Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

Rujukan dan Daftar Pustaka

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

I. PENDAHULUAN 1 P E D O M A N _ F E _

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG


TATA CARA PENULISAN LAPORAN

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

Bambang Avip Priatna M

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SMK DARUSSALAM PANONGAN Program studi Teknik Komputer Jaringan Dan Teknik Kendaraan Ringan

KETENTUAN PENULISAN LKTI

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

BUKU PANDUAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017)

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

SERAGAM BAGI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DALAM MENYUSU N PROPOSAL SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI YANG DIAJUKAN OLEH MAHASISWA KEPAD A

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum

PANDUAN TUGAS AKHIR. Ketentuan Umum

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya

Petunjuk bagi Calon Penulis Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PPPPTK SENI DAN BUDAYA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

KARANGAN ILMIAH DAN TEKNIK PENULISAN KARANGAN ILMIAH. Oleh Novi Resmini. Universitas Pendidikan Indonesia

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA. Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Malang

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS DOSEN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT

KERJA PRAKTEK. Untuk mahasiswa S-1 Program Studi Fisika

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

METODE DAN PENDEKATAN ILMIAH

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN TUGAS AKHIR. Tgl 11 April 2012 UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG. Presented By: Moh Sulhan

KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP)

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMROGRAMAN SKRIPSI. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

Artikel Hasil Penelitian

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon

Universitas Maritim Raja Ali Haji

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

PENGUTIPAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) (Oleh. Drs. Zainal Abidin, M. Pd)

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC)2016

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT patut kami panjatkan atas rahmat, karunia dan petunjuk-nya sehingga revisi Buku Pedoman Penulisan Skripsi yang ke-3 ini dapat disusun dan diterbitkan. Tujuan buku pedoman penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan pedoman dan petunjuk bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi) yang merupakan syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan dibidang ekonomi. Dengan adanya buku pedoman ini, diharapkan akan terjadi konsistensi dalam penulisan skripsi dan sebagai acuan baku agar tidak terjadi ketidakberaturan dalam proses penyelesaian skripsi. Buku pedoman ini telah mengalami perubahan setelah mendapat masukan dan saran dari dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dengan mempertimbangkan sejumlah hal yang berkaitan dengan teknik penulisan ilmiah pada masing-masing pendekatan penelitian. Tidak banyak perubahan pada edisi revisi yang ke-3 ini, hanya pada konsistensi istilah yang digunakan dan penyempurnaan metode penelitian. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini, Fakultas Ekonomi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya. Menyadari bahwa buku pedoman ini masih perlu perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, saran dan kritik yang sifatnya konstruktif akan sangat membantu dalam penyempurnaan buku pedoman penulisan skripsi ini. Semoga buku pedoman penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dan dosen pembimbing skripsi. Wassalamu alaikum Wr. Wb Sidoarjo, Nopember 2013 Dekan FE UMSIDA Heri Widodo, SE. M.Si. Ak

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN BAB I KETENTUAN UMUM 1 A. Pendahuluan 1 B. Tujuan 1 C. Syarat-syarat Memprogram Skripsi 1 D. Pembimbingan Skripsi 1 E. Prosedur Penyusunan Skripsi 2 F. Pendaftaran Ujian Kelayakan Proposal Skripsi 2 G. Pendaftaran Ujian Skripsi 3 H. Ujian Skripsi 3 BAB II PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI 6 A. Bagian Awal 6 B. Bagian Isi 7 C. Bagian Akhir 16 BAB III PENULISAN SKRIPSI 18 A. Bagian Awal 18 B. Bagian Isi 22 C. Bagian Akhir 25 BAB IV KETENTUAN PENULISAN 26 A. Ketentuan Umum 26 B. Ketentuan Khusus 30 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 2.1 Contoh Sampul Depan / Cover Proposal 36 Lampiran 2.2 Contoh Halaman Judul Proposal 37 Lampiran 2.3 Contoh Halaman Pengesahan Proposal 38 Lampiran 2.4 Contoh Jadwal Penelitian dengan Tabel 39 Lampiran 2.5 Contoh Rencana Daftar Isi Skripsi secara Umum 40 Lampiran 3.1 Contoh Sampul Depan / Cover Skripsi 42 Lampiran 3.2 Contoh Halaman Judul Skripsi 43 Lampiran 3.3 Contoh Persetujuan Ujian Skripsi 44 Lampiran 3.4 Contoh Halaman Susunan Dewan Penguji 45 Lampiran 3.5 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi 46 Lampiran 3.6 Contoh Daftar Isi Skripsi 47 Lampiran 3.7 Contoh Daftar Tabel 50 Lampiran 3.8 Contoh Daftar Gambar 51 Lampiran 3.9 Contoh Daftar Lampiran 52 Lampiran 3.10 Contoh Pernyataan Keaslian (tidak Plagiat) 53 Lampiran 3.11 Contoh Abstraksi Skripsi 54 Lampiran 3.12 Contoh Daftar Pustaka 55 Lampiran 4.1 Contoh Format Pengetikan 57 Lampiran 4.2 Contoh Prosedur Penentuan Penomoran 58 Lampiran 4.3 Contoh Penyusunan Tabel 59 Lampiran 4.4 Contoh Penyusunan Gambar 60

BAB I KETENTUAN UMUM A. Pendahuluan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Muhammadiyah Sidoarjo diwajibkan untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi pada akhir masa studinya, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Buku pedoman penulisan skripsi ini, disusun untuk menyeragamkan tata cara, teknik penulisan dan mempermudah bagi mahasiswa dalam penulisan skripsi. B. Tujuan Tujuan dari penyusunan skripsi adalah untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara mengadakan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan serta melaporkan hasil penelitian tersebut dalam bentuk skripsi. C. Syarat-syarat Memprogram Skripsi 1. Terdaftar sebagai mahasiswa FE-UMSIDA dan mengisi KRS pada semester berjalan. 2. Mahasiswa yang memprogram skripsi telah menempuh mata kuliah minimal 120 SKS dan tercatat sebagai mahasiswa semester 7. 3. Memenuhi persyaratan administrasi akademik dan keuangan. D. Pembimbingan Skripsi 1. Dalam melaksanakan tugas penulisan skripsi, seorang mahasiswa akan dibimbing oleh 1 (satu) orang Dosen Pembimbing. 2. Pembimbing skripsi ditentukan oleh Ketua Prodi dan ditetapkan oleh Dekan melalui surat keputusan (SK).

