PENANTUA YANG ALKITABIAH. PENATUA YANG ALKITABIAH Sesi 1 : Panatua, Kepanatuaan Dan Pekerjaan Sebagai Panatua

dokumen-dokumen yang mirip
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Pembaptisan Air. Pengenalan

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Buku buku Perjanjian Baru

MENDENGAR SUARA TUHAN

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Pertanyaan Alkitab (24-26)

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

Bekerja Dengan Para Pemimpin

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

Keterangan Dasar Tentang Alkitab

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

ROH KUDUS DAN KARUNIA ROH. Lesson 8 for February 25, 2017

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Berakar dalam. Firman Tuhan. Pembacaan Alkitab setahun

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

a) Mencari persatuan. Galatia 2:1-3.

Pengamatan. - Di hadapan Allah perbuatan kita yang terbaik masih rendah mutunya dan tidak memenuhi norma-norma kekudusan-nya.

Gereja Memberitakan Firman

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

Pemahaman Alkitab tentang Mengejar Kekudusan

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

Pelayanan Mengajar itu Penting

Gereja Membaptis Orang Percaya

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Imbuhanpatrick.wordpress.com

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota

Lesson 7 for May 13, 2017 KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Surat Paulus kepada Titus

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Level 3 Pelajaran 2. MENGGUNAKAN KARUNIA-KARUNIA DALAM PELAYANAN Oleh Andrew Wommack

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Pdt. Gerry CJ Takaria

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Pemberita Injil dan Gembala Pengajar

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Surat Yohanes yang pertama

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Pelajaran ini akan menolong saudara.. Menghargai keanggotaan dalam suatu gereja setempat. Mengerti bagaimana suatu gereja mencukupi kebutuhannya

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Gereja Menyediakan Persekutuan

Karunia. Karunia Pelayanan Lainnya:2 Memberi, Memimpin" Menunjukkan Kemurahan,

OTORITAS PAULUS DAN INJIL

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

Karunia Karunia Rohani

Dalam Hal-hal Apa Gereja Tuhan Itu Seperti Satu Tubuh

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

IMAN YANG SUPERNATURAL IMAN YANG SUPERNATURAL Sesi 1: Bagaimana Bertumbuh Dalam Iman

PENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL

Transkripsi:

PENATUA YANG ALKITABIAH Sesi 1 : Panatua, Kepanatuaan Dan Pekerjaan Sebagai Panatua PENDAHULUAN Kesaksian pribadi Richard C Benjamin Sr mengenai pengalamannya dalam karya pelayanannya dan dalam kehidupan keluarganya. Kita telah diperintahkan oleh Tuhan Yesus kristus untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia. Kita harus menyelamatkan yang sesat setelah kita diselamatkan. Tetapi maksud Tuhan adalah membangun Gereja diantara orang-orang ini. Tuhan sangat sedih melihat banyak orang diselamatkan tetapi tidak mendapat tempat yang selayaknya dalam Gereja di bawah asuhan gembala. Setiap domba membutuhkan seorang gembala dan tempat berteduh. Maka inilah sebabnya saya berbicara tentang kepenatuaan dalam Alkitab. GARIS BESAR PELAJARAN : I. PERSONALIA GEREJA LOKAL. Ketika rasul Paulus menulis surat kepada Gereja di Filipi, ia mulai dengan menyapa para kudus, diaken dan penilik. Setiap Gereja lokal membutuhkan para kudus, diaken dan penilik. A. Para kudus. 1. Kata para kudus berarti dijadikan kudus atau dipisahkan bagi karya Tuhan. 2. Dalam arti umum, dimaksudkan semua orang yang percaya kepada Kristus. B. Diaken : Kata Yunani mulanya berarti pelayan. 1. Kata ini digunakan dalam penggunaan yang berbeda-beda. a. Pembantu (Kisah Para Rasul 19:22). b. Pejabat sipil (Roma 13:4). c. Pelayan (Roma 16:1; 1 Korintus 3:5). d. Malaikat (Ibrani 1:14). Kata ini mempunyai kegunaan yang luas 2. Kwalifikasi diaken menurut Alkitab (Kisah Para Rasul 6:3; 1 Timotius 3:8-14). a. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan moral yang tangguh. b. Mereka harus dibuktikan dahulu bahwa mereka layak dan pantas. c. Istri mereka harus memenuhi beberapa kualifikasi. Ketika rasul Paulus menulis surat kepada Gereja di Filipi, surat tersebut ditujukan kepada para kudus, diaken dan penilik. 1

C. Penilik. 1. Kata itu sendiri sudah jelas. 2. Memberi instruksi kepada panatua. 3. Dari Miletus, Paulus memanggil para penatua Gereja Efesus (Kisah Para Rasul 20:17) 4. Jagalah dirimu dan seluruh kawanan karena kamulah yang telah ditetapkan oleh Roh Kudus menjadi penilik. Jadilah gembala jemaat Allah yang diperolehnya dengan darahnya sendiri (Kisah Para Rasul 20:28). 5. Kepada para penatua, diantara kamu, aku menasehatkan sebagai sesama penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan dapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dipaksa, tetapi dengan sukarela sesuai kehendak Allah dan bukan karena mau mencari keuntungan uang tetapi dengan semangat pelayanan (1 Petrus 5:1-2). a. Panatua sebagai penilik jemaat. b. Semua yang berada dalam pelayanan lima harus menjadi penatua. Bukan berarti semua penatua adalah gembala dengan lima tugas pelayanan. c. Mereka bukan majikan orang-orang itu. d. Mereka adalah gembala Gereja Tuhan. 6. Yesus adalah Gembala Agung. Yesus Kristus sebagai Gembala Agung mempunyai pembantu gembala. Tetapi Yesus sebagai Tuhan tidak mempunyai pembantu Tuhan. Jadi tak perlu sombong dan semena-mena. Ini adalah keajaiban pelayanan. 7. Tujuan utama kami untuk menunjukkan bahwa penatua adalah penilik. II. PENGGUNAAN KATA PENATUA DALAM ALKITAB. A. Dalam Perjanjian Lama kata ini dipakai dalam Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, I dan II Samuel, I dan II Raja-raja, Ezra, Ayub, Mazmur, nabi-nabi besar dan nabi-nabi kecil. B. Dalam Perjanjian Baru kata itu dipakai dalam Injil dari kisah-kisah. Walaupun banyak di antara penatua yang tidak baik tetapi dasarnya ada (Matius 16:21, Kisah Para Rasul 4:5-8). III. ADA BERAPA ORANG PENATUA DALAM SEBUAH GEREJA LOKAL? A. Mungkin 1 orang pembicara utama. B. Biasanya ada beberapa : Tuhan mneginginkan banyak penatua dalam Gereja. 1. Paulus dan Barnabas memilih penatua dalam setiap Gereja (Kisah Para Rasul 14:23). 2

