BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pertama (usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci dan pedoman utama ajaran Islam. Ia berisi

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

METODE BERMAIN, CERITA DAN MENYANYI YANG BERNUANSA ISLAMI DALAM MENUMBUHKAN JIWA AGAMA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL IBADAH BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui tuntutan dan kebutuhan pembangunan. Hal ini sesuai dengan undangundang

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Implementasinya berkait erat dengan lembaga, pendidik,

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Saw. yang mengandung petunjuk bagi manusia, Alquran diturunkan untuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah sumber utama dalam syariat Islam. Alquran telah

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. diturunkannya ayat pertama kepada Nabi Muhammad saw yang berisi perintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. istilah tersebut adalah pendidikan dan pengajaran. Pengajaran merupakan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

PENANAMAN DISIPLIN SISWA MELALUI SALAT BERJAMAAH DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHATUSYSYUBBAN SUNGAI LULUT KABUPATEN BANJAR.

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. perlahan-lahan sesuai harakat, makhraj, dan tajwidnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci yang berisi tuntunan dan hidayah yang

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. agama, yaitu bahasa Arab. Oleh karena itu Bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dengan demikian akan

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak anak-anak kita yang belum dapat

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kebahagiaan hidup yang lebih baik dan sempurna. sendiri, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam, karena ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. Revolusi industri sebagai akibat

BAB I PENDAHULUAN. dan manusia akan selalu mencari model-model atau bentuk serta sistem

BAB I PENDAHULUAN. sektor pendidikan sebagai andalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,

BAB I. tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-nas. Sebagai pedoman bagi

Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk bagi umat manusia dan menjadi pedoman

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk membina budi pekerti luhur seperti kebenaran, keikhlasan, kejujuran,

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT PANDAI BACA TULIS HURUF AL- QUR AN BAGI MURID SD, SISWA, SLTP, SLTA, DAN CALON PENGANTEN

BAB I PENDAHULUAN. akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bangsa yang berada dalam tahap pembangunan dan perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. bukunya Praktikum Qira at adalah Kalam Allah yang mengandung mukjizat

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. nasional sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran. (Q.S. Al-Qomar:17). 1

BAB I PENDAHULUAN. Penanaman keagamaan terhadap anak melalui pembelajaran Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. tidak keluar dari akar sejarahnya. Demikian dalam praktis-aplikatif,

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. meneruskannya dari generasi ke generasi, akan tetapi diharapkan dapat mengubah

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan kegiatan pembelajaran al-qur an. Manusia di zaman ini

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang

BAB I PENDAHULUAN. muslimin di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional tersirat dalam undang-undang sistem pendidikan

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran dirumuskan sebagai kalam Allah Swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad Saw dan ditulis di mushaf dan di riwayatkan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah. 1 Alquran sebagai pedoman umat Islam yang utama, wajib bagi kita umat Islam untuk mempelajarinya, untuk mempelajari Alquran dan memahami isi kandungannya tentu saja dimulai dengan membaca Alquran, sesuai dengan hukum bacaan dan mampu mengenal tulisan Alquran. 2 Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam surah Al Alaq ayat 1-5 berbunyi: Arti qalam pada surah Al-Alaq ayat 4 tersebut adalah alat tetapi yang dimaksud adalah hasil penggunaan alat tersebut yakni tulisan. Yang logis 16. 1 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, (Surabaya: Al- Hidayah, 2002), h. 2 Maksum, Madrasah Sejarah dan Perkembangan, (Jakarta: Logos, 1989), h. 24. 1

2 adalah tulisan-tulisan tersebut yang terbaca yang dapat menghasilkan pelajaran. 3 Dengan demikian, dalam ayat ke empat surah Al Alaq ini Allah Swt menegaskan bahwa Dia mengajar manusia melalui pena tersebut. Agama kita sangat menganjurkan dan mendorong kita mempelajari dan mengajarkan Alquran kepada generasi muslim. Karena dengan mempelajari dan mengajarkannya terdapat kebahagiaan bagi kita di dunia dan di akhirat dan Islam telah menjadikan sebaik Allah Saw bersabda: Rasulullah bersabda: ﺮ ﻛ ﻢ ﻣ ﻦ ﺗـ ﻌ ﻠﱠﻢ : ﺎل ﻴـ ﻋ ﻦ ﻋ ﺜ ﻤ ﺎن ر ﺿ ﻲ اﷲ ﻋ ﻨ ﻪ ﻋ ﻦ اﻟﻨﱠﱯ ﱢ ﺻ ﻠﱠﻰ اﷲ ﻋ ﻠ ﻴ ﻪ و ﺳ ﻠﱠﻢ ﻗ ﺧ 4 ( )رواﻩ اﻟﺒﺨﺎري واﻟﱰﻣﺬي. ا ﻟﻘ ﺮ آن و ﻋ ﻠﱠﻤ ﻪ Pendidikan baca tulis Alquran yang merupakan bagian integral dari pendidikan agama yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang dilakukan mulai tingkat dasar sampai dengan menengah. Pendidikan baca tulis Alquran perlu dilaksanakan sehingga peserta didik khususnya yang beragama Islam dapat membaca dengan fasih, menulis, hafal dengan benar, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan Alquran.5 Pada anak-anak di tingkat dasar, pembelajaran Alquran terarah pada: Suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan dan membina kemampuan murid membaca dengan baik 3 M. Quraish Shihab, Tafsir Alquran Al-Karim Tafsir Berdasarkan Surat-Surat Pendek Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu, (Yogyakarta: Pustaka Hidayah, 1997), Cet ke 2, h. 98. 4 Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Shahih Bukhari Juz 3, (Bandung, Diponegoro, tth.), h. 2084. 5 Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan No 3 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Al-Qur an, h. 4.