3. Untuk memperlancar proses pembimbingan, pembimbing skripsi perlu menetapkan jadwal bimbingan pada setiap mahasiswa yang menjadi bimbingannya. 4. Dosen pembimbing wajib mengisi Buku Bimbingan Skripsi (mahasiswa supaya meminta kepada dosen pembimbing untuk mengisi Buku Bimbingan Skripsi) pada setiap konsultasi atau pembimbingan penulisan skripsi berlangsung. E. Prosedur Penyusunan Skripsi Prosedur penyusunan dan penulisan skripsi adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa mengisi formulir pengajuan judul skripsi yang telah di sediakan oleh Fakultas Ekonomi. 2. Mahasiswa menyerahkan formulir pengajuan judul skripsi yang telah diisi beserta persyaratan yang telah ditentukan kepada kaprodi. 3. Ketua program studi menentukan dosen pembimbing skripsi untuk ditetapkan oleh Dekan. 4. Ketua Program studi menerbitkan surat pengantar pembimbingan skripsi dan surat kesediaan pembimbingan untuk diserahkan kepada dosen pembimbing oleh mahasiswa yang bersangkutan. 5. Mahasiswa menyerahkan kembali surat kesediaan pembimbingan yang telah ditanda tangani oleh dosen pembimbing skripsi kepada ketua program studi. 6. Untuk keperluan pengambilan data dan surat pengantar ke obyek penelitian (perusahaan), mahasiswa dapat mengambil surat ijin penelitian di Fakultas Ekonomi. F. Pendaftaran Ujian Kelayakan Proposal Skripsi Prosedur Pendaftaran Ujian Kelayakan Proposal Skripsi 1. Mengisi formulir pendaftaran Ujian kelayakan proposal skripsi.

2. Menyerahkan proposal skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing dan ketua program studi. G. Pendaftaran Ujian Skripsi Prosedur pendaftaran ujian skripsi 1. Mengisi formulir pendaftaran ujian skripsi dan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan. 2. Menyerahkan naskah skripsi yang telah disetujui oleh dosen pembimbing kepada ketua program studi. H. Ujian Skripsi 1. Pelaksanaan ujian skripsi akan dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik. 2. Dewan penguji skripsi dan jadwal ujian skripsi ditetapkan oleh Ketua Program Studi. 3. Dewan penguji skripsi terdiri atas 4 (empat) penguji, yakni 1 (satu) ketua penguji, 3 (tiga) anggota penguji. 4. Ketua penguji bertugas memimpin pelaksanaan ujian skripsi. 5. Ujian skripsi dapat dilaksanakan bila dewan penguji skripsi telah lengkap. 6. Ujian skripsi dilaksanakan maksimal 90 menit. 7. Peserta ujian skripsi wajib mempresentasikan pokok-pokok atau intisari hasil penelitian (skripsi) maksimal 15 menit didepan dewan penguji skripsi. 8. Kriteria penilaian ujian skripsi adalah sebagai berikut :

Tabel 1 Kriteria Penilaian Ujian Skripsi No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Skor Nilai 1. Latar belakang, Rumusan dan Tujuan Penelitian a Sangat Relevan b Relevan c Kurang Relevan 2. Judul dengan Tinjauan Teori a Sangat Relevan b Relevan c Kurang Relevan 3. Metode Penelitian a Sangat Relevan b Relevan c Kurang Relevan 4. Validitas Data a Valid b Kurang Valid c Tidak Valid 5. Interpretasi dan Analisis a Sangat Relevan b Relevan c Kurang Relevan 6. Sistematika Penulisan a Baik b Cukup c Kurang 7. Kemampuan Presentasi a Sangat Komunikatif b Komunikatif c Kurang Komunikatif 8. Penguasaan Materi a Menguasai b Kurang menguasai c Tidak Menguasai 9. Kerapian dan Etika a Baik b Cukup c Kurang Jumlah 7-9 4-6 2-3 9-12 5-8 2-4 10-15 7-9 4-6 8-12 5-7 2-4 10-15 7-9 4-6 7-9 5-6 2-4 6-7 4-5 2-3 10-15 7-9 4-6 5-6 3-4 1-2 Keterangan : Skor Nilai Keterangan 86 100 A Lulus 76 85 AB Lulus 66 75 B Lulus 65 BC Tidak Lulus / Mengulang

9. Dewan penguji skripsi akan memberikan evaluasi dan memberikan penilaian kelulusan atas peserta ujian skripsi dengan nilai A, AB, B atau peserta ujian harus mengulang. 10. Pengumuman kelulusan ujian skripsi dilaksanakan oleh ketua dewan penguji skripsi sesaat setelah pelaksanaan ujian skripsi, sedangkan pengumuman nilai ujian skripsi dapat diketahui pada saat yudisium. 11. Pada saat ujian skripsi, mahasiswa wajib mengenakan pakaian seragam sebagai berikut: - Pria : pakaian putih, celana hitam (bukan celana jeans), berdasi dan berjas almamater - Wanita : pakaian putih, rok hitam (bukan jeans), berjilbab dan berjas almamater 12. Setelah ujian skripsi dan dinyatakan lulus serta sudah direvisi, mahasiswa wajib membuat jurnal penelitian dari skripsi yang sudah dibuat dengan ketentuan penulisan diatur tersendiri.

BAB II PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI Proposal penelitian skripsi terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Masing-masing bagian tersebut akan dijelaskan secara terperinci sebagai berikut. A. Bagian Awal 1. Sampul atau Cover Depan Sampul atau cover depan proposal berisi : proposal, judul penelitian, lambang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Nama dan NIM, Universitas, Fakultas, Program Studi, Bulan dan Tahun proposal disahkan. a. Proposal b. Judul Penelitian Judul Penelitian harus dibuat singkat, jelas mencakup semua hal yang berkaitan dengan penelitian dan tidak bermakna ganda. c. Lambang Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Lambang Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berbentuk segilima dengan garis tengah ± 6 cm. d. Nama dan NIM Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan dibawah ditulis NIM. e. Universitas, Fakultas, Program Studi, bulan dan tahun proposal disahkan Contoh halaman sampul atau cover depan proposal penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2.1. 2. Halaman Judul Halaman judul berisi : a. Proposal