2. Dari Miletus, Paulus memanggil para panatua di Gereja Efesus (Kisah Para Rasul 20:17). 3. Alasan saya meninggalkan kamu di Kreta agar kamu memilih penatua dalam setiap kota (Titus 1:5). 4. Adakah di antara kamu yang sakit? Panggilah penatua Gereja (Yakobus 5:14). IV. BAGAIMANA MEREKA DIANGKAT SEBAGAI PENATUA? A. Karena mempunyai kemampuan. 1. Tuhan berfirman kepada Musa untuk memilih para penatua (Bilangan 11:16-17). 2. Ini bukan suatu kontes kepopuleran. 3. Tuhan menginginkan orang-orang tertentu menjadi penatua di Gereja lokal. B. Karena dipilih. 1. Paulus dan Barnabas memilih penatua (Kisah Para Rasul 14:23, Titus 1:5). 2. Mereka orang-orang yang dewasa dalam bidangnya. 3. Pemimpin Gereja harus merasa mantap dan membuahkan pelayanan-pelayanan lainnya. V. PENUGASAN PARA PENATUA DALAM GEREJA PERJANJIAN BARU. A. Bukan hanya memperkerjakan dan memecat gembala, mereka harus mengawasi Gereja. 1. Jagalah dirimu dan semua Jemaat karena Roh Kudus telah memilih kamu sebagai penilik. 2. Walaupun banyak orang yang terlibat dalam proses ini, Roh Kuduslah yang mengendalikan proses ini. 3. Mereka harus mengawasi (1 Petrus 5:2). 4. Pengawasan dilakukan pada tingkat lokal. RINGKASAN Pengawasan tidak dapat dilakukan pada tingkat yang luas. Harus dilakukan pada tingkat lokal oleh para penatua yang menuruti aturan-aturan ini. Saya tekankan kepada Anda untuk mengangkat orang-orang yang mempunyai kekuatan moral (iman) dan kemampuan. Pakailah mereka setempat dahulu dan sebagai penunjuk jalan Tuhan kemudian kirimlah mereka keluar untuk mulai Gereja lokal lain. 3

DISKUSI KELOMPOK 1. Lihatlah kata diaken dalam pelajaran ini dan diskusikanlah siapa yang disebut diaken dalam Gereja Anda. Termasuk orang-orang yang bekerja dalam Gereja tetapi tidak disebut diaken. 2. Apakah diaken sebuah gelar dalam Perjanjian Baru atau apakah sebutan itu sebagai tanda terima kasih atas suatu bentuk pelayanan? 3. Kata penilik, penatua dan uskup dipakai secara bertukar-tukar dalam Perjanjian Baru dengan maksud pekerjaan yang sama. Siapakah pekerja-pekerja ini dalam Gereja? Disamakan dengan siapa dalam Gereja masa kini? 4. Apakah sebutan : Kepala pemilik dan uskup agung dipakai dalam Perjanjian Baru? BELAJAR SENDIRI 1. Pelajarilah Kisah Para Rasul 6:1-4 dan I Timotius 3:8-14 dan buatlah daftar kualifikasi yang harus dipenuhi para diaken Gereja. 2. Dengan bantuan kamus Alkitab, sebutkan beberapa referensi penggunaan kata penatua dalam Perjanjian Lama juga termasuk konteks (hubungan kalimat) dan penggunaan kata itu. 3. Berapa orang penatua yang dianjurkan dalam pelajaran ini untuk satu Gereja lokal? 4. Bagaimana para penatua diakui dan ditempatkan pada pekerjaannya? Bilangan 11 : 16 17. Kisah Para Rasu; 14 : 23. Titus 1 : 5. 4

