TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

dokumen-dokumen yang mirip
E-JOURNAL. Oleh : Luki Ari Winarno NIM

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ANALISIS KEMAMPUAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 16 TAHUN

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

TINGKAT KECAKAPAN BERMAIN SEPAKBOLA DAN TEKNIK SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA REAL MADRID FOUNDATION UNY USIA TAHUN

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

Tingkat Keterampilan Bermain (Muhammad Hikmawan Al Baihaqi) 1

ABSTRAK SKILL BASIC FOOTBALL STUDENT PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR SMP NEGERI 1 SELOMERTO ABSTRACT

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI, NGAGLIK, SLEMAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 KARANGANOM

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG RAYA 1 TANGERANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari anak-anak hingga orang dewasa setiap hari memainkan sepakbola

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga sekarang ini semakin berkembang pesat sesuai

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

THE SKILL LEVEL OF PLAY FUTSAL FOR MALE STUDENTS IN JOINING EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD NEGERI BAYANGKARA KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

TINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

TINGKAT KESEGARAN JASMANI ATLET UKM TENIS LAPANGAN UNY

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1

PENGARUH METODE BAGIAN TERHADAP HASIL LATIHAN KETERAMPILA TEKNIK DRIBLING

SKRIPSI. Oleh : TRI SUTRISNO NPM :

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

WARDIAN AGUS S. 1) H. ABDUL NARLAN 2)

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

TINGKAT KOHESIVITAS TIM BASKET DAN GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH TIM BASKET PUTRA PESERTA LIGA MAHASISWA DIY TAHUN 2015

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

PEMBELAJARAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA DI SMPN 1 KARAWANG. TETEN HIDAYAT

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah suatu cabang olahraga permainan yang populer dan. sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik tua

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di

DAFTAR ISI. BAB III : METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Desain Penelitian... 28

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

TINGKAT KETERAMPILAN LAY UP SHOOT SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 JEPON BLORA JAWA TENGAH E-JOURNAL

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA PERSEPTUAL MOTORIK DENGAN KETERAMPILAN SEPAKBOLA SSB PUTRA BANGSA KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

2014 PENGARUH METODE LATIHAN MENTAL IMAGERY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN PASSING DAN STOPPING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

Oleh: Cahyo Nugroho

BAB II KAJIAN PUSTAKA

STUDI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PEMAIN SEPAKBOLA SMP NEGERI 15 LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita terus menerus dimanjakan dengan segala sesuatu yang otomatis. bersenyawa dengan hidup manusia (Depdiknas, 2007).

THE ABILITY OF BASIC TECHNIC SOFTBALL OF EXTRACURICULER STUDENT AT SMA N 1 WATES 2015

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Anggota Ekstrakurikuler... (Elvi Dwi Lestari) / 3

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, shooting, controlling, dan heading. Untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

Abstrak. Kata kunci: Kebugaran jasmani, sepakbola gawang bergerak, permainan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Timo Scheunemann (2005:15)

Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

Transkripsi:

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING- STOPPING HEADING DRIBBLING DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SMA NEGERI LENDAH YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA TAHUN AJARAN 06/07 Oleh : Anggit Yudha Pratama, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta. e-mail : anggityudhap@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunya prestasi tim sepakbola SMA Negeri Lendah di tahun 0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketrampilan passingstopping, heading, dribbling dan shooting Negeri Lendah tahun ajaran 06/07. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa peserta Lendah yang berjumlah orang. Instrumen yang digunakan adalah tes sepak dan tahan bola, tes memainkan bola dengan kepala, tes menggiring bola, dan tes menembak bola ke sasaran. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 adalah cukup dengan berapa pada kategori cukup dengan orang atau 4,%. Tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07yang berkategori baik sekali orang atau 9,09%, baik 3 orang atau 3,64%, cukup orang atau 4,%, kurang 4 orang atau 8,8% dan kurang sekali orang atau 4,4%. Kata kunci : keterampilan, sepakbola, ekstrakurikuler Abstract This research caused by the descend achievements football team of SMA Negeri Lendah in 0. The study is aimed to determine the level of skills passing-stopping, heading, dribbling and shooting of the students who following football extracurricular at SMA Negeri Lendah in the academic year of 06/07. The research is one kind of descriptive quantitative research. The method that used in this research is survey method. The subject of this research is football extracurricular partisipants at High School of Lendah that amounts to students. The instruments that used in the form of a basic skills football is passing- stopping, heading, dribbling and shooting test. The techniques analysis by translating the frequency to the percentage. The results of the research shows that skills motion of the students who following football extracurricular at SMA Negeri Lendah in the academic year of 06/07 is quite with the consideration the most frequency in the sufficient category up to students or 4, %. The level of skill motion of football participants extracurricular football High School of Lendah of the academic year of 06/07 who include to the excellent category are students or 9,09 %, good category are 3 students or 3,64 %, sufficient category are students or 4, %, less category are 4 students or 8,8 % and less once category is student or 4,4 %. Keywords: skills, football, extracurricular