b. Judul Penelitian Judul Penelitian harus dibuat singkat, jelas mencakup semua hal yang berkaitan dengan penelitian dan tidak bermakna ganda. c. Maksud penelitian dengan mebubuhkan kalimat Untuk Menyusun Skripsi Pada program Strata satu (S1) Fakultas Ekonomi. d. Nama dan NIM Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan dibawah ditulis NIM. e. Universitas, Fakultas, Program Studi, bulan dan tahun proposal disahkan. Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 2.2. 3. Halaman Pengesahan, yang terdiri atas : a. Proposal b. Judul Penelitian c. Nama d. NIM e. Tanggal Pengesahan f. Nama Dosen Pembimbing dan Dosen Pembanding g. Mengetahui Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Contoh halaman pengesahan proposal dapat dilihat pada Lampiran 2.3 B. Bagian Isi Proposal terdiri dari tiga komponen yaitu latar belakang masalah, tinjauan teori dan metode penelitian. Hal lain yang tidak boleh diabaikan dalam penyusunan proposal disini adalah bahwa rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan hendaknya teliti, singkat, jelas, relevan dan konsisten. Berikut ini dipaparkan hal-hal yang menjadi perbedaan mendasar penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menurut Sugiyono

(2005:11-13). Dengan memahami perbedaan tersebut diharapkan penulis dapat menyusun proposal atau skripsi dengan sistematika yang baik dan benar. Tabel 2 KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN METODE KUALITATIF No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif 1 A. Desain 1. Spesifik, jelas, rinci 2. Ditentukan secara mantap sejak awal 3. Menjadi pegangan langkah demi A. Desain 1. Umum 2. Fleksibel 3. Berkembang, dan muncul dalam proses penelitian langkah. 2 B. Tujuan 1. Menunjukkan hubungan antar variabel 2. Menguji teori 3. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif. B. Tujuan 1. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif 2. Menggambarkan realitas yang kompleks 3. Memeroleh pemahaman makna 4. Menemukan teori 3 C. Teknik Penelitian 1. Ekspimen, survei 2. Kuesioner 3. Observasi dan wawancara terstruktur C. Teknik Penelitian 1. Participant observation 2. In depth interview 3. Dokumentasi 4. Triangulasi 4 D. Instrumen Penelitian 1. Test, angket, wawancara terstruktur 2. Instrumen yang telah terstandar D. Instrumen Penelitian 1. Peneliti sebagai instrument (human instrumen) 2. Buku catatan, tape recorder, kamera, handycam dan lain-lain 5 E. Data 1. Kuantitatif E. Data 1. Deskriptif

2. Hasil Pengukuran variable yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen 6 F. Sampel 1. Besar 2. Representatif 3. Sedapat mungkin random 4. Ditentukan sejak awal 7 G. Analisis 1. Setelah selesai pengumpulan data 2. Deduktif 3. Menggunakan statistik 8 H. Hubungan dengan Responden 1. Berjarak, bahkan sering tanpa kontak 2. Peneliti merasa/lebih tinggi 3. Jangka pendek 9 I. Usulan Desain 1. Luas dan rinci 2. Literatur yang berhubungan dengan masalah dan variable yang diteliti 3. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya 4. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas 5. Hipotesis dirumuskan dengan jelas 6. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan. 2. Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lainlain F. Sampel 1. Kecil 2. Tidak representatif 3. Purposive, snowball 4. Berkembang selama proses penelitian G. Analisis 1. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian 2. Induktif 3. Mencari pola, model, thema, teori H. Hubungan dengan Responden 1. Empati, akrab 2. Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan 3. Jangka lama I. Usulan Desain 1. Singkat 2. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama 3. Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik 4. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan 5. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan

10 J. Kapan Penelitian dianggap selesai? Setelah semua data yang direncanakan dapat terkumpul 11 K. Kepercayaan terhadap hasil penelitian Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen hipotesis 6. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan. J. Kapan Penelitian dianggap selesai? Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh K. Kepercayaan terhadap hasil penelitian Pengujian kredibilitas, dependabilitas, proses dan hasi penelitian Bagian pokok dari proposal penelitian kuantitatif dan kualitatif secara garis besar mempunyai perbedaan. Hal ini disebabkan adanya berbagai perbedaan yang melatarbelakangi metode kuantitatif dan kualitatif seperti yang dipaparkan pada Tabel 2. Berikut ini adalah garis besar bagian pokok proposal penelitian, baik dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. I. Proposal Penelitian Kuantitatif Bagian pokok dari proposal penelitian kuantitatif terdiri dari : 1. Latar belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian 5. Penelitian Terdahulu 6. Kajian Teoritis 7. Rerangka Konseptual * 8. Hipotesis * 9. Metode Penelitian a. Pendekatan Penelitian b. Rancangan Penelitian c. Lokasi Penelitian

d. Definisi Operasional, Identifikasi Variabel dan Indikator Variabel e. Populasi dan Sampel * f. Jenis dan Sumber Data g. Teknik Pengumpulan Data h. Teknik Analisis i. Penguji Hipotesis * Catatan * : tidak diperlukan apabila dengan pendekatan deskriptif II. Proposal Penelitian Kualitatif Bagian pokok dari proposal penelitian kualitatif lebih fleksibel daripada penelitian kuantitatif. Berikut ini adalah bagian inti proposal penelitian kualitatif : 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian 5. Penelitian Terdahulu 6. Kajian Teoritis 7. Metode Penelitian a. Pendekatan Penelitian b. Fokus Penelitian c. Rancangan Penelitian d. Lokasi Penelitian e. Jenis dan Sumber Data f. Teknik Pengumpulan Data g. Uji Keabsahan Data h. Teknik Analisis Beberapa pokok pikiran yang ada di setiap bagian tersebut dijelaskan secara ringkas di bawah ini : Latar Belakang Latar Belakang Masalah memuat tentang uraian atau penjelasan mengenai alasan-alasan sehingga permasalahan yang diajukan merupakan permasalahan yang

