PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP.004 TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.18 TAHUN 2009

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 016 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 018 TAHUN 2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 04 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.06 TAHUN 2009

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 02 TAHUN 2011 SK.lll/Kp.l005/KB/BMG TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Perubahan atas Peraturan Kepala Badan

2017, No di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 tenta

KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA,

2011, No.82 2 Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nom

DAFTAR LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA NOMOR : SK.10/KP.021/KB/BMKG-2015 TANGGAL : 16 Desember 2015

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN PENEMUAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI NEGARA BAB I PENDAHULUAN

BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 08 TAHUN 2012

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.14 TAHUN 2010 TENTANG

2017, No Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik I

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No

2017, No dan Geofisika; b. bahwa guna mempermudah pimpinan unit kerja dalam memberikan rekomendasi pemberian tugas belajar dan izin belajar kep

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN PENEMUAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI NEGARA

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BMG NOMOR : KEP. 01 TAHUN 2008 TENTANG HARGA SATUAN HONORARIUM KEGIATAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 tentang Tata Cara Tetap Pelaksana Harian Jabatan Struktural di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan Peraturan Kepala Bada

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 017 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAMAT METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

RAHASIA KEPUTUSAN..*) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

MEMUTUSKAN: DAN GEOFISIKA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 03 TAHUN 2012 TENTANG

2012, No I. PENDAHULUAN A. UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Surat Permintaan dan Surat Izin Cuti Tahunan

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 06 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.006 TAHUN 2010 TENTANG

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

Contoh A : PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN PUSTAKAWAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013, No CONTOH A SURAT PENGANTAR KOP INSTANSI/SEKOLAH/PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No c. bahwa Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pedoman Penjatuhan Hukuman Disiplin dan Penindakan

BERITA NEGARA. No.868, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Hukuman Disiplin. Penindakan Administratif. Pedoman. Pencabutan.

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

-1- PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

-3- Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 033 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No.75 2 Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

2015, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

Transkripsi:

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP.004 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA TETAP PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAS PENEMUAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara oleh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dapat diberikan penghargaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a maka dipandang perlu menetapkan Tata Cara Tetap Pelaksanaan Pemberian Penghargaan bagi Pegawai Negeri Sipil atas Penemuan Baru yang Bermanfaat bagi Negara di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan Peraturan Kepala Badan; 1

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3990); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5058); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara tahun 2002 Nomor 4193); 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1981 tentang Team Penilai Penemuan Baru Yang Bermanfaat Bagi Negara; 5. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; 6. Peraturan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor HK.003/A.1/KB/BMG-2006 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Badan Meteorologi dan Geofisika; 7. Peraturan Kepala LIPI Nomor 01/E/2009 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Penemuan Baru Yang Bermanfaat Bagi Negara; 8. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEP.03 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; 2

9. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEP. 06 Tahun 2009 tentang Pola Karir Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEP.16 Tahun 2009; 10. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEP. 10 Tahun 2009 tentang Penyesuaian Pembacaan Peraturan Perundang-undangan Badan Meteorologi dan Geofisika Menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; Memperhatikan : Surat Edaran Bersama Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara dan Ketua Lembaga Ilmu Pengetahunan Indonesia Nomor 15/SE/1982 tentang Team Penilai dan Penghargaan Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Membuat Penemuan Baru Yang Bermanfaat Bagi Negara; Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG TATA CARA TETAP PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAS PENEMUAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA. 3

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Penemuan Baru yang bermanfaat bagi negara yang selanjutnya disebut penemuan baru adalah hasil kegiatan atau proses yang meliputi pengungkapan, perekaan, pembaruan, penyesuaian, pengalihan, dan/atau penerapan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memiliki derajat orisinalitas yang tinggi dan merupakan suatu invensi atau karya cipta yang belum pernah ada sebelumnya. 2. Penemu adalah Pegawai Negeri Sipil baik seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama menghasilkan suatu penemuan baru. 3. Pegawai Negeri Sipil Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang selanjutnya disingkat PNS BMKG adalah pegawai sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kepegawaian/aparatur negara di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 4. Tim Penilai Penemuan Baru yang Bermanfaat bagi Negara yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah Tim yang diangkat oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang selanjutnya disingkat LIPI dan berwenang untuk melakukan penelitian, pertimbangan, dan penilaian atas permohonan atau usulan sebagai penemuan baru yang bermanfaat bagi negara. 5. Penemu Utama adalah penanggung jawab utama yang memprakarsai penemuan baru yang bermanfaat bagi negara. 4

