

Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( Lembaran Negara Republik

WALIKO WALIKOTA BATU TA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 11 TAHUN 2012

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

APBD PADANG PANJANG 2013 PERDA KOTA PADANG PANJANG NOMOR 1 TAHUN 2013, LD KOTA PADANG PANJANG TAHUN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 23 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 345 TAHUN 2010 TENTANG

Transkripsi:

WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 2a TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjaga pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan sesuai dengan Peraturan Perundangundangan yang berlaku, dibutuhkan adanya pengawasan internal Pemerintah; b. bahwa pengawasan sebagaimana dimaksud huruf a dapat diimplikasikan secara benar, dipandang perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pelaksanaan Pengawasan Internal Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Nomor 4010); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4935); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Nomor 4503); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Nomor 4737); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Nomor 4816);

16. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan (Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2009 Nomor 01) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 59 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan (Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2009 Nomor 59); Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN TENTANG OPERASIONAL PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Tangerang Selatan; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan sebagai unsure pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Lembaga Lain; 3. Walikota adalah Walikota Tangerang Selatan; 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan; 5. Inspektur adalah Inspektur Kota Tangerang Selatan; 6. Satuan kerja Perangkat Daerah, selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan; 7. Pimbinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah upaya yang dilakukan oleh Walikota selaku Kepala Daerah untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 8. Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintahan Daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

9. Pemeriksaan Reguler Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara berkala yang ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan urusan dan anggaran SKPD berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; 10. Pemeriksaan Operasional Sekolah adalah pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah dilingkungan Pemerintah Daerah yang ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan pendidikan berjalan secara efisien, efektif dan berkualitas sesuai dengan rencana dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; 11. Pemeriksaan Operasional Puskesmas adalah pelaksanaan pengawasan atas penyelengaraan pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmaspuskesmas dilingkungan Pemerintah Daerah yang ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan pelayanan Kesehatan masyarakat, berjalan secara efisien, efektif dan berkualitas sesuai dengan rencana dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; 12. Pemeriksaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) adalah pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan pelayanan Penerimaan Siswa Baru yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah dilingkungan Pemerintah Daerah yang ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan penerimaan siswa baru, berjalan secara efisien, efektif dan berkualitas sesuai dengan rencana dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; 13. Pemeriksaan Kas Opname dan Stock Opname SKPD adalah pengawasan atas keadaan akhir penggunaan keuangan dan persediaan SKPD dilingkungan Pemerintah Daerah yang ditujukan untuk mengetahui dan menghimpun sisa lebih penggunaan anggaraan dan persediaan agar anggaran biaya untuk tahun berikutnya dapat direncanakan secara efisien dan efektif;

14. Pemeriksaan / Klarifikasi atas pengaduan masyarakat adalah upaya yang dilakukan oleh pengawas internal Pemerintah Daerah untuk menindak lanjuti atau melakukan klarifikasi atas pengaduan masyarakat tentang indikasi pelanggaran yang dilakukan aparatur dalam penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan Daerah; 15. Tindak Lanjut Temuan hasil Pengawasan adalah upaya yang dilakukan oleh Pengawas Internal Pemerintah Daerah untuk menjamin agar temuan hasil pengawasan ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait sesuai dengan rekomendasi aparatur pengawasan; 16. Hari Pelaksanaan adalah hari pelaksanaan pemeriksaan regular SKPD atau pemeriksaan/klarifikasi pengaduan atau tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilaksanakan sesuai dengan hari kalender. BAB II OPERASIONAL PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH DAERAH Pasal 2 Operasional Pelaksanaan Pengawasan Internal terdiri dari : a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala, meliputi : 1. Pemeriksaan Operasional SKPD; 2. Pemeriksaan Operasional Sekolah; 3. Pemeriksaan Operasional Puskesmas; 4. Pemeriksaan Penerimaan Siswa Baru (PSB); 5. Pemeriksaan Kas Opname dan Stock Opname SKPD. b. Pemeriksaan / Klarifikasi atas Pengaduan Masyarakat; c. Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan.

BAB III BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH DAERAH Pasal 3 (1) Personil Tim Kerja Operasional Pelaksanaan Pengawasan Internal Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, diberikan uang harian sesuai besaran biaya Perjalanan Dinas dalam Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2010, tanpa mengacu pada ketentuan jarak dengan objek pemeriksaan; (2) Uang harian Personil Tim Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan rincian perhitungan sebagai berikut : a. Uang harian Ess II.b / Inspektur : Rp. 250.000 x jumlah hari pelaksanaan b. Uang harian Ess III/ Gol. IV : Rp. 225.000 x jumlah hari pelaksanaan c. Uang harian Ess IV/ Gol. III : Rp. 200.000 x jumlah hari pelaksanaan d. Uang harian Gol. II/ Non PNS : Rp. 150.000 x jumlah hari pelaksanaan BAB IV SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM KERJA OPERASIONAL PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH DAERAH Pasal 4 (1) Susunan keanggotaan dan uraian tugas Tim Kerja Operasional Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf a tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini. (2) Susunan keanggotaan dan uraian tugas Tim Kerja Operasional Pelaksanaan Pengawasan Internal Pemeriksaan / Klarifikasi atas Pengaduan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf b tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini.

(3) Susunan keanggotaan dan uraian tugas Tim Kerja Tindak Lanjut Temuan Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf c tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini. BAB V PERUBAHAN DAN PENCABUTAN Pasal 5 (1) Perubahan dan pencabutan Peraturan tentang pelaksanaan Pengawasan Internal Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam bab ini dilakukan dengan bentuk dan susunan yang sejenis. (2) Pejabat yang menandatangani Peraturan tentang Perubahan atau Pencabutan Operasional Pengawasan Internal pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pejabat yang menetapkan, mengeluarkan atau Pejabat diatasnya. BAB VI PELAPORAN Pasal 6 (1) Inspektur melaporkan pelaksanaan Operasional Pengawasan Internal pemerintah dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf a dan huruf b kepada Walikota; (2) Inspektur melaporkan pelaksanaan Operasional Pengawasan Internal pemerintah dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf c Sekretaris Daerah hingga Wakil Walikota terpilih dan dilantik. BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 7 (1) Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan Operasional Pengawasan Internal Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagaiman dimaksud pada pasal 2 huruf a dan huruf b;

(2) Sekretaris Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Operasional Pengawasan Internal Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 huruf c hingga Wakil Walikota terpilih dan dilantik. BAB VIII PENUTUP Pasal 8 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Diundangkan di Tangerang Selatan. Pada tanggal 5 Februari 2010. SEKRETARIS DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN, Ttd H. NANANG KOMARA Ditetapkan di Tangerang Selatan. Pada tanggal 5 Februari 2010. PENJABAT WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Ttd H. M. SHALEH BERITA DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2010 NOMOR 2a