PEMBANGUNAN RUSUNAWA dan RUSUNAMI di DKI JAKARTA
Potret Kota Jakarta Luas Wilayah : 661,52 Km 2 Jumlah Penduduk : 8.725.496 jiwa (th. 2005) Kepadatan rata-rata : 133 jiwa/ha Estimasi laju urbanisasi 250.000 orang/th. 40% dari luas wilayah Kota Jakarta berada dibawah permukaan laut sehingga sangat rawan terhadap banjir.
JUMLAH KK DI DAERAH BANTARAN SUNGAI Sungai yang melintasi Kota Jakarta 1. Kali Cakung JUMLAH ± 71.934 KK 2. Kali Jati Kramat 3. Kali Sunter 4. Kali Buaran 5. Kali Cipinang 6. Kali Baru Timur 7. Kali Ciliwung 8. Kali Baru/Ps.Minggu 9. Kali Krukut 10. Kali Grogol 11. Kali Pesangrahan 12. Kali Angke 13. Kali Mokervart
PETA KUMUH Keterangan Kumuh Berat (99,55 Ha) Kumuh Sedang (1.112,58 Ha) Kumuh Ringan (627,57 Ha) Kumuh Sangat Ringan (889,62 Ha) Rumah Susun 2.601 RW yang ada di DKI Jakarta Kumuh Berat Kumuh Sedang Kumuh Ringan : 46 RW : 267 RW : 271 RW Sumber : Dinas Perumahan dan BPS DKI Jakarta 2004 (Evaluasi RW Kumuh)
Kriteria Permukiman Kumuh Sumber : Millennium Development Goals (MDGs) 1. kepadatan penduduk eksisting, 2. tata letak bangunan, 3. keadaan konstruksi, 4. ventilasi, 5. kepadatan bangunan, 6. keadaan jalan, 7. air bersih, 8. pembuangan limbah dan sampah. Bantaran Sungai Ciliwung Kategori Kumuh Sumber : Millennium Development Goals (MDGs) 1.kawasan permukiman kepadatan rendah (kumuh ringan) < 300 jiwa / Ha; 2.kawasan permukiman kepadatan sedang (kumuh sedang) 300 800 jiwa / Ha; 3.kawasan permukiman kepadatan tinggi (kumuh berat) > 800 jiwa / Ha; Kawasan Kumuh Kelurahan Prumpun
PERMUKIMAN KUMUH KUMUH LEGAL (Kumuh pada daerah dengan peruntukan Tata Ruang Perumahan) Kumuh berat, lahan eks kebakaran dan rawan banjir melalui program peremajaan lingkungan dengan pembangunan rumah susun ( 99,5 Ha, meliputi 46 RW, ± 21.720 KK ) (Petamburan, Karet Tengsin, Tanah Tinggi, Jati Bunder, Tambora) Kumuh ringan/ sedang, melalui program Perbaikan/Penataan Lingkungan Permukiman dengan pola MHT ( 1.740 Ha, meliputi 474 RW, 489.783 KK) berupa jalan, saluran lingkungan dan percontohan rumah sehat KUMUH ILEGAL (Kumuh pada daerah dengan peruntukan Tata Ruang Sarana Kota) Sepanjang bantaran kali 71.934 KK (KTP DKI ± 21.579 KK) Kolong / Ruang Milik Jalan Tol 11.563 KK (KTP DKI ± 5.822 KK) Sepanjang Rel KA 287 RT MASYARAKAT UMUM dan BURUH, melalui pembangunan rusun sewa disekitar lokasi pabrik/ industri (Bulak Wadon, Tipar Cakung, PIK Pulogadung)
STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN RUMAH DI DKI JAKARTA Backlog Perumahan di DKI Jakarta selama 10 tahun kurang lebih 700.000, sehingga setiap tahunnya dibutuhkan 70.000 unit rumah 100% 70.000 RUMAH 60% Landed Houses 42.000 unit / tahun 40% Rumah Susun 28.000 unit / tahun Klasifikasi Pemerintah Badan Usaha/ Developer Jumlah SUSUN Mewah 20% 0 5.600 5.600 Menengah 40% 0 11.200 11.200 Bawah 40% 3.360 7.840 11.200 Jumlah 100% 3.360 24.640 28.000 Lahan yang dibutuhkan untuk 11.200 unit = 112 Blok (6 lantai, 3 Blok/Ha) = ± 38 Ha / tahun Data RP4D 2005
Permasalahan Pengadaan Perumahan 1. Sulitnya mencari lahan yang cukup luas di pusat kota (minimal 1 Ha); 2. Terbitnya Perpres No. 65 Th. 2006 yang menghapuskan Rusuna sebagai fasilitas umum, hal ini menyebabkan proses pembebasan tanah harus dilaksanakan atas dasar kesepakatan dengan pemilik tanah (harga diatas NJOP) dan tidak bisa dengan cara pelepasan hak sehingga pembebasan tanah sulit dilaksanakan; 3. Keterbatasan anggaran pembangunan Rusuna, yang sampai saat ini baru bisa dilaksanakan sebesar 2% dari nilai APBD; 4. Dukungan dan partisipasi masyarakat belum optimal.
Strategi Percepatan Pengadaan Rusuna A. ASPEK KEBIJAKAN 1. SK. Gubernur No. 1478 Th. 2007 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Daerah Percepatan Pembangunan Rusuna, dan Tim Kelompok Kerja Daerah, sebagai tindak lanjut atas Kepres No. 22 Th. 2006 2. Pergub. No. 136 Th. 2007 tentang Percepatan Pembangunan Rusuna di DKI Jakarta, yang pada intinya memberikan insentif bagi pengembang dan masyarakat yang akan membangun Rumah Susun berupa : a. Memberikan koefesien luas bangunan (KLB) sampai dengan 6; b. Tidak mewajibkan Pembangunan Sarana dan Prasarana (infrastruktur) dan fasilitas umum berupa sarana pendidikan mulai dari sekolah dasar; c. Diizinkan memanfaatkan ruang komersial sebagai fasilitas penunjang Rusuna dengan maksimum 3 (tiga) lantai atau maksimum 10% dari seluruh luas lantai bangunan yang direncanakan; d. Dimungkinkan pemberian pembebasan terhadap biaya retribusi.
Strategi Percepatan Pengadaan Rusuna B. ASPEK TEKNIS 1. Mencari lahan pembangunan Rusuna dengan Skala Besar sedikit di pinggir kota yang masih terjangkau sarana, prasaran dan utilitas kota 2. Memanfaatkan lahan-lahan milik Daerah dan BUMD/BUMN yang belum difungsikan. 3. Mengadakan peremajaan / peningkatan intensitas Rusuna dengan pola Mixed Use, untuk Rusuna yang secara struktur sudah tidak layak huni dan mempunyai nilai ekonomi tinggi; 4. Menghimbau para pengembang yang mempunyai kewajiban membangun Rusuna untuk segera melaksanakan kewajibannya (Pengembang pemegang SIPPT) 5. Merangsang dan mengkondisikan pengembang / masyarakat agar berperan aktif dalam pembangunan Rusuna/Rusunami dengan memberikan insentif khusus (Pergub 136 Th. 2007)
BEBERAPA LOKASI RUSUN YANG SUDAH DIBANGUN No Lokasi Blok Unit Jakarta Pusat 9 11 8 1 Jati Rawasari 2 180 2 Karet Tengsin 4 468 3 Jati Bunder 1 40 4 Petamburan 6 600 5 Bendungan Hilir II 3 614 14 10 17 7 12 16 18 13 15 6 Tanah Tinggi 6 436 Jakarta Utara 7 Kapuk Muara 6 700 6 1 24 23 8 Marunda 174 1680 9 Nelayan Muara Angke 11 664 10 Penjaringan 17 1692 4 5 3 2 20 25 26 11 Sindang 3 290 12 Semper 4 360 22 13 Sukapura 1 100 Jakarta Barat 19 27 21 14 Flamboyan 6 560 15 Tambora 8 700 16 Pegadungan 2 200 17 Budha Tzu Chi 14 1.100 18 Cengkareng 13 1.728 Jakarta Selatan 19 Tebet Barat I dan II 4 440 Jakarta Timur 20 Pulo Jahe 3 48 21 Pondok Bambu 2 200 22 Cipinang Muara 3 230 23 Tipar Cakung 10 1.000 24 Cakung Barat 2 160 25 Pinus Elok 4 400 26 Pulo Gebang 1 100 27 Bidara Cina 7 688 T o t a l 142 14.968
LOKASI RUSUNAWA YANG SEDANG dan AKAN DIBANGUN 9 1 10 5 2 No Lokasi Blok Unit 4 Jakarta Barat 1 Pegadungan 4 400 2 Semanan 18 1.800 Jakarta Timur 3 Pulogebang/WIKA 8 720 4 Pinus Elok 6 900 5 Cakung Barat 8 640 6 Rawa Bebek 17 1.700 7 Komarudin 6 600 8 Cip, Bes, Selatan 8 800 Jakarta Utara 9 Marunda 23 2.080 10 Rorotan 82 6.560 Total 180 16.200 7 8 3 6
No Lokasi Jakarta Utara 1 Kemayoran Perum Perumnas (proses perizinan) Blok Unit 5 1.900 LOKASI RUSUNAMI (Pengembang) YANG SEDANG dan AKAN DIBANGUN 2 Pegangsaan Dua Kelapa Gading PT. Tiara Metropolitan (proses perizinan) Jakarta Timur 14 6.097 6 1 2 3 Pulogebang Perum Perumnas (proses konstruksi) 2 390 9 4 Cawang PT. CHD (proses konstruksi) 1 731 7 3 5 Cibubur PT. Rajawali Core (proses konstruksi) Jakarta Barat 6 Cengkareng Perum Perumnas dan PT. Reka Rumanda (proses konstruksi) 4 557 10 3.146 4 7 Kedoya 1 682 PT. Anggana Development (proses perizinan) 8 Jakarta Selatan 8 Kebagusan 15 1.917 (proses perizinan) Jakarta Pusat 9 Rawasari 5 Jumlah 52 15.420
Lokasi Rusunami Yang akan di tinjau 1 Kemayoran 2 Pegangsaan Dua 3 Rawasari 4 Cengkareng 4 1 2 3
A. PEMBANGUNAN RUSUNAMI Kemayoran Pengembang PERUM PERUMNAS Detail Lokasi Luas lahan : 1,9 Ha Jumlah blok : 5 blok Ketinggian bangunan : 16 lantai Jumlah unit : 1.560 unit Tipe Unit : 31 m2 Peruntukan lahan : wisma Kondisi lahan : siap bangun Status kepemilikan : rusunami Keterangan lainnya - Proses Serah Terima Asset dari DP3KK ke Perum Perumnas - Proses Perijinan Tahap pembangunan - Direncanakan awal pembangunan di mulai tahun 2008 Kondisi saat ini : - Perizinan : Advis Planing dlm proses - MoU penyerahan lahan antara DP3KK dan Perum Perumnas tlh di tandatangani - MoU harus di tindak lanjuti dgn surat perjanjian penyerahan penggunaan tanah yg ditandatangani MENSEGNEG - Kondisi di lokasi masih dalam persiapan lokasi rusun Kel. Gunung Sahari PRJ Kemayoran lapangan golf kompleks perumahan Waduk Sunter Barat
Master Plan Rencana Rusuna Kemayoran RENCANA PENGEMBANGAN A1 A2 Februari 2008 A3 A4 A5
Februari 2008 Perspektif Rencana Rusuna Kemayoran
Lokasi Rusuna Pegangsaan g Dua Pengembang PT. TIARA METROPOLITAN JAYA Detail Lokasi Luas lahan : 4 Ha Jumlah blok : 14 blok Ketinggian bangunan : 16 lantai Jumlah unit : 6.097 unit Tipe Unit : 21/35 m2 lokasi rusun Peruntukan lahan : Karya Industri Kondisi lahan : siap bangun Status kepemilikan : rusunami Kelapa Gading Mall Keterangan lainnya - Proses Perijinan - Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Tahap pembangunan - Direncanakan awal pembangunan di mulai tahun 2008 Februari 2008
Master Plan Rencana Rusuna Pegangsaan Dua Februari 2008
Bird Eye View Rencana Rusuna Pegangsaan Dua Februari 2008
Lokasi Rusuna Rawasari Lahan Milik Angkasa Pura 1 Pintu Tol Kapuk Pengembang PT. REKA RUMANDA AGUNG ABADI Detail Lokasi Luas lahan : 12 Ha Lokasi Sangat strategis (dilalui 2 jalur busway) Peruntukan lahan : Wisma Kondisi lahan : siap bangun Status kepemilikan : lahan milik Perum Angkasa Pura 1 Rusun Budha Tzu Chi Rusun Perumnas Jl. Achmad Yani Kondisi saat ini : - Pemda telah megadakan penertiban terhadap bangunan liar dan kios keramik didepan lokasi, dan telah dikembalikan fungsingnya sebagai RTH (Ruang Terbuka Hijau) - Lahan yang dialokasikan oleh Angkasa Pura untuk Rusun seluas ± 8.000 m 2 Saran Sesuai hasil rapat di Wapres tgl.. Luas 12 Ha seluruhnya dimanfaatkan menjadi Rusuna dgn kelengkapan fasilitasnya Jl. Pramuka
Perspektif Rencana Rusuna Rawasari
Lokasi Rusuna Cengkareng g Pintu Tol Kapuk Pengembang PT. REKA RUMANDA AGUNG ABADI Detail Lokasi Luas lahan : 37Ha 3.7 Jumlah blok : 8 blok + 2 ruko Ketinggian bangunan : 10 lantai Jumlah unit : 3.532 unit Tipe Unit : 21/33 m2 Peruntukan lahan : Wisma Kondisi lahan : siap bangun Status kepemilikan : rusunami Tahap pembangunan - Struktur 2 blok sudah terbangun sampai dengan lantai 6-6 blok struktur lantai 1-2 blok pemancangan pondasi - Direncanakan selesai tahun 2009 Kondisi saat ini : - Perizinan : Blok Plan sdh selesai tinggal menunggu proses keringanan retribusi - Utilitas masih dalam proses lokasi rusun Rusun Budha Tzu Chi Rusun Perumnas