PENATUA YANG ALKITABIAH Sesi ke 2 : Penugasan Dan Hubungan Para Penatua Dalam Gereja Perjanjian Baru PENDAHULUAN Dalam pertemuan pertama kita telah menyinggung tentang personalia Gereja lokal yang terdiri dari para kudus, diaken dan panatua. Mereka semua satu dalam Tuhan Yesus Kristus. Keinginan hati saya dalam memberi pelajaran ini adalah agar Anda terinspirasi untuk mengangkat orang ke dalam kedudukan sebagai penatua di Gereja-gereja lokal. Kita selalu harus ingat bahwa Gereja adalah milik Tuhan Yesus Kristus. Apapun yang kita lakukan, baik positif maupun negatif kita lakukan terhadap Tuhan. Sabdanya : Di atas batu karang ini akan saya bangun Gerejaku. Ia memberi contoh dalam hal mengangkat panatua. Markus 3:14 menceritakan 2 alasan mengapa Ia memilih rasul-rasul: 1. Agar mereka boleh berada bersama-nya. 2. Agar Dia dapat mengutus mereka untuk berkhotbah dan melayani. Dalam hal menyangkut pemimpin di Gereja lokal, paling tidak kita harus mempunyai 2 sasaran ini. GARIS BESAR PELAJARAN : I. PENUGASAN PARA PENATUA DALAM GEREJA PERJANJIAN BARU. A. Mereka harus mengawasi Gereja. 1. Mereka menjaga jemaat (Kisah Para Rasul 20:28). 2. Mereka adalah gembala jemaat Tuhan (1 Petrus 5:2) B. Para penatua harus memberi makan jemaat seperti gembala. 1. Jadilah gembala Gereja Tuhan, yang telah ia tebus dengan darah-nya sendiri. (Kisah Para Rasul 20:28). 2. Nyanyian Raja James memakai kata memberi makan. 3. Kata Yunani memberi makan berarti : a. Mengawasi atau mendidik. b. Menjaga dan menunjukkan jalan bagi domba-domba Allah. c. Menyediakan tempat berlindung bagi domba-domba 4. Jadilah gembala jemaat Tuhan yang berada di bawah perlindunganmu (1 Petrus 5:2). 5

a. Nyanyian Raja James : memberi makan b. Makanan yang dibutuhkan jemaat Tuhan adalah Sabda Allah. c. Panatua harus mempunyai kemampuan mengajarkan Sabda itu. C. Para penatua harus mengatur, berkhotbah dan mengajar. 1. Janganlah mengatur kecuali bisa memberi makan. 2. Sabda Tuhan memberi makan dan mengajar. 3. Mereka mengatur keluarganya dengan baik (1 Timotius 3:4-5). 4. Mereka mengarahkan Gereja dengan baik dan memang layak (1 Timotius 5:17). 5. Mereka yang bekerja keras dalam berkhotbah dan mengajar adalah para hamba Tuhan dengan lima jenis pelayanan yang merupakan bagian dari kepenatuaan. D. Para penatua harus mempertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan doktrin. Para rasul dan penatua bertemu untuk membicarakan hal ini (Kisah Para Rasul 15:6). E. Para penatua ikut serta dalam penumpangan tangan dengan ramalan (1 Timotius 4:14). F. Para penatua harus berdoa bagi yang sakit (Yakobus 5:14) Para panatua harus dipakai sebagai penyambung kuasa penyembuhan Tuhan bagi orang sakit. G. Para penatua juga harus mengurus keuangan. 1. Banyak masalah keuangan yang terjadi di Gereja lokal. 2. Mungkin untuk membeli tanah, memperluas bangunan, atau memberi perlengkapan. 3. Para penatua mengurus hal-hal seperti itu. H. Para penatua harus ramah dan bersedia memberi tumpangan. 1. Ramah dan bersedia memberi tumpangan (1Timotius 3:2; Titus 1:8). 2. Harus ada hubungan pribadi antara penatua dengan jemaat Tuhan. II. PARA SUCI BERHUBUNGAN BAIK DENGAN PARA PANATUA (1 TIMOTIUS 5:17-19 DAN 1 TESALONIKA 5:12-13). A. Jemaat Tuhan harus menghormati para penatua. 6

B. Jemaat Tuhan harus mendoakan para penatua. C. Jemaat Tuhan harus membantu para penatua. D. Jemaat Tuhan harus patuh pada para penatua (Ibrani 13:17). E. Jemaat Tuhan harus menurut kata para penatua. F. Jemaat Tuhan jangan menuduh para penatua tanpa cukup bukti. G. Jemaat Tuhan harus segan terhadap para penatua. Beberapa orang merasa sulit menghormati orang-orang yang berada di atas mereka. III. PARA PANATUA BERHUBUNGAN DENGAN GEMBALA SENIOR. A. Kalau ada beberapa penatua dalam Gereja lokal, Tuhan hanya mempunyai satu orang pimpinan senior. B. Dalam Perjanjian Lama (Bilangan 27:15-18). C. Pada permulaan Gereja Perjanjian Baru, Petruslah yang menjadi pemimpin. D. Ketika Petrus sudah banyak bepergian, Tuhan menunjuk rasul lain, Yakobus, saudara Tuhan. 1. Yakobus dan Paulus (Kisah Para Rasul 15:13). 2. Yakobus dan Paulus pada waktu lain (Kisah Para Rasul 21:17-18). 3. Petrus, Yakobus dan orang-orang kafir (Galatia 2:12). E. Dalam kitab Wahyu, setiap surat dititipkan kepada malaikat Gereja lokal (Wahyu 1:20; 2:1, 8, 12, 18; 3:1, 7, 14) 1. Ini adalah kata Yunani, diturunkan jadi angelos. 2. Kata ini diterjemahkan sebagai utusan dalam Injil berikut ini : a. Matius 11:10. b. Lukas 9:52. KESIMPULAN Agar Gereja dapat berfungsi dengan baik, panatua harus menghormati gembala senior. Seseorang harus mengendarai bus itu. Ada satu wakil Tuhan untuk setiap Gereja lokal. 7

