KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

dokumen-dokumen yang mirip
P E N G U M U M A N. Nomor : 420/ 0227 / /2016

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGER 1 TUBAN KABUPATEN TUBAN TP. 2014/2015

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2014/2015

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH RUJUKAN SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2016/2017

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2015/2016

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya;

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ / /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

Lampiran III : SK KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR Nomor Tanggal. 420/ 09 / / Februari 2016 : :

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PACITAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN JL. BAGINDO AZIZ CHAN No 8 telepon (0751)21554, Fax (0751)21554 Website://disdik.padang.go.

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2476/ /2016 TENTANG

Pedoman PPDB SMA / SMK Reguler TA. 2011/2012

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nomor : 800 / 402 / 2016

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ 2426 / /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2645/ /2014 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN DAERAH SMP NEGERI 1 GANDUSARI BLITAR

KEPUTUSAN NOMOR: 420/ / /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR : 421/614-Disdik LAMPIRAN : 1 (SATU) SET. Tentang

SMP NEGERI 2 GANDUSARI

Pedoman PPDB R-SMA-BI / R-SMK-BI TA. 2011/2012

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TALUN

KEPUTUSAN NOMOR: 421/ 1578 / /2014 TENTANG

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR KHUSUS, PROMISI DAN PMDK SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

EDARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (P2DB) TINGKAT SMP, SMA, SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI KOTA PROBOLINGGO. Nomor : 422/ /425.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP, SMA DAN SMK NEGERI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN

Tanggal Pelaksanaan. 01 April Diinformasikan lebih Diinformasikan. 02 April April lanjut. b. Jadwal Pelaksanaan Tingkat Provinsi

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEDOMAN SISTEM PENERIMAAN DIDIK BARU SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU T.P. 2012/2013

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nomor : 422 / 201 / 79 /2011

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 0951 / / 2010 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Menengah Pertama (SMP) KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA

P E N G U M U M A N. Nomor : / 0493a / 2016

PEDOMAN TEKNIS SMK NEGERI 1 MAGETAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI : 422.1/Kep.280-Disdik/VI/2015 Tanggal : 4 Juni 2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR : 422.1/ 1379 / 2017 TENTANG

A. JENJANG SMK 1. PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 5 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 / 3274 / / 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR TES TP. 2017/2018 Nomor: 423/536/D.01/GDR/2017

Semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan.

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

PERATURAN WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SD/MI No Tingkat Kejuaraan Juara I Juara II Juara III *) *) 2,25 1,50 0,75

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 JOMBANG

PANDUAN PPDB PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE CALON PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR ONLINE SMP NEGERI 1 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2476/414.050/2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS (SDN KEBONSARI I; SDN KEBONSARI II; SDN LATSARI; SDN KUTOREJO I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN) DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 875 Telp. (0356) 321250 Tuban Website : www.pendidikan-tuban.org; email : tuban_dikpora@yahoo.co.id 2016 1

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ /414.050/2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH RUJUKAN UNTUK SDN KEBONSARI I; SDN KEBONSARI II; SDN LATSARI; SDN KUTOREJO I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI KABUPATEN TUBAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN Menimbang : a. bahwa tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten dalam penyelenggaraan pendidikan adalah menyusun kebijakan operasional pendidikan di Kabupaten Tuban; b. bahwa kebijakan operasional pendidikan diantaranya adalah mengatur teknis dalam penerimaan peserta didik baru di setiap jenjang satuan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana kompetensi yang dimiliki; c. bahwa prosedur dan ketentuan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD, SMP, SMA, dan SMK melalui beberapa tahapan; d. bahwa untuk memperlancar kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD, SMP, SMA dan SMK pada Sekolah Rujukan perlu disusun Pedoman Teknis yang sesuai dengan situasi dan kondisi di Kabupaten Tuban; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2008; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 2025; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Th. 2013; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Th. 2010; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota; 2

9. 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban No. 02 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Tuban; Peraturan Bupati No. 34 tahun 2008 tgl. 12 Desember 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; MEMUTUSKAN Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada sekolah Rujukan yakni SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; SDN Kutorejo I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; dan SMKN 2 di Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2016/2017. Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1) Pedoman teknis adalah seperangkat ketentuan-ketentuan dan petunjuk yang bersifat teknis yang disesuaikan dengan situasi kondisi di wilayah Kabupaten Tuban. 2) Penerimaan peserta didik baru pada sekolah rujukan adalah penerimaan peserta didik baru pada SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; SDN Kutorejo I ; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; SMKN 2 di Kabupaten Tuban yang mana pembinaan dan pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten. 3) Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) adalah pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah lulus dalam mengikuti Ujian Sekolah dan/atau Ujian Nasional dan berisi daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian (baik yang menjadi kewenangan pusat maupun yang menjadi kewenangan sekolah) yang ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara /pelaksana. 4) Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada satuan pendidikan sekolah dan dinyatakan lulus. Pasal 2 T U J U A N Penerimaan peserta didik baru pada sekolah rujukan bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan di SD, SMP, SMA, dan SMK yang dituju, secara demokratis, objektif dan transparan serta memberikan layanan pendidikan yang optimal, bermutu dan ramah kepada masyarakat. 3

Pasal 3 A Z A S Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan azas: (1) Demokratis, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan memperhatikan/ menghargai potensi dan prestasi setiap pendaftar secara selaras dan seimbang dengan kepentingan masyarakat. (2) Objektif, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur oleh peraturan dan perundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pedoman Teknis ini. (3) Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peseta didik baru dilaksanakan secara terbuka dengan sistem yang jelas, dan dengan melibatkan masyarakat khususnya para pendaftar. (4) Layanan optimal kepada masyarakat, artinya sistem yang digunakan akan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara mudah, tertib, aman dan praktis. (5) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya. (6) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan. Pasal 4 JADWAL KEGIATAN (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah sesuai kalender pendidikan melalui tahapan sosialisasi sistem penerimaan peserta didik baru, pemberitahuan kepada masyarakat, pendaftaran, pengolahan data, pengumuman, daftar ulang, dan kegiatan hari-hari pertama tahun pelajaran baru. (2) Jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru adalah sebagai berikut : a. Untuk SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; dan SDN Kutorejo I : No Jenis Kegiatan Tanggal 1 Sosialisasi 23 27 Mei 2016 2 Pengambilan Formulir - 3 Pendaftaran dan seleksi administrasi 4 Seleksi Akademis - Tes Tulis (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Umum) 23-24 Juni 2016 25 Juni 2016 4

