BAB I PENDAHULUAN. secara nyata pada era modern. Pada hakikatnya, secara teoritis semangat yang. dan saling tolong-menolong antara sesama manusia.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. semua makhluknya. Pada diri manusia terletak dimensi rohani dan jasmani sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan berbagai macam perubahan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

BAB IV STUDI ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG APLIKASI RETENSI CO ASURANSI SYARI AH DI PERUSAHAAN ASURANSI PT. TAKA>FUL INDONESIA DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lain. Kegiatan yang lebih banyak dan efektif ialah jual beli. Disamping sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum (Perum). Perusahaan tersebut milik pemerintah (BUMN), berada

BAB I PENDAHULUAN. alat analisis. Hal ini disebabkan karena di masa datang penuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pria atau seorang wanita, rakyat kecil atau pejabat tinggi, bahkan penguasa suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kaitan dengan Muamalah, sebenarnya syariat Islam cukup terbuka dan

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. manusia maupun dunia usaha semakin besar. Walaupun banyak metode untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

perbankan di Indonesia menganut dual banking system yaitu perbankan konvensional dan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan agama yang memiliki aturan-aturan untuk mengatur

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berdasarkan kepada firman Allah SWT yang. termaktub didalam Al-Qur an dan sunnah Rasulullah saw.

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, di samping juga didukung munculnya semangat globalisasi. Sehingga

BAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan pengamatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BMT

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah sebagai penuntun memiliki daya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan segala potensi dan bakat yang terpendam dapat ditumbuhkembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan khususnya kehidupan ekonomi sangat besar baik itu

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada saat ini umat Islam dihadapkan pada persoalan-persoalan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan mu'amalah yang paling banyak dilakukan orang adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB I PENDAHULUAN. sektor pendidikan sebagai andalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. krisis moneter. Lebih dari itu, lembaga keuangan syariah ini diharapkan mampu membawa

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3

BAB I PENDAHULUAN. tersebut diucapkan sebagai bentuk perjanjian suami atas isterinya, diucapkan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. termaktub dalam Al-Qur an dan Sunnah Rasulullah SAW merupakan sumber

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. perilaku umat Islam dalam memandang kelembagaan-kelembagaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian diri, namun penyesuaian diri tersebut tidak melepaskan diri dari. fitrah manusia yang selalu beradapan dengan risiko.

BAB I PENDAHULUAN. Islam di antara agama-agama lain yang ada di dunia adalah satu-satunya

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang amat damai dan sempurna telah diketahui dan dijamin

BAB I PENDAHULUAN. agama. Sistem ekonomi Islam merupakan suatu sistem ekonomi yang

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.

BAB I PENDAHULUAN. yang menerapkan prinsi-prinsip ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai Islam

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Melakukan kegiatan ekonomi dan bermuamalah merupakan tabi at. manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. mendasar dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas baik jasmaniah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. merugikan ( pure risk), seperti resiko bisnis, resiko kecelakaan, dan resiko sakit.

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN. segala hal yang akan dijalankan dalam usahanya. dan tidak dapat melihat pasar yang sesungguhnya benar - benar ada.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga harus terjadi interaksi antarsesama manusia untuk memenuhi kebutuhan yang mereka

BAB I PENDAHULUAN. sistem perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah mendapat respon positif dari

BAB IV ANALISIS. A. Pengelolaan dana tabarru pada AJB Bumiputra 1912 kantor cabang

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan produk asuransi berbasis

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

Rikza Maulan Lc., M.Ag

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. mengenal ekonomi syariah yang dibawa oleh pedagang Eropa sekitar abad ke-17. Ekonomi

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi di bidang industri pengangkutan baik darat, laut

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. merupakan perwujudan tanggung jawab orang tua dalam membina anak sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tetapi jika dilihat kondisi UMKM di Indonesia, dapat dikatakan bahwa UMKM kurang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk berkomunikasinya antar anggota keluarga dan juga. sebagai tempat berkumpulnya sebuah keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki untuk disimpan dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut.

I. PENDAHULUAN. Asuransi pada dasarnya merupakan persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kemampuan dan kecukupan dalam keuangan, maka masyarakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sebagai makhluk sosial, dalam hidupnya manusia memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB I PENDAHULUAN. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. 1 Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

BAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara

BAB 1 PENDAHULUAN. terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi

BAB I PENDAHULUAN. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di masa datang hanya dapat direkayasa semata.

