PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

dokumen-dokumen yang mirip
1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator Logika b. Mahasiswa dapat membuat program kecil dengan mengikutkan control flow

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :

MODUL PEMROGRAMAN WEB

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

PHP (1) Topik. Intro. Pemrograman Internet. Sekilas tentang PHP 06/11/2012

Dasar PHP. Wiratmoko Yuwono

Control Flow & Array. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

Web Programming. Pengenalan PHP

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

MODUL 3 PHP Basic, Variable, Tipe Data, Struktur Kontrol dan Perulangan

Apa itu PHP? Riwayat PHP

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Server Response. Hello

Selection, Looping, Branching

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

MODUL 1 INTERNET PROGRAMMING : PHP 1

BAB VII DASAR-DASAR PHP

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

MODUL. Variabel. Workshop Programming

Modul 1 Pengenalan PHP

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar

Pengembangan Web. Ramos Somya

PENGENALAN PHP DASAR

MODUL 2 PHP. (Kontrol, Fungsi, Array)

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

PHP Basic. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya

BAB V. STATEMEN KONTROL

Pengertian Situs / Web

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator)

MODUL 10 PENGENALAN PHP. (Variabel, Operator, struktur control)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

P - 7 Bab 5 : PHP : Hypertext Prepocessor

Pertemuan 07 Struktur Dasar PHP

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Bab 2 Struktur Dasar PHP

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

PERTEMUAN 3. if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar }

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

Java Script (Bagian 1)

JAVA. Sekilas tentang java : FITUR JAVA :

PRAKTIKUM APLIKASI WEB DAY 8. (PHP : Pernyataan Kontrol)

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

3. Struktur Perulangan dalam C++

PHP. Ardhi ant Soft 1

BAB III LANDASAN TEORI. yang dimiliki oleh internet seperti , File Transfer Protocol (FTP), dan lain

Pertemuan 2 Struktur Dasar PHP

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

: MODUL 1 BASIC PHP

JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

4.1. Pernyataan Kondisi dan Perulangan Pernyataan kondisi digunakan apabila kita ingin membandingkan atau mengetahui nilai suatu objek.

Variabel dan Tipe data Javascript

Pengantar Pemrograman Sisi Server

MINGGU III : KONTROL PROGRAM

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

JavaScript. Pemrograman Web 1. Genap

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

24/09/2017 PERULANGAN

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pertemuan 10. PHP (Personal Home Page)

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)

Modul-1 Review. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

PHP singkatan dari Recursive Hypertext Prepocessor PHP adalah Skrip yang menyatu dengan Kode HTML dan berjalan pada sisi server (Server Side) artinya

PHP (Pengenalan Pemrograman ServerSide)

Modul 4 Operator. 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator. 1.2 Materi.

PHP Intro. Pemrograman Web II. Ganjil

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI

Pengenalan Script. Definisi HTML

Dasar-Dasar Pemrograman (Pengendalian Proses Program)

PENGANTAR PHP. SKRIP PHP Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML sebagai contoh :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi. Beberapa komponen komputer yaitu :

PERTEMUAN KE 1 PENGENALAN DASAR PHP

Pemrograman PHP Lanjut. Ahmad Zainudin, S.ST Pemrograman Internet

P10 Seleksi & Perulangan

BAB 6. Struktur Kontrol

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu?

Transkripsi:

Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom YFA S1/IT/WE/E2/0806 CS4713 PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

Pengantar PHP PHP diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf yang mulanya tidak dipublikasikan dan hanya digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidupnya. Script-script tersebut selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page. PHP atau singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor merupakan salah satu server-side scripting yang dapat disatukan dengan HTML untuk membuat halaman web dinamis. Server-side scripting: sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa.

Pengantar PHP (lanjutan) Tidak seperti ASP atau ColdFusion, PHP merupakan software yang opensource dan mampu lintas platform. PHP dapat mengirimkan HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect user. PHP menawarkan konektivitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, msql, MySQL, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dbase, Informix, Ingres, InterBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC.

Statemen Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu: <? // Script PHP?> <?php // Script PHP?> <script language = "php"> // Script PHP </script> Satuan perintah dalam PHP harus diakhiri dengan tanda semicolon/titik-koma (;).

Komentar Comment adalah bagian dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan. Komentar dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program. Komentar satu baris dibuat dengan menggunakan tanda //. Semua statement yang ada di kanan // tidak dijalankan oleh interpreter. Komentar banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /* dan */. Semua tulisan yang dibuat di antara tanda tersebut tidak akan dieksekusi oleh interpreter.