DISKUSI KELOMPOK 1. Bicarakanlah dalam kelompok kecil paling sedikit 1 konsep baru yang Anda pelajari dalam pelajaran ini. 2. Diskusikan berbagai cara seorang gembala senior dalam melibatkan para penatua dalam urusan Gereja baik dalam hal rohaniah maupun keuangan. 3. Bagaimanakah para kudus membantu penatua. 4. Diskusikan betapa pentingnya tugas seorang gembala senior bagi berlangsungnya kehidupan suatu Gereja lokal. 5. Apakah Gereja lokal Anda mempunyai penatua yang diakui dan fungsional? 6. Bandingkan fungsi mereka dengan petunjuk-petunjuk dalam Alkitab yang baru saja Anda pelajari. BELAJAR SENDIRI 1. Apakah dua sasaran dalam Alkitab yang harus kita ingat kalau menunjuk pimpinan di Gereja lokal? 2. Apakah tugas utama seorang hamba Tuhan yang mempunyai lima jenis tugas pelayanan, merupakan bagian dari kepenatuaan? 3. Gambarkan dengan kata-kata sendiri hubungan baik yang harus dijaga antara penatua dan jemaat Tuhan. 4. Bagaimana hubungan penatua dengan gembala senior? 5. Karena harus ada beberapa penatua dalam Gereja lokal mengapa Tuhan masih mengandalkan seorang gembala senior dalam hal berkomunikasi dengan Gerejanya? 6. Jika tidak ada penatua-penatua yang sudah dipilih dalam Gereja lokal Anda, apa yang harus Anda lakukan agar ada penatua? 8

PENATUA YANG ALKITABIAH Sesi ke 3 : Kualifikasi Panatua PENDAHULUAN Dalam dua pertemuan terakhir, kita belajar tentang kepenatuaan menurut Alkitab. Kita tahu bahwa dalam setiap Gereja Lokal, harus ada para kudus, diaken dan penatua. Dalam pertemuan ini kita akan bicarakan tentang kualifikasi bagi orang-orang yang akan menjadi penatua di Gereja lokal. Dalam 1 Petrus 5, rasul Petrus menyebut dirinya penatua. Kemudian dia memberi instruksi kepada mereka yang mau menjadi penatua di Gereja. Ia berkata bahwa mereka harus menjadi contoh utama bagi orang-orang yang percaya lainnya. Jika ia seorang pemimpin maka ia harus mempunyai pengikut. Pengikut-pengikut ini akan mengikuti gaya hidupnya karena seorang penatua adalah pemimpin di Gereja. Maka Tuhan mempunyai beberapa kualifikasi yang ketat bagi mereka yang mau menjadi anggota kepenatuaan. GARIS BESAR PELAJARAN : I. PANATUA HARUS MEMENUHI KUALIFIKASI MENURUT ALKITAB (1 TIMOTIUS 3:17, TITUS 1:5-9). Daftar kualifikasi sangat ketat. Tuhan menginginkan orang-orang yang istimewa untuk menjadi penatua dalam Gerejanya. Ada kurang lebih 28 kualifikasi dalam suatu bagian tulisan ini yang dibagi dalam tiga judul. A. Wataknya. Kualifikasi seorang penatua kebanyakan berhubungan dengan wataknya daripada karisma. 1. Sungguh bersih dan tak bercatat; orang sempurna. 2. Harus mempunyai reputasi yang baik dimata orang luas; ia harus dihormati dilingkungannya, bahkan oleh orang-orang non-kristen. 3. Disegani; Jemaat Tuhan harus segan terhadap pimpinannnya, walau sulit untuk menghormati orang yang memang kurang patut dihormati. 4. Tenang, artinya ia tidak cepat marah, tidak melakukan hal-hal ekstrim. 5. Disiplin,ia disiplin dalam melakukan tugas-tugas rutin. Datang ke Gereja pada waktunya atau pada pertemuan-pertemuan penatua. 6. Terkendali, ia harus dapat dikendalikan Tuhan dan dapat mengendalikan diri sendiri, bukan dikendalikan istri atau dikendalikan orang-orang. 7. Lurus, artinya melakukan hal-hal yang baik yang berhubungan dengan orang lain. 9

8. Suci, artinya hidup dalamtuhan. a. Tidak mencintai dunia atau hidup duniawi. b. Bukan pura-pura suci diluar, tetapi kesucian jiwa yang dapat terpancar keluar. 9. Pencinta hal-hal yang baik, ia mencintai hal-hal yang baik, kegiatan-kegiatan baik dan mencintai pergaulan dengan orang-orang baik. 10. Ramah-tamah dan murah hati, artinya senang menerima tamu. 11. Lembut, ia harus merupakan gambaran kepribadian Yesus yang seimbang. a. Seringkali Yesus sangat lembut,tetapi kadang-kadang Ia mengkritik orangorang Farisi dengan tajam. b. Di pulau Patmos, ketika ia bicara kepada Yohanes, matanya merah seperti api. c. Bukan berarti seorang penatua tidak perlu tegas dan teguh dalam hal-hal yang ia percaya dan kotbahkan. 12. Tidak suka bertengkar, ia harus cinta damai. 13. Tidak cepat marah (Yakobus 1:19) a. Bukan berarti tidak pernah marah. b. Maksudnya lambat untuk marah. c. Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat dan orang-orang yang taat pada agama mempermasalahkannya. Yesus memandang mereka dengan marah (Markus.2.5) 14. Tidak keras, bukan orang yang suka bertempur (bertengkar). 15. Bukan orang-orang yang memakai cara-cara tak jujur, tidak berusaha mendapatkan uang dengan cara tidak jujur. 16. Bukan orang yang mencintai uang. a. Boleh saja memiliki uang b. Masalahnya banyak orang lebih mencintai uang daripada Tuhan. 17. Tidak sombong, tidak arogan dan mendominasi orang lain. 18. Bukan pemabuk, penatua janganlah seorang pemabuk. B. Sifat Keluarga. 1. Suami satu orang istri. a. Banyak tokoh dalam Perjanjian Lama mempunyai lebih dari satu istri. b. Seorang penatua dalam Perjanjian Baru diperintahkan untuk tidak memiliki lebih dari satu istri. 2. Ia harus mengatur keluarganya dengan baik. a. Keluarganya adalah jemaat yang pertama b. Ia harus mengatur masalah-masalah keluarganya dengan baik. 3. Anak-anaknya harus patuh padanya dengan rasa hormat : a. Anak-anaknya harus orang yang dapat dipercaya. b. Anak-anaknya tidak bergaul dengan liar. c. Anak-anaknya bersifat membangkang. C. Sifat Keluarga. 1. Ia harus berpegang teguh pada berita yang dapat dipercaya. 10