3 (tartil), suka membaca Alquran, mengerti arti dan pokok kandungan ayatayat Alquran sehingga mendapatkan pengetahuan, iman dan takwa, serta menjadi pedoman akhlak dan ibadah murid sehari-hari. 6 Senada dengan uraian di atas, H. M Syatiri Ahmad menyebutkan bahwa tujuan pengajaran Alquran bagi anak-anak adalah: (1) agar anak dapat membaca dan menulis Alquran dengan baik dan benar; (2) Agar anak-anak suka dan senang membiasakan dirinya membaca Alquran; (3) Agar anak-anak dapat mengahafal surat-surat pendek dalam Alquran yang diucapkan dalam shalat sehari-hari.7 Dalam hal mengajarkan Alquran bukan hanya sekedar membaca saja, tetapi juga termasuk menulis Alquran bahkan yang lebih mendalam lagi yaitu memahami isi kandungan ayat-ayat Alquran. Kalau diibaratkan ilmu itu seperti air yang apabila tidak ditampung maka akan terus terbuang sia-sia. Seperti halnya dengan ilmu kalau tidak ditulis/dicatat maka akan mudah lupa. Dari kalimat tadi, kita memahami betapa pentingnya kemampuan menulis untuk peserta didik, khususnya di sekolah Madrasah Ibtidaiyah. Karena itu akan menentukan proses ke depannya di jenjang selanjutnya. Mampu dan terampil menulis dengan baik dan benar menjadi salah satu tujuan pembelajaran di sekolah, baik yang formal maupun informal. Salah satu yang di ajarkan di sekolah terutama sekolah yang berbasis agama Islam adalah di ajarakannya cara menulis Alquran. Pembelajaran menulis ini dimulai pada sekolah tingkat dasar, yakni Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. 6 Udin Syarifuddin Winaputra dan Rustina Ardiwinata, Buku Perencanaan Pokok Pengajaran Modul 1-6, (Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1998), cet. Ke-6, h. 153. 7 M. Syatiri Ahmad dkk, Pedoman Pengajaran Al-Qur an bagi Anak-anak, (Jakarta: Ditjen Bimas Islam 1982), h.33.

4 Salah satu cara terpenting untuk mendidik dan membina anak adalah dengan memberikannya pendidikan Alquran sejak kanak-kanak, karena pada masa ini adalah masa pembentukan watak. Anak-anak pada masa ini mudah menerima apa saja yang dilukiskan. Sebelum menerima lukisan negatif, anak perlu didahului diberikan pendidikan Alquran tertanam dan bersemi di jiwanya kelak. Untuk menulis dengan baik perlu memperhatikan cara menulis itu sendiri dan memperhatikan kaidah-kaidah penulisan huruf hijaiyah yang tepat sesuai dengan penulisan kata dan kalimat bahasa Arab yang baku. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung.8 Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.9 Kemampuan dan keterampilan dalam menulis Alquran ini menjadi salah satu bagian dari penguasaan yang harus dimiliki peserta didik. Pembelajaran menulis Alquran yang dimulai sejak dini diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik. Untuk menjembatani itu, diperlukan upaya yang serius dari guru agar anak didiknya mampu dan terampil dalam menulis Alquran dengan benar, tepat, dan rapi. Berdasarkan pengamatan penulis terhadap peserta didik kelas III bahwa kebanyakan peserta didik masih keliru dalam menulis huruf hijaiyah, terutama menulis huruf hijaiyah bersambung. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong 8 Henry Guntur tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Bandung: Angkasa, 1986), h. 3. 9 Ibid., h. 4.