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya pendidikan di negara itu. Pendidikan dalam pengertiannya yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit. 1. kegiatan utamanya. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar maka perusahaan tidak dapat hanya mengorientasikan kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah swt. maupun hubungan dengan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Umat manusia berasal dari keturunan Adam dan Hawa, sehingga umat manusia merupakan keluarga besar kemanusiaan. Untuk dapat terselenggaranya kehidupan bersama umat manusia harus saling tolong-menolong, saling bertanggung jawab dan saling menanggung antara satu dengan yang lainnya. Asuransi sebagai lembaga keuangan nonbank, terorganisir secara rapi dalam bentuk sebuah perusahaan dan berorientasi pada aspek bisnis kelihatan secara nyata pada era modern. Pada hakikatnya, secara teoritis semangat yang terkandung dalam lembaga asuransi tidak bisa dilepaskan dari semangat sosial dan saling tolong-menolong antara sesama manusia. 1 Takaful (saling menanggung) antara umat manusia merupakan dasar pijak kegiatan manusia sebagai makhluk sosial, dengan dasar saling pijakan menanggung dalam asuransi akan terwujud hubungan manusia yang Islami diantara para pesertanya yang bersepakat untuk menanggung bersama diantara mereka, untuk itu harus ada persetujuan dari para peserta takaful untuk memberikan sumbangan keuangan sebagai derma (tabarru) karena Allah semata dengan niat membantu sesama peserta yang tertimpa musibah atas resiko yang diakibatkan kematian, kecelakaan, kebakaran dan lain-lain. Jadi 1 Ali, Hasan, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam,Suatu Analisis Historis, Teoritis dan Praktis, (Jakarta:Prenada Media,2004), h.6-7.

2 tujuan asuransi syariah adalah menekankan kepentingan bersama atas dasar rasa persaudaraan diantara para peserta, hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT dalam surah Al- Maidah ayat 2 yang berbunyi: ❼ ❽ ❸ ❼ 9 93 9 Artinya: dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-nya. 2 Dari ayat ini, manusia dituntut oleh Allah SWT, agar selalu berbuat tolong-menolong sesama dalam kebaikan dan didasari atas nilai taqwa kepada Allah SWT, hal ini merupakan satu prinsip dasar yang harus dipegangi manusia dalam menjalani kehidupan di atas permukaan bumi ini, dengan saling tolongmenolong, manusia telah menjalankan satu fitrah yang diberikan Allah SWT kepadanya. prinsip dasar inilah yang menjadi salah satu nilai filosofi yang terkandung dalam asuransi syariah. Adapun hadis Nabi Muhammad SAW yang memerintahkan untuk mempersiapkan hari depan ialah sebagai berikut: عن عامر بن ابى وقاص قال : ا رل سول االله صلى االله عليه وسلم: 3 أن ت ذ ر و ر ث ت ك أ غن ي ا ء خ ير م ن أن ت ذ ر ه م ع ال ة ی تك فف و ن ال ناس. ا نك Artinya: Diriwayatkan dari Amir bin sa ad bin Abi waqasy, telah bersabda Rasulullah SAW sesungguhnya lebih baik bagimu 2 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya, (Surabaya: CV Jaya Sakti,1997), H 157 3 Abu Isa At-Turmuzi, Sunan Turmuzi, (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), Juz IV, h. 40