2. Ia harus bisa mengajar. a. Bukan berarti ia harus jadi guru seperti dalam Efesus 4:11. b. Mengajar dapat dilakukan dengan berbagai cara. 3. Ia harus dapat memberi dorongan kepada orang lain dengan doktrin (kaidah) yang benar dan menunjukkan kesalahan lawan-lawannya. 4. Ia bukan orang yang baru saja bertobat. Dalam Perjanjian Lama menjadi penatua tergantung usia. Dalam Perjanjian Baru berhubungan dengan kematangan spiritual. Yesus memulai pelayanan pada usia 30. II. PANATUA YANG TERUS MEMBUAT DOSA HARUS DIDISIPLINKAN (1 TIMOTIUS 5:20-21). Seorang penatua yang terus menerus membuat dosa harus ditegur, disingkirkan dan dipulihkan. A. Ia harus ditegur dimuka umum sehingga yang lain takut : 1. Ia harus berpegang teguh pada berita yang dapat dipercaya. 2. Harus dilakukan tanpa pilih kasih. B. Ia harus disingkirkan dari kepenatuaan. C. Ia harus dipulihkan kalau ia bertobat. 1. Ia harus dipulihkan dihadapan Tuhan. 2. Ia harus dipulihkan dihadapan keluarganya. 3. Ia harus dipulihkan dihadapan Gereja Lokal. 4. Ia harus memenuhi kembali kualifikasi menurut Alkitab agar dipulihkan dihadapan sidang gembala. III. BACAAN LAIN DALAM ALKITAB YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN: A. Penatua jangan bertindak sebagai majikan terhadap jemaat Tuhan (Matius 20:25-28). Mereka harus melayani jemaat Tuhan. B. Mereka harus seia sekata (1 Korintus.1-10). 1. Para penatua harus bersatu. 2. Mereka harus mempunyai pendapat yang sama. 3. Mereka harus menganut doktrin yang sama. 4. Mereka harus mempunyai filosofi pelayanan yang sama. 5. Mereka harus mempunyai pandangan kedepan bagi Gereja. 11

C. Mereka harus setia (1 Korintus. 4:2) KESIMPULAN Para penatuan harus mengasihi pendeta senior, mereka juga harus mencintai anak istrinya. Jika Anda mengikuti persyaratan-persyaratan ini dengan benar, Anda akan di jauhkan dari banyak masalah dan Anda akan membawa banyak berkat bagi Gereja lokal karena memiliki penatuapenatua yang baik. DISKUSI KELOMPOK 1. Wajibkan seseorang memenuhi semua kualifikasi yang disebutkan dalam Perjanjian Baru sebelum ia diangkat sebagai panatua. 2. Diskusikan apa akibatnya jika seorang panatua mengkonsumsi minuman beralkohol. Contoh ini akan membawa efek apa kepada jemaat lainnya? Bacalah 1 Kor.10:29 33, 1Kor.8:11-13. 3. Diskusikan apa arti cepat marah atau tidak cepat marah dengan menggunakan Yesus Kristus dan Paulus sebagai contoh. 4. Seorang Panatua diperintahkan untuk menjadi suami dari satu orang istri.apakah ini kemudian berarti bahwa orang-orang kudus lainnya dalam Gereja boleh menikahi lebih dari satu istri pada waktu yang sama? 5. Apa petunjuk-petunjuk untuk menyingkirkan seorang panatua yang berdosa dari kepanatuaan. BELAJAR SENDIRI Pelajarilah 1 Timotius 3:1-7 dan Titus 1:5-9 dengan seksama dan buatlah daftar kebiasaan dan watak suatu keluarga yang terdapat dalam kalimat-kalimat ini. Dibawah setiap tabiat, ukurlah diri sendiri dengan penuh doa. Jika menemukan wilayah pergumulan mohonlah kekuatan untuk dapat mengatasinya dan tinggalkan masalah itu. 12

PENATUA YANG ALKITABIAH Sesi ke 4 : Lima Tugas Pelayanan PENDAHULUAN Dalam pertemuan yang lalu kita berbicara tentang kualifikasi penatua menurut Alkitab. Memang standar TUHAN adalah tinggi :maksudnya TUHAN memberi standar ini bukanlah untuk mematahkan semangat kita tetapi untuk menantang kita untuk tumbuh di dalam Dia sehingga kita menjadi layak dalam karya pelayanan-nya. Standar bagi penatua adalah tinggi tapi tidak dituntut kesempurnaan total. Dalampertemuan ini kita bicarakan tentang lima tugas pelayanan yang dibicarakan dalam Efesus 4 : 11. Setiap gembala dengan lima jenis tugas pelayanan adalah seorang penatua juga dalam tubuh Kristus. GARIS BESAR PELAJARAN : BACAAN : Efesus 4: 7-13. I. LIMA JENIS TUGAS PELAYANAN. A. Kalimat kalimat ini berbicara tentang kesatuan, tetapi berbeda beda dalam pelayanan. ( Efesus4:7-13) 1. Paulus mengutip sebagian dari Mazmur 6:18 dalam Efesus 4:8 2. Lanjutan sanjak ini dalam Mazmur 6:18 adalah : Selanjutnya TUHAN akan berdiam di sana B. Yesus Kristus memenuhi lima syarat dalam tugas pelayanan itu. 1. Yesus adalah rasul ( Ibr ani 3:1) 2. Yesus adalah Nabi Agung ( Kisah Para Rasul 3:22) 3. Yesus adalah Penginjil Agung ( Lukas 19:10) 4. Yesus adalah Gembala Agung ( Yohanes 10:11) 5. Yesus adalah Guru Agung ( Kisah Para Rasul 1:1) C. Kelima jenis tugas pelayanan ini harus ada dalam Gereja, tetapi tidak perlu dalam satu Gereja lokal. II. MENGANGKAT DAN MENEMPATKAN PARA PELAYAN. A. TUHAN mengankat para pelayan ini ( 1 Korintus 12 :28 ). 13

