Peristilahan Pengertian HTN Inti permasalahan HTN Peranan Hukum dalam HTN Ruang Lingkup HTN Perbedaan HTN dengan HAN Lembaga Negara Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur Pemerintahan. Kedudukan, fungsi, dan kewenagan lembaga-lembaga negara. UUD 1945 dan amandemennya

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

MATERI I BAB I PENDAHULUAN BAB II ILMU PENGETAHUAN HUKUM TATA NEGARA

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!

LEMBAGA LEMBAGA NEGARA. Republik Indonesia

ara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen

BAB I PENDAHULUAN. 1.4 Metode penelitian

RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI

LEMBAGA NEGARA DALAM PERSPEKTIF AMANDEMEN UUD 1945 H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

Dasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

SOAL VALIDITAS Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d,!

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

Tugas Lembaga PKN. Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y.

BAB II TUGAS DAN WEWENANG LEMBAGA KEKUASAAN EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF DI INDONESIA

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

1. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final.

PERUBAHAN KETIGA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

Program Sasaran

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 72/PUU-X/2012 Tentang Keberadaan Fraksi Dalam MPR, DPR, DPD dan DPRD

HUKUM TATA NEGARA (CONSTITUTIONAL LAW) H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI.

Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial

Paket Hapalan Tata Negara dan Kewarganegaraan

DPR Sebagai Pembuat Undang Undang

REFLEKSI DAN PROSPEK DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERUBAHAN KETIGA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

PERUBAHAN KETIGA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

KISI-KISI PTS PKN KELAS 8 SEMESTER GASAL 2017

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

Pendidikan Kewarganegaraan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017

Contoh Soal LCC 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

KEKUA U SAAN N KEHAKIMAN

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 15/PUU-XIII/2015

R U J U K A N UNDANG UNDANG DASAR 1945 DALAM PUTUSAN-PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

PENDAHULUAN PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DAN AMANDEMENNYA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN KEDUA Perkara Nomor 79/PUU-XII/2014 Tugas dan Wewenang DPD Sebagai Pembentuk Undang-Undang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARAN RAKYAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PEMBUKAAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN KAJIAN NORMATIF

STRUKTUR KETATANEGARAAN RI BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 (SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN)

BAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah

Perbedaan Sistem Hukum

KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PENDAHULUAN PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

KUASA HUKUM Munathsir Mustaman, S.H., M.H. dan Habiburokhman, S.H., M.H. berdasarkan surat kuasa hukum tertanggal 18 Desember 2014

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

Mengenal Mahkamah Agung Lebih Dalam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Rencana Kegiatan Mingguan dan Bahan Ajar Hukum Pengawasan Terhadap Aparatur Pemerintah

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 21/PUU-XVI/2018

BAB XIII AMANDEMEN UNDANG UNDANG DASAR 1945

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


MPR sebelum amandemen :

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 104/PUU-XIV/2016 Keterwakilan Anggota DPD Pada Provinsi Baru Yang Dibentuk Setelah Pemilu 2014

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

ASAS HUKUM TATA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH

Pasal 3 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undangundang Dasar. ***) (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Pres

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)

BAB II KOMISI YUDISIAL, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENGAWASAN

BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 7/PUU-VIII/2010 Tentang UU MPR, DPD, DPR & DPRD Hak angket DPR

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

CHECK AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA. Montisa Mariana

TUGAS ANALISIS UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN DAN PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA. Matakuliah : PENDIDIKAN PANCASILA

MATRIKS UUD 1945 dan Hasil Amandemen UUD Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat UUD 1945

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Soal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :)

BAB III. A. Urgensi Amandemen Undang Undang Dasar tahun 1945 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI

TANTANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DAN KOMISI YUDISIAL DALAM PUTUSAN SENGKETA PILKADA

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1. B. Rumusan Masalah...7. C. Tujuan Penelitian...8. D. Manfaat Penelitian...

SILABUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA PUSAT PENDIDIKAN PANCASILA DAN KONSTITUSI

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

Transkripsi:

Peristilahan Pengertian HTN Inti permasalahan HTN Peranan Hukum dalam HTN Ruang Lingkup HTN Perbedaan HTN dengan HAN Lembaga Negara Indonesia

Peristilahan Staatsrecht (staatslehre) Belanda Costitusional Law Inggris Droit Constitusionnel Prancis Verfassungsrecht (Verfassungslehre) - Jerman kembali

Pengertian HTN Oppenheim Hukum Tata Negara mengatur negara dalam keadaan diam/tidak bergerak (de staat in rush) karena yang menjadi inti permasalahannya (mengungkap ihwal) status dan rule. Van Vollenhoven Hukum Tata Negara Pertama-tama menentukan apa/mana saja masyarakat hukum atasan dan bawahan dengan jenjang tingkatannya, kemudian merumuskan lingkup peranan terhadap wilayah serta warganya selanjutnya menentukan kekuasaan macam apa yang diserahkan kepada aneka lembaga dalam tiap masyarakat hukum. kembali

Inti Permasalahan HTN HTN Startus/Keduduka Subyek/Pribadi Role/Peranan Siapa Penguasa dan apa Lembaga Negara Warganegara dan bukan Warga Negara Peranan Hukum Peranan Wantah Status/Kedudukan 1. Siapa Penguasa dan apa Lembaga Negara 2. Siapa Warga Negara, siapa bukan Role/Peranan 1. Peranan hukum artinya, yang mengatur tentang kewajiban (yang harus dilaksanakan), atau Hak (yang boleh dilaksanakan). 2. Peranan Wantah artinya suatu peranan yang diluar tetapi tidak bertentangan dengan hukum. kembali