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) PENDAHULUAN Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer diseluruh dunia. Hakikat permainan sepakbola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya agar lawan tidak mampu mencetak gol (Sucipto, dkk. 000: 7). Seiring berjalannya waktu, permainan sepakbola mengalami kemajuan yang sangat pesat, mulai dari teknik dan strategi yang digunakan dalam bermain sepakbola. Di Indonesia sendiri permainan sepakbola berkembang dari tahun 90 yang dibawa oleh bangsa Belanda (Sucipto, dkk. 000: 3). Dalam upaya membina prestasi olahraga, maka pembinaan yang baik harus dimulai dari pembinaan usia muda dan pembinaan atlet muda berbakat sangat menentukan untuk prestasi atlet kedepanya. Untuk mendapatkan bibit atlet yang unggul perlu adanya pengolahan dan proses kepelatihan secara ilmiah, sehingga akan didapatkan prestasi atlet yang baik dan maksimal. SMA Negeri Lendah merupakan salah satu sekolah olahraga yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Di SMA Negeri Lendah terdapat berbagai ekstrakurikuler olahraga diantaranya silat, futsal, sepakbola, basket, voli, badminton, dan softball. Adanya kegiatan ekstrakurikuler ini tentunya untuk menggali bakat dan potensi yang ada pada siswa di samping kemampuan di bidang akademik. Ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri Lendah merupakan salah satu ekstrakurikuler unggulan, itu dibuktikan dengan pernah menjuarai LPI Kabupaten Kulon Progo pada tahun 04. Namun, sekolah belum memiliki lapangan sepakbola sehingga untuk melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola sekolah harus menyewa lapangan Klampok yang berada 3 km dari sekolah. Ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri Lendah diikuti oleh siswa yang berasal dari kelas X dan XI. Latihan rutin dilakukan setiap Selasa dan Jumat sore pukul.30-7.30 WIB dipimpin oleh Pak Anwar selaku pelatih. Prestasi yang pernah diraih diantaranya, tahun 04 SMA Negeri Lendah menjuarai LPI Kulon Progo dengan mengalahkan SMK Negeri Pengasih di final dengan skor -4 dan mewakili Kulon Progo di LPI DIY dan menjadi runner up setelah di final kalah dari SMA Negeri 4 Yogyakarta dengan skor 4-3. Di tahun 0, SMA Negeri Lendah hanya berada di peringkat dalam fase grup LPI Kulon Progo di bawah SMA Negeri Pengasih sehingga gagal lolos ke semifinal. Menurunya prestasi sebuah tim bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kemampuan individu yang ada di dalamnya. Setiap siswa pasti mempunyai kemampuan passing, driblling, heading dan shooting yang berbeda-beda Berdasarkan hasil pengamatan pada waktu kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, pelatih lebih menekankan latihan pada dribbling, passing, dan shooting, akan tetapi ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan arahan pelatih. Masih kurangnya kesadaran siswa juga mempengaruhi hasil latihan sehingga latihan yang diberikan pelatih

