ANALISA KELAYAKAN PELAKSANAAN * PEREMAJAAN KARET (Studi Kasus di Kebun Sumber Tengah-PTP XXlX Kabupaten Jember- Jawa Timur) Oleh ROSYIDA A 23. 0349 PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA JURUSAN ILMU - ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1991
RINGKASAN ROSYIDA. Anal i sa Kel ayakan Pel aksanaan Peremajaan Karet (Studi Kasus di Kebun Sumber Tengah PT. Perkebunan XXIX Kabupaten Jember - Jawa Timur) (di bawah bimbingan BUNGARAN SARAGIH). Komoditi karet mempunyai posisi yang strategis dalam perekonomian nasional, yaitu sebagai penghasil devisa terbesar dari sub sektor perkebunan dan juga sebagai sumber penghidupan sebagian rakyat Indonesia. Namun jika dilihat dari produktivitasnya, ternyata masih tergolong cukup rendah. Oleh karenanya dalam rangka meningkatkan produktivitas tersebut, diperlukan adanya usaha-usaha yang nyata, diantaranya dengan melakukan intensifikasi. Salah satu bentuk kegiatan intensifikasi ini adalah melalui pelaksanaan peremajaan. Dalam pelaksanaan peremajaan ini, seringkali dihadapkan pada permasalahan dalam menentukan saat dan pola optimum dari kegiatan tersebut. Selain itu, mengingat kegiatan peremajaan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka perlu diketahui apakah kegiatan tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan. Dengan kata lain, kegiatan peremajaan ini harus dapat menguntungkan pihak perkebunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui saat dan,. pola optimum serta menganalisa kelayakan peremajaan karet jika dilihat dari beberapa tingkat harga, biaya, produkti-
Penentuan saat optimum pada tanaman karet menggunakan untuk melakukan peremajaan pendekatan konsep margina- litas. Saat optimum tersebut adalah pada saat keuntungan rata-rata sama dengan no1 atau pada saat penerimaan mar- ginal dari waktu sama dengan biaya marginal dari waktu. Sedangkan pola optimum untuk pelaksanaan peremajaan terse- but sama dengan l/n x 100 %. Kri teria - kri teria yang di gunakan dalam penentuan kelayakan pelaksanaan peremajan ini adalah NPV ( Net Present Value), Net B/C Ratio dan IRR (Internal Rate of Return). Ketiga kriteria tersebut digunakan secara bersa- ma karena dengan kelemahan dan kekurangan yang ada pada masing-masing kriteria dapat saling menutupi. Dalam analisa peremajaan (saat dan pola optimum serta kel ayakan peremajaan), terdapat ti ga kondi si utama, yakni kondisi sekarang, kondisi terbaik dan kondisi terburuk. Ketiga kondisi tersebut didasarkan atas tingkat produksi, biaya investasi, biaya produksi dan tingkat harga yang berlaku. Hasil analisa menunjukkan bahwa kondisi sekarang adalah kondisi yang ada di kebun sekarang yang dicirikan dengan tingkat produksi sedang, harga naik, investasi sedang dan biaya produksi sedang; sedangkan kondisi terbu- ruk adalah pada saat produksi rendah, harga turun, inves- tasi tinggi dan biaya produksi tinggi; dan kondisi terbaik
adalah pada saat produksi tinggi, harga naik, investasi rendah dan biaya produksi rendah. Pada kondisi kebun saat ini, di dapatkan ' bahwa pelaksanaan peremajaan akan optimum jika dilakukan pada umur tanarnan 37 tahun, dan layak diadakan dengan tingkat suku bunga maksimum 14.41 persen. Jika dibandingkan dengan suku bunga yang berlaku sekarang ha1 itu tidak akan layak dilaksanakan. Tetapi jika melihat beberapa faktor seperti eksternalitas, kesempatan agrowisata dan tingkat suku bunga yang masih mungkin berubah untuk kegiatan jangka panjang, pelaksanaan perernajaan masih mungkin layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan ha1 itu juga, dapat dilakukan pengkajian lebi h lanjut misalnya dengan melakukan anal isa konversi tanaman karet terhadap tanaman lain yang dapat lebih menguntungkan. Dengan demikian dapat diketahui bagaimana alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan oleh perusa- haan.
PERNYATAAN DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA PRAKTEK LAPANG IN1 BENAR- BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANA- PUN. Bogor, Desember 1991 ROSY IDA ( A 23. 0349 )
ANALISA KELAYAKAN PELAKSANAAN PEREMAJAAN KARET ( Studi Kasus Pada Kebun Sumber Tengah - PTP XXIX, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur f 01 eh ROSY IDA A 23. 0349 Laporan Praktek Lapangan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBER DAYA JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1991
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan in1 Kaml menyatakan bahwa Laporan Praktek Lapang yang ditulls oleh, Nama Mahasrswa ROSY IDA Nornor Pokok : A 23. 0349 Judul : ANALISA KELAYAKAN PELAKSANAAN PEREMAJAAN KARET ( Stud1 Kasus Pada Kebun Sumber Tengah - PTP XXIX, Kab. Jember, Jawa Timur) Dapat diterima sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian Institut Pertanian Bogor. JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN Menyetujui osen Pembimbi,)ng "<\...--~ ---. ~ ( 6. Ir. Bungaran Saragih, ME^ ) 130 350 045 I Bunasor Sanim, MSc ) NIP. 1130 345 012 Tanggal Lulus : 31 Desem '% er 1991