BAB II RUANG LINGKUP DAN TUJUAN Pasal 2 Ruang lingkup Tata Cara Tetap Pelaksanaan Pemberian Penghargaan bagi Pegawai Negeri Sipil atas Penemuan Baru yang Bermanfaat bagi Negara di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meliputi Penemu, kriteria Penemuan Baru, penghargaan bagi Penemu, serta permohonan dan usulan. Pasal 3 Tujuan Tata Cara Tetap Pelaksanaan Pemberian Penghargaan bagi Pegawai Negeri Sipil atas Penemuan Baru yang Bermanfaat bagi Negara di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk meningkatkan Penemuan Baru yang bermanfaat bagi negara di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. BAB III PENEMU Pasal 4 Penemuan Baru dilakukan oleh penemu perorangan atau penemu kelompok. Pasal 5 (1) Penemuan Baru yang dilakukan oleh penemu kelompok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 memiliki susunan keanggotaan yang terdiri dari: a. Penemu Utama; dan b. Anggota. (2) Penemu Utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dinyatakan dengan surat pernyataan dari anggota kelompok yang disahkan oleh pimpinan unit kerja dari Penemu Utama. (3) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat sesuai dengan contoh Surat Pernyataan dari Anggota Kelompok Penemuan Baru sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini. 5

BAB IV KRITERIA PENEMUAN BARU Pasal 6 (1) Penemuan Baru harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. teruji dan terbukti kemanfaatannya bagi negara; b. dapat memajukan dan memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi; c. bermanfaat bagi masyarakat di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika; dan d. dapat menjawab masalah di bidang sosial, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan yang : 1. menyangkut masalah nasional; 2. menyangkut kepentingan lapisan dan golongan masyarakat; dan/atau 3. menyebabkan peningkatan daya guna atau hasil guna. (2) Penemuan Baru dapat berupa: a. tulisan yang meliputi : 1. teori; dan/atau 2. konsep termasuk didalamnya metode. b. benda yang berwujud prototipe/contoh yang orisinil dan bermanfaat bagi masyarakat di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika. Pasal 7 Penemuan Baru ditetapkan oleh Kepala LIPI sesuai dengan peraturan perundangundangan. 6

BAB V PENGHARGAAN BAGI PENEMU Bagian Kesatu Umum Pasal 8 Penghargaan bagi Penemu berupa : a. kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; atau b. penghargaan lain. Bagian Kedua Kenaikan Pangkat Pasal 9 (1) Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf a tanpa terikat dengan jenjang pangkat, jabatan, dan ketentuan ujian dinas, dapat diusulkan untuk PNS BMKG yang menemukan penemuan baru. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk sekelompok PNS BMKG yang menemukan penemuan baru hanya diberikan kepada Penemu Utama. (3) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan pada saat yang bersangkutan telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir dan penilaian prestasi kerja dalam 1 (satu) tahun terakhir rata-rata bernilai baik. Bagian Ketiga Penghargaan Lain Pasal 10 Penghargaan lain bagi Penemu sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf b diberikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, kepada : a. PNS BMKG yang sudah memiliki pangkat/golongan ruang Pembina Utama-IV/e; dan/atau b. PNS BMKG sebagai anggota kelompok penemuan baru yang bukan Penemu Utama. 7

BAB VI PERMOHONAN DAN USULAN Pasal 11 (1) Permohonan untuk penetapan Penemuan Baru dapat diajukan oleh : a. PNS BMKG yang bersangkutan; atau b. Pimpinan unit kerja yang bersangkutan. (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan lampiran yang memuat : a. bukti-bukti; b. bahan pendukung lainnya; dan c. pernyataan bahwa usulan Penemuan Baru tersebut belum pernah diajukan untuk kenaikan pangkat melalui jabatan fungsional. (3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan kepada Pimpinan Unit Kerja yang bertanggung jawab di bidang penelitian dan pengembangan. (4) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c dibuat sesuai dengan contoh permohonan dan pernyataan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini. Pasal 12 (1) Berdasarkan permohonan dan lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, dibentuk Tim Penilai oleh pimpinan unit kerja yang bertanggung jawab di bidang Penelitian dan Pengembangan yang berjumlah maksimal 3 (tiga) orang untuk melakukan evaluasi atas persyaratan Penemuan Baru dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya permohonan secara lengkap. (2) Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan keputusan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan. 8

