MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK PGRI 2 SIDOARJO MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

Oleh. Danuri ( ABSTRAK

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MAKASSAR. Irfawandi Samad * ABSTRACT

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN. terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA KARTU KATA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XV, No. 2, Tahun 2017 Bagas Dwi Pratomo & Sukanti 92-99

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENERAPAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS III SD NEGERI 1 CIHERANG KECAMATAN KADUGEDE KABUPATEN KUNINGAN

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

Keywords: guided inquiry, science

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN BLABAK 1 KANDAT KEDIRI

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

PENERAPAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Hermin Marifah PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya (

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI

Meningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Metode Diskusi Siswa Kelas VI SD N Pungai Tahun Ajaran 2013/2014

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

ABSTRAK QUANTUM LEARNING DALAM KAJIAN MATEMATIKA SMA PADA MAHASISWA SEMESTER IV PENDIDIKAN MATEMATIKA IAIN AMBON

Siti Zakiyah Janiati ABSTRAK

Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. Wiji Astutik. SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING THROUGH ON LEARNING METHOD IPA DEMONSTRATION IN CLASS VIa SD STATE 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Alat Peraga Kelereng bagi Siswa Kelas II SD N Pungai Tahun Ajaran 2013/2014

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGENAL SEJARAH UANG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Sumaryani SMP Negeri 2 Sukoharjo ABSTRAK ABSTRACT

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Lorentya Yulianti Kurnianingtyas & Mahendra Adhi Nugroho Halaman 66-77

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA OPERASI HITUNG PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PARTISIPASI BELAJAR MAHASISWA

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Keywords: Quantum Teaching model, visual media, science, learning

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI

ARTIKEL IKHRIMA FITRIA

Kata Kunci: Pemahaman Konsep, SAVI, IPS. Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2, 3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013 Evita Rahayu & Sukanti 76-90

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

Yuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN

A.Y. Soegeng Ysh, Mudzanatun, David Indrianto* FIP IKIP PGRI SEMARANG

Transkripsi:

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN MENCIPTAKAN RUANG YANG KONDUSIF UNTUK MEMBANGUN SUGESTI SISWA (INCREASING STUDENT INTEREST IN LEARNING MATHEMATICS THROUGH THE APPLICATION OF QUANTUM LEARNING MODEL LEARNING BY CREATING A SPACE CONDUCIVE TO BUILD STUDENT SUGGESTION) Hasan Biseri (hasan_diemon@yahoo.co.id) Bambang Soerjono Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Jenggala Kotak Pos 149 Kemiri Sidoarjo Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari 1) Apakah model pembelajaran Quantum Learning dengan menciptakan ruang yang kondusif dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa, 2) Bagaimana respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada pelajaran matematika, 3) Apakah model pembelajaran Quantum Learning dengan menciptakan ruang yang kondusif untuk membangun sugesti siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN Bligo Candi Sidoarjo tahun ajaran 2013-2014. Metode tang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kata Kunci : Quantum Learning, Menciptakan ruang yang kondusif dan Minat belajar matematika. Abstract The purpose of this study was to examine 1)Is Quantum Learning model of learning by creating a space that is conducive to enhance the students ' interest in learning mathematics, 2)How do students' response to the application of Quantum Learning model of learning in math, 3)Is Quantum Learning model of learning by creating space conducive to building a student of suggestion can improve students' mathematics learning outcomes. This research was conducted in the temple Bligo SDN Sidoarjo 2013-2014 school year. Pliers method used in this research is Classroom Action Research (CAR), which consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. Key Words : Quantum Learning, Creating a conducive space and Interest in learning mathematics. 59

60 Pendahuluan Perbaikan di dalam dunia pendidikan semakin lama semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Pendidikan merupakan persoalan yang utama bagi kemajuan suatu bangsa. Pada hakekatnya pendidikan menyediakan lingkungan yang memungkinkan setiap peserta didik dalam mengembangkan minat, bakat, dan kemampuannya secara maksimal (Tamita Utama, Undang-Undang SISDIKNAS dan peraturan pelaksanaannya 2000-2004:7). Dalam mengupayakan perbaikan kualitas pendidikan tersebut, maka langkah yang harus didahulukan adalah membenahi proses belajar mengajar. Interaksi yang baik antara pendidik dan peserta didik sangat dibutuhkan dalam proses ini. Proses belajar mengajar mestinya berjalan menyenangkan untuk anak-anak didik. Ini adalah hal yang sesungguhnya sangat mendasar dari sebuah proses belajar mengajar. Hasil dari proses pembelajaran yang sesungguhnya salah satu diantaranya adalah meningkatnya minat belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dianggap mampu meningkatkan minat belajar matematika siswa adalah model pembelajaran quantum learning. Penyajian model pembelajaran quantum learning merupakan model pembelajaran yang ideal, sebab interaksi pendidik dengan peserta didik mesti terjalin saling pengertian dan saling mempercayai. Model pembelajaran ini juga efektif bagi siswa, karena memungkinkan siswa untuk memiliki keyakinan diri, rasa hormat, dan kepedulian yang tinggi terhadap individu (W.S Winkel, 1996:189). Model pembelajaran quantum learning memudahkan pendidik dalam melakukan proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Dengan menciptakan situasi kelas yang kondusif dan kepercayaan pendidik kepada peserta didik akan pentingnya kegunaan pembelajaran matematika bagi kehidupan mereka, maka terciptalah sikap positif peserta didik dalam proses pembelajaran ini. Beberapa teknik yang dapat dipergunakan untuk memberikan sugesti positif adalah dengan menempatkan siswa secara nyaman, memasang musik latar di dalam kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberikan kesan besar sambil menonjolkan informasi dan menyediakan pendidik