5 Analisis Potensi Anak - 6 Seleksi Jalur Khusus - Hafidz Al-Quran 7 Pengolahan Data - 8 Pengumuman PPDB 28 Juni 2016 9 Daftar Ulang 30-31 Juni 2016 10 Hari pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016 - b. Untuk SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban : No Jenis Kegiatan Tanggal 1 Sosialisasi 23 Mei 4 Juni 2016 2 Pengambilan Formulir 6 12 Juni 2016 3 Pendaftaran 13 16 Juni 2016 4 Seleksi Administrasi, Penerimaan no. tes 16 17 Juni 2016 Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengambilan nomor tes akademis 18 Juni 2016 5 Seleksi Akademis/Tes Tertulis: Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan 20 21 Juni 2016 Pengetahuan Umum 6 Seleksi Jalur Khusus Hafidz Al-Qur an (3 Juz) 22 Juni 2016 7 Pengumuman PPDB 25 Juni 2016 8 Daftar Ulang *) 27 28 Juni 2016 9 Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016 *) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu sekolah (diterima) dan tidak daftar ulang sampai dengan batas akhir tanggal daftar ulang tanggal 28 Juni 2016 pukul 12.00 WIB, maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri sebagai calon peserta didik di sekolah yang bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat dibawahnya. 5

c. Untuk SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 Tuban : No Jenis Kegiatan Tanggal 1 Sosialisasi 23 Mei 4 Juni 2016 2 Pendaftaran Jalur Khusus 4 Juni 2016 3 Seleksi jalur khusus (Nasional berjenjang 1.2.3 OSN, O2SN, FLS2N dan Hafidh min 5 Juz) 9 10 Juni 2016 4 Pendaftaran ( pendaftaran, seleksi adm, penerimaan no. tes) 13-16 Juni 2016 5 Seleksi Akademis/Tes Tertulis: Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan 20 21 Juni 2016 Bahasa Inggris 6 Pengumuman PPDB 25 Juni 2016 7 Daftar Ulang *) 27-28 Juni 2016 8 Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016 *) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu (diterima) dan tidak menyerahkan Ijazah dan SHUN asli dan menyerahkan fotokopinya yang telah dilegalisir sampai dengan tanggal 28 Juni 2016 jam 12.00 WIB, dinyatakan gugur sebagai calon peseta didik di sekolah yang bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat di bawahnya. d. Untuk SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban No Jenis Kegiatan Tanggal 1 Sosialisasi pada masyarakat 23 Mei 4 Juni 2016 2 Pendaftaran jalur khusus 4 Juni 2016 3 Seleksi jalur khusus (Nasional berjenjang 1.2.3 OSN, O2SN, FLS2N dan Hafidh min 5 Juz) 9 10 Juni 2016 4 Pendaftaran ( pendaftaran, seleksi adm, penerimaan no. tes) 13-16 Juni 2016 Seleksi Akademis/Tes Tertulis: 5 Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris 20 Juni 2016 6 Pengumuman PPDB 25 Juni 2016 7 Daftar Ulang *) 27-28 Juni 2016 8 Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016 *) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu (diterima) dan tidak daftar ulang sampai dengan batas waktu tanggal 28 Juni 2016 jam 12.00 WIB, dinyatakan gugur sebagai calon peseta didik di sekolah yang bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat di bawahnya. 6

Pasal 5 PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK (1) Persyaratan calon peserta didik kelas I (satu) SD Kebonsari I,SD Kebonsari II, SD Latsari, dan SD Kutorejo I sebagai berikut : a. Berdomisili di wilayah Kabupaten Tuban; b. Calon peserta didik wajib mengikuti Analisis Potensi Siswa; c. Bersedia mengikuti program kegiatan sekolah setelah diterima sebagai peserta didik di sekolah yang bersangkutan (dengan mengisi surat pernyataan). (2) Persyaratan calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP N 1 dan SMP N 3 Tuban sebagai berikut : a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas VI SD/MI; b. Bagi tamatan tahun 2015 memiliki SKHUN SD/MI (asli) Kabupaten Tuban; c. Berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada awal Tahun Pelajaran baru 2016/2017; d. Calon peserta didik harus lulus dari Satuan Pendidikan (SD/MI); e. Rata-rata nilai rapor minimal 75,00 untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA mulai kelas IV semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah. (3) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA N 1, SMA N 2, dan SMA N 3 Tuban sebagai berikut : a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas IX SMP/MTs; b. Bagi tamatan 2015 memiliki Rapor, Ijazah dan SKHUN asli; c. Terhitung sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 calon peserta didik berusia tidak lebih 18 tahun dan belum menikah; d. Rata-rata nilai rapor minimal 70,00 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, IPA, dan IPS mulai kelas VII semester 1 sampai dengan kelas IX semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir Kepala Sekolah; e. Lulus dari satuan pendidikan SMP/MTs; f. Melampirkan piagam asli prestasi akademik/non akademik (jika ada) disertai fotokopinya yang telah dilegalisir Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; g. Pas foto ukuran 3 cm x 4 cm : 2 lembar; h. Mengisi dan menandatangaini formulir pendaftaran. (4) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban sebagai berikut : a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas IX SMP/MTs; b. Bagi tamatan 2015 dan sebelumnya memiliki Raport,Ijazah dan SKHUN asli; c. Terhitung sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 calon peserta didik berusia tidak lebih 18 tahun dan belum menikah; d. Rata-rata nilai rapor minimal 70,00 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama,Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris mulai kelas VII semester 1 sampai dengan kelas IX semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir Kepala Sekolah; e. Lulus dari satuan pendidikan SMP/MTs; 7