1. Beberapa orang percaya bahwa para rasul lebih tinggi kedudukannya dari pada nabi, sedangkan guru lebih rendah dari nabi. 2. Itu bukanlah tujuan dari teks ini. 3. Sebaliknya yang dikatakan ialah bahwa kedudukan para rasul lebih tinggi. a. Baru kemudian urutan dalam sejarah kisah kisah adalah nabi nabi, kemudian baru penginjil penginjil. b. Dalam Efesus 4:11 tertulis Kristuslah yang bekerja melalui pengikut pengikutnya : Dialah yang memberi karunia ini. B. Faktor waktu dalam karya pelayanan ini. (Efesus 4 : 11-13 ) 1. Tatkala Ia naik ke tempat tinggi (Efesus 4:8 ). 2. Nama nama ini tidak diberikan sebagai gelar tetapi sebagai deskripsi pelayanan. 3. Berapa lama karya pelayanan ini berada disini? 4. Sampai kita semua mencapai kesatuan iman ( Efesus 4:13 ) 5. Ada perbedaan antara Kesatuan Roh dalam ayat 3 dan kesatuan iman dalam ayat 13. III. ASAL MULANYA KARYA PELAYANAN DALAM GEREJA PURBA. A. Kristus mengangkat kedua belas rasul pertama. B. Jerusalem mempunyai rasul rasul, nabi nabi dan mungkin pengajar pengajar. C. Kaisaria dikunjungi oleh rasul rasul, nabi Agabs dan penginjil penginjil Filipus tinggal disana. ( Kisah Para Rasul 21:8-11) IV. TUJUAN UMUM KARYA PELAYANAN INI. Mempersiapkan jemaat Allah untuk pekerjaan pelayanan, sehingga Tubuh Kristus dapat dibangun ( Efesus 4:12). V. KARYA PELAYANAN PARA RASUL. Contoh dari Paulus dan Barnabas. A. Berkotbah dan mendirikan Gereja ( Kisah Para Rasul 13 :4, 14:28). B. Paulus adalah pakar membangun ( 1 Korintus 3:10). C. Paulus mempunyai hubungan langsung dengan Gereja dan jemaat. 14

1. Ia memperhatikan Gereja gereja ( 1 Korintus 11:28). 2. Ia adalah bapak bagi orang yang bertobat.( 1 Korintus 4:15-16) 3. Ia adalah rasul bagi beberapa orang, tetapi tidak bagi yang lain. D. Paulus adalah pekerja TUHAN. 1. Ia mengirim Timotius ke Korintus. ( 1Korintus 4:17) 2. Ia meninggalkan Timotius di Efesus ( 1 Timotius 1:3). 3. Ia meninggalkan Titus di Kreta ( Titus 1:5) E. Paulus mengeluarkan peraturan peraturan lisan. 1. Ia membuat peraturan untuk semua Gereja (1 Korintus 7:17). 2. Ia memberi instruksi selanjutnya (1 Korintus 11:24). 3. Ia memberi nasihat (2 Korintus 8:10). 4. Ia meminta instruksinya dipatuhi ( 2 Tesalonika 3:14). 5. Ia memakai wewenangnya untuk meningkatkan moral ( 2 Korintus 13 :10) F. Gereja dibangun atas dasar rasul rasul dan nabi nabi ( Efesus 2:20) RINGKASAN Kami membutuhkan lima jenis pelayanan ini dalam Gereja masa kini. Semoga TUHAN memberikan kita banyak rasul dalam Gereja-Nya sekarang. Gereja membutuhkan orang orang yang memenuhi tujuan tujuan TUHAN. DISKUSI KELOMPOK 1. Karena kelima karunia itu dibutuhkan dalam Gereja untuk membantu para kudus, apa yang harus dilakukan Gereja lokal yang tidak mempunyai hamba- hamba TUHAN dengan karunia tersebut untuk membantu para kudus? 2. Apakah seorang hamba Allah yang mempunyai karunia lima jenis pelayanan ( rasul, nabi, penginjil, pastor dan pengajar ) lebih tinggi kedudukannya dari yang lain? 3. Jelaskan pandangan Anda tentang : 1 Korintus 12:28 Efesus 4:11 4. Apakah tertulis dalam Alkitab bahwa seorang hamba TUHAN yang mempunyai karunia untuk melakukan lima jenis pelayanan ini boleh menuliskan sebutan sebutan tersebut sebagai gelar dibelakang namanya sekarang? Jelaskan jawaban Anda. 5. Apakah pengakuan umum dalam Gereja perlu bagi hamba hamba TUHAN ini agar dapat berfungsi baik dalam karya pelayanan? 15

UNTUK DIPELAJARI SENDIRI 1. Bacalah Efesus 4:1-13 dan jelaskan perbedaan Kesatuan dalam Roh dalam ayat 3 dan kesatuan iman dalam ayat 13. 2. Bagaimanakah Paulus menjalankan wewenangnya sebagai seorang rasul terhadap gereja gereja yang didirikannya? 3. Bagaimanakah Yesus memenuhi lima jenis tugas pelayanan sesuai tulisan tulisan dalam Alkitab? Ibrani 3:1. Kisah Para Rasul 3:22. Lukas 19:10. Yohanes 10:11. Kisah Para Rasul 1:1. 16