Variabel Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan yaitu deklarasi dan inisialisasi. Dalam PHP, deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi. Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $. $nama_depan = "Bang"; $nama_belakang = "Toyib";

Passing Variable Variabel dapat di-passing atau diteruskan ke halaman web berikutnya yang diakses user. Ada beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya melalui: URL, dengan format [alamat web]?var1=nilai1&var2=nilai2 Form Cookie

Tipe Data PHP mengenal dua tipe data sederhana yaitu numerik (integer, double) dan non-numerik (literal, string). Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan dan. Data numerik tidak dikelilingi oleh dan. Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis mengubah tipe data sesuai kebutuhan. $jalan = "Jl. Telekomunikasi "; $norumah = 199; $blok = "4c"; $jumlahpenghuni = 3; $alamat = $jalan + $norumah; $hasil = $norumah + $jumlahpenghuni; $hasilaneh = $blok + $norumah;

Operator Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya 13-3. Dalam hal ini 13 dan 3 adalah operand, dan tanda "-" disebut operator. Operator diklasifikasikan menjadi: Arithmetic Operator Assignment Operator Relational Operator Logical Operator Lain-lain

Operator Aritmetika Arithmetic Operator digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Operator + - * / % Fungsi Penambahan Pengurangan Perkalian Pembagian Modulus

Operator Assignment Assignment operator digunakan untuk memberi/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu. Operator = += -= *= /= %=.= ++ -- Fungsi Pengisian nilai variabel Penambahan nilai pada variabel Pengurangan nilai pada variabel Pengalian nilai pada variabel Pembagian nilai pada variabel Modulus nilai variabel Penambahan string pada variabel Inkrementasi Dekrementasi

Operator Relasional Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar dan FALSE berarti salah. Operator Fungsi ==!= < > <= >= Sama dengan Tidak sama dengan Lebih kecil dari Lebih besar dari Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan

Operator Logika Logical Operator digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean. Operator AND && OR XOR! Fungsi Logika AND Logika AND Logika OR Logika OR Logika XOR Logika NOT

Operator Lain-lain Selain operator-operator yang telah disebutkan sebelumnya, PHP juga mengenal beberapa operator lain yang biasa digunakan dalam script PHP. Operator. @ Fungsi Penggabungan string Mematikan pesan error

Struktur Kendali Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai aliran/struktur kendali menjelaskan bagaimana urutan eksekusi perintah di dalam program. Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu: Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.

Struktur Kendali (lanjutan) Beberapa control flow yang tersedia dalam PHP: Percabangan (branching) Pengulangan (looping) Perpindahan (jumping)

Percabangan Percabangan, atau sering disebut juga dengan istilah decisionmaking, memungkinkan aplikasi untuk memeriksa isi suatu variabel atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai. Ada dua jenis percabangan, dipilih berdasarkan kriteria pemeriksaan dan jumlah pilihan yang tersedia. Perintah percabangan yang dapat digunakan dalam PHP yaitu if, if else, if elseif else dan switch case.

if Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan. if(condition) { // statement goes here } Aliran program: Condition akan diperiksa Bila bernilai true, statement akan dijalankan

if else if(condition) { // statement 1 goes here } else { // statemant 2 goes here } // statement 3 goes here Aliran program: Condition akan diperiksa Bila bernilai true, statement 1 akan dijalankan Bila bernilai false, statement 2 akan dijalankan Statement 3 dijalankan

if elseif else if(condition1) { // statement 1 } elseif(condition2) { // statement 2 } else { // statement 3 } // statement 4

if elseif else (lanjutan) Ada tiga kemungkinan aliran program: Apabila condition 1 bernilai true: Statement 1 dijalankan Statement 4 dijalankan Apabila condition 1 bernilai false, dan condition 2 bernilai true: Statement 2 dijalankan Statement 4 dijalankan Apabila condition 1 dan condition 2 bernilai false: Statement 3 dijalankan Statement 4 dijalankan

switch case Perintah switch case digunakan sebagai alternatif pengganti yang memudahkan dari penggunaan sintaks if, if else dengan else lebih dari satu. switch(a){ case 1; // statement 1 goes here break; case 2; // statement 2 goes here break; case 3; // statement 3 goes here break; default; // statement 4 goes here break; } // statement 5 goes here

switch case (lanjutan) Aliran program: Variabel a diperiksa Statement dieksekusi Apabila a == 1, statement 1 dijalankan Apabila a == 2, statement 2 dijalankan Apabila a == 3, statement 3 dijalankan Apabila a tidak memenuhi 2a - 2c, statement 4 dijalankan Statement 5 dijalankan Keyword break memegang peranan penting karena berfungsi untuk mencegah fall-through, bandingkan apabila keyword break tersebut dihilangkan.