layak untuk diteliti dan dicarikan penyelesaiannya. Alasan yang dikemukakan setidaknya ada dua macam yaitu karena ada kesenjangan fenomena atau kesenjangan peristiwa (empirical gap) dan karena adanya kesenjangan penelitian (research gap) Kesenjangan penelitian ada dua macam yaitu berupa hipotesis yang belum terbukti dan hasil penelitian yang kontroversi. Selain itu perbedaan unit analisis maupun perbedaan lokasi penelitian terdahulu juga bisa dianggap sebagai kesenjangan penelitian. Dalam latar belakang dapat dimasukkan pula identifikasi permasalahan pada obyek yang diteliti, kerangka berpikir, atau hasil-hasil penelitian lain yang relevan dengan permasalahan yang diajukan. Namun demikian, uraian ini tidak boleh terlalu mendalam karena akan dibahas dalam bab berikutnya. Selain itu, bab ini juga memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penelitian, dan alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa masalah dikemukakan dalam proposal itu dipandang penting untuk diteliti. Rumusan Masalah Sub bab ini menunjukkan secara tegas permasalahan dalam skripsi yang dicari permasalahannya. Umumnya rumusan masalah menggunakan kalimat tanya. Perumusan masalah juga memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks yang dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems). Dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan perlakuan yang akan diteliti. Tujuan Penelitian Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari penelitian (penulisan). Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian dan rumusan masalah. Dengan logika seperti penjelasan mengenai rumusan masalah di atas, jika perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah pertanyaan harus sama dengan tujuan penelitian. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan diharapkan akan bermanfaat : a. Bagi Peneliti

Untuk memperoleh gambaran tentang pokok masalah yang ada diobjek penelitian (perusahaan) dan membandingkan dengan teori yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan. b. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan bagi perusahaan terhadap pokok masalah yang telah disesuaikan dengan teori yang ada. c. Bagi Almamater Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang mengambil topik yang sama dan menambah hazanah perbendaharaan penelitian di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian Terdahulu Pada penelitian terdahulu diuraikan tentang hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diangkat dalam skripsi. Apabila memang benar-benar tidak ditemukan (tema baru) maka tetap diperkenankan untuk tidak ada, tetapi tetap diberi penjelasan bahwa belum ditemukan penelitian terdahulu. Isi dari penelitian terdahulu adalah inti dari penelitian tersebut, persamaan dan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian Teoritis Pada bab kajian teoritis diuraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diangkat dalam skripsi. Bab ini tidak sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi dan paradigma secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai sumber, tetapi merupakan hasil olahan dari berbagai hal di atas yang kemudian ditarik benang merahnya. Uraian yang ada di tinjauan teori ini diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah tentang perumusan metode dan arah penelitian serta pemecahan masalah. Penelitian kuantitatif mempunyai tujuan untuk menguji atau verifikasi teori, meletakkan teori secara deduktif menjadi landasan dalam penemuan dan pemecahan masalah penelitian. Posisi dan peran strategis teori dalam penelitian ini. Sedangkan pada penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk menyusun teori, memandang teori sebagai hasil proses induksi dari pengamatan terhadap fakta (pengumpulan informasi).

Rerangka Konseptual Kerangka konseptual bertujuan untuk mengidentifikasi dan menamakan variabelvariabel penting dalam situasi yang relevan dengan rumusan masalah. Kerangka konseptual secara logis menjelaskan hubungan antar variabel tersebut. Hubungan antar variabel sebaiknya diungkapkan dengan tepat dan dijelaskan secara memadai. Jadi kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesis tentang hubungan variabel tersebut selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif tidak merumuskan hipotesis tetapi justru menemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis, akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kriteria hipotesis adalah sebagai berikut : a. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian. Dalam hal ini tujuan penelitian adalah memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. b. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris. Dalam hal ini tujuan penelitian adalah menguji teori atau hipotesis. c. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

Metode Penelitian a. Pendekatan Penelitian Berbagai macam pendekatan yang digunakan dan dapat dipilih salah satu diantaranya adalah Penelitian kuantitatif dan Penelitian kualitatif. Metode survei banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif, sedangkan untuk penelitian kualitatif seringkali menggunakan studi kasus. b. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian tersebut merupakan suatu alur atau desain berupa framework penelitian yang bisa menjelaskan rangkaian demi rangkaian atau tahapan dalam penelitian tersebut, bisa berbentuk penjelasan deskriptif maupun dalam bentuk gambar atau alur. c. Fokus Penelitian Dalam penelitian kualitatif fokus penelitian merupakan sebuah batasan baik dari konteks teoritis maupun dalam konteks objek yang menjadi objek penelitian. d. Lokasi Penelitian Tempat penelitian disebutkan secara jelas, dengan menyebutkan nama dan bentuk perusahaan beserta alamat dimana perusahaan itu berada. e. Definisi Operasional, Identifikasi Variabel dan Indikator Variabel Dalam penelitian kuantitatif, uraian tentang definisi operasional, identifikasi variabel dan indikator variabel merupakan hal yang mutlak harus dilakukan. Variabelvariabel yang diukur minimal adalah variabel-variabel yang tercantum dalam hipotesis yang akan diuji berdasarakan data yang dikumpulkan dari tempat penelitian. Sedangkan dalam penelitian kualitatif variabel ini umumnya berupa konsep, sehingga tidak perlu untuk dilakukan pengukuran. f. Populasi dan Sampel Sebelum sampel dipilih harus dijelaskan terlebih dahulu populasi yang menjadi dasar pengambilan sampel, termasuk dijelaskan tentang teknik pengambilan sampel. g. Jenis dan Sumber data Pada bagian ini, diurakan secara rinci tentang jenis data maupun sumber data yang akan diambil dalam penelitian tersebut. h. Teknik Pengumpulan data