f. Melampirkan piagam asli prestasi akademik/non akademik (jika ada) disertai fotokopinya yang telah dilegalisir Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; g. Pas photo ukuran 3 cm x 4 cm : 2 lembar; h. Melampirkan surat kesehatan dari dokter bahwa calon peserta didik tidak buta warna; i. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran. Pasal 6 TATA CARA PENDAFTARAN (1) Pendaftaran dilakukan secara langsung ke sekolah yang dituju sebagai pilihannya, secara perorangan atau kolektif dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah masing-masing. (2) Calon peserta didik baru hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) sekolah tujuan. (3) Calon peserta didik yang berasal dari luar kabupaten Tuban atau luar Propinsi JawaTimur harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten asal dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga KabupatenTuban. (4) Calon peserta didik SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 dapat memilih maksimal 2 (dua) program peminatan yaitu : IPA, IPS, dan/atau IPA dan IPS (5) Bagi pendaftar SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban dapat memilih maksimal 3 ( tiga) kompetensi keahlian yang dibuka pada masing-masing sekolah yang dituju. (6) Hal-hal yang lebih rinci tentang tata cara pendaftaran tercantum di tempat pendaftaran sekolah yang dituju. Pasal 7 P A G U Pagu pada sekolah rujukan kabupaten Tuban diatur sebagai berikut : (1) Pagu untuk SD adalah 32 peserta didik per kelas. (2) Pagu untuk SMP adalah 32 peserta didik per kelas. (3) Pagu untuk SMA adalah 32 peserta didik per kelas. (4) Pagu untuk SMK adalah 36 peserta didik per kelas. (5) Jumlah rombongan belajar per sekolah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban seperti yang tercantum dalam Lampiran I Surat Keputusan ini. (6) Penambahan PAGU harus mendapat ijin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. 8

Pasal 8 SISTEM SELEKSI Sekolah Rujukan akan mengadakan seleksi calon peserta didik baru sebagai berikut : (1).Untuk SD meliputi: A. Seleksi Administrasi (Tahap I): a) Fotokopi Akte kelahiran 1 lembar dan membawa aslinya; b) Pas foto berwarna 2 x 3 sebanyak 2 lembar; c) Fotokopi KTP orang tua (ayah dan ibu) dan membawa asli; d) Fotokopi KSK 1 lembar dan membawa aslinya. B. Analisis Potensi Siswa (Tahap II). C. Seleksi Jalur Khusus, diperuntukkan bagi calon peserta didik yang hafal Al- Qur an 1 (satu) Juz Amma lengkap, dan setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk yang bersangkutan dinyatakan diterima untuk maksimal 4 (empat) calon peserta didik per kelas dari jumlah rombel di masing-masing sekolah diluar pagu 32 peserta didik perkelas. (2).Untuk SMP meliputi: A. Seleksi Administrasi : a) Surat Keterangan dari Kepala Sekolah bahwa siswa sedang duduk di kelas 6 SD/MI; b) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga / Kementrian Agama, sesuai kewenangannya) yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan: Surat Direktur PSMP No. 405/C3/DS/2011, Tanggal 23 Pebruari 2011yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 : a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika, Matematika, IPS. b. FLS2N terdiri dari : 1) Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; 2) Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); 3) Lomba Cipta Lagu; 4) Lomba Cipta Puisi; 5) Lomba Baca Puisi. c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga : 1) Atletik; 2) Renang; 3) Bola Voli; 4) Bulu Tangkis; 5) Catur. d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja), serta e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah] f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional] g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten] h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan 9

i. AKSIOMA c) Menandatangani Surat Pernyataan: a. Bersedia mengikuti kegiatan seleksi dalam PPDB; b. Bersedia mengikuti program/ kegiatan setelah diterima sebagai peserta didik baru di SMP yang dituju. B. Seleksi Nilai US /UN SD/MI 3 mapel C. Seleksi akademik : Tes tertulis meliputi : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan PU (Pengetahuan Umum) D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi : a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N, POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama, maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang dituju. b). Calon peserta didik yang hafal Alqur an (Hafidz) minimal 3 Juz [tidak harus berurutan], setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka yang bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a. c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal 2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah diluar pagu 32 peserta didik perkelas. d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai US/UN, prestasi akademik/nonakademik, dan tes tertulis. (3).Untuk SMA meliputi : A. Seleksi administrasi meliputi: a) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan : Surat Direktur PSMP No.405/C3/DS/2011,Tanggal 23 Pebruari 2011 yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 : a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika, Matematika, IPS. b. FLS2N terdiri dari : 1) Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; 2) Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); 3) Lomba Cipta Lagu; 4) Lomba Cipta Puisi; 5) Lomba Baca Puisi. 10

c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga : 1) Atletik; 2) Renang; 3) Bola Voli; 4) Bulu Tangkis; 5) Catur. d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) serta e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah] f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional] g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten] h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan i. MKKS,MGMP,MGBK setingkat Kabupaten Tuban dan atau diselenggarakan oleh sekolah dengan catatan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban j. AKSIOMA B. Seleksi NUN SMP/MTS C. Test Tulis meliputi: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi : a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N, POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama, maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang dituju. b). Calon peserta didik yang hafal Alqur an (Hafidz) minimal 5 Juz [tidak harus berurutan], setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka yang bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a. c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal 2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah diluar pagu 32 peserta didik perkelas. d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai UN, prestasi akademik/nonakademik, dan tes tertulis. 4).Untuk SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban meliputi : A. Seleksi administrasi meliputi: a) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan : Surat Direktur PSMP No.405/C3/DS/2011,Tanggal 23 Pebruari 2011 yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 : 11

a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika, Matematika, IPS. b. FLS2N terdiri dari : 1). Lomba Vokal Group; 2). Festival kreativitas Seni Tari; 3). Festival Musik Tradisional; 4). Musabaqoh Seni Baca Al-Quran; 5). Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; 6). Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); 7). Lomba menyanyi tunggal (solo); 8). Lomba Seni Lukis; 9). Lomba Desain Motif Batik; 10). Lomba Cipta Lagu; 11). Lomba Cipta Puisi. c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga : 1) Atletik; 2) Renang; 3) Bola Voli; 4) Bulu Tangkis; 5) Karate; 6) Pencak Silat; 7) Catur. d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) serta e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah] f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional] g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten] h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan e. AKSIOMA B. Seleksi NUN SMP/MTS C. Test Tulis meliputi: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi: a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N, POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama, maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang dituju b) Calon peserta didik yang hafal Alqur an (Hafidz) minimal 5 Juz (tidak harus Berurutan), setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka yang bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a. c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal 2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah, dan termasuk dalam pagu 36 peserta didik perkelas. d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai UN, prestasi akademik/nonakademik, dan tes tertulis. 12