Pengulangan Pengulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang diinginkan tanpa harus menulis ulang baris perintah tersebut. PHP mengenal tiga jenis perintah pengulangan, yaitu for, while dan do while.

for Looping dengan for disebut juga determinate loop, artinya looping yang jumlah pengulangannya (iterasi) telah ditentukan di awal looping. for (nilai_awal; nilai_akhir; penambahan/penurunan) { } pernyataan yang akan diulang

for (lanjutan) Ada beberapa bagian penting dari for loop: Initialization expression, dijalankan satu kali, pada saat looping dimulai. Biasanya bagian ini digunakan untuk menginisialisasi counter (penghitung). Stop condition, diperiksa nilainya sebelum setiap iterasi dieksekusi. Apabila condition bernilai false, iterasi dihentikan. Iterative expression, dilakukan setelah iterasi dieksekusi. Bagian ini biasanya digunakan untuk menambah nilai counter. Loop body, dieksekusi sekali setiap iterasi, merupakan perintah yang ingin dilakukan berulang-ulang.

Contoh for (lanjutan) <? $kata = Rekayasa Aplikasi Internet"; $huruf = "a"; $jumlah = 0; for($i=0; $i<strlen($kata); $i++){ if(substr($kata, $i, 1) == $huruf){ $jumlah ++; } }?> echo "Jumlah huruf <b>$huruf</b> pada kata \"<b>$kata</b>\" = $jumlah";

while While loop juga dikenal dengan istilah indeterminate loop, artinya jumlah loopingnya tidak ditentukan pada awal looping. While loop lebih sederhana daripada for loop, karena cuma memiliki dua bagian: Stop condition, diperiksa sebelum tiap iterasi dilaksanakan. Selama stop condition bernilai true, perintah dalam loop body akan dilakukan berulang-ulang. Iterasi akan dihentikan apabila stop condition bernilai false. Loop body, sama seperti pada for loop, loop body dilaksanakan satu kali setiap iterasi.

do while Looping do while merupakan modifikasi dari while loop. while (kondisi) { } pernyataan yang akan diulang do { pernyataan yang akan diulang } while (kondisi)

Perpindahan Break, digunakan dalam looping untuk menghentikan suatu loop. Continue, berfungsi untuk melewati satu iterasi/putaran dalam rangkaian loop. Return, berfungsi untuk memerintahkan kode untuk keluar dari fungsi. Exit, digunakan untuk menghentikan keseluruhan script PHP.

Array Array: sebuah set variabel yang terdiri dari sekumpulan jenis data yang sama, disimpan menggunakan indeks dalam satu variabel. PHP mengenal dua macam indeks, yaitu indeks numerik (menggunakan angka untuk menandai tiap elemen) dan indeks asosiatif (memberikan nama untuk masing-masing elemen). Array dapat berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array dimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor. Array dimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matrik. Array dimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang.

Array Berindeks Numerik Inisialisasi sebuah array dilakukan seperti contoh berikut: $jurusan = array("teknik Informatika","Ilmu Komputer","Teknologi Informasi"); Selain cara di atas, pembuatan array dapat juga dilakukan dengan cara: $jurusan[] = "Teknik Informatika"; $jurusan[] = "Ilmu Komputer"; $jurusan[] = "Teknologi Informasi";

Array Berindeks Asosiatif Untuk membuat array berindeks asosiatif, kita membutuhkan label atau nama untuk masing-masing elemen seperti dalam contoh berikut: $jurusan = array(ie=>"teknik Informatika",CS=>"Ilmu Komputer",IT=>"Teknologi Informasi");

Navigasi Array Untuk mengakses array berindeks numerik dapat dilakukan dengan mengarahkan urutan indeks dari elemen array yang dituju. for($i=0; $i<3;$i++){ echo("array \$jurusan index ke [$i] adalah $jurusan[$i] <br>"); } Untuk mengakses array berindeks asosiatif, tidak dapat menggunakan loop seperti di atas, karena label/index disimpan dalam bentuk string. while(list($index, $nilai) = each($jurusan)){ echo("array \$jurusan index $index berisi nilai $nilai <br>"); }

Fungsi-fungsi Array sort() untuk mengurutkan elemen-elemen dalam array berindeks numerik. asort() untuk mengurutkan elemen-elemen dalam array berindeks numerik menurut isinya. ksort() untuk mengurutkan elemen-elemen dalam array berindeks numerik menurut indeksnya.