3 meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kecukupan dari pada meninggalkan mereka menjadi beban tanggungan orang banyak. Rasulullah SAW sangat memperhatikan kehidupan yang akan terjadi dimasa datang dengan cara mempersiapkan sejak dini bekal yang harus diperlukan untuk kehidupan dan keturunan dimasa akan mendatang, meninggalkan keluarga yang berkecukupan secara materi dalam pandangan rasulullah SAW sangatlah baik dari pada meninggalkan mereka dalam keadaan terlantar yang harus meminta-minta keorang lain, demikian pula asuransi turut memikirkan dan berusaha untuk memperkecil kerugian yang mungkin timbul akibat resiko untuk masa depan keluarga dan jaminan hari tua. Asuransi bertujuan untuk perlindungan atau proteksi atas kerugiaan keuangan yang ditimbulkan oleh peristiwa yang tidak terduga sebelumnya, usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung, secara rasional para pelaku bisnis akan mempertimbangkan usaha untuk mengurangi risiko yang dihadapi, pada tingkat kehidupan keluarga atau rumah tangga, asuransi juga dibutuhkan untuk mengurangi permasalahan ekonomi yang akan dihadapi apabila ada salah satu anggota keluarga menghadapi risiko cacat atau meninggal dunia. Tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang secara sempurna, meskipun dengan menggunakan berbagai alat analisis, setiap ramalan yang akan dilakukan tidak akan terlepas dari kesalahan perhitungan yang telah dilakukan, penyebab melesetnya hasil ramalan

4 karena dimasa yang akan datang penuh dengan ketidak pastian seperti maut dan rezeki. 4 Untuk mengurangi keseriusan dari segala konsekuensinya dan menutup kemungkinan rugi, maka asuransi sangat berpeluang untuk kemungkinan bekerja sedemikian luas, sehingga institusi ini telah menjadi basis penting dalam kehidupan modern yang pengaruhnya dapat kita jumpai dalam hampir segala bidang. Menurut pengamatan penulis AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin memiliki kredibilitas dan eksistensi yang cukup baik dan kuat dalam menghadapi persaingan bisnis asuransi, khususnya Banjarmasin dan sekitarnya, namun persaingan tersebut hanya di dominasi atas penutupanpenutupan polis-polis dari perbankan syariah yang ada di Kalimantan Selatan yang telah menjadi mitra kerja Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah Cabang Banjarmasin dalam memasarkan polis asuransi dan itupun juga dengan perbankan syariah tertentu yang memang mempunyai hubungan kerja yang baik dan selalu dibina dengan baik. Pada masa-masa yang akan datang tentunya efektivitas dari para agen pemasaran akan sangat diharapkan, karena jika hanya mengandalkan efektivitas dari perbankan syariah maupun kerja sama institusi lainnya tidak selamanya dapat menjadi andalan, sebab disamping persaingan perusahaan-perusahaan asuransi lain yang juga membuka layanan syariah dengan melihat pangsa pasar yang tersedia. 2008), h. 291 4 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

5 Dari semua level agen pemasaran atau konsultan, baik agen baru, agen junior, unit manager maupun top marketing masih belum menunjukan efektivitas kerja yang signifikan yang dapat diandalkan sebagai target perusahaan asuransi syariah. Dalam suatu perusahaan tentunya mempunyai target sendiri dalam mengembangkan perusahaan, begitu pula AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin dalam pencapaian targetnya para agen setiap bulannya minimal menutup polis sebanyak lima polis, demi lancarnya produksi premi perusahaan. Namun yang terjadi para agen dalam satu bulannya hanya mampu menutup polis sebanyak dua atau tiga polis saja, bahkan ada agen yang tidak mampu menutup polis sama sekali dalam satu bulannya. Beranjak dari permasalahan tersebut, penulis berkeinginan untuk melakukan suatu penelitian dan mempelajari permasalahan-permasalahan yang dihadapi agen-agen pemasaran AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin dalam melaksanakan aktivitas pemasaran baik yang berhubungan dengan perusahaan maupun kendala-kendala yang dihadapi dilapangan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang efektivitas agen pemasaran dan hasil apa dan sejauh mana keberhasilan dari aktivitas pemasaran yang akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul Efektivitas Kinerja Agen Pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin

6 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana efektivitas agen pemasaran dalam menentukan, memaparkan dan menjelaskan produk-produk yang ditawarkan pada calon nasabah? 2. Bagaimana strategi agen memasarkan produk-produk pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin dan cara-cara agen untuk memenuhi standar sebagai seorang agen asuransi jiwa? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui aktivitas dan kreativitas para agen pemasaran dalam melakukan aktivitas pemasaran, menentukan calon nasabah yang dituju, menentukan produk yang ditawarkan, negosiasi premi dan ketentuanketentuan lainnya. 2. Untuk mengetahui strategi agen memasarkan produk-produk pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin dan cara-cara agen untuk memenuhi standar sebagai seorang agen asuransi jiwa. D. Signifikasi Penelitian Penelitian yang penulis lakukan diharapkan berguna untuk: 1. Bahan informasi untuk mengetahui tentang Asuransi Syariah.