Pasal 9 PERHITUNGAN SKOR SELEKSI (1) Seleksi calon peserta didik SD Rujukan : Skor usia, Jarak rumah, dan Analisis Potensi Siswa : No Item Skor Maksimal 1 Usia 200 2 Jarak Rumah/Radius 200 3 Analisis Potensi Siswa 600 JUMLAH 1000 Rincian skor usia dan jarak rumah untuk masing-masing sekolah sebagaimana dalam lampiran II. (2) Seleksi calon peserta didik SMP, diperhitungkan dari : A. Seleksi Nilai Usek/UN SD/MI 3 mapel ( 40% ) : skor maksimal 4000 Skor Nilai US/ UN SD/MI berdasarkan Rumus : Skor Nilai US/ UN SD/MI = Jumlah Nilai US/UN x 133,3 B. Seleksi Administrasi : Prestasi akademik dan/atau nonakademik (10%), skor maksimal 1000 ditentukan sebagai berikut : Prestasi Akademik Juara I Juara II Juara III Keterangan Tingkat Kab/Kota 400 300 200 Untuk Juara beregu skor Tingkat Propinsi 700 600 500 diperhitungkan Tingkat Nasional 1.000 900 800 sebagaimana tabel dibawah Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-masing anggota 2 4 orang 50 % 5 8 orang 40 % 9 25 orang 20 % 26 50 orang 10 % 51 ke atas 5 % Catatan : 1. Untuk prestasi akademik/non akademik diluar ketentuan Surat Direktur PSMP No. 405/C3/DS/2011 tanggal 23 Februari 2011 yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 serta yang lain sebagaimana tersebut di atas tidak dapat diakui untuk mendapat skor, misalnya (Fashion Show, Drumband, Cung-Nduk/Pakaian Adat, Sempoa). 13

2. Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama, serendah-rendahnya setingkat Kabupaten/Kota, Induk Organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerjasama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; 3. Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah yang diperoleh di SD/MI mulai kelas IV, V, dan VI untuk masuk ke SMP; 4. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang lebih tinggi; 5. Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat Kabupaten / kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan oleh instansi negeri /lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika berlebel tingkat internasional diakui setingkat nasional, jika berlebel tingkat nasional diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi maka diakui setingkat kabupaten, dan sertifikat dikeluarkan oleh Instansi serendah-rendahnya Tingkat Kabupaten. 6. Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN, FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III. C. Seleksi akademik (50%) untuk SMP : Skor maksimal 5000 Skor maksimal peserta diperoleh dari : Hasil tes tertulis meliputi mata pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Pengetahuan Umum Skor Tes Akademis = Jumlah Hasil Tes x 125 D. Skor akhir untuk SMP : Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, Nilai US/UN SD/MI, Tes Akademis dengan skor maksimal 10.000. No. Jenis Seleksi % Perhitungan Skor maks 1. Seleksi Nilai US/UN SD/MI 40% Jum Nilai US/UN x133,3 4.000 2. Seleksi Administrasi : 10% Periksa tabel 1.000 Nilai prestasi akademik/non akademik 3. Seleks Akademik/ Tes Tulis 50% Jumlah hasil tes x 125 5.000 (Matematika, BIN, IPA, PU) JUMLAH 100% 10.000 14

(3) Seleksi calon peserta didik baru SMA : A. Seleksi NUN SMP/MTs (40%) : Skor Maksimal 4.000 Skor NUN SMP/MTS berdasarkan Rumus : Skor NUN SMP/MTs = Jumlah NUN x 10 Catatan : Nilai maximum NUN = 400 B. Seleksi administrasi: Prestasi kejuaraan akademik dan/atau nonakademik bobot 10% atau skor maksimal 1.000, seperti pada tabel : No. Prestasi Akademik Dan Non Skor Akademik Juara I Juara II Juara III 1 Tingkat Kab/Kota 500 400 300 2 Tingkat Propinsi 750 650 550 3 Tingkat Nasional 1.000 900 800 4 Tingkat Internasional 1.000 1.000 1.000 Catatan: 1) Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama, serendah-rendahnya tingkat Kabupaten/Kota, Induk organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; 2) Jika jumlah peserta lomba lebih dari 1 orang maka skor tiap peserta dihitung sebagaimana tabel berikut. Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-masing anggota 2 4 orang 50 % 5 8 orang 40 % 9 25 orang 20 % 26 50 orang 10 % 51 ke atas 5 % 3) Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah piagam yang diperoleh saat kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs; 4) Apabila calon peserta didik baru memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang lebih tinggi; 5) Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan oleh instansi negeri/lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika berlebel tingkat internasional maka diakui setingkat nasional, jika berlebel tingkat nasional maka diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi 15

maka diakui setingkat kabupaten, dan sertifikat dikeluarkan oleh instansi serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Tingkat Kabupaten. 6) Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN, FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III. C. Tes Tulis meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris bobot 50% atau skor maksimal 5.000, dengan rumus : Skor Tes Tulis = (Skor tes tulis ybs: skor tes tulis maks.) x 5.000 Catatan Skor menjawab butir soal: - Bila Jawaban Benar : skor +4 - Bila Jawaban Salah : skor -1 - Bila Tidak menjawab: skor 0 D. Skor akhir untuk SMA : Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, NUN SMP/MTs, Tes Akademis dengan skor maksimal 10.000. No. Jenis Seleksi % Perhitungan Skor maks 1. Seleksi NUN SMP/MTs 40% Jumlah NUN x 10 4.000 2. Seleksi Administrasi : 10% Periksa tabel 1000 Nilai prestasi akademik/non akademik 3. Seleksi Akademik/Tes Tulis (MAT, BIN,IPA,IPS, BIG) 50% (Skor ybs : skor maks) x 6.000 5.000 JUMLAH 100% 10.000 16

