KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

dokumen-dokumen yang mirip
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

HAK ASASI MANUSIA. Pengertian HAM

HAK AZASI MANUSIA DAN PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS

Bab 3 Hak Asasi Manusia A. Pengertian HAM, HAM adalah hak dasar yang dimilki manusia sejak manusia dilahirkan. Ada dan melekat pada diri setiap

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hak Beribadah di Indonesia Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 4 Agustus 2015; disetujui: 6 Agustus 2015

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XII (DUA BELAS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KASUS PELANGGARAN HAM

C. Konsep HAM dalam UU. No. 39 tahun 1999

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

INSTRUMEN HUKUM MENGENAI HAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (R P P) (Siklus I)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Niar Riska Agustriani, 2014 Peranan komisi nasional hak asasi manusia Tahun

PENGERTIAN HAM Hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang atas sesuatu (Suria Kusuma, 1986). Istilah Hak asasi menunjukkan bahwa kekua

Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. 09Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Pendidikan Kewarganegaraan

Pengantar Memahami Hak Ekosob. M. Dian Nafi PATTIRO-NZAID

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

HAK AZASI MANUSIA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

Dikdik Baehaqi Arif

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG

Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG (KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK)

PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA

HAM DAN DEMOKRASI DASAR DASAR POLITIK

HAK ASASI MANUSIA.

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Modul ke: Hak Asasi Manusia. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Mengetahui hak manusia yang melekat sejak lahir RINA KURNIAWATI, SHI, MH

DENGAN RAHMAT TUHAN Y ANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kewajiban Negara Pihak terhadap Pelaksanaan Instrumen-instrumen HAM Internasional. Ifdhal Kasim

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

No ekonomi. Akhir-akhir ini di Indonesia sering muncul konflik antar ras dan etnis yang diikuti dengan pelecehan, perusakan, pembakaran, perkel

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil.

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2008, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu membentuk Undang-Undang tenta

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak Asasi Manusia

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP INDEKS KEMAJUAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

HAK ASASI MANUSIA. by Asnedi KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANWIL SUMATERA SELATAN

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) KEWARGANEGARAAN (PKN) HAM & IMPLIKASINYA

DAFTAR ISI. Maksud, Tujuan dan Kerangka Penulisan Buku...3 BAGIAN I BAB I EVOLUSI PEMIKIRAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA...

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Negara Hukum. Manusia

Hakikat dan Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM)

Perbedaan HAM pada UUD 1945 sebelum dan sesudah diamandemen A. Pendahuluan

perkebunan kelapa sawit di Indonesia

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129 TAHUN 1998 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK-HAK ASASI MANUSIAINDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Daftar Pustaka. Glosarium

UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA PASAL 1

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-1

Kusnandir, A. Ks., M. Si Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM

Hak Azasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersama dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan

Konvensi Internasional mengenai Penindasan dan Penghukuman Kejahatan Apartheid

HAM, PEREMPUAN DAN HAK KONSTITUSIONAL 1. Oleh Dian Kartikasari 2

KONVENSI HAK ANAK (HAK-HAK ANAK)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PAPER PANCASILA. Hak Asasi Manusia Menurut Pancasila Dan UUD. Dosen : Drs. Tahajudin S. OLEH : : Eko Hernanto NIM :

HAK AZASI MANUSIA. Materi Perkuliahan Ilmu Politik FH Unsri. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA

MAKALAH. HAM dan Kebebasan Beragama. Oleh: M. syafi ie, S.H., M.H.