61 yang terlatih dengan baik dalam seni pengajaran sugestif. Istilah lain dari suggestology adalah accelerated learning atau pemercepatan belajar, yakni metode yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan dengan upaya yang normal dan diikuti dengan kegembiraan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan rumusan masalah dan juga tujuan penelitian, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan bentuk pelaksanaan kolaboratif. Dalam hal ini peneliti membagi penelitiannya menjadi dua siklus, hal ini berdasarkan pada kompetensi dasar yang hendak dicapai yaitu Menggunakan Faktor Prima untuk Menentukan FPB dan KPK. Siklus I berdasarkan indikator Menyebutkan FPB dan KPK pada pertemuan pertama. Sedangkan siklus II berdasarkan indikator Menggunakan faktorisasi prima untuk menentukan FPB dan KPK, melakukan diskusi dan membuat kesimpulan bersama-sama pada pertemuan kedua. Alokasi pertemuan pada masing-masing siklus adalah 2 x 35 menit. Menurut Kemmis PTK terdiri dari siklus-siklus yang saling berhubungan dimana tiap-tiap siklus terdiri dari tahapan-tahapan yaitu, 1) tahap perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi. Bila siklus I belum tercapai indikator yang ditargetkan maka dilanjutkan dengan tahapan siklus II, yaitu perbaikan rencana, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan PTK dapat diuraikan sebagai berikut: a. Perencanaan (planning) Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang terstruktur dan terencana, namun tidak menutup kemungkinan untuk mengalami perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. b. Tindakan (acting) Maksud tindakan di sini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Tindakan yang dilakukan selalu berdasarkanpada perencanaan yang telah disusun sesuai dengan permasalahan yang terjadi.

62 c. Observasi (observing) Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama tindakan dilakukan serta untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut. d. Refleksi (reflecting) Refleksi lebih menekankan pada uasaha mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan yang telah dilakukan. Refleksi juga dilakukan untuk menganalisa tindakan yang telah dilakukan, mengkaji permasalahan-permasalahan yang terjadi serta mencari penyelesaiannya sebagai acuan dalam membuat perencanaan selanjutnya. Hasil dan Pembahasan Penerapan model pembelajaran quantum learning dengan menciptakan ruang yang kondusif dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa karena karena pada perinsipnya langkah pertama dalam model pembelajaran quantum learning dengan menciptakan ruang yang kondusif adalah menciptakan ruang kelas yang kondusif sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan minat belajar. Dengan tumbuhnya minat, siswa akan sadar manfaat kegiatan pembelajaran bagi kehidupannya. Hal ini sesuai dengan rancangan dalam model pembelajaran quantum learning dengan menciptakan ruang yang kondusif yang berusaha mengarahkan unsure-unsur penting yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa model pembelajaran quantum learning juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika. Seiring dengan meningkatnya minat belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran quantum learning dengan menciptakan ruang yang kondusif maka hasil belajar matematika siswa juga mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari hasil tes siklus I dan siklus II yang nilai rata-ratanyameningkat, yaitu dari 61 menjadi 71,8.

63 Berikut ini disajikan grafik peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan skor rata-rata tes kemampuan awal, siklus I, siklus II. Grafik Peningkatan Skor Rata-rata Kelas V 100 80 60 40 20 0 TES PENEMPATANTES SIKLUS I TES SIKLUS II Skor Rata-rata Kelas Gambar 1. Grafik Peningkatan Skor Rata-rata Kelas V Berdasarkan pengamatan kemampuan siswa dalam berpartisipasi pada pembelajaran quantum learning dengan menciptakan ruang yang kondusif didapat beberapa informasi. Pada siklus I masih banyak siswa yang merespon negative terhadap model pembelajaran quantum learning yang diterapkan oleh peneliti, hal ini karena masih banyak siswa yang meras bingung dengan model pembelajaran yang peneliti terapkan. Namun pada siklus II siswa yang memberikan respon negative sudah berkurang yaitu hanya sekitar 9,5. Daftar Rujukan A..M Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: CV. Rajawali. Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Basuki, Dian. 2013 Model Pembelajaran Quantum Learning. (Online) http://www.tempo.co.id/edunet. (diakses tanggal 13 Oktober 2013). DePorter, Bobbi, dan Mike Hernacki. 2000, Quantum Learning. Bandung: Kaifa PT. Mizan Pustaka. DePorter, Groenendel Vos, 1991. Quantum Learning. Bandung: Kaifa PT. Mizan Pustaka. Drajat, Zakiyah, dkk. 2009. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

64 Merritt, Stephanie. 2003. Simfoni Otak. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka. Mudzakir. 1987. Psikologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Rahman Saleh, Abdul dan Muhbib. 2004. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana. Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alpabeta. Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada. Syah. 2002. Education Psychology. Jakarta: Rajawali Pers. Utama, Tamita. 2004. Undang-Undang SISDIKNAS dan Peraturan Pelaksanaannya 2000-2004. Jakarta: CV. Tamita Utama. Winkel W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.