(4) Seleksi calon peserta didik baru SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban : A. Seleksi NUN SMP/MTs (40%) : Skor Maksimal 4.000 Skor NUN SMP/MTS berdasarkan Rumus : Skor NUN SMP/MTs = Jumlah NUN x 10 Catatan : Nilai maximum NUN = 400 B. Seleksi administrasi: Prestasi kejuaraan akademik dan/atau nonakademik bobot 10 % atau skor maksimal 1.000, seperti pada tabel : No. Prestasi Akademik Dan Non Skor Akademik Juara I Juara II Juara III 1 Tingkat Kab/Kota 500 400 300 2 Tingkat Propinsi 750 650 550 3 Tingkat Nasional 1.000 900 800 4 Tingkat Internasional 1.000 1.000 1.000 Catatan: 1) Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serendahrendahnya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Induk organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; 2) Jika jumlah peserta lomba lebih dari 1 orang maka skor tiap peserta dihitung sebagaimana tabel berikut. Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masingmasing anggota 2 4 orang 50 % 5 8 orang 40 % 9 25 orang 20 % 26 50 orang 10 % 51 ke atas 5 % 3) Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah piagam yang diperoleh saat kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs; 4) Apabila calon peserta didik baru memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang lebih tinggi; 5) Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan oleh instansi negeri/lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika 17

berlebel tingkat internasional maka diakui setingkat nasional, jika berlebel tingkat nasional maka diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi maka diakui setingkat kabupaten, dan sertifikat dikeluarkan oleh instansi serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Tingkat Kabupaten. 6) Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN, FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III. A. Tes Tulis meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris bobot 50% atau skor maksimal 5.000, dengan rumus : Skor Tes tulis = Skor tes tulis ybs x 50 Catatan Skor menjawab butir soal: - Bila Jawaban Benar : skor 1 - Bila Jawaban Salah : skor 0 - Bila Tidak dijawab : skor 0 B. Skor akhir untuk SMK : Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, NUN SMP/MTs, Tes Akademis dengan skor maksimal 10.000. No. Jenis Seleksi % Perhitungan Skor maks 1. Seleksi NUN SMP/MTs 40% Jumlah NUN x 4.000 7,5 2. Seleksi Administrasi : 10% Periksa tabel 1.000 Nilai prestasi akademik/non akademik 3. Seleksi Akademik/Tes Tulis (MAT, BIN, BIG) 50% Skor ybs x 60 5.000 JUMLAH 100% 10.000 Pasal 10 B I A Y A (1). Bagi calon peserta didik SD Rujukan : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SD sampai dengan pengumuman PPDB tidak dipungut biaya. 18

(2). Bagi calon peserta didik SMP Rujukan diatur sebagai berikut : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban sampai dengan Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya; (3). Bagi calon peserta didik SMA Rujukan diatur sebagai berikut : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 Tuban sampai dengan Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya; (4). Bagi calon peserta didik SMKN Rujukan diatur sebagai berikut : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SMKN 1, dan SMKN 2 Tuban sampai dengan Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya. Pasal 11 KEPANITIAAN (1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban sesuai kewenangannya dibantu Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat kabupaten merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengevaluasi dan melaporkan Penerimaan Peserta Didik Baru di wilayah kabupaten Tuban kepada Bupati Tuban dengan tembusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur. (2) Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru pada SD, SMP, SMA,dan SMK Rujukan Kabupaten Tuban terdiri dari : a. Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. b. Koordinator : Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga c. Ketua Pelaksana SMP/ : Kepala Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK SMA/SMK d. Ketua Pelaksana SD : Kepala Bidang Pendidikan TK/SD e. Anggota : 1) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK 2) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK 3) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan TK/SD 4) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan TK/SD 5) Pengawas Sekolah SD, SMP, SMA, SMK (3) Kepala Sekolah sesuai kewenangannya menjadi penanggung jawab penerimaan peserta didik baru di sekolahnya dan melaksanakan penerimaan peserta didik baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Pedoman Teknis PPDB Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2016/2017 di sekolahnya. 19

Pasal 12 LAIN LAIN 1). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban sesuai dengan kewenangannya masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru; (2). Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah dapat mengikut sertakan Komite Sekolah; (3). Hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah : a. Tidak boleh melakukan penambahan pagu tanpa seijin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; b. Sekolah yang pagunya masih belum terpenuhi pada saat diumumkan, jika jumlahnya lebih dari 10% pagu akan dicukupi melalui pendaftaran tahap ke dua dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. c. Sekolah menyediakan alokasi maksimal 20% bagi keluarga miskin/tidak mampu untuk mendapatkan gratis/keringanan; d. Agar PPDB dilaksanakan secara jujur, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat; e. Agar dicegah dan dihindari pungutan liar dan praktik negatif lainnya dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru; f. Tidak dibenarkan adanya pembebanan biaya kepada calon peserta didik baru saat daftar ulang; g. Agar disosialisasikan secara jelas tentang seleksi yang menggunakan sistem penjaringan dan penyaringan serta SST (Sistim Skoring Terpadu) yang menggunakan parameter nilai akademik dan non-akademik kepada masyarakat; (4). Keputusan ini dilengkapi dengan lampiran: a. Daftar Pagu rombongan belajar dan jumlah peserta didik pada sekolah Rujukan kelas I baru untuk SD, kelas VII baru untuk SMP, dan kelas X baru untuk SMA dan SMK se Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2016/2017; b. Pembobotan dan Skoring Seleksi NUN, seleksi Administrasi dan Seleksi Akademik. Pasal 13 MUTASI SISWA 1) Mutasi siswa hanya bisa dilaksanakan pada awas Semester 3; 2) Mutasi siswa harus ada kesamaan kurikulum dari sekolah asal dengan sekolah yang dituju; 3) Mutasi siswa harus mempunyai nilai raport semester 1 dan 2; 4) Akreditasi harus sama dengan sekolah yang dituju; 5) Di sekolah yang dituju masih ada quota (tempat sesuai pagu); 6) Mutasi siswa hanya bisa dilaksanakan antar sekolah negeri. 7) Lulus seleksi potensi akademik yang diselenggarakan oleh sekolah yang dituju. 8) Direkomendasi oleh kepala Dinas Pendidikan asal dan Kepala Dinas Pendidikan yang dituju sesuai dengan wilayahnya (Propinsi / Kabupaten / Kota). 9) Khusus SMK mutasi hanya bisa dilaksanakan pada kompetensi keahlian yang sama. 20