LATIHAN SOAL PKN BAB 1 Pengampu: Sofani Erlina, S.Pd., Gr 1. HAM merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA. Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III)

A. Pengertian Hak Asasi Manusia B. Tujuan Hak Asasi Manusia C. Perkembangan Pemikiran HAM

1. Asal muasal dan standar

INDEKS KINERJA PENEGAKAN HAM 2011

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA DI DUNIA DAN INDONESIA, SERTA KONTRIBUSI INDONESIA DALAM PEMBENTUKAN BADAN MEKANISME HAM DI ASEAN

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998

II. TINJAUAN PUSTAKA

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kehidupan umat manusia. Setiap manusia yang lahir sudah melekat hak asasinya.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

KONSEP DASAR HAM Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, Penghormatan, dan penegakan HAM INDIKATOR : - Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah - Mengidentifikasi Dasar hukum dan instrumen HAM nasional MATERI : - Pengertian dan macam-macam HAM - Upaya pemerintah menegakan HAM - Instrumen atau dasar hukum yang mengatur HAM

Hasil Yang Diharapkan : -Siswa mampu mendeskripsikan pengertian dan macama-macam HAM -Siswa mampu menguraikan sejumlah nilai pancasila yang merupakan ciri khas manusia yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi terkait dengan HAM -Siswa mampu menguraikan upaya pemerintah dalam pemajuan dan penegakan HAM di Indonesia -Siswa mampu mengidentifikasi dasar hukum yang mengatur HAM

APA ITU HAM? HAK Sesuatu yang menjadi milik Sesuatu yang benar ASASI Hal yang amat mendasar Tidak boleh tidak ada MANUSIA Manusia yang hidup Sejak dalam kandungan

HAK ASASI MANUSIA adalah : Sejumlah nilai yang merupakan ciri khas manusia yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi.

MENGAPA HAM PERLU? 1. LATAR BELAKANG SEJARAH LAHIRNYA HAM Piagam Magna Charta Inggris 1215 M Kekuasaan raja absolut Merugikan rakyat banyak PENGUASA JANGAN SEWENANG WENANG

2. MENJADI PARAMETER PEMBANGUNAN INTERNASIONAL Sudah menjadi kesepakatan internasional bahwa negara yang mengabaikan HAM, apalagi melanggar HAM dikucilkan dari pergaulan Internasional, sanksi yang diberikan juga bermacam-macam tergantung dari kesepakatan bersama.

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 10 DESEMBER 1948 Perang hanya menguntungkan segelintir pihak Merugikan umat manusia JANGAN ADA PERANG YANG PUNYA KEKUATAN JANGAN SEWENANG WENANG WUJUDKAN PERDAMAIAN Prinsip HAM itu menjunjung tinggi Martabat Manusia (Human Dignity), agar tetap menjadi mahluk yang mulia

3. SESUAI DENGAN NILAI AGAMA DAN BUDAYA BANGSA Intisari ajaran agama itu adalah kedamaian dan ketentraman, sedang budaya dimasing-masing etnis di Indonesia sudah menjadikan HAM sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia yang berwujud kebiasaan, Pribahasa ataupun adat istiadat.

4. PEMERINTAH INDONESIA MENJADIKAN HAM SEBAGAI SALAH SATU PROGRAM NASIONAL DAN DIDUKUNG OLEH PERPU 5. HAM MENJADI KONTROL SOSIAL

APA KARAKTERISTIKNYA? QODRAT HAKIKI UNIVERSAL TDK DAPAT DICABUT TDK DAPAT DIBAGI HAM adalah anugerah dari Tuhan untuk setiap manusia agar hidupnya tetap terhormat. HAM melekat pada setiap manusia, tanpa memandang latar belakang kehidupannya. HAM itu berlaku umum Dalam keadaan bagaimanapun, HAM setiap orang tetap ADA. HAM itu tidak dapat diwakili, dialihkan ataupun dipisah-pisah

APA KANDUNGAN NILAINYA? 1. KEBEBASAN/ KEMERDEKAAN Manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka, diharapkan juga merdeka dalam menjalani hidupnya, misalnya merdeka memilih negara, tempat tinggal, bergerak, berkeluarga, berkumpul, berserikat, mendapatkan pekerjaan, dll. Demokrasi termasuk bagian dari nilai kebebasan. 2. KEMANUSIAAN/ PERDAMAIAN Manusia dalam menjalani kehidupannya juga mendambakan ketentraman, bebas dari rasa takut, terjamin keamanannya dan senantiasa dalam suasana damai.

3. KEADILAN/ KESEDERAJATAN/PERSAMAAN Diperlakukan secara wajar dan adil, tidak membedabedakan dengan alasan apapun, tanpa diskriminasi serta mendapatkan kesempatan yang sama dalam menjalani kehidupannya adalah bagian dari nilai-nilai dasar HAM.

APA SAJA CAKUPANNYA? 1. HAK SIPIL DAN POLITIK (Generasi I) Mengedepankan hak-hak individu Dikembangkan di Amerika 2. HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA (Generasi II) Mengedepankan hak-hak kolektif Dikembangkan dinegara-negara Blok Timur 3. HAK ATAS PEMBANGUNAN (Generasi III) Gabungan Generasi I dan II

BAGAIMANA HAM DI INDONESIA 1. HAM di Indonesia dibatasi oleh Aturan Per-UU-an Bangsa Indonesia mempunyai jati diri yang khas Indonesia, karena itu HAM-nya juga bersifat spesifik. Misalnya soal kebebasan/ kemerdekaan. Kebebasan yang ada di Amerika/ Eropa tidak sama dan sebangun dengan yang ada di Indonesia. HAM di Indonesia tetap dibatasi oleh Aturan Perundang-undangan serta dikontrol oleh nilai agama dan budaya. 2. Universalitas versus relatifisme budaya Pertentangan antara prinsip universalitas dengan nilai relativisme budaya seringkali sulit dielakkan.

SUMBER-SUMBER HUKUM HAM INTERNASIONAL 1. DUHAM 1948 2. Kovenan Internasional Hak SIPOL (1966) 3. Kovenan Internasional Hak Ekososbud (1966) 4. Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi rasial (1965) 5. Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Wanita (1979)

6. Konvensi menentang penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, Merendahkan Martabat Manusia (1984) 7. Konvensi Hak Anak 8. Konvensi ILO dan turunannya 9. Sumber hukum tertulis dan tidak tertulis lainnya.

SUMBER-SUMBER HUKUM HAM NASIONAL 1. UUD 1945 2. TAP MPR RI No. XVII/MPR/1998 3. UU No. 7/1984 Tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita 4. UU No. 5/1998 Tentang Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain Yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia

5. UU No. 9/1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum 6. UU No. 29/ 1999 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial 7. UU No. 39/1999 Tentang HAM 8. UU No. 26/2000 Tentang Pengadilan HAM 9. UU No. 23/2002 Tentang Perlindungan Anak 10. UU No. 11/2005 Tentang Pengesahan Konvensi Hak Ekonomi, Sosial, Budaya

11. UU No. 12/2005 Tentang Pengesahan Konvensi Hak Sipil dan Politik 12. KEPPRES No. 36/1990 Tentang Pengesahan Konvensi Hak Anak 13. KEPPRES No. 40/2004 Tentang RANHAM 14. Berbagai Peraturan Per-UU-an tentang Pengesahan Konvensi ILO 15. Sumber Hukum tertulis dan tidak tertulis

Diskusi Kelompok 1. Siswa membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 5-6 orang dan mendiskusikan kasuskasus pelanggaran HAM, kemudian hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan tertulis dan dipresentasikan secara bergiliran 2. Guru dan siswa merundingkan aturan main dalam diskusi, misalnya: a. menghargai orang yang sedang berbicara b. menghormati hak setiap orang untuk mengemukakan pendapat c. menghargai pendapat orang lain d. disiplin terhadap waktu dan aturan bersama 3. Guru mengundi urutan kelompok dan mengundi kasus yang akan dikaji masing-masing kelompok dan kemudian mempersilahkan siswa untuk berdiskusi dan dapat mencari bahan dari berbagai sumber. Waktu yang diberikan adalah 1 minggu.

Kasus-kasus Pelanggaran HAM 1. Kasus Peristiwa 1965 2. Kasus Talang Sari (1994) 3. Kasus Tragedi Tanjung Priok (1984) 4. Kasus Tragedi Semanggi I (1998) 5. Kasus Tragedi Semanggi II (1998) 6. Kasus Peristiwa 27 Juli (1997) 7. Kasus DOM Aceh