Pada bagian ini, diurakan secara rinci teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dari jenis maupun sumber data yang dipilih. i. Uji Keabsahan Data Dalam penelitian kualitatif uji keabsahan data merupakan pengujian awal yang harus dilakukan untuk menilai validitas data. j. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis Pada dasarnya, teknik analisis data memiliki tujuan untuk menguji kualitas data (keandalan data) dan menguji hipotesis penelitian. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber (wawancara, catatan lapangan, dan dokumetasi) dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi) dan dilakukan secara terus menerus. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh dengan mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, meyusun ke dalam pola, memilih mana yang lebih penting, membuat kesimpulan dan berkembang menjadi teori. Pada penelitian kuantitatif, cenderung menggunakan analisis inferensial dengan menyajikan model-model analisis statistik untuk menguji keandalan data melalui uji validitas dan reliabilitas, sedangkan penggunaan analisis statistik untuk menguji hipotesis disesuaikan dengan tujuan penelitian. Data yang dipakai dapat berupa data kuantitatif maupun data kualitatif, yang pada umumnya dikuantifikasi misalnya dalam bentuk skala nominal, ordinal dan interval. Jadwal Penelitian Jelaskan dan cantumkan jadwal setiap tahapan dari proses penelitian dan penyusunan skripsi dalam bentuk tabel. Contoh jadwal penelitian dapat dilihat pada lampiran 2.4 C. Bagian Akhir Bagian akhir meliputi : Daftar Pustaka, Rencana Daftar Isi Skripsi dan Lampiran (bila ada) 1. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka berisi keseluruhan literatur atau referensi beserta pengarangnya yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian. 2. Rencana Daftar Isi Skripsi Rencana daftar isi skripsi berisi tentang keseluruhan rencana daftar isi skripsi. Contoh rencana daftar isi skripsi dapat dilihat pada Lampiran 2.5 3. Lampiran Lampiran pada proposal bisa berupa daftar pertanyaan / kuesioner (kalau ada) atau hal lain yang dianggap perlu.

BAB III PENULISAN SKRIPSI A Bagian Awal Bagian awal skripsi atas beberapa bagian yakni: 1 Sampul atau Cover Depan Sampul atau cover depan Skripsi berisi: a. Judul penelitian b. Skripsi c. Lambang Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo d. Oleh e. Nama dan NIM f. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo g. Fakultas Ekonomi h. Program Studi i. Bulan dan Tahun Skripsi disahkan Contoh cover dan sampul depan dapat dilihat pada lampiran 3.1. 2 Halaman Judul Halaman judul Skripsi berisi: a. Judul penelitian b. Skripsi c. Tujuan penulisan skripsi dengan membubuhkan kalimat Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi d. Oleh e. Nama dan NIM f. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo g. Fakultas Ekonomi h. Program Studi

i. Bulan dan Tahun Skripsi disahkan Contoh halaman judul skripsi dapat dilihat pada lampiran 3.2 3. Halaman persetujuan ujian skripsi Halaman persetujuan ujian skripsi ini meliputi : a. Skripsi b. Judul skripsi c. Oleh d. Nama dan NIM e. Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji pada tanggal f. Pembimbing dan Kepala Program Studi Contoh halaman persetujuan ujian skripsi dapat dilihat pada lampiran 3.3. 4. Halaman penulisan susunan dewan penguji Halaman penulisan susunan dewan penguji ini meliputi: a. Skripsi b. Dipersiapkan dan disusun oleh c. Nama dan NIM d. Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal e. Susunan dewan penguji f. Ketua penguji dan tiga anggota penguji g. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperolah gelar sarjana (S-1) h. Tanggal i. Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Contoh halaman susunan dewan penguji dapat dilhat pada lampiran 3.4. 5. Halaman pengesahan skripsi halaman pengesahan skripsi meliputi : a. Skripsi

b. Judul skripsi c. Oleh d. Nama dan NIM e. Diterima dan disahkan pada tanggal f. Nama pembimbing g. Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi dan Ketua Program Studi Contoh halaman pengesahan skripsi dapat dilihat pada lampiran 3.5. 6. Kata pengantar Penulisan kata pengantar merupakan bagian dari tulisan ilmiah, sehingga penulisannya menggunakan kata-kata baku dan formal. Secara umum kata pengantar meliputi : a. Alinea pertama, berisi ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. b. Alinea kedua, berisi tentang maksud dan tujuan penulisan skripsi. c. Alinea ketiga, berisi tentang ucapan terima kasih penulis kepada pihak yang berperan dalam penyelesaian skripsi. Ucapan terima kasih hanya untuk pihak yang berperan dalam penyusunan skripsi. 7. Ucapan Terima Kasih Penulisan ucapan terima kasih ditujukan kepada pihak-pihak yang membantu penulisan skripsi selain yang tercantum dalam point 6.c. 8. Daftar Isi Berisi tentang keseluruhan isi yang termuat dalam skripsi, berupa bagian awal, bagian isi dan bagian akhir skripsi beserta perinciannya. Semua bagian awal skripsi dan judul bab ditulis dalam huruf besar, sedangkan yang lain ditulis menurut ketentuan dan dicantumkan halamannya. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 3.6. 9. Daftar Tabel Daftar tabel menurut semua nomor dan judul tabel yang ada dalam skripsi beserta halaman tabel tersebut berada. Angka di depan

menunjukkan bab dimana tabel tersebut berada, dan angka di belakang menunjukkan nomor urut dari tabel tersebut. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 3.7. 10. Daftar Gambar Daftar gambar memuat semua nomor dan judul gambar yang ada dalam skripsi beserta halaman gambar tersebut berada. Angka di depan menunjukkan bab dimana gambar tersebut berada, dan angka di belakang menunjukkan nomor urut dari gambar tersebut. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 3.8. 11. Daftar lampiran Daftar lampiran memuat semua nomor dan judul lampiran yang ada dalam skripsi beserta halaman lampiran tersebut berada. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 3.9. 12. Surat Pernyataan Tidak Plagiat Karya Ilmiah Orang Lain Contoh pernyataan tidak plagiat karya ilmiah orang lain dapat dilihat pada lampiran 3.10. 13. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari obyek Penelitian (Perusahaan) 14. Abstraksi Abstraksi skripsi memuat bagian isi skripsi secara ringkas. Jumlah kata dalam abstraksi maksimal 400 kata (1 halaman dengan jarak 1 spasi). Isi abstraksi meliputi: a. Alenia pertama berisi tentang tujuan penelitian b. Alenia kedua berisi tentang metode penelitian dan teknik analisis c. Alenia ketiga berisi tentang simpulan penelitian d. Abstraksi dibuat dalam dua versi yaitu menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Contoh abstraksi dapat dilihat pada Lampiran 3.11.