Pasal 14 Lain-lain 1) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. 2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Tuban Pada tanggal : Mei 2016 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008 Tembusan disampaikan Yth. : 1. Bupati Tuban, di Tuban sebagai laporan; 2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, di Surabaya; 3. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tuban; 4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban; 5. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban; 6. Kepala UPTD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan; 7. Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA, dan SMK Negeri/Swasta se Kabupaten Tuban 21

LAMPIRAN I : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/ /414.050/2016 Tanggal : Mei 2016 SD Kabupaten Tuban NO LEMBAGA LOKASI 1. 2. 3. 4. SDN KEBONSARI I SDN KEBONSARI II SDN LATSARI SDN KUTOREJO I TUBAN TUBAN TUBAN TUBAN PAGU KELAS 2 2 4 2 PAGU TIAP KELAS 32 32 32 32 PAGU PESERTA DIDIK 64 64 128 64 SMP Kabupaten Tuban NO LEMBAGA LOKASI PAGU KELAS PAGU TIAP KELAS PAGU PESERTA DIDIK 1 SMPN 1 TUBAN TUBAN 6 32 192 2 SMPN 3 TUBAN TUBAN 7 32 224 SMA Kabupaten Tuban NO LEMBAGA LOKASI PAGU KELAS PAGU TIAP KELAS PAGU PESERTA DIDIK 1 SMAN 1 TUBAN TUBAN 10 32 320 1.1. Program IPA 8 32 256 1.2. Progam IPS 2 32 64 2 SMAN 2 TUBAN TUBAN 8 32 256 2.1. Program IPA 5 32 128 2.2. Program IPS 3 32 128 3 SMAN 3 TUBAN TUBAN 7 32 224 3.1. Program IPA 4 32 128 3.2. Program IPS 3 32 96 22

SMK Kabupaten Tuban NO LEMBAGA KOMPETENSI KEAHLIAN LOKASI PAGU KELAS PAGU TIAP KELAS PAGU PESERTA DIDIK 1 SMKN 1 TUBAN TUBAN 16 36 576 1.1 Teknik Pemesinan 3 36 108 1.2 Teknik Kendaraan Ringan 2 36 72 1.3 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 3 36 108 1.4 Teknik Konstruksi Gedung 1 36 36 1.5 Teknik Gambar Sipil Arsitektur 1 36 36 1.6 Teknik Komputer dan Jaringan 2 36 72 1.7 Multi Media 1 36 36 1.8 Kimia Industri 2 36 72 1.9 Kimia Analis 1 36 36 2 SMKN 2 TUBAN TUBAN 18 36 648 2.1 Jasa Boga 3 36 108 2.2 Busana Butik 3 36 108 2.3 Administrasi Perkantoran 4 36 144 2.4 Akuntansi 4 36 144 2.5 Pemasaran 4 36 144 Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008 23

LAMPIRAN II : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/ /414.050/2016 Tanggal : Mei 2014 1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SD RUJUKAN ( SD Kebonsari I, SD Kebonsari II; SD Latsari ; SD Kutorejo I) diatur sebagai berikut : 1.1. SKOR USIA (Untuk 4 SD) Usia Calon Siswa Skor 7 tahun ke atas 200 6 tahun,11 bulan 190 6 tahun,10 bulan 180 6 tahun,9 bulan 170 6 tahun,8 bulan 160 6 tahun,7 bulan 150 6 tahun,6 bulan 140 6 tahun,5 bulan 130 6 tahun,4 bulan 120 6 tahun,3 bulan 110 6 tahun,2 bulan 100 6 tahun,1 bulan 90 6 tahun 80 5 tahun,11 bulan 70 5 tahun,10 bulan 60 5 tahun,9 bulan 50 5 tahun,8 bulan 40 5 tahun,7 bulan 30 5 tahun,6 bulan 20 5 tahun,5 bulan 10 5 Tahun, 4 bulan ke bawah 0 1.2. SKOR JARAK RUMAH 1.2.1. SD KEBONSARI I TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Skor Kelurahan Kebonsari 200 Kelurahan Sendangharjo 190 Kelurahan Kutorejo 190 Kelurahan Doromukti 190 Kelurahan Baturetno 180 Kelurahan Sukolilo 170 Kelurahan Sidorejo 170 Kelurahan Sidomulyo 170 Kelurahan Ronggomulyo 170 Kelurahan Kingking 160 24

Kelurahan Latsari 160 Kelurahan Karangsari 160 Kelurahan Mondokan 150 Kelurahan Perbon 150 Kelurahan Kembangbilo 150 Kelurahan Sugiharjo 150 Kelurahan Sumurgung 150 Kelurahan yang masih berada dalam wilayah 140 Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas 1.2.2. SD KEBONSARI II TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Skor Kelurahan Kebonsari 200 Kelurahan Sendangharjo 190 Kelurahan Kutorejo 190 Kelurahan Doromukti 190 Kelurahan Baturetno 180 Kelurahan Sukolilo 170 Kelurahan Sidorejo 170 Kelurahan Sidomulyo 170 Kelurahan Ronggomulyo 170 Kelurahan Kingking 160 Kelurahan Latsari 160 Kelurahan Karangsari 160 Kelurahan Mondokan 150 Kelurahan Perbon 150 Kelurahan Kembangbilo 150 Kelurahan Sugiharjo 150 Kelurahan Sumurgung 150 Kelurahan yang masih berada dalam wilayah 140 Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas 1.2.3. SD LATSARI TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Skor Kelurahan Latsari 200 Kelurahan Ronggomulyo 190 Kelurahan Karangsari 190 Kelurahan Kingking 180 Kelurahan Sidorejo 180 Kelurahan Doromukti 180 Kelurahan Sidomulyo 180 Kelurahan Kutorejo 170 Kelurahan Kebonsari 170 Kelurahan Sendangharjo 170 Kelurahan Baturetno 160 Kelurahan Sukolilo 160 Kelurahan Perbon 160 Kelurahan Mondokan 160 Kelurahan Kembangbilo 150 Kelurahan Sugiharjo 150 25