Peranan Hukum dalam HTN PERANAN HUKUM Montesquieu Van Vollenhoven Legislatif Regeling Eksekutif Bestuur Yudikatif Politie Rechspraak Bila dihubungkan peranan hukum menurut Montesquieu dengan Van Volllenhoven maka regeling=legislatif; bestuur,politie=eksekutif; rechtspraak=judikatif. kembali

Ruang Lingkup HTN Logemann Persoonsleer (ajaran tentang peribadi atau status) Mempelajari tentang masalah-masalah manusia sebagai subyek hukum yang mempunyai kewajiban, manusia sebagai subyek hukum yang mepunyai hak, personifikasi, perwakilan, timbul dan hilangnya kepribadian, hukum atau hak organisasi, pembatasan wewenang. Gebledleer (ajaran tentang lingkup laku) Mempelajari tentang permasalahan mengenai batasan-batasan cara-cara, waktu dan lingkup wilayah pribadi atau kelompok pribadi (sebagai subyek hukum) dalam bersikap tindak atau berprilaku menurut kaedah-kadah yang berlaku. kembali

HTN - HAN Hukum Tata Negara mengatur negara dalam keadaan diam/tidak bergerak (de staat in rush) Hukum Administrasi Negara adalah hukum negara dalam keadaan bergerak (de staat in beweging) karena yang menjadi inti permasalahannya (mengungkap ihwal) adalah: 1. status 2. role karena yang menjadi inti permasalahannya adalah role-playing (sikap tindak negara) kembali

HTN - HAN Hukum Tata Negara Pertama-tama menentukan apa/mana saja masyarakat hukum atasan dan bawahan dengan jenjang tingkatannya, kemudian merumuskan lingkup peranan terhadap wilayah serta warganya selanjutnya menentukan kekuasaan macam apa yang diserahkan kepada aneka lembaga dalam tiap masyarakat hukum (hukum tentang pendistribusian kekuasaan (fungsi-fungsi negara kepada lembaga-lembaga negara) Administrasi Negara adalah kumpulan ketentuan yang wajib ditaati oleh lembaga kekuasaan/pejabat atasan maupun bawahan, setiap kali melasanakan karya/peranan berdasarkan Hukum Tata Negara (hukum yang mengatur cara bekerjanya lembaga-lembaga tersebut dalam menggunakan fungsi-fungsi yang diberikat dalam HTN) kembali

LEMBAGA NEGARA (STRUKTUR LEMBAGA NEGARA) UUD 1945 MPR DPR DPD PRESIDEN BPK MA MK KY kembali

MPR Menetapkan dan mengubah UUD pasal 3 (1) Melantik presiden&/wakil presiden pasal 3(2) Memberhentikan presiden&/wakil presiden menurut UUD pasal 3(3) jo pasal 7A&7B Memilih wapres atas calon yang diusulkan presiden apabila tjd kekosongan jabatan wapres pasal 8(2)

DPD Pemegang kekuasaan legislasi pasal 20(1) Memiliki 3 fungsi: legislasi, anggaran, dan pengawasan pasal 20A(1) Mempunyai hak: interpelasi, angket, dan menyatakan pendapat pasal 20A(2) Setiap anggota dewan memiliki hak: mengajukan pernyataan, menyampaikan usul, dan hak imunitas pasal 20A(3) Mengusul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden Pasal 7A

DPR Berwenang mengajukan RUU kepada DPR yang berkaitan dengan: otoda, hub pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah pasal 22D(1) Ikut membahas RUU tentang hal-hal di atas pasal 22D(2) Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU tentang: APBN, pajak, pendidikan, dan agama pasal 22D(2) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU tentang semua hal di atas, dan menyampaikan hasil pengawasan tersebut kepada DPR sbg bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti pasal 22D(3)

PRESIDEN Memegang kekuasaan pemerintahan. Mengajukan RUU kepada DPR - Pasal 5 Menetapkan PP Pasal 5 Memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL dan AU (sebagai kepala negara) Pasal 10 Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain (sebagai kepala negara) Pasal 11 Menyatakan keadaan bahaya (sebagai kepala negara) Pasal 12 Mengangkat duta dan konsul (sebagai kepala negara) Pasal 13 Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Pasal 14 Memberikan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan (sebagai kepala negara) Pasal 15 Membentuk dewan penasehat presiden Pasal 16 Mengangkat dan memberhentikan para Menteri Pasal 17

BPK Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara - pasal 23E(1) Hasil pemeriksaan diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD Pasal 23E (2)

MA Pemegang/pelaksana kekuasaan kehakiman bersamadengan MK - pasal 24(2) Mengelola (puncak) lembaga-lembaga peradilan: umum, agama, militer, dan TUN - pasal 24(2) Pengadilan pada tingkat kasasi dan Judicial review atas peraturan per-uu-an di bawah UU terhadap UU - pasal 24A(1)

MK Judicial review atas UU terhadap UUD pasal 24C(1) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD pasal 24C(1) Memutus pembubaran parpol pasal 24C(1) Memutus perselisihan ttg hasil pemilu pasal 24C(1) Memberikan putusan atas pendapat DPR atas dugaan pelanggaran oleh presiden&/wakil presiden pasal 24C(2)

KY Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim Pasal 24 B