B. Bagian Isi Bagian pokok dari penyusunan skripsi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara garis besar mempunyai perbedaan. Berikut ini adalah garis besar bagian pokok skripsi dengan menggunakan metode kuantitatif : I. Skripsi (PendekatanKuantitatif) Bagian pokok dari skripsi (pendekatan kuantitatif) terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.2 Kajian Teoritis 2.3 Rerangka Konseptual * 2.4 Hipotesis * BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian 3.2. Rancangan Penelitian 3.3. Lokasi Penelitian 3.4. Definisi Operasional, Identifikasi Variabel dan Indikator Variabel 3.5. Populasi dan Sampel * 3.6. Jenis dan Sumber Data 3.7. Teknik Pengumpulan Data 3.8. Teknik Analisis 3.8. Uji Hipotesis *

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.2. Analisis Data 4.2. Pembahasan BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan 5.2. Saran Catatan * : tidak diperlukan apabila dengan pendekatan deskriptif II. Skripsi (Pendekatan Kualitatif) Bagian pokok dari skripsi (pendekatan kualitatif) lebih fleksibel dari bagian kuantitatif. Berikut ini adalah bagian inti skripsi dengan pendekatan kualitatif : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.2 Kajian Teoritis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian 3.2. Fokus Penelitian 3.3. Rancangan Penelitian 3.4. Lokasi Penelitian 3.5. Jenis dan Sumber Data 3.6. Teknik Pengumpulan Data 3.7. Uji Keabsahan Data 3.8. Teknik Analisis

BAB IV BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.2. Analisis Data 4.3. Pembahasan PENUTUP 5.1. Simpulan 5.2. Saran Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Gambaran Umum Obyek Penelitian (Perusahaan) Pada bagian ini berisi tentang kondisi permasalahan yang ada pada obyek penelitian, data-data laporan keuangan perusahaan (bila perlu) dan laporan-laporan lain yang dianggap dibutuhkan. 2. Pembahasan Pada bagian ini terdiri atas penyajian data yang akan dianalisis, analisis data dan uji hipotesis (jika ada) dengan menggunakan alat statistik (jika ada), sekaligus pembahasan atas rumusan masalah yang ada pada bab I. Pada pembahasan tidak perlu memunculkan permasalahan kembali yang telah disajikan pada Bab I, demikian pula dengan bukti masalah dan akibat masalah. Hendaknya pembahasan langsung pada pokok masalah, dan menjawab rumusan masalah yang ada. Penutup 1. Simpulan Simpulan adalah puncak dari hasil penelitian. Penarikan simpulan hendaknya dibatasi hanya pada simpulan yang didukung oleh hasil penelitian, hipotesis (jika ada) dan rumusan masalah yang diajukan sebelumnya. Dan simpulan ini berbentuk uraian. 2. Saran

Saran hendaknya berkaitan langsung dengan hasil penelitian yang dilakukan. Saran berisi tentang kemungkinan hasil penerapan atau kemungkinan penelitian lebih lanjut. C. Bagian Akhir Bagian akhir ini meliputi daftar pustaka dan lampiran 1. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi keseluruhan literatur atau referensi yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian. Contoh cara penulisan daftar pustaka dapa dilihat pada Lampiran 3.12. 2. Lampiran Lampiran dapat berupa daftar pertanyaan (kalau ada) atau hal lain yang dianggap perlu.

BAB IV KETENTUAN PENULISAN Tujuan adanya ketentuan penulisan ini adalah untuk menyeragamkan penulisan, baik proposal (proposal) ataupun skripsi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Ketentuan penulisan skripsi meliputi dua hal pokok, yakni: Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus. A. Ketentuan Umum: 1. Kertas yang digunakan Kertas yang digunakan untuk kertas skripsi ini meliputi: a. Sampul depan proposal menggunakan kertas buffalo warna kuning tua, sedangkan untuk skripsi menggunakan kertas karton tebal warna kuning tua. Untuk sampul proposal menggunakan soft cover dan harus berbentuk jilid langsung. b. Untuk keperluan konsultasi atau bimbingan proposal atau laporan skripsi dapat dicetak dengan kertas ukuran A4 70 gram. c. Sedangkan untuk skripsi yang telah disetujui pembimbing dicetak dengan kertas ukuran A4 80 gram. 2. Pengetikan Ketentuan pengetikan meliputi: a. Pengetikan dilakukan di atas kertas ukuran A4, dengan ketentuan: 4 cm dari atas, 4 cm dari tepi kiri, 3 cm tepi kanan, dan 3 cm dari bawah kertas. b. Jenis huruf yang digunakan jenis font Times New Roman 12 atau Arrial Narrow dengan ukuran 12 (ukuran huruf standar). c. Pengetikan pada sisi kanan setiap halaman harus rata (justify). d. Jarak antara judul bab dengan sub bab adalah 4 spasi. e. Jarak antara sub bab adalah 3 spasi.

f. Jarak antara baris dalam untuk satu sub bab adalah 2 spasi. g. Jarak antara baris dalam abstraksi skripsi adalah 1 spasi. h. Pengetikan judul bab terletak di tengah baris (center). i. Pengetikan judul sub bab dimulai pada ketukan pertama. j. Pengetikan setiap awal paragraph dimulai pada ketukan ke 6. Contoh ketentuan (format) pengetikan dapat dilihat pada lampiran 4.1 3. Penomoran Ketentuan penomoran meliputi: penomoran bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Penomoran bagian awal, baik proposal ataupun skripsi, menggunakan romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya). Bagian isi proposal dianggap terdiri dari satu sub bab, maka penomoran bagian isi proposal ini diperlakukan sama dengan penomoran satu sub bab pada skripsi. Sedangkan penomoran bagian isi skripsi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Pada halaman pertama setiap awal bab nomor halaman ditulis di tengah bawah. b. Penomoran pada setiap halaman baik proposal maupun skripsi terletak pada sisi kanan atas. c. Penomoran bab, menggunakan angka romawi besar (I, II, III, dan seterusnya) dan menggunakan kata BAB. d. Penomoran sub bab menggunakan dua digit angka yang dibatasi dengan titik (1.1, 1.2, 1.3, 2.1, 2.2, 2.3, 3.1, 3.2, 3.3 dan seterusnya). e. Penomoran sub dari sub bab menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya). f. Penomoran perincian sub dari sub bab (perincian point e) menggunakan huruf latin kecil (a, b, c, dan seterusnya).