PENATUA YANG ALKITABIAH Sesi 5 : Lima Tugas Pelayanan PENDAHULUAN Dalam pertemuan terakhir kita belajar tentang pelayanan kerasulan secara penjang lebar. Kita simak bahwa Yesus Kristus memenuhi semua syarat dalam lima jenis tugas pelayanan. IA adalah rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar. GARIS BESAR PELAJARAN : I. PELAYANAN NABI DALAM PERJANJIAN BARU. Catatan, Ada perbedaan antara seorang yang tidak dapat meramal masa depan dengan anugerah, karunia Roh dengan seorang yang diangkat secara resmi sebagai nabi. (1 Korintus 12:10, 14:1, Kis 19:1-16) Pelayanan ini dapat dicontoh dari nabi Agabus. ( Kisah Para Rasul 11:27-28) A. Mereka meramal kejadian kejadian dimasa yang akan datang ( Kisah Para Rasul 221: 10-11). B. Mungkin mereka sudah meramal untuk mengirim Paulus dan Barnabas ( Kisah Para Rasul 13:1-2). C. Yudan Silas memberi semangat dan menguatkan orang yang percaya ( Kisah Para Rasul 15:32). D. Agabus bicara pribadi kepada Paulus ( Kisah Para Rasul 21:10-11). Masing masing gembala harus bertanggung jawab kepada Gereja lokal. E. TUHAN mengungkapkan kebenaran pada mereka (Efesus 3:5). F. Mereka bersuka cita karena pelacur terkenal itu diadili ( Wahyu 18:20). G. Beberapa nabi meninggal sebagai martir ( Wahyu 18:24). H. Kata kata mereka harus ditanggapi ( 1 Korintus 14:29). Seorang nabi sejati tidak berkeberatan kalau kata katanya ditanggapi atau diuji I. Pelayanan lima jenis tugas melengkapi para kudus. 1. Para rasul memberikan mereka pandangan kedepan tentang kerasulan. 2. Para nabi melengkapi mereka dalam bidang pengetahuan kerohanian. 17

3. Penginjil mewartakan Firman Allah dan juga mengajarkan bagaimana memenangkan jiwa- jiwa. 4. Gembala menggembalakan para jemaat. 5. Pengajar mengajar mereka sehingga mereka dapat mengajar orang lain. II. PELAYANAN PENGINJIL DALAM PERJANJIAN BARU. Hanya satu orang yang disebut penginjil dalam Perjanjian Baru. Namanya Filipus. Kata Penginjil harus dijelaskan secara Alkitabiah. Definisinya bersal dari tiga kata Yunani : dua kata benda dan satu kata kerja. Kata benda tersebut menjelaskan arti kata penginjil yang kedua menjelaskan apa yang ia kotbahkan. Sedangkan kata kata kerja itu menjelaskan pekerjaannya. Dari ketiga kata bahasa Yunani itu kita dapat membuat definisi seorang penginjil dalam Perjanjian Baru. Seorang penginjil adalah seorang yang mengkotbahkan Injil Yesus Kristus. Ia mewartakan Kabar Gembira. Ia adalah pewarta Kabar Baik. Seorang penginjil dapat berpindah pindah atau tetap di satu tempat. Kata penginjil hanya munfcul tiga kali dalam Perjanjian Baru. Kata Injil yang ia kotbahkan muncul kurang lebih 80 kali. Lagi pula fungsi kotbah yang sebenarnya muncul berulang kali dalam Perjanjian Baru. Jabatan seorang penginjil memang sangat penting. A. Yesus adalah Penginjil Agung. 1. Yesus berkotbah tentang kabar gembira di Galilea (Matius 4:23). 2. Yesus berkotbah di kota-koota dan di desa-desa ( Matius 9:35). B. Yesus memerintahkan rasul rasul-nya untuk berkotbah tentang Injil ( Markus 16:15). C. Paulus adalah Pengkotbah Injil ( 2 Timotius 1:11). 1. Karunia dan berkat utamanya adalah sebagai rasul tetapi dalam 2 Timotius 1 ia menyebut dirinya adalah pewarta Injil dan sebagai rasul dan pengajar. 2. Mungkin saja seorang mempunyai lebih dari satu karunia yang disebut dalam lima jenis tugas pelayanan dalam Efesus 4. D. Timotius disarankan untuk melakukan pekerjaan Penginjil ( 2 Timotius 4:5). 1. Paulus meninggalkannya di Efesus sebagai penatua utama dalam Gereja itu. 2. Ia memberikan instruksi keadanya. 3. Diantara instruksinya itu ialah melakukan pekerjaan seorang penginjil. 4. Rupanya Timotius tidak ditunjuk sebagai seorang penginjil tetapi ia diperintahkan untuk melakukan pekerjaan penginjil. E. Filipus satu satunya yang disebut penginjil 18

