MEKANISME PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT DAN KEUANGAN DAERAH YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGAWASAN APARATUR NEGARA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan

PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) DALAM FORMASI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014

PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA DENPASAR TERHADAP PENJABARAN PERATURAN KEPALA DAERAH TENTANG APBD

Keywords: Position, Authority, Governor, Local Government Administration

KAJIAN TERHADAP LEMBAGA PENGAWAS PENGELOLAAN DANA DESA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM KEUANGAN NEGARA

AKIBAT HUKUM PENOLAKAN PENETAPAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

KEWENANGAN MENGUJI KONSTITUSIONALITAS PERATURAN DAERAH TERHADAP UUD 1945

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 Website :

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN IJAZAH

Oleh : Ni Made Ayu Tresnasanti I Made Budi Arsika Program Kekhususan Hukum Pemerintahan, Universitas Udayana

Oleh : I Putu Sabda Wibawa I Dewa Gede Palguna Program Kekhususan: Hukum Pemerintahan, Universitas Udayana

FUNGSI LEGISLASI DPR DALAM PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) PADA PT. TRICON BANGUN SARANA DI JAKARTA UTARA

KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MENETAPKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENGATURAN PENILAIAN DAN EVALUASI KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA

PENERAPAN PENDEKATAN RULES OF REASON DALAM MENENTUKAN KEGIATAN PREDATORY PRICING YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

METODE PENELITIAN. sistematika, dan pemikiran tertentu dengan jalan menganalisisnya. Metode

Kata Kunci: Kedudukan, Kewenangan, Pemerintah Kecamatan ABSTRACT

PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL ATAS EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL DI BALI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN OUTSOURCING JIKA PERUSAHAAN TIDAK MEMBERIKAN TUNJUNGAN HARI RAYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003

PERANAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN OBAT-OBATAN MELALUI INTERNET

TANGGUNG JAWAB PERBUATAN DIREKSI YANG DILAKUKAN ATAS NAMA PERSEROAN TERBATAS YANG BELUM MEMPEROLEH STATUS BADAN HUKUM

BAB III METODE PENELITIAN

PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH TAHU DI TUKAD BADUNG DENPASAR TERKAIT PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI BALI

KEWENANGAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA DENPASAR

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. menggali, mengelola dan merumuskan bahan-bahan hukum dalam menjawab

KEBIJAKAN PENGATURAN PERIMBANGAN KEUANGAN DALAM KONSEPSI DAN PERSPEKTIF KEADILAN

BAB I PENDAHULUAN. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah

PENGATURAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BAWAH LAUT BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

PENGATURAN KEARIFAN LOKAL DALAM PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG KEPARIWISATAAN BUDAYA BALI

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI BALI

PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA OLEH PEMERINTAH DAERAH (SUATU STUDI DI PROVINSI BALI)

PENERAPAN PRINSIP NON REFOULEMENT TERHADAP PENGUNGSI DALAM NEGARA YANG BUKAN MERUPAKAN PESERTA KONVENSI MENGENAI STATUS PENGUNGSI TAHUN 1951

PERBANDINGAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

PENGATURAN PRICE FIXING DALAM KEGIATAN USAHA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

HAK TERSANGKA UNTUK MENDAPATKAN BANTUAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN

PERKEMBANGAN PIDANA DENDA DALAM PERSPEKTIF PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA

PENGATURAN PROSPEKTUS PENAWARAN WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA. Oleh Calvin Smith Houtsman Sitinjak Desak Putu Dewi Kasih.

KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN PEMERINTAH KECAMATAN DI KOTA DENPASAR MENURUT UNDANG UNDANG NO.32 TAHUN 2004 DAN PERDA NO.9 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.

BAGIAN HUKUM PEMERINTAHAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA. Abstrak :

KEDUDUKAN RISALAH LELANG SEBAGAI UPAYA HUKUM PENEGAKAN HAK-HAK KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

h. 17. h.1. 4 Ibid, h C.S.T Kansil dan Christine S.T., 2008, Hukum Tata Negara Republik Indonesia (Pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum (Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945).