7 2. Bahan informasi ilmiah untuk menambah wawasan pengetahuan penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. 3. Bahan pustaka bagi perpustakaan syariah khususnya dan perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin umumnya. E. Kajian Pustaka Masalah asuransi ini pernah digarap oleh Muhammad Hidayatullah (0301155807) Jurusan ekonomi Islam yang berjudul analisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada asuransi takaful cabang Banjarmasin. Masalah yang diteliti adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel yang signifikan antara gaji, hubungan kerja, kondisi lingkungan kerja, serta perhatian dan penghargaan pada karyawan dan untuk mengetahui variabel tersebut yang memberikan kontribusi yang paling tinggi terhadap kinerja karyawan pada asuransi takaful cabang Banjarmasin. Oleh Meirudin Noor (0201145174) Jurusan Muamalat yng berjudul Pelaksanaan kontrak asuransi jiwa pada perusahaan takaful Banjarmasin (Tinjauan Hukum Islam). Masalah yang diteliti adalah pelaksanaan kontrak asuransi jiwa yang dijalankan oleh perusahaan takaful Banjarmasin di lapangan, meliputi perekrotan nasabah, batas waktu pembayaran premi, serta besarnya jumlah premi yang ditentukan, cara penyelesaian klaim, pembagian keuntungan, serta faktor-faktor penghambat dan penunjang pelaksanaan kontrak asuransi jiwa pada asuransi takaful Banjarmasin. Oleh Norlaila (0401156339) Jurusan Ekonomi Islam yang berjudul Strategi pemasaran produk asuransi syariah pada perusahaan Takaful Indonesia

8 Cabang Banjarmasin yang dilatarbelakangi dari pentingnya pemasaran suatu produk untuk memperkenalkan Produk tersebut agar diterima oleh masyarakat atau pasar. Berkaitan dengan hal di atas, permasalahan yang akan penulis angkat dalam penelitian ini adalah lebih menitikberatkan pada Efektivitas Kinerja Agen pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin. Dengan demikian, terdapat pokok permasalahan yang berbeda antara beberapa penelitian yang telah penulis kemukakan di atas dengan persoalan yang akan penulis teliti. F. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalah pahaman dan kekeliruan interpretasi terhadap beberapa istilah yang dipakai dalam penelitian ini, maka penulis memberikan definisi operasional sebagai berikut: 1. Efektivitas adalah ada pengaruhnya, ada akibatnya dan ada efeknya. 5 Yang dimaksud efektivitas dalam penelitian ini ialah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target telah tercapai. 2. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, kemampuan kerja atau prestasi yang diperlihatkan. 6 Yang dimaksud kinerja dalam penelitian ini ialah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas 5 Umi Chulsum dan Windy Novia, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Surabaya: Khasiko, 2006), h. 207. 6 Ibid, h.. 381

9 yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. 3. Agen adalah perantara yang menjual produk bagi perusahaan. 7 Yang dimaksud agen dalam penelitian ini ialah seseorang yang kegiatannya memberikan jasa dalam pemasaran produk AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin. 4. Asuransi adalah pertanggungan/ perjanjian antara dua pihak, yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran, apabila sesuatu yang menimpa dirinya sesuai dengan perjanjian yang dibuat. 8 F. Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi yang penulis lakukan ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, kajian pustaka, definisi operasional dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan teoritis yang terdiri dari pengertian asuransi, landasan hukum asuransi syariah, prinsip-prinsip asuransi syariah, mekanisme pengelolaan dana asuransi syariah dan manfaat asuransi syariah. 7 Ibid, h. 1 8 Ibid, h. 65

10 BAB III : Metode penelitian, yang terdiri dari jenis, sifat dan lokasi penelitian, subyek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data serta prosedur penelitian. BAB IV : Laporan hasil penelitian, yang terdiri dari Gambaran umum AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin yang meliputi profil, struktur organisasi, tugas dan fungsi pokok perusahaan dan produk-pruduk AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Banjarmasin.Data dan Analisis Data BAB V : Penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-saran.

11