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) 3 kurang maksimal. Para siswa cenderung lebih suka untuk langsung bermain tanpa mengerti pentingnya latihan yang diberikan pelatih. Dalam hal ini ketegasan pelatih sangat dibutuhkan, selain itu kesadaran diri seorang pemain juga perlu. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul Tingkat keterampilan gerak dasar passing-stopping, dribbling dan shooting dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri Lendah yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakbola Tahun Ajaran 06/07. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan gerak dasar passing-stopping heading dribbling dan shooting pada siswa SMA Negeri Lendah. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama hari yaitu pada hari Selasa, Agustus 06 yang bertempat di lapangan sepakbola Klampok, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah yang berjumlah orang. Prosedur Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan gerak dasar passing-stopping heading dribbling dan shooting pada siswa SMA Negeri Lendah. Penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran, tes yang digunakan adalah keterampilan gerak dasar bermain sepakbola menurut Nurhasan (00: 7) yang meliputi: () Tes sepak dan menendang bola (Passing dan Stopping). () Tes memainkan bola dengan kepala (Heading). (3) Tes menggiring bola (Dribbling). (4) Tes menembak bola ke sasaran (Shooting). Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data Instrumen adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 04: 48). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan gerak dasar bermain sepakbola menurut Nurhasan (00: 7) yang meliputi: () Tes sepak dan menendang bola (Passing dan Stopping). () Tes memainkan bola dengan kepala (Heading). (3) Tes menggiring bola (Dribbling). (4) Tes menembak bola ke sasaran (Shooting). Para peserta terlebih dahulu melakukan pemanasan selama 0 menit kemudian diteruskan dengan pemberian informasi serta contoh dalam melakukan tes keterampilan bermain sepakbola. Peserta melakukan sebanyak kali dan diambil waktu yang tercepat. Testi melakukan tes berangkaian dengan satu

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) 4 kali melakukan secara bergantian sampai seluruh siswa melakukan, kemudian setelah selesai dilakukan lagi tes kedua dengan dari nomor awal lagi. Setelah semua selesai melakukan semua siswa selanjutnya diarahkan untuk melakukan tes kesegaran jasmani yang terdiri atas item tes yaitu lari 0 meter untuk usia 3- tahun, bergantung angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak, lari 000 meter, dan setiap item tes memiliki kriteria penilaian sendiri-sendiri. Teknik Analisis Data Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran realita yang ada tentang tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Tahun ajaran 06-07. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif ini dilakukan untuk mengumpulkan data, menyajikan data dan menentukan nilai. Untuk menghitung berapa besar tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola yaitu dengan cara setelah melakukan tes dan mendapatkan hasil, kemudian hasil data terbaik yang diperoleh oleh siswa selanjutnya diubah menjadi nilai dengan cara mengkonsultasikan data kasar yang dicapai dengan kategori yang telah ditentukan dalam kategori yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, dan kurang sekali. Guna menggambarkan seberapa besar tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Kulon Progo, maka data yang sudah terkumpul dalam satuan point dan detik, diubah menjadi skor T. Dari 4 item tes yang telah diubah ke dalam skor T kemudian dijumlahkan untuk menyusun standar tingkat keterampilan dasar sepakbola yang digolongkan menjadi kategori yaitu kurang sekali, kurang, cukup, baik dan baik sekali. Untuk memperoleh skorskor yang standar penulis menggunakan perhitungan T-score. Fungsi dari T-score adalah menyetarakan dari beberapa jenis skor yang berbeda satuan ukurannya atau bobot skornya, menjadi skor yang baku atau skor standar. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil penelitian tentang tingkat keterampilan passing-stopping, heading, dribbling dan shooting peserta Lendah tahun ajaran 06/07. Penelitian ini dilakukan pada Selasa, Agustus 06 dan diperoleh responden sebanyak orang. Dari data yang terkumpul selanjutnya dilakukan analisis data dengan perhitungan statistik. Dari hasil di atas akan dideskripsikan sebagai berikut:. Deskripsi Hasil Tingkat Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola dideskripsikan tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 dengan rerata sebesar 00, nilai tengah sebesar