(3) Dalam hal hasil evaluasi atas persyaratan Penemuan Baru sebagaimana dimakud dalam Pasal 6 ayat (1) belum terpenuhi, Tim Penilai mengembalikan permohonan kepada pemohon untuk melengkapi persyaratan dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja. (4) Permohonan yang dikembalikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diajukan kembali setelah melengkapi persyaratan. (5) Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) telah terpenuhi, Tim Penilai wajib melaporkan kepada pimpinan unit kerja yang bertanggung jawab di bidang penelitian dan pengembangan. (6) Pimpinan unit kerja yang bertanggung jawab di bidang penelitian dan pengembangan dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja menyampaikan permohonan tersebut kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Utama. Pasal 13 Berdasarkan permohonan, lampiran, dan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan Pasal 12, Kepala Badan menyampaikan usulan penetapan penemuan baru kepada Kepala LIPI selaku Ketua Tim Penilai dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja. Pasal 14 Penemuan baru yang memenuhi syarat dan telah ditetapkan oleh Kepala LIPI melalui surat keputusan wajib diteruskan oleh Sekretaris Utama kepada Kepala BKN untuk memperoleh kenaikan pangkat. 9

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 15 Februari 2010 KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, ttd. Dr. Ir. SRI WORO B HARIJONO, M.Sc. NIP. 19510805 197912 2 001 SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada : 1. Kepala BMKG; 2. Sekretaris Utama BMKG; 3. Para Deputi di Lingkungan BMKG; 4. Inspektur, Para Kepala Biro, dan Kepala Pusat di Lingkungan BMKG; 5. Para Kepala UPT terkait di Lingkungan BMKG. Dikonsep oleh : Drs. Herry Gunawan PPS Dikonsep oleh : Enrico Suseno Octianto, S.H PPU Diperiksa oleh : Wahju Adji H, S.H., DESS KUU Diperiksa oleh : Drs. Sugiyanto, M.Si KSD Disetujui oleh : Darwahyuniati, SH.,M.H RO2 Disetujui oleh : Soepriyo, Dipl.AIT, S.Si RO3 Disetujui oleh : Drs. I Putu Pudja, M.M KPL Disetujui oleh : Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng SU 10

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BMKG NOMOR : KEP.004 TAHUN 2010 TANGGAL : 15 FEBRUARI 2010 CONTOH SURAT PERNYATAAN DARI ANGGOTA KELOMPOK PENEMUAN BARU SURAT PERNYATAAN PENEMU UTAMA Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama :..(* 1 NIP :..(* 2 Pangkat/golongan ruang :..(* 3 Jabatan :..(* 4 Instansi/unit kerja :..(* 5 2. Nama :..(* 1 NIP :..(* 2 Pangkat/golongan ruang :..(* 3 Jabatan :..(* 4 Instansi/ unit kerja :..(* 5 3. dan seterusnya. Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa : Nama :..(* 6 NIP :..(* 7 Pangkat/golongan ruang :..(* 8 Jabatan :..(* 9 Instansi/unit kerja :..(* 10 merupakan penemu utama atas penemuan baru :..(* 11 Nama penemuan baru :..(* 12 Tanggal mulai penelitian :..(* 13 Tanggal selesai penelitian :..(* 14 Tempat penelitian/penemuan :..(* 15 Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya mengingat sumpah Jabatan dan apabila di kemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap Negara, maka kami bersedia menanggung kerugian tersebut. Tempat dan tanggal Tanda tangan yang membuat pernyataan. 1...(* 16 2...(* 16 3. dan seterusnya 11

Keterangan pengisian : *1) diisi dengan nama lengkap dari masing-masing anggota kelompok penemuan baru; *2) diisi dengan NIP dari masing-masing anggota kelompok penemuan baru; *3) diisi dengan pangkat/golongan dari masing-masing anggota kelompok penemuan baru; *4) diisi dengan jabatan dari masing-masing anggota kelompok penemuan baru; *5) diisi dengan alamat kantor/unit kerja dari masing-masing anggota kelompok penemuan baru; *6) diisi dengan nama lengkap penemu utama; *7) diisi dengan NIP penemu utama; *8) diisi dengan pangkat/golongan penemu utama; *9) diisi dengan jabatan penemu utama; *10) diisi dengan alamat kantor/unit kerja penemu utama; *11) diisi dengan nama penemuan baru; *12) diisi dengan nama penemuan baru; *13) diisi dengan tanggal mulai penelitian; *14) diisi dengan tanggal selesai penelitian; *15) diisi dengan tempat dilakukan penelitian *16) diisi dengan nama terang dan tanda tangan dari masing-masing anggota kelompok penemuan baru. KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, ttd. Dr. Ir. SRI WORO B HARIJONO, M.Sc. NIP. 19510805 197912 2 001 12

LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BMKG NOMOR : KEP.004 TAHUN 2010 TANGGAL : 15 FEBRUARI 2010 CONTOH PERMOHONAN DAN PERNYATAAN A. CONTOH SURAT PERMOHONAN PENILAIAN PENEMUAN BARU YANG DIAJUKAN OLEH B. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERSANGKUTAN Tem p at d an t an ggal SIFAT : Rahasia Kep ad a LAMPIRAN : 1 b erkas Yt h. Kep ala Pusat Penelit ian d an Pen gem b an gan PERIHAL : Perm ohonan Pen ilaian Pen em uan Baru Di Jakart a 1. Yan g b ert an d a t angan d i b aw ah in i a. Nam a :.. (* 1 b. NIP :.. (* 2 c. Pan gkat /go lo n gan ruan g :.. (* 3 d. Jab at an :.. (* 4 e. Un it Organ isasi :.. (* 5 f. Alam at :.. (* 6 d en gan in i m en gajukan p erm o h onan p en ilaian p en em uan b aru b erd asarkan Kep ut usan Presid en No m o r 61 Tah un 1981. 2. Seb agai b ahan p ert im b an gan b ersam a surat p erm o honan in i kam i lam p irkan : a. b ah an p en ilaian p enem uan b aru ; b. surat p ernyat aan b ah w a p en em uan b aru t erseb ut b elum m en d ap at p en ghargaan b erd asarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002; c. surat p ernyat aan d ari kelo m p o k p en em uan b aru b ah w a saya ad alah p en em u ut am a; d an d. p en jelasan t erkait d en gan kem anf aat an d ari p en em uan b aru. 13

3. Dem ikian at as p erhat ian n ya, saya ucap kan t erim a kasih. Yan g m en gajukan p erm o h onan. ( ) (* 7 NIP...(*2 TEMBUSAN surat p erm o honan in i d isam p aikan d en gan horm at kep ad a : 1. Kep ala BMKG 2. Kep ala Biro Um um 3. Pert in ggal. Keterangan pengisian : *1) diisi dengan nama lengkap dari penemu utama; *2) diisi dengan NIP dari penemu utama; *3) diisi dengan pangkat/golongan dari penemu utama; *4) diisi dengan jabatan dari penemu utama; *5) diisi dengan unit organisasi dari penemu utama; *6) diisi dengan alamat kantor/unit kerja dari penemu utama; *7) diisi dengan nama terang dan tanda tangan dari penemu utama. 14

C. CONTOH SURAT PERMOHONAN PENILAIAN PENEMUAN BARU YANG DIAJUKAN OLEH PIMPINAN UNIT KERJA YANG BERSANGKUTAN Tem p at d an t an ggal NOMOR : SIFAT : Rahasia Kep ad a LAMPIRAN : 1 b erkas Yt h. Ket ua Lem b aga Ilm u Pen get ah uan In d o n esia PERIHAL : Perm ohonan Pen ilaian Selaku Ket ua Team Pen ilai Pen em uan Baru Di Jakart a 1. Bersam a in i d iajukan p en em uan b aru Saud ara : a. Nam a :.. (* 1 b. NIP :.. (* 2 c. Pan gkat /go lo n gan ruan g :.. (* 3 d. Jab at an :.. (* 4 e. Un it Organ isasi :.. (* 5 f. Alam at :.. (* 6 Un t uk d iad akan p enilaian b erd asarkan Kep ut usan Presid en No m o r 61 Tah un 1981 2. Seb agai b ahan p ert im b an gan, b ersam a surat p erm o honan in i kam i lam p irkan : a. b ah an p en ilaian p enem uan b aru ; b. surat p ernyat aan b ah w a p en em uan b aru t erseb ut b elum m en d ap at p en ghargaan b erd asarkan Perat uran Pem erin t ah an No m o r 3 Tah un 1980; d an c. surat p ernyat aan d ari kelo m p o k p en em uan b aru b ah w a yan g b ersan gkut an ad alah p enem u ut am a. 3. Dem ikian at as p erhat ian Saud ara, kam i ucap kan t erim a kasih. PIMPINAN UNIT YANG BERSANGKUTAN, (..) (* 7 NIP. (*8 15

TEMBUSAN surat p erm o honan in i d isam p aikan d en gan horm at kep ad a : 1. Kep ala BMKG 2. Pegaw ai Negeri Sip il yan g b ersangkut an. 3. Pert in ggal Keterangan pengisian : *1) diisi dengan nama lengkap dari penemu utama; *2) diisi dengan NIP dari penemu utama; *3) diisi dengan pangkat/golongan dari penemu utama; *4) diisi dengan jabatan dari penemu utama; *5) diisi dengan unit organisasi dari penemu utama; *6) diisi dengan alamat kantor/unit kerja dari penemu utama; *7) diisi dengan nama terang dan tanda tangan dari pimpinan unit kerja penemu utama; *8) diisi dengan NIP dari pimpinan unit kerja penemu utama. 16

D. CONTOH SURAT PERNYATAAN BELUM PERNAH DIAJUKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT MELALUI JABATAN FUNGSIONAL SURAT PERNYATAAN NOMOR: Yan g b ert an d a t angan d ib aw ah in i : Nam a :... (* 1 NIP :... (* 2 Pan gkat /go lo n gan ruan g :... (* 3 Jab at an : Kep ala Biro /Bagian Kep egaw aian Den gan in i m en yat akan d en gan sesungguh n ya, b ah w a: Nam a :... (* 4 NIP :... (* 5 Pan gkat /go lo n gan ruan g :... (* 6 Jab at an :... (* 7 Berd asarkan d at a yan g ad a p ad a Biro/Bagian Kep egaw aian....(* 8 Bah w a p en em uan b aru seb agaim an a t erseb ut d alam kep ut usan Ket ua LIPI selaku Ket ua Team Pen ilai Nom o r...(* 9 t an ggal (* 10 yang d ib uat o leh Pegaw ai Negeri Sip il t erseb ut d i at as b elum p ernah m en d ap at p en ghargaan b erup a ken aikan p an gkat b erd asarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002. Dem ikian surat p ernyat aan in i saya b uat d en gan sesungguhnya m en gin gat Sum p ah Jab at an d an ap ab ila d i kem ud ian hari isi Surat Pernyat aan in i t ernyat a t id ak b enar, yang m en gakib at kan kerugian t erh ad ap Negara, m aka saya b ersed ia m en an ggun g kerugian t erseb ut. Tem p at d an t an ggal KEPALA BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN, (...)(* 11 NIP...(* 1 17

Keterangan pengisian : *1) diisi dengan nama lengkap dari Kepala Biro Kepegawaian instansi tempat penemu utama bekerja; *2) diisi dengan NIP dari Kepala Biro Kepegawaian instansi tempat penemu utama bekerja; *3) diisi dengan pangkat/golongan dari Kepala Biro Kepegawaian instansi tempat penemu utama bekerja; *4) diisi dengan nama lengkap dari penemu utama; *5) diisi dengan NIP dari penemu utama; *6) diisi dengan pangkat/golongan dari penemu utama; *7) diisi dengan jabatan dari penemu utama; *8) diisi dengan nama instansi tempat penemu utama bekerja; *9) diisi dengan Nomor Surat Keputusan Ketua LIPI; *10) diisi dengan tanggal pada saat Surat Keputusan Ketua LIPI ditandatangani; *11) diisi dengan nama terang dan tanda tangan dari Kepala Biro Kepegawaian instansi tempat penemu utama bekerja; KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, ttd. Dr. Ir. SRI WORO B HARIJONO, M.Sc. NIP. 19510805 197912 2 001 18