Function Function: kumpulan beberapa statemen yang dibuat dengan tujuan menyelesaikan satu tugas tertentu. Parameter: nilai yang dimasukkan/digunakan dalam function untuk diproses menghasilkan output. Return value: nilai yang dikembalikan oleh fungsi. function add($a, $b) { } $c = $a + $b; return $c; $hasil = add(6, 4); echo "$hasil";

String Handling PHP menyediakan sekumpulan function yang berguna untuk memanipulasi string. Ada banyak kegunaan yang bisa didapat dengan menggunakan fungsi-fungsi tersebut, antara lain: Pencarian kata dalam website Pemeriksaan input user Memformat file untuk keperluan khusus (misalnya email).

Fungsi Dasar String strlen(string): mengetahui jumlah karakter yang terdapat pada string. strtoupper(string): mengubah semua huruf kecil pada string menjadi huruf kapital. strtolower(string): mengubah semua huruf kapital pada string menjadi huruf kecil. ucfisrt(string): membuat huruf pertama suatu string menjadi huruf kapital. ucwords(string): membuat huruf pertama setiap kata dalam string menjadi huruf kapital.

Fungsi Dasar String (lanjutan) ltrim(string): menghilangkan spasi kosong pada awal suatu string. rtrim(string): menghilangkan spasi kosong pada akhir suatu string. trim(string): menghilangkan spasi kosong pada awal dan akhir suatu string. substr(string,awal,jumlah): mengambil sebagian karakter dari suatu string. substr_count(string,substring): menghitung jumlah suatu substring dari suatu string. strpos(string,karakter): memperoleh posisi suatu karakter di dalam sebuah string.

Fungsi Dasar String (lanjutan) strstr(string,substring): memperoleh posisi suatu substring di dalam sebuah string. chr(nilaiascii): mendapatkan karakter berdasarkan nilai ASCII tertentu. ord(karakter): mendapatkan nilai ASCII berdasarkan karakter tertentu. strcasecmp(string1,string2): membandingkan dua buah string dengan perlakukan huruf kecil dan huruf kapital dianggap sama. strcmp(string1,string2): membandingkan dua buah string dengan perlakuan huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.

Fungsi Dasar String (lanjutan) str_repeat(string,pengulangan): membentuk sebuah string berdasarkan pengulangan beberapa kali dari suatu string tertentu. strrev(string): membalik susunan/urutan karakter dalam suatu string. str_replace(diganti,pengganti,string): mengganti bagian string dalam sebuah string dengan yang lain. strtok(string,token): memperoleh kata-kata yang terdapat pada suatu string, berdasarkan token/karakter yang digunakan untuk memisahkan string.

Regular Expression Untuk dapat menggunakan fungsi-fungsi string handling dengan baik, kita perlu menguasai teknik pembuatan pola kalimat. Contoh pola kalimat misalnya, alamat email yang valid (misal namaku@namadomain.org) selalu memiliki pola sebagai berikut: satu atau lebih huruf/angka, diikuti tanda @ kemudian diikuti dengan satu atau lebih huruf/angka, dipisahkan oleh tanda titik, lalu diakhiri dengan satu atau lebih huruf/angka.

Regular Expression (lanjutan) Pola kalimat, dapat dinyatakan dengan seperangkat kode sebagai berikut: Pola Harus di awal kata Huruf Angka Huruf atau angka Semua jenis karakter Berjumlah satu atau lebih Berjumlah nol atau lebih Berjumlah tiga sampai sepuluh Diikuti dengan @ Tanda titik Harus berada di akhir kalimat Kode ^ A-Za-z 0-9 [A-Za-z0-9]. + atau {1,} * atau {0,} {3,10} @ \. $

Regular Expression (lanjutan) Pola alamat email di atas dapat dinyatakan dengan satu baris kode sebagai berikut: ^.+@.+\..+$ Atau kita dapat membatasi alamat email yang digunakan oleh user agar hanya menerima domain com, net, atau edu dengan menggunakan pola berikut: ^.+@.+\.((com) (edu) (net))$ PHP menyediakan fungsi ereg untuk menangani ekspresi regular: ereg(pola,string_sumber)

Require Statemen require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. require(namafile); Statemen require ini tidak dapat dimasukkan di dalam suatu struktur looping misalnya while atau for, karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama sekali saja.

Include Statemen include akan menyertakan isi suatu file tertentu. include(namafile); Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalkan dalam statemen for atau while.

Rekayasa Aplikasi Internet: PHP Hypertext Preprocessor (PHP) YFA Yanuar Firdaus A.W, ST., MT. August 2006 http://www.yanuar.net yanuar@stttelkom.ac.id +62 888 275 1300