Kelurahan Sumurgung 150 Kelurahan yang masih berada dalam wilayah 140 Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas 1.2.4. SD KUTOREJO I TUBAN Jarak Rumah Calon Siswa Skor Kelurahan Kutorejo 200 Kelurahan Sendangharjo 190 Kelurahan Kebonsari 190 Kelurahan Sidomulyo 190 Kelurahan Baturetno 180 Kelurahan Ronggomulyo 180 Kelurahan Doromukti 170 Kelurahan Sukolilo 170 Kelurahan Sidorejo 160 Kelurahan Kingking 160 Kelurahan Latsari 160 Kelurahan Karangsari 160 Kelurahan Perbon 150 Kelurahan Mondokan 150 Kelurahan Kembangbilo 150 Kelurahan Sugiharjo 150 Kelurahan Sumurgung 150 Kelurahan yang masih berada dalam wilayah 140 Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas 26

1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP RUJUKAN ( SMP N 1 dan SMP N 3 TUBAN ) : No. 1. KOMPON EN Seleksi US/NUN SD/MI SUB KOMPO NEN Jumlah US/NUN 3 Mapel PERSEN TASE PEMBO BOTAN 40% atau 4.000 SKORING JUM.US/ NUN SD/MI kali 100 Skor yang di Peroleh Skor perko m- ponen (... x 133,3 ).... Skor Total TINGKAT JUARA I JUARA II JUARA III 2. Seleksi Administra si Prestasi akademik dan/atau non akademik 10 % atau 1000 Nasional 1000 900 800 Propinsi 700 600 500 Kabupaten 400 300 200 3. Seleksi Akademik Tes Tertulis 50 % atau 5.000 JML HASIL TES X 125 (... X 125 )... No. 1. 2. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA RUJUKAN ( SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 TUBAN ) : Komponen Seleksi NUN SMP/ MTs Sub Komponen Jumlah NUN SMP/MTs Persen Tase Pembo Botan 40% atau 4.000 SKORING JUMLAH NUN SMP kali 10 (... x 10 ) Skor Yang Di Peroleh. Skor Per komponen Skor Total TINGKAT JUARA I JUARA II JUARA III 2. Seleksi Adminis trasi Prestasi akademik/ non akademik 10 % atau 1.000 Nasional 1000 900 800 Propinsi 750 650 550 Kabupaten 500 400 300 3. Tes Tulis Tes Tulis 5 mapel 50 % atau 5.000 Skor tes ybs : skor tes maks.x 5.000 (... ) x 5.000. 27

No. 3. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMKN RUJUKAN (SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN) : Kompone n Seleksi NUN 1. SMP/MT s 2. Seleksi Adminis trasi Sub Komponen Jumlah NUN SMP/MTs Prestasi akademik/ non akademik Persen Tase Pembo Botan 40% Atau 4.000 10 % atau 1.000 SKORING JUMLAH NUN SMP kali 10 TINGKAT Nasional (... x 10 ) JUARA I JUARA II JUARA III 1000 900 800 Propinsi 750 650 550 Skor Yang Di Peroleh. Skor Per komponen Skor Total Kabupaten 500 400 300 3. Tes Tulis Tes Tulis 3 mapel 50 % atau 5.000 JML HASIL TES X 50 (... x 50). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008 28

LAMPIRAN III : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420 / / 414.050 / 2016 Tanggal : Mei 2016. KETENTUAN RINCIAN BIDANG/CABANG/JENIS YANG DILOMBAKAN DALAM OSN, FLS2N, O2SN DAN KEGIATAN AKADEMIK/NON AKADEMIK LAINNYA TERMASUK INDUK ORGANISASI PENYELENGGARA : No. Prestasi 1. OSN (berjenjang) 2. FLS2N (berjenjang) Bidang/Cabang yang dilombakan 1. Biologi 2. Fisika 3. Matematika 4. IPS 1) Lomba Vokal Group; 2) Festival kreativitas SeniTari; 3) Festival Musik Tradisional; 4) Musabaqoh Seni Baca Al-Quran; 5) Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; 6) Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); 7) Lomba menyanyi tunggal (solo); 8) Lomba Seni Lukis; 9) Lomba Desain Motif Batik; 10) Lomba Cipta Lagu; 11) Lomba Cipta Puisi. Keterangan Masing-masing bidang (1 s.d. 4) diakui dengan skor (total maksimal 1000) Masing-masing cabang seni (1 s.d. 11) diakui dengan skor (total maksimal 1000) 29

3. O2SN (berjenjang) 4. Porkab Porprov PON Porseni, Popda yang diselenggaraka n Induk Organisasi di bawah KONI, BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/ Instansi Pemda 1. Atletik a. Lari 60 m b. Lompat jauh c. Tolak Peluru d. Lempar Lembing 2. Renang a. Gaya Bebas b. Gaya Dada c. Gaya Punggung d. Gaya Kupu-kupu 3. Bola Voli a. Beregu putra b. Beregu putri 4. Bulutangkis a. Tunggal putra b. Tunggal putri 5. Karate a. Kumite b. Kata 6. Pencak Silat a. Sabung b. Seni 7. Catur a. Tunggal putra b. Tunggal putri 1. Lempar cakram 2. Tenis meja 3. Tenis lapangan 4. Sepak bola 5. Sepak Takraw 6. Lompat jauh 7. Lompat tinggi 8. Diving 9. Bridge 10. Pidato Bahasa Jawa 11. Pidato Bahasa Inggris 12. Macapat 13. Panembrama 14. Teater 15. Pantomim 16. Balap sepeda 17. Sepakbola mini 18. Kempo 19. KKR (Kader Kesehatan Remaja) 20. Kader Tiwisada 21. Karate 22. Silat 23. Panjat tebing 24. Panahan 25. Olimpiade Dst. - Masing-masing cabor (1 s.d. 7) dan nomor (a s.d. d) diakui dengan skor (total maksimal 1000) - Jika calon peserta didik punya 2 sertifikat (lari 60 m dan lari 100 m), maka diakui hanya 1 (satu) karena sejenis - Jika calon peserta didik punya 2 sertifikat renang (gaya bebas dan gaya dada), maka diakui keduanya, karena ada pada (a s.d. d) - Demikian seterusnya sebagaimana poin a, b, c, dan d masing-masing mendapat skor. - Masing-masing cabor diakui dengan skor (total maksimal 1000). - Sertifikat/piagam kejuaraan yang diakui adalah setelah ada legalisasi dari : induk organisasi di bawah KONI, KONI Kabupaten, dan Disdikpora. - Sertifikat/piagam yang dikeluarkan organisasi swasta tidak diakui, kecuali pelaksananya satuan pendidikan tapi sertifikatnya dari Disdikpora. - Sertifikat/Piagam yang dikeluarkan oleh lembaga Perguruan Tinggi Negeri pada even minimal tingkat propinsi, akan diakui setingkat dibawahnya. 30