ABSTRACT. Keywords : Compensation, Restitution, Rehabilitation, Terrorism.

NILAI-NILAI POSITIF DAN AKIBAT HUKUM DISSENTING OPINION DALAM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA

PENGATURAN PENYUSUNAN DATABASE PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

PENGENDALIAN USAHA MINI MARKET OLEH PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG MELALUI INSTRUMEN PERIJINAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN MODAL VENTURA (VENTURE CAPITAL COMPANY) DALAM HAL PERUSAHAAN PASANGAN USAHA MENGALAMI PAILIT

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan

URGENSI KEBERADAAN PERATURAN DAERAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH PERKOTAAN

BAB I PENDAHULUAN. mendesak khususnya pada masa reformasi sekarang. lagi dengan semakin kritisnya masyarakat dewasa ini, maka rumusan pengawasan

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAMBATAN PENEGAKAN HUKUM PERSAINGAN USAHA OLEH KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)

PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA. OLEH : Fitria, S.H., M.H.

TINDAKAN HUKUM PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM MELINDUNGI KEBERADAAN AIR TANAH DI KOTA DENPASAR

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP MALPRAKTEK UPAYA MEDIS TRANSPLANTASI ORGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. accountability dan performance accountability (Pusdiklat, 2010). Dengan pola

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI BALI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKIBAT HUKUM JAMINAN FIDUSIA YANG BELUM DI DAFTARKAN TERHADAP PEMINJAMAN KREDIT PADA BANK

SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH SEBAGAI BENTUK TRANSPARANSI PEMERINTAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang merupakan peraturan yang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA

PELAKSANAN PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL KEMASYARAKATAN DI PROVINSI BALI

PENERAPAN ASAS GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009

PENGATURAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN UNTUK LAHAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BADUNG

HAK MEMBENTUK ORGANISASI KEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari

BAB III METODE PENELITIAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA BERKAITAN DENGAN ADANYA NON COMPETITION CLAUSE DALAM SEBUAH PERJANJIAN KERJA

AKIBAT HUKUM PELANGGARAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PEMBERIAN KREDIT OLEH BANK ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tuntutan transparansi dan akuntabilitas sebagai

PENGATURAN PEMBERIAN DANA BANTUAN SOSIAL DI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BALI BERDASARKAN PERATURAN GUBERNUR NOMOR 67 TAHUN 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA

PROSES DAN TAHAPAN PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010

PENERAPAN SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM UPAYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

PERTANGGUNGJAWABAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN Oleh : Andrizal 1 ABSTRACT

KESEPAKATAN BERSAMA TENTANG

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI PADA SENGKETA HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH

TINJAUAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM NELAYAN TRADISIONAL INDONESIA. Jacklyn Fiorentina

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH PADA SATUAN RUMAH SUSUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 18 UUD 1945 menyebutkan bahwa Negara Kesatuan Republik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi di Indonesia ternyata disebabkan oleh buruknya

HAK DAN KEWAJIBAN INVESTOR ASING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

BAB I PENDAHULUAN. mudah pula kemajuan suatu bangsa tersebut tercapai.

PERANAN PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DI KOTA DENPASAR YANG BERDASARKAN ASAS GOOD GOVERNANCE

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN HUKUM DALAM KEGIATAN PASAR MODAL

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjukkan titik terang, untuk mendorong perubahan dalam tata kelola

KONSTRUKSI HUKUM PERUBAHAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU MENJADI PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Oleh Agus Gede Santika Subawa Ni Nyoman Mas Aryani Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V PENUTUP. pemeriksaan yang telah ditargetkan sesuai PKPT setiap tahunnya dapat

Transkripsi:

1 MEKANISME PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT DAN KEUANGAN DAERAH YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) Oleh : Ni Made Yuliandari I Gusti Nyoman Agung Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT The Central Government or local governments do accountability report of the implementation of the APBN/APBD for one year review by The Agency of Financial Examiners(BPK). Formulation of the problem raised is : how is the implementation of The Financial Examiner (BPK) in examining the financial statements and financial centre area as well as what are the different types of examinations conducted by BPK. The research is normative law research, with approach militate-invitations and legal analysis, which based on the source of primary law material and secondary law material, as well as analysis by way description and arguments. Based on the discussion of this research, the result is obtained the implementation and the types of conducted by Financial Audit Agency (BPK) to be able to find errors in the management of the state finances of central Government or local governments haave done and can harm the country as well as community. Keywords: Financial Audit Agency (BPK), Good Governance, Implementation, and Types Checking. ABSTRAK Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah melakukan laporan pertanggungjawaban dari pelaksanaan APBN/APBD selama satu tahun yang diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimanakah Pelaksanaaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam memeriksa Laporan Keuangan Pusat dan Keuangan Daerah serta apa sajakah jenis jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang undangan dan analisis hukum, yang didasarkan pada sumber bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, serta analisis dengan cara deskripsi dan argumentasi. Berdasarkan pembahasan penelitian ini, diperoleh hasilnya adalah adanya pelaksanaan dan jenis jenis pemeriksaan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk dapat menemukan kekeliruan dalam pengelolaan Keuangan Negara baik dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah dan pertanggungjawabannya yang dilakukan dapat merugikan Negara serta masyarakat. Kata Kunci : Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Good Governance, Pelaksanaan, dan Jenis Jenis Pemeriksaan.

2 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2003, Keuangan Negara merupakan semua hak dan kewajiban Negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik Negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Untuk mewujudkan Good Governance dalam penyelenggaraan Negara, pengelolaan keuangan Negara perlu diselenggarakan secara professional, terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan dalam UUD 1945. Hal ini ditujukan untuk menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan di capai. 1 Maka dari itu, baik Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah melakukan laporan pertanggungjawaban dari pelaksanaan APBN/APBD selama satu tahun yang diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Baru baru ini BPK melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan di Bali baik tingkat provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota. Maka dari itu, penulis mengangkat jurnal ini mengenai Mekanisme Pemeriksaan Laporan Keuangan Pusat dan Keuangan Daerah Yang Dilakukan Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 1.2 Tujuan Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dan menganalisa Pelaksanaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam memeriksa laporan Keuangan Pusat dan Daerah serta jenis jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK. Sehingga dari hasil penelitian ini memberikan informasi tentang BPK dalam memeriksa Keuangan Negara. II. ISI MAKALAH 2.1 Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif, karena sebagai penelitian hukum perpustakan yang yang mencakup penelitian terhadap asas 1 Adrian Sutedi, 2010, Hukum Keuangan Negara, Sinar Grafika, Jakarta, h. 171.

3 asas hukum, sistematik hukum, penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertical dan horizontal, perbandingan hukum serta sejarah hukum. 2 Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang undangan dan analisis hukum. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Analisa yang digunakan dengan cara deskripsi dan argumentasi. 3 2.2 Hasil dan Pembahasan 2.2.1. Pelaksanaan BPK dalam Memeriksa Laporan Keuangan Pusat dan Keuangan Daerah Sebelum dilakukannya pemeriksaan, terlebih dahulu BPK menentukan objek pemeriksaan, perencanaan, dan pelaksanaan pemeriksaan, penentuan waktu dan metode pemeriksaan, serta penyusunan dan penyajian laporan pemeriksaan dilakukan secara bebas dan mandiri. Dalam merencanakan tugas pemeriksaan, BPK memperhatikan permintaan, saran, dan pendapat lembaga perwakilan, seperti Dewan Perwakilan Rakyat(DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). permintaan tersebut berupa hasil rapat paripurna, rapat kerja, dan alat kelengkapan lembaga perwakilan tersebut. Ketika keputusan tersebut memiliki keterkaitan dengan objek pemeriksaan, BPK, atau DPR, DPD dan DPRD mengadakan suatu pertemuan dan diharapkan terdapat keseragaman pendapat terhadap objek yang diteliti sehingga menghasilkan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan. BPK tetap berpegang pada kebebasan dan kemandirian agar objek pemeriksaan yang telah ditentukan dapat dipertahankan dan dilaksanakan pemeriksaannya. Dalam menyelenggarakan pemeriksaan pengelolaan keuangan Negara dan tanggung jawab keuangan Negara, BPK dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan aparatur pengawasan intern pemerintah. Oleh karena itu, laporan hasil pemeriksaan intern pemerintah wajib di sampaikan kepada BPK. Laporan hasil pemeriksaan intern pemerintah diharapkan menjadi informasi bagi BPK dalam upaya mengungkapkan 2 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2007, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal.12. 3 Peter Mahmud Marzuki, 2009, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, h. 96.

4 ketidakbenaran pengelolaan keuangan Negara atau tanggung jawab keuangan Negara yang menimbulkan kerugian terhadap keuangan Negara. 4 2.2.2. Jenis Jenis Pemeriksaan yang dilakukan Oleh BPK Kedudukan BPK selaku pemeriksa atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara adalah bersifat bebas dan mandiri. Bebas diartikan dapat melakukan segala tindakan yang berkaitan dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara dengan tidak melanggar ketentuan perundang undangan. Sedangkan mandiri diartikan dalam melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara tidak boleh dipengaruhi oleh siapapun, termasuk pihak eksekutif, legislatif, yudikatif dan bahkan dalam badan pemeriksa keuangan sendiri. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Pada hakikatnya, pemeriksaan itu dilakukan untuk menguji sejauhmana kemampuan pemerintah dalam melaksanakan anggaran Negara dalam jangka waktu satu tahun dengan tidak mengabaikan ketentuan peraturan perundang undangan. Sehubungan hal ini, adapun jenis jenis pemeriksaan yang dilaksanakan oleh BPK antara lain : 5 1. Pemeriksaan Keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan. Pemeriksaan keuangan bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai, mengenai laporan keuangan apakah telah disajikan dengan benar. Penyajian ini mencakup semua hal yang materiil sesuai dengna prinsip akuntansii yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntasi komprehensif, selain prinsip akuntansi yang berlaku umum tersebut. 2. Pemeriksaan Kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan Negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas yang lazim dilakukan bagi kepentingan manajemen oleh aparat pengawasan intern pemerintah. Tujuannya untuk mengidentifikasikan hal hal yang perlu menjadi perhatian lembaga perwakilan. 3. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja. Termasuk 4 Muhammad Djafat Saidi, Hukum Keuangan Negara, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, h. 63-65. 5 Ibid, h.55-60.

5 dalam pemeriksaan tujuan tertentu ini adalah pemeriksaan atas hal hal lain yang berkaitan dengan keuangan dan pemeriksaan investigatif. III. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sebelum dilakukannya pemeriksaan, terlebih dahulu BPK menentukan objek pemeriksaan, perencanaan, dan pelaksanaan pemeriksaan, penentuan waktu dan metode pemeriksaan, serta penyusunan dan penyajian laporan pemeriksaan dilakukan secara bebas dan mandiri. Jenis pemeriksaan ada 3 macam yakni pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Hal ini dilakukan agar BPK dapat memeriksa ketidakbenaran dalam pengelolaan Keuangan Negara dan pertanggungjawabannya yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan yang dapat merugikan Negara serta masyarakat. IV. DAFTAR PUSTAKA Sutedi, Adrian, 2010, Hukum Keuangan Negara, Sinar Grafika, Jakarta. Soekanto, Soerjono dan mamudji, Sri, 2007, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, PT Raja Grafindo persada, Jakarta. Mahmud Marzuki, Peter, 2009, Penelitian Hukum, Kencan, Jakarta. Djafat Saidi, Muhammad, Hukum Keuangan Negara, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Undang Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47)