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) 99, nilai sering muncul sebesar 44,93 dan simpangan baku sebesar 6,9. Sedangkan skor tertinggi sebesar,8 dan skor terendah sebesar 44,93. Dari hasil tes maka dapat dikategorikan tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07. Perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel. sasi Tingkat Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola No 3 4 Interval X 39,44 3, X < 39,43 86,8 X < 3,3 60,6 X < 86,84 X < 60,64 Frekuens i 3 4 bahwa tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 adalah cukup dengan berapa pada kategori cukup dengan orang atau 4,%. Tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 yang berkategori baik sekali orang atau 9,09%, baik 3 orang atau 3,64%, cukup orang atau 4,%, kurang 4 orang atau 8,8% dan kurang sekali orang atau 4,4%.. Deskripsi Hasil Tingkat Keterampilan Passing Stoping 9,09 3,64 4, 8,8 4,4 Jumlah 00 dideskripsikan tingkat passing stoping peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 dengan rerata sebesar 3,3, nilai tengah sebesar 3, nilai sering muncul sebesar dan simpangan baku sebesar,03. Sedangkan skor tertinggi sebesar 7 dan skor terendah sebesar 0. Dari hasil tes maka dapat dikategorikan tingkat keterampilan passing stoping Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07. Perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel. sasi Tingkat Keterampilan Passing Stoping No Interval Frekuensi 3 4 X 6,37 4,33 X < 6,36,30 X < 4,3 0,7 X <,9 X < 0,6 bahwa tingkat keterampilan passing - stoping peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 adalah kurang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori kurang dengan 8 orang atau 36,36%. Tingkat keterampilan passing - stoping peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 yang berkategori baik sekali orang atau 9,09%, baik orang atau,73%, cukup 6 orang atau 7,7%, kurang 8 orang atau 36,36% dan kurang sekali orang atau 4,4%. 6 8 9,09,73 7,7 36,36 4,4 Jumlah 00

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) 6 3. Deskripsi Hasil Tingkat Keterampilan Heading dideskripsikan tingkat heading peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 dengan rerata sebesar,63, nilai tengah sebesar,, nilai sering muncul sebesar 9 dan simpangan baku sebesar 4,49. Sedangkan skor tertinggi sebesar 30 dan skor terendah sebesar 6. Dari hasil tes maka dapat dikategorikan tingkat keterampilan heading peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07. Perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3. sasi Tingkat Keterampilan Heading No Interval Frekuensi X 9,9 9,09 4,89 X < 9,8,73 3 0,39 X < 4,88,73 4,89 X < 0,38 0 4,4 X <,88 0 0 Jumlah 00 bahwa tingkat keterampilan heading Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 adalah kurang dengan berapa pada kategori kurang dengan 0 orang atau 4,4%. Tingkat keterampilan heading peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 yang berkategori baik sekali orang atau 9,09%, baik orang atau,73%, cukup orang atau,73%, kurang 0 orang atau 4,4% dan kurang sekali 0 orang atau 0%. 4. Deskripsi Hasil Tingkat Keterampilan Dribbling dideskripsikan tingkat dribbling peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 dengan rerata sebesar 8,, nilai tengah sebesar 8,, nilai sering muncul sebesar 6,08 dan simpangan baku sebesar,8. Sedangkan skor tertinggi sebesar 6,08 dan skor terendah sebesar 0,66. Dari hasil tes maka dapat dikategorikan tingkat keterampilan dribbling peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07. Perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4. sasi Tingkat Keterampilan Dribbling No Interval Frekuensi X 9,90 9,09 8,7 X < 9,89 4 8,8 3 7,3 X < 8,70 9 40,9 4 6,3 X < 7, 6 7,7 X < 6,34 4,4 Jumlah 00 bahwa tingkat keterampilan dribbling Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 adalah cukup dengan berapa pada kategori cukup dengan 9 orang atau 40,9%. Tingkat

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) 7 keterampilan dribbling peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 yang berkategori baik sekali orang atau 9,09%, baik 4 orang atau 8,8%, cukup 9 orang atau 40,9%, kurang 6 orang atau 7,7% dan kurang sekali orang atau 4,4%.. Deskripsi Hasil Tingkat Keterampilan Shooting dideskripsikan tingkat shooting peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 dengan rerata sebesar 0,86, nilai tengah sebesar 0,, nilai sering muncul sebesar 7 dan simpangan baku sebesar 4,8. Sedangkan skor tertinggi sebesar 9 dan skor terendah sebesar. Dari hasil tes maka dapat dikategorikan tingkat keterampilan shooting peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07. Perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel. sasi Tingkat Keterampilan Shooting No Interval Frekuensi X 7,8 4, 3,00 X < 7,7 8 36,36 3 8,7 X <,99 4 8,8 4 4,44 X < 8,7 9 40,9 X < 4,4 0 0 Jumlah 00 bahwa tingkat keterampilan shooting Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 adalah kurang dengan berapa pada kategori kurang dengan 9 orang atau 40,9%. Tingkat keterampilan shooting peserta Lendah Tahun Ajaran 06/07 yang berkategori baik sekali orang atau 4,%, baik 8 orang atau 36,36%, cukup 4 orang atau 8,8%, kurang 9 orang atau 40,9% dan kurang sekali 0 orang atau 0%. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 memiliki kategori cukup. Akan tetapi, secara terpisah keterampilan Negeri Lendah masih harus ditingkatkan karena peserta ekstrakurikuler sepakbola hanya keterampilan dribbling yang memiliki tingkat keterampilan cukup. Sedangkan keterampilang passing stopping, heading dan shooting masih pada kategori kurang. Hal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan siswa yang masih banyak melakukan dribbling dalam permainan. Dominan pola permainan yang selama ini diterapkan oleh peserta ekstrakurikuler dengan banyak melakukan dribbling dan masih kurang dalam melakukan pola permainan yang taktis. Kualitas passing stopping yang masih kurang menjadi imbas paling besar apabila pola permainan yang diterapkan banyak pada dribbling dan mengolah bola lebih lama di kaki. Akan tetapi, masih kurangnya

