IST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III

dokumen-dokumen yang mirip
IST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan

Ketentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016

TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING

mahasiswa maupun atlet dalam meraih prestasi maupun memperdalam ilmu Aeromodelling dan Kedirgantaraan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Ketentuan Liga Free Flight seri 2 UMY Maret 2017

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

TECHNICAL HANDBOOK BABAK KUALIFIKASI

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN

FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PERSATUAN OLAH RAGA DIRGANTARA AEROMODELLING

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

Surat Undangan INVITASI RENANG ANTAR PERGURUAN TINGGI SELURUH INDONESIA KE-VIII UNIT RENANG DAN POLO AIR. Kompleks Unit Olah Raga Ruang 20 SABUGA

SATUAKSI CUP REGULASI

PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan

BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

KETENTUAN UMUM JADWAL DAN BIAYA

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

RANCANGAN TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL VIII TAHUN 2015 PORDIRGA AEROMODELLING PB FASI DI LANUD SULAIMAN, BANDUNG TANGGAL PEBRUARI 2015

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

INFORMASI UMUM PLC A.

TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017

FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PERSATUAN OLAH RAGA DIRGANTARA AEROMODELLING

PASAL I TIM PESERTA 1. Persyaratan Pemain : 2. Persyaratan Tim : Biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. tiket terusan

Petunjuk Pelaksanaan

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)

PERATURAN KHUSUS LOMBA MURAL LIGA MEDIKA 2017

Kejuaraan Bulutangkis POLINELA CUP IX - Tahun 2014

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT

GANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung

PERATURAN DAN KETENTUAN COLOR GUARD CONTEST JOMC

DASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN

HMS FT UNS CIVILWEEK 2016

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa

BAB I UMUM. Penegasan:

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Menimbang : Mengingat :

BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL MARET 2013 ( RANKING POINT )

INFORMASI PERTANDINGAN

KASAU CUP AEROMODELLING SERIES 2016 PERATURAN UMUM LOMBA

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PANDUAN DAN PERATURAN LOMBA MAKET BENDUNG GERAK / PINTU AIR TINGKAT NASIONAL FANTASTIK CIVIL EXPO 2013

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu;

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

a. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang.

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

INFORMASI PERTANDINGAN

PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

FORMULIR PENDAFTARAN FUTSAL. Alamat Sekolah ... :...

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT )

PANDUAN KOMPETISI TARI TRADISIONAL

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

Booklet Olimpiade Temilnas XV 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA WALKING FOX HUNTING. 2. MAKSUD : Peran serta dalam Memeriahkan Pusdikhub Kodiklat TNI AD ORARI HAM Festival tahun 2014.

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu;

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

EDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner...

2 ND INDONESIA ELITE AMATEUR CHAMPIONSHIP INFORMASI PERTANDINGAN

PERATURAN LOMBA. KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

BUKU PANDUAN LOMBA KISS OPEN Kejuaraan SepatuRoda Antar Klub Seluruh Indonesia Mei Lapangan Sepatu Roda Karang Pawitan

` PENGURUS CABANG PERSATUAN RENANG SELURUH INDONESIA KOTA SEMARANG

PERATURAN KHUSUS LOMBA VOCAL GROUP LIGA MEDIKA 2017

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

Transkripsi:

Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST III 24 26 FEBRUARI 2012

Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan yang disahkan oleh KAPORDIRGA AEROMODELLING PB FASI. b) Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST III ini berisi petunjuk dan peraturan umum yang berlaku dalam keseluruhan pelaksanaan Lomba IST AKPRIND FLYING CONTEST III. c) Ketentuan Umum ini merupakan bagian dari Buku Panduan Aeromodelling Indonesia yang juga berisi peraturan teknis untuk setiap nomor lomba dan informasi lain yang keseluruhannya merupakan satu bagian yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. d) Buku Panduan ini adalah acuan bagi Panitia, Wasit, dan Kontingen/Atlit dalam pelaksanaan Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST III. Pasal 2 Maksud dan Tujuan a) Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST III bertujuan untuk mencapai prestasi vertikal maksimum pada setiap macam pertandingan yang diselenggarakan, dan untuk menjalin komunikasi, persatuan, dan persaudaraan antara insan-insan Aeromodelling dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. b) Dengan kegiatan ini diharapkan juga kegiatan olahraga Aeromodelling akan semakin bergairah dan berkembang di seluruh Indonesia, yang pada akhirnya akan berperan dalam mencerdaskan bangsa melalui tumbuhnya insan-insan cinta dirgantara, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Pasal 3 Nomor Pertandingan dan Juara Dalam IST AKPRIND FLYING CONTEST III akan mempertandingkan 9 (sembilan) nomor pertandingan dengan 11 (sebelas) Juara (masing-masing terdiri dari ) sebagai berikut : 1. kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putra (Pa) Kategori Pelajar 2. kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putri (Pi) Kategori Pelajar 3. kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putra (Pa) Kategori Umum 4. kelas OHLG (Outdoor Hand Launch Glider) Putri (Pi) Kategori Umum 5. kelas F1H (Glider tarik terbang bebas A1) Putra (Pa) Kategori Umum 6. kelas F1H (Glider tarik terbang bebas A1) Putri (Pi) Kategori Umum 7. kelas F1A (Glider tarik terbang bebas A2) Putra (Pa) Kategori Umum 8. kelas F1A (Glider tarik terbang bebas A2) Putri (Pi) Kategori Umum 9. kelas F2C (Terbang kendali tali Team Race) Kategori Umum 10. Juara Tri lomba yaitu gabungan dari 3 nomor lomba OHLG, F1H, & F1A Putra dari kategori Umum. 11. Juara Tri lomba yaitu gabungan dari 3 nomor lomba OHLG, F1H, & F1A Putri dari kategori Umum. a) Syarat Pendaftaran : Pasal 4 Pendaftaran 1. Menyerahkan Foto Copy Kartu Tanda Pelajar 2. Mengisi fornulir pendaftaran 3. Membayar Biaya Pendaftaran b) Biaya Pendaftaran: 1. Pelajar Pendaftaran untuk setiap Mata Lomba Rp 50.000,-

2. Umum a. Biaya pendaftaran per nomor lomba 1. F1 (Free Flight / Terbang bebas) F1H (A1) : Rp. 100.000,- F1A (A2) : Rp. 100.000,- OHLG : Rp. 100.000,- 2. F2 (Terbang Bermesin Kendali Tali) F2C (Team Race) : Rp. 150.000,- b. Apabila mengikuti lebih dari 1 Mata Lomba F1 (free flight), cukup menambah Rp 50.000,-/ Mata Lomba untuk Mata Lomba F1 (free flight) berikutnya. c) Waktu Pendaftaran Pendaftaran dibuka dari tanggal 6 22 Februari 2012 d) Transfer Bank Melalui Rekening Bank BRI No Rekening : 0987-01-001550-50-3 Atas Nama : Rizal Riswandi Hp : 0852 7174 312 Melalui Rekening Bank BCA No Rekening : 456-4898-696 Atas Nama : Rezawan Maydi Saptana Hp : 0856 4357 5333 Apabila melakukan pembayaran melalui transfer diharapkan segera konfirmasi melalui SMS dengan format: Nama Pengirim (spasi) jumlah pengiriman (spasi) bank yg digunakan Kirim ke nomer bank yang dituju Contoh: Fally Septian 450000 BRI, kirim ke 0852 7174 312 Fally Septian 450000 BCA, kirim ke 0856 4357 5333

Pasal 5 Tempat dan Waktu a) Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST III akan diselenggarakan pada : - Tanggal : - Waktu : 07.00 s/d 17.00 WIB - Tempat : Lanud Gading Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. b) Jadwal Pertandingan terlampir. Dengan mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi yang ada, panitia berhak untuk mengubah Jadwal Pertandingan dan menyampaikannya dalam Technical Meeting Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST III. Pasal 6 Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi Akomodasi, transportasi dan konsumsi ditanggung oleh peserta. Peserta adalah: Pasal 7 Peserta a) Pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat di Indonesia. b) Mahasiswa di Indonesia c) Perwakilan dari Provinsi Seluruh Indonesia d) perorangan/klub dalam atau luar negeri untuk kategori umum. e) Setiap sekolah/instansi berhak mengirimkan lebih dari satu tim. f) Jumlah peserta dibatasi 200 orang / mata lomba

Pasal 8 Tata Tertib Umum a) Seluruh anggota kontingen diharapkan untuk dapat menjaga sikap dan tindakannya sesuai dengan tata tertib, hukum, dan norma yang berlaku. b) Selama kegiatan berlangsung, setiap anggota kontingen diharuskan menggunakan atribut dan tanda peserta yang berlaku. Pasal 9 Tata Tertib Pertandingan a) Setiap Kontingen harus melengkapi sendiri semua peralatan yang diperlukan untuk mengikuti pertandingan bagi para anggotanya, kecuali peralatan / bahan tertentu untuk keseragaman dan menjamin sportifitas akan disediakan oleh Panitia. b) Setiap melaksanakan pertandingan, peserta harus memakai Nomor Punggung yang diberikan oleh Panitia. Kelalaian memakai Nomor Punggung, peserta yang bersangkutan akan dianggap sebagai bukan peserta. c) Peserta diwajibkan hadir di lokasi pertandingan 60 menit sebelum petandingan dimulai. Keterlambatan peserta dapat mengakibatkan peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan. d) Peserta yang tidak hadir di arena pertandingan pada saat gilirannya bertanding lebih dari 2 menit akan didiskualifikasi pada ronde tersebut. e) Kecuali peserta yang sedang bertanding, dilarang menghidupkan motor/mesin dalam radius 500 meter selama pertandingan berlangsung. f) Kecuali peserta yang sedang bertanding, mekanik/penolong sesuai peraturan, wasit, dan panitia, siapapun yang tidak berkepentingan dilarang berada di (sekitar) arena pertandingan dalam batas-batas yang telah ditentukan. g) Pihak yang memprovokasi secara fisik terjadinya perkelahian akan didiskualifikasi. Jika terjadi perkelahian antara tim-tim yang sedang

bertanding, semuanya akan didiskualifikasi dan tidak akan dilaksanakan pertandingan ulang. h) Peserta yang bertanding dengan tidak menggunakan model yang sah akan didiskualifikasi. i) Informasi baru tentang kegiatan berikut perubahan-perubahan yang terjadi (jadwal, dan lain-lain) akan disampaikan melalui papan pengumuman panitia. Setiap kontingen diwajibkan untuk mengutus wakilnya untuk melakukan pengecekan setiap hari. Kerugian kontingen karena ketidaktahuan akan perubahan yang terjadi merupakan tanggung jawab kontingen. j) Detail peraturan teknis untuk setiap nomor lomba berikut ketentuan diskualifikasi yang menyertainya, mengacu pada Hasil Rakernas Aeromodelling 2011 untuk masing-masing nomor pertandingan. Pasal 10 Registrasi Kontingen Akan ada proses registrasi kontingan sebelum lomba berlangsung. Pasal 11 Registrasi Pesawat Model a) Akan dilaksanakan proses registrasi pesawat model sebelum lomba berlangsung. Peserta wajib mendaftarkan setiap model yang akan digunakannya untukbertanding pada setiap nomor lomba. b) Peserta boleh melengkapi modelnya dengan propeller cadangan. Mesin yang akan dipakai dalam pertandingan harus mempunyai data / ciri-ciri yang jelas dan dicatat pada saat pemeriksaan model serta memenuhi persyaratan. c) Model yang didaftarkan adalah model yang sudah siap terbang sesuai ketentuan teknis setiap nomor lomba. Keputusan terakhir atas layak tidaknya suatu model berada di tangan Petugas Keselamatan (Safety Officer) dan bersifat mutlak.

d) Model yang tidak dilengkapi dengan tanda-tanda pengenal model dan tanda pengesahan Panitia dianggap bukan model peserta dan tidak boleh diikutsertakan alam pertandingan. Pasal 12 Technical Meeting a) Panitia akan mengadakan General Technical Meeting sebelum keseluruhan lomba berlangsung, yang wajib dihadiri oleh Manajer Tim atau perwakilan dari seluruh kontingen. b) Technical Meeting untuk setiap nomor pertandingan akan diadakan jika diperlukan, namun hanya untuk memutuskan hal-hal penting sebelum suatu pertandingan dimulai (sistem pertandingan, jumlah ronde, urutan undian, dan sebagainya), dan bukan untuk membahas peraturan pertandingan. c) setiap kontingen dapat diwakili maksimum 3 orang, namun hanya berhak atas1 suara. d) Kontingen yang tidak hadir atau tidak mengirimkan wakilnya dianggap sebagai menerima segala keputusan yang diambil dalam meeting ini. Pasal 13 Sistem Pertandingan a) Sistem pertandingan mengacu pada peraturan teknis pertandingan untuk masing-masing nomor dan hasil Rakernas Aeromodelling 2011. b) Keputusan terakhir mengenai sistem pertandingan akan ditetapkan pada Technical Meeting.