g. Penomoran perincian dari perincian sub dari sub bab (perincian point f) menggunakan angka arab yang diberi tanda kurung tutup di belakangnya [1), 2), 3) dan seterusnya]. h. Penomoran perincian dari point g menggunakan angka huruf latin kecil yang diberi tanda kurung tutup di belakangnya [a), b), c) dan seterusnya]. i. Penomoran perincian pada point h menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya). Jadi berdasarkan ketentuan di atas penomoran pada uraian atau perincian dalam skripsi dengan menggunakan tanda - (strip) atau (bullet) tidak diperbolehkan. Contoh prosedur penentuan penomoran dapat dilihat pada Lampiran 4.2 Penomoran pada bagian akhir menggunakan angka arab dan diletakkan pada sisi kanan atas. 4. Pemenggalan Kata Pemenggalan kata harus disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Contoh pemenggalan kata yang benar dan salah adalah sebagai berikut: Ramal-an bukan rama-lan mi-num-an bukan minu-man per-usaha-an bukan peru-sahaan ke-untung-an bukan keun-tungan pe-rencana-an bukan peren-canaan dan sebagainya 5. Penggunaan bahasa Penggunaan bahasa mengacu pada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Ketentuan penggunaan bahasa ini meliputi:

a. Kalimat yang digunakan pada penulisan proposal dan skripsi adalah kalimat pasif. b. Penggunaan kata saya, aku, mereka, dia, kita, dan sejenisnya tidak diperbolehkan. Kata-kata (terutama pada kata pengantar) diganti menjadi penulis. c. Kata sambung tidak boleh digunakan pada awal kalimat, seperti: dan, walaupun, karena, dan sejenisnya. d. Setiap sub bab terdiri dari beberapa paragraph. e. Setiap paragraph terdiri dari satu pokok pikiran, yang terdiri dari satu kalimat inti ditambah dengan satu atau beberapa kalimat penjelas. Jadi setiap paragraph harus terdiri dari lebih dari satu kalimat tetapi dengan satu pokok pikiran. f. Penulisan unsur serapan terutama unsur pinjaman yang ucapannya dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Contoh penulisan unsur serapan yang benar dan salah adalah sebagai berikut: Analisis bukan analisa Hipotesis bukan hipotesa Teknik bukan tehnik Deskripsi bukan diskripsi g. Penggunaan awalan kata dibedakan. Contohnya kata di dapat merupakan awalan dan kata depan. Kata yang menunjukkan kata depan harus dipisah dengan kata yang mengikutinya, misalnya: di sidoarjo, di bawah, dan sebagainya. di yang menunjukkan aawalan harus digabung dengan kata yang mengikutinya, misalnya: diubah, dihapus, dan sebagainya.

B. Ketentuan Khusus Ketentuan khusus ini meliputi penulisan judul bab, sub bab, sub dari sub bab: cara penulisan petikan langsung dan penulisan daftar pustaka. Berikut penjelasannya: 1. Penulisan judul bab, sub bab, dan sub dari sub bab. a. Penulisan judul bab, semua menggunakan huruf besar dan dicetak tebal. Sedangkan penulisan judul table, gambar, lampiran dan uraian dalam sub bab dan sebagainya tidak boleh menggunakan huru besar semua. b. Penulisan sub bab yang menggunakan huruf besar hanya awal setiap kata dan dicetak tebal, kecuali untuk kata sambung atau kata depan, misalnya: A. Latar Belakang; B. Perumusan Masalah. Proposal dianggap sebagai sub bab. Jadi penulisannya sama seperti ketentuan pada bab skripsi. c. Penulisan sub dari sub bab menggunakan huruf kecil, kecuali awal kalimat dan penggunaannya harus berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), kecuali nama kota. 2. Penulisan huruf tebal dan miring. a. penulisan huruf tebal digunakan untuk menuliskan bab dan sub bab. b. Penulisan huruf miring digunakan untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing (Bahasa Inggris), kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Sedapat mungkin dihindari penggunaan kata asing, kecuali kata yang mempunyai pengertian khas. 3. Penulisan petikan langsung Petikan langsung dapat dilakukan dengan dua cara, karena itu jika salah satu cara telah dipilih, maka petikan langsung pada seluruh proposal dan skripsi harus menggunakan cara yang sama. Jarak antara baris petikan langsung tetap dua spasi. Pengarang hanya ditulis nama

belakangnya saja, diikuti koma tahun penerbitan titik dua halaman. Penulisan petikan langsung dapat dilakukan dengan cara: a. Penulisan kutipan nama pengarang pada awal kalimat: 1) Jika penulis hanya satu orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh berikut: McLeod (1996:4) menyatakan bahwa pengolahan data adalah manipulasi atau transformasi simbul simbul seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya 2) Jika penulis terdiri dari dua orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh berikut: Garrison dan Noreen (2006:63) menyatakan bahwa fringe benefit tenaga kerja terdiri dari biaya-biaya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan yang dibayarkan oleh pemberi kerja termasuk biaya program asuransi, program pensiun, manfaat-manfaat lain kehilangan kerja dan program kesehatan. 3) Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh berikut: Skousen, dkk (2001:381) menyatakan bahwa rekonsiliasi bank merupakan suatu proses yang mengidentifikasikan perbedaan antara saldo kas pada buku deposan dengan saldo yang dilaporkan pada laporan bank. Rekonsiliasi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyesuaikan saldo buku pada jumlah kas yang benar. b. Penulisan kutipan nama pengarang di tengah suatu kalimat: 1) Jika penulis hanya satu orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh berikut: Pengolahan data seperti yang dikemukakan oleh McLeod (1996:4) merupakan manipulasi atau transformasi simbul-simbul

seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. 2) Jika penulis terdiri dari dua orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh berikut: Fringe benefit tenaga kerja sebagaimana dikemukakan oleh Garrison dan Noreen (2000:63) terdiri dari biaya-biaya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan yang dibayarkan oleh pemberi kerja termasuk biaya program asuransi, program pension, manfaat-manfaat lain kehilangan kerja dan program kesehatan. 3) Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh berikut: Rekonsiliasi bank menurut Skousen, dkk (2001:381) merupakan suatu proses yang mengidentifikasikan perbedaan antara saldo kas pada buku deposan dan saldo yang dilaporkan pada laporan bank. Rekonsiliasi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyesusaikan saldo buku pada jumlah kas yang benar. c. Penulisan kutipan nama pengarang pada akhir kalimat: 1) Jika penulis hanya satu orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh berikut: Pengolahan data adalah manipulasi atau transformasi simbulsimbul seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya (McLeod, 1996:4). 2) Jika penulis terdiri dari dua orang, penulisannya dapat dilihat sebagai berikut: Fringe Benefit tenaga kerja terdiri dari biaya-biaya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan yang dibayarkan oleh pemberi kerja termasuk biaya program asuransi, program pension, manfaat-manfaat lain kehilangan kerja dan program kesehatan (Garrison dan Noreen, 2006:63).

3) Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisannya dapat dilihat seperti contoh: Rekonsiliasi bank merupakan suatu proses yang mengidentifikasikan perbedaan antara saldo kas pada buku deposan dan saldo yang dilaporkan pada laporan bank. Rekonsiliasi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyesuaikan saldo buku pada jumlah kas yang benar (Skousen dkk, 2001:381). 4. Tabel, gambar dan lampiran Ketentuan untuk tabel, gambar dan lapiran ini meliputi: a. Pembuatan table dilakukan dengan cara: 1) Nomor judul tabel ditulis diatas tabel, sedangkan sumber data ditulis dibawah tabel. 2) Nomor judul tabel terdiri dari dua angka yang dibatasi tanda titik (.), dimana angka depan menunjukkan posisi bab dan angka yang belakang menunjukkan nomor urut dari tabel tersebut. 3) Jika judul tabel lebih dari dua baris, maka jarak antar baris adalah satu spasi. 4) Dalam membuat tabel tidak perlu menggunakan pembatas kop. 5) Tabel tidak boleh terpotong dan jika kertas tidak mencukupi (misalnya neraca keuangan) dapat digunakan kertas yang memanjang yang dapat dilipat. Contoh penulisan tabel gambar dapat dilihat pada Lampiran 4.3 b. Pembuatan gambar dapat dilakukan sebagai berikut: 1) Nomor dan judul gambar ditulis di bawah gambar 2) Nomor judul gambar terdiri dari dua angka yang dibatasi tanda titik (.) di mana angka depan menunjukkan posisi bab dan angka yang belakang menunjukkan nomor urut dari gambar tersebut.

3) Jika judul gambar lebih dari dua baris, maka jarak antar baris adalah satu spasi. Contoh penyusunan gambar dapat dilihat pada lampiran 4.4 5. Penulisan daftar pustaka Ketentuan penulisan daftar pustaka dapat dilakukan sebagai berikut: a. Urutan nama pengarang berdasarkan nama abjad, dan tidak perlu diberi nomor. b. Jarak baris antara satu judul referensi dengan judul referensi yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak baris dalam satu judul referensi adalah satu spasi. Baris satu dimulai pada ketukan pertama, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai pada ketukan keenam. c. Nama pengarang baik orang Indonesia maupun orang asing ditulis terlebih dahulu nama belakangnya yang diikuti koma (,) dan nama depannya. d. Setelah nama ditulis beri tanda titik (.) kemudian beri tahun (.) judul buku ditulis dan diberi cetak tebal atau cetak miring, diikuti titik (.) edisi, nama penerbit dan kota penerbitan. e. Jika dalam daftar pustaka ada dua buku atau lebih dengan satu pengarang, maka penulisan nama satu diurutkan berdasarkan tahun penerbitan yang lebih dahulu. Pada buku yang kedua nama pengarang diganti garis lurus dan ketentuan yang lain sama. f. Jika diambil dari jurnal atau kumpulan tulisan maka wajib mencantumkan nama jurnal serta halaman tulisan dalam jurnal tersebut. 6. Penulisan rujukan a. Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) Cara menulis rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel yang ada editornya adalah seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed) jika ada satu editor dan (Eds) jika editornya

lebih dari satu, diantara nama pengarang dan tahun penerbitan. Contoh: Letheridge, S & Connon, C.R (Eds). 1980. Bilingual Education: Teaching English as a Second Language. Praeger. New York. Aminuddin (Ed). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. HISKI Komisariat Malang dan YA3. Malang b. Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya) Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun terbitan. Judul artikel ditulis tegak (tidak miring). Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa diberi keterangan (Ed) bila hanya satu editor dan (Eds) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung. Contoh: Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik penelitian kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed), Pengembangan Penelitian kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm 12-25). HISKI Komisariat Malang dan YA3. Malang. c. Rujukan artikel dalam jurnal Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak tegak dan huruf besar pada tiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring dan huruf awal pada setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor

berapa (dalam kurung) dan nomor halaman dari artikel tersebut. Contoh: Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, I (1):33 47. d. Rujukan dari artikel dalam majalah atau Koran Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis tegak dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis huruf kecil kecuali huruf pertama setiap dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh: Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering Jawa Pos, hlm 6. e. Rujukan dari Koran tanpa penulis Nama Koran ditulis di bagian awal, tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama Koran, kemudidan judul dengan huruf besar setiap awal huruf, dicetak miring dan diikuti nomor halaman. Contoh: Jawa pos, 1995, 22 April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Halaman : 3. f. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang atau tanpa lembaga. Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan dicetak miring diikuti tahun penerbitan dokumen, nama penerbit, dan kota penerbit. Contoh:

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sisitem Pendidikan Nasional. 1990. Diperbanyak oleh PT. Armas Duta Jaya. Jakarta. g. Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan diikuti tahun, judul karangan, nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut dan nama tempat penerbitan. Contoh: Pusat Penerbitan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. h. Rujukan berupa karya terjemahan Nama pengarang asli ditulis paling depan diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama penerbit terjemahan, nama tempat penerbitan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan ditulis dengan kata tanpa tahun. Contoh: Ary, D., Jacobs, L.C & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Usaha Nasional. Surabaya. i. Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi Nama penyusun ditulis paling depan diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi, disertai pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak diterbitkan, nama fakultas serta

nama perguruan tinggi. Judul skripsi, tesis, atau disertasi dicetak tebal atau miring. Contoh: Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajaran Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Program Pascasarjana IKIP MALANG. Malang. j. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya. Nama penulis ditulis paling depan dilanjutkan dengan tahun. Judul makalah ditulis dengan cetak tebal atau miring, kemudian diikuti pernyataan makalah disajikan dalam.., nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tanggal dan bulan penyelenggaraan serta tempat penyelenggaraan. Contoh: Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di MALANG Angkatan XIV. Pusat Penelitian IKIP MALANG. 12 Juli. Malang. k. Rujukan dari internet berupa karya individual Nama penulis ditulis seeperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online) dan diakhiri dengan kalimat sumber rujukan tersebut disertai dengan kapan diakses di antara tanda kurung. Contoh: McKenna, R. 2001. Relationship Marketing: Successful Strategies for the Age of the Customer. (Online). (http://www.akuntaniai.or.id, diakses 21 maret 2001).