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) 8 keterampilan heading dan shooting dikarenakan intensitas yang didapat dalam permainan masih sedikit. Selain itu, tingkat kategori yang masih kurang tersebut dapat disebabkan oleh belum maksimalnya proses latihan sehingga keterampilan yang dimiliki belum menunjukkan pada kategori yang baik. Permainan sepakbola memerlukan gerak dasar yang baik secara menyeluruh untuk dapat bermain dengan baik. Kombinasi passing stopping, dribbling dan shooting sangatlah dibutuhkan untuk melakukan penyerangan sehingga diperoleh hasil yang maksimal dalam penyelesaian akhir. Menurut Komarudin (0: ), sepakbola merupakan kegiatan fisik yang cukup kaya struktur pergerakan. Sejalan dengan pendapat tersebut bahwa penguasaan keterampilan gerak dasar bermain sepakbola sangatlah penting untuk meraih hasil bermain yang maksimal. Hal ini dikarenakan permainan sepakbola merupakan permainan yang kolektif sehingga keterampilan gerak dasar akan menbantu peserta ekstrakurikuler untuk berperan aktif dan baik dalam tim. Tingkat keterampilan yang baik maka tim akan diuntungkan karena permainan akan berjalan dengan baik dan pemain tidak akan merugikan tim. Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola (Muhajir, 004:). Dengan adanya tujuan permainan sepakbola tersebut maka pemain harus mampu memiliki faktor dasar yang mendukung untuk meraih hasil maksimal dalam menciptakan permainan yang baik dan mampu mencetak gol lebih banyak dari lawan serta menjaga pertahanan agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola tidak cukup hanya didukung oleh keterampilan dasar saja tetapi harus didukung oleh fisik, strategi dan taktik bermain yang baik pula. Keterampilan bermain,fisik, strategi dan taktik bermain adalah unsur yang harus dikuasi oleh pemain dan tim agar mampu bermain dengan baik dengan menjalankan pola permainan yang terencana. Keterampilan gerak dasar harus baik agar mampu mendukung strategi dan taktik bermain yang telah disusun dengan baik, sebaliknya keterampilan yang baik juga harus diimbangi oleh strategi dan taktik bermain yang baik pula. Dengan hal ini maka pemain akan mampu bermain dengan baik dan didukung oleh strategi dan taktik yang mudah. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat diambil kesimpulan bahwa: Tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 adalah cukup dengan berada pada kategori cukup dengan orang atau 4,%. Tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola Negeri Lendah Tahun Ajaran 06/07 yang berkategori baik sekali orang atau 9,09%, baik 3 orang atau

Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) 9 3,64%, cukup orang atau 4,%, kurang 4 orang atau 8,8% dan kurang sekali orang atau 4,4%. Saran Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang perlu disampaikan oleh penulis dalam penelitian ini antara lain:. Hasil penelitian ini sebagai evaluasi pelatih terhadap tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola peserta ekstrakurikuler.. Dengan hasil ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pelatih untuk menentukan program latihan yang tepat. DAFTAR PUSTAKA Komarudin. (00). Diktat Pembelajaran Dasar Gerak Sepakbola. Yogyakarta: FIK UNY. Muhajir. (007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Nurhasan. (00). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani: Prinsip-Prinsip dan Penerapanya. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sucipto, dkk. (000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sugiyono, (007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta