MATERI PENGETAHUAN DASAR JARINGAN LINUX

dokumen-dokumen yang mirip
PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server :

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

DHCP SERVER. Pendahuluan

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER

Quiz Jarkom 2. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : Kelas : IS-3. Jurusan Sistem Informasi. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

Modul Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer 2

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

Minggu 11 DHCP Server

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan 1: Pengkabelan

IP Subnetting dan Routing (1)

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting

Praktikum III Routing

Mengkonfigurasi system Firewall sebagai Internet gateway pada system operasi Debian 6.0

MODUL 3 SUBNETTING DAN PENGATURAN IP PADA LINUX

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)

SUBNETTING. Gambar 1. Satu jaringan dengan IP Address

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

Cara Setting PC Router dan Proxy Server di Debian 6

MODUL 6 STATIC ROUTING

Perutean Praktikum Jaringan Komputer Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Bab 2 LANDASAN TEORI

Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server

BAB II. Kelebihan DNS server

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

1. Konfigurasi DHCP server.

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Pemrograman Jaringan

Bab 4 KONFIGURASI DHCP SERVER

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

Proses booting saat instalasi Endian firewall

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

Jaringan Komputer Dasar. Oleh : Defi Pujianto, S.Kom

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS

4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E.

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11

a. Local Area Network (LAN)

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

MODUL 03 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014

JARINGAN KOMPUTER : VIRTUAL MACHINE

Introduction Information Technology: NETWORKING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

BAB 2 LANDASAN TEORI

Network Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

MODUL 1 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN

A.3. Tool network traceroute Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau traceroute.

Internet Protocol (IP)

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

Bab 7. Instalasi DHCP Server & Client

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

LINUX. Gambar 1. Komunikasi antar jaringan membutuhkan penghubung (Router)

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah. a. Star b. Bus c. WAN d. Wireless e. Client-server

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONEKSI INTERNET GANDA DENGAN LOAD BALANCING MENGGUNAKAN UNIX MIKROTIK PADA PT. MARINA BUANA ASIA

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul III. Konsep Jaringan dan TCP/IP

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

KONFIGURASI DHCP DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

IP Address. Dedi Hermanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER

MODUL TATAP MUKA PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER MODUL 02

Nim : Nama : Agus Nurdin. Tgl : 10 Juni Review Presentasi DHCP di Mikrotik

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

penggunaan frame secara tetap, dapat diketahui ketepatan pengiriman paket data. ArsitekturArcNet Dikembangkan oleh Datapoint Corp. tapi tidak memperol

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24

Transkripsi:

MATERI PENGETAHUAN DASAR JARINGAN LINUX http://www.softwarefreedomday.org Support By :

Pengenalan jaringan Network atau jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan adalah data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa disket ke satu computer ke komputer lainnya seperti yang biasa kita lakukan. Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya. Host Terminal Client-server Peer to Peer Sedangkan apabila kita lihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya, jaringan dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu : LAN ( Local Area Network ) WAN ( Wide Area Network ) MAN (Metropolitan) Internet Topologi jaringan Topologi cincin (ring topology) Topologi bus (bus topology) Topologi bintang (star topology)

TCP/IP Networking Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah : File Transfer (FTP) Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET) Mail elektronik Penamaan IP 192.168.10.1 Misal : 11000000.10101000.00001010.00000001 192. 168. 10. 1 Pembagian Kelas IP Alamat IP dibagi menjadi kelas-kelas yang masing-masing mempunyai kapasitas jumlah IP yang berbeda beda. Pada Contoh dibawah ditampilkan kelas-kelas pengalamatan IP. Pada tabel tersebut x adalah NetID dan y adalah HostID Kelas Format Kisaran Jumlah IP A 0xxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy 0.0.0.0-127.255.255.255 16.777.214 B 10xxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy 128.0.0.0-191.255.255.255 65.532 C 110xxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy 192.0.0.0-223.255.255 254 Subnetting Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Tujuan melakukan subnetting ini adalah : Membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak. Keteraturan Kelas A subnet : 11111111.0000000.00000000.00000000 (255.0.0.0) Kelas B subnet : 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0) Kelas C subnet : 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0)

Networking Interfaces Informasi yang diperoleh untuk memperlihatkan mesin Linux kita memiliki lebih dari satu interface, yaitu : eth0 Card Ethernet yang terpasang lo Loopback interfaces wlan Ethernet wireless Untuk menampikan konfigurasi saat ini. Ifconfig -a IP Addresses Untuk memberikan ip address pada sebuah interfaces, missal eth0, kita cukup menggunakan perintah ifconfig. Ifconfig eth0 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 up Sebaliknya bila kita ingin mematikannya : Ifconfig eth0 down Opsi up pada baris akhir perintah di maksud member intruksi untuk langsung mengaktifkan interface. Tapi hanya bersifat ip sementara. Untuk ip yang bersifat permanen / static : Nano /etc/networks/interfaces Address 192.168.1.2 Netmask 255.255.255 Gateway 192.168.1.1 Network 192.168.1.0 Broadcast 192.168.1.255

Mengaktifkan, Menonaktifakan, dan Merestart Interfaces /etc/init.d/networks start /etc/init.d/networks stop /etc/init.d/networks restart Konfigurasi Server DHCP Konfigurasi server DHCP diatur dalam file dhcpd.conf yang terletak dalam directori /etc. Isi dan susunan file dhcpd.conf sangat tergatung pada stuktur jaringan yang akan dikonfigurasi melalui protocol DHCP. Pada bagian ini akan dibahas macam-macam bentuk konfigurasi file dhcpd.conf dalam hubungannya dengan bentuk struktur jaringan yang akan dikelola. Konfiugurasi Server DHCP Untuk Satu Jaringan Pada computer server perlu diatur file /etc/dhcpd.conf : ddns-update-style none; subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { option routers 192.168.1.254; option subnet-mask 255.255.255; option domain-name klas.net ; option domain-name-servers 192.168.1.252; option netbios-name-servers 192.168.1.252; option nis-domain client.net } range dynamic-bootp 192.168.1.1 192.168.1.30; default-lease-time 216000; max-lease-time 43200; Konfigurasi diatas bahwa dalam server tersebut terdapat satu kartu Ethernet yang digunakan sebagai antaumuka layanan DHCP. Jaringan yang diatur dalam layanan DHCP ini antara IP 192.168.1.1 sampai 192.168.1.30 :

Option routers : menentukan defaults computer client Option subnet-mask : menentukan netmask untuk subnet Option domain-name : menentukan nama domain untuk subnet Option-domain-name-servers: mennetukan server DNS unutk subnet Option netbios-name-server : menetukan server NetBIOS atau disebut juga server WINS Option nis-domain : menetukan domain NIS Ranger dynamic-bootp : menentukan waktu lease dalam detik Max-lease-time : menetukan waktu lease maksimum dalam detik Untuk menjalankan layanan server DHCP pada kartu jaringan eth0 : /etc/init.d/dhcp3 start File konfigurasi jaringan Agar dapat mengonfigurasi parameter jaringan kita perlu mengerti terlebih dahulu file konfigurasi yang berhubungan dengan jaringan. Berikut adalah beberapa file konfigurasi utama yang mungkin di temukan dalam system linux anda. /etc/resolf.conf = file membuat linux dapat mengetahui DNS server. Yang nama domainnya akan di translalikan (resolving) ke dalam IP addres. Jika kita menggunakan DHCP, nilai yang dibutuhkan akan secara otomatis dikirim ke mesin kita oleh ISP dan di-load ke file sebagai bagian protocol DHCP. /etc/host = file men-translasi-kan secara local nama node ke IP addres, dengan kata lain menginformasikan linux tentang system local dalam jaringan yang tidak di tangani oleh DNS server. /etc/sysconfig/network= file merupakan konfigurasi jaringan (untuk beberapa distribusi) yang di gunakan oleh system selama proses boot. /etc/nsswitch.conf = file merupakan file konfigurasi System Database dan Name Service Switch. File konfigurasi linux untuk pertama kali me-resolve sebuah hostname dengan mencarinya ke file /etc/host. Jika nama tidak di temukan, baru linux akan memeriksa DNS server ( /etc/resolve.conf). jika tetap tidak di temukan, maka linux akan memriksa NIS server. Kofigurasi file adalah: host: files dns nisplus nis /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0= set konfigurasi port Ethernet pertama kita adalah eth0.port kedua kita adalah eth1 dan seterusnya.

Routing untuk jaringan local Untuk mengidentifikasi routing jaringan yang terkoneksi secara local. Informasinya adalah table routing sebuah mesin, katakanlah mybox, yang di hasilkan melalui perintah route n dan ip route show. Pada saat kita memakai IP routing, kita sering merasa perlu menamplkan table routing, dengan demkian kita mudah mempelajari rute yang terkonfigurasi saat ini yaitu dengan menggunakan perintah netstat -nr

DAFTAR PUSTAKA Rafiudin Rahmat, 2006, IP Routing dan Firewall dalam Linux, Penerbit Andi Wagito, 2005, Jaringan Komputer (Teori dan Implementasi Berbasis Linux). Penerbit Gava Media