Pasal 14 Hambatan pada Pertandingan a) Pertandingan dapat dihentikan/ditunda jika terganggu alasan cuaca (contoh : kecepatan/arah angin, hujan, jarak pandang) atau alasan lain, dimana sepenuhnya merupakan keputusan Pimpinan Pertandingan. b) Dalam kasus-kasus tersebut di atas, penyelenggara tidak diharuskan mengulangi pertandingan. Suatu pertandingan yang mengalami gangguan sebelum paling sedikit menyelesaikan satu ronde lengkap dapat dinyatakan terganggu ; hasilnya akan didasarkan pada angka-angka yang diperoleh dari ronde-ronde yang telah diselesaikan. Suatu pertandingan yang dinyatakan terganggu dapat dilanjutkan oleh Pimpinan Pertandingan jika keadaan kembali memungkinkan. Pasal 15 Tindakan Pengamanan a) Penyelenggaraan akan dan berhak melarang/menghentikan suatu penerbangan yang membahayakan, meskipun hal-hal di dalam peraturam umum telah dipenuhi. b) Segera setelah peserta meluncurkan modelnya, ia harus meninggalkan daerah Start, mengumpulkan peralatannya dan menyimpannya. Untuk glider berarti ia juga harus menggulung tali penariknya. Kehilangan dan kerusakan bukan menjadi tanggung jawab penyelenggara. c) Propeller terbuat dari metal dilarang dipergunakan. d) Setiap kontingen diwajibkan melengkapi timnya dengan peralatan keselamatan (helmet, ear plug, P3K, dsb.).

Pasal 16 Diskualifikasi a) Panitia berhak memeriksa model dan peralatan pemenang. b) Semua peserta yang tidak melengkapi dirinya, modelnya, atau tidak bertanding sesuai dengan peraturan dan persyaratan pertandingan akan didiskualifikasi dari pertandingan ronde tersebut. c) Diskualifikasi juga akan diberlakukan setelah setiap kejadian pada pasal Tindakan Pengamanan. Pasal 17 Dewan Hakim a) Keputusan tertinggi atas permasalahan yang timbul seputar lomba pada IST AKPRIND FLYING CONTEST III pada Dewan Hakim. b) Dewan Hakim terdiri dari 3 (Tiga) orang sebagai berikut : - Technical Delegate : Ketua. - Utusan Pordirga Aeromodelling : Anggota. - Panitia Pelaksana Pertandingan : Anggota. c) Keputusan Dewan Hakim bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Pasal 18 Protes a) Keputusan Wasit atas Hasil Pertandingan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. b) Hasil pertandingan hanya dapat diubah jika terdapat kesalahan administrasi oleh panitia. c) Protes harus diajukan secara tertulis yang ditujukan kepada Pimpinan Wasit oleh Manajer Tim dengan disertai uang jaminan sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ). Uang jaminan ini akan dikembalikan bila protes diterima.

d) Protes atas hasil setiap pertandingan/ronde harus diajukan selambatlambatnya 30 menit setelah pengumuman hasil pertandingan/ronde. e) Protes atas Hasil Akhir Lomba (Pengumuman Pemenang) harus diajukan selambat-lambatnya 3 jam setelah hasil lomba diumumkan. Setelah 3 jam, maka Hasil Akhir Lomba tersebut bersifat resmi dan tidak dapat diganggu gugat. Pasal 19 Lain-lain Hal-hal lain yang belum dicakup dalam ketentuan ini akan diputuskan pada Technical Meeting Pertandingan IST AKPRIND FLYING CONTEST III. Yogyakarta, Januari 2012 IST AKPRIND FLIYING CONTEST III RIZAL RISWANDI KETUA PANITIA