Catatan tambahan : Sertifikat/piagam kejuaraan lomba pada : 1. Lomba tingkat nasional, sedang yang tanda tangan sertifikat /piagampejabat tingkat provinsi, maka diakui tingkat Provinsi. 2. Lomba tingkat nasional, sedang yang tanda tangan sertifikat /piagam pejabat tingkat kabupaten, maka diakui tingkat kabupaten. 3. Lomba tingkat provinsi, sedang yang tanda tangan pejabat tingkat kabupaten, maka diakui tingkat kabupaten Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008 31

CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SD RUJUKAN Nama calon peserta didik : AFIYAH Usia calon peserta didik : 6 th 7 bl SD yang dituju : SD Kebonsari I Alamat rumah : Sendangharjo Analisis potensi siswa : 550 No Jenis Seleksi % Perhitungan Skor 1 Usia 20 % Lihat table 150 2 Jarak Rumah 20 % Lihat Tabel 190 3 Analisis Potensi 60 % Hasil Analisis 550 siswa JUMLAH 100 % 890 Catatan: Pembulatan Skor sampai dengan dua angka desimal. SKOR YANG DIPEROLEH AFIYAH : 890 32

CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP NEGERI 1 dan SMP NEGERI 3 TUBAN 1. Nama calon peserta didik : SUYATMO 2. Asal Sekolah : SDN Kebonsari 10 Tuban 3. Nilai US/UN SD/MI (3 mapel) : 26,25 4. Prestasi akademik dan/atau nonakademik 5. Hasil Tes Tulis (MAT,BIN, IPA dan PU) : 35,40 : Juara 2 lomba Seni lukis Tk. Propinsi No. 1. KOMPO NEN Seleksi US/UN SD/MI SUB KOMPO NEN Jumlah US/UN 3 Mapel PERSEN TASE PEMBO BOTAN 40% atau 4.000 SKORING Jum.nilai US/UN SD/MI kali 100 Skor yang di Peroleh ( 26,25 x 133,3 ) 3.499,12 Skor perkomponen 3.499,12 Skor Total 2. Seleksi Administr asi Prestasi akademik dan/atau non akademik 10 % atau 1000 TINGKAT Nasional JUARA I JUARA II JUARA III 1000 900 800 600 600 8.524,12 Propinsi 700 600 500 Kabupaten 400 300 200 3. Seleksi Akademik Tes Tertulis 50 % atau 5.000 JML HASIL TES X 125 ( 35,40 X 125 ) 4.425 4.425 Catatan : Pembulatan Skor sampai dengan dua angka desimal SKOR YANG DIPEROLEH SUYATMO : 8.524 33

CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 TUBAN 1. Nama calon siswa : MUTIARA 2. Asal Sekolah : SMP Negeri 10 Tuban 3. Prestasi akademik/nonakademik : Juara III lomba Cipta Puisi FLS2N Perorangan Tingkat Propinsi 4. Nilai UN SMP/MTs : 354,3 5. Hasil Tes Tulis (BIN,MAT,IPA, IPS,dan BIG) : 200 No. Kompon en Seleksi NUN 1. SMP/M Ts 2. Seleksi Adminis trasi Sub Komponen Jumlah NUN SMP/MTs Prestasi akademik/ non akademik Persen Tase Pembo Botan 40% atau 4.000 10 % atau 1.000 SKORING JUMLAH NUN SMP kali 10 (354,3 x 10 ) JUARA JUARA JUARA TINGKAT I II III Nasional 1000 900 800 Skor Yang Di Peroleh Skor Per komponen 354,3x10 3.543 550 550 Skor Total Propinsi 750 650 550 6.593 Kabupaten 500 400 300 3. Tes Tulis Tes Tulis 4 mapel 50% atau 5.000 Skor tes ybs : skor tes maks x5.000 ( 200/400 ) x 5.000 2.500 2.500 Ket.:- Mutiara kebetulan skor nilainya tertinggi - Pembulatan skor sampai dengan dua angka desimal Skor yang diperoleh MUTIARA : 6.593 34

CONTOH PERHITUNGAN Pembobotan dan Skoring Pada SMKN 1;dan SMKN 2 TUBAN 1. Nama calon peserta didik : Arya Kurnia 2. Asal Sekolah : SMP Negeri 8 Tuban 3. Prestasi akademik/nonakademik : Juara III lomba Desain Batik FLS2N Perorangan Tingkat Propinsi 4. Nilai UN SMP/MTs : 354,3 5. Hasil Tes Tulis (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) = 70 No. Kompon en Sub Komponen Persen Tase Pembo Botan 40% SKORING Skor Yang Di Peroleh Skor Per komponen Skor Total 1. Seleksi NUN SMP/M Ts Jumlah NUN SMP/MTs atau 4.000 JUMLAH NUN SMP kali 10 ( 354,3 x 10 ) 3.543 3.543 2. Seleksi Adminis trasi Prestasi akademik/ non akademik 10 % atau 1.000 TINGKAT JUARA JUARA JUARA I II III Nasional 1000 900 800 Propinsi 750 650 550 550 550 7.407,25 Kabupaten 500 400 300 3. Tes Tulis Tes Tulis 3 mapel 50 % atau 5000 JML HASIL TES X 50 ( 70 x 50 ) 3.500 3.500 Skor yg diperoleh Arya Kurnia : 7.593 Keterangan Skor akhir dibulatkan sampai dengan 2 angka desimal 35

PENGUMUMAN PPDB NOMOR: 420/ /414.050.... /2016 TENTANG DAFTAR CALON PESERTA DIDIK BARU KELAS... YANG DITERIMA PADA SD/SMP/SMA/SMK... TAHUN PELAJARAN 2016/2017 NO URT/RANK NO. PENDAFT NAMA ASAL SEKOLAH Mengetahui/Menyetujui: Tuban,... Mei 2016 Kepala Dinas Pendidikan Kepala SD/SMP/SMA/SMK... Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Kabupaten Tuban Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008. Keterangan : Diisi pengumuman terkait dengan daftar ulang PPDB di sekolah masing-masing 36