1. Ia berkotbah kepada orang banyak ( Kisah Para Rasul 8:4-8). 2. Ia membuat tanda tanda dan mujizat. 3. Ia berkotbah kepada pribadi pribadi ( Kisah Para Rasul 8:26-38) 4. Ia berkotbah dari kota ke kota (Kisah Para Rasul 8:40). F. Tugas seorang penginjil adalah untuk membantu orang orang yang percaya ( Efesus 4:12). III. PELAYANAN GEMBALA DALAM PERJANJIAN BARU. Inilah jenis pelayanan yang paling akrab dengan kita sekarang ini. TUHAN mempunyai berbagai cara untuk menggambarkan Gereja, seperti suatu angkatan perang, sebuah tanaman, sebuah bangunan, keluarga TUHAN dan tubuh Kristus. Bagaimanapun juga ada satu gambaran yang muncul berulang ulang yaitu jemaat TUHAN. Kata Yunani gembala juga diterjemahkan sebagai gembala dalam bagian lain dalam Perjanjian Baru. Kata Yunani itu berarti mengurus sebagai gembala Kata gembala hanya muncul satu kali dalam Perjanjian Baru. Sebaliknya kata gembala muncul beberapa kali. Setiap domba membutuhkan kawanan dan gembala. A. Jemaat TUHAN adalah domba-domba yang membutuhkan gembala. 1. Satu kawanan (Kisah Para Rasul 20:28). 2. Jemaat TUHAN ( 1Petrus 5:2). B. Kristus adalah gembala yang baik. 1. Gembala yang baik memberikan nyawanya ( Yohanes 10:11). 2. Gembala yang baik kenal domba dombanya ( Yohanes 10:14). 3. Kristus Gembala Agung domba dombanya ( Ibrani 13:20). 4. Kristus Gembala dan Pengasuh ( 1 Petrus 2:25). C. Penatua membagi fungsi gembala. 1. Berilah makan pada Gereja ( Kisah Para Rasul 20:28). 2. Berilah makan kepada Jemaat (1Petrus 5:1-2). D. Petrus, seorang rasul diperintahkan untuk menggembalakan domba-nya. E. Para gembala menerima karunia khusus dari Kristus. (Efesus 4:7) F. Para gembala juga menerima para kudus ( Efesus 4 12). 19

G. Dalam Gereja kita sekarang ini banyak tugas lain diberikan kepada gembala. Beberapa tugas sesuai dengan Alkitab, beberapa tidak. IV. PELAYANAN SEBAGAI PENGAJAR MENURUT PERJANJIAN BARU. A. Yesus memerintahkan kita untuk mengabarkan Injil (Matius 28:20). B. Para rasul berkotbah dan mengajar ( Kisah Para Rasul 5:42). C. Ada pengajar pengajar di Anthiokia (Kisah Para Rasul 11:26, 13:1). D. TUHAN menempatkan pengajar-pengajar di Gereja ( 1 Korintus 12:28). E. Para penatua membantu dalam tugas ini. ( 1 Timotius 5:17). F. Paulus menyebut dirinya pengajar ( 1 Timotius 2:7). CATATAN : Ada sementara orang yang mengatakan bahwa hanya ada empat tugas pelayanan. Mereka mengatakan bahwa tugas pastur dan pengajar adalah satu tugas. Saya tegaskan bahwa tugas pengajar dinyatakan berdiri sendiri dalam 1 Korintus 12:28 dan dalam Kisah Para Rasul 13:1. Maka dari itu percayalah bahwa mengajar adalah tugas pelayanan yang terpisah dan berdiri sendiri. V. IDENTIFIKASI LIMA JENIS TUGAS PELAYANAN (MATIUS 10:41) Setiap tugas harus diidentifikasikan dengan jenis pelayanan mereka tanpa diberi gelar. Pimpinan Gereja lokal harus mengakui orang orang yang sudah terbukti dan mendapat karunia lima jenis pelayanan. RINGKASAN Semua gembala dengan karunia lima jenis tugas pelayanan adalah penatua dan harus mematuhi kwalifikasi menurut Alkitab bagi penatua. Tetapi tidak semua penatua adalah gembala dengan karunia lima jenis tugas pelayanan. Dalam 1 Timotius 3:1 setiap orang boleh menginginkan tugas sebagai penilik atau penatua. Dalam Efesus 4:11 Kristus memberikan tiga jenis pelayanan sesuai keinginan dan tujuan-nya. 20

DISKUSI KELOMPOK 1. Bacalah Ulangan 18:21-22 dan Kisah Para Rasul 11:27-28. Diskusikan salah satu tanda seorang nabi asli jika dihubungkan dengan ramalan ramalan kejadian dimasa yang akan datang. Apakah ujian utamanya? 2. Yesus mengingatkan pengikut-nya tentang banyaknya nabi palsu yang akan bangkit untuk menipu banyak orang sebelum kedatangan-nya yang kedua. Maka perlulah setiap roh untuk diuji. Apakah tanda tanda lain seorang nabi asli? 3. Karena sekarang banyak nabi palsu di dunia, apakah hal ini mengurangi semangat Gereja untuk mengakui karunia pelayanan seorang nabi dalam Gereja lokal? Jelaskan jawaban Anda. 4. Apakah mungkin satu orang gembala melaksanakan lebih dari satu bahkan lima jenis pelayanan sekaligus seperti tertulis dalam Efesus 4:11? Perkuat pandangan Anda dengan kutipan ayat dari Alkitab. 5. Apakah fungsi gembala dan pengajar dapat dipisahkan? Perkuat pandangan Anda dengan kutipan ayat Alkitab 6. Berdoalah bagi yang lain. UNTUK DIPELAJARI SENDIRI 1. Pelajarilah 1 Korintus 12:14, Kisah Para Rasul 19:1-6 dan Efesus 4:11 Dari ayat ayat ini perhatikan perbedaan antara meramal masa depan dan karunia pelayanan seorang nabi. 2. Pelajarilah Matius 7:15-23 dan sebutkan ciri khas seorang nabi palsu dan asli. 3. Filipus adalah satu-satunya yang disebut penginjil dalam Perjanjian Baru tetapi banyak yang melakukan pekerjaan yang sama tetapi tidak disebut penginjil. Sebutkan beberapa pelayanan yang seperti ini dalam Perjanjian Baru. 4. Jelaskan kalimat ini dengan kata kata sendiri : Setiap domba memerlukan kawanan dan gembala 21