5 penulis untuk mengadakan penelitian di kelas ini. Di samping itu, hal tersebut didukung dengan informasi dari guru yang mengajar BTA tersebut bahwa kebanyakan peserta didik masih belum dapat dikatakan mampu dalam menulis huruf hijaiyah. Berbagai faktor pendorong telah diuraikan di atas yang melatar belakangi penulis tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian untuk mengadakan peneltian yang akan dituangkan dalam sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul KETERAMPILAN MENULIS HURUF HIJAIYAH PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PEMURUS DALAM BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 sehingga nantinya dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis huruf hijaiyah. B. Defenisi Operasional Sebagai antisipasi untuk menghindari kesalahpahaman terhadap judul skripsi di atas, maka perlu dikemukakan definisi operasional dari judul tersebut, sebagai berikut: 1. Keterampilan Keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesesaikan tugas.10 Keterampilan yang dimaksud di sini adalah suatu keterampilan atau kecakapan dalam menulis huruf hijaiyah secara tunggal dan menulis huruf hijaiyah secara bersambung. 10 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), cet. Ke-3, h. 1180.

6 2. Menulis Huruf Hijaiyah Menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil atau kapur dan sebagainya).11 Huruf hijaiyah adalah kumpulan huruf arab yang terdapat dalam ayat Alquran. Sehingga yang dimaksud dengan menulis huruf hijaiyah adalah menulis huruf hijaiyah atau huruf arab yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atau sesuai dengan teks aslinya (teks Alquran). 3. Kelas Rendah Kelas rendah disini maksudnya adalah kelas I, II, III di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pemurus Dalam Banjarmasin. Namun penulis disini menekankan pada kelas III saja. Karena direkomendasikan langsung dan berdasarkan informasi oleh guru BTA. Jadi yang dimaksud dengan judul dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan keterampilan peserta didik MIN Pemurus Dalam Banjarmasin dalam menulis huruf hijaiyah yang meliputi keterampilan peserta didik menulis huruf hijaiyah secara tunggal dan keterampilan peserta didik menulis huruf hijaiyah secara bersambung. C. Alasan Memilih Judul Untuk mempermudah dalam penelitian ini, maka judul yang telah di angkat perlu dipertegas dengan mengungkapkan beberapa alasan yang mendasar sehingga judul tersebut diangkat. Ada beberapa alasan yang mendasari dalam penulisan judul di atas, yaitu: 11 Ibid., h. 1219.

7 1. Mengingat keterampilan menulis Alquran sangat penting dalam proses pembelajaran baca tulis Alquran. 2. Belajar Alquran merupakan kewajiban yang utama bagi setiap mukmin baik laki-laki maupun perempuan dan merupakan kegiatan positif. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut: 1. Bagaimana keterampilan menulis huruf hijaiyah pada kelas rendah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pemurus Dalam Banjarmasin tahun pelajaran 2015/2016? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi keterampilan menulis huruf hijaiyah pada kelas rendah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pemurus Dalam Banjarmasin tahun pelajaran 2015/2016? E. Tujuan Penelitian Pada dasarnya tujuan penelitian ini adalah menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan di atas yaitu sebagai berikut: 1. Mengetahui keterampilan menulis huruf hijaiyah pada kelas rendah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pemurus Dalam Banjarmasin tahun pelajaran 2015/2016.

8 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis huruf hijaiyah pada kelas rendah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pemurus Dalam Banjarmasin tahun pelajaran 2015/2016. F. Signifikan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi peneliti; dapat mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diterima selama mengikuti perkuliahan dan sebagai upaya latihan dalam menulis huruf hijaiyah. 2. Bagi guru baca tulis Alquran; diharapkan penelitian ini dapat memberikan motivasi dan informasi dalam pembelajaran terutama dalam menulis huruf hijaiyah. 3. Bagi siswa; diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan menulis huruf hijaiyah. 4. Bagi Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin; diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melengkapi referensi tentang menulis huruf hijaiyah.

9 G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam skripsi ini secara garis besar terdiri dari lima bab, yaitu: BAB I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, definisi operasional, alasan memilih judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori, berisi tentang pengertian keterampilan menulis huruf hijaiyah, pembelajaran baca tulis Alquran di Madrasah Ibtidaiyah, kaidah penulisan Alquran, faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis huruf hijaiyah. BAB III Metode Penelitian, berisi jenis dan pendekatan penelitian, metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, desain pengukuran, teknik pengolahan data dan analisis data, dan prosedur penelitian. BAB IV Laporan Hasil Penelitian, yang berisikan tentang latar belakang objek, penyajian data dan analisis data. BAB V Penutup, berisi simpulan dan saran-saran.