Master Plan Rencana Rusuna Cengkareng
Perspektif Rencana Rusuna Cengkareng
B. PEMBANGUNAN RUSUNAWA Marunda Rumah Susun Sederhana Marunda Luas lahan efektif perencanaan 275Ha 27.5 Ha, lahan yg tlh dibebaskan 259.000 m2 Jumlah Blok yang dapat dibangun 40 Blok Tipe Unit Hunian 30 dan 36 m2 Jumlah unit 3.760 unit hunian Target group Warga yang terkena program BKT, Warga Kolong Tol dan masy. Umum Pembangunan dimulai tahun 2004 secara bertahap dan berkesinambungan Cluster A, 11 blok, 1.080 unit sudah selesai dibangun. Kondisi Site : Perlu peningkatan jalan masuk STIP, Jembatan Kali Blencong dan jalan lingkungan rusun
Rumah Susun Sederhana Marunda yang sudah terbangun
Rumah Susun Sederhana Rawa Bebek Total luas lahan untuk lokasi Rusun Rawa Bebek adalah 178.334 m2, lahan yg tlh dibebaskan 138.300 m2 Luas lahan efektif perencanaan 95.000 m2 Jumlah Blok yang dapat dibangun 17 Blok Tipe Unit Hunian 36 m2 Jumlah unit 1.700 unit hunian Target group Warga yang terkena program BKT dan masy. Umum Rencana pembangunan dimulai tahun 2010 secara bertahap dan berkesinambungan Tahapan Rencana Pembangunan Kondisi Site : Perlu Pembebasan jalan masuk ke lokasi direncanakan Tahun 2008 (ABT) Tahun 2009 perlu pembuatan jalan masuk sepanjang 400m lebar 6 m dengan pengurugan uga tanah setinggi 1,5 m Perlu pembuatan saluran sisi Kanan Kiri sepanjang jalan masuk lebar 1,5 m
Pembangunan Rusun Skala Besar di DKI C. PEREMAJAAN RUSUNA Jakarta Penjaringan Rumah Susun Sederhana Penjaringan Luas lahan 46.700 m2 Kondisi Exsisting Jumlah Blok : 16 Blok Jumlah unit : 1.692 unit Tipe Hunian : 18, 21, 36 dan 54 m 2 Rencana Peremajaan Jumlah Blok : 7 Blok (20 lt) Jumlah unit : 3.360 unit Tipe Hunian : 30 m 2 Potensi Pengembangan Urban Renewal : untuk pengembangan areal seluas 15 Ha disekitar Rusun Penjaringan Target group penghuni lama dan warga yang terkena program Urban Renewal Rencana pembangunan dimulai tahun 2010 secara bertahap dan berkesinambungan
Kondisi Eksisting Rusun Penjaringan RUSUN S PENJARINGAN
Prespektif Rumah Susun Penjaringan PERSPEKTIF BIRD VIEW - UTARA PERSPEKTIF BIRD VIEW - SELATAN
Rumah Susun Sederhana Tambora Luas lahan 18.000 m2 Kondisi Exsisting Jumlah Blok : 8 Blok (5 lt) Jumlah unit : 700 unit Tipe Hunian : 21 m 2 Rencana Peremajaan Jumlah Blok : 6 Blok (20 lt) Jumlah unit : 1.946 unit Tipe Hunian : 30 m 2 Potensi Pengembangan Urban Renewal : untuk pengembangan areal seluas 9,1 Ha disekitar Rusun Tambora Target group penghuni lama dan warga yang terkena program Urban Renewal Rencana pembangunan dimulai i tahun 2010 secara bertahap dan berkesinambungan
Lokasi Kondisi Eksisting R T b Rusun Tambora
Prespektif Rumah Susun Tambora
Pembangunan Rusun Skala Besar di DKI Jakarta D. RUSUNA PROGRAM NORMALISASI KALI CILIWUNG Pengadegan Rumah Susun Sederhana Pengadegan Kondisi Exsisting : Perumahan penduduk dan daerah tangkapan air luas lahan : ± 70.800 m2 Status lahan : Milik Masyarakat Kondisi lahan : tanah kosong KDB : 20 % Rencana Pengembangan Jumlah Blok : 12 Blok Jumlah Hunian : 1.008 unit Jumlah Ruko : 33 unit Tipe Hunian : 30 m 2
Kondisi kering Kondisi banjir
